cover
Contact Name
Moh. Muhyidin Nurzaelani
Contact Email
jurnaledukha@uika-bogor.ac.id
Phone
+6281317199354
Journal Mail Official
jurnaledukha@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor Jl. KH. Sholeh Iskandar KM. 2 Bogor
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Edukha : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27220583     EISSN : 27457494     DOI : 10.32832
Core Subject : Education, Social,
Jurnal edisi pertama pada volume pertama tahun 2020, menyajikan beberapa tulisan hasil penelitian Guru, Dosen, dan Mahasiswa. Kami berharap agar para Mahasiswa dan Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan termotivasi untuk menulis karya ilmiah dari hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, maupun kajian analisis dari topik/tema yang aktual. Melalui jurnal ini akan terjadi saling memberikan informasi ilmiah dan membiasakan untuk menulis karya ilmiah guna memberikan dukungan pada pengembangan khasanah keilmuan teknologi pendidikan. Redaksi sangat mengharapkan sumbangan pemikiran, tulisan dalam meningkatkan kualitas isi jurnal teknologi pendidikan ini, Sesuai dengan rencana setiap tahunnya diharapkan akan terbit dua edisi, dengan menyajikan berbagai topik/tema yang aktual
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 73 Documents
PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN DI SD NEGERI NEGLASARI Sunaryo .
EDUKHA Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.84 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i1.4808

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui sejauh mana model discovery learningdalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) tentang memperaktikan variasi kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulasi dengan control yang baik dalam permainan sepak bola kelas VI A SD Neglasari Kota Bogor. (2) Menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik dengan model discovery learning pada mata pelajaranPendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan tentang memperaktikan variasi kombinasi gerak dasar lokomotor, non lokomotor dan manipulasi dengan control yang baik dalam permainan sepak bola (3) mengukur sejauhmana model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan tentang memperaktikan variasi kombinasi gerak dasar lokomotor,non lokomotor dan manipulasi dengan control yang baik dalam permainan sepak bola pada kelas VI A SD Neglasari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor semester 1 tahun pelajaran 2019/2020.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Model DiscoveryLearning dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas VI A SD Negeri Neglasari Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Hal tersebut berdasarkan data sebelum penggunaan Model Discovery Learning hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 67,24 kemudian terjadi peningkatan setelah Penggunaan Model Discovery Learning menjadi 72,37 pada siklus 1 dan 81,32 pada siklus 2.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MENJELASKAN TERJADINYA GERHANA BULAN DAN MATAHARI MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MODEL GERHANA Agustriani .
EDUKHA Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.754 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i1.4797

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui alat peraga model gerhana dapatmeningkatkan hasil belajar peserta didik tentang menjelaskan gerhana bulan dan gerhana matahari di kelas VI B SD Negeri Sindangsari Kota Bogor. (2) Menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik tentang menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan matahari sebelum dan sesudah menggunakan alat peraga model gerhana di kelas VI B SD Negeri Sindangsari Kota Bogor. (3) Mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan matahari setelah menggunakan alat peraga model gerhana di kelas VI B SD Negeri Sindangsari KecamatanBogor Utara Kota Bogor seemster 2 tahun pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat peraga model gerhana dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas VI B SD Negeri Sindangsari Kota Bogor. Sebelum menggunakan alat peraga model gerhana hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 62,32 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakanalat peraga model gerhana menjadi 71,84 pada siklus 1 dan 81,45 pada siklus 2.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga model gerhana yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan alat peraga model gerhana disosialisasikan dandigunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran IPA di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor
INCREASING KINDERGARTEN STUDENTS’ VOCABULARY IN NIDA SUKSA SCHOOL, SOUTH THAILAND Nuraeni .; Haddad Alwi Dalimunte
EDUKHA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.28 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v1i2.6260

Abstract

English is international language, which already used in lot of country. Whichmeans when we learn English, it will make us easier to interact with foreigners, adapted in another country. That’s why almost every school insert English in their curriculum. Same as another country, Thailand also, insert English to their curriculum, start from anuban (kindergarten students). As a teacher, teaching kindergarten students vocabulary is very important. In this case the researcher uses flashcards and drilling as methods to increase kindergarten students vocabularies. This research implemented narrative inquiry as method. And the location of this research in Nida Suksa School, Ban Dan, Songkla,Thailad
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Dahliana Hersiany
EDUKHA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/edukha.v1i2.3924

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui model pembelajaran kooperatiftipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentangPerumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara pada mata pelajaran PKn di Kelas VII A SMP Negeri 5 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2018/2019. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara pada mata pelajaran PKn sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di Kelas VII A SMP Negeri 5 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2018/2019. (3) Untuk mengukurbesarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara pada mata pelajaran PKn setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation di Kelas VII A SMP Negeri 5 Kota Bogor semester I tahun pelajaran 2018/2019.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar pesertadidik di Kelas VII A semester 1 SMP Negeri 5 Kota Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 65,15 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation menjadi 72,94 pada siklus 1 dan 81,32 pada siklus 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakansituasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran PKn di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor
PENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MUATAN PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Ida Dorotul Faridah
EDUKHA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.461 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i2.5868

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui model cooperative learning typeThink Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPS tentang Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa di kelas V B SD Negeri Kebon Pedes 3 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor semester 1 tahun pelajaran2017/2018. (2) Untuk mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPS tentang Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa sebelum dan sesudah menggunakan model cooperative learning type Think Pair Share di kelas V B SD Negeri Kebon Pedes 3 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor semester 1 tahunpelajaran 2017/2018.(3) Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPS tentang Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa setelah menggunakan model cooperative learning type Think Pair Share di kelas V B SD Negeri Kebon Pedes 3 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor semester 1 tahun pelajaran2017/2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan modelcooperative learning type Think Pair Share dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas V B SD Negeri Kebon Pedes 3 Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Sebelum menggunakan model cooperative learning type Think Pair Share hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 67,24 kemudian terjadi peningkatan setelahmenggunakan model cooperative learning type Think Pair Share menjadi 73,95 pada siklus 1 dan 81,32 pada siklus 2 Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan model cooperative learning type Think Pair Share menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasilbelajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model cooperative learning type Think Pair Share disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran IPS di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Sri Setiawaty
EDUKHA Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.314 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i1.4804

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui penerapan Model PembelajaranStudent Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar di kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor. (2) Menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengarsebelum dan sesudahmenggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) di kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor. (3) Mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar msesudah menggunakan Model Pembelajaran Student TeamAchievement Division (STAD) di kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkanhasil belajar peserta didik di Kelas 9.8 SMP Negeri 16 Kota Bogor. Sebelummenggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 61,41 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD)menjadi 70,31 pada siklus 1 dan 76,72 pada siklus 2. Berdasarkan uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasibelajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan Model Pembelajaran Student TeamAchievement Division (STAD) disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan KotaBogor.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI Tatang Fauzi Kadir
EDUKHA Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.887 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v1i2.3937

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui metode demonstrasi dapatmeningkatkan hasil belajar peserta didik Untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan tentang memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket Di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan tentang memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basketsebelum dan sesudah menggunakan metode demonstrasi Di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019. (3) Untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan tentang memahami variasi dan kombinasi gerak spesifik dalam permainan bola basket setelah menggunakan metode demonstrasi Di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas 9.2 SMP Negeri 16 Kota Bogor.Sebelum menggunakan metode demonstrasi hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 65,42 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan metode demonstrasi menjadi 70,46 pada siklus 1 dan 79,86 pada siklus 2. Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi yang disesuaikan dengan  materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan metode demonstrasi disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Penjasorkes di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota  Bogor.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TENTANG GAYA DAN FUNGSINYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Suniarsih .
EDUKHA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.005 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i2.5874

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnyapemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPA tetang Gaya dan Fungsinya. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuna Alam tentang gaya dan fungsinya di kelas V semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 SD Negeri Dewi Sartika 1 Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. (2) Untuk mendesikrifsikan proses peningkatanhasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuna Alam tentang gaya dan fungsinya sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas V semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 SD Negeri Dewi Sartika 1 Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. (3) Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuna Alam tentang gaya danfungsinya sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas V semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 SD Negeri Dewi Sartika 1 Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkanbagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas V SD Negeri Dewi Sartika 1 Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor. Sebelummenggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 62,25 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match menjadi 74,12 pada siklus 1 dan 79,125 pada siklus 2. Dari hasi penelitian bahwa penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe MakeA Match yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran IPA di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CD INTERAKTIF PADA KEMAMPUAN MENULIS (WRITING SKILL) UNTUK MATERI DESCRIBING PEOPLE, THINGS, AND HISTORICAL PLACES PADA KELAS X DI SMK TELEKOMEDIKA BOGOR Rustika Wati; Muktiono Waspodo; Zainal Abidin Arief
EDUKHA Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.602 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v1i1.3206

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Pengembangan Media pembelajaran yangdigunakan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris untuk Mengukur dan mengetahuipencapaian kompetensi peserta didik; memperbaiki proses pembelajaran; dan dalamrangka menjamin mutu kualitas pendidikan di SMK Telekomedika Bogor.  Masalahdalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana proses pengembangan,penilaian kualitas produk, penilaian peserta didik, dan  efektifitas  penggunaan mediapembelajaran berbasis multimedia interaktif sebagai media pembelajaran bahasa Inggris untuk peningkatan kemampuan menulis peserta didik pada materi describing people, things and historical places. Metode yang digunakan dlam penelitian ini menggunakan menggunakankombinasi antara model penelitian yang diadaptasi dari model Dick and carey dan model ADDIE. Model Dick and Carey digunakan sebagai tahapan penelitian dalam tahap Analisi yaitu tahap Analisis Kebutuhan dan Tujuan (Identity Instructional Goal (s)), Melakukan Analisis Instruksional (Conduct Instructional Analysis), Analisis Pembelajar dan Konteks (Analyze Learners and Contexts), Analisis Pembelajar dan Konteks (Analyze Learners and Contexts). Sedangkan untuk pengembangan penelitian menggunakan model ADDIE. Prosedur Pengembangan Model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (analyze), desain (design), pengembangan (development), pelaksanaan (implementation), dan evaluasi (evaluation).  Data dalam penelitian ini divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli desainpembelajaran Penilaian media pembelajaran berbasis multimedia interaktif padakompetensi dasar Descriptive Text berdasarkan penilaian ahli materi pada aspekpembelajaran memperoleh nilai rata-rata 4.22 dengan kategori Sangat baik dan aspek isi memperoleh nilai rata-rata 4.2 dengan kategori  Sangat baik. Penilaian ahli media pada aspek tampilan memperoleh rata-rata 4.27 dengan kategori Sangat baik dan aspek pemograman memperoleh rata-rata 4.58 dengan kategori  Sangat baik . Penilaian ahli desain pembelajaran  terhadap aspek isi, strategi dan evaluasi adalah 80 dari 19 indikator, sehingga rerata hasil 4,21 Mengacu pada tabel konversi, maka penilaian pada desain pembelajaran  adalah Sangat baik. Serta hasil penilaian peserta didik berdasarkan hasil uji coba lapang adalah 4,5. adalah sangat baik.Persentase ketuntasan peserta didik berdasarkan hasil belajar lebih dari 80% yaitumencapai 91,5 %. Ini berarti bahwa menggunaan media pembelajaran interaktifmenggunakan CD Interaktif pada bahasa Inggris  yang dihasilkan efektif dan layakdigunakan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN TENTANG PERMAINAN BOLA BASKET Raden Satriyana
EDUKHA Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.648 KB) | DOI: 10.32832/edukha.v2i2.5863

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnyapemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran PJOK tentang permainan sepak bola. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui model pembelajaran taktis dapatmeningkatkan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan Tentang Permainan Bola Basket Di Kelas IX B SMP Negeri 11 Kota Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. (2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan Tentang Permainan Bola Basket sebelum dan sedah menggunakan model pembelajaran taktis Di Kelas IX B SMP Negeri 11 Kota Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. (3) Untuk menngukur besarnya peningkatanhasil belajar peserta didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga DanKesehatan Tentang Permainan Bola Basket setelah menggunakan model pembelajaran taktis Di Kelas IX B SMP Negeri 11 Kota Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajarantaktis dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didiksehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas IX B SMP Negeri 11 Kota Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran taktis hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 65,42 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran taktis menjadi 70,46 pada siklus 1 dan 79,86 pada siklus 2 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajarantaktis menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Olehkarena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model pembelajaran taktisdisosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran PJOK di sekolahsekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor