cover
Contact Name
Conrad Liab Hendricson Folamauk
Contact Email
cmj@undana.ac.id
Phone
+6285739077621
Journal Mail Official
cmj@undana.ac.id
Editorial Address
Contact Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana, Jalan Adisucipto – Penfui, Kupang Nusa Tenggara Timur
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Cendana Medical Journal
ISSN : 23023007     EISSN : 27466809     DOI : https://doi.org/10.35508/cmj
Core Subject : Health,
Cendana Medical Journal (CMJ) menerima naskah dari sarjana, mahasiswa pascasarjana, residen, doktor program internship, staf fakultas kedokteran, staf rumah sakit dan pihak-pihak yang tertarik untuk menulis karya ilmiah. Artikel ilmiah yang diposting di CMJ meliputi: editorial, artikel penelitian, EBCR (Evidence Based Case Report), laporan kasus, dan ulasan. Untuk artikel penelitian sebaiknya penelitian kedokteran dasar atau biomedis.
Articles 227 Documents
PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADA KUALITAS TIDUR LANSIA DI POSYANDU LANSIA GMIT ANUGERAH KOTA KUPANG Marthen Kause; Derri Riskiyanti Tallo Manafe; Anita Lidesna Shinta Amat
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.465 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1489

Abstract

Penuaan yang terjadi pada lanjut usia (lansia) mengakibatkan munculnya gangguan tidur. Hal ini terjadi karena lansia mengalami perubahan secara fisiologis dan psikologis. Gangguan tidur yang berlangsung lama akan mengakibatkan penurunan kualitas tidur yang akan berdampak pada penurunan kualitas hidup. Senam aerobik low impact merupakan salah satu pilihan terapi non-farmakologis untuk membantu mengatasi masalah kualitas tidur lansia. Senam aerobik low impact memiliki gerakan yang mudah dari ringan hingga sedang sehingga tidak memberatkan lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam aerobik low impact terhadap kualitas tidur lansia di Posyandu lansia GMIT Anugerah Kota Kupang Metode penelitian ini merupakan penelitian quasy experimental dengan rancangan pre and post test with control group. Sebanyak 36 lansia di Posyandu Lansia GMIT Anugerah Kota Kupang terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Senam aerobik low impact diberikan sebanyak 3 kali seminggu selama 3 minggu kepada kelompok intervensi. Kualitas tidur diukur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index(PSQI) pada saat pretest dan posttest. Analisis data menggunakan uji T berpasangan untuk melihat perubahaan kualitas tidur tiap kelompok dan uji T tidak berpasangan untuk mengetahui pengaruh senam terhadap kualitas tidur. Hasil penelitian Analisis pengaruh senam aerobik low impact terhadap kualitas tidur lansia kelompok intervensi dan kelompok kontrol berturut-turut menunjukan nilai p=0,000 dan p=1,000. Analisis pengaruh senam aerobik low impact terhadap kualitas tidur lansia menunjukan nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah senam aerobik low impact memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas tidur lansia di Posyandu lansia GMIT Anugerah Kota Kupang.
PENGARUH PEMBERIAN HBIG TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN HBSAG PADA BAYI YANG LAHIR DARI IBU HBSAG POSITIF DI KOTA KUPANG Aditya Josua Elvon; Jansen Loudwik Lalandos; Stefany Adi Wahyuningrum
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.361 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1490

Abstract

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B, yang dapat ditularkan melalui transmisi vertikal dan horizontal. Penularan terbesar hepatitis B di dunia terjadi akibat transmisi vertikal, yaitu transmisi dari ibu ke bayi. Salah satu strategi pencegahan transmisi hepatitis B dari ibu ke bayi adalah imunoprofilaksis menggunakan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) dan vaksin hepatitis B. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian HBIg terhadap hasil pemeriksaan HBsAg pada bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif di Kota Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian preeksperimental dengan rancangan static group comparison. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif di Kota Kupang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan metode consecutive sampling dengan jumlah sampel 26 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berjumlah 13 orang dengan pemberian HBIg dan vaksin hepatitis B, kelompok kedua berjumlah 13 orang dengan pemberian vaksin hepatitis B saja. Pemeriksaan HBsAg dilakukan dengan menggunakan HBsAg rapid test. Analisis data menggunakan uji Chi square. Hasil dari 26 sampel yang diteliti, didapatkan tiga orang dengan hasil pemeriksaan HBsAg positif. Pada kelompok pemberian HBIg dan vaksin hepatitis B, terdapat dua orang dengan hasil pemeriksaan HBsAg positif. Pada kelompok dengan pemberian vaksin hepatitis B saja, terdapat satu orang dengan hasil pemeriksaan HBsAg positif. Berdasarkan uji Chi square didapatkan nilai p= 1,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat pengaruh pemberian HBIg terhadap hasil pemeriksaan HBsAg pada bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI LARUTAN MADU HUTAN TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli SECARA IN VITRO Diana Maximiliany Sun; Desi Indriarini; Rr Listyawati Nurina
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.293 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1491

Abstract

Penyakit infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, salah satunya bakteri Escherichia coli. Antibiotik merupakan satu zat yang dapat menghambat pertumbuhan suatu mikroorganisme. Madu (Mel) merupakan substansi alam yang diproduksi oleh lebah madu yang berasal dari nektar bunga atau sekret tanaman dan memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Daya antibakteri madu disebabkan karena adanya kandungan senyawa aktif, hidrogen peroksida, osmolaritas yang tinggi, serta pH yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri larutan madu hutan terhadap pertumbuhan Escherichia coli secara In vitro. Metode penelitian ini eksperimental in vitro dengan metode difusi agar menggunakan kertas cakram yang direndam dalam konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, 10%, kontrol positif menggunakan streptomisin, dan kontrol negatif menggunakan aquades steril. Pengulangan dilakukan 3 kali dan hasil dibaca setelah diinkubasi selama 24 jam. Hasil analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara tiap kelompok terhadap zona hambat yang terbentuk dengan nilai p = 0,002. Analisis post hoc menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kelompok yang memiliki perbedaan potensi daya hambat. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa larutan madu hutan memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli
EFEK PEMBERIAN MINUMAN SOPI DIBANDINGKAN ALKOHOL JENIS LAINNYA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley Kristina T Lawung; I Nyoman Sasputra; Debora S Liana
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.17 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1492

Abstract

Sopi merupakan minuman alkohol hasil fermentasi dari nira atau sadapan lontar. Penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi alkohol 80 g perhari selama beberapa tahun dapat menyebabkan terjadinya hepatitis alkoholik dan dapat menyebabkan terjadinya sirosis hepatis. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa orang dengan sirosis hepatis yang gagal berhenti mengkonsumsi alkohol memilki kurang dari 50% kesempatan hidup selama 5 tahun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan membandingkan gambaran mikroskopis hati antara Sopi dibandingkan dengan Vodka dan Bir. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan post-test controlled group design dengan menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok. K merupakan kelompok kontrol yang hanya diberi aquades. P1,P2 dan P3 merupakan kelompok eksperimental yang diberi Bir (4,7%), Vodka (40%) dan Sopi (53%) dengan dosis 8ml/kgBB selama 10 hari. Perubahan diamati secara mikroskopis dengan menggunakan kriteria Manja Roenigk yang dibagi menjadi 4 skor: sel normal, degenerasi parenkimatosa, degenerasi hidropik dan nekrosis. Data hasil penelitian diuji menggunakan uji statistik yaitu uji parametrik ANOVA dan uji Post Hoc LSD. Hasil pada kelompok P1 beberapa sel mengalami degenerasi parenkimatosa dengan nilai rata-rata skor 1,3 sedangkan kelompok P2 dan P3 beberapa sel mengalami degenerasi hidropik dengan nilai rata-rata skor 2,43. Hasil uji ANOVA didapatkan perbedaan bermakna (p=0,000). Hasil uji LSD didapatkan perbedaan bermakna antara K-P1 (p=0,000) K-P2 (p=0,000) K-P3 (p=0,000) P1-P2 (p=0,000) P1-P3 (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat perbandingan gambaran mikroskopis hati yang bermakna antara pemberian Sopi dibandingkan Bir. Namun tidak terdapat perbandingan gambaran mikroskopis hati yang bermakna antara pemberian Sopi dibandingkan Vodka
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI TERHADAP KUALITAS HIDUP PENDERITA TUBERKULOSIS PADA ORANG DEWASA DI KOTA KUPANG Rosa Da lima T G Ledjepen; Maria Agnes E D; Sidarta Sagita
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.379 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1493

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di dunia begitupun juga di Indonesia. Meningkatnya angka menular penyakit TB paru di Indonesia khususnya Kupang, menimbulkan permasalahan seperti terapi yang lama, komplikasi penyakit, hilangnya waktu bersama keluarga serta banyak kekhawatiran lain yang dapat memicu munculnya depresi. TB Paru memerlukan pengobatan selama 6 bulan, dan lamanya pengobatan membuat penderita rentan mengalami depresi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita, sehingga dapat menurunkan angkat tingkat kesembuhan. Tujuanpenelitian ini menganalisis tingkat depresi terhadap kualitas hidup penderita tuberkulosis pada orang dewasa di kota kupang. Metode penelitian ini adalah metode studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 84 orang dan dilakukan di 11 Puskesmas di Kota Kupang pada bulan Juli sampai Oktober 2018. Instrumen data yang digunakan yaitu Kuesioner Tingkat Depresi menggunakan The Halminton Rating Scale For Depression (HAM-D) dan Kuesioner Kualitas Hidup menggunakan WHO- Qol BREEF. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji reabilitas dan validitas kuesioner. Hasil uji reabilitas dan validitas kuesioner baik dan valid. Uji Statistik menggunakan uji spearman rank dengan nilai signifikannya p < 0,05. Hasil analisis didapatkan p=0.040 (p < 0,05 ), menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat depresi dan kualitas hidup. Kesimpulan dari penelitian ini di dapat ada hubungan antara tingkat depresi terhadap kualitas hidup pada penderita tuberkulosis di Kota Kupang.
EFEK PEMBERIAN MINUMAN SOPI DIBANDINGKAN ALKOHOL JENIS LAINNYA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GASTER TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley Diorita Sely Keba; I Nyoman Sasputra; Anita Lidesna Shinta Amat
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.431 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1494

Abstract

Sopi merupakan alkohol hasil fermentasi secara tradisional terhadap nira atau hasil sadapan lontar. Sopi sendiri berasal dari bahasa Belanda “Zoopje” yang berarti alkohol cair, tidak berwarna dan berbau khas. Ketika dikonsumsi, alkohol dapat mengganggu struktur dan fungsi dari saluran pencernaan. Tujuan penelitan ini membandingkan tingkat kerusakan gaster tikus putih yang diinduksi minuman Sopi dibandingkan dengan Bir dan Vodka. Metodologi penelitian dilakukan secara eksperimental laboratorik dengan rancangan post test controlled group dengan menggunakan 24 ekor tikus putih yang dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok K merupakan kelompok kontrol yang hanya diberi aquades, kelompok P1 yang diberi perlakuan bir (kadar alkohol 4,7 %), kelompok P2 yang diberi perlakuan vodka (kadar alkohol 40%) dan kelompok P3 yang diberi perlakuan Sopi (kadar alkohol 53%) dengan dosis 8ml/kgBB selama 10 hari. Perubahan diamati secara mikroskopis dan dinilai menggunakan Skor Integritas Epitel Mukosa Lambung berdasarkan modifikasi Barthel Manja yang dibagi menjadi empat skor yaitu sel normal, deskuamasi epitel mukosa, erosi epitel mukosa, dan ulserasi epitel mukosa. Data hasil penelitian diuji menggunakan uji statistik yaitu parametrik ANOVA dan uji Post Hoc LSD. Hasil penelitian pada kelompok P1 terjadi deskuamasi epitel mukosa dengan nilai rata-rata 0,93 sedangkan kelompok P2 dan P3 mengalami erosi epitel sel mukosa dengan nilai rata-rata 1,567 dan 1,8. Hasil uji ANOVA didapatkan perbedaan bermakna p = 0,000. Hasil uji LSD didapatkan perbedaan bermakna antara K-P1(p=0,000), K-P2(p=0,000), K-P3(p=0,000) P1-P2(p=0,000) P1-P3(p=0,000). Kesimpulan penelitian ini terdapat perbandingan gambaran mikroskopis gaster tikus putih yang bermakna antara pemberian sopi dibandingkan bir. Namun tidak terdapat perbandingan gambaran mikroskopis gaster tikus putih yang bermakna antara pemberian sopi dibandingkan vodka.
PENGARUH MEDIA POSTER TERHADAP PENERAPAN FIVE MOMENT HAND HYGIENE PADA PERAWAT RUMAH SAKIT X KUPANG Bella Christin Lumban Gaol; Sidarta Sagita; Sangguana M J Koamesah
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.271 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1495

Abstract

Healthcare associated infections (HAIs) adalah infeksi yang terjadi di pelayanan kesehatan selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis, sekitar 1,4 juta pasien diseluruh dunia mengalami infeksi ini. Perilaku five moment hand hygiene yang baik oleh perawat merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi dan mencegah terjadi Healthcare associated infections. Salah satu upaya meningkatkan penerapan hand hygiene dalam teori SOR ialah pemberian stimulus menggunakan media poster. Pemanfaatan media poster yang optimal dapat mampu memberikan pengetahuan, membentuk sikap dan perilaku serta dapat menjadi pengingat sehingga mempengaruhi orang yang melihat untuk melakukan sesuai yang ia ketahui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media poster terhadap penerapan five moment hand hygiene pada perawat rumah sakit X Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan posttest-only design with control group. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu sebesar 50 orang yang terdiri dari kelompok intervensi yaitu menggunakan poster WHO dan kelompok kontrol yaitu diberikan poster rumah sakit yang berlaku di ruangan. Penilaian five moment hand hygiene menggunakan lembar observasi WHO dan dilakukan wawancara untuk mengetahui perilaku hand hygiene perawat. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil Penerapan five moment hand hygiene perawat menggunakan poster rumah sakit sebanyak 26% dan pada perawat yang menggunakan poster WHO sebanyak 40%. Moment terbanyak yang dilaksanakan ialah pada moment ke lima setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien 76% dan terendah pada moment kedua sebelum tindakan aseptik 42%. Berdasarkan uji Chi Square didapatkan nilai p= 0,039 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh media poster terhadap penerapan five moment hand hygiene perawat.
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS, INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS BAKUNASE KOTA KUPANG Andry Saputra Singarimbun; Dyah Gita Rambu Kareri; Sidarta Sagita
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.075 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1496

Abstract

Bayi berat lahir rendah merupakan salah satu dari tiga penyebab kematian neonatal di Indonesia. Angka BBLR di provinsi NTT berada pada urutan ketiga di Indonesia dengan data BBLR di Kota Kupang sebanyak 310 bayi pada tahun 2016. Salah satu faktor risiko BBLR adalah status gizi ibu. Lingkar lengan atas (LLA), indeks massa tubuh (IMT) dan tekanan darah merupakan predikator dalam pengukuran status gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan LLA, tekanan darah dan IMT ibu hamil dengan BBLR. Metode jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitan adalah ibu hamil di Puskesmas Bakunase pada bulan Januari 2017-Juni 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling sejumlah 30 sampel. Data diperoleh dari rekam medik. Uji hipotesis dengan uji Chi square. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LLA ibu hamil dengan BBLR (p=0,027), namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tekanan darah ibu hamil dengan BBLR (p=0,699) dan IMT ibu hamil dengan BBLR (p=1,000). Kesimpulan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara LLA Ibu hamil dengan BBLR di Puskesmas Bakunase Kota Kupang
PERBANDINGAN KADAR GLUTATION TEREDUKSI (GSH) PADA KEHAMILAN NORMAL DAN KEHAMILAN PREEKLAMPSIA DI RSUD. PROF. DR. W.Z. JOHANNES KUPANG Elsye Jasicha Ly; Anita Lidesna Shinta Amat; Herman Pieter Louis Wungouw
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.436 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1497

Abstract

Angka Kematian Ibu di Indonesia mencapai 305 per 100.000KH dengan 25% dintaranya disebabkan oleh preeklampsia. Salah satu teori penyebab preeklampsia adalah stres oksdatif yang menyebabkan kerusakan sel endotel pembuluh darah. Stres oksidatif ditandai dengan peningkatan radikal bebas dan penurunan antioksidan. Glutation tereduksi (GSH) merupakan salah satu antioksidan endogen tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar GSH pada kehamilan normal dan kehamilan preeklampsia di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah Observasional Analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan teknik consecutive sampling dengan hasil 30 sampel darah vena pada kehamilan normal dan 30 sampel darah vena pada kehamilan preeklampsia. Kadar GSH pada sampel darah diuji menggunakan Spektrofotometri. Hasil rerata dan median kadar GSH pada kehamilan preeklampsia lebih rendah dibandingan rerata dan median kadar GSH pada kehamilan normal. Pada kehamilan preeklampsia rerata kadar GSH yaitu 1,875 nmol/ml dengan median 1,2 nmol/ml lebih rendah dibandingkan pada kehamilan normal rerata kadar GSH yaitu 3,612 nmol/ml dengan median 1,8 nmol/ml Berdasarkan uji Mann Whitney didapatkan nilai p= 0,010 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan kadar GSH yang signifikan pada kehamilan normal dibandingkan dengan kehamilan preeklampsia. Kesimpulan dari penelitian ini kadar GSH pada kehamilan normal lebih tinggi daripada kehamilan preeklampsia.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI KOTA KUPANG Viany Y Ayal; Maria Agnes E D; Ika F Buntoro
Cendana Medical Journal (CMJ) Vol 7 No 1 (2019): Maret (Terbitan 16 tahun 2019)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.556 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i1.1498

Abstract

Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan dunia yang tiap tahunnya selalu berusaha diturunkan angka morbiditas maupun mortalitasnya. Indonesia merupakan negara dengan insiden tuberkulosis tertinggi kedua di Dunia. Dukungan keluarga pada pasien tuberkulosis sangat diperlukan mengingat penyakit yang dideritanya merupakan penyakit yang kronis dengan masa pengobatan yang cukup lama. Adanya keterbatasan dalam menjalani kehidupannya juga dapat meningkatkan resiko terjadinya depresi pada diri pasien dengan tuberkulosis. Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat depresi pada penderita tuberkulosis di Kota Kupang. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat depresi pada penderita tuberkulosis di Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dan pendekatan Cross sectional yang dilakukan di 11 puskesmas di Kota Kupang. Pengambilan sampel dengan teknik Stratified sampling dan didapatkan 84 penderita tuberkulosis yang terdaftar di puskesmas tahun 2018. Hasil uji Korelasi Spearman dengan program SPSS 16 menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat depresi pada penderita tuberkulosis di Kota Kupang dengan p value = 0,896 (p > 0,005). Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat depresi pada penderita tuberkulosis di Kota Kupang

Page 3 of 23 | Total Record : 227