cover
Contact Name
Kadek Sri Ariyanti
Contact Email
ariyanthi.midwife@gmail.com
Phone
+6281805387157
Journal Mail Official
lppm.ameta@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan Tabanan
Location
Kab. tabanan,
Bali
INDONESIA
Jurnal Medika Usada
ISSN : 26145421     EISSN : 26145685     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Medika Usada merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan resmi oleh STIKES Advaita Medika Tabanan sebagai sarana publikasi hasil penelitian dan sharing perkembangan ilmu kesehatan, Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu keperawatan dan ilmu kebidanan. Penulis artikel tidak dibatasi pada civitas akademika STIKES Advaita Medika Tabanan, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah dibidang ilmu keperawatan dan kebidanan. informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan.Semua artikel yang masuk akan melelui "peer-review process" setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali yaitu pada bulan Pebruari dan bulan Agustus.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA" : 11 Documents clear
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BENCANA DENGAN KESIAPAN MANAJEMEN BENCANA PADA PERAWAT PSC 119 GIANYAR I Made Dwie Pradnya Susila
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.43

Abstract

ABSTRACT Nurses who work at the Public Safety Center (PSC) 119 need to have knowledge and disaster management readiness.. Knowledge is the main factor and is the key to preparedness. Preparedness is one part of the disaster management process and in the concept of disaster that is developing now, the importance of preparedness is one of the important elements of prevention activities that are pro-active in disaster risk reduction, prior to the occurrence of a disaster. The purpose of this study was to find out the relationship between the level of disaster knowledge and disaster management readiness nurses in Gianyar PSC 119. This study uses a correlation research design, with a total sample of 39 people. Sampling technique by non probability sampling, namely total sampling. The instrument for collecting data is using a knowledge questionnaire about disasters and disaster management readiness. Data were analyzed using the Spearman Rho test. The level of knowledge about disasters in nurses was mostly categorized as sufficient, namely as many as 20 respondents (51.3%). The readiness of disaster management in nurses was mostly categorized as moderate, namely as many as 20 respondents (51.3%). The results of the Spearman Rho test obtained a value of p = 0.001 and a value of r = 0.528, so it can be concluded that there was a relationship between the level of disaster knowledge and disaster management readiness nurses in Gianyar PSC 119, with a medium correlation strength. It is recommended to nurses to increase disaster management knowledge and readiness.
Pendidikan Kesehatan Tentang Japanese Encephalitis Berpengaruh Pada Tingkat Pengetahuan Siswa Sekolah Dasar Di Canggu, Bali Ni Made Ari Sukmandari
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.44

Abstract

Japanese Encaphalitis (JE) is an inflammation of the brain caused by Japanese Encaphalitis virus and transmitted by JE virus mosquitoes requiring animals as intermediary hosts such as pigs and several bird species. Culex mosquitoes breed in places of standing water such as rice fields, ponds and biting, especially at night. In Bali, JE disease is increasing every year. Immunization is the most effective way to prevent JE in humans. In order to complete basic immunization and reduce child morbidity and mortality rates, starting in 2017 the government add 3 new vaccines, one of them is the JE vaccine. The government carried out a campaign and introduction of JE immunization which began in Bali province. The immunization campaign was scheduled for March-April 2018. In addition to JE immunization as one of the diseases prevention, it certainly cannot be separated from education and counseling as prevention of JE disease. This study aimed to find out the effect of health education about JE towards knowledge level of elementary school students in Canggu Village, Badung Regency. The research design was pre-experimental with one group pretest posttest design. Sampling was carried out using Wilcoxon test. The results of this study found that there was an effect of knowledge about JE before and after being given education.
Analisis Faktor Ibu Hamil Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Pekanbaru Rafika Oktova
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.45

Abstract

One intervention that could reduce the number of deaths and pain is through mother and neonatal of antenatal care. antenatal care that is one of programs such as observation, education and medical treatment for pregnant women in a planned manner. Based on the data from The departement of Health Pekanbaru City (2015), the scope of K1 year 2014 reached 96,1% and coverage of K4 reached 90,42%. The percentage of the scope of K1 anda K4 the lowest is at public health center in patient of Karya Wanita that is about K1 75,5% and K4 66,9%. A lot of factors affect visits antenatal care among others knowledge, education, work, support husband and family income pregnant women. Research purpose to know the pactors pregnant women relating to antenatal care in the public health center in patient of Karya Wanita working areas. Research is analytic design cross sectional. Population research was all the pregant women were 951 people. As the sample 91 taken accidental of sampling. Data analysis by test chi-square (α<0,05). The results of statistical tests chi-square show that there is the correlation between knowledge and family income with visits antenatal care. There was no correlation between education, work and support husband pregnant women with visits antenatal care. Keywords: Knowledge, Education, Work, The Support of Husband, Family Income, Antenatal Care
Kebutuhan pendidikan kesehatan reproduksi pada siswa tunarungu Nyoman Sri Ariantini
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.46

Abstract

Abstrak Latar belakang dan tujuan: Remaja tunarungu banyak mendapat hambatan dimasyarakat karena keterbatasan yang dimiliki, termasuk dalam memperoleh informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan reproduksi pada siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) B Negeri Singaraja. Metode: Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan di SLB B Negeri Singaraja menggunakan metode wawancara mendalam kepada 19 informan, dan diambil dengan cara purposive yang terdiri dari siswa tunarungu, kepala sekolah, guru, orang tua dan wali siswa. Data dianalisis menggunakan metode tematik. Hasil: Sebagian besar siswa tunarungu belum memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Perilaku siswa tunarungu terkait kesehatan reproduksi sama seperti remaja pada umumnya. Kebutuhan terkait pendidikan kesehatan reproduksi terdiri dari materi yang sesuai dengan usia, media pembelajaran yang sesuai dengan keterbatasan yang dimiliki, dan metode pemberian informasi yang bersifat kontekstual dan nyata, sehingga lebih mudah untuk dipahami oleh siswa. Guru masih mengalami hambatan dalam pemberian pendidikan kesehatan reproduksi walaupun telah tersedia modul bagi remaja tunarungu. Simpulan: Pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi untuk siswa tunarungu membutuhkan materi, media, dan metode yang khusus, sehingga perlu adanya kajian tentang kurikulum pendidikan kesehatan reproduksi untuk siswa tunarungu, agar hak siswa tunarungu untuk memperoleh pendidikan kesehatan reproduksi dapat terpenuhi.
Pengaruh Terapi Pijat Bayi Terhadap Frekuensi Menyusu Neonatus Yang Dirawat Di Ruang Perinatologi Desak Gede Yenny Apriani; DESAK MADE FIRSIA SASTRA PUTRI
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.48

Abstract

THE EFFECT OF INFANT MASSAGE THERAPY ON THE FREQUENCY OF BREASTFEEDING OF NEONATES TREATED IN THE PERINATOLOGY ROOM Desak Gede Yenny Apriani 1, Desak Made Firsia Sastra Putri2 2TIKES Advaita Medika Tabanan, Korespondensi: yennyapriani2004@gmail.com ABSTRACT Background: According to the results of the 2010 Riskesdas, 78.5% of neonatal deaths were caused by respiratory problems, prematurity, sepsis and hypothermia. In addition, the problem that occurs in neonates is the low frequency of breastfeeding. Baby massage is an effort to deal with the problem of lazy drinking in the neonateThe purpose: To determine the effect of infant massage therapy on the frequency of breastfeeding of neonates treated in the Perinatology Room of BRSUD in Tabanan Regency. Method: The design of this study is quasy-experiment with the One-Group Pre-test-posttest Design approach. The sampling technique used is nonprobability sampling, namely purposive sampling, obtained a sample of 30 respondents. Data collection is done by making observations before baby massage therapy is carried out (pre-test) then give treatment (intervention) and make observations again after the baby massage therapy is done (post-test). The statistical test used was the Wilcoxon Signed Rank Test with p <0.05.Results: In this study, the average frequency of neonatal breastfeeding before infant massage therapy was 6.40 with a standard deviation of 1.673. The average frequency of neonatal breastfeeding after infant massage therapy has increased by 11.13 with a standard deviation of 2.240. The Wilcoxon Signed rank test statistical test results in a significance (p) of 0,000, where the value is (p <0.05) then Ha is accepted.Conclusion: There is an effect of infant massage therapy on the frequency of neonatal breastfeeding. Keywords: Frequency of Breastfeeding, Infant Massage, Neonates, Perinatology.
Hubungan Ketersediaan Ruang ASI Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Tabanan Hesteria Friska Armynia Subratha
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.49

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rendahnya pemberian ASI eksklusif di Indonesia dikarekan tidak tersedianya ruang ASI di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketersediaan ruang ASI dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Tabanan. Metode: Penelitian survei cross sectional dilakukan pada ibu menyusui yang memiliki bayi umur 6-12 bulan sebanyak 39 orang yang dipilih secara convenience di Desa Dajan Peken Tabanan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu menyusui ditempat kerjanya tidak tersedia ruang ASI dapat memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya sebesar 45,7% dan ibu ditempat kerjanya tidak ada ruang ASI tidak memberikan ASI secara eksklusif sebesar 54,3%. Ibu menyusui yang ditempat kerjanya tersedia ruang ASI sebesar 75% dan 25% ibu bekerja yang memberikan ASI eksklusif. Hasil uji statistik menggunakan uji chi square didapatkan hasil yaiu 0,267 dan p- 0,175 sehingga hipotesis ditolak. Simpulan: Tidak ada hubungan ketersediaan ruang ASI dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja.
Analisis Efek Samping Penggunaan Metode Kontrasepsi Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru husna farianti amran
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.50

Abstract

Latar belakang dan Tujuan: Jumlah penduduk Provinsi Riau pengalami penambahan rata-rata 171.700 jiwa setiap tahun. Tahun 2018 Jumlah penduduk adalah 6.717.612 jiwa. Upaya pemerintah untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan program Keluarga Berencana (KB). Cakupan peserta KB aktif pada Pasangan Usia Subur (PUS) tahun 2017di Provinsi Riau sebesar 66,78%. Berdasarkan Alat kontrasepsi yang digunakan antara lain Suntikan (26,8%), implan(7,4%), AKDR (54,0%), MOW (0,7%), dan MOP (0,4%), dan Implan (7.891%). Implant merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang efektif, aman, dan nyaman bagi wanita. Salah satu yang mempengaruhi kepuasan dalam menggunakan Implan adalah masalah atau efek samping yang timbul. Beberapa efek samping penggunaan Implan antara lain amenore (29,5%), perdarahan haid yg berlebihan (18,5%), flek (29,5%), kenaikan berat badan (40,5%), penurunan berat badan (14,5%), jerawat (16,5%), Depresi (12%). Dari data dinas kesehatan kota Pekanbaru tahun 2018 dengan akseptor Implan terbanyak adalah Puskesmas Harapan raya yaitu 1231 akseptor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek samping kontrasepsi implant yang meliputi gangguan siklus haid, perubahan berat badan, nyeri payudara, gangguan jerawat, dan gangguan depresi. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh akseptor KB Implan yang berada diwilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru yang berjumlah 1231 orang dengan sampel berjumlah 92 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan timbangan pengukur Berat Badan dan dianalisa secara Univariate. Hasil : Hasil penelitian diperoleh efek samping penggunaan kontrasepsi Implan yang dirasakan oleh responden antara lain Gangguan Siklus Haid yaitu Amneorea sebanyak 76 responden (82,6%), Spotting yaitu 81 responden (88,1%), Menoragia yaitu 16 responden (17,4%) dan siklus tidak teratur (<20 hari atau >35 hari) yaitu 16 responden (17,4%), Efek samping Gangguan Berat Badan berupa Peingkatan Berat Badan yaitu 81 responden (89,1%), Efek samping gangguan Nyeri Payudara yaitu 47 responden (51,1%), Efek samping gangguan Timbulnya Jerawat yaitu 61 responden (66,3%), dan Efek samping gangguan Depresi berupa gelisah atau gangguan emosi yaitu 87 responden (94,6%). Simpulan : efek samping penggunaan kontrasepsi implant adalah: Gangguan menstruasi, Gangguan berat badan, Nyeri payudara, Gangguan jerawat dan depresi. Untuk itu diharapkan bidan dalam memberikan asuhan kebidanan harus memperhatikan efek samping penggunaan kontrasepsi implant dan dapat memberikan konseling dan penatalaksanaan yang sesuai dengan efek samping yang dirasakan oleh akseptor sehingga akseptor mendapatkan asuhan lebih terfokus dan terarah.
Studi Komparasi Penggunaan Kontrasepsi Dengan Perubahan Berat Badan Pada Akseptor KB Suntik 1 Bulan Dan 3 Bulan Di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru Susani Hayati
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.51

Abstract

ABSTRAK Latar belakang dan tujuan: Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu upaya untuk pengendalian pertumbuhan penduduk yang paling efektif. Salah satu metode kontrasepsi yang populer adalah metode suntik. Kontrasepsi KB suntik terdiri dari KB suntik 1 bulan dan 3 bulan. Efek samping yang sering terjadi dan dikeluhkan oleh akseptor KB suntik adalah perubahan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perubahan berat badan Kontrasepsi Suntik 1 bulan dan 3 bulan. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian comparatif study, menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo pada bulan Desember 2018. Jumlah sampel 21 akseptor KB suntik 1 bulan dan 20 akseptor KB suntik 3 bulan yang didapat secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kusioner Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata peringkat perubahan berat badan kelompok suntik 1 bulan 17,21 lebih rendah dari kelompok suntik 3 bulan 24,98. Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna pvalue 0,036<0,05 perubahan berat badan penggunaan kontrasespsi suntik 1 bulan dan 3 bulan. Diharapkan pihak Puskesmas Sidomulyo agar dapat meningkatkan konseling kepada ibu yang menggunakan kontrasepsi KB suntik tentang masalah perubahan berat badan.
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru Islah Wahyuni
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.53

Abstract

Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe merupakan perilaku positif yang dilakukan oleh klien yang mengarah ketujuan teraupetik yang telah di sepakati bersama. Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe berhubungan positif dengan kejadian anemia. Manfaat kepatuhan bagi ibu dan bayi yaitu mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan seperti persalinan premature, partus lama, inersia uteri, atonia uteri dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu dengan pelaksanaan kejadian anemia pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimen dengan pendekatan prospektif. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru pada Januari-April 2019. Dengan jumlah sampel yang di teliti adalah 20 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Consencutive Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan kadar HB menggunakan Hb test meter. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan responden dalam mengkonsumsi tablet Fe baik (65%). diperoleh kejadian anemia pada 10 responden (50%) pasca persalinan, dan rata-rata kadar Haemoglobin responden pasca bersalin adalah 10.850 gr% . Terdapat hubungan variable kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia p value (0,010). Dari hasil penelitian diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan dan edukasi untuk menambah pemahaman ibu tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan. Kata kunci : kepatuhan, tablet Fe, ibu post partum, kejadian anemia
Kecakapan Hidup Terkait Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA di Kabupaten Tabanan Kadek Sri Ariyanti; RINI WINANGSIH; DEWA AYU ARI KUSUMAYUNI
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.54

Abstract

Background: The adolescence period is a critical period in which physical, psychological and intellectual growth is very rapid, so it is prone to fall into risky behavior. Risk behaviors of adolescents in Indonesia include drug and alcohol use, as well as premarital sex, which can increase the number of cases of HIV/AIDS infection. To respond to adolescent reproductive health problems, the government has launched the PIK-R Program. The goal is to provide reproductive health information and counseling services, maturation of marital age, life skills, gender and advocacy skills and IEC. Life skills education for adolescents is very important to support the development of individuals to become responsible adults. To live an orderly life, individuals need the skills people need to do things regularly. Method: This study used a cross sectional design. Respondents in this study were 150 students who participated in the PIK-R Program which came from three high schools in Tabanan Regency. Samples were taken by purposive sampling. Data collection is done by survey using a questionnaire. Results: The study showed that Life Skills related to reproductive health in high school students who participated in the PIK-R Program were mostly in the good category, which was 116 people (77.33%). The PIK-R program has a positive impact on adolescent life skills related to reproductive health

Page 1 of 2 | Total Record : 11