cover
Contact Name
Nurul Risti Mutiarasari
Contact Email
nurulristim@unsil.ac.id
Phone
+6282219288062
Journal Mail Official
agristan@unsil.ac.id
Editorial Address
Jl. Siliwangi No. 24 Kahuripan, Kota Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Agristan
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 27235858     EISSN : 27235866     DOI : https://doi.org/10.37058/ja.v3i1
Jurnal Agristan (e-ISSN: 2723-5866 dan p-ISSN: 2723-5858) merupakan karya ilmiah yang dipublikasikan secara berkala, dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Mei dan November sebagai media penyebaran informasi hasil penelitian untuk dosen, peneliti, dan praktisi. Jurnal Agristan diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Ruang lingkup Jurnal Agristan meliputi: - Agribisnis - Sosiologi Pertanian - Ekonomi Pertanian - Pembangunan Pertanian - Penyuluhan Pertanian Seluruh makalah yang diterbitkan dapat diakses secara terbuka untuk pembaca dan siapa saja dapat mengunduh atau membaca jurnal online tanpa perlu melakukan pembayaran dan berlangganan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan" : 5 Documents clear
KELAYAKAN DAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 DENGAN 4:1 Betty Rofatin; Siti Rakhima
Jurnal Agristan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.945 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i2.1377

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cisadap Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui R/C dan produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1 serta untuk mengetahui perbedaan R/C dan Produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Data yang diperoleh melalui teknik wawancara langsung kepada petani yang melakukan usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1. Teknik penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata R/C dari masing-masing usahatani sistem tanam jajar legowo diketahui sebesar 1,97 sedangkan untuk sistem tanam jajar legowo 4:1 yaitu 1,64. Tingkat produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 adalah 28,29 Kw/0,17 Ha/MT dan 26,91 Kw/0,17 Ha/MT untuk jajar legowo 4:1. Terdapat perbedaan yang nyata antara R/C usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1. Sedangkan pada produktivitas tidak terdapat perbedaan yang nyata antara produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowo 2:1 dengan 4:1.
KINERJA KELEMBAGAAN AGRIBISNIS PEPAYA CALIFORNIA Tuti Agustin; Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman
Jurnal Agristan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.087 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i2.1378

Abstract

Pepaya California merupakan salah satu varietas unggul pepaya. Produksi pepaya nasional pada tahun 2018 mengalami penurunan. Hal ini diduga disebabkan oleh lemahnya peran kelembagaan agribisnis Pepaya California. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelembagaan agribisnis yang berperan dalam pengembangan agribisnis Pepaya California, mengukur tingkat kepentingan dan kinerja kelembagaan agribisnis, serta mengukur tingkat kepuasan petani terhadap kinerja kelembagaan agribisnis Pepaya California tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan populasi sebanyak 125 orang petani Pepaya California. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 31 orang petani. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kinerja kelembagaan agribisnis adalah Importance Performance Analysis (IPA). Untuk mengetahui tingkat kepuasan petani menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua atribut pada penelitian ini termasuk kategori penting dan kinerja kelembagaan agribisnis Pepaya California dalam melaksanakan semua atribut tersebut termasuk kategori baik. Atribut yang menjadi prioritas adalah harga saprodi, kelengkapan alsintan dan keberadaan bank. Secara umum petani Pepaya California di Kelurahan Urug sudah merasa puas dengan kinerja kelembagaan agribisnis, karena atribut-atribut yang ditawarkan secara keseluruhan dinilai petani pelaksanaannya oleh pihak kelembagaan sudah sesuai dengan harapan petani.
AGROEKOSISTEM LAHAN KERING UNTUK PENGEMBANGAN USAHATANI POLIKULTUR PERKEBUNAN TERINTEGRASI (UTPPT) Rina Nuryati; Lies Sulistyowati; Iwan Setiawan; Trisna Insan Noor
Jurnal Agristan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1254.442 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i2.1374

Abstract

Sektor pertanian Indonesia menghadapi tantangan karena penggunaan sumberdaya lahan yang berlebihan dan kurang bertanggung jawab. Usaha ekstensifikasi dihadapkan pada masalah keterbatasan lahan subur, sehingga pengembangan pertanian diarahkan pada lahan kering.  Penelitian dilakukan untuk mengetahui agroekosistem lahan kering untuk pengembangan UTPPT. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya dengan metode survey pada 250 orang petani pelaku UTPPT. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi, temperatur pada daerah dataran rendah 34°C kelembaban 50 persen, pada daerah dataran tinggi  suhu 18º-22ºC kelembaban 61–73 persen.  Jenis tanah didominasi oleh podzolik yang merupakan tanah yang sangat berisiko tinggi mengalami erosi. Sebagian besar bentang alam Kabupaten Tasikmalaya didominasi oleh bentuk permukaan bumi yang agak curam sampai dengan curam. UTPPT merupakan model usahatani dengan karakteristik unik dapat meminimalisir terjadinya erosi melalui keragaman jenis dan umur tanaman serta keragaman jenis produk dan waktu panen. Keragaman UTPPT menyebabkan diversitas pada lahan meningkat sehingga kondisi ekologi struktur lahan menjadi lebih mantap. Dengan demikian UTPPT dapat berfungsi sebagai pengendali banjir pada musim hujan dan tendon air pada waktu musim penghujan. Meskipun demikian, kemampuan UTPPT untuk meminimalisir kejadian erosi dan banjir perlu didukung oleh faktor lainnya. Hal ini berkaitan dengan masalah hidrologi merupakan masalah yang berhubungan  tata air dan aliran air pada suatu kawasan diantaranya adalah hujan, penguapan, sungai, simpanan air dan sebagainya.
PERAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI Wuri Azwita Handayani; Tenten Tedjaningsih; Betty Rofatin
Jurnal Agristan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.309 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i2.1375

Abstract

Pemberdayaan masyarakat tani diperlukan dalam pembangunan pertanian. Salah satu cara untuk mewujudkannya dengan membentuk kelompok tani di pedesaan. Fungsi kelompok tani sebagai (1) Wahana belajar; (2) Wahana Kerja sama; serta (3) Unit produksi berperan penting dalam pembangunan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kelompok tani dalam peningkatan produktivitas usahatani padi.  Metode penelitian yang yang digunalan adalah survey terhadap petani anggota Kelompok Tani di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Kabupaten Kuningan dengan teknik pengambilan sampel proportionate random sampling.  Analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara peran kelompok dan produktivitas digunakan  Uji Korelasi Konkordansi Rank Kendal W dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok tani memiliki kategori sangat berperan. Produktivitas usahatani padi petani berada pada kategori sedang. Secara simultan terdapat hubungan signifikan antara peran kelompok tani dengan produktivitas usahatani dengan keeratan hubungan  sangat kuat. Secara parsial terdapat hubungan antara peran kelompok tani sebagai wahana belajar, wahana kerja sama maupun unit produksi dengan produktivitas usahatani padi.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KRIPIK TIKE Nataliningsih Nataliningsih; Gijanto Purbo Suseno
Jurnal Agristan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.886 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i2.1376

Abstract

Peningkatan pendapatan dapat dilakukan melalui pengolahan suatu komoditi, yang menghasilkan nilai tambah yang berdampak pada nilai ekonomis komoditi yang meningkat. Usaha penambahan perlakuan membutuhkan motivasi yang tinggi agar masyarakat mau melakukannya. Purun Tikus atau rumput Teki/Tike  ( Eleocharis dulcis) adalah jenis rumput-rumputan yang tumbuh di rawa, dimanfaatkan daunnya untuk pakan ternak dan umbinya direbus agar dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan. Peningkatan nilai tambah pada umbi Tike dapat dilakukan dengan mengolah menjadi keripik Tike. Penelitian ini dilakukan di Desa Jumbleng Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, dengan menggunakan penelitian studi kasus.  Penarikan sampel secara purposive random sampling terhadap 11 petani dengan menggunakan Snowball Sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan keripik Tike masih membutuhkan perbaikan untuk peningkatan mutu yaitu perendaman dengan Lye Peeling untuk mengupas kulit umbi Tike, pengeringan minyak menggunakan centrifuge dan pengemasan yang dapat melindungi tektur keripik Tike. Perhitungan nilai tambah menunjukkan adanya pertambahan sebesar 341,3 %  atau rata rata peningkatan nilai tambah tiap sekali produksi (20 kg umbi Tike ) adalah Rp 520.680,- terhadap pendapatan petani ketika umbi Tike dijual dalam bentuk keripik Tike. Hasil penelitian ini dapat disosialisasikan ke masyarakat untuk memotivasi dan memasyarakatkan pengolahan keripik Tike

Page 1 of 1 | Total Record : 5