cover
Contact Name
Lyna Latifah
Contact Email
lyna.latifah@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
lyna.latifah@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Sekaran, Gunung Pati, Semarang City, Central Java 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment (IJDE)
ISSN : -     EISSN : 27212645     DOI : https://doi.org/10.15294/ijde
Core Subject : Social,
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment invites manuscripts in the various topics include, but not limited to, functional areas of: - Applied Economics; - Education for Sustainable Development; - Applied Business; - Applied Technology; and - Community development.
Articles 63 Documents
STRENGTHENING THE PROFESSIONALISM OF ACCOUNTING TEACHERS SMK PGRI 2 TAMAN ON VILLAGE FINANCIAL SUBJECT Susilowati, Nurdian; Mahmud, Amir; Baswara, Satsya Yoga; Nurkhin, Ahmad
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i1.46089

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memahamkan materi pengelolaan keuangan desa yang ada pada kompetensi dasar tersebut. Metode pelaksanaan dan penerapan Iptek kepada masyarakat yang ditempuh adalah penyuluhan, demonstrasi, pendampingan, dan evaluasi. Masyarakat sasaran kegiatan adalah guru akuntansi SMK sejumlah 80 orang. Kegiatan dilakukan secara virtual menggunakan zoom meeting dan WA Grup. Hasilnya adalah guru dapat memahami pengelolaan keuangan desa dengan tingginya antusias dalam melakukan diskusi dan tanya jawab. Guru mulai memahami konsep dan jenis-jenis pendapatan, belanja, dan pembiayaan. Konsep tersebut dijelaskan dengan detail melalui contoh-contoh riil yang ada di pemerintah desa. Seperti contohnya ketika memahami materi pendapatan asli desa guru mendapat gambaran tentang penerimaan desa yang berasal dari pendapatan pasar desa, pendapatan BUMDes, pendapatan tanah bengkok, dan lain sebagainya. Begitu juga dengan belanja dan pembiayaan disampaikan dengan lugas dan jelas. Pemahaman konsep dan jenis-jenis pendapatan, beban, dan belanja akan mempermudah guru dalam melakukan pencatatan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang benar. Secara otomatis dapat meningkatkan profesionalitas bidang ilmunya. This devotional activity aims to understand the village's financial management materials that exist in the basic competencies. Methods of implementation and application of science and technology to the community are counseling, demonstration, mentoring, and evaluation. The target community of the activity is vocational school accounting teachers numbering 80 people. Activities are conducted virtually using zoom meeting and WA Group. The result is that teachers can understand the village's financial management with high enthusiasm in conducting discussions and questions and answers. Teachers begin to understand the concepts and types of income, spending, and financing. The concept is explained in detail through real examples in the village government. For example, when understanding the original income material of the village, teachers get an idea of village revenues derived from village market income, BUMDes income, crooked land income, and so on. Similarly, spending and financing are delivered clearly and clearly. Understanding the concepts and types of income, expenses, and expenditures will make it easier for teachers to record their finances so that they can produce the correct financial statements. Can automatically improve the professionalism of the field of science.
COMPETENCY DEVELOPMENT FOR THE HEADMASTER OF MADRASAH ALIYAH NU 04 AL MA'ARIF BOJA, KENDAL REGENCY Kiswoyo, Kiswoyo
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i1.46180

Abstract

Pembinaan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberi sosialisasi mengenai kompetensi Kepala Madrasah Aliyah NU 04 Al Ma'arif Boja Kabupaten Kendal. Kompetensi Kepala Madrasah Aliyah pada saat ini harus menggunakan ketentuan Menteri Agama RI Nomor 24 Tahun 2018. Pembinaan sosialisasi ini ditujukan kepada peserta yang terdiri dari para calon Kepala Madrasah Aliyah, semua Guru dan panitia recruitment serta pengurus Badan Pelaksana Penyelenggara Pendidikan Ma’Arif NU (BP3MNU). Dengan sosialisasi ini diharapkan semua peserta memahami ketentuan tersebut, sehingga proses recruitment yang akan dilakukan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan. Pembinaan ini berhasil memberi kesamaan persepsi dari semua peserta, sehingga dapat mempermudah pelaksanaan. Hasil dari pembinaan dengan sosialisasi ini mampu dipahami dengan baik oleh semua peserta, hal ini dapat mewujudkan kompetensi Kepala Madrasah Aliyah yang diharapkan semua pemangku kepentingan. This development is a community service that aims to provide socialization about the competence of the Head of Madrasah Aliyah NU 04 Al Ma'arif Boja Kendal Regency. The competence of the Head of Madrasah Aliyah at this time must use the provisions of the Minister of Religious Affairs of the Republic of Indonesia Number 24 of 2018. The socialization development was aimed at participants consisting of the candidates of the Head of Madrasah Aliyah, all teachers and the recruitment committee as well as the board of executives of the Education Organizing Board Ma'arif NU (BP3MNU). With this socialization, it is expected that all participants understand the provisions, so that the recruitment process that will be carried out can run in accordance with the provisions. This coaching managed to give the common perception of all participants, so as to facilitate the implementation. The result of coaching with this socialization is able to be well understood by all participants, it can realize the competence of the Head of Madrasah Aliyah that is expected by all stakeholders.
IMPROVING THE LEADERSHIP COMPETENCY OF PONDOK PESANTREN TEACHERS THROUGH GROWING LEADERSHIP TRAINING IN FACING THE CHALLENGES OF THE DIGITAL ERA Muhsin, Muhsin; Martono, S; Kusumantoro, Kusumantoro; Nurkhin, Ahmad; Hobar, Abdul
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i1.46265

Abstract

Tenaga pengajar (ustadz dan ustadzah) di pondok pesantren menghadapi tantangan dalam pembinaan santri. Perkembangan teknologi informasi pada era revolusi industri 4.0 telah berdampak pada pola pendidikan pondok pesantren. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan Kepemimpinan Bertumbuh untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan para asatidz. Program pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan Yayasan Al Asror Patemon Gunungpati Semarang. Metode yang digunakan adalah Seminar Pendidikan Strategi Kepemimpinan Bertumbuh dalam Menghadapi Tantangan Era Digital. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan LP3 UNNES yang telah menjadikan Yayasan Al Asror sebagai mitra. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di aula Madrasah Aliyah (MA) Al Asror, pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020. Kegiatan diawali dengan penandatanganan dokumen rencana pelaksanaan kegiatan antara FE UNNES dan Yayasan Al Asror sebagai tindak lanjut Kerjasama (MOU) antara UNNES dan Yayasan. Narasumber kegiatan adalah Plt. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan, Dr. Hendi Pratama, MA. yang memaparkan materi mengenai “Menguatkan Reputasi Pribadi dan Lembaga Al Asror”. Narasumber kedua adalah Ketua LP3 UNNES, Dr. Ngabiyanto, M.Si. yang menyampaikan materi “Strategi Kepemimpinan Bertumbuh dalam Menghadapi Tantangan Era Digital”. Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini tampak pada partisipasi peserta saat narasumber mengajak dialog langsung dengan peserta. Peserta juga sangat antusias pada sesi tanya jawab. Teachers (ustadz and ustadzah) in boarding schools face challenges in the construction of students. The development of information technology in the era of industrial revolution 4.0 has had an impact on the pattern of boarding school education. Therefore, it is necessary to train “Kepemimpinan Bertumbuh” to improve the leadership competence of the asatidz. This community service program is partnered with Yayasan Al Asror Patemon Gunungpati Semarang. The method used is The Education Seminar of Growing Leadership Strategy in Facing the Challenges of the Digital Era. This activity also collaborates with LP3 UNNES which has made Al Asror Foundation as a partner. The service was held in madrasah Aliyah (MA) Al Asror hall, on Saturday, August 8, 2020. The activity began with the signing of a document on the implementation plan of activities between FE UNNES and Al Asror Foundation as a follow-up to the Cooperation (MOU) between UNNES and the Foundation. The speakers of the activity were Plt. Vice Rector for Cooperation and Planning, Dr. Hendi Pratama, MA. which presents material on "Strengthening the Personal Reputation and Institution of Al Asror". The second speaker was the Chairman of LP3 UNNES, Dr. Ngabiyanto, M.Si. who delivered the material "Leadership Strategy to Grow in Facing the Challenges of the Digital Era". Participants of the activity are very enthusiastic to participate in this activity. This is evident in the participation of participants when the speaker invites direct dialogue with the participants. Participants were also very enthusiastic at the question and answer session.
E-COMMERCE TRAINING FOR PKK MOBILIZATION TEAM IN KERTOMULYO VILLAGE, BRANGSONG DISTRICT, KENDAL REGENCY Abdullah, Lukman Zaini; Setyawan, Suprihono; Nugroho, Mahfud; Ridhasyah, Rizki; Astuti, Fitria Yuni
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i1.46427

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Kertomulyo Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. PKK merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, mayoritas masyarakat Desa Kertomulyo adalah petani dan karyawan. Oleh karena itu memberikan wawasan dan pelatihan e-commerce kepada masyarakat tentang perkembangan teknologi yang semakin pesat di era digitalisasi merupakan salah satu cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan pentingnya e-commerce, menumbuhkan minat masyarakat dalam membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah di masa pandemi COVID-19 dan memperkenalkan cara pemasaran melalui marketplace untuk meningkatkan jaringan pemasaran. UMKM dengan menggunakan pemasaran secara online dipercaya mampu tumbuh di masa pandemi. The implementation of community service involves the Family Empowerment and Welfare Mobilization Team/Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) of Kertomulyo Village, Brangsong District, Kendal Regency. PKK is a national movement in community development that grows from below, the majority of Kertomulyo villagers are farmers and employees. Therefore, providing insights and training e-commerce to the public about the rapid development of technology in the era of digitalization is one way to increase public knowledge about the benefits and importance of e-commerce, foster public interest in opening Small and Medium Enterprises during the COVID-19 pandemic and introduce marketing methods through marketplaces to improve network marketing. MSMEs using online marketing are believed to be able to grow during the pandemic.
HYDROPONIC TRAINING WITH THE USE OF PLASTIC CUPS AS KALE VEGETABLE CULTIVATION WITH CATFISH CULTIVATION SYSTEM IN BUCKETS Irsyad, Muhammad Nail; Amelia, Putri Fara; Dhiaulhaq, Ariq; Iqbal, Naufal Fairuz; Oktarina, Nina
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.49899

Abstract

Hydroponic cultivation training activities conducted by students of KKN BMC 1 UNNES 2021 to the community aim to provide knowledge about the use of used plastic cups as a hydroponic medium for the cultivation of kale vegetables. Kale vegetables contain a lot of fibre that has many roles in the digestive process. One of the kale cultivation, kale planting can use used plastic glass media as one form of innovation that can be done to increase public knowledge about simpler vegetable planting as well as to improve people's skills amid the Covid-19 pandemic. Planting kale using used plastic glass media at the same time using a catfish cultivation system in a bucket. The direct benefit of this community service activity is in addition to knowledge, skills, and experience to the community with the use of used plastic cups as an alternative to planting media and buckets as an alternative media for catfish cultivation. This step also aims to increase income and productivity because when the time of harvesting vegetables is also at the same time harvesting catfish so that with this the community gets knowledge and fulfilment of balanced nutrition for families during the Covid-19 pandemic. Kegiatan pelatihan budidaya hidroponik yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN BMC 1 UNNES 2021 kepada masyarakat bertujuan memberikan pengetahuan mengenai pemanfaatan gelas plastik bekas sebagai media hidroponik untuk budidaya sayuran kangkung. Sayuran kangkung mengandung banyak serat yang memiliki banyak peranan dalam proses pencernaan. Salah satu dari budidaya kangkung, penanaman kangkung dapat menggunakan media gelas plastik bekas sebagai salah satu bentuk inovasi yang dapat dilakukan untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai penanaman sayuran yang lebih simpel sekaligus untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19. Penanaman kangkung menggunakan media gelas plastik bekas sekaligus menggunakan system budidaya ikan lele dalam ember. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai tambahan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada masyarakat dengan pemanfaatan gelas plastik bekas sebagai alternatif media tanam dan ember sebagai alternative media budidaya ikan lele. Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan penghasilan serta produktivitas karena ketika waktu panen sayuran juga sekaligus panen ikan lele sehingga dengan ini masyarakat mendapatkan pengetahuan dan pemenuhan gizi seimbang untuk keluarga selama masa pandemi Covid-19.
OPTIMIZATION OF OUTCOME PROGRAM VOCATIONAL LONG-LIFE EDUCATION “PKBM BINA WARGA KENDAL” THROUGH THE DEVELOPMENT OF ENTREPRENEURIAL-BASED WEBSITE Kardoyo, Kardoyo; Feriady, Muhammad; Farliana, Nina; Pitaloka, Lola Kurnia
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.50806

Abstract

Vocational Education Package C program implemented by PKBM Bina Warga Kab. Kendal has been proven to have excellent entrepreneurial spirit outcomes. However, there are still major shortcomings in the field of blended learning-based education management. This article describes the picture of the completion of non-formal entrepreneurial learning solutions that are very important to open new jobs. The concept of vocational long-life education is intended as an equality-based education at the level organized by PKBM Bina Warga Kendal. The method of devotion carried out to alleviate the solution is to provide a series of Entrepreneurial Web-based training activities, namely learning websites as well as a web marketing for entrepreneurial training products. The result of the devotion carried out is a new pattern in conducting entrepreneurship and marketing training compared to before the activity was carried out. The new pattern is the existence of digital marketing learning as well as strengthening the character of entrepreneurship through technology. The advice that can be given after the implementation of devotion is the existence of digital marketing training as a strengthening of entrepreneurship in the field of marketing using existing websites and other platforms. Program Paket C Pendidikan Vokasi yang dilaksanakan oleh PKBM Bina Warga Kabupaten Kendal sudah terbukti memiliki outcome jiwa wirausaha yang sangat baik. Akan tetapi masih terdapat kekurangan utamanya dalam bidang pengelolaan pendidikan berbasis Blended learning. Artikel ini menjelaskan gambaran penyelesaian solusi pembelajaran kewirausahaan non formal yang sangat penting dalam rangka membuka lapangan pekerjaan baru. Konsep vocational long-life education dimaksudkan sebagai pendidikan berbasis kesetaraan dalam jenjang yang diselenggarakan oleh PKBM Bina Warga Kendal. Adapun metode pengabdian yang dilakukan untuk mengentaskan solusi tersebut adalah dengan memberikan serangkaian kegiatan pelatihan Entrepreneurial Web based, yaitu website pembelajaran sekaligus di dalamnya adalah web pemasaran untuk produk hasil pelatihan kewirausahaan. Hasil dari pengabdian yang dilakukan adalah adanya pola baru dalam melakukan pelatihan kewirausahaan dan pemasaran dibandingkan sebelum kegiatan dilaksanakan. Pola baru tersebut adalah adanya pembelajaran digital marketing sekaligus penguatan karakter kewirausahaan melalui teknologi. Adapun saran yang bisa diberikan pasca pelaksanaan pengabdian adalah adanya pelatihan digital marketing sebagai penguatan kewirausahaan dalam bidang pemasaran menggunakan Website yang sudah ada maupun platform lainnya.
STRATEGY FOR THE DEVELOPMENT OF THE TOURISM SECTOR OF KARANG ASRI BEACH, KENDAL REGENCY, CENTRAL JAVA THROUGH THE PLANTING OF KETAPANG TREES Prihatiningsih, Nadya; Amalia, Zakiyatul; Pratama, Muhammad Abduh; Kusumawati, Diah; Sufa, Faela
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.50815

Abstract

Karang Asri Beach is a beach tour that should attract a lot of tourists to come. But the potential of the beach is not balanced with adequate beach conditions, instead, some various shortcomings or problems include the cleanliness of the beach that is not optimally managed and the condition of the beach is hot and arid. Efforts to overcome these problems are to carry out garbage clean-up activities and tree planting around the beach. This activity aims to conduct community service so that the community is aware of the importance of cleanliness and greening of the beach to develop tourism in Kendal. Clean-up activities and greening of this beach in the form of cleaning garbage and planting 40 Ketapang Trees. This activity was held on Sunday, September 5, 2021, which was attended by the Secretary of Karangmalang Wetan Village, pokdarwis and service. This activity is carried out using practical methods directly including (1) planning activities, (2) preparation of activities and (3) planting continued with beach cleaning. The results achieved in this activity are the reduced amount of garbage around the beach and the availability of Ketapang trees that serve to prevent winds that are too strong during storms, prevent the effects of waves that abrasive the beach, as a tsunami-holding wall and can improve the coastal tourism sector. To develop Kendal tourism, it is expected that similar activities are needed sustainably to create a shady, beautiful, clean and beautiful beach atmosphere that can support the comfort of tourists. Pantai Karang Asri merupakan wisata pantai yang seharusnya banyak menarik minat wisatawan untuk datang. Namun potensi pantai tersebut tidak diimbangi dengan keadaan pantai yang memadai, sebaliknya justru ditemui berbagai kekurangan atau permasalahan yang meliputi kebersihan pantai yang kurang dikelola secara optimal serta keadaan pantai yang panas dan gersang. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan kegiatan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon di sekitar pantai. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengabdian masyarakat supaya masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan penghijauan pantai untuk mengembangkan pariwisata yang ada di Kendal. Kegiatan bersih-bersih dan penghijauan pantai ini berupa membersihkan sampah dan menanam 40 Pohon Ketapang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 5 September 2021 yang diikuti oleh Sekretaris Desa Karangmalang Wetan, pokdarwis dan pengabdi. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode praktik secara langsung meliputi (1) perencanaan kegiatan, (2) persiapan kegiatan dan (3) penanaman dilanjutkan dengan bersih-bersih pantai. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah berkurangnya jumlah sampah di sekitar pantai serta tersedianya pohon Ketapang yang berfungsi untuk mencegah angin yang terlalu kuat saat badai, mencegah efek gelombang yang mengabrasi bibir pantai, sebagai tembok penahan tsunami dan dapat meningkatkan sektor wisata pantai. Dalam upaya pengembangan pariwisata Kendal diharapkan perlu diadakan kegiatan serupa secara berkelanjutan agar menciptakan suasana pantai yang rindang, asri, bersih dan indah yang dapat menunjang kenyamanan wisatawan.
STRENGTHENING THE LEARNING MODEL OF THE ASATIDZ MADRASAH DINIYAH AT “PONDOK PESANTREN AL ASROR” SEMARANG CITY Nurkhin, Ahmad; Martono, S; Muhsin, Muhsin; Kardoyo, Kardoyo; Kusumantoro, Kusumantoro; Mukhibad, Hasan
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.50941

Abstract

Madrasah Diniyah (Madin) is one of the applications of Islamic education in pesantren huts. Madin must be managed properly to produce learning quality that can improve santri competence. Asatidz council should be given sufficient provision in implementing learning models, classroom mastery, and learning media development. The problems experienced by partners have been the basis for the FE UNNES community service team to provide solutions in strengthening the learning model of the Madin Al Asror asatidz board held in the neighbourhood of As Salafy Al Asror boarding school, Patemon Semarang. Community service activities have been held on Saturday, July 24, 2021, in the hall room of MA Al Asror. The event was attended by 40 teachers madin Al Asror. The caretaker of Pondok Pesantren As Salafy Al Aror, KH Al Mamnukhin Kholid gave a speech and officially opened the event and delivered a certificate of activity participation to participants. The speakers of the activities are experts in education and development of learning media, Ardhi Prabowo, M.Pd. and Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si. The model of the implementation of devotional activities is interactive lectures, group discussions and group assignments. Participants follow the exposure of the source and continued by making the learning media in groups according to their needs. Participants presented products made and speakers conducted discussions with other participants and madin managers. Participants are very enthusiastic to participate in devotional activities. Madrasah Diniyah (Madin) merupakan salah satu aplikasi pendidikan Islam di pondok pesantren. Madin harus dikelola dengan baik agar menghasilkan kualitas pembelajaran yang mampu meningkatkan kompetensi santri. Dewan asatidz sudah seharusnya diberikan bekal yang cukup dalam menerapkan model pembelajaran, penguasaan kelas, dan pengembangan media pembelajaran. Permasalahan yang dialami mitra selama ini menjadi dasar bagi tim pengabdian kepada masyarakat FE UNNES untuk memberikan solusi dalam penguatan model pembelajaran dewan asatidz Madin Al Asror yang diselenggarakan di lingkungan pondok pesantren As Salafy Al Asror, Patemon Semarang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 di ruang Aula MA Al Asror. Kegiatan diikuti 40 guru madin Al Asror. Pengasuh Pondok Pesantren As Salafy Al Aror, KH Al Mamnukhin Kholid memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi dan menyampaikan sertifikat partisipasi kegiatan kepada peserta. Narasumber kegiatan adalah pakar Pendidikan dan pengembangan media pembelajaran, Ardhi Prabowo, M.Pd. dan Ahmad Nurkhin, S.Pd., M.Si. Model pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah ceramah interaktif, diskusi kelompok dan penugasan kelompok. Peserta mengikuti paparan narasumber dan dilanjutkan dengan membuat media pembelajaran secara berkelompok sesuai dengan kebutuhan. Peserta menyajikan produk yang dibuat dan narasumber melakukan pembahasan bersama peserta lain dan pengurus madin. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian.
ASSISTANCE OF MSMES OF GENDONGAN VILLAGE, TINGKIR SUBDISTRICT, SALATIGA CITY, THROUGH DIGITAL MARKETING Widyakto, Adhi; Suryawardana, Edy; Susanto, Susanto
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.50943

Abstract

The purpose of this community service activity is to help increase sales for MSMEs in Gendongan Village who are affected by the COVID 19 pandemic. With this pandemic condition, MSMEs are required to survive to avoid bankruptcy. The method used in this community service activity provides direct Training with tutorials in the field by teaching how to apply digital marketing or online marketing. The expected result is that the MSME product market in Gedongan Village gets a broader market reach, of course, with recognizable and easily accessible products by consumers. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk membantu meningkatkan penjualan bagi UMKM di Kelurahan Gendongan yang terdampak pandemi COVID 19. Dengan adanya kondisi pandemi ini maka UMKM di tuntut untuk bertahan agar terhindar dari kebangkrutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu dengan memberikan pelatihan secara langsung dengan tutorial di lapangan dengan mengajarkan cara menerapkan digital marketing atau pemasaran online. Hasil yang diharapkan yaitu pasar produk UMKM di Kelurahan Gedongan mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas tentunya dengan produk yang dikenali dan mudah di akses oleh konsumen.
CAPABILITY DEVELOPMENT OF BUMDES “ASUNG DAYA” IN PRESENTING ASSET VALUE Anisykurlillah, Indah; Mahmud, Amir; Susilowati, Nurdian; Mukhibad, Hasan; Hayati, Nurul
Indonesian Journal of Devotion and Empowerment Vol 3 No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijde.v3i2.51194

Abstract

The purpose of community service is to provide an understanding of asset assessment, measurement, and asset recognition through administrating the assets of Village Owned Enterprises (BUMDes). The methods of activities used are socialization, training and mentoring. The target community audience is the Director and manager of BUMDes Asung Daya and The Secretary of the Jatijajar Village bergas district of Semarang Regency. Socialization, training, and assistance in understanding the assessment, measurement, and recognition of assets run smoothly. BUMDes managers understand how to conduct asset valuations by using current market value. If the asset is a fixed asset, then its economic life is more than 12 months. If the asset is a current asset, then its economic life is less than 12 months. So far BUMDes has been able to compile financial statements correctly. However, some terms are not commonly used in accounting such as initial balance accounts, meaning the inventory of merchandise (beginning of the period). Recording of current assets in the form of inventory of merchandise in the asung daya minimarket is done computerized so that if you want to know the amount of stock just open on the cashier's computer. The financial statements prepared are accounted for in village deliberations (musdes) attended by the Village Consultative Agency (BPD), women representatives, cadet corals, community leaders, BUMDes administrators, and village devices. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memahamkan penilaian aset, pengukuran, dan pengakuan aset melalui pengadministrasian asset Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Metode kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Khalayak masyarakat sasarannya adalah Direktur dan pengurus BUMDes Asung Daya dan Sekretaris Desa Jatijajar Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pemahaman penilaian, pengukuran, dan pengakuan aset berjalan dengan lancar. Pengurus BUMDes memahami cara melakukan penilaian aset dengan cara menggunakan nilai pasar saat ini. Jika aset tersebut adalah aset tetap, maka umur ekonomisnya lebih dari 12 bulan. Jika aset tersebut adalah aset lancar, maka umur ekonomisnya kurang dari 12 bulan. Selama ini BUMDes sudah dapat menyusun laporan keuangan dengan benar. Akan tetapi ada beberapa istilah yang tidak lazim digunakan dalam akuntansi semisal akun saldo awal, maksudnya adalah persediaan barang dagangan (awal periode). Pencatatan aset lancar berupa persediaan barang dagangan yang ada di minimarket asung daya dilakukan secara komputerisasi sehingga jika ingin mengetahui jumlah stok nya tinggal buka di komputer kasir. Laporan keuangan yang disusun dipertanggungjawabkan dalam musyawarah desa (musdes) yang dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perwakilan perempuan, karang taruna, tokoh masyarakat, pengurus BUMDes, dan perangkat desa.