cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jom@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Media Kesmas (Public Health Media)
ISSN : -     EISSN : 27761339     DOI : https://doi.org/10.25311/kesmas
Jurnal Media Kesmas is an open-access journal and peer-reviewed that publishes either original articles or reviews. This journal focuses on epidemiology environment health promoting health reproductive health occupational health and safety health policy and administration community nursing community midwifery
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )" : 40 Documents clear
ANALISIS KEDISIPLINAN PEGAWAI RAWAT INAP KEBIDANAN DI RSUD PETALA BUMI PROVINSI RIAU: DISCIPLINE ANALYSIS STAFF INPATIENT MIDWIFERY IN PETALA BUMI HOSPITAL RIAU PROVINCE YEAR 2020 Roza ariesta aprinaldi Roza; Welly Sando; Dami Yanthi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.351 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.3

Abstract

Kedisiplinan pada hakikatnya mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya dan merupakan kesadaran seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan ataupun rumah sakit dan norma-norma yang berlaku. Masih adanya keterlambatan pegawai kebidanan rawat inap rumah sakit dapat di lihat dari absensi 3 bulan terakhir dan kurang diterapkannya peraturan rumah sakit. Tujuan penelitian untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang analisis kedisiplinan pegawai rawat inap kebidanan di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode kualitatif untuk menganalisis kedisiplinan pegawai kebidanan di rumah sakit dalam rangka meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi. Data dikumpulkan dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Dari hasil penelitian terdapat lima variabel yang mempengaruhi kedisiplinan, yaitu keteladanan pimpinan, balas/jasa, pengawasan melekat, sanksi hukum dan ketegasan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan keteladanan pimpinan secara kualitas dan kuantitas sudah baik, pengawasan melekat selalu diterapkan, sanksi hukum perlu ditingkatkan lagi bagi yang melanggar kedisiplinan, balas jasa/imbalan yang masih kurang dan ketegasan pimpinan sudah cukup bagus untuk pegawai yang melanggar aturan rumah sakit. Sarannya diharapkan bagi pihak rumah sakit menerapkan aturan untuk meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi juga mempercepat mengeluarkan hasil pola penyempurnaan jasa baru agar pegawai bisa melihat ada atau tidaknya pemotongan jasa dan pemberian reward kepada pegawai kebidanan yang disiplin tiap bulannya.   Discipline essentially reflects the amount of responsibility a person has for the tasks assigned to him and is a person's awareness in obeying all company or hospital regulations and prevailing norms. The presence of inpatient midwifery staff delays at the hospital can be seen from the attendance for the last 3 months and the lack of application of hospital regulations. The research objective was to obtain in-depth information about the discipline analysis of inpatient midwifery staff at Petala Bumi Hospital, Riau Province in 2020. This research method is qualitative with a qualitative method approach to analyze the discipline of midwifery staff at the hospital in order to improve discipline. Data were collected from in-depth interviews and observations. From the research results, there are five variables that affect discipline, namely exemplary leadership, remuneration / service, inherent supervision, legal sanctions and firmness. Based on this research, it can be concluded that the exemplary leadership in quality and quantity is good, inherent supervision is always applied, legal sanctions need to be increased again for those who violate discipline, remuneration / rewards are still lacking and the firmness of the leadership is good enough for employees who violate hospital rules. The suggestion is expected for the hospital to implement rules to improve discipline that is better and also to accelerate the issuance of new service improvement patterns so that employees can see whether or not there is a cut in services and giving rewards to disciplined midwifery employees each month.
PENGARUH KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMINOREA) PADA SISWI SMK NEGERI 1 RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2020: THE INFLUENCE OF COMPRESS WARM WATER TO A DECREASE IN PAINFUL MENSTRUATION ( DISMINOREA) IN FROM SMK N 1 RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU THE YEAR 2020 Winda Ayu Lestari; Yuyun Priwahyuni; Christine Vita Gloria Purba
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.802 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.5

Abstract

ABSTRACT Painful menstruation (disminorea) is a medical condition that occurs when menstrual characterized by pain or pain in the region of the abdomen and pelvis. Painful menstruation had an impact that bad , which is causing a disturbance in teaching and learning activities , and did not go to school. According to World Health Organization (who) years 2016 the world disminorea rata-rata more than 50% women have it. SMK N 1 Rambah Samo Is one of vocational high schools are a lot of the number of teenagers his daughter who suffered painful menstruation, but the school has not yet there were scouts health especially about how to overcome painful menstruation ( disminorea ) and have not yet pik formation of a teenager ( information center and a teenager ) counseling in order to to give information and counseling services to students. Painful menstruation (disminorea) could be non therapy farmokologi, one compress warm water. Compress warm water is a method to give the heat and causes dilation of the blood vessels so that painful menstruation that was felt to be reduced. Research objectives was to find the influence of compress warm water to a decrease in painful menstruation (disminorea) in female students of SMK N 1 Rambah Samo in 2020. This study used Quasi Ekspeimen design Nonequivalent Control Group. With population as 60 sample of 34 , consisting of 17 the control group and 17 the experiment. Sampel taken by purposive sampling technique. The Analysis used Wilcoxon test. The result showed that any impact to compress warm water a decline in painful menstruation in the experiment with the ? value (0,0001) <0,05 while in the control group did not show a decline in the painful menstruation ? value (1,000) >0,05. It is expected that compress warm water used for an alternative to reduce the feeling of hurt when mestruasi. Keywords : Painful menstruation, compress warm water, Students
Analisis Pengelolaan Sampah Anorganik Di Desa Parit 1 Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana Tahun 2020: Analysis of Inorganic Waste Management in Parit 1 Api-Api Village, Bandar Laksamana District 2020 Gilang Tu Ramadan Gilang; Sherly Vermita Warlenda; Beny Yulianto
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.346 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.7

Abstract

Di negara berkembang umumnya sampah masih dibuang tanpa adanya pemilahan terlebih dahulu, seperti sampah Organik, Anorganik, dan logam masih menjadi satu, itulah yang menyulitkan untuk dilakukannya penanganan. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh volume sampah yang tinggi dan tidak dikelola dengan baik dapat berupa gangguan kesehatan, menurunkan kualitas lingkungan, menurunkan estetika lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan sampah anorganik di Desa Parit 1 Api- Api Tahun 2020. Penelitian ini merupakan peneltian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Sampel yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, variabel yang diteliti antara lain sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, metode, tahap pemilahan, tahap pengumpulan, tahap pengangkutan dan tahap pengolahan. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya ketersedian tenaga kerja kebersihan di desa, tidak ada pengalokasian dana khusus untuk pengelolaan sampah anorganik, kurangnya sarana dan prasarana serta tidak adanya masyarakat melakukan tahap pemilahan, pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan dalam melakukan pengelolaan sampah anorganik di Desa Parit 1 Api-Api. Disarankan  kepada Aparatur Pemerintahan Desa untuk mendirikan Bank Sampah di Desa Parit 1 Api-Api agar masyarakat lebih giat dalam pengelolaan sampah menjadi barang berguna sehingga sampah yang masih bernilai ekonomis masih bisa dipergunakan untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. In developing countries, generally waste is still discarded without prior sorting, such as organic, inorganic, and metal waste is still one, which makes it difficult for handling. The negative impacts that can be caused by high volumes of waste that are not managed properly can be in the form of health problems, reducing environmental quality, reducing environmental aesthetics. The purpose of this study was to analyze the management of inorganic waste in the Village of Parit 1Api-Apiin 2020. This researchwas a descriptive qualitative research by conducting in-depth observations and interviews. Thenumber of informants in this study amounted to 8 people, the variables studied included human resources, budget, infrastructure, methods, sorting stage, collection stage, transportation stage and processing stage. The results showed that there was no availability of sanitation workers in the village, no allocation of special funds for the management of inorganic waste, lack of facilities and infrastructure as well as the absence of the community carrying out the stages of sorting, collecting, transporting and processing in managing inorganic waste in the Village of Parit 1 Api-Api.Researchers suggest to the Village Government Apparatus to establish a Trash Bank in the Village of Trench 1 Api-Api so that the community is more active in managing waste into useful goods so that waste that is still of economic value can still be used to improve the economy of the surrounding community.
Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020: Evaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Puskesmas Lanjut Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2020 M. Farhan Maulan Farha; Yesica Devis; Alhidayati Alhidayati
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.07 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.10

Abstract

STBM adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2019 Kabupaten Lingga termasuk tertinggi dengan 93% desa melaksankan STBM, atau sebanyak 76 desa dari total 82 desa yang telah melaksanakan STBM. Mengevaluasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Stop BABS di Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga Tahun 2019. Informan pada penelitian ini terdiri dari informan Utama yaitu Plt.Kepala Puskesmas Lanjut, Penanggung Jawab UKM, Petugas Kesehatan Lingkungan. Dan informan pendukung yaitu Kepala Desa Sedamai dan Plt.Kepala Desa Berindat. Metode penelitian ini adalah penelitian Kualitatif deskriptif dengan waawncara dan observasi. Hasil penelitian ini adalah SDM yang cukup dalam menjalankan program STBM Stop BABS. Anggaran yang sudah mencukupi dalam pelaksanaan program. Sarana Prasarana yang kurang memenuhi kebutuhan petugas kesehatan. Kebijakan yang tidak sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan. Program STBM telah dilakukan sosisalisasi untuk memicu masyarakat agar tidak BAB Sembarangan yang bertujuan untuk mencapai keadaan Open Defecation Free (ODF) dan Pemantaun dilakukan oleh pihak puskesmas 3 bulan sekali. Adapun tidak tercapainya target dikarenakan tidak adanya peraturan desa yang tetapkan untuk program STBM Stop BABS dan kurangnya pengalaman petugas kesehatan. Hendaknya desa membuat peraturan terkait program STBM dan pelatihan khusus petugas kesehatan.
Factors Relating to Waste Behavior and Environmental Impact of Waste Bank in SMPN X Pekanbaru: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Membuang Sampah dan Dampak Lingkungan Keberadaan Bank Sampah di SMPN X Pekanbaru Silva Setiasih; Puspito Raharjo; Sherly Vermita
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.623 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.12

Abstract

SMPN X Pekanbaru merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Riau tahun 2019. Program Adiwiyata atau disebut dengan program untuk bersikap dan berperilaku budaya lingkungan yang telah dijalankan pihak sekolah, pada kenyataannya belum berjalan optimal. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku membuang sampah, gambaran dampak lingkungan keberadaan bank sampah, dan karakter peduli lingkungan di SMPN X Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan wawancara dan observasi kepada 84 responden secara simple random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di SMPN X Pekanbaru pada bulan April 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p-value > ? (0,05) dengan variabel pengetahuan p-value (0,224), sikap p-value (0,213), dan lingkungan keluarga p-value (0,108). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan lingkungan keluarga dengan perilaku membuang sampah di SMPN X Pekanbaru Tahun 2020. Gambaran dampak lingkungan keberadaan bank sampah di SMPN X Pekanbaru mayoritas merasakan dampak positif dan gambaran karakter peduli lingkungannya masih terlihat belum baik. SMPN X Pekanbaru is one of the schools that ever received the Adiwiyata award at the Riau Provincial level in 2019. Adiwiyata program or what is called by a program to have a certain attitude and behavior in an environmental culture that has been applied by school. In fact, it has not been running optimally. In generally, the purposes of this research are to determine the factors related to the behavior of throwing the rubbish, an overview of the environmental impact of the existence of a waste bank, and the character of environmental care at SMPN X Pekanbaru in 2020. This research is an analytic survey witch a cross sectional approach. The researcher did interviews and observations to 84 respondents by using simple random sampling. The location of this research was conducted at SMPN X Pekanbaru in April 2020. The results finding showed that p-value > a (0,05) with the knowledge variable p-value (0,0224), attitude p-value (0,108). From the results, it can be concluded that there is no relationship between knowledge, attitudes, and the family environment with the behavior of throwing the rubbish at SMPN X Pekanbaru, the description of the existence of waste bank in SMPN X Pekanbaru majority feel a positive impact and the description of character of environmental care still looks not good.
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP STANDAR BAKU MUTU TINGKAT KEBISINGAN DI RUMAH SAKIT MESRA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020: ANALYSIS OF NOISE LEVEL OF QUALITY RAW STANDARD STANDARDS IN THE MESRA HOSPITAL IN KAMPAR DISTRICT, 2020 M Erizal; Makomulamin Makomulamin
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.303 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.14

Abstract

High noise levels in hospitals can contribute to stress and fatigue in hospital staff, reducing the speed of healing of patients. Noise level measurement is in accordance with the existing quality standard in Permenkes No. 7 of 2019 in Mesra Hospital, Kampar Regency, there are several rooms that exceed the predetermined standard values. The purpose of this study was to determine the level of noise against quality standards at Mesra Hospital in Kampar Regency. This type of research is descriptive qualitative. Interviews and observations were conducted to 5 informants through in-depth interviews. The location of the study was conducted at the Mesra Hospital of Kampar Regency in May-July 2020. The results of the study and the measurements made showed that in front of the intimate hospital had a high noise level such as the lobby during the day the measurements were made with 69 dBA results, for the results of corridor measurements / which hall from the measurement results during the day produces a value of 67 dBA, and the results of measurements during the day in the medical record room produces a value of 67 dBA. From observations and interviews with informants it was found that in handling noise levels were inadequate such as the absence of standard operating procedures regarding noise handling, as well as the absence of printouts of noise measurements that had been carried out and also the lack of noise control at the front of the mesra hospital. Still the loud voice of a traffic vehicle inside the lobby was caused by the lack of tree planting in the front of the mesra hospital.
PROGRAM PERBAIKAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA PEKANBARU TAHUN 2020: PROGRAM FOR IMPROVING LESS NUTRITION FOR CHILDREN IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS SIDOMULYO PEKANBARU Rhomadhon Maghfiroh; Reno Renaldi; Yeyen Gumayesty
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.3 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.15

Abstract

Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga Pemerintah menekankan program perbaikan gizi dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Puskesmas Sidomulyo merupakan wilayah dengan angka kejadian gizi kurang pada balita tertinggi di kota pekanbaru dengan jumlah 69 penderita. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai program perbaikan gizi kurang dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada program perbaikan gizi kurang di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program perbaikan gizi kurang sudah berjalan, tetapi belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang, menurunnya pemberian PMT, dan pelaksanaan pematauan gizi yang tidak merata. Kesimpulan dari penelitain ini diperoleh masih kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang yang mana menyebabkan pemamtauan status gizi dan pemberian PMT tidak merata. Saran dari peneliti ialah bahwa perlunya penambahan SDM dalam program perbaikan gizi kurang, meningkatkan pemberian PMT, dan pemantauan status gizi pada balita. Malnutrition is one of the main nutritional problems in Indonesia so that the Government emphasizes nutrition improvement programs with the aim of increasing the health status and nutritional status of the community. Puskesmas Sidomulyo is an area with the highest incidence of malnutrition in children under five in Pekanbaru city with a total of 69 patients. This research is qualitative analytic which aims to get an overview of the malnutrition improvement program using in-depth interviews and observations on malnutrition improvement programs at Puskesmas Sidomulyo. The result of this research is that the implementation of the malnutrition improvement program has been running, but not maximall. This is influenced by the SDM in the program to improve malnutrition, decreased provision of PMT, and implementation of uneven nutrition monitoring. The conclusion of this research is that there is still a SDM in the undernutrition improvement program which causes the monitoring of nutritional status and the provision of PMT to be uneven. Suggestions from researchers are the need for additional SDM in the program to improve malnutrition, increase PMT provision, and monitoring the nutritional status of children under five.
A Analisis Manajemen Pengelolaan Linen Di Instalasi Laundry Rumah Sakit Permata Hati Duri Kec Mandau Kab Bengkalis Tahun 2020: Manajemen Pengelolaan Linen Reni Ardrianti; Leon Candra; Arief Wahyudi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.786 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.18

Abstract

Rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan perlu ditunjang oleh pelayanan non medik, salah satunya instalasi laundry. Survei awal di RS Permata Hati Duri menggambarkan bangunan instalasi laundry Rumah Sakit tidak memenuhi standar serta jumlah linen yang belum mencukupi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis manajemen pengelolaan linen di laundry RS Permata Hati Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu secara khusus membuat gambaran berdasakan hasil wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Permata Hati selama satu bulan, mulai tanggal 31 April sampai dengan 30 Mei tahun 2020. Informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling (non probability) yaitu kepala ruangan instalasi laundry, kepala bagian K3 RS dan umum, kepala bagian keperawatan, staf laundry, staf keperawatan. Analisis data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian yaitu SDM di instalasi laundry RS Permata Hati terdiri dari 4 orang staf pelaksana dan 1 orang kepala ruangan. Staf belum mendapatkan pelatihan. Sarana peralatan di instalasi laundry RS Permata Hati telah tersedia, namun prasarana seperti ruangan belum sesuai dengan standar serta belum ada sekat pemisah antara tiap kegiatan pengelolaan linen. SPO di instalasi laundry RS Permata Hati telah tersedia, disosialisasikan dan ada di ruangan serta terdapat reward dan punishment bagi petugas yang tidak menjalankan SPO. Namun evaluasi yang dijalankan belum maksimal.Diperlukan penambahan tenaga staf pelaksana di instalasi laundry RS Permata Hati serta pelatihan kepada para staf agar tidak terjadi kendala dalam pengelolaan dan pendistribusian linen.
ANALISIS KINERJA PETUGAS DIINSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU : Analysis Of Officer Performance Installed Radiology Of Lancang Kuning Of Pekanbaru Afridiyanti Diyanti; Leon Candra; Ahmad Satria Efendi
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.886 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.23

Abstract

Sumber daya manusia yang ada di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang kuning Pekanbaru masih belum memadai,pendidikan dan pelatihan yang masih jarang dilakukan serta kurangnya motivasi yang diberikan kepada petugas dan SOP yang belum dilaksanakan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya Analisis Kinerja Petugas DiInstalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Informan penelitian berjumlah 4 orang yaitu Informan Utama terdiri dari Kepala Ruangan Radiologi dan Petugas Radiologi dan Informan Penunjang yaitu Direktur Rumah Sakit dan Kepala Bidang Pelayanan Medik atau Penunjang Medik.  Hasil penelitian diketahui jumlah SDM yang ada masih belum memadai dan perlu adanya penambahan lagi, pendidikan dan pelatihan hanya berupa seminar-seminar saja karna tidak adanya dana dari rumah sakit untuk melaksanakan pelatihan, motivasi yang diberikan atasan hanya berupa arahan saja tidak diberikan bonus, reward atau insentif kepada petugas, SOP di Instalasi Radiologi sudah ada dan sudah berjalan walaupun belum 100% karena masih terdapat kendala pada alatnya. Diharapakan SDM di Instalasi Radiologi ditambah dan diberikan pelatihan dan pendidikan sesuai kebutuhan, serta peningkatan motivasi kepada petugas.   The existing human resources in the Radiology Installation of LancangKuning Hospital in Pekanbaru are still inadequate, education and training are still rarely done as well as the lack of motivation given to officers and Standar Operasional Prosedur  that have not been carried out to the fullest. The purpose of this research is to know the Performance Analysis of Radiology Installation Officer at LancangKuning Hospital Pekanbaru in 2020. This research is a descriptive study with a qualitative method approach. There were 4 research informants, namely the Main Informant consisting of the Head of the Radiology Room and Radiology Officers and Supporting Informants, namely the Hospital Director and the Head of Medical Services or Medical Support. The results of the study revealed that the number of existing human resources was still inadequate and there was a need for more additions, education and training were only in the form of seminars because there was no funding from the hospital to carry out training, motivation given by superiors was only in the form of directives, not given bonuses, rewards or incentives to officers, Standar operasional prosedur in Radiology Installation already exists and is already running even though it is not yet 100% because there are still problems with the equipment. It is expected that HR in the Radiology Installation will be added and given training and education as needed, as well as increased motivation for officers.  
Effectiveness Of Giving Ambon Banana To Blood Pressure Reduction On Elderly Patients With Hipertension In The Work Area Of Harapan Raya Public Health : Efektifitas Pemberian Pisang Ambon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Elsy Syafrina Putri; Elmia Kursani; Syukaisih Syukaisih
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.305 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.24

Abstract

ABSTRAK Hipertensi disebut juga penyakit tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang paling sering muncul di negara berkembang seperti Indonesia. Nilai tekanan darah sistolik ? 140 mmHg atau diastolik ? 90 mmHg. Prevalensi untuk lansia penderita hipertensi lebih dari 60 tahun diestimasikan lebih dari 60%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah sistole dan diastole lansia penderta hipertensi dengan pemberian pisang ambon di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya. Penelitian ini ekperimen dengan jenis penelitian Quasy Experiment dan menggunakan Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilakukan pada kelompok kontrol 16 orang dan kelompok perlakuan 16 orang. Kelompok kontrol tidak diberikan pisang ambon dan hanya dilakukan pengukuran tekanan darah dan kelompok perlakuan diberikan pisang ambon dan dilakukan pengukuran tekanan darah selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian pisang ambon. Dari hasil uji efektifitas dengan mann whitney dapat disimpulkan bahwa pemberian pisang ambon kepada lansia efektif terhadap penurunan tekanan darah (tekanan darah sistole p value 0,000 dan tekanan darah diastole p value 0,006). ABSTRACT Hypertension, also known as high blood pressure, is one of the most common diseases in developing countries like Indonesia. Systolic blood pressure values ??? 140 mmHg or diastolic ? 90 mmHg. The prevalence for elderly people with hypertension more than 60 years is estimated to be more than 60%. This study aims to determine the differences in systolic and diastolic blood pressure of the elderly with hypertension with the provision of Ambon banana in the work area of ??the Harapan Raya Community Health Center.This research is an experiment with Quasy Experiment and uses the Nonrandomized Pretest-Posttest Control Group Design. This research was conducted in a control group of 16 people and a treatment group of 16 people. The control group was not given Ambon banana and only measured blood pressure and the treatment group was given Ambon banana and measured blood pressure for 7 days. The results showed that there were differences in the average blood pressure before and after giving Ambon banana. From the results of the effectiveness test with Mann Whitney, it can be concluded that giving Ambon banana to the elderly is effective in reducing blood pressure (systolic blood pressure p value 0.000 and diastolic blood pressure p value 0.006).

Page 1 of 4 | Total Record : 40