cover
Contact Name
I Gde Dhika
Contact Email
mandala@undhirabali.ac.id
Phone
+6282146570258
Journal Mail Official
mandala@undhirabali.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/mandala/about/editorialTeam
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Psikologi Mandala
ISSN : 25804065     EISSN : 27455890     DOI : -
Jurnal Psikologi MANDALA adalah wadah informasi hasil penelitian dan artikel konseptual psikologi yang terbit berkala dua kali setahun setiap bulan Maret dan September. Jurnal Psikologi MANDALA terbit sejak tahun 2017. Ruang lingkup penelitian meliputi : Psikologi Klinis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Perkembangan, Psikometri, Literature Review, Psikologi Eksperimen.
Articles 113 Documents
Dinamika Kelelahan Emosi Orang Tua Yang Memiliki ABK Tunagrahita di SLB Kota Denpasar Ayu Elva Cristiani; Ni Nyoman Ari Indra Dewi; Ni Ketut Jeni Adhi; Tio Rosalina
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 1 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.734 KB)

Abstract

Abstrak. Kelelahan emosional terjadi pada orang tua yang memiliki ABK Tunagrahita, hal ini terjadi akibar beban kerja, tekanan waktu, kurangnya dukungan sosial hingga stress karena peran yang dilakoni. Masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah dinamika kelelahan mosional orang tua yang memiliki ABK tunagrahita di SLB kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi terhadap narasumber yang sesuai kreteria yang ada di SLB kota Denpasar. Adapun hasil penelitian yang ditemukan tanda-tanda dari kelelahan emosional pada narasumber muncul karena memiliki ABK tunagrahita yang membuat narasumber merasa pekerjaan menjadi berat, tidak puas pada diri sendiri, merasa pekerjaan sebagai suatu tuntutan, gelisah memikirkan anak hingga merasa kecewa pada diri sendiri. Kelelahan emosional berdampak pada munculnya perilaku menjadi tidak sabar saat mengurus anak, tidak sabar mendampingi anak belajar, memiliki konflik dengan pasangan, lelah saat mengurus anak dan bekerja, cemas terhadap hal yang terjadi pada anak, kontrol emosi tidak stabil dan merasa kecewa dengan lingkungan sekitar.Kata Kunci: kelelahan emosional, orang tua, ABK tunagrahita
Rancangan Standart Operating Procedure Perencanaan SDM, Seleksi & Rekrutmen, dan Orientasi Karyawan Baru A.A. Inten Pratiwi; . Wiriana
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 1 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.109 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan standard operating procedure (SOP) yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti SOP Perencanaan SDM, Rekrutmen & Seleksi, dan Orientasi Karyawan Baru. Secara lebih spesifik, penelitian ini menguji validitas dari rancangan standard operating procedure (SOP) yang telah dibuat untuk mengetahui kelayakan dari SOP itu sendiri sebelum diterapkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran (mix methods) dengan model research and development level 1, khusus melakukan uji validitas secara internal. Uji validitas internal merupakan uji validitas berupa validitas isi dengan professional judgment dari para ahli dan praktisi. Rancangan SOP yang telah dibuat diukur dengan menggunakan Skala Likert Penilaian SOP dan wawancara terstruktur. Sumber data dalam penelitian yaitu enam partisipan yang pernah mengaplikasikan SOP, membuat SOP, dan berpengalaman di bidang SOP. Partisipan tersebut terdiri dari empat praktisi dan dua ahli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua SOP dapat dilanjutkan ke tahap uji coba/penerapan karena nilai rata-rata lebih besar dari kriteria nilai yang ditetapkan yaitu SOP Perencanaan SDM memiliki nilai rata-rata 82,71 > 75, yang berarti valid dan SOP Rekrutmen & Seleksi memiliki nilai rata-rata 76,46 > 75, yang berarti valid. SOP lainnya, yaitu SOP Orientasi Karyawan Baru belum dapat dialnjutkan ke tahap uji coba/penerapan karena nilai rata-rata lebih rendah dari kriteria nilai yang ditetapkan yaitu 73,33 < 75, yang berarti tidak valid.Kata Kunci: standard operating procedure (SOP), perencanaan SDM, rekrutmen & seleksi, orientasi karyawan baru
Instrumen Pengukuran Burnout Pada Pekerja Industri Pariwisata di Badung I Made Feby Anggara; Ni Luh Wahyu Santika Sari; Fidhya Dwiputra; Kadek Indah Yanti; I Gde Dhika Widarnandana
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.203 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan skala psikologi yang akurat dalam mengukur burnout dan mengetahui gambaran burnout pada pekerja industri pariwisata di Badung. Peneliti mengadaptasi Maslach Burnout Inventory (MBI) dan Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). Data yang terkumpul dari penyebaran skala melalui Google Form sebanyak 100 orang pekerja industri pariwisata di Badung. Responden penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode quota sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode korelasi Pearson untuk menganalisis adanya hubungan antara burnout dengan job satisfaction. Metode tabulasi silang digunakan untuk mengetahui gambaran burnout pada pekerja. Hasil analisis menemukan bahwa skala MBI merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur gambaran burnout pada pekerja industri pariwisata di Badung. Penelitian ini juga menunjukan tingkat burnout pada pekerja tergolong sedang dilihat dari kategorisasi.Kata kunci: Burnout, Industri pariwisata, MBI, OLBIAbstract. This research aims to find an accurate psychological scale in measuring burn out and knowing the description of employee burnout in tourism industry workers in Badung Bali. This research adaptation scale from Maslach Burnout Inventory (MBI) and Oldenburg Burnout Inventory (OLBI). The Data collecting methods distribution with google form as many as 100 workers in the tourism industry in Badung. The research respondents were determined using the quota sampling method. The data analysis technique used the Pearson correlation method to analyze the relationship between burnout and Job Satisfaction. The cross tabulation method is used to determine the description of burnout on workers. The result of the analysis found that the MBI scale is the most appropriate measuring tool to measure the burnout in tourism industry workers. The Cross tabulation method is used to determne the description of burnout in workers. The results of the analysis found that the MBI scale is the measurement tool to measure the image of burnout in tourism industry workers in Badung. This research shows the level of burnout in workers classified as moderate.Keyword: Burnout, Tourism Industry, MBI, OLBI
Hubungan Work Engagement dengan Turnover Intention: Studi Pada Karyawan PT. X I Putu Dedik Hermawan; Listiyani Dewi Hartika; Nicholas Simarmata
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 1, No 2 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.17 KB)

Abstract

Intisari. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus turnover yang selama ini terjadi di beberapa perusahaan di Bali. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan negatif antara work engagement dengan turnover intention serta melihat aspek dari work engagement yang memiliki hubungan negatif paling tinggi terhadap turnover intention. Penelitian ini dilakukan di PT. X Bandara Internasional Ngurah Rai Bali. Metode pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta pengisian angket yang terdiri dari dua skala terhadap responden. Work engagement diukur dengan menggunakan skala yang diadopsi dari skala pengukuran work engagement bernama Utrecht Work Engagement Scale (UWES). Turnover intention diukur dengan skala. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. X dengan status kontrak serta memiliki masa kerja di bawah tiga tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara work engagement dengan turnover intention. Sementara aspek dari work engagement yang memiliki hubungan negatif paling dekat dengan turnover intention adalah dedication (dedikasi).Kata Kunci: Work Engagement, Turnover Intention, Karyawan.
Kesejahteraan Psikologis Lansia yang Tidak Mempunyai Anak Laki-Laki di Panti Sosial Tresna Werdha X Bali Ni Putu Lilik Agestin; Agnes Utari Hanum Ayuningtias; Dermawan Waruwu
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 3, No 1 (2019): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.951 KB)

Abstract

Abstrak. Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) X yang tidak mempunyai anak laki-laki memiliki permasalahan mengenai relasi yang kurang baik dengan penghuni Panti dan Keluarga. Relasi kurang baik itu muncul karena perasaan malu narasumber dan itu berdampak terhadap hubungannya dengan sesama penghuni Panti. Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan dan menemukan faktor-faktor dimensi kesejahteraan psikologis lansia yang tidak mempunyai anak laki-laki di PSTW X Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dianalisis secara Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi konflik psikologis yang dialami lansia sebelum tinggal di PSTW X yaitu sikap lansia yang melakukan penolakan terhadap tanggung jawab di desanya mengenai ngayah karena kekuatan fisik yang menurun. Kemudian persepsi lansia mengenai gender bahwa anak perempuan tidak seharusnya merawat orang tua dan kebutuhan lansia untuk dirawat (caregiver) yang membuat lansia berinisiatif tinggal di PSTW X. Dari keenam dimensi kesejahteraan psikologis lansia, ada lima dimensi yang terpenuhi yaitu penerimaan diri, hubungan positif terhadap orang lain, otonomi, tujuan hidup dan pertumbuhan pribadi. Dengan demikian terjadi perubahan dalam kesejahteraan psikologisnya, di saat lansia memikirkan konfliknya kembali dan itu berpengaruh di lingkungan PSTW X.Kata Kunci: Lansia, Kesejahteraan Psikologis, InterpretativeAbstract. Elderly in Werdha Nurshing Home (PSTW) x has no boys have problems about the relationship is not good with The residents and families. Relations less well it appears because of the feeling of shame Speaker and it affect his relationship with fellow residents of the care. Thus researchers interested in conducting research with the aim of describing and understanding the psychological well-being of the elderly in PSTW X who did not have the boy. This study uses qualitative methods with the phenomenology of approach are analyzed in Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). The results showed that the psychological conflicts experienced by the elderly before lived in X PSTW i.e. elderly attitude that does the rejection of responsibility in his village about ngayah due to declining physical strength. Then the perception of the elderly regarding gender that girls aren't supposed to care for the elderly and elderly needs to be treated (caregiver) that make the elderly initiative resides in PSTW x. Of the six dimensions of psychological well-being of the elderly, there are five dimensions are met i.e. self-acceptance, positive relationship towards other people, autonomy, purpose of life and personal growth. Thus there are changes in their psychological well-being, while the elderly think conflict is back and it's influential environment PSTW X.Keywords: The Elderly, Psychological Well-being, Interpretative Phenomenological Analysis Werdha Nurshing Home. Phenomenological Analysis (IPA), Panti Sosial Werdha.
Peranan Hipnoterapi Untuk Mengatasi Kecemasan Menghadapi Persalinan Anak Pertama Ni Nyoman Ari Indra Dewi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 2, No 2 (2018): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.949 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipnoterapi untuk mengatasi kecemasan menghadapi persalinan anak pertama subjek dalam penelitian ini adalah empat orang ibu dengan kehamilan anak pertama, tingkat pendidikan ibu hamil minimal SMA dengan usia kehamilan trimester ketiga dan menjelang persalinan. Hamilton Rating Scale For Anxiety digunakan sebagai skrining untuk mengungkapkan ada tidaknya gangguan kecemasan. Metode pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety sebelum pemberian terapi sebanyak tiga kali dan sesudah pemberian terapi sebanyak satu kali setelah pelaksanaan terapi. Hasil analisa data menunjukkan dengan teknik Wilcoxon Signed Rank antara sebelum dan setelah pemberian Hipnoterapi ( p = 0,046 < 0,05 ; Z = - 2, 032), setelah perlakuan hipnoterapi dan follow up (seminggu setelah selesai hipnoterapi) didapatkan (p = 0, 157 > 0,05 ; Z : - 1, 414). Hal ini menunjukkan bahwa hipnoterapi cukup berpengaruh untuk menurunkan kecemasan apabila terus diterapkan secara berkesinambungan. Penurunan kecemasan terjadi setelah hipnoterapi dan posttest, akan tetapi cenderung tidak signifikan setelah posttest dan follow up karena pemberian perlakuan di hentikan. Peranan tenaga kesehatan dapat diberdayakan untuk memberikan teknik hipnosis relaksasi sederhana untuk menurunkan angka kecemasan pada ibu hamil pertama menjelang persalinan.Kata Kunci: Hipnoterapi, Kecemasan, Persalinan Anak Pertama, Kehamilan
PENGARUH LAYANAN INFORMASI MENGENAI KARIR TERHADAP PENURUNAN KERAGU-RAGUAN PEMBUATAN PUTUSAN KARIR SISWA SMA A.A.I Sacharissa Davita Kintan; Diah Widiawati Retnoningtyas; I Gde Dhika Widarnandana
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 2 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.741 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian informasi karir terhadap penurunan keragu-raguan pembuatan putusan karir pada siswa kelas 10 dan 11 di SMA Negeri X di kota Denpasar. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan metode non-equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri X di Denpasar yang mengalami tingkat keraguraguan yang tinggi dan sedang dalam pembuatan putusan karir dengan jumlah siswa sebanyak 90, dengan sampel penelitian sebesar 74 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Career Decision Scale (CDS) yang berfungsi untuk mengukur keragu-raguan dalam pembuatan putusan karir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi mengenai karir berpengaruh terhadap penurunan karagu-raguan dalam pembuatan putusan karir.Kata kunci : karir; pembuatan putusan karir; siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)Abstract. The Influence of Careers Information Services Provision Towards the Decreasing of The Career Decisions Hesitancy in 10th and 11th Grade Students at Senior High School X Denpasar. This study aimed to find out whether there is an effect of providing career information towards the decreasing of the career decisions hesitancy in 10th and 11th Grade Students at Senior High School in Denpasar. Experimental research applied as the type of the research combine with the non-equivalent control group method. The population in this study were 90 high school students in Denpasar who experienced high and moderate levels of hesitancy in career decision making, with a sample of 74 students used purposive sampling technique. Career Decision Scale (CDS) applied as the measuring instrument which serves to measure hesitancy in career decision making. The results of this study indicate that the provision of careers information services influenced the decreased of hesitancy in career decision making.Keywords: careers; career decision making; Students at Senior High School
Virtual Gastronomy Tour: Sebuah Jalan Keluar Promosi Wisata Kuliner Masa Kini? Listiyani Dewi Hartika; Ayu Prabasari Dharmajayanti; Ni Putu Nadia Frismayanthy; I Putu Yoga Ari Wijaya; I Gusti Ayu Putu Prisintya Devi
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 5, No 1 (2021): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.548 KB)

Abstract

Abstrak: Media sosial kini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung komunikasi jarak jauh, namun dapat juga dijadikan suatu media untuk mempromosikan dan menarik minat beli konsumen terhadap sebuah produk. Saat ini belum terdapat penelitian yang menggali intensi pembelian ulang serta endurance metode promosi melalui tayangan virtual gastronomy tour jika dilihat dari sisi penjual karena efektifitas suatu metode promosi tidak hanya dilihat dari kemampuannya mengarahkan dan mendatangkan pembeli, namun juga terlihat dari keberlanjutan bisnis setelah adanya upaya promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah virtual gastronomy tour dapat menjadi sebuah jalan keluar promosi wisata kuliner di masa sekarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan jumlah narasumber 3 orang dan informan 3 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Adapun hasil yang diperoleh adalah endurance atau daya tahan euphoria yang dihasilkan oleh tayangan virtual gastronomy tour terhadap destinasi wisata kuliner bertahan cukup lama, dari sebulan hingga lebih dari tiga bulan. Hal ini juga diikuti dengan pembelian ulang atau komitmen yang akhirnya timbul setelah pembelian pertama, karena didasari oleh faktor besarnya massa yang dimiliki oleh food-vlogger tersebut.Kata Kunci: virtual gastronomy tour, content creator, promosi wisata kuliner
COVER MANDALA COVER MANDALA
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 1, No 1 (2017): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.476 KB)

Abstract

COVER MANDALA
Hubungan antara Self-Efficacy dengan Burnout pada Perawat Psikiatri di Rumah Sakit Jiwa Putu Ayu Thea Alverina; Krismi Diah Ambarwati
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 3, No 2 (2019): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.111 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan antara self-efficacy dengan burnout pada perawat psikiatri di rumah sakit jiwa. Dalam pekerjaan perawat psikiatri dituntut memiliki keahlian, pengetahuan dan konsentrasi tinggi. Tidak jarang perawat psikiatri dihadapi dengan berbagai macam masalah dalam pekerjaannya, masalah yang muncul dapat mengakibatkan perawat mengalami stres hingga berakibat mengalami burnout. Variabel-variabel penelitian diukur dengan menggunakan dua skala yaitu skala General Self-Efficacy yang disusun oleh Schwarzer dan Jerusalem (1995) digunakan untuk mengukur self-efficacy, dan skala Maslach Burnout Inventoryyang disusun oleh Maslach dan Jackson (1981) digunakan untuk mengukur burnout. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan (Sugiyono, 2011). Partisipan penelitian berjumlah 265 perawat psikiatri dari dua rumah sakit jiwa yaitu rumah sakit jiwa Magelang dan rumah sakit jiwa Klaten. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil koefisien korelasi (r) = -0,359 dengan nilai sig 0,00 (p < 0,05) artinya terdapat hubungan negatif antara self-efficacy dengan burnout pada perawat psikiatri di rumah sakit jiwa atau dengan kata lain makin tinggi tingkat self-efficacy maka semakin rendah burnout yang dialami oleh perawat psikiatri di rumah sakit jiwa.Kata kunci: self-efficacy, burnout, perawat psikiatriAbstract. This study aims to examine the correlation between self-efficacy and burnout in psychiatric nurses in psychiatric hospitals. Psychiatric nurses are required to have the expertise, knowledge and high concentration. Psychiatric nurses are likely to be faced with various kinds of problems in their work, problem that arise can result nurses there stressing result in burnout. Research variables were measured using two scales. The first is the General Self-Efficacy compiled by Schwarzer and Jerusalem (1995). This scale is a modification of the measuring instrument created by the Bandura. General Self-Efficacy scale used for measure self-efficacy. The second scale Maslach Burnout Inventory that is compiled by Maslach and Jackson (1981). The Maslach Burnout Inventory scale is used to measure burnout. Sampling using quota sampling technique which is a technique for determining samples from populations that have certain characteristics to the desired amount (quota) (Sugiyono, 2011). The sample in this study involved 265 psychiatric nurses at Magelang and Klaten. Based on the results of the study the results of correlation coefficient (r) = -0,359 with a sig value of 0,00 (p < 0,05), which means that there is a negative significant correlation between self-efficacy with burnout in psychiatric nurses at psychiatric hospital in other words. If self-efficacy is high, the burnout experienced by nurses psychiatric at psychiatric hospital is low.Keywords: self-efficacy, burnout, psychiatric nurse

Page 1 of 12 | Total Record : 113