cover
Contact Name
Sucipto
Contact Email
jurnal.cmh@ciptamediaharmoni.id
Phone
+6282111111864
Journal Mail Official
jurnal.ptk@ciptamediaharmoni.id
Editorial Address
Jl Anggrek B15, Kediri, Jawa Timur
Location
Kab. kediri,
Jawa timur
INDONESIA
PTK: Jurnal Tindakan Kelas
Published by Cipta Media Harmoni
ISSN : 27471977     EISSN : 27471969     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal PTK merupakan jurnal berbasis Penelitian yang berfokus pada bidang keilmuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Praktek Mengajar Pembelajaran .Jurnal PTK dikelola oleh Penerbit Cipta Media Harmoni.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023" : 18 Documents clear
Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Berbasis Qr Code dan Google Sites pada Materi Organ Pernapasan Manusia dan Hewan Siti Nur Haliza; Endang Sri Mujiwati; Abdul Aziz Hunaifi
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.129

Abstract

Bahan ajar merupakan alat bantu yang mampu digunakan seorang guru pada kegiatan pembelajaran dalam memberikan pemahaman kepada siswa terkait materi pelajaran dan berinovasi terhadap bahan ajar. Penelitian dilaksanakan untuk mengukur efektivitas dari leaflet sebagai bahan ajar yang berbasis Qr code dengan bantuan google sites. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Adapun analisis penelitian melalui dua cara yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menunjukan nilai rata-rata kevalidan yaitu 90%. Keefektifan bahan ajar dari hasil belajar siswa yaitu 87% dan kepraktisan yang di peroleh dari respon guru yaitu 94% dan siswa yaitu 95%.  
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Menggunakan Metode Index Card Match di MTs Sunan Ampel Kamalkuning Krejengan Probolinggo Nuris Syafa'atil Udzma; Edi Kurniawan Farid
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.134

Abstract

Melalui Metode Index Card Match yang digunakan untuk pembelajaran Al-Qur'an Hadits di kelas IX, Penelitian Tindakan Kelas ini berusaha untuk mengetahui peningkatan pemahaman membaca Al-Qur'an siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits, khususnya pada materi tentang Mad Lazim yaitu Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi, Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi, Mad Lazim Mutsaqqal Harfi, dan Mad Lazim Mukhaffaf Harfi. Kajian ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masih banyak siswa yang kesulitan untuk memahami sebagian besar dari apa yang mereka baca dalam Al-Qur'an, khususnya terkait masalah Mad Lazim. Siswa kelas IX MTs dijadikan sebagai subjek penelitian. Selama pelaksanaan, dua siklus penelitian dilakukan. Berdasarkan temuan penelitian ini, pemahaman siswa kelas IX MTs Sunan Ampel terhadap materi Al-Qur'an Hadits hukum bacaan Mad Lazim dapat ditingkatkan melalui metode Index Card Match. Hasil yang meningkat dari siklus I ke siklus II menjadi buktinya. Berdasarkan hasil siklus I, 17 (54,84%) siswa berhasil menyelesaikan KKM, sedangkan 14 (45,16%) siswa tidak tuntas. Selain itu hasil belajar siswa pada siklus II lebih baik dari pada siklus I; dari 31 siswa, sebanyak 24 siswa (77,42%) yang tuntas KKM, sedangkan sebanyak 7 siswa (22,58%) tidak. Karena penelitian tindakan kelas ini mencapai kriteria ketuntasan klasikal sebesar 77,42 dari indikator ketuntasan belajar sebanyak 75% maka dianggap efektif dan berhasil.
Peningkatan Kualitas Mengajar Guru melalui Pembinaan Model Up Grading Learning Purwo Purwo; Sri Hartutik
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.203

Abstract

Fenomena yang ditemukan pada SMK Maospati Kabupaten Magetan sebagai obyek penelitian ini adalah masih terdapat Guru yang dinyatakan memiliki kualitas pengajaran yang masih belum memenuhi capaian pembelajaran yang ditetapkan. Peningkatan kualitas pembelajaran harus diterapkan karena berkaitan dengan profesionalisme pendidik, dan penerapan prinsip pembelajaran berbasis penelitian. Berdasarkan kondisi tersebut, maka peneliti tertarik mengkaji penerapan model pembelajaran Up Grading sebagai strategi meningkatkan kualitas mengajar Guru SMK Maospati dengan subjek penelitian 1 orang guru kelas X. Model Upgrade Learning yang diterapkan memiliki makna belajar yang membantu guru menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan pembelajaran yang memotivasi siswa untuk menghubungkan pengetahuan dan aplikasinya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Untuk mengetahui meningkatnya kemampuan guru, dalam kegiatan pembelajaran dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja guru yaitu mengukur aktivitas guru dan aktivitas siswa melalui proses observasi. Hasilnya adalah penerapan pengembangan model pembelajaran up grading mampu meningkatkan kualitas mengajar guru. Pada pelaksanaan siklus I diperoleh persentase rata-rata aktivitas guru sebesar Rp. 70% meningkat pada siklus II menjadi 82,5%. Hasil lainnya adalah aktivitas siswa pada siklus I sebesar 75% meningkat pada siklus II menjadi 85%.
Peningkatan Hasil Pembelajaran IPA Menggunakan Model Word Square di Sekolah Dasar Rosita Putri Rahmi Haerani; Resma Anggreni; Muhlis Muhlis; Muhammad Ramli Buhari
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.206

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan hasil pembelajaran IPA pada siswa kelas V di SDN 005 Loa Janan Ilir melalui penerapan model pembelajaran word square. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan beberapa tahapan antara lain: rancangan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB yang berjumlah 30 siswa dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes serta teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tindakan dilakukan, hanya 43% siswa menuntaskan nilai hasil belajarnya dengan rata-rata nilai 65. Setelah melakukan tindakan pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar siswa menjadi 60% dengan rata-rata nilai 66 dan pada siklus II kembali terjadi peningkatan persentase hasil belajar siswa menjadi 83% dengan rata-rata nilai 81. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran word square bisa membantu siswa mencapai hasil belajar IPA yang optimal.
Meningkatkan Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif melalui Lesson Study Heni Purwulan
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.225

Abstract

Hasil pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan di SDN 3 Kincang adalah terdapat guru yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Guru masih menerapkan pembelajaran konvensional karena penguasaan bahan ajar dan keterampilan dalam menggunakan metode pembelajaran yang kurang inovatif. Kondisi ini mendasari perlunya guru memperoleh bantuan melalui teknik lesson study. Tujuan penelitian tindakan sekolah adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui lesson study di SDN 3 Kincang Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru kelas II dan III. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sekolah yang berlangsung selama dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan behavioral checklist dan wawancara yang dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya adalah kemampuan kedua guru dalam melaksanakan pembelajaran meningkat secara signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus guru 63,75% (kemampuan cukup pada guru kelas II) & 65,63% (kemampuan cukup pada guru kelas III) mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 84,38% (kemampuan baik pada guru kelas II) & 85,00% (kemampuan baik pada guru kelas III), kemudian meningkat lagi di siklus III menjadi 90,63% (sangat baik pada guru kelas II) & 100% (sangat baik pada guru kelas III). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan lesson study terbukti mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif di dalam kelas.
Peran Guru dalam Mengembangkan Minat dan Bakat Siswa di Sekolah Dasar Negeri 047 Tarakan Maulandari Maulandari; Dedi Kusnadi; Sucahyo Mas’an Al Wahid
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.139

Abstract

Salah satu tugas guru adalah sebagai motivator yaitu guru yang dapat memotivasi siswa agar dapat mengembangkan minat dan bakat siswa yang dapat di salurkan dan dikembangkan di Sekolah. Siswa yang memiliki bakat berpotensi memperoleh prestasi akademik atau non akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan peran guru dalam mengembangkan minat dan bakat siswa melalui ekstrakurikuler dan faktor pendukung dan penghambat guru dalam mengembangkan minat dan bakat siswa di Sekolah Dasar Negeri 047 Tarakan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualititaf dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, kuesioner/angket, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru wali kelas. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa guru memiliki peran penting dalam mengembangkan dan membimbing siswa menemukan minat dan bakat. Peran guru dalam mengembangkan minat dan bakat siswa yaitu memberikan  perhatian,  menjalin kerjasama  antara  orang  tua  dan  guru, melakukan proses belajar   atau   latihan,   menjaga   kestabilan   motivasi,   memberikan   penguatan,   dan  melaksanakan kegiatan  ekstrakurikuler yang berkesinambungan di sekolah.
Pengembangan Bahan Ajar “TEMUAN” Berbasis Multimedia Interaktif Siswa Kelas V Sekolah Dasar Novita Wahyu Rahmawati; Sutrisno Sahari; Farida Nurlaila Zunaidah
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.144

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN Tanjung bahwa pada saat proses pembelajaran IPA dengan materi sistem pencernaan pada manusia dan hewan, guru masih menggunakan bahan ajar yang ditetapkan oleh pemerintah (buku Tematik) tanpa menggunakan bahan ajar tambahan.  Selain itu, pada saat proses pembelajaran guru juga menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembelajaran. Alhasil, siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran sehingga kurang memahami materi sistem pencernaan pada manusia dan hewan. Berdasarkan fakta tersebut, peneliti kemudian melakukan penelitian yang  bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan bahan ajar “TEMUAN” berbasis multimedia interaktif siswa kelas V sekolah dasar pada mata pelajaran IPA. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah ADDIE. Ada 5 tahapan yang dilakukan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Instrumen pengumpulan data penelitian yaitu angket validasi ahli media dan materi, angket kepraktisan respon guru dan siswa, serta tes berupa post-test. Hasil penelitian pada bahan ajar “TEMUAN” berbasis multimedia interaktif memperoleh skor 88%, sedangkan validasi ahli materi memperoleh skor 83% sangat valid. Angket respon siswa memperoleh presentase skor 86,6% dan angket respon guru memperoleh skor 92% yang menunjukkan bahwa bahan ajar “TEMUAN” berbasis multimedia interaktif termasuk dalam kategori sangat praktis. Hasil post-test memperoleh presentase skor 92,3% dan memenuhi kriteria efektif.
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Perencanaan Hutan melalui Model Pembelajaran Collaborative Learning Andi Ridha Yayank Wijayanti; Andi Arafat
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.147

Abstract

Collaborative learning merupakan metode pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman untuk membantu dalam memahami sebuah topik pembelajaran. Melalui Penelitian Tindakan Kelas ini, peneliti menguji efektivitas metode pembelajaran collaborative learning agar dapat menunjang keaktifan mahasiswa. Hasil Penelitian menunjukkan model pembelajaran collaborative learning dengan metode diskusi menggunakan media flip chart dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa perencanaan hutan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ≥ 70. Nilai rata-rata kelas sebelum tindakan 69,9 dengan kategori kurang, mengalami peningkatan menjadi 84,2 dengan kategori baik pada siklus I, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 87,8 dengan kategori baik. Demikian juga ketuntasan klasikal sebelum tindakan 17 orang (68%) meningkat menjadi 22 orang (88 %) pada siklus 1 dan bertambah jumlahnya menjadi 24 orang (96%) pada siklus 2. Model pembelajaran collaborative learning memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih aktif mengikuti kegiatan belajar.
Meningkatkan Prestasi Belajar Informatika Menggunakan Model Blended Learning di Kelas X IPS 1 MAN 1 Cilacap Masruri Masruri
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar informatika menggunakan model blended learning di kelas X IPS 1 MAN 1 Cilacap. Model penelitian yang digunakan adalah model penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas X IPS 1 MAN 1 Cilacap. Tindakan dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, lembar dokumentasi, dan lembar tes. Data yang terkumpul dianalisis secara bertahap dengan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran blended learningdapat meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar Informatika siswa. Keaktifan belajar siswa pada siklus 1, siswa yang tergolong aktif 72%, meningkat pada siklus II menjadi 86%. Ketercapaian KKM pada pra  siklus 20%, pada siklus I sebesar 71%, meningkat pada siklus II menjadi 88%. Rata-rata nilai pada pra siklus 61,46 meningkat pada siklus I menjadi 75,60 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 78,78. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa  model blended learning dapat meningkatkan prestasi belajar informatika siswa di kelas X IPS 1 MAN 1 Cilacap. 
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Menggunakan Metode Eksperimen Kelas VI Sekolah Dasar A. Muh Ali; Satriawati Satriawati; Rahma Nur
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 3 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v3i2.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada tema tokoh dan penemuan dengan menggunakan metode eksperimen di kelas VI SD Negeri Keraton Kota Baubau. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI di SD Negeri Keraton Kota Baubau yang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar siswa, observasi siswa, dan observasi guru.  Hasil pra siklus siswa yang mencapai nilai  standar yaitu 6 siswa dan yang belum mencapai nilai standar yaitu 13 siswa dengan nilai rata-rata kelas 55,26. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai standar pada siklus I yaitu 9 siswa dan yang belum mencapai nilai standar yaitu 10 siswa dengan nilai rata-rata kelas 57,36. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai standar pada siklus II yaitu 16 siswa dan yang belum mencapai nilai standar yaitu 3 siswa dengan nilai rata-rata kelas 71,57. Hasil ini membuktikan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA kelas VI pada tema tokoh dan penemuan di SD Negeri Keraton Kota Baubau.

Page 1 of 2 | Total Record : 18