Claim Missing Document
Check
Articles

DETERMINAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA NEGERI 1 SIAK KECIL KABUPATEN BENGKALIS TAHUN 2017 Rianto, Edi; Priwahyuni, Yuyun Priwahyuni; Saputra, Bayu
The Indonesian Journal of Health Science Vol 10, No 1 (2018): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.222 KB) | DOI: 10.32528/the.v10i1.1456

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan seorang anak menjadi seorang yang lebih dewasa, pada masa remaja, dimana juga dikatakan masa pancaroba yang sangat rentan dengan perilaku-perilakuyang negatif, terlebih tentang perilaku seksual. Kurangnya pengetahuan dan arahan akan dapat menjerumuskan seorang remaja menuju kehancuran. Penelitian ini bertujuan untuk menjadi tolak ukur dalam mengetahui perilaku seksual remaja yang ada di SMA Negeri 1 Siak Kecil. Orang tua dan guru diharapkan dapat bekerja sama dalam memperhatikan perubahan perilaku pada seorang remaja, sehingga dapat menemukan langkah yang tepat dalam mengarahkan remaja tersebut. Metode yang digunakan adalahanalitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Dengan cara menghubungkan faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 151 orang siswa. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh baik terhadap perilaku seksual remaja yaitu pendidikan seksual dan faktor keluarga. Sedangkan faktor media massa dan faktor teman sebaya memiliki pengaruh yang buruk terhadap perilaku seksual remaja di SMA Negeri 1 Siak Kecil. Kata Kunci: Perilaku Seksual, Remaja.
Kenali Gejala Dan Perilaku Beresiko Hepatitis di Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru Yuyun Priwahyuni; Nia Septia Lisa; Christine Vita Gloria; Agus Alamsyah; Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin; Ferda Melenina
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.743 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1791

Abstract

Hepatitis adalah kelainan hati berupa peradangan sel hati. Peradangan ditandai dengan peningakatan kadar enzim hati. Peningkatan disebabkan adanya gangguan kerusakan membran hati. Ada dua faktor penyebabnya yaitu faktor infeksi dan faktor noninfeksi. Faktor penyebab infeksi antara lain virus hepatitis dan bakteri. Hepatitis Virus adalah penyakit menular dalam bentuk peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Jenis hepatitis virus terdiri atas hepatitis A, B, C, D, dan E. Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat bagaimana mengenali gejala dan perilaku beresiko hepatitis. Metode PKM penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang kenali gejala dan perilaku beresiko hepatitis, sasaran PKM masyarakat di Puskesmas Simpang Tiga Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan Sabtu 23 November 2019. Hasil kegiatan PKM didapat bahwa dari 70 masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut, 70% masyarakat mengetahui dan dapat menyebutkan mengenai tentang penyakit hepatitis terutama masyarakat sudah dapat mengenali gejala hepatitis dan perilaku yang beresiko yang dapat menyebabkan penyakit hepatitis. Kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan berupa ceramah tentang kenali gejala dan perilaku beresiko hepatitis sangat efektif dilaksanakan pada masyarakat. Kepada pihak terkait seperti DinKes dan Puskesmas Simpang Tiga dapat mengagendakan kegiatan ini secara rutin dan melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan baik kepada masyarakat tentang penyakit hepatitis A, B, dan C.
3M Plus Cegah Demam Berdarah Di Posyandu Pelita Hati Sidomulyotimur Kota Pekanbaru Yuyun Priwahyuni; Selvi Lestari
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.293 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1794

Abstract

Demam Berdarah Dengeu (DBD) adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena jumlah penderita dan luas penyebarannya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kepadatan penduduk (Kementerian Kesehatan RI, 2010). Demam berdarah ditemukan di hampir semua bagian dunia, terutama di negara-negara tropis dan subtropis (Ariani, 2016), yang dalam 5 tahun terakhir jumlah kasus dan daerah yang terkena dampak terus meningkat dan menyebar secara luas dan sering menyebabkan peristiwa / wabah luar biasa (Depkes RI, 2008). Data WHO (2015) memperkirakan bahwa 2,5 miliar atau 40% populasi dunia berisiko terkena DBD, terutama mereka yang tinggal di daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis. Saat ini diperkirakan ada 390 juta infeksi dengue yang terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam mengimplementasikan metode pendidikan kesehatan 3M plus Prevent Dengue Fever, target PKM untuk Posita Pelita Hati RW 11, Desa Sidomulyo, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan pada 15 November 2019. Hasil yang diperoleh adalah bahwa dari 20 ibu yang berpartisipasi dalam kegiatan, 50% ibu tahu dan telah melakukan 3M plus. Kata kunci: 3M plus Cegah Demam Berdarah, Pelita Hati Posyandu
Cegah Penyakit ISPA di Puskesmas Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru Yuyun Priwahyuni; Erisca feroza Sinaga; Christine Vita Gloria; Agus Alamsyah; Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin; Iqlima Afif Azizah
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 4 No 1 (2020): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.629 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v4i1.1829

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang disebabkan agen infeksius. Penyakit-penyakit berbasis lingkungan memang masih merupakan penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit ISPA di Indonesia berada pada 10 daftar penyakit terbanyak di rumah sakit. penyebab ISPA berkaitan dengan kondisi lingkungan tempat tinggal penderita. Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat bagaimana mengenali faktor resiko penularan penyakit ispa. Metode PKM penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang faktor resiko terserang penyakit ISPA dan pecegahan dari penularannya, sasaran PKM masyarakat di Puskesmas Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan Sabtu 30 November 2019. Hasil kegiatan PKM didapat bahwa dari 50 masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut, 80% masyarakat mengetahui penyakit ISPA dan 40% memahami cara pencegahan dan pengobatan penyakit ISPA
Penyuluhan Kesehatan Pencegahan Kanker Serviks Di Komplek Rajawali IV Lanud Roesmin Nurjadin Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Christine Vita; Yuyun Priwahyuni; Agus Alamsyah; Ikhtiaruddin Ikhtiaruddin; Dina Febriana
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v1i2.91

Abstract

Kanker serviks adalah kanker paling sering keempat pada wanita dengan perkiraan 570.000 kasus baru pada tahun 2018 dan mewakili 6,6% dari semua kanker pada wanita. Kanker serviks bersifat ganas dan sering menyebabkan kematian yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Di Provinsi Riau jumlah penderita kanker serviks sebanyak 681 kasus, dengan prevalensi 0,063 per 100.000 penduduk. Angka tersebut lebih tinggi dari angka prevalensi secara nasional (0,043 per 100.000 penduduk. Sebagai gambaran dilihat dari jumlah pasien yang menjalani perawatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan bahwa kanker serviks menempati urutan teratas dari seluruh kanker pada wanita yaitu sebanyak 98 kasus (Mayanda, 2018). Ibu sangat berperan besar dalam keluarga sehingga kesehatannya perlu dijaga karena jika mengalami kanker serviks dapat membahayakan jiwa ibu sehingga penyakit ini perlu dicegah sejak dini melalui upaya pencegahan. Oelh karena itu penting dilaksanakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang upaya mencegah penyakit kanker serviks. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Komplek Rajawali IV Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dengan tujuan untuk  Peserta pengabdian sejumlah 35 orang. Setelah dilaksanakan kegiatan ini, peserta diharapkan dapat mengerti mengenai pentingnya mencegah terjadinya kanker serviks dan dapat melakukan pencegahan serta deteksi dini kanker serviks. Kata Kunci : Pencegahan, Kanker, Serviks
Penerapan Aplikasi e-Puskesmas dengan Pendekatan HOT-Fit di Kabupaten Siak (Studi Kualitatif) Nurmala Sari Jambago; Ennimay Ennimay; Yuyun Priwahyuni; Jasrida Yunita; Doni Jepisah
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 17. No. 1. Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.17.1.2022.58-66

Abstract

Background: e-Puskesmas as a Health Information System for Public Health Center based on information technology, can present information accurately, quickly and reliably, so that the information presented can be used for decision making. From the initial survey, the implementation of the e-Puskesmas application experienced problems in the field, namely network constraints, applications that were sometimes not connected to Healthcare and Social Security Agency (BPJS), officers had not been able to feel the benefits of implementing the application, there was no decree to determine the person in charge of the e-Puskesmas and reporting was still being made. Objective this study aims to analyze the implementation of the e-Puskesmas application in Public Health Centers throughout Siak Regency. Methods: Qualitative research uses a case study approach with in-depth interviews and observation. The informants in this study were the person in charge of the e-Puskesmas, entry officers and the Head of the Public Health Center, totaling 15 people. Results: The implementation of the e-Puskesmas application in terms of human resources (HR), organization and technology has not run optimally. Conclusion: There are obstacles in its implementation. Therefore, it is necessary to have a joint commitment between the Dinas Kesehatan and the Puskesmas to overcome the existing obstacles
PENURUNAN TEKANAN DARAH MELALUI SARI KUNYIT PADA SESEORANG YANG MENGALAMI PREHIPERTENSI Rizkya Nur Anisha; Yuyun Priwahyuni; Susi Erianti
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.34 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.2.129-135

Abstract

Prehipertensi adalah suatu kondisi menuju hipertensi. Prehipertensi di usia muda ditemukan sekitar 48,4%. Penderita hipertensi  usia ≥ 18 tahun ditemukan sekitar 25,8% tahun 2013. Salah satu intervensi nonfarmakologis untuk hipertensi adalah sari kunyit. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tekanan darah pada usia 20-30 tahun yang mengalami prehipertensi. Metode penelitian ini adalah pra ekperimental (one group pre-post design). Teknik sampling adalah Purposive sampling. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan mengunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui tekanan darah pretest dan postest. Instrumen penelitian menggunakan lembar obeservasi. Hasil penelitian menunjukkan  adanya pengaruh sari kunyit terhadap penurunan tekanan darah pada usia 20-30 yang mengalami prehipertensi dengan hasil p-value tekanan darah sistol yaitu 0.001 (<0.05) dan untuk  p-value tekanan darah diastol yaitu 0.002 (<0.05). Sari kunyit efektif terhadap penurunan tekanan darah sistol dan diastol pada usia 20-30 tahun yang mengalami prehipertensi. Pihak Puskesemas Payung Sekaki dapat menjadikan  kunyit sebagai refensi tanaman herbal yang berkhasiat.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Hipertensi Serta Pengukuran Tekanan Darah Untuk Deteksi Dini Hipertensi Agus Alamsyah; Ikhtiaruddin Ikhtiaruddin; Yuyun Priwahyuni; Christine VGB
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 1 (2021): Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss1.898

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan urutan pertama jenis penyakit kronis tidak menular yang dialami oleh kelompok usia lanjut di Provinsi Riau dan di Kota Pekanbaru. Kasus hipertensi pada tahun 2020 di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita menempati urutan nomor 2 setelah penyakit ISPA. Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita mempunyai beberapa wilayah kerja diantaranya adalah Kelurahan Limbungan Baru. Kasus hipertensi di Kelurahan Limbungan Baru tertinggi kasusnya teurutama di RW 03. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat adalah dengan memberikan materi tentang hipertensi dan mengukur tekanan darah untuk deteksi dini hipertensi karena posyandu lansia pada saat pandemic covid-19 tidak buka. Untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan pengabdian masyarakat maka dilakukan pre dan post mengenai pengetahuan peserta. Dari hasil Pre test dapat terlihat bahwa dari 27 orang yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya 17 (63 % ) peserta yang mengetahui apa itu penyakit hipertensi beserta bagaimana cara pencegahannya dan dari 27 orang yang di ukur tekanan darahnya ada sebanyak 7 orang (26%) yang tekanan darahnya dikategorikan hipertensi, ada 2 orang (7,5%) yang tekanan darahnya dikategorikan hipotensi dan 18 orang (66,5%) yang tekanan darahnya normal. Setelah Post Test didapat bahwa dari 27 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut 21 (77,8%) peserta mengetahui dan dapat menyebutkan satu persatu urutan dari materi ataupun pencegahan hipertensi tersebut dan 6 (22,2%). Disarankan kepada pihak-pihak yang terkait seperti puskesmas bekerjasama dengan kepala Desa, untuk dapat memaksimalkan kegiatan penyuluhan tentang hipertensi dan penyakit menular lainnya serta mengaktifkan kembali kegiatan posyandu lansia dimasa pandemik covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan .
KONSELING KENALI GEJALA DAN JAUHI PERILAKU BERISIKO PENYAKIT HIPERTENSI DI MASYARAKAT RT 05 RW 12 KELURAHAN TANGKERANG SELATAN KOTA PEKANBARU TAHUN 2020 yuyun priwahyuni; Cristine Vita Gloria; Agus Alamsyah; Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 1 No. 1 (2021): Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol1.Iss1.900

Abstract

Blood pressure is the pressure contained in the blood vessels that occurs when the heart pumps blood throughout the body. If the blood pressure is less than 120/80 mmHg it is under normal conditions. Hypertension occurs when the systolic / diastolic blood pressure exceeds 140/90 mmHg. The causes of hypertension are divided into two groups, namely: a) Essential Primary Hypertension is hypertension which has several possible causes; b) Secondary hypertension is hypertension caused by disturbances in blood vessels or certain organs, such as the kidneys, adrenal glands, and aorta. The purpose of PKM is to increase public knowledge and understanding of how to recognize symptoms and behaviors at risk of hypertension. The PKM method is in the form of counseling and health education on identifying symptoms and behaviors at risk of hypertension, targeting community PKM in RT 05 RW 12, Tangkerang Selatan District, Pekanbaru City. Activities will be held on Thursday, September 10 to September 19, 2020. The results of the PKM activities showed that of the 20 people who participated in the activity, 70% of the people knew and could mention about hypertension, especially the community was able to recognize the symptoms of hypertension and risky behavior that could cause hypertension. Health education and counseling activities on identifying symptoms and behaviors at risk of hypertension are very effective in the community. To related parties such as RT 05 RW 12 Tangkerang Selatan District to be able to coordinate with the local health center so that they can schedule activities like this on a regular basis, in order to provide knowledge to the public about recognizing symptoms and risky behavior from hypertension so that this disease can controlled. Keywords: Hypertension, RT 05 RW 12 Tangkerang Selatan    Abstrak Tekanan darah adalah suatu tekanan yang terdapat didalam pembuluh darah yang terjadi saat jantung memompakan darah keseluruh tubuh. Jika tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg maka dalam kondisi normal. Hipertensi terjadi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg. Penyebab hipertensi dibagi menjadi dua golongan yaitu ;a) Hipertensi Primer Eesensial merupakan hipertensi yang memiliki beberapa kemungkinan penyebabnya; b) Hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang disebabkan karena gangguan pembuluh darah atau organ tubuh tertentu, seperti ginjal, kelenjar adrenalin, dan aorta. Tujuan PKM adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat bagaimana mengenali gejala dan perilaku beresiko penyakit hipertensi. Metode PKM berupa konseling dan pendidikan kesehatan tentang kenali gejala dan perilaku beresiko penyakit hipertensi, sasaran PKM masyarakat di RT 05 RW 12 Kelurahan Tangkerang Selatan Kota Pekanbaru. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis 10 September sampai dengan  tanggal 19 September 2020. Hasil kegiatan PKM didapat bahwa dari 20 masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut, 70% masyarakat mengetahui dan dapat menyebutkan mengenai tentang penyakit hipertensi terutama masyarakat sudah dapat mengenali gejala penyakit hipertensi dan perilaku yang beresiko yang dapat menyebabkan penyakit hipertensi. Kegiatan konseling dan pendidikan kesehatan tentang kenali gejala dan perilaku beresiko penyakit hipertensi sangat efektif dilaksanakan pada masyarakat. Kepada pihak-pihak yang terkait seperti perangkat RT 05 RW 12 Kelurahan Tangkerang Selatan untuk dapat berkoordinasi dengan pihak puskesmas setempat agar dapat mengagendakan kegiatan seperti ini secara rutin, agar dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang kenali gejala dan perilaku beresiko dari penyakit hipertensi sehingga penyakit ini dapat dikendalikan.   Kata Kunci : Penyakit Hipertensi, RT 05  RW 12 Tangkerang Selatan
DETERMINANTS OF HYPERTENSION IN THE ELDERLY AT SIMPANG TIGA HEALTH CENTER PEKANBARU CITY christine vita purba; Nurhapipa .; Yuyun Priwahyuni; Rozia Daniati
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i2.795

Abstract

Hypertension is an increase in systolic blood pressure ≥ 140 mmHg and diastolic blood pressure ≥ 90 mmHg with two measurements with calm conditions. High blood pressure or hypertension is one of the most killer diseases in the world today. According to WHO (2015) around 1.13 billion people in the world have hypertension, meaning that 1 in 3 people in the world was diagnosed with hypertension. The purpose of this study was to determined the determinant of the incidence of hypertension in the elderly at Simpang Tiga Health Center, Pekanbaru City in 2020. This type of research was quantitative analytic with cross sectional research design and purposive sampling technique with 183 respondents as sample from 1617 populations. The results showed that variables related to the incidence of hypertension were excessive sodium consumption with P value = 0,000, (POR = 3,874 95% CI: 2,008-7,475), physical activity P value = 0.008 (POR = 2,323 95% CI: 1,280-4,215) , and eating patterns with a value of Pvalue = 0.024 (POR = 2.302 95% CI: 1.166-4.543). It is expected that elderly program holders will provide counseling services and counseling about excessive sodium consumption and better dietary arrangements and encouraged the elderly and families to reduce foods containing excess sodium and continue to carry out physical activities, actively participating in activities held once a week at the health center/ integrated elderly development post.  
Co-Authors Afernia Chindyta Agus Alamsyah Ahmad Hanafi Ahmad Hanafi Aldiga Rienarti Abidin Aldo Prama Ananta Alhidayati, Alhidayati Ar Wahyudi Arbiah Marpaung Aryantiningsih, Dwi Sapta Aulia Annisa Avisya Mutia Rani Bayu Saputra Buchari Lapau Chirstine Vita G.P Christine VGB Christine Vita Christine Vita Gloria Christine Vita Gloria Christine Vita Gloria Purba christine vita purba Cindy Alesia Cindy Alesia Cristine Vita Gloria Dina Febriana Doni Jepisah Edi Rianto ega kartini Ennimay Erisca feroza Sinaga Fakkar Andri Pakpahan Fathur Rahman Ferda Melenina Firman Edigan Gumayesty, Yeyen Hayana Hayana Hetty Ismainar Hoppy Dewanto Igha Viorela Br Karo Sekali Ikhtiaruddin . Ikhtiaruddin Ikhtiaruddin Ikhtiaruddin Ikhtiaruddin Ikhtiyaruddin Iqlima Afif Azizah Irwan Muryanto Kamali Zaman Kiswanto Kiswanto Leon Chandra Leonita, Emy Merry Syafitri Miklon Miklon Mitra Mitra Muhamad Dedi Widodo Muhamadiah Muhamadiah Nia Septia Lisa Nia Septia Lisa Nurhapipa Nurmala Sari Jambago Nurul Ummi Mahmuda Nurvi Susanti Octaria, Haryani Putri Delima Romania Silaban Raja Nauli Rambe Rambe Randilah Zakaria Rani Khairunisa Rany, Novita Renaldi, Reno Rianto, Edi Riri Maharani Rizkya Nur Anisha Rozia Daniati Said Mardani Selvi Lestari Sindi Novia Safitri Siti Humairah Sri Wardani Suci Fanesa Suharmadji Suharmadji Susi Erianti tasya tasya anisa Tiara Alisa Putri Tiara Ikhsan Ropita Tin Gustina Tiola Olfa Tiola Tri Purnama Sari Winda Ayu Lestari winda septiani Yessy Harnani Yunita, Jasrida Zulfan Saam Zulmeliza Rasyid