cover
Contact Name
I Gde Dhika
Contact Email
mandala@undhirabali.ac.id
Phone
+6282146570258
Journal Mail Official
mandala@undhirabali.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/mandala/about/editorialTeam
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Psikologi Mandala
ISSN : 25804065     EISSN : 27455890     DOI : -
Jurnal Psikologi MANDALA adalah wadah informasi hasil penelitian dan artikel konseptual psikologi yang terbit berkala dua kali setahun setiap bulan Maret dan September. Jurnal Psikologi MANDALA terbit sejak tahun 2017. Ruang lingkup penelitian meliputi : Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikometri, Literature Review, Psikologi Eksperimen.
Articles 113 Documents
Hubungan Kepribadian Otoritarian dengan Perilaku Diskriminasi Heteroseksual Terhadap Homoseksual Shafira Primerianti; . Assrid; Putri Vanezia Ricardina Motta; R. R. Made Rini Cahyaning Kusumo
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 2 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.175 KB)

Abstract

Abstrak. Homoseksual merupakan suatu fenomena yang masih sulitditerima masyarakat Indonesia. Sikap negatif masyarakat terhadap kaumhomoseksual mengarahkan seseorang untuk melakukan diskriminasiterhadap homoseksual. Salah satu faktor pemicu yang diprediksi memilikiketerkaitan dengan terjadinya diskriminasi terhadap homoseksual ialahkepribadian otoritarian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiapakah ada hubungan antara kepribadian otoritarian dengan perilakudiskriminasi heteroseksual terhadap homoseksual. Penelitian ini dilakukandi Kabupaten Badung yang mempunyai populasi berjumlah 615.146 orang.Sampel penelitian sebanyak 384 orang yang dipilih dengan teknik non –random sampling yaitu haphazard atau accidental sampling. Pengujianhipotesis penelitian menggunakan teknik korelasi Spearman. Hasil ujihipotesis menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara kepribadianotoritarian dengan perilaku diskriminasi hetereseksual terhadaphomoseksual dengan probabilitas signifikansi (p) sebesar 0.000 dankoefisien korelasi (r) sebesar 0.364. Faktor lain yang tidak diteliti olehpeneliti juga menjadi alasan rendahnya kekuatan hubungan antara keduavariabel. Melalui analisis beberapa kasus diskriminasi lainnya, penelitimelihat bahwa faktor yang dapat memicu terjadinya diskriminasi terhadaphomoseksual selain kepribadian otoritarian ialah karena posisi mereka dimasyarakat sebagai kelompok minoritas.Kata kunci: Homoseksual, Homonegativity, Diskriminasi, KepribadianOtoritarian.
Hubungan Teacher Support dengan School Engagement Pada Siswa SMP “X” di Bandung Zuster Alvin Gultom; Jane Savitri
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 1 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.256 KB)

Abstract

Abstrak. Salah satu cara dalam meningkatkan keterlibatan siswa di sekolah yaitu bagaimana peran guru dalam mendukung siswanya. Penelitian ini menggunakan Teori Teacher Support (Skinner et al.,1993) dan School Engagement (Fredricks et al., 2004) untuk mengetahui hubungan teacher support dan school engagement pada siswa SMP “X” di Bandung. Responden dalam penelitian ini adalah siswa SMP “X” di Bandung berjumlah 197 siswa yang dipilih berdasarkan teknik proportionate stratified random sampling. Responden mengisi angket kuesioner school engagement yang disusun oleh Savitri dan rekan peneliti lainnya (2016) berjumlah 27 item dan teacher support yang disusun oleh peneliti dan Fathia Prihandini (2020) berjumlah 34 item melalui google form. Skor masing-masing dukungan guru diregresikan dengan skor school engagement siswa menggunakan uji regresi ganda. Berdasarkan uji statistik menggunakan spss versi 25, teacher support secara simultan memprediksi school engagement siswa sebesar 30,3% (R2=0,303; F=27,988; p=0,000). Secara parsial, hanya involvement yang dapat memprediksi school engagement siswa (B=0,309; p=0,001), dan autonomy serta structure tidak memprediksi school engagement siswa (B=0,138 ;p=0,141 dan B=0,160 ; p=0,120).Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat hubungan teacher support dalam meningkatkan school engagement siswa. Apabila dilihat secara terpisah, teacher involvement yang paling dapat memprediksi school engagement siswa SMP “X” Bandung. Peneliti mengajukan saran yaitu melihat konstruk teacher support sebagai satu kesatuan yang utuh. Selain itu, peneliti mengajukan saran kepada pihak sekolah untuk merancang dan memberikan intervensi kepada guru-guru dalam meningkatkan praktik pengajaran yang mendukung siswa di sekolah.Kata Kunci: Teacher Support, School Engagement, Siswa SMP
Gambaran Emosi Pada Kasus Remaja Awal Yang Mengalami Trans Disosiatif (Kesurupan): Studi Kasus Di SMP SL Bali Anak Agung Istri Mira Pramitya; Aritya Widianti; Ni Made Irene Novianti Astaningtyas
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 1 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.663 KB)

Abstract

Abstrak. Perkembangan individu merupakan suatu hal yang unik salah satunya yang dialami pada fase remaja. Dewasa ini, beberapa remaja mengalami pengalaman yang tidak biasa yakni trans disosiatif atau yang dikenal dengan kesurupan dalam bahasa awam. Trans disosiatif adalah perubahan kesadaran yang menunjukkan penurunan responsivitas terhadap stimulus eksternal (Kaplan, 1994). Salah satu alasan trans disosiatif terjadi adalah remaja memiliki emosi yang kuat, dan penilaian mereka sangat dipengaruhi oleh suka dan tidak suka. Di samping itu, tekanan mental (stres) dapat disebabkan oleh kesedihan, kekecewaan, syok dan pengalaman traumatis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran emosi pada kasus trans pada remaja di SMP Sunari Loka. Metode yang digunakan adalah desain kualitatif, menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil dari 3 peserta adalah emosi negatif berasal dari pengabaian lingkungan dan penggunaan mekanisme pertahanan ego maladaptif. Kata Kunci: remaja, emosi, trans disosiatif
Orientasi Social Desirability Pada Skala Psikologis di Industri Perhotelan Rian Ganggas Puspatara; Listiyani Dewi Hartika; Supriyadi Supriyadi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.217 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan memahami orientasi social desirability pada skala psikologis di industri perhotelan. Penelitian dilakukan dengan mengkorelasikan variabel kepuasan komunikasi dan kepuasan kerja dengan social desirability. Variabel kepuasan komunikasi dan kepuasan kerja dianggap mampu mewakili variabel-variabel psikologis yang umumnya diukur dalam penelitian di industri perhotelan. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 349 responden, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling kuota. Teknik pengumpulan data menggunakan skala yang telah diadaptasi dari penelitian sebelumnya, yaitu skala Communication Satisfaction Questionnaire (CSQ), skala kepuasan kerja, dan skala Social Desirability (MC-SD) versi bahasa Indonesia. Hasil penelitian menemukan bahwa responden di industri perhotelan cenderung melakukan praktik social desirability dalam merespon skala psikologis. Katakunci: social desirability, kepuasan komunikasi, kepuasan kerjaAbstract.This study aims to comprehend social desirability orientation on psychological scale in the hospitality industry. The study was conducted by using correlation of communication satisfaction variables and job satisfaction with social desirability. Communication and Job Satisfaction Variables are considered to represented psychological variables which is measured in the Hotel Industry field. The participant of this study were 349 respondents which taken from Quota Sampling. The data were collected from the scale which had been adapted from previous research; Communication Satisfaction Questionnaire (CSQ) Scale, Job Satisfaction Scale, and Social Desirability (MC-SD) Scale in Bahasa. The findings of this research revealed that the respondents in hospitality industry tend to do social desirability in responding to psychological scale.Keywords: Social Desirability, Communication Satisfaction, Job Satisfaction
Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Kematangan Karir Siswa Kelas X Pada Sma “X” Badung Bali Ni Komang Budi Astini; Diah Widiawati
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 1, No 2 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.934 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap kematangan karir siswa kelas X di salah satu sekolah menengah atas di Badung, Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Kematangan karir siswa kelas X diukur dengan skala kematangan karir. Sampel penelitian menggunakan siswa kelas X dengan rentang usia 16 sampai 17 tahun yang berjumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh layanan informasi terhadap tingkat kematangan karir berdasarkan taraf signifikansi yang diperoleh sebesar 0.000 yang diuji menggunakan teknik analisis paired sample t- test.Kata kunci: kematangan karir, layanan informasi, eksperimen
Gaya Hidup Hedonisme Remaja di Kawasan Legian, Kabupaten Badung Ni Kadek Diah Juliana Putri; Alma Yunita Dewi; Nyoman Ayu Trisha Angela; I Rai Hardika
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 3, No 1 (2019): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.432 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan perkembangan pariwisata dengan gaya hidup hedonisme di kalangan remaja Legian, Bali. Peneliti mengunakan pendekatan kualitatif, khususnya etnografi. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi non partisipan. Populasi penelitian masyarakat di daerah Legian dengan pengambilan sampling non probabilitas. Partisipan penelitian ini 3 remaja dengan rentang usia 19-21 tahun, menempuh pendidikan tinggi semester 2 – 6 dan bertempat tinggal di daerah Legian, Kuta. Analisa data menggunakan pendekatan Miles & Hubberman untuk menemukan tema dan sub tema. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan infrastuktur di daerah Legian yang berkembang pesat menyebabkan adanya interaksi antara remaja dengan para wisartawan yang semakin intensif. Salah satu hasil interaksi tersebut adalah adanya adanya gaya hidup hedonism yang dibawa oleh wisatawan asing yang pada akhirnya ditiru oleh remaja. Faktor pendukung maraknya gaya hidup hedonism adalah karena keluarga memiliki kemampuan secara finansial yang mendukung gaya hidup hedonis, adanya upaya penyetaraan dalam kelas sosial yang modern dari wisatawan asing yang mengubah life-style remaja, serta adanya faktor prestise dalam diri remaja dalam merespon perubahan. Pendorong remaja dalam gaya hidp hedonism adalah perilaku yang konsumtif, dan kurangnya kontrol dari orang tua kepada remaja dalam merespon perkembangan dalam era global.Kata kunci: Remaja, Hedonisme, Legian, PariwisataAbstract: The research aims to determine relationship of tourism development with lifestyle of hedonism among adolescents of Legian, Bali. The researcher uses a qualitative approach, especially ethnography. Data collection uses interviews and non-participant observation. Population research population in the Legian area with non-probability sampling. The participants of this study were 3 adolescents aged 19-21 years, undertaking tertiary education in semester 2 - 6 and residing in the area of Legian, Kuta. Data analysis uses the Miles & Hubberman approach to find themes and sub themes. The results showed that the development of infrastructure in the area of Legian that was developing rapidly led to an increasingly intensive interaction between teenagers and tourists. One of the results of this interaction is the existence of a hedonism lifestyle brought by foreign tourists who are ultimately emulated by adolescents. Factors supporting the rise of the hedonism lifestyle are because the family has the financial ability to support the hedonist lifestyle, an equalization effort in the modern social class of foreign tourists who change the lifestyle of adolescents, as well as the prestige factor in adolescents in responding to changes. The driving force of adolescents in the hidp hedonism style is consumptive behavior, and the lack of control from parents to adolescents in responding to developments in the global era.Keywords: Teenagers, Hedonism, Legian, Tourism
Optimalisasi Teknologi Pemasaran dengan Psikoedukasi di Paguyuban Batik Bima Sakti Yogyakarta Muhammad Ziadatul Farochi; Rohman Priyanto; Isti Thobah; Istaufa Sabila; Candra Indraswari
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 2 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.548 KB)

Abstract

Abstrak. Batik merupakan kain khas Indonesia yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya UNESCO sejak tahun 2009 silam. Meskipun batik sudah dikenal oleh masyarakat lokal maupun mancanegara, namun beberapa pengrajin batik masih terkendala oleh sistem pemasaran yang masih tradisional. Berbagai teknik dalam pemasaran pun berkembang dengan pesat seiring berkembangnya teknologi, salah satunya dalam usaha batik. Penelitian kali ini dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di Paguyuban Batik Bima Sakti. Metode penelitian kali ini adalah kualitatif studi kasus dengan observasi dan wawancara semi terstruktur sebagai alat pengumpulan data. Informan penelitian kali ini adalah ketua Paguyuban Batik Bima Sakti yaitu Ibu Hartinah. Triangulasi waktu digunakan untuk mengetahui kredibilitas data. Hasil menunjukkan bahwa Paguyuban Batik Bima Sakti membutuhkan teknologi informasi berbasis e-commerce untuk memasarkan produk mereka. Oleh karenanya, penelitian kali ini juga menggunakan metode psikoedukasi untuk mengajarkan e-commerce ke salah satu anggota paguyuban. Harapannya, hal tersebut menjadi salah satu solusi untuk memasarkan produk mereka.Kata kunci: Batik, pemasaran, psikoedukasi, teknologiAbstract. Batik is a cloth of Indonesia that is set as UNESCO cultural heritage since 2009. Although batik is already known by locals and foreigners, many craftsman batiks are hampered by a traditional system for marketing. This research was conducted with the aim of optimizing the marketing strategy in the Bima Sakti Batik Society. The research method used qualitative case study with semi-structured observation and interviews as a data collection tool. The informant of this research was the head of the Bima Sakti Batik Society, Mrs. Hartinah. Time triangulation was used to determine the credibility of the data. The results showed that the Bima Sakti Batik Association need e-commerce-based information technology to market their products. Therefore, this research also used psychoeducational methods to teach e-commerce to a member of the association. The hope was that the ecommerce could be one of solution to market their products.Keywords: Batik, cognitive, marketing, technology
Hubungan Work Family Conflict dengan Work Engagement dan Fear of Success Pada Pekerja Wanita yang Sudah Menikah di Hotel X Luh Ita Diari; Listiyani Dewi Hartika; . Supriyadi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 2 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.707 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Work Family Conflict dengan Work Engagement dan Fear of Success. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja wanita yang sudah menikah dan bekerja di hotel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 197 orang di hotel X dengan menggunakan teknik sampling yaitu quota sampling. Peneliti melakukan uji hipotesis yang menemukan bahwa pada tingkat Work Family Conflict, Work Engagement dan Fear of Success tidak saling berhubungan pada pekerja wanita yang sudah menikah di hotel X. Hasil yang diperoleh adalah 0,754 (p > 0,05). Walaupun tidak saling berhubungan, namun subjek di Hotel X mengalami tingkat Work Family Conflict, Work Engagement dan Fear of Success yang tergolong tinggi.Kata kunci: work family conflict, work engagement, dan fear of success, pekerja wanita, hotel
COVER MANDALA COVER MANDALA
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 1, No 2 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.225 KB)

Abstract

COVER MANDALA
Efektivitas Applied Behavior Analysis terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Murid SLB dengan Gangguan Spektrum Autis di Bali Ni Nyoman Ari Indra Dewi; Diah Widiawati Retnoningtyas
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 3, No 2 (2019): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.369 KB)

Abstract

Abstrak. Autistic Spectrum Disorder terjadi karena kelainan neurologis yang membuat sel sel otak tidak bersambungan dan membuat hendaya dalam intekasi sosial. Salah satu upaya dilakukan untuk menangani gangguan interaksi sosial pada Autistic Spectrum Disorder adalah dengan Applied Behavior Analysis (ABA). Masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah efektivitas Applied Behavior Analysis (ABA) terhadap kemampuan interaksi sosial anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) yang ada di SLB Gianyar Bali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif tipe eksperimen one group pretest dan posttest, serta menggunakan Children Autism Rating Scale-2 (CARS-2), wawancara dan observasi dengan tujuan mengetahui pengaruh Applied Behavior Analysis (ABA) terhadap kemampuan interaksi sosial anak Autistic Spectrum Disorder (ASD). Pada desain ini awal penelitian dilakukan pengukuran terhadap interaksi sosial anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) dengan menggunakan Children Autism Rating Scale-2 (CARS-2), kemudian subyek diberikan intervensi sebanyak 14 sesi dengan durasi 60 menit untuk tiap tiap sesi. Subjek berjumlah lima orang dengan kriteria usia 7-12 tahun, siswa SLB Gianyar, spektrum autis ringan, belum pernah menjalani proses terapi psikologis. Setelah diberi intervensi pengukuran kembali dilakukan dengan menggunakan Children Autism Rating Scale-2 (CARS-2). Analisis data menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test, dengan hasil perbandingan sebelum dan sesudah pemberian Applied Behavior Analysis (ABA) adalah (p = 0, 042 < 0,05). Artinya perlakuan Applied Behavior Analysis (ABA) dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial pada anak dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD).Kata Kunci: applied behavior analysis, skala autis (CARS)-2, gangguan spektrum autis, interaksi sosial, anak.Abstract. The child with special needed Autistic Spectrum Disorder in children occurs because of a neurological disorder that makes the brain cells not contiguous and crate inpairment in social intimacy. One of the efforts made to deal with the disruption of social interactions in the Autistic Spectrum Disorder is with the Applied Behavior Analysis (ABA). The problem discussed in this study is the effectiveness of the Applied Behavior Analysis (ABA) on the ability of social interaction of children with Autistic Spectrum Disorder (ASD) in the Gianyar School for Children with Special Needs. This study employs the quantitative method type of experimental research and use the Children Autism Rating Scale-2 (CARS-2) with interviews and observations with the aim of knowing the effect of Applied Behavior Analysis (ABA) on the ability of social interaction of Autistic Spectrum Disorder(ASD). In this design, the initial study was carried out to measure the socialinteraction of children with Autistic Spectrum Disorder (ASD) using theChildren Autism Rating Scale-2 (CARS-2), then the subjects were givenintervention as many as 14 sessions with 60 minutes duration for eachsession. Subjects had criteria for ages 7-12, Gianyar School for children withspecial needs students, mild autism spectrum, had never undergone apsychological therapy process. After being given an intervention the remeasurementwas carried out using the Children Autism Rating Scale-2(CARS-2). Data analysis utilize the Wilcoxon Sign Rank Test statistical test,with the results of comparison before and after the application of AppliedBehavior Analysis (ABA) is (p = 0, 042 <0.05). This signifies that thetreatment of Applied Behavior Analysis (ABA) can improve the ability ofsocial interaction in children with Autistic Spectrum Disorder (ASD).Keywords: applied behavior analysis, autism rating scale (CARS)-2, autisticspectrum disorder, children, social interaction

Page 5 of 12 | Total Record : 113