cover
Contact Name
Mahmuda Saputra
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6281229472841
Journal Mail Official
mahmuda@ugp.ac.id
Editorial Address
Jln. Simpang Kelaping-Lukup Badak-Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kab. Aceh Tengah, Provinsi Aceh, 24560
Location
Kab. aceh tengah,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis (JuSPA)
ISSN : 28100565     EISSN : 28099737     DOI : https://doi.org/10.55542/juspa.v4i1
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis (JuSPA) mencakup bidang keilmuan Agribisnis meliputi : Sosial Ekonomi Pertanian, Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Ekonomi Pertanian, Sosiologi Pedesaan, Agribisnis, Penyuluh Pertanian. Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis (JuSPA) terbit dua kali dalam setahun pada bulan Januari dan Juli
Articles 24 Documents
Analisis Subsistem Agroinput Tanaman Menghasilkan Kopi Arabika (Coffea Arabica Sp) Terhadap Tingkat Produksi Di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah Elvi Yana; Ilma Fitri; M. Yustisar
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022 : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.996 KB) | DOI: 10.55542/juspa.v4i1.152

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mencari bukti hipotesis tentang pengaruh faktor-faktor agroinput terhadap produksi kopi. Fokus penelitian adalah Tanah (X1), tenaga kerja (X2), Modal (X3) dan Keahlian (X4) dan variable produksi kopi Arabika (Y). Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui pengaruh faktor Tanah terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. 2) Untuk mengetahui pengaruh faktor Tenaga Kerja terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. 3) Untuk mengetahui pengaruh faktor Modal terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. 4) Untuk mengetahui pengaruh faktor Keahlian terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. dan 5) Untuk mengetahui pengaruh faktor tanah, Tenaga Kerja, Modal, dan keahlian secara simultan terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Analisis data melalui analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya Faktor Tanah berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Karena nilai thitung > ttabel (4,826>1,986). Faktor Tenaga Kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Karena nilai thitung < ttabel (0,958<1,986). Faktor Modal tidak berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Karena nilai thitung < ttabel (1,211<1,986). Faktor Keahlian tidak berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Karena nilai thitung < ttabel (1,429<1,986). Faktor tanah, Tenaga Kerja, Modal, dan keahlian secara simultan berpengaruh terhadap tingkat produksi kopi arabika di Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Karena nilai fhitung > ftabel (8,726>2,470).
Analisis Kesejahteraan Usahatani Tebu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Ruhmi Kasih; Ilma Fitri; Hikmah Hikmah
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022 : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.494 KB) | DOI: 10.55542/juspa.v4i1.153

Abstract

Fenomena yang ada bahwa kesejahteraan usahatani tebu di Kecamatan Ketol masih dianggap sebagai tolak ukur kesejahteraan dan status sosial mereka. Semakin tinggi pendapatan seseorang biasanya semakin tinggi pula kesejahteraan dan status sosialnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesejahteraan usahatani tebu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Hipotesis penelitian ini adalah diduga bahwa kesejahteraan usahatani tebu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah dipengaruhi oleh jumlah tanggungan, usia kepala keluarga, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa regresilinier berganda, dengan memperhatikan variabel jumlah tanggungan, usia kepala keluarga, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi Y = 439,083 - 28,767 X1 + 33,682 X2 +32,833 X3 + 456,682X4. Koefisien determinasi (R2) bernilai 0,861 atau 86,1% berarti bahwa kesejahteraan usahatani tebu dipengaruhi oleh jumlah tanggungan, usia kepala keluarga, tingkat pendidikan,dan pendapatan sebesar 86,1% dan sisanya 13,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Uji F, diperoleh hasil Fhitung > Ftabel atau 45,748 > 2,660, dan nilai signifikansi ≤ α atau 0,000 < 0,05, sehingga jumlah tanggungan (X1), usia kepala keluarga (X2), tingkat pendidikan (X3), dan pendapatan (X4) secara serempak berpengaruh nyata terhadap kesejahteraan usahatani tebu (Y). Uji t, untuk jumlah tanggungan (X1) menunjukkan bahwa thitung ≤ ttabel atau - 0,839 < 2,037, dan nilai signifikansi > α atau 0,102 > 0,05, sehingga jumlah tanggungan (X1) secara parsial tidak berpengaruh nyata, sedangkan usia kepala keluarga (X2) thitung > ttabel atau 2,585 > 2,037, dan nilai signifikansi ≤ α atau 0,023 ≤ 0,05, tingkat pendidikan (X3) thitung > ttabel atau 2,831 > 2,037, dan nilai signifikansi ≤ α atau 0,007 ≤ 0,05, dan pendapatan (X4) bahwa thitung > ttabel atau 3,921 > 2,037, dan nilai signifikansi ≤ α atau 0,000 ≤ 0,05, sehingga berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan usahatani tebu (Y). Kesimpulan adalah bahwa kesejahteraan usahatani tebu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah dipengaruhi oleh jumlah tanggungan, usia kepala keluarga, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Kesejahteraan usahatani tebu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah termasuk dalam kriteria keluarga kesejahteraan III.
Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Gula Merah Tebu Di Kilang Zahratul Azhar Kampung Blang Mancung Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Satrina Satrina; Anna Permatasari Kamarudin; Hikmah Hikmah
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022 : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.559 KB) | DOI: 10.55542/juspa.v4i1.154

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi produksi Gula Merah Tebu di Kilang Zahratul Azhar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis faktor yang mempengaruhi produksi gula merah tebu, faktor dependen (terikat) yaitu produksi gula merah tebu (Y) dan variabel independent (variable bebas) yaitu jumlah batang tebu (X1), penundaan waktu penggilingan (X2), persamaan regresi yang faktor faktor yang mempengaruhi produksi gula merah tebu adalah sebagai berikut : Y = 66.511+128 X1-003 X2. Berdasarkan hasil regresi linier berganda di dapat nilai koefisien regresi jumlah batang tebu bernilai positif sebesar 9.183. Pada tingkat kepercayaan 95% jumlah batang tebu menunjukan nilai bahwa 9.183 > 1.701 dengan demikian dapat disimpulkan terima Ha ( thitung > ttabel)yang berarti bahwa jumlah batang tebu berpengaruh terhadap produksi gula merah tebu. Berdasarkan perhitungan hasil regresi linier berganda dapat nilai regresi penundaan waktu penggilingan tebu bernilai negatif sebesar -254 angka ini menunjukan hubungan yang terbalik antara penundaan waktu penggilingan dengan produksi gula merah tebu. Pada tingkat kepercayaan 95% penundaan waktu penggilingan menunjukan nilai -254 < 1.701 dengan demikian dapat di simpulkan terima ho (thitung > t tabel) yang berarti bahwa penundaan waktu penggilingan berpengaruh terhadap produksi gula merah tebu. Berdasarkan hasil Uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 42.280 lebih besar dari Ftabel 3.34 sesuai Dengan kreteria keputusan berdasarkan perbandingan nilai F hitung dan F tabel jika ( Fhitung > Ftabel ) Maka tolak HO terima Ha, yakni jumlah batang tebu, penundaan waktu penggilingan berpengaruh secara simultan terhadap produksi gula merah tebu di Kilang Zahratul Azhar, Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Nilai koefisien dari keseluruhan hasil uji regresi linier berganda adalah nilai konstanta 66.511 dan b1 = 0.128 dan b2 = -003. Dengan kriteri keputusan jika F hitung >Ftabel Maka tolak Ho terima Ha, Jika thitung > t tabel maka tolak Ho terima Ha, Jika thitung< ttabel maka terima Ha tolak Ho
Analisis Pemasaran Tembakau (Nicotiana Tabacum,L) Petani Ilenial Di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah Syahputra Syahputra
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022 : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.131 KB) | DOI: 10.55542/juspa.v4i1.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran rantai pasok pemasaran, marjin dan farmer’s share pemasaran komoditi Tembakau di Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah. Populasi dalam penelitan ini sebanyak 65 petani milenial dan di ambil 3 desa yang terbanyak memiliki petani milenial, dari ke 3 desa yang terpilih berjumlah 38 petani hanya 30 petani yang di ambil untuk menjadi sampel penelitian. Untuk sampel pedagang pemasaran dilakukan dengan wawancara terhadap petani untuk selanjutnya yang bersangkutan diminta untuk menyebutkan calon responden berikutnya sampai dengan konsumen akhir. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, analisis saluran pemasaran, analisis margin pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran pemasaran di Kecamatan Bintang ada 3 saluran yakni : saluran I (produsen-pedagang pengecer-konsumen), saluran II (produsen-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen) dan saluran III (produsen-pedagang pengumpul-pedagang besar-pedagang pengecer-konsumen). Untuk responden pada setiap saluran yaitu; saluran I berjumlah 7 orang, saluran pemasaran II sebanyak 15 dan saluran III berjumlah 8 orang. Margin yang paling tinggi di saluran III karena banyak lembaga atau pedagang yang terlibat dalam pemasarannya. Untuk saluran pemasaran yang paling efektif yaitu pada saluran I karena memiliki nilai farmer's share yang tinggi.
Analisis Sosial Ekonomi Petani Tebu (Saccharum Officinarum L) di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Joko Setiawan
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022 : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.085 KB) | DOI: 10.55542/juspa.v4i1.156

Abstract

Fenomena fluktuasi produksi gula dialami juga oleh petani tebu di kecamatan Ketol. kondisi tersebut secara langsung mempengaruhi sosial ekonomi petani tebu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sosial ekonomi petani tebu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Hipotesis penelitian ini adalah diduga bahwa sosial ekonomi petani tebu di Kecamatan Ketol, jumlah tanggungan, dan luas lahan, dan tingkat pendapatan berada pada kategori tinggi atau sangat tinggi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis sosial ekonomi petani tebu dengan indikator umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, dan luas lahan, selanjutnya dianalisa menggunakan regresi linier berganda. Penelitian memperoleh hasil bahwa uji pengaruh variabel secara serempak dengan menggunakan uji F menunjukan bahwa Fhitung (21,423) > Ftabel(2,660), sehingga variabel Umur (X1), Tinglat Pendidikan (X2), Jumlah Tanggungan (X3), dan Luas Lahan (X4), secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel Sosial Ekonomi Petani Tebu (Y). Secara parsial, thitung Umur (X1) = 1,621; thitung Luas Lahan (X4) = 2,632. sementara nilai ttabel diperoleh 2,037. Karena hanya thitung Luas Lahan (X4) > ttabel, dan nilai signifikan Luas Lahan (X4) < @=5% atau 0,05, maka dari empat indikator Sosial Ekonomi, Yaitu Umur (X1), tingkat pendidikan (X2), jumlah Tanggungan (X3), dan Luas Lahan (X4), secara parsial hanya luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap variabel Sosial Ekonomi Petani Tebu (Y). Berdasarkan kategori tingkat pendapatan, dimana rata-rata pendapatan per musim tanam per hektar adalah Rp 59.891.771,92 termasuk kategori sangat tinggi atau rata-rata pendapatan per bulan per hektar adalah RP 4.910.147,66 termasuk kategori sangat tinggi
STRATEGI PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA TANAMAN MELON (Cucumis Melo. L) TERHADAP PENDAPATAN PETANI Badiatud Durroh; Moh Yusuf Dawud
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v4i2.312

Abstract

Dalam kegiatan usaha tani, mengorganisasikan sarana produksi pertanian perludilakukan, agar memperoleh hasil atau keuntungan. Didalam usaha tani, juga terdapat hambatan dalam pelaksanaan usaha tani, hama dan penyakit yang menyerang tanaman melon adalah musuh alami petani. Hal ini yang menghambat bahkan membuat kerugian ekonomi dalam usaha tani melon di Desa Kayulemah Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Rumusan masalah sebagai berikut, besarnya pendapatan petani yang menerapkan sistem pengendalian hama penyakit secara terpadu dan non terpadu sebagai strategi untuk menekan atau menggurangi kerugian ekonomi pada usaha tani melon di desa kayulemah kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi apa yang harus dilakukan dalam rangka menekan kerugian ekonomi yang disebabkan oleh adanya hama dan penyakit pada tanaman melon di desa kayu lemah kecamatan Sumberrejo. Metode pengambilan data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung pada petani sampel dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan. Data sekunder diperoleh dengan mencatat atau mengutip dari dokumen resmi di Dinas Pertanian, BPS, Internet, Buku maupun instansi terkait yang relevan yang ada di daerah penelitian serta yang berhubungan dengan tujuan penelitiankabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian Berdasarkan perhitungan QSPM tersebut ternyata hipotesis atau dugaan sementara “ Diduga pendapatan petani melon didesa kayu lemah dipengaruhi oleh tidak adanya pemahaman petani terhadap cara penentuan strategi pengendalian hama dan penyakit yang tepat guna pada tanaman melon “ (terbukti)
ANALISIS PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI DESA BENDO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Nur Achmad Muzazin
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v4i2.313

Abstract

Usahatani bawang merah adalah usaha di bidang pertanian yang memanfaatkan umbi bawang merah sebagai hasil usahataninya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi bawang merah di Desa Bendo agar petani dapat lebih teliti dan efektif dalam melakukan usahatani bawang merah yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan skala Linkert yang digunakan dalam kuesioner untuk mengumpulkan data dari 126 responden pada populasi yang ada. Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah atau faktor yang mempunyai pengaruh nyata dan nyata adalah tenaga kerja dan benih dengan perolehan nilai koefisien tenaga kerja sebesar 0,254 dan nilai koefisien benih sebesar 0,137 dengan perolehan nilai yang lebih tinggi. daripada faktor lainnya. tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas bawang merah di Desa Bendo
ANALISIS SALURAN DAN EFISIENSI PEMASARAN SAGU BASAH DI KELURAHAN JAYA KECAMATAN TELLUWANUA KOTA PALOPO Sumantri Sumantri; Hamja Halik; Dewi Nuryanti
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v4i2.339

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran sagu basah dan efisiensi pemasaran sagu basah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Jaya Kecamatan Tellu Wanua Kota Palopo pada bulan April – Mei 2022. Penentuan sampel pelaku industri pengolahan sagu ditentukan secara sengaja (purposive sampling), sedangkan penentuan sampel pedagang menggunakan teknik snowball sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang terdiri dari 13 orang pelaku industri dan 9 orang pedagang pengecer maupun pengumpul. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis margin pemasaran, farmer’s share, dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran sagu basah di Kelurahan Jaya Kecamatan Telluwanua Kota Palopo. Marjin pemasaran paling besar pada saluran III yakni Rp1.750 per kg, sedangkan rasio keuntungan atas biaya pemasaran lebih besar dari 1 maka kegiatan usaha menguntungkan. Farmer’s share paling besar merupakan saluran I. Semua saluran pemasaran efisien karena nilai farmer’s share lebih besar dari 50%, berdasarkan analisis perbandingan farmer’s share dengan marjin pemasaran dimana FS>MP dan efisiensi pemasaran lebih kecil dari 50% (Eps<50%), sedangkan dari tiga saluran pemasaran yang paling efisien merupakan saluran I.
KAJIAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (ORYZA SATIVA, L) TERHADAP STATUS CAPAIAN DESA DI KABUPATEN KONAWE Mursal Junus
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v4i2.347

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui pendapatan Petani Padi Sawah yang diusahakan oleh petani saat ini (2) Mengetahui Status Capaian Desa Di Kabupaten Konawe dan faktor-faktor kendala, peluang dalam meningkatkan status capaian desa di kabupaten Konawe. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wonggeduku, Kecamatan Abuki dan Kecamatan Tonggauna Kabupaten Konawe.Penentuan lokasi ditentukan secara sample area yakni pada daerah sentra produksi padi sawah. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani padi sawah yang ada di Kecamatan Wonggeduku, Abuki, dan Tongauna diambil sebanyak 90 petani padi sawah di tiga kecamatan. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sensus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) rata-rata pendapatan sebesar Rp. 17.650.274/musim tanam dimana hal ini merupakan asset produktif bagi Kabupaten. Rata-rata jumlah tanggungan keluarga di ketiga kecamatan tersebut adalah 4 orang, yang jika dibagi sesuai pendapatan permusim tanam dalam 3 bulan maka tiap keluarga sudah berada di atas garis kemiskinan Provinsi maupun Nasional dengan pendapatan perorang sebesar Rp. 1.470.856/bln. (2) Kecamatan Wonggeduku, Abuki dan Tonggauna masuk dalam kategori kecamatan berkembang, dengan permasalahan pelayanan dasar yang masih minim seperti ketersediaan pasar dan bank yang merupakan objek vital dalam proses produksi dan peningkatan pendapatan petani padi sawah di ketiga kecamatan yang ada, responden yang ada di ketiga kecamatan rata-rata memiliki luasan lahan sawah sedang (< 2 ha) dan berada pada usia produktif. Desa yang berada pada kategori desa tertinggal di kecamatan Wonggeduku adalah desa Dawi-dawi, desa Lamokuni dan desa Langgonawe. Sedangkan desa tertinggal di kecamatan Abuki adalah desa Aleuti, desa Atodopi, desa Garuda. Serta kecamatan Tonggauna desa tertinggal adalah desa Andalambe dan desa Barowila.
DAMPAK POSITIF PERTANIAN NANAS TERHADAP DESTINASI WISATA Cindi Christina Pakpahan
Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis Vol 4 No 2 (2022): Juli : Jurnal Sosiologi Pertanian dan Agribisnis
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juspa.v4i2.412

Abstract

Tourism does not only contribute to economic growth, but also to increase people's sources of income. In fact, tourism plays a role in reducing economic inequality. The role of tourism development is important to move in setting tourist destinations in each region. This study aims to determine the impact of pineapple farming on tourist destinations and the impact of economic growth on the community, and also to uncover and identify the concept of tourism on people's incomes as well as strategies for developing the tourism sector accompanied by the function of agricultural land. This study examines the results of research that has been published in scientific journals, books, and trusted sources. The data of this study used secondary data obtained from the results of previous studies. From the results of the study it was concluded that the influence of pineapple farming on tourist destinations had a significant effect, because with pineapple farming, many tourist visitors came and it made tourist destinations more developed.

Page 1 of 3 | Total Record : 24