cover
Contact Name
Andi Wahed
Contact Email
andi.wahed@unm.ac.id
Phone
+6285255153328
Journal Mail Official
jamsp@unm.ac.id
Editorial Address
Jl. Tamalate 1 Tidung Makassar, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL ADMINISTRASI, KEBIJAKAN, DAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN (JAK2P)
ISSN : 27211886     EISSN : 27211886     DOI : -
Core Subject : Education,
Administrasi Pendidikan Manajemen Pendidikan Kepemimpinan Pendidikan Supervisi Pendidikan Kebijakan Pendidikan Mutu Pendidikan Inovasi Pendidikan Ilmu Pendidikan
Articles 60 Documents
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DI SMA Nur Azisah Astuti; Andi Wahed
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.9710

Abstract

Peneliti ini mengkaji tentang Implementasi Program Pendidikan full day school di SMAN. Fokus penelitian mengkaji : (1) Bagaimanakah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan intrakurikuler (2) Bagaimanakah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (3) Bagaimanakah aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan kokurikuler. Tujuan Penelitian ialah : (1) Mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan intrakurikuler (2) Mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (3) Mendeskripsikan aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan kokurikuler. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan siswa. Prosesdur pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentas. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa: aktivitas guru dalam kegiatan intrakurikuler terdiri dari merencanakan pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sedangkan pada aktivitas siswa terdiri dari proses belajar mengajar dan penyelesaian tugas sekolah yang berlangsung pada pukul 07.00-14.30. Pada aktivitas guru dalam kegiatan ekstrakurikuler membina siswa mulai dari pelaksanaan program ekstrakurikuler dan evaluasi program ekstrakuriuler sedangkan pada aktivitas siswa terdiri dari kegiatan terorganisir yakni kegiatan Pramuka, Paskibraka, Palang Merah Remaja, Osis, Kir, E-club dan pada kegiatan non organisasi yakni kegiatan Futsal, Catur, dan Smansa Choir yang berlangsung pada pukul 14.30-15.30 dan terkadang siswa tinggal sampai pukul 17.00. Pada kegiatan kokurikuler, berlangsung secara tidak terjadwal secara sistematis sebagaimana pada jadwal kegiatan intrakurikuler dan disesuaikan dengan kondisi.
MANAJEMEN PROGRAM ADIWIYATA SEKOLAH DI SD BTN IKIP 1 MAKASSAR Disman - Bahri; Syamsurijal Basri
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.683 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.11962

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap manajemen program adiwiyata sekolah di SD BTN IKIP I Makassar melalui gambaran Program Adiwiyata dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan program dari masing-masing komponen Adiwiyata yang meliputi; kebijakan sekolah berwawasan lingkungan (visi, misi, tujuan sekolah, peraturan sekolah, RKAS), kurikulum berbasis lingkungan (Pendidikan Lingkungan Hidup), kegiatan lingkungan berbasis partisipatif (kegiatan kerja bakti, daur ulang sampah), dan pengelolaan sarana ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan mendalam terhadap data yang dItemukan dan dihadapi peneliti. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lainnya. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen program Adiwiyata di SD BTN IKIP 1 Makassar secara umum beberapa komponen telah memenuhi standar yang telah ditentukan seperti sarana ramah lingkungan, visi dan misi sekolah, dan kegiatan pengelolaan lingkungan berbasis partisipatif telah dilaksanakan sesuai pedoman program Adiwiyata. Namun beberapa komponen seperti kebijakan sekolah, RKAS, dan pemeliharaan lingkungan masih perlu untuk ditingkatkan agar semakin membentuk perilaku siswa yang cinta dan peduli akan lingkungan.
MANAJEMEN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT Gita Irawanda; M. Bachtiar
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.874 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i1.8728

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang manajemen hubungan sekolah dan masyarakat di SMK Negeri 3 Makassar. Fokus penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen hubungan sekolah dan masyarakat yang meliputi: 1) perencanaan humas; 2) pelaksanaan humas; dan 3) evaluasi. Tujun penelitian ini untuk mendeskripsikan manajemen hubungan sekolah dan masyarakat. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, waka humas dan hubin, pegawai humas dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) perencanaan humas SMK Negeri 3 Makassar dilakukan secara sistematis, yaitu  wakasek humas dan hubin melakukan rapat internal, kemudian rancangan program kerja dikoordinasikan bersama ketua-ketua jurusan sebelum dikoordinasikan ke kepala sekolah, dan memaparkan pada saat rapat kerja sekolah, setelah itu melakukan persiapan-persiapan seiringan dengan menetapkan panitia pelaksana untuk mengadakan pelaksanaan program; 2) pelaksanaan humas SMK Negeri 3 Makassar berfokus pada kegiatan prakerin siswa, selain itu humas juga melaksanakan kegiatan secara internal dan eksternal seperti  rapat dewan guru, upacara sekolah, penyampaian informasi melalui surat edaran yang di kirim melalui grup whatsapp sekolah, penggunaan papan pengumuman sekolah, serta melayani kunjungan tamu; 3) evaluasi humas SMK Negeri 3 Makassar dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dalam rapat bulanan, evaluasi per triwulan dan evaluasi pada akhir kegiatan. Evaluasi dilaksanakan oleh kepala sekolah dan pengawas dari dinas provinsi dengan memerhatikan elemen-elemen evaluasi, yaitu penentuan fokus yang akan dievaluasi; penyusunan desain evaluasi; pengumpulan informasi; serta evaluasi untuk evaluasi.This study examines the management school and community relations at SMK Negeri 3 Makassar. The focus of this research is to find out how school and community relations management includes: 1) public relations planning; 2) public relations implementation; and 3) evaluation. This research aims to describe the management of school and community relations. The approach of this research is qualitative with the type of descriptive approach. The data sources in this study were the principal, Waka Public Relations and Hubin, public relations staff and the school committee. The technique of collecting data through interviews, observation and documentation. Data analysis through data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that 1) public relations planning of SMK Negeri 3 Makassar is carried out systematically, namely the vice principal of public relations and hubin conduct internal meetings, then the work program design is coordinated with the heads of departments before being coordinated to the principal, and explained at the school work meeting. after that make preparations in tandem by establishing an executive committee to carry out the implementation of the program; 2) Public relations implementation of SMK Negeri 3 Makassar focuses on student internship activities, besides that public relations also carry out internal and external activities such as teacher council meetings, school ceremonies, information delivery via circular letters sent through school whatsapp groups, use of school bulletin boards, and serving guest visits; 3) evaluation of public relations at SMK Negeri 3 Makassar is done in several ways, namely in a monthly meeting, quarterly evaluation and evaluation at the end of the activity. Evaluation is carried out by the principal and supervisors from the provincial service by noting the evaluation elements, namely determining the focus to be evaluated; preparation of evaluation designs; information gathering; and evaluation for evaluation.
OPTIMALISASI PERAN KOMITE SEKOLAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI JENEPONTO Risdayanti Risdayanti; Syamsurijal Basri
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.28 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.10150

Abstract

Abstrak:        Penelitian ini mengkaji tentang peran komite sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Jeneponto. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah:1). Bagaimana peran komite sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Jeneponto, 2). Apa faktor pendukung dan penghambat peranan komite sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Jeneponto. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, komite sekolah, dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles, Huberman, dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian tentang peran komite sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Jeneponto menunjukkan bahwa: 1) sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency), komite sekolah sebagai mitra kerja kepala sekolah telah memberikan pertimbangannya dalam setiap rencana dan program yang telah disusun oleh sekolah. 2) sebagai pendukung (supporting agency), peran komite sekolah sebagai badan pendukung dalam upaya peningkatan mutu sekolah dapat berupa dukungan finansial, tenaga, dan dukungan pikiran. Misalnya, komite ikut membantu dan menunjang sarana dan prasarana sekolah. 3) sebagai pengontrol (controlling agency), komite sekolah melakukan kontrol atau pengawasan pengambilan keputusan kepala sekolah atau perencanaan pendidikan di sekolah. 4) serta sebagai mediator (executive) komite sekolah sebagai penghubung atau mediator antara pemerintah, sekolah, orang tua dan masyarakat memiliki arti, bahwa aspirasi orang tua siswa semuanya itu melalui komite sekolah. Kata Kunci : Peran Komite Sekolah   Abstrack:  This study examines the role of school committees in Jeneponto State Madrasah Aliyah   Negeri. The focus of research in this study are: 1). What is the role of the school committe in jeneponto state Madrasah Aliyah, 2). What factors support and hinder the role of school committees in Jeneponto State Madrasah Aliyah. The approach used in this study is a qualitative approach. Data sources in this study are the principal, school committee, and community leaders. Data collection techniques through interviews, obsevation and documentation. The data obtained were analyzed through the data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of research on the role of school committees in Jeneponto State Aliyah Madrasah, it shows that: 1) as an advisory agency, the school committee as the principal’s work partner has given its consideration in every plan and program that has been prepared by the school. 2) as a supporting agency, the role of the school committee as a supporting body in efforts to improve the quality of school can be in the form of financial support, egency, and mind support. For example, the committee helps assit and support school facilities and infrastructure. 3) as a controlling (controlling agency), the school committee controls or supervises the decision making of the principal or planning education in the school. 4) as well the mediator (executive) of the school committee as a liaison or mediator between the government, the school, parents and the community means that the aspirations of the student’s parents are all through the school committee. Keywords:       the role of the school committee
Manajemen Kelas Pada Sekolah Dasar Negeri 29 Ciniayo Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto St Fatimah Hadriah; Maksud Hakim
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.715 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.9819

Abstract

Studi ini mengkaji tentang manajemen kelas pada Sekolah Dasar Negeri 29 Ciniayo, fokus penelitian adalah Bagaimanakah gambaran manajemen kelas pada Kelas V di  SD Negeri 29 Ciniayo Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kelas pada kelas V di SD Negeri 29 Ciniayo Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berusaha menggambarkan fenomena yang diteliti dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kelas di SD Negeri 29 Ciniayo Kabupaten Jeneponto sudah berjalan sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang kita harapkan, akan tetapi belum maksimal. Hal ini disebabkan karena penciptaan atmosfir belajar, pengaturan meja-kursi, penataan ruang kelas sebagai sentra belajar, pengelolaan aktifitas belajar siswa dan pengaturan waktu belum dikelola secara professional. Oleh karena itu kompetensi professional guru khususnya yang berkaitan dengan kemampuan dalam mengelola kelas perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan.
PENGEMBANGAN WEBSITE SEKOLAH BERBASIS WORDPRESS PADA YAYASAN AL AZIZ JATISAWAHAN NGANJUK Mohammad Syahidul Haq; Nur Aini Dwi Setyowati
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.782 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.30885

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin cepat dari beberapa dekade terakhir. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini tentunya membawa pengaruh pada beberapa sektor kehidupan manusia, temasuk pendidikan. Saat ini sekolah juga dintuntut untuk dapat memberikan outcome (lulusan) yang berkualitas layaknya perusahaan yang harus bisa mengasilkan produk yang berkualitas serta sekolah juga dituntut untuk menyediakan sarana dan prasaran yang komplit sesuai dengan standar nasional, dimana di dalamnya juga termasuk memanfaatkan perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Apabila digunakan secara bijak dan juga menggunakan metode yang tepat, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kulaitas dan juga memperluas jangkauan pendidikan. Bentuk nyata dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat membantu manusia dalam menjalankan tugasnya adalah internet. Internet merupakan hasil dari inovasi teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dengan tujuan sebagai media komunikasi global menggunakan bantuan jaringan komputer. Internet saat ini telah berkembang menjadi media edukasi yang digunakan hampir seluruh lembaga pendidikan di dunia, karena dengan menggunakan internet informasi terkait pendidikan dapat disampaikan lebih cepat serta kualitas informasi yang cenderung sangat akurat. Internet juga dimanfaatkan untuk pengelolaan sistem informasi dan komunikasi pada sekolah yang menggunakan teknologi dalam proses penyediaan informasi dan juga penyimpanan data sekolah. Informasi yang disediakan atau disebarluaskan dengan menggunakan bantuan internet biasanya ditampilkan melalui website. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan website sekolah berbasis wordpress pada Yayasan Al Aziz menggunakan metode Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan (Gall, Gall, & Borg, 2003). Hasil dari pengembangan wesite sekolah berbasis wordpress pada Yayasan Al Aziz ini berada pada kategori praktis, dimana ini berarti bawa website sekolah yang telah dikembangakan siap untuk digunakan, dengan hasil pada masing – masing tahap adalah sebagai berikut: (1) pada uji coba tahap awal (Preliminary Field Testing) mendapatkan hasil lebih dari 70% pada masing – masing kategorinya, kemudian pada tahap uji coba kedua ahli menemukan beberapa masalah dan kekurangan tetapi dapat diatasi pada tahap perbaikan selanjutnya, dan pada pahap uji coba terakhir (Operational Product Testing) memperoleh prentase 75% pada setiap kategorinya.
STUDI LAYANAN ADMINISTRASI DI SMA NEGERI Abia Trifosa
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.753 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i1.9417

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang studi layanan administrasi di SMA Negeri 5 Tana Toraja yang berfokus pada layanan administrasi sarana dan prasarana, administrasi kesiswaan, dan administrasi kurikulum, serta faktor pendukung dan penghambat pada layanan administrasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, tenaga administrasi sekolah dan siswa. Prosedur pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan verfikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Layanan administrasi di SMA Negeri 5 Tana Toraja berpedoman pada standar layanan administrasi dalam permendiknas nomor 24 tahun 2008. Rincian tugas dari tenaga administrasi yang telah terlaksana sesuai dengan permendiknas tersebut yaitu layanan administrasi kesiswaan dan layanan administrasi kurikulum. Adapun yang belum terlaksana yakni salah satu dari rincian tugas administrasi sarana dan prasarana yakni mengerjakan/membuat penghapusan barang. Pelaksanaan layanan administrasi di sekolah ini dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik sekolah. Dari keseluruhan tupoksi yang dilaksanakan oleh tenaga administrasi sekolah berorientasi pada kelancaran pembelajaran. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dimiliki dan dihadapi oleh tenaga administrasi baik dalam menjalankan standar layanan administrasi maupun dalam meningkatkan kompetensi tenaga administrasi yang ada di SMA Negeri 5 Tana Toraja yaitu faktor pendukungnya terletak pada fasilitas yang tersedia di sekolah. Kemudian kendala yang dihadapi tenaga administrasi sekolah yakni kurangnya personil tenaga administrasi sekolah dan kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan bidangnya. 
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR ISLAM Wulan Wardani; Faridah Faridah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.3 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.10149

Abstract

Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah  mengkaji tentang Budaya Sekolah Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Biruni Makassar. Fokus penelitian ini adalah : (1) bagaimanakah gambaran budaya sekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Biruni Makassar, (2) bagaimana cara penerapan  budaya sekolah dalam membentuk karakter siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al- Biruni Makassar. Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui gambaran budaya sekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Biruni Makassar. (2) untuk mengetahui cara penerapan budaya sekolah tersebut dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Biruni Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) budaya sekolah yang diterapkan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Biruni Makassar, yaitu nilai islami, kepemimpinan, budaya antri, budaya saling menyapa, budaya saling menghormati, budaya berbicara sopan, dan budaya jujur. (2) penerapan budaya sekolah tersebut dilakukan melalui pembiasaan - pembiasan kegiatan sekolah yaitu kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler serta kegiatan penunjang pembentukan karakter melalui budaya sekolah yaitu kegiatan outboand dan market day. (3) karakter yang dikembangkan pada budaya sekolah, yaitu kemandirian, kejujuran, percaya diri, disiplin, kreatif, bertanggung jawab, mengakui kesalahan, dan kepemimpinan yang dilihat dari bagaimana siswa menjalankan amanah dengan jujur, adil, dan bisa mengarahkan teman-temannya. Abstract: The problem in this study is to examine the School Culture in Forming the Character of Students in the Al-Biruni Makassar Integrated Islamic Elementary School. The focus of this study are: (1) how is the picture of school culture in the Al-Biruni Makassar Integrated Islamic Elementary School, and (2) how to implement school culture in shaping the character of students in the Al-Biruni Makassar Integrated Islamic Elementary School.  The approach used in this research is a qualitative descriptive approach. The data sources in this study are the headmaster, teachers, and students. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that: (1) school culture implemented in the Al-Biruni Makassar Integrated Islamic Elementary School, namely Islamic values, leadership, queuing culture, greeting culture, mutual respect culture, polite speaking culture, and honest culture. (2) the application of the school culture is carried out through habituation - refraction of school activities, namely extracurricular activities, extracurricular activities, and supporting activities for character building through school culture, namely outbound activities and market days. (3) the characteristics developed in school culture, namely independence, honesty, self-confidence, discipline, creativity, responsible, admitting mistakes, and leadership as seen in how students carry out the mandate honestly, fairly, and can direct their friends.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 13 MAKASSAR sri wahyuni; Sitti Habibah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.795 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.10078

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 13 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 13 Makassar pada bagian Perencanaan, Pengadaan, Pendistribusian, Penggunaan dan Pemeliharaan sarana dan prasarana. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan subjek penelitian meliputi Kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, bendahara, guru dan siswa. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan di SMP Negeri 1 Makassar dengan melihat dan mengelompokkan barang yang habis pakai dan barang tidak habis pakai dan perencanaan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Kepala sekolah, Wakasek bidang sarana dan prasarana, dan Tata Usaha melakukan observasi awal dengan melihat kebutuhan sekolah yang diajukan oleh guru kelas/wali kelas dan dilihat kebutuhan yang paling mendesak. (2) Pengadaaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 13 Makassar, melalui menganggarkan dari sekolah, mendaur ulang, membeli, membuat dan memperbaiki sarana pembelajaran, sebelumnya melihat sarana yang mana yang masih dan sudah tidak layak digunakan. (3) Pendistribusian sarana dan prasarana di SMP Negeri 13 Makassar, dilakukan dengan cara yaitu pertama barang yang masuk terlebih dahulu diperiksa oleh tim sarana dan prasarana guna memastikan semua barang dalam keadaan baik. (4) Penggunaan sarana dan prasarana salah satunya dilakukan dengan cara membuat jadwal penggunaannya. Adapun yang membuat jadwal yaitu masing- masing pengelola prasarana tersebut misalnya untuk penggunaan lab. IPA yang membuat jadwalnya yaitu kepala lab. (5) Pemeliharaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 13 Makassar, dengan cara perawatan sehari- hari, seperti membersihkan ruang kelas, halaman, meja, kursi, dan wc. Adapun perawatan lain yang kadang dilakukan yaitu perawatan darurat. Perawatan ini dilakukan apa bila barang yang mau digunakan dalam keadaan rusak. Pemeliharaan ada orang ahli khusus yang diberi tanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana prasarana agar kepala sekolah tidak terlalu terbebani
PERAN CONTROLLING AGENCY KOMITE SEKOLAH DALAM MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DI SMP NEGERI Hesti Nurlita; M Bachtiar
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.806 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.9967

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Peran Controlling Agency Komite Sekolah di SMP Negeri 33 Makassar yang berfokus pada “Bagaimana peran controlling agency komite sekolah dalam mewujudkan Akuntabilitas dan Transparansi di SMP Negeri 33 Makassar ?”. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian  ini adalah Pengurus Komite yang diantaranya Ketua Komite, Wakil/Ketua Komite, Sekretaris, Anggota Komite dan Kepalas Sekolah. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode (1) reduksi data (data reduction);(2) paparan data (data display); dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verifying). Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian tentang Peran controlling agency komite sekolah dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi di SMP Negeri 33 Makassar dapat di simpulkan bahwa: 1).Akuntabiltas, komite sekolah melakukan pendampingan pada setiap kegiatan sekolah agar dapat memudahkan sekolah, membantunya dalam menganalisis permasalahan yang dihadapi, serta dalam kegiatan pelaporan komite sekolah ikut bertanggung jawab terhadap segala sesuatunya baik terkait kinerja sekolah, mutu sekolah, sumberdaya sekolah dan output sekolah. 2) Transparansi, komite sekolah mengontrol pelaksanaan program dan kegiatan sekolah, ikut serta dalam setiap rapat sekolah yang membahas tentang penyusunan rencana pengembangan sekolah (RPS), dan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS), membantu sekolah dalam menggalang partisipasi masyarakat baik berupa ide/gagasan hingga sampai pada bantuan yang berbentuk financial.