cover
Contact Name
Faninda Novika Pertiwi
Contact Email
faninda_novik@yahoo.com
Phone
+62352-481277
Journal Mail Official
jtii@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, IAIN Ponorogo. Alamat: Jl. Pramuka 156 Po Box 116 Telp. (0352) 481277 Ponorogo 63471, Kab. Ponorogo, Provinsi Jawa Timur
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Tadris IPA Indonesia
ISSN : 27763625     EISSN : 27763617     DOI : https://doi.org/10.21154/jtii
Jurnal Tadris IPA Indonesia diterbitkan oleh Tadris IPA, Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo sebagai media untuk meningkatkan kreativitas guru (khususnya guru IPA), dosen, akademisi, dan praktisi yang berkaitan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang tadris/pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jurnal ini menyediakan tempat publikasi yang ditelaah oleh mitra bestari, ketat secara akademis dan diakui secara profesional. Jurnal Tadris IPA Indonesia ini menerbitkan artikel asli tentang isu dan tren terkini penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang tadris/pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam satu tahun.
Articles 98 Documents
Analisis Tingkat Penalaran Peserta Didik SMP dalam Memecahkan Masalah Soal Evaluasi Berbasis Literasi Numerasi Ika Lasmita sari; Edi Irawan; Aristiawan Aristiawan; Arinta Windiyanti Rokmana
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.888 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.135

Abstract

Kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah penalaran. Proses observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa kemampuan bernalar peserta didik dalam suatu permasalahan masih rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tingkat penalaran peserta didik dalam memecahkan masalah pada soal evaluasi berbasis literasi numerasi pada tema kemagnetan kelas IX C di SMPN 5 Ponorogo, berdasarkan tingkat kemampuan peserta didik, yaitu kemampuan tinggi, kemampuan sedang, dan kemampuan rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian Cross Sectional, dan pemilihan sampel menggunakan purposive Sampling. Pengumpulan data yang menggunakan tes kepada populasi dan wawancara kepada 6 sampel. Hasilnya 1) peserta didik dengan kemampuan tinggi dapat memecahkan masalah dengan memenuhi indikator penalaran sistematis. Peserta didik sejumlah 9 orang dengan presentase sebesar 33.3%; 2) peserta didik dengan kemampuan sedang dalam memecahkan masalah, hanya memenuhi indikator mengajukan dugaan dan memeriksa kesahihan argumen. Peserta didik berjumlah 5 orang dengan presentase sebesar 18,5%; 3) peserta didik dengan kemampuan rendah dalam memecahkan masalah hanya mampu memenuhi indikator mengajukan dugaan. Peserta didik berjumlah 13 orang dengan presentase sebesar 48,2%.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Analitis Indah Eka; Edi Irawan; Rahmi Faradisya Ekapti; Ulinnuha Nur Faizah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.1 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.142

Abstract

Pembelajaran IPA menuntut peserta didik untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tingginya, yaitu salah satunya kemampuan berpikir secara analitis. Berpikir secara analitis menjadikan peserta didik dapat mengatasi dan juga mampu menghadapi segala permasalahan yang sedang dihadapi dengan mudah, sehingga dengan menggunakan kemampuan berpikir secara analitis peserta didik dapat memecahkan persoalan yang dihadapi. Langkah yang dapat diambil oleh guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir secara analitis dengan menggunakan model pembelajaran yang beragam salah satunya yaitu model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah quasi eksperimen. Penelitian ini termasuk pada penelitian kuantitatif komparatif karena penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keberadaan suatu variabel atau lebih, pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Prosedur penelitian ini dilakukan dengan memberikan soal pre-test dan post-test kepada peserta didik. Langkah selanjutnya hasil dari nilai pre-test dan post-test tersebut dilakukan uji dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan juga uji hipotesis ataupun uji t. Hasil dari nilai pre-test diuji menggunakan uji two tailed sample test, sedangkan hasil dari nilai post-test diuji menggunakan uji one tailed sample test. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik kelas VII-A MTs Ma’arif Al-Ishlah pada materi pencemaran lingkungan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan SPSS dengan uji one tailed sampel test didapatkan hasil bahwa model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis peserta didik kelas VII-A MTs Ma’arif Al-Ishlah.
Mereduksi Miskonsepsi Melalui Model Conceptual Change Berbasis STEM Education Risma Ulinnuha Rohmah; Wirawan Fadly
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.941 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mereduksi miskonsepsi yang dialami siswa melalui penerapan pembelajaran dengan model conceptual change berbasis pendekatan STEM education. Miskonsepsi dapat berdampak serius pada pembelajaran individu yaitu memiliki 4 konsekuensi utama antara lain prestasi rendah, berdampak pada topik, psikologi siswa, dan masalah pengelolaan kelas. Metode yang dgunakan adalah kuantitatif dengan bentuk desain eksperimen yaitu menggunakan Pre-Eksperimental Design dengan rancangan berupa Randomize Pretest Postest Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di MTsN 3 Ponorogo Tahun Ajaran 2020/2021. Peneliti mengambil empat kelas yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah keseluruhan 100 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model pembelajaran conceptual change berbasis STEM education memiliki efektifitas yang lebih baik untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada mata pelajaran IPA daripada model konvensional.
Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Discovery-Inquiry Berbantuan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Berpikir Rasional Peserta Didik Anita Septariani Isnain; Edi Irawan; Rahmi Faradisya Ekapti; Ulinnuha Nur Faizah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.998 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) keterlaksanaan model pembelajaran discovery-inquiry berbantuan mind mapping di MTs Ma’arif Al-Ishlah Bungkal, 2) apakah kemampuan berpikir rasional peserta didik kelas VII menggunakan model pembelajaran discovery-inquiry berbantuan mind mapping lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada materi pencemaran lingkungan di MTs Ma’arif Al-Ishlah Bungkal. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Ma’arif Al-Ishlah Bungkal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII C (kelas kontrol) dan VII D (kelas eksperimen) yang dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis (pre test dan posttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery-inquiry berbantuan mind mapping dapat terlaksana secara baik serta model pembelajaran discovery inquiry berbantuan mind mapping mampu meningkatkan kemampuan berpikir rasional peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir rasional peserta pada kelas eksperimen lebih baik daripada peserta didik pada kelas kontrol.
Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat dan Pendekatan ESD dalam Meningkatkan Kepedulian Lingkungan Atikah Rahmah; Wirawan Fadly; Rahmi Faradisya Ekapti; Titah Sayekti; Ulinnuha Nur Faizah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.72 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.145

Abstract

Pembelajaran saat ini menuntut siswa untuk lebih aktif, tidak hanya melibatkan pengetahuan yang dibuku materi saja, tetapi membutuhkan pengetahuan luas dari permasalahan lingkungan. Sehingga, memiliki keterampilan untuk menyelesaikan masalah lingkungan agar mencapai kehidupan mendatang yang lebih baik sehingga siswa perlu memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi. Dengan demikian, diperlukan strategi model serta pendekatan dalam pembelajaran yang efektif untuk diterapkan adalah pembelajaran berbasis sains teknologi masyarakat dan Science- Education. Karena pembelajaran IPA dan lingkungan saling berhubungan, sehingga penting dilakukan pendekatan dengan focus penelitian kepedulian lingkungan. Tujuan penelitian ini yakni dapat mengetahui pengaruh model pembelajaran STM dengan pendekatan ESD dalam meningkatkan kepedulian lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen, dengan rancangan penelitian ekperimen randomize pretest posttest control grup desain, untuk teknik analisa data menggunakan uji normalitas dan uji Mann-Whitney serta uji N-gain. Hasil penelitian ini dengan uji normalitas shapiro-link sebesar 0,011<0,05 dan hasil rata rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 44 dan rata- rata nilai post tes kelas eksperimen sebesar 69. Rata- rata nilai N-gain skor nilai post tes kelas yang menggunakan model pembelajaran STM sebesar 48,4 dengan kategori peningkatan sedang sedang, sedangkan kelas yang menggunakan metode konvensional mendapat rata- rata nilai uji N-gain skor sebesar -4,48 dan berinterpretasi mengalami penurunan, hasil minus yang diperoleh ini disebabkan nilai pretest yang lebih besar dari nilai posttest dengan nilai signifikansi uji Mann-Whitney rata-rata nilai N-gain adalah 0,000<0,05. Sehingga, dinyatakan model pembelajaran STM dengan pendekatan ESD dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan.
Komparasi Kemampuan Menggali Informasi Menggunakan Model Direct Instruction Berbantuan Video Pembelajaran dan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis Feedback pada Mata Pelajaran IPA Nur Kholifah; Edi Irawan
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.156 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.148

Abstract

Era globalisasi dapat mempengaruhi pendidikan. Pada era globalisasi seperti saat ini siswa diharapkan mampu memilah informasi agar tidak terjerumus pada hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan menggali informasi peserta didik dengan model direct instruction berbantuan video pembelajaran lebih baik daripada model kooperatif tipe jigsaw berbasis feedback. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasinya adalah kelas VIII yang terdiri dari 8 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh 2 kelas yaitu kelas VIII G dan VIII H yang masing-masing terdiri dari 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berupa pilihan ganda, dengan teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menggali informasi dengan menggunakan model direct instruction berbantuan video pembelajaran memiliki nilai rata-rata 77,3 sedangkan model kooperatif tipe jigsaw berbasis feedback memiliki nilai rata-rata 70,2. Berdasarkan uji-t diperoleh P-Value sebesar 0,021 ˂ α 0,05 sehingga H0 ditolak. Maka kemampuan menggali informasi peserta didik dengan model direct instruction berbantuan video pembelajaran lebih baik daripada model kooperatif tipe jigsaw berbasis feedback pada kelas VIII di SMPN 1 Jetis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka guru dapat menerapkan model direct instruction berbantuan video pembelajaran secara daring untuk meningkatkan kemampuan menggali informasi peserta didik.
Faktor yang Mempengaruhi Rasa Ingin Tahu dan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran IPA SMP Sindy Vega Artinta; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.28 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik rasa ingin tahu siswa dan kemampuan memecahkan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis kualitatif dengan desain naturalistic dan pendekatan yang digunakan berupa deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 5 Ponorogo dan SMP Ma’arif 1 Ponorogo, dengan jumlah sampel sebanyak tujuh guru IPA. Sampel ini diambil dengan teknik purpossive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan metode induktif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi rasa ingin tahu siswa adalah pokok materi, motivasi guru, apersepsi guru, penggalian pertanyaan, semangat dari diri anak, minat belajar dan jenis kelamin. Faktor yang mempengaruhi kemampuan memecahkan masalah adalah strategi yang digunakan oleh guru, materi yang disampaikan, motivasi guru, kemampuan awal siswa, tingkat kompleksitas materi, lingkungan dan keluarga.
Efektivitas Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Penemuan Konsep terhadap Kemampuan Menyimpulkan Sub Materi Sistem Ekskresi Mazziyatus Sholihah; Faninda Novika Pertiwi
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.004 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model inkuiri terbimbing berbantuan lembar kerja siswa (LKS) penemuan konsep subbab sistem ekskresi terhadap kemampuan menyimpulkan siswa kelas XI MA Al-Iman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan rancangan One Group Pre Test Post Test Design. Sampel penelitian terdiri atas 25 siswa kelas XI IPA MA Al-Iman Babadan, Ponorogo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan adalah data kemampuan menyimpulkan berdasarkan 4 indikator kemampuan menyimpulkan dengan memasukkan kriteria indicator pada 18 soal Essaai. Kemudian, diolah menggunakan SPSS versi 18. Uji Validitas menunjukkan bahwa semua instrument tes valid dengan r hitung >0.05, sedangkan Uji Reliabilitas Tes menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.792, sehingga menunjukkan bahwa data reliable. Data dianalisis menggunakan uji T yaitu Paired Sample T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji paired t test, yaitu sig.2tailed sebesar<0.05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai sebelum perlakuan (pre test) dengan rata- rata setelah perlakuan (post test). Selain itu pemahaman siswa mampu meningkat dengan seringnya penerapan guru terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa Penemuan Konsep.Sehingga disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Penemuan Konsep mempunyai efektifitas yang cukup.
Investigasi Kebiasaan Berpikir Analitis Melalui Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Isu Sosiosaintifik Amalia Wahyu Septiningrum; Hanin Niswatul Fauziah
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.779 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i3.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan, keefektifan, dan kepraktisan instrumen penilaian kebiasaan berpikir analitis berbasis isu sosiosaintifik. Penelitian ini merupakan penelitian R&D, dengan subjek penelitian peserta didik kelas VII di MTs Negeri 3 Ngawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan validasi ahli, instrumen penilaian kebiasaan berpikir analitis berbasis isu sosiosaintifik layak untuk diuji cobakan. Hasil kelayakan produk setelah uji coba diperoleh kesimpulan bahwa produk kurang layak, hal ini dikarenakan lebih banyak item soal yang menunjukkan tidak valid, sehingga model fit juga tidak memenuhi syarat. Oleh karena itu untuk mendapatkan produk yang memenuhi kelayakan, peneliti melakukan perbaikan dan uji kedua. Selanjutnya, hasil reliabilitas instrumen menunjukkan 0,526 > Rtabel, artinya instrumen telah reliabel. Untuk hasil uji keefektifan yang ditinjau dari perbedaan hasil uji coba dan uji kedua menunjukkan bahwa instrumen telah efektif untuk digunakan. Begitu pula, dengan hasil uji kepraktisan yang telah memenuhi syarat bahwa instrumen telah praktis untuk digunakan. Instrumen penilaian kebiasaan berpikir analitis berbasis isu sosiosaintifik ini diharapkan instrumen dapat digunakan untuk membantu melatih dan mendiagnosis kemampuan berpikir analitis peserta didik, melihat pentingnya pengembangan instrumen ini ditinjau dari kebermanfaatan pendekatan isu sosiosaintifik dan kemampuan berpikir analitis yang digunakan untuk menemukan pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik di masa yang akan datang.
Efektivitas Model Pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) Berorientasi pada Socio Scientific Issue terhadap Kemampuan Observasi Peserta Didik Khossy Alviaturrohmah; Hanin Niswatul Fauziah; Aristiawan Aristiawan; Aldila Candra Kusumaningrum
Jurnal Tadris IPA Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Tadris IPA IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.541 KB) | DOI: 10.21154/jtii.v1i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PDEODE (Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain) yang berorientasi pada socio scientific issue terhadap kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo. Instrumen penelitian ini adalah soal pilihan ganda ang diberikan setelah diterapkannya model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue. Data dianalisis dengan uji-t menggunakan aplikasi Mini tab. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa P-value sebesar 0,00. Karena nilai P-value kurang dari 0,05 maka H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran PDEODE berorientasi pada socio scientific issue cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan observasi peserta didik kelas VII di MTsN 4 Ponorogo.

Page 2 of 10 | Total Record : 98