cover
Contact Name
Adolf Situmorang
Contact Email
teknika@usm.ac.id
Phone
+628122003033
Journal Mail Official
teknika@usm.ac.id
Editorial Address
Jl.Soekarno-Hatta, Tlogosari. Semarang, Jawa-Tengah, Indonesia Telp: 024-6702757; fax: 024-6702272
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Teknika
Published by Universitas Semarang
ISSN : 14104202     EISSN : 25808478     DOI : 10.26623/teknika.v17i1.3127
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Teknika merupakan jurnal untuk menyebarluaskan hasil penelitian atau pemikiran dibidang Teknik Sipil. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ini difokuskan pada bidang Teknik Sipil dan Rekayasa. Dosen, mahasiswa, dan peneliti diharapkan dapat memanfaatkan jurnal ini untuk berbagi pengetahuan hasil penelitian atau pemikirannya.
Articles 98 Documents
Evaluasi Biaya Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa dengan Jenis Pemodelan SRPMB dan SRPMM Lila Anggraini
Teknika Vol 10, No 1 (2015): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1798.777 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v10i1.752

Abstract

Evaluasi biaya struktur penting dilakukan dalam rangka memungkinkan perencanaan struktur yang optimal. Evaluasi biaya direncanakan berdasarkan Analisis Perhitungan Harga Satuan Tertinggi Bangunan Kota Semarang Semester I 2015 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Semarang No 44 Tahun 2015. Penulisan ini bertujuan untuk melakukan studi perbandingan biaya konstruksi pada gedung beton bertulang yang direncanakan berdasarkan Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), sesuai SNI 1726-2012. Evaluasi biaya menunjukkan bahwa perbedaan biaya antara model struktur yang direncanakan berdasarkan SRPMB dan SRPMM kurang dari 1%.
ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG BETON RUMAH SAKIT BRAYAT MINULYA SURAKARTA - JAWA TENGAH Dyah Setyati Budiningrum; Anik Kustirini
Teknika Vol 14, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.83 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v14i2.1808

Abstract

Perencanaan struktur bawah pada rumah sakit haruslah kuat, karena rumah sakit merupakan tempat untuk memulihkan kesehatan. Pondasi tiang pancang berfungsi untuk meneruskan beban pada bangunan menuju tanah secara merata. Tujuan penelitian ini yaitu menghitung daya dukung tiang berdasarkan kekuatan tanah dan menghitung daya dukung tiang kelompok. Pondasi yang dipakai dalam perencanaan gedung rumah sakit ini adalah jenis pondasi tiang pancang dengan dimensi penampang 40x40 cm, dengan panjang 12 m  dan untuk perhitungan daya dukung berdasarkan gesekan tanah dengan tanah (friction). Jumlah tiang pancang dalam kelompok tiang adalah 4 buah tiang pancang. Daya dukung maksimum setiap tiang pancang memenuhi persyaratan, sehingga 4 buah tiang pancang dalam kelompok tiang aman dipakai. Kata kunci: pondasi; tanah; tiang pancang; daya dukung.
KARAKTERISTIK DINAMIK PELAT LANTAI SEMI PRECAST DENGAN PERKUATAN SHEAR CONNECTOR Trias Widorini
Teknika Vol 9, No 2 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.011 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v9i2.476

Abstract

Abstrak: Pelat lantai bertingkat sederhana biasanya dikerjakan dengan sistem monolit yang memerlukan bekisting dan juga perancah. Salah satu cara yang diperkenalkan kepada masyarakat adalah menggunakan sistem semi pracetak. Dalam sistem ini struktur dibagi menjadi panel-panel kecil agar memungkinkan untuk dikerjakan tanpa bantuan alat berat. Penelitian dilakukan pengujian dinamik menggunakan mesin penggetar yang diletakkan di tengah bentang. Pengujian dilakukan terhadap 4 buah benda uji berupa panel pelat lantai, yang terdiri dari 2 buah pelat monolit dan 2 buah pelat komposit, dengan ukuran panjang 3000 mm, dan  tinggi yang sama yaitu 120 mm serta dengan lebar masing-masing 200 mm  dan 400 mm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa frekuensi alami sistem struktur baik pelat monolit maupun pelat komposit yang yang rusak mempunyai frekuensi alami yang lebih kecil. Hasil eksperimen mode displacement menunjukkan hasil bahwa pelat yang ada kerusakan mempunyai displacement lebih besar. Kata Kunci : panel semi pracetak, shear connector, beban dinamik, frekuensi alamiAbstract: A building floor is usually made of with a simple monolith system which needs concrete formwork. One alternative that is introduced to the public is using the semi-precast system. In this system structure is divided into smaller panels to make it possible to do without heavy equipment. In this study the dynamic testing using a vibrator machine that is put in the mid-span. This test consists of 4 pieces of the specimen plate panel, which consists of 2 monolith plates and 2 composite plate (semi precast), with a length of 3000 mm, and the same height is 120 mm and a width of each 200 mm  and 400 mm. The results showed that the natural frequency of the system structure damaged had a smaller natural frequency. The displacement mode experimental results showed that plate damage had a larger displacement.  Keywords: semi-precast panels, shear connectors, dynamic loads, natural frequency 
MODEL TARIKAN PERGERAKAN ORANG DENGAN ANALISA REGRESI DI KAMPUS UNIVERSITAS SEMARANG Dhamang Budi Cahyono; Agus Muldiyanto; Anik Kustirini
Teknika Vol 14, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.524 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v14i1.1516

Abstract

ABSTRAK Perkembangan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun semakin  meningkat sehingga hubungan interaksi yang terjadi antara mahasiswa, dosen, karyawan dan pengelola di Kampus Universitas Semarang (USM)  juga meningkat, hal ini dapat menimbulkan potensi kemacetan lalu lintas maupun penambahan fasilitas kebutuhan ruang parkir kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya estimasi prediksi tarikan pergerakan orang menuju Kampus USM. Metode yang digunakan dalam membuat model adalah dengan analisis regresi, dengan variabel bebas adalah PDRB Kota Semarang dan variabel tetapnya adalah jumlah mahasiswa aktif kelas pagi dan sore. Hasil persamaan regresi tarikan ke kampus yang didapat adalah untuk semester gasal kelas pagi adalah Y1 = 1308,803 + 0,032 X, dan persamaan untuk semester genap kelas pagi adalah Y2 = 1568,960 + 0,032 X4. Prediksi tarikan mahasiswa kelas ke Kampus USM pada tahun 2023 untuk semester gasal sebesar 8.635 orang dan untuk semester genapnya sebesar 7173 orang, sedangkan untuk kelas sore semester gasal adalah sebesar 9.756 orang dan untuk semester genap kelas sore sebesar 8.342 orang. Prediksi pada tahun 2023, mahasiswa pengguna sepeda motor terbesar terjadi pada semester gasal kelas sore sebesar 8.369 buah. Sedangkan prediksi pada tahun 2023, mahasiswa penggun mobil terbesar terjadi pada semester gasal kelas sore yaitu sebesar 673 buah
Desain dan Analisis Flat Slab dengan Software Matlab Samsul A Rahman Sidik Hasibuan; Dwi Kurniati; Mega Puspita Sari
Teknika Vol 16, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.939 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i2.2357

Abstract

Flat slab adalah pelat beton bertulang yang didukung oleh kolom ditambah drop panel atau mungkin kolom ditambah kepala kolom atau tanpa kepala kolom dan drop panel. Metode desain dan analisis flat slab yang akan digunakan adalah metode desain langsung dimana metode tersebut adalah menentukan tebal minimum pelat yang tinjau berdasarkan mutu baja yang akan digunakan pada analisis ini. Distribusi momen pada analisis dengan metode desain langsung menghasilkan momen total yang kemudian akan didistribusi ke masing-masing panel untuk lajur kolom dan lajur tengah. Kegagalan geser (punching shear) terjadi pada area penampang kritis di sekitar kepala kolom dan drop panel sehingga kekuatan geser akan dihitung berdasarkan nilai kekuatan geser yang terjadi dan akan di kontrol dengan kekuatan geser dari mutu beton yang digunakan. Dalam tulisan ini desain dan analisis akan dilakukan secara numerik berdasarkan SNI 2847:2019 dengan menggunakan software Matlab. Selanjutnya hasil analisis yang telah diperoleh dari software Matlab menunjukan bahwa panel internal yang didesain aman dari kegagalan punching shear.
ANALISIS KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT PASIR DARI BOYOLALI MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH ABU SEKAM PEMBAKARAN KAYU DAN SERBUK HALUS ARANG BRIKET Timbul Catur Suwiyono; Purwanto Purwanto; Anik Kustirini
Teknika Vol 13, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.985 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v13i2.1314

Abstract

Concrete research has been carried out, this study utilizes wood burning husk ash and fine powder of briquette charcoal as an added material from the weight of cement and sand used from Boyolali. This study aims to determine the compressive strength of concrete with materials added to wood burning husk ash and fine powder of briquette charcoal. Material variations added wood burning husk ash and briquette charcoal fine powder by 0%, 10%, 20% by weight of cement. This study used 0.5 fas and concrete testing at the age of 7 days, 14 days and 28 days. From the test results the average compressive strength of concrete at the age of 7 days with a material variation of 10% added was 15.05 MPA, and a material variation of 20% added was 13.47 MPA. Concrete at the age of 14 days with a material variation of 10% added is 15.76 MPA, and a material variation of 20% is 13.18 MPA. concrete at 28 days with a material variation of 10% added is 14.32 MPA, and a 20% added material variation is 14.32 MPA.  Keywords; wood burning husk ash, compressive strength, fine briquette charcoal powder  AbstrakPenelitian beton telah banyak dilakukan, penelitian ini memanfaatkan abu sekam pembakaran kayu dan serbuk halus arang briket sebagai bahan tambah dari berat semen dan pasir yang digunakan dari boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan bahan tambah abu sekam pembakaran kayu dan serbuk halus arang briket. Variasi bahan tambah abu sekam pembakaran kayu dan serbuk halus arang briket sebesar 0%, 10%, 20% dari berat semen. Penelitian ini menggunakan fas 0,5 dan pengujian beton pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan rata-rata beton pada umur 7 hari dengan variasi bahan tambah 10% adalah 15,05 MPA, dan vari asi bahan tambah 20% adalah 13,47 MPA. Beton pada umur 14 hari dengan variasi bahan tambah 10% adalah 15,76 MPA, dan variasi bahan tambah 20% adalah 13,18 MPA. beton pada umur 28 hari dengan variasi bahan tambah 10% adalah 14,32 MPA, dan vari asi bahan tambah 20% adalah 14,32 MPA.  Kata kunci : abu sekam pembakaran kayu, kuat tekan, serbuk halus arang briket
PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN BAHAN TAMBAH LIMBAH BESI LUBANG BAUT Ngudi Hari Crista; Trias Widorini; Muhammad Latif
Teknika Vol 16, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.042 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v16i1.2684

Abstract

Kurangnya pemanfaatan limbah hasil lubang baut pada baja jarang dimanfaatkan, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Dalam penelitian ini serbuk limbah tersebut digunakan sebagai bahan tambah dalam pembuatan beton sebagai usaha pemecahan masalah limbah tersebut, dengan cara meneliti seberapa jauh pemanfaatan limbah berupa serbuk baja dapat digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran beton dengan presentase 0%, 0,00125%, 0,00625% ditinjau dari kuat tekannya.  Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan benda uji berupa silinder 15cmx30cm yang ditekan pada umur 14 hari dan umur 28 hari. Setiap variasi penambahan berjumlah 3 benda uji dengan perbandingan berat antara semen : agregat halus : agregat kasar adalah 1: 3 : 5, sehingga keseluruhan benda uji berjumlah 18 buah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan karakteristik beton pada variasi penambahan 0%, serbuk baja σk = 219,302 kg/cm2, 0.00125% serbuk besi dan baja σk = 183,234 kg/cm2, 0.00625% serbuk besi dan baja σk = 200,35 kg/cm2 .Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin besar penambahan, maka kuat tekan beton yang dicapai semakin menurun. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, antara lain adanya ketidak rataan permukaan yang ditekan, serta proses pencampuran baha-bahan penyusun beton yang tidak sempurna.
Perencanaan Jembatan Rangka Baja Lengkung Sendang Mulyo di Kota Semarang Noer Himawan; Febru Handoyo; Agus Muldiyanto; Supoyo Supoyo
Teknika Vol 9, No 2 (2014): Oktober
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.878 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v9i2.757

Abstract

 Abstrak Jaringan jalan yang merupakan sarana utama transportasi darat menjadi sangatpenting adanya, karena seperti kita ketahui jalan adalah urat nadi perekonomian, sedangkanekonomi yang meningkat sangat diperlukan sebagai penunjang dalam pembangunan. Jembatanyang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari jaringan jalan itu sendiri, ikut pula berperan.Jalan yang baik tidak ada artinya apabila jembatan – jembatan yang ada di ruas jalan tersebutbelum memadai sesuai dengan kebutuhannya. Dewasa ini keadaan jaringan jalan di Indonesiamasih ditandai oleh adanya kemacetan – kemacetan lalu lintas, terutama didaerah – daerah yangsudah berkembang seperti di kota-kota besar. Terbaurnya peranan fungsi jalan arteri , kolektor danlokal , menyebabkan tingkat kepadatan arus lalu lintas juga semakin tinggi. Akibatnya jalan – jalantersebut tidak berfungsi secara efisien. Salah satu alternatif pemecahannya yaitu denganmeningkatkan fasilitas dan kemampuan jaringan jalan , baik dengan membangun jalan baru ,memperlebar ruas jalan yang sudah ada, meningkatkan kelas jalan dan dengan meningkatkankemampuan jembatan untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas.  Abstrack The road network which is the main means of land transportation becomes very significant,because as we know the road is the lifeblood of the economy, while increasing economicindispensable as supporting the development. The bridge is an integral part of the road network itself,were also instrumental. Good roads are meaningless if the bridge - the bridge in these roads have notbeen adequately according to their needs. Today the state of the road network in Indonesia is stillcharacterized by the presence of congestion - traffic jams, especially the area - an area that hasdeveloped as in big cities. Terbaurnya role function arterial, collector and local, causing the level oftraffic density is also higher. As a result the road - the road is not functioning efficiently. Onealternative solution is to improve the facilities and capabilities of the road network, either by buildingnew roads, widening existing roads, improving road class and by increasing the ability of the bridge 
ANALISIS STRUKTUR ATAP BAJA DOUBLE SIKU RUMAH RETRET DI PARUNG-BOGOR JAWA BARAT anik kustirini; bambang purnijanto; afrida ranu l; galuh cahyo n.w
Teknika Vol 15, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.567 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v15i1.2009

Abstract

Bangunan di Indonesia sebagian besar menggunakan baja sebagai rangka atap selain karena kemudahan, faktor kecepatan pemasangan juga menjadi pertimbangan dalam  memilih rangka atap baja, oleh sebab itu baja Double Siku digunakan untuk struktur atap ini.SNI 7971:2013 adalah peraturan perencanaan struktur baja (canai dingin). Peraturan ini, dapat membantu mendisain struktur baja Double Siku yang aman dan ekonomis. Penelitian ini membahas perencanaan  rangka  atap  baja Double Siku dengan tipe atap fink dan panjang bentang 21 m akan direncanakan struktur alternatif  dengan menggunakan metode desain LRFD. Perencanaan batang tarik, tekan dan sambungan sesuai SNI 7971:2013, serta menganalisis berat total struktur dan lendutan yang terjadi Hasil didapat dari Bantuan sofewere SAP2000 V.14. Hasil perencanaan tersebut, diperoleh desain profil untuk batang horisontal adalah 2L 100.100.20 dan 2L 65.65.9, batang vartikal 2L 65.65.9, Batang Diagonal Atas 2L 70.70.11, Batang Diagonal Tengah 2L 70.70.11 dan 2L 70.70.9 Dengan menggunakan Plat Buhul 10mm dan Baut type A 325 Diameter 12.7mm. hasil perhitungan Tekan didapat nilai Pmax = 13,7185 ton dibatang 45 dan tarik didapat nilai Pmax = 12,3688 ton dibatang 1 dari hasil tersebut maka jarak antar baut yaitu 45mm, jarak baut ke tepi 30mm dan 4 jumlah baut.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PELABUHAN DI KABUPATEN KENDAL Prayogo Pandhu W; Galih Malik Dwi; Bambang Tutuko
Teknika Vol 12, No 2 (2017): October
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.503 KB) | DOI: 10.26623/teknika.v12i2.640

Abstract

Di dalam suatu proyek pembangunan, kesehatan keselamatan kerja masing–masing individu sangat berpengaruh terhadap kinerja dalam proyek pembangunan, berdasarkan Pusat Data dan Informasi Ketenagakerjaan Republik Indonesia Tahun 2015, jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di Jawa Tengah sebanyak 3.080 kasus kecelakaan kerja. Proyek pembangunan pelabuhan di Kabupaten Kendal dengan potensi bahaya yang cukup tinggi sangat mungkin untuk menimbulkan kecelakaan ataupun kerugian bagi proyek pembangunan tersebut. Untuk mengurangi tingkat kecelakaan kerja perlu adanya sistem manejemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja dengan harapan terciptanya lingkungan kerja yang aman, efesien dan produktif.

Page 1 of 10 | Total Record : 98