cover
Contact Name
Muhammad Istiqlal
Contact Email
m.istiqlal@gmail.com
Phone
+6285729356143
Journal Mail Official
m.istiqlal@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Sholeh Km. 04, RT.002 RW.001,Dsn.Bandungan,Ds. Gedangan,Kec. Tuntang, Semarang 50773
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27459985     DOI : https://doi.org/10.35672/afeksi.v2i2.28
Core Subject : Education, Social,
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan is one of the media for dissemination of information research results in the field of education which aims to communicate the various results of studies that can serve as the basis of scientific development to create educational innovation that emphasized on improving the quality of education. Afeksi is published by Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran in corporate with Mahfud Ridwan Institute.
Articles 87 Documents
IMPLEMENTASI METODE AL-MIFTAH PADA MATERI PAI DALAM KITAB FATHUL QORIB DI PONDOK PESANTREN AR-ROFI’IYYAH SEMAMPIR Ifa Istiana; Abd. Aziz; Ibnul Arobi
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i1.62

Abstract

Pesantren merupakan basis pengetahuan  dan pengembangan ilmu Islam. Sumber tertulis utama yang dipelajari adalah kitab kuning,yaitu kitab yang berisi tulisan arab tanpa huruf vokal. Pemahamannya dapat dilakukan dengan banyak cara, tetapi di antaranya Metode yang dianggap cukup efektif adalah metode Al-Miftah.Meski begitu, tidak semua santri bisa mengerti tentang  kitab kuning, Penelitian ini dilatar belakangi karena melihat perkembangan yang pesat santri pondok pesantren Ar-Rofi’iyyah semampir dalam kitab kuning khususnya pelajaran fiqih yang merupakan salah satu materi PAI, peserta didik sudah bisa membaca kitab dengan fasih mendeteksi perkalimat, baik dalam segi, I’rab, fungsi I’rab dan lengkap dengan dalil Nadzomnya. Padahal di beberapa pondok pesantren yang peneliti temui, mayoritasnya baru bisa membaca kitab kuning setelah masuk kelas aliyah dan itupun hanya sebagian kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa penerapan Metode Al-Miftah di Pondok Pesantren Ar-Rofi’iyyah Semampir baik dalam hal perencanaan, langkah-langkah, Evaluasi dan Faktor pendukung dan penghambat.
KEGIATAN MUHADHOROH DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MUSABAQOH SYARHIL QUR'AN (MSQ) PONDOK PUTRI RAUDLATUL HASANIYAH Firdatul Hasanah; Abd. Aziz; Muhammad Hifdil Islam
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i1.60

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki peran penting dalam berinteraksi terhadap sesama. Kemampuan dalam menyampaikan sesuatu seperti halnya berdakwah atau pidato didepan khalayak umum sangatlah penting bagi seorang santri. Pondok putri Raudlatul Hasaniyah1 melaksanakan kegiatan muhadhoroh dengan tujuan mengembangkan kreativitas santri, utamanya kreativitas yang berupa Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ). Sehingga santri dapat dengan mudah dalam menyampaikan pidato atau dakwah dengan ayat suci al-qur’an. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana santri dalam mengembangkan kreativitasnya utamanya dalam menyampaikan dakwah atau pidato didepan khalayak umum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yangpenelitiannya menghasilkan informasi deskriptif tentang individu yang diamati dan perilaku dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan.Kata kunci: muhadhoroh, kreativitas, Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ)
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK PANTI ASUHAN Tri Oktavia Oematan; Deviana Sibulo
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i1.68

Abstract

Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi anak panti asuhan merupakan hal yang penting. Hal ini dikarenakan kondisi anak yang tidak lagi hidup bersama orangtua karena kedua atau salah satu orangtua meninggal dunia, ditelantarkan orangtua karena masalah ekonomi, orangtua tidak mau bertanggungjawab dan kesibukan orangtua, memberi dampak buruk bagi karakter anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran PAK bagi pembentukan karakter anak-anak panti asuhan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menjelaskan penerapan PAK dalam pembentukan karakter anak panti Asuhan Ume Manekan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan pembelajaran PAK dalam membentuk karakter anak panti asuhan sudah diterapkan dengan baik. anak-anak menjadi tertib, saling mengasihi, suka membaca Alkitab, suka berdoa, rajin ke gereja, saling menolong dan hubungan antara anak-anak dan orang tua asuh menjadi kuat. Pembelajaran PAK sebagaimana orang tua asuh menerapkan PAK terlebih dahulu sebelum mengajarkan kepada anak-anak.
TRADISI BANU SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN UNTUK MENGATASI KRISIS EKOLOGI Irene SOndang Ully
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i2.69

Abstract

Krisis ekologi telah menjadi isu global yang mendesak untuk diselesaikan, terutama karena sangat mengamcam keberlangsungan kehidupan di bumi. Artikel jurnal ini membahas tentang nilai-nilai ekologis dalam tradisi Banu, salah satu bentuk kearifan lokal Atoni Meto yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Loli, Nusa Tenggara Timur (NTT). Melalui pendekatan penelitian kualitatif, penulis menganalisis nilai-nilai dan praktik yang terkandung dalam tradisi Banu dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diintegrasikan ke dalam Pendidikan Agama Kristen untuk mengatasi krisis ekologi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan subyek penelitian 10 orang dan instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan FGD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Banu dapat dimanfaatkan sebagai solusi untuk mengatasi krisis ekologi. Artikel ini memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam upaya mengurangi dampak dari kerusakan alam melalui pendidikan agama Kristen dan memberikan gambaran tentang tradisi Banu yang kaya dan berharga untuk dilestarikan.
PENGARUH SELF EFFICACY DAN SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ALJABAR MAHASISWA Santika Lya Diah Pramesti; Nanda Meilia Andini; Ovie Yuni Fitriani
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i1.67

Abstract

Salah satu tujuan matematika adalah agar peserta didik memiliki kemampuan memecahkan masalah. Kemampuan pemecahan masalah menduduki urutan pertama dalam pembelajaran matematika menurut NCTM. Namun, pada kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematika di Indonesia masih tergolong rendah. Tujuan peneliti mengkaji adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh self efficacy dan self regulated learning terhadap kemampuan pemecahan masalah aljabar mahasiswa. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif melalui pendekatan Ex-post facto. Hasil temuan penelitian  dan nilai , sehingga disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara self efficacy dan self regulated learning terhadap kemampuan pemecahan masalah aljabar. Hasil temuan penelitian ini bisa dijadikan bahan masukan pada pelaksanaan pembelajaran struktur aljabar untuk mengembangkan self efficacy dan self regulated learning mahasiswa dalam pemecahan masalah aljabar.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MASA DEPAN PEKERJAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DI KENAGARIAN SUNGAI BETUNG KABUPATEN SIJUNJUNG Zuwirda Zuwirda; Adiya Warman; Fadil Maiseptian
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i2.88

Abstract

Idealnya remaja harapan bangsa memiliki ilmu pengetahuan dan pekerjaan, tapi kenyataannya banyak dari mereka yang belum memiliki pekerjaan dan masih banyak yang hanya berhuru- hara bersama teman-temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman, penilaian, dan tindakan  masyarakat terhadap masa depan pekerjaan remaja putus sekolah di Kenagarian Sungai Betung. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan jenis deskriptif yaitu menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan apa adanya. Sumber data yaitu masyarakat yang berusia 40-50 tahun. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, sabjek penelitian ini berjumlah 13 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang masa depan pekerjaan remaja putus sekolah, yaitu: (a) sebagian besar masyarakat berpendapat bahwa pendidikan dan pekerjaan itu penting; (b) sebagaian kecil berpendapat akan sulit bagi remaja untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan memadai. (2)  Penilaian masyarakat tentang masa depan pekerjaan remaja putus sekolah, yaitu: (a) pada umumnya masyarakat menilai bahwa tidak baik bagi remaja jika tidak berpendidikan dan memiliki keterampilan; (b) akan menyulitkan bagi remaja putus sekolah untuk mendapatkan pekerjaan. (3) Tindakan masyarakat tentang masa depan pekerjaan remaja putus sekolah, yaitu: (a) masyarakat membawa anak remajanya untuk ikut membantu bertani; (b) ikut mengurus dagangan orang tuanya yang memilki dagangan; (c) menyuruh remajanya untuk membuka usaha dengan modal yang telah disediakan; (d) masyarakat yang berperan sebagai Niniak Mamak, Tungku Tigo Sajarangan, Alim Ulama, dan Wali Nagari sering mengikut sertakan remaja putus sekolah untuk ikut kegiatan Kenagarian sesuai kemampuannya.
PELAKSANAAN METODE DAKWAH PENYULUH AGAMA ISLAM DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KECAMATAN KUBUNG Rosdialena Rosdialena; Thaheransyah Thaheransyah; Alifatunnisa Melia
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i2.74

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi di lingkungan Masyarakat Nagari Koto Baru Dalam penyalahgunaan Narkoba. Berdasarkan observasi awal ditemukan penyebab permasalahan tersebut karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya terutama usia remaja. Remaja terlibat dalam pergaulan bebas sehingga terpengaruh dalam penyalahgunaan narkoba. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu penyuluh agama Islam di Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung. Pengambilan subjek penelitian dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan sampling incidental. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil dari penelitian ini  yaitu : 1) Pelaksanaan metode bil hikmah dapat dilakukan dengan memberikan contoh keteladanan dalam penanggulangan narkoba baru menceritakan kisah-kisah nabi dan sahabat nabi. 2) Pelaksanaan metode bil mauidzah hasanah dapat menggunakan kata dan materi yang berkaitan dengan narkoba. 3) Pelaksanaan metode bil mujadalah billati hiya ahsan  Dalam mengikuti dakwah selalu diberikan kebebasan kepada siapa pun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuluh agama lebih dominan melaksanakan dakwah menggunakan metode bil mauidzah hasanah dari pada penggunaan metode bil hikmah, dan  metode bil mujadalah billati hiya ahsan.
STRATEGI PENANAMAN KECERDASAN SPIRITUAL DAN BUDAYA NIRKEKERASAN PADA SISWA SMK DI MAGELANG Eri Kurniawati; Mukh. Nursikin
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v3i2.82

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Strategi Penanaman Kecerdasan Spiritual dan Budaya Nirkekerasan di SMKN 1 Windusari Magelang dan SMK Yudha Karya Magelang (2) Untuk mengetahui Implementasi Penanaman Kecerdasan Spiritual dan Budaya Nirkekerasan pada siswa SMKN 1 Windusari Magelang dan SMK Yudha Karya Magelang, dan (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penanaman kecerdasan spiritual dan budaya Nirkekerasan di SMKN 1 Windusari Magelang dan SMK Yudha Karya Magelang. Metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara kepada guru BK dan guru PAI kemudian dilakukan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Penerapan strategi penanaman kecerdasan spiritual dan budaya nirkekerasan masih rendah dan ada yang sudah menerapkan namun kurang maksimal sehingga perlu memperkuat penerapan aspek kecerdasan spiritual dan budaya di sekolah sehingga tujuan sekolah dalam menangani kenakalan siswa dapat terminimalisir dengan baik. (2) Implementasi penanaman kecerdasan spiritual yang dilakukan guru yakni dengan memberikan kasih sayang kepada para murid serta menganggap mereka seperti anak sendiri, memberikan nasihat mengenai apa saja demi kepentingan masa depan murid-muridnya, serta memberi pembiasaan kepada para murid, serta mencegah mereka dari akhlak tercela. (3) Faktor penghambat dari beberapa sekolah yakni sebagian orang tua belum bisa diajak kerjasama untuk menanamkan kecerdasan spiritual serta kurangnya kerjasama antar guru serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah. Faktor pendukungnya yakni kerjasama yang bagus sivitas akademika saling mensuport program untuk kebaikan siswanya. Dapat disimpulkan bahwa pentingnya menerapkan kecerdasan spiritual dilingkungan sekolah agar siswa dapat mengontrol jiwa serta emosinya dengan baik serta penerapan budaya nirkekerasan pada siswa agar tercipta perdamaian serta peduli sosial yang tinggi.
SIMPLIFIKASI CERITA WAYANG DUTA PALWAGA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR Ithafur Rahman; Tri Buana Waluyo Jati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v3i2.89

Abstract

Cerita wayang dapat dijadikan alternatif untuk digunakan sebagai bahan ajar membaca pemahaman teks sastra di sekolah dasar. Salah satu adalah cerita wayang Duta Palwaga. Namun, cerita wayang tersebut terlalu panjang, maka perlu disimplifikasikan agar dapat digunakan sebagai bahan ajar. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur naratif cerita wayang Duta Palwaga dan membuat hasil simplifikasi cerita tersebut untuk dapat dijadikan sebagai bahan ajar membaca pemahaman. Teori yang digunakan yaitu teori strukturalisme naratif untuk membedah struktur naratif dari cerita wayang tersebut. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan objektif. Adapun metode yang digunakan adalah metode analisis struktural. Hasil penlitian ini menemukan bahwa di dalam cerita wayang Duta Palwaga terdapat 54 sekuen inti. Berdasarkan sekuen tersebut dapat diketahui urutan tekstual, logis, dan kronologis. Selain itu, diketahui pula peristiwa dan wujud dalam berdasarkan 54 sekuen inti yang telah ditemukan. Hasil simplifikasi cerita wayang didapatkan 22 sekuen inti yang merupakan turunan dari sekuen yang mengandung nilai pendidikan karakter. Berdasarkan hasil penelitan disarankan agar cerita wayang Duta Palwaga dapat digunakan sebagai bahan ajar membaca pemahaman teks sastra di sekolah.
PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIK DI MI AL BIDAYAH CANDI BANDUNGAN Lia Adintya; Erna Risfaula Kusumawati
Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35672/afeksi.v4i2.76

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pengembangan kepribadian guru di MI Al Bidayah Candi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Studi ini berfokus pada kesulitan yang dihadapi guru ketika mengajar pengembangan kepribadian dan kompetensi di kelas. Kepala sekolah dan guru di MI Al Bidayah Candi menjadi fokus penelitian ini. metode pengumpulan data di MI Al Bidayah Candi melalui dokumentasi dan wawancara dengan kepala sekolah dan guru. Teknik pencarian informasi berupa transkrip, catatan, surat kabar, buku, risalah rapat, dan bentuk dokumentasi lainnya sedangkan wawancara dilakukan untuk menyelidiki data verbal atau kualitatif yang diberikan informan kunci. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru di MI Al Bidayah Candi mengalami kesulitan dalam pengembangan kepribadian karena kepribadian siswa masih terbentuk sejak lahir. Selain itu, pengembangan kepribadian guru terhambat oleh kurangnya rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat, kurangnya disiplin waktu, kurangnya apresiasi terhadap hasil karya siswa, dan kesulitan membedakan masalah di rumah dengan di sekolah. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masalah pengembangan kepribadian guru di MI Al Bidayah Candi dapat diatasi melalui evaluasi dan pembinaan sehingga menghasilkan kompetensi kepribadian yang tanggung jawab, berwibawa, dewasa, stabil, dan lainnya.