cover
Contact Name
Heronimus Maryono
Contact Email
heronimus.maryono@pmbs.ac.id
Phone
+6221-7511126
Journal Mail Official
penerbitan@pmbs.ac.id
Editorial Address
Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya Kampus BSD City, Edutown Kavling Edu 1 No 1 Jl BSD Raya Utama, BSD City, Tangerang - 15339. Banten - Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
ISSN : -     EISSN : 27212084     DOI : https://doi.org/10.21632/jpmi
JPMI memiliki ruang lingkup nasional, mencakup berbagai topik seputar pemberdayaan kewirausahaan masyarakat yang dilakukan dalam kegiatan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan konseptual serta hasil-hasil penelitian yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada dan pengembangan masyarakat. JPMI berisi berbagai gagasan, penemuan, dan hasil penelitian dari berbagai kegiatan yang dilakukan baik oleh para mahasiswa maupun dosen Universitas Prasetiya Mulya dan institusi lain dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, kesulitan, tantangan dan beragam permasalahan terkait pengembangan wirausaha masyarakat yang diselenggarakan PPKM Universitas Prasetiya Mulya maupun institusi pendidikan atau lembaga lain. Kegiatan pengembangan masyarakat (Community Development) yang diselenggarakan PPKM Prasetiya Mulya dan institusi lain, dalam konteks lingkup jurnal ini, melibatkan masyarakat sebagai mitra dan bertujuan untuk pengembangan kesejahteraan masyarakat.
Articles 93 Documents
Pengelolaan Sampah sebagai Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Ekowisata Imal Istimal; Ayi Muhyidin
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Januari-Juni 2023 (In Press)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service program was conducted in Kampung Kranggan where the partner in this society program was Pokdarwis Ekowisata Kranggan. The activity program aimed to solve the problem of waste in Kranggan Ecotourism, both organic and inorganic waste. The devotion also pruposed to lead the strengthening waste bank management, especially in the practice of waste bank financial management. The implementation of this activity combined the method of lectures, discussions, and the provision of financial management materials and material cultivation of BSF (Black Soldier Fly) maggot larvae. The process of handling waste in the Kranggan tourist village had begun to be well organized where different methods were done based on the type of. Inorganic waste which had no economic value was processed into the furnace, while inorganic waste which had economic value was deposited into the waste bank. last, organic waste from household and industrial waste would be decomposed by maggot as a food source for maggot larvae.
Pengembangan Bisnis Sektor Pariwisata di Desa Ciputri Reinardus Suryandaru; Avifa Putri Yuditama; Calvin Go; Fathur Rachman; Karen Saliman; Muhammad Ziyan Agrily
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Januari-Juni 2023 (In Press)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri pariwisata adalah salah satu pendorong ekonomi utama di Indonesia. Sektor bisnis khusus ini telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama dekade terakhir. Industri pariwisata telah berkembang dan menjadi pendorong utama ekonomi dan fitur utama dari strategi pertumbuhan ekonomi pemerintah. Meskipun terdapat perkembangan pesat terkait sektor pariwisata, namun tidak seluruh potensi wisata di Indonesia telah berkembang dan dikenal masyarakat. Mengingat fakta tersebut, tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mengembangkan salah satu potensi wisata di Daerah Cianjur, tepatnya Saung Sarongge yang berlokasi di lereng Gunung Gede dan menawarkan berbagai jasa wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif atas wawancara dengan beberapa pelaku usaha di sektor pariwisata di Desa Ciputri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dari penelitian ini dihasilkan kesimpulan perlunya peningkatan manajemen wisata dari empat aspek, yaitu : operasional, pemasaran, keuangan dan juga sumber daya manusia.
Branding sebagai Upaya Komersialisasi Usaha Rumahan Fashion Athalia Andrina; Christopher Frans Lee; Dicky Setiadi; Jimmy Suparman; Karen Hannah; Kevin Samuel Lee; Vania Clarista; Zaida Jameela Heinrich
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Januari-Juni 2023 (In Press)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin meningkat dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Setelah pandemi Covid-19, jumlah UMKM meningkat karena banyak yang ingin memanfaatkan peluang tersebut. Namun, banyak bisnis yang memiliki kesulitan dalam mengembangkan usahanya, salah satu penyebabnya adalah kurangnya program branding. Untuk membantu UMKM yang sedang mengalami kesulitan, khususnya untuk UMKM industri busana di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi masalah dari aspek branding dan membuat strategi yang sesuai. Penelitian ini dilakukan melalui dua metode yakni workflow pemecahan masalah dan wawancara mitra UMKM yang bersangkutan. Berdasarkan hasil yang diperoleh telah diidentifikasi bahwa brand book, logo, kemasan dan foto produk perlu dibuatkan strategi untuk memperbaikinya. Strategi yang digunakan untuk melakukan rebranding telah diimplementasi dan dievaluasi sehingga terbukti bahwa keadaan usaha mitra sudah semakin membaik. Saran untuk ke depannya adalah peneliti perlu melakukan pemantauan, pembuatan strategi, implementasi, dan evaluasi dalam jangka waktu yang lebih panjang agar usaha dapat berkembang secara maksimal.
Sosialisasi SAK Entitas Privat untuk Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Ari Sita Nastiti; Yayah Ikhda Nevia
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 5 No 1: Januari-Juni 2023 (In Press)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IAI telah resmi mengesahkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Privat sebagai pengganti SAK ETAP. SAK Entitas Privat berlaku efektif pada tahun 2025 dan diizinkan untuk diterapkan lebih awal (IAI, 2021). Koperasi merupakan salah satu entitas yang diharuskan menerapkan SAK Entitas Privat. Mitra merupakan salah satu KUD di Desa Rambipuji yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam dan penjualan kebutuhan pokok masyarakat. Beberapa permasalahan yang dialami Mitra, antara lain: belum memiliki pemahaman mengenai SAK Entitas Privat serta belum memanfaatkan media digital dalam strategi pemasarannya. Oleh karenanya, Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menjalin kerjasama dengan Mitra dalam kegiatan Sosialisasi SAK Entitas Privat guna Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan KUD Rukun Jaya. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah metode ceramah dengan pendekatan participatory learning. Kegiatan PKM berlangsung pada Bulan Januari hingga Maret 2022. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi oleh Tim PKM mengenai Strategi Pemasaran dengan Pemanfaatan Media Online (Digital Marketing), Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi serta SAK Entitas Privat. Berdasarkan analisis terhadap permasalahan Mitra, solusi yang ditawarkan Tim PKM kepada Mitra adalah memberikan pemahaman terkait penyusunan laporan keuangan koperasi dan mensosialisasikan SAK Entitas Privat serta penggunaan media online dan platform market place untuk peningkatan strategi pemasaran Mitra.
Gula Aren: Si Hitam Manis Pembawa Keuntungan dengan Segudang Potensi Angelita Lingawan; Dio Nugraha; Earlene Jessica; Edwin Aprianto; Geovanny Geovanny; Muhammad Ardhito; Philbert Japit; Teddy Trilaksono*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1633.052 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.1-25

Abstract

Palm sugar is one of a well known type of sugar from Indonesia, where back then there are so many people working as a palm sugar farmers as a livelihood for everyday life. Nowadays, people who work as palm sugar farmers is decreasing due to the depletion of palm sugar resources and a shift in the community's perspective on the profession of palm sugar farmers in Pakuon Village. Even though the demand of the palm sugar is increasing both domestically and internationally, given the many benefits offered by the palm sugar. This study aims to improve the welfare of palm sugar farmers in Pakuon Village with the development of aspects of production, marketing, and prospects for products that can be produced from palm sugar. The result is an improvement in the production perspective by increasing security which affects farmers' productivity levels. From the marketing perspective, consignment to stalls and packaging is equipped with a logo and contact number increases its brand awareness. Last but not least, the product itself could be develop into another new product called “klepon”, klepon is one of the most famous traditional food in Indonesia and becoming a trend in Pakuon Village because we are pioneer to introduce klepon in Pakuon Village.
Pengembangan Ekonomi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Merpati Bangsa Melalui Usaha Makanan Ringan James Frandinata; Renaldy Renaldy; Hendry Gunawan; Valencia Angel; Timothy Geraldo H; Febiani Faustine A.; Antonius Puspo Kuntjoro*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.019 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.26-35

Abstract

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) is a social organization that aims as a means of community development. PKBM has various activities in it, one of which is the Business Learning Group (KBU) which is currently not running due to constraints in management. We as a group work together with PKBM in developing KBU activities so that the potential of PKBM community members can be maximized. Groups help in terms of operations, marketing, human resources, and finance. From an operational point of view focused on the snack products produced, in terms of marketing supported for consignment systems and sales with online media, in terms of human resources a management system is made so that it is organized and financially in order to record more details. This facilitator is expected to help the activities at the KBU which lead to the implementation of activities in PKBM in order to help social problems. The resulting product focuses on snacks, especially roll chips and chopsticks that do not require special abilities. HR Management is the main challenge for the group to determine the person in charge of the activities at KBU so that the business can run continuously. Making this management system in the KBU will be the main focus so that the community economy in PKBM can develop.
Pendampingan Usaha Mikro Makaroni Kering Dalam Peningkatan Penjualan Produk Donny Himawan; Felicia Cherrika; Indira Putri; Sebastian Michael; Sechan Risyad; Thania Fransiska; Wirya Hartadinata; Athalia Ariati Hidayat*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1363.559 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.36-52

Abstract

This article aims to describe community development activities through an assistance program for micro-business in Kampung Ciketug, Desa Sindangjaya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dry Macaroni is one of our partner’s discontinued products due to financial issues. The problems faced by our partner includes: (1) Developing new market for new product; (2) Our partner does not have brand name and logo for their product, and uses traditional process for sealing the product; (3) Product quality is inconsistent; and (4) Our partner have not realized the importance of managing finance and bookkeeping. The solution to the problems are: (1) expanding offline marketing channel and setting up online marketing channel; (2) creating brand name and logo for macaroni products, and also using sealer for sealing process; (3) setting up Standard Operating Procedure for production; (4) training bookkeeping and making simple financial statement. Overall, the solution has been successfully accepted and applied by our partners. The problems faced by our partners can still be resolved, but our partner is still progressing to get used to the application of the solution.
Peningkatan Produktivitas UMKM Kue Kering dan Tik Tuk di Desa Cipanas Melalui Program Pendampingan Community Development Winnie Wiwa Soetijoso; Miranda Indira Saputera; Shabira Anindhita; Mahardika Dwiputra; Rivo Andika; Erick Gerardo; Aditya Santosa Putra; Kartika Paramita*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.775 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.53-64

Abstract

The Community Development Program aims to help The Micro Small & Medium Enterprises (MSME) in developing their business. Through this activity, it is intended for builders to be able to increase sales and marketing widely. The method used is mentoring and monitoring of the direct practices applied by partners regarding the production process of cookies and tik-tuk. The success of this activity is in the form of a standard operating procedure (SOP). Partners also get additional equipment that supports the production process. Marketing partner products is made online to reach a broad target market. Product innovation starts from the presence of brands, logos, and packaging made to attract customers with new products introduced to the market.
Pelatihan Relawan Pajak Kanwil DJP Banten Hanik Susilawati Muamarah*; Suparna Wijaya; Marsono Marsono
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.764 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.219-229

Abstract

Pada tahun 2018, jumlah wajib pajak yang menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi meningkat pesat dibandingkan dengan tahun 2017, 80% di antaranya menggunakan e-filing. Dengan menggunakan e-filing, wajib pajak tidak harus datang ke kantor pelayanan pajak (KPP). Untuk membantu wajib pajak orang pribadi melakukan pengisian SPT Tahunan, sejak tahun 2017, DJP meluncurkan Program Relawan Pajak yang merupakan mahasiswa yang tersebar di perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Agar dapat melakukan asistensi pengisian SPT menggunakan e-filing, para relawan pajak terlebih dahulu harus mengikuti pelatihan. Namun demikian, tidak seluruh perguruan tinggi mampu memberikan pelatihan kepada para relawan pajak. PKN STAN melalui program pengabdian masyarakat ikut serta dalam memberikan pelatihan kepada relawan pajak di Kanwil DJP Banten. Metode pelatihan dilakukan dengan cara penyampaian materi, diskusi, praktik simulasi pengisian SPT Tahunan PPh dan pembuatan kode billing. Berdasarkan hasil evaluasi setelah pelatihan, diketahui bahwa para relawan pajak telah mampu melakukan pengisian SPT Tahunan PPh Orang Pribadi, yaitu Formulir 1770 S dan 1770 SS.
Faktor-Faktor yang Menghalangi Penjualan Rempeyek Skala Kecil Adelia Airin; Alycia Aditya; Audi Ramly; Michael Marcelo; Stanley Eltino S.; Octavilla Theodora; Antonius Puspo Kuntjoro*
Journal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (JPMI)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPKM) Universitas Prasetiya Mulya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.854 KB) | DOI: 10.21632/jpmi.1.1.65-80

Abstract

Rempeyek is one of the complementary food from Indonesia that has unique form, different texture, and it also has many different topping to make a rempeyek. Beside rempeyek, rengginang is also our job as a Prasetiya Mulya student in Community Development subject to improve their business and our partner name is Ibu Lilis. The first problem is that Ibu Lilis didn’t have a brand or logo, didn’t have a good neat product, didn’t have enough capital, lack of human resource, and lack of knowledge to make a financial records. The solution to increase small scale business and wider market were consignment strategy, create a new brand and logo, change the quality of the packaging to become more durable. Method that we used for this solution is SWOT. This is done by practicing directly with partners to provide knowledge about all aspects; marketing, finance, operations, and human resources to develop partner businesses to be more developed. Finally, The product that Ibu Lilis produced can grow to be better quality, have a structured financial report, and get higher profit than before.

Page 1 of 10 | Total Record : 93