cover
Contact Name
Kadek Sri Ariyanti
Contact Email
ariyanthi.midwife@gmail.com
Phone
+6281805387157
Journal Mail Official
lppm.ameta@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan Tabanan
Location
Kab. tabanan,
Bali
INDONESIA
Jurnal Medika Usada
ISSN : 26145421     EISSN : 26145685     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Medika Usada merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan resmi oleh STIKES Advaita Medika Tabanan sebagai sarana publikasi hasil penelitian dan sharing perkembangan ilmu kesehatan, Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu keperawatan dan ilmu kebidanan. Penulis artikel tidak dibatasi pada civitas akademika STIKES Advaita Medika Tabanan, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah dibidang ilmu keperawatan dan kebidanan. informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan.Semua artikel yang masuk akan melelui "peer-review process" setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali yaitu pada bulan Pebruari dan bulan Agustus.
Articles 111 Documents
Tingkat Kepatuhan Perawat Bedah dalam Penyimpanan Alat Reusable dengan Tehnik First In First Out Desak Made Firsia Sastra Putri; Ratniasih .
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.6

Abstract

Latar belakang dan tujuan:: Penyimpanan instrumen atau alat pakai ulang merupakan faktor yang penting dalam menjaga sterilitas instrumen. Pada proses penyimpanan inilah dimungkinkan terjadinya kontaminasi. Kontaminasi dapat disebabkan karena penyimpanan yang tidak benar, atau terjadi cemaran dari udara luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan perawat bedah dalam penyimpanan alat reusable dengan tehnik first in first out di ruang OK IGD RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Desain Penelitian ini adalah deskriptif dengan metode observasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 17 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel 17 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 9 responden (52,9%) patuh dan sebanyak 8 responden (47,1%) tidak patuh. Simpulan: sebagian besar perawat bedah sudah patuh dalam penyimpanan alat reusable dengan tehnik first in first out di ruang OK IGD RSUP Sanglah Denpasar.
Pengaruh Management Control Terhadap Penerapan Standar Gloving di OK IGD RSUP Sanglah Desak Gede Yenny Apriani; Ni Wayan Alit Puspa Dewi
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.7

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Teknik closed gloving merupakan metode terbaik untuk mencegah kontaminasi selama memakai sarung tangan steril. Teknik closed gloving dijadikan sebagai standar gloving di kamar operasi. Penerapan standar gloving di kamar operasi sangat penting untuk dilakukan dan diperlukan sistem yang mampu membuat standar ini tetap berjalan yaitu dengan adanya controlling. Salah satu yang mampu melakukan pengawasan terhadap penerapan standar ini adalah perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh management control terhadap penerapan standar gloving di OK IGD RSUP Sanglah. Metode: Desain penelitian ini adalah pre experiment dengan post test design with control group. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel adalah 24 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol sebanyak 12 orang dan kelompok intervensi sebanyak 12 orang. Management control diberikan hanya pada kelompok intervensi. Data penerapan standar gloving dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil:Berdasarkan uji statistik yang menggunakan uji Chi Square didapatkan p value sebesar 0,001 dengan p value yang kurang dari 0,05 maka hipotesis diterima. Simpulan: terdapat pengaruh management control terhadap penerapan standar gloving di OK IGD RSUP Sanglah
Hubungan Dukungan Suami Dengan Kunjungan Antenatal Care (Anc) Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Tabanan Hesteria Friska Armynia Subratha; Ni Wayan Manik Kartiningsih
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.8

Abstract

Latar Belakang dan tujuan: Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres. Tingginya cakupan K1 dan K4 tentunya sangat didukung oleh peran keluarga, dukungan keluarga salah satunya adalah dukungan suami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan dukungan suami dengan kunjungan antenatal care (ANC) pada ibu hamil di Bidan Praktek Mandiri Ny.MD Desa Cau, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Metode: Desain penelitian ini adalah servei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2014. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sebanyak 50 orang. Teknik analisa data menggunakan chi square test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagian besar responden di BPM”MD” Desa Cau Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan kurang mendapatkan dukungan suami. Sebagian besar responden di BPM”MD” Desa Cau Kecamatan Marga Tabanan sesuai standar kunjungan ANC. Ada hubungan yang signifikan dukungan suami dengan kunjungan ANC pada ibu hamil di BPM” MD” Desa Cau Kecamatan Marga Tabanan. Simpulan: Responden di BPM”MD” Desa Cau Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan kurang mendapatkan dukungan suami sebanyak 26 responden (52%).
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah di TK Tunas Mekar I Kadek Sri Ariyanti; Lakitha Ning Utami
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.9

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Perkembangan fisik yang dapat dilihat pada anak adalah perkembangan motorik halus yang berkesinambungan sesuai dengan usia anak dan berkaitan dengan perkembangan otak anak. Oleh karena itu pendidikan seorang ibu sangat berperan penting dalam mengasuh anak terutama dalam tahap perkembangan anaknya. Pengetahuan ibu yang baik akan menghasilkan anak yang sehat dan perkembangannya sesuai dengan umurnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah dan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu serta tingkat pengetahuan ibu. Metode: Penelitian ini adalah metode penelitian korelatif dengan pendekatan subjek cross sectional yang dilaksanakan di TK Tunas Mekar 1 Desa Tegaljadi Marga Tabanan. Populasi penelitian ini adalah semua anak prasekolah di TK tersebut yang jumlahnya 60 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa korelasi bivariate (Chi Square). Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai Chi kuadrat (²) hitung sebesar 36,923. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan ibu terhadap variabel perkembangan motorik halus anak prasekolah. Selanjutnya nilai koefisien kontingensi (C) adalah sebesar 0,617 yang termasuk dalam kategori hubungan yang kuat. Simpulan: ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan ibu terhadap variabel perkembangan motorik halus anak prasekolah di TK Tunas Mekar 1 Desa Tegaljadi, Marga, Tabanan.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Status Gizi Pada Anak Umur 6-24 Bulan I Wayan Surka; Ni Luh Marga Dianinta; Ni Luh Gede Rosa Liyanti
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.10

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Status gizi merupakan keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh untuk tumbuh kembang terutama untuk anak balita, aktifitas, pemeliharan kesehatan, penyembuhan bagi mereka yang menderita sakit dan proses biologis lainnya di dalam tubuh. MP-ASI merupakan makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak umur 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada anak umur 6-24 bulan. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kediri 1 Tabanan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan rancangan cros sectional. Populasi yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 38 orang. Metode dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan sampel 38 orang. Hasil: Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: sebagian besar pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) berada pada kategori pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (47,4%). Pada status gizi anak pada umur 6-24 bulan sebagian besar berada pada kategori status gizi kurang 18 responden (47,4%). Penelitian ini menggunakan uji spearman rank correlation didapatkan nilai korelasi 0,728 dengan p-value sebesar 0,000, oleh karena p-value 0,000 kurang dari α = 0,05, maka hipotesis diterima. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan status gizi pada anak umur 6-24 bulan di Puskesmas Kediri 1 Tabanan tahun 2017.
Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Di Tabanan Made Dewi Sariyani; Ni Kadek Pebriana Santi Ady
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.12

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Dinas Kesehatan Propinsi Bali (2010) didapatkan bahwa pemberian ASI eksklusif 6 bulan di Bali baru mencapai 36,54% dengan kisaran terendah 26,86% dan tertinggi 49,87%, sedangkan di Kabupaten Tabanan mencapai 36,88%,dan di Puskesmas Kediri I mencapai 36,48%. ASI eksklusif adalah perilaku yang hanya memberi ASI kepada bayi sampai usia 6 (enam) bulan tanpa makanan tambahan (Siregar, 2004). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan ibu menyusui terhadap pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Kediri I Tabanan tahun 2016. Metode : Rancangan penelitian ini adalah analisis regresi dengan pendekatan cross sectional study time. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni 2016 sampai Juli 2016 di wilayah kerja Puskesmas Kediri I Tabanan. Sampel penelitian ini sebanyak 52 orang. Hasil: Berdasarkan nilai positif koefisien β menunjukkan tingkat pengetahuan seseorang yang lebih tinggi semakin baik orang dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayi dan sebaliknya. Jadi ada pengaruh antara tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kediri I Tabanan Tahun 2016. Perlu adanya peningkatan pengetahuan ibu dengan kerjasama lintas sektoral dan instansi terkait untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaannya. Program menyusui ASI eksklusif ini dengan memberikan penyuluhan danleaflet tentang ASI eksklusif kepada ibu hamil dan menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kediri I Tabanan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan ibu selama menyusui. Simpulan: Simpulan penelitian ini adalah masih terdapat responden yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang ASI Eksklusif.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Emesis Gravidarum Dengan Perubahan Berat Badan Trimester 1 Di Puskesmas Baturiti 1 Tahun 2017 Hesteria Friska Armynia Subratha; Dewa Ayu Ari Kusumayuni
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.13

Abstract

Latar Belakang Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terjadi pada kehamilan trimester I, hal inilah yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil, namun kurangnya pengetahuan ibu tentang emesis gravidarum juga dapat memperparah kondisi ibu hingga terjadinya penurunan berat badan yang drastis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum dengan perubahan berat badan ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Baturiti tahun 2017.nMetode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel yang digunakan adalah variabel independent yaitu tingkat pengetahuan tentang emesis gravidarum dan variabel dependentnya adalah perubahan berat badan ibu hamil trimester 1 yang mengalami emesis gravidarum.Sampel penelitian sebanyak 34 orang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan test dan lembar observasi berat badan. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisa adalah uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan responden paling banyak dalam kategori kurang yaitu 16 orang (47,05%) dan perubahan berat badan yang paling banyak dalam kategori turun yaitu 19 orang (55,88%). Berdasarkan hasil uji korelasi pada analisis data diperoleh nilai P = 0,00 lebih kecil dari α 0,05 dan rho sebesar 0,654 . Temuan ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan kuat antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang emesis gravidarum dengan perubahan berat badan ibu hamil trimester 1. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil penelitian tersebut hendaknya petugas kesehatan di puskesmas lebih efektif dalam memberikan informasi tentang emesis gravidarum agar tidak terjadi penurunan berat badan yang sangat drastis.
Penerapan Tindakan Keperawatan Berbasis Penelitian Akupresur P6 Dan Edukasi Perawat Terhadap Kejadian Mual Dan Muntah Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi I Gd. Nym Ardi Supartha; Agung Waluyo; Sri Yona
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 1 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i1.19

Abstract

Latar belakang: Penatalaksanaan medis kanker dapat dibedakan menjadi dua antara lain kuratif dan perawatan paliatif. Penatalaksanaan medis kuratif erat kaitannya dengan pemberian chemotherapy, radiasi, dan obat hormonal. Sedangkan perawatan paliatif cenderung diartikan sebagai tindakan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Akupresur adalah tidakan penekatan pada titik-titik strategis tubuh dengan menggunakan atau tanpa alat bantu. Salah satu titik akupresur yang dipercaya dapat mengatasi mual muntah pasca kemoterapi adalah titik Pericardium 6 (P6), yaitu titik yang terletak pada pangkal pergelangan tangan bagian dalam. Tujuan: mengatasi mual muntah akibat kemoterapi. Metode: penerapan akupresur P6 dan edukasi perawat. Hasil: Penerapan EBN penggunaan gelang akupresur P6 (Sea-BandÒ) dan edukasi perawat untuk mencegah mual muntah akibat kemoterapi dilakukan selama 5 (lima) hari terhadap 12 (dua belas) pasien kanker di lantai 4 dan 8 gedung A, RSCM. penerapan EBN gelang akupresur P6 dan edukasi perawat mengalami puncak mual muntah pada hari ke-2 dan ke-3 post kemoterapi. Pada evaluasi hari ke-5 terdapat 5 (lima) pasien yang mengalami mual muntah ringan. Kesimpulan: Penerapan EBN akupresur titik P6 dengan menggunakan gelang akupresur Sea-BandÒ mudah diterapkan, aman dan efektif dalam menurunkan keluhan mual muntah pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
PENGGUNAAN ALAT KESEHATAN BERMOTIF (STIKER) TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRASEKOLAH SELAMA ANAMNESIS DI IGD RSAD TK. II UDAYANA DENPASAR I Made Dwie Pradnya Susila
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 2 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i2.20

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Anamnesa merupakan salah satu proses pengkajian untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh anak dengan melihat data subyektif dan obyektif dari pasien. Kebutuhan rasa nyaman diperlukan untuk membuat anak menjadi kooperatif selama prosedur anamnesa berlangsung. Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kooperatif anak selama proses anamnesa tanpa menggunakan alat kesehatan yang bermotif (stiker) dan menggunakan alat kesehatan yang bermotif (stiker) di IGD RSAD Tk. II Udayana Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan post test only non equivalent control group design. Sampel dari penelitian ini yaitu pasien yang berobat di Instalasi Gawat Darurat RS Tk. II Udayana Denpasar yang berjumlah 20 orang dimana 10 orang masuk dalam kelompok intervensi dan 10 orang masuk dalam kelompok kontrol yang ditentukan menggunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Hasil: Dari hasil penelitian penggunaan alat kesehatan bermotif (stiker) kepada anak usia pra sekolah yang sedang dilakukan anamnesa di IGD RSAD Tk. II Udayana Denpasar diperoleh data anak yang awalnya tidak kooperatif saat belum diberikan intervensi menjadi lebih kooperatif setelah diberikan intervensi penggunaan alat kesehatan bermotif. Sedangkan pada kelompok kontrol anak tetap tidak kooperatif. Simpulan: Anak yang awalnya tidak kooperatif saat belum diberikan intervensi menjadi lebih kooperatif setelah diberikan intervensi penggunaan alat kesehatan bermotif.
Penerapan Teknik Menyusui Bayi Pada Ibu Post Partum Di BPM Ernita Pekanbaru Tahun 2017 Susani Hayati
JURNAL MEDIKA USADA Vol 1 No 2 (2018): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v1i2.21

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Air Susu Ibu (ASI) sebagai makanan alamiah terbaik, mempererat interaksi dan ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi melalui kontak langsung. Kegagalan proses menyusui terbanyak pada posisi menyusui dan langkah-langkah menyusui. Penelitian Muliawati tahun 2011 menunjukkan menyusui dengan teknik yang benar mayoritas kategori kurang sebesar 54%. Di Indonesia, cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi masih di bawah target yang seharusnya mencapai 80%, tahun 2013 hanya sebesar 54,3%. Sedangkan cakupan pemberian ASI Eksklusif tahun 2014 di Riau sebesar 52,4%. Studi pendahuluan yang dilakukan di BPM Ernita terdapat 5 kesalahan dalam teknik menyusui yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teknik menyusui bayi oleh ibu post partum. Metode: Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif observasional. Populasi adalah semua ibu bersalin yang ditentukan dengan teknik sampling jenuh berjumlah 30 orang dan diambil dengan teknik accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan lembar observasional dan ceklist, analisa data univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden yang melakukan penerapan teknik menyusui yaitu tidak baik sebanyak 23 orang (76,7 %) dan penerapan ciri-ciri bayi puas menyusu adalah tidak baik sebanyak 20 orang (66,7%). Simpulan: Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat memberikan edukasi tidak hanya fokus kepada pengetahuan saja tetapi penerapan langsung teknik menyusui yang benar.

Page 1 of 12 | Total Record : 111