cover
Contact Name
Linda Sari Wulandari
Contact Email
epigram@pnj.ac.id
Phone
+628994004457
Journal Mail Official
epigram@pnj.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Kota Depok, 16424
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
EPIGRAM (e-journal)
ISSN : 16931653     EISSN : 2407909X     DOI : -
EPIGRAM (e-journal) publishes research articles that have never been published by other scientific journals or magazines. EPIGRAM (e-journal) only contains research articles / original research articles in the fields of linguistics, social science, culture, and education.
Articles 123 Documents
PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN DI KAWASAN TANJUNG PRIOK JAKARTA MELALUI PROGRAM CSR 5R++ (REDUCE, REUSE, RECYCLE, RESALE, RESHARE) PT PERTAMINA HULU ENERGI Dewi Winarni Susyanti; Suhail Elvari
Epigram Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.25 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i1.1216

Abstract

AbstractThe biggest issue that occurs in Jakarta area, especially North Jakarta, is the large number of vagrant kids, there are around 87 people. The faced issue by the vagrant kids is having no place to live, having no income and often disrupting public convenient due to unmannered behavior. Moreover, some of them have committed crimes. For this reason, vagrant kids need a place to develop into a better human being. Therefore, PT Pertamina Hulu Energi Offshore NorthWest Java (ONWJ), as a business entity which maintained by the state, also runs CSR programs as a form of awareness of government regulations and concern for the communities around the area of operation. Various programs related to 5R ++ (Reduce, Reuse, Recycle, Resale, Reshare) are implemented as an effort to empower vagrant kids while utilizing the environmental waste in form of paper, that can be recycled.Keywords: CSR, 5R ++, entity, container, wasteAbstrakPermasalahan terbesar yang terjadi di wilayah Jakarta khususnya Jakarta Utara adalah banyaknya jumlah anak jalanan, yakni sekitar 87 orang. Permasalahan yang dihadapi anak jalanan antara lain mereka tidak mempunyai tempat tinggal, tidak memiliki penghasilan yang tetap dan seringkali mengganggu kenyamanan publik karena tingkah laku yang kurang santun bahkan beberapa dari mereka sudah melakukan tindak kriminal. Untuk itu anak jalanan ini perlu sebuah wadah untuk dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik. Oleh karena itu PT Pertamina Hulu Energi Offshore NorthWest Java (ONWJ), sebagai sebuah entitas bisnis yang dinaungi oleh negara turut menjalankan program CSR sebagai bentuk kesadaran akan peraturan pemerintah serta kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi. Berbagai program terkait 5R++ (Reduce, Reuse, Recycle, Resale, Reshare) dilaksanakan sebagai upaya memberdayakan anak jalanan sekaligus memanfaatkan limbah lingkungan berupa kertas yang bisa didaur ulang.Kata kunci : CSR, 5R++, entitas, wadah, limbah
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DAN PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN NIAT BERKUNJUNGWISATAWAN KE MUSEUM NASIONAL DKI JAKARTA Firman Syah
Epigram Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.604 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i1.1217

Abstract

AbstractStrategy of development directing tourism growth toward local needs, interests, and limits can greatly enhance tourism value to the community and help create a sustainable industry. The long-term sustainability of tourism rests on the ability of community leaders and tourism professionals to maximize its benefits and minimize its costs.This study uses a qualitative kind of explanation to identify prospective business National Museum. The results show the diversity of products is a collection that can be shown to tourists. Services for tourists as security every corner of the room, adequate facilities, and service pre-wedding. However, the parking lot is cramped and the toilets and prayer is still minimal then it must be upgraded to meet the needs of travelers.The development strategy implemented through creativity, like dioramas that make it easier for tourists information and voice record as a substitute for tourist guides. If the development of damning it can apply CSR to companies at home and abroad for the betterment of historic culture.Key Word: Tourism, Development Strategy, Product, Service, and Museum NasionalAbstrakStrategi pengembangan destinasi wisata pada dasarnya mengarahkan pertumbuhan pariwisata terhadap kebutuhan lokal, kepentingan, dan batas dapat meningkatkan nilai pariwisata kepada masyarakat dan membantu menciptakan industri yang berkelanjutan. Keberlanjutan jangka panjang dari pariwisata bertumpu pada kemampuan tokoh masyarakat dan profesional pariwisata untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan biaya.Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis eksplanasi untuk mengidentifikasi prospektif bisnis Museum Nasional. Hasil menunjukkan keragaman produk merupakan salah satu kekayaan koleksi yang dapat diperlihatkan kepada wisatawan. Pelayanan yang diberikan kepada wisatawan seperti keamanan di setiap sudut ruangan, fasilitas yang memadai, dan berbagai pilihan produk seperti pre-wedding. Namun, lahan parkir masih tergolong sempit serta toilet dan mushola yang terbilang minim harus ditingkatkan untuk memenuhi harapan wisatawan.Strategi pengembangan dapat dilaksanakan melalui kreativitas, misalnya pembuatan diorama sehingga mudah dimengerti wisatawan dan pengadaan voice record sebagai pengganti pemandu bagi wisatawan asing. Jika pengembangan ini dirasa memberatkan maka Museum Nasional dapat mengajukan anggaran melalui CSR ke perusahaan di dalam maupun luar negeri demi kemajuan kebudayaan yang bernilai sejarah.Kata Kunci: Pariwisata, Strategi Pengembangan, Produk, Pelayanan, dan Museum Nasional
UJI COBA PROTOTIPE MODEL PENULISAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN BERBASIS GENRE Sri Wahyono; Ade Sukma Mulya; Nur Hasyim
Epigram Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.22 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i1.1218

Abstract

AbstractIn order to create writing model of applied bachelor final project, prototype model prototype tested by ten Politeknik Negeri Jakarta accounting department bachelor of the applied student. The test done by comparing the texts they created before and after they were given the briefing of the prototype model. The aspects that had been compared are the accuracy (i) to write the need of background analysis, (ii) on the use of the text type, (iii) on the use of the text structure, (iv) on the use of the conjunction , (v) on the use of working process, and (vi) on the use of adjective. Although there were compared by analysis of the content. Result shows that before briefing given, six aspects show the inaccuracy, while after the briefing shows that 7 of 10 is accurate. Therefore, the model prototype is effective enough to improve the thesis background of analysis writing ability.Keyword : prototype model, applied bachelor final project, genreAbstrakDalam rangka menghasilkan model penulisan skripsi berbasis genre dilakukan uji coba prototipe model kepada sepuluh mahasiswa jurusan akuntansi jenjang sarjana terapan Politeknik Negeri Jakarta. Uji coba dilaksanakan dengan cara membandingkan teks skripsi yang mereka hasilkan sebelum diberikan pembekalan pengetahuan prototipe model penulisan dan setelah diberikan pembekalan. Aspek yang dibandingkan mencakup ketepatan (i) dalam menuliskan kebutuhan penulisan bagian yang mereka tulis, (ii) dalam memanfaatkan jenis teks yang digunakan, (iii) dalam menerapkan struktur teks yang digunakan, (iv) dalam menggunakan kata penghubung, (v) dalam menggunakan proses kerja, dan (vi) dalam menggunakan kata sifat. Adapun pembandingan dilakukan dengan melakukan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pembekalan, pada keenam aspek tersebut menunjukkan ketidakakuratan dalam penggunaannya, sementara setelah dilakukan pembekalan bahwa 7 dari 10 teks menunjukkan ketepatan dalam penggunaan. Dengan demikian, dapat disampaikan bahwa prototipe model dapat disebut efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis latar belakang masalah skripsi sarjana terapan.Kata Kunci: prototipe model, skripsi sarjana terapan, genre
Pengaruh Celebrity Endorser Media Sosial (Instagram) dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Sate Taichan “Goreng” (Studi Pada Konsumen Sate Taichan “Goreng” Cabang Tebet) Shara Chumairah; Fortuna Zain Hamid; Menik Wijiyanty
Epigram Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.369 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i1.1219

Abstract

AbstractThis study aimed to determine the effect of the celebrity endorser (Rachel Vennya) and product quality to purchasing decision, which was conducted on 100 people Sate Taichan “Goreng” buyers in Tebet branch using non-probability sampling technique with incidental sampling approach. The research method used in this research was quantitatice with survey method aproach. The data in this study were tested using classical assumptions consisting of normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test. Futhermore, the hypotesis was tested using by using multiple linear reggresion analysis, coefficient of determination (R2), t test, and f test. This study uses data analysis techniques with the help of SPSS (Statistical Package for Social Science) program version 23.0.The empirical test results indicate that celebrity endorser and product quality together have a positive influence on purchasing decision product of Sate Taichan “Goreng” Tebet brach by 42,5%. Partially, the results of the analysis on celebrity endorser shows that this variable affect purchasing decisions by 40,83% with t count = 7.051> t table = 1.66071 and a significance value of 0.000 <0.10. While the product quality variable has an effect on the purchase decision of 13.03% with t count = 1.673> t table = 1.66071 and a significance value of 0.098 <0.10Keywords: celebrity endorser, product quality, purchasing decisionAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung celebrity endorser (Rachel Vennya) dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden konsumen Sate Taichan “Goreng” Cabang Tebet dan teknik yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan pendekatan incidental sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pendekatan metode survey. Data pada penelitian ini dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Selanjutnya hipotesis diuji dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi (R2), uji t, dan uji f. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Sosial Science) versi 23.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen Sate Taichan “Goreng” Cabang Tebet sebesar 42,5%. Secara parsial, hasil analisis pada celebrity endorser menunjukkan bahwa variabel tersebut berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 40,83% dengan thitung=7,051>ttabel=1,66071 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,10. Sedangkan variabel kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian sebesar 13,03% dengan thitung=1,673>ttabel=1,66071 dan nilai signifikansi sebesar 0,098 < 0,10Kata Kunci : celebrity endorser, kualitas produk, keputusan pembelian
PELANGGARAN ETIKA PROFESI BANKIR DALAM DIMENSI KEJAHATAN PERBANKAN Ida Nurhayati; Rita Farida
Epigram Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.164 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i1.1221

Abstract

Abstract This research is part of my dissertation that discusses ethical violations including banking crimes, which are subtle (criminogenic). This study aims to explain that ethics can be used as a guideline in running banking activities in addition to the legal regulations that accompany banking activities. This research uses a qualitative approach using a model put forward by Graaf-Huberts (2008) that is "Monster Grid". Violation of ethics in banking crime is one form of white collar crime, as proposed by Sutherland, because the characteristics presented have been met by the perpetrators. First, the perpetrators all feel guilty, because such work has been long and repeatedly done. Second, they feel no harm to customers / community. Stay in good relationship with the victim, in this case the client. In this study, only to the point why ethics can be used as guidance in running the profession of bankers ?. This can happen, among others, because: 1.Lemahnya internal supervision; 2. Supervision should be integrated with non-formal factors, such as lifestyle factors, association, and community culture; 3. Not strictly adhered to with full awareness of the principles of professional code of ethics, because it is only the Principle of Bankers Code of Conduct. Keywords: dimension, banking crime, criminigenic Abstrak Penelitian ini bagian dari disertasi saya yang membahas tentang pelanggaran etika termasuk kejahatan perbankan, yang bersifat halus (criminogenic). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa etika dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan kegiatan perbankan selain peraturan hukum yang menyertai kegiatan perbankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh Graaf-Huberts (2008) yaitu “Monster Grid”. Pelanggaran etika dalam kejahatan perbankan merupakan salah satu bentuk dari white collar crime, seperti dikemukakan oleh Sutherland (, karena ciri-ciri yang dikemukakan telah terpenuhi oleh para pelakunya. Pertama, para pelaku semuanya merasa tidak bersalah, karena pekerjaan seperti itu telah lama dan berulang kali dilakukan. Kedua, mereka merasa tidak merugikan nasabah/masyarakat.Tetap berhubungan baik dengan korbannya, dalam hal ini nasabahnya. Pada penelitian ini, hanya sampai pada sebab mengapa etika dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan profesi bankir?. Hal tersebut  dapat terjadi antara lain, karena: 1.Lemahnya pengawasan internal; 2. Pengawasan sebaiknya terintegrasi dengan faktor-faktor non formal, misalnya faktor gaya hidup, pergaulan, dan budaya masyarakat; 3. Belum ditaati secara ketat dengan penuh kesadaran prinsip-prinsip kode etik profesinya, karena hanya bersifat Prinsip Kode Etik Bankir. Keywords : dimensi, kejahatan perbankan, criminogenic PELANGGARAN ETIKA PROFESI BANKIR DALAM DIMENSI KEJAHATAN PERBANKAN Ida Nurhayati1 dan Rita Farida21Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Jakarta 2Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri JakartaEmail : 1ida.nurhayati@akuntansi.pnj.ac.id Abstract This research is part of my dissertation that discusses ethical violations including banking crimes, which are subtle (criminogenic). This study aims to explain that ethics can be used as a guideline in running banking activities in addition to the legal regulations that accompany banking activities. This research uses a qualitative approach using a model put forward by Graaf-Huberts (2008) that is "Monster Grid". Violation of ethics in banking crime is one form of white collar crime, as proposed by Sutherland, because the characteristics presented have been met by the perpetrators. First, the perpetrators all feel guilty, because such work has been long and repeatedly done. Second, they feel no harm to customers / community. Stay in good relationship with the victim, in this case the client. In this study, only to the point why ethics can be used as guidance in running the profession of bankers ?. This can happen, among others, because: 1.Lemahnya internal supervision; 2. Supervision should be integrated with non-formal factors, such as lifestyle factors, association, and community culture; 3. Not strictly adhered to with full awareness of the principles of professional code of ethics, because it is only the Principle of Bankers Code of Conduct. Keywords: dimension, banking crime, criminigenic Abstrak Penelitian ini bagian dari disertasi saya yang membahas tentang pelanggaran etika termasuk kejahatan perbankan, yang bersifat halus (criminogenic). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa etika dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan kegiatan perbankan selain peraturan hukum yang menyertai kegiatan perbankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh Graaf-Huberts (2008) yaitu “Monster Grid”. Pelanggaran etika dalam kejahatan perbankan merupakan salah satu bentuk dari white collar crime, seperti dikemukakan oleh Sutherland (, karena ciri-ciri yang dikemukakan telah terpenuhi oleh para pelakunya. Pertama, para pelaku semuanya merasa tidak bersalah, karena pekerjaan seperti itu telah lama dan berulang kali dilakukan. Kedua, mereka merasa tidak merugikan nasabah/masyarakat.Tetap berhubungan baik dengan korbannya, dalam hal ini nasabahnya. Pada penelitian ini, hanya sampai pada sebab mengapa etika dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan profesi bankir?. Hal tersebut  dapat terjadi antara lain, karena: 1.Lemahnya pengawasan internal; 2. Pengawasan sebaiknya terintegrasi dengan faktor-faktor non formal, misalnya faktor gaya hidup, pergaulan, dan budaya masyarakat; 3. Belum ditaati secara ketat dengan penuh kesadaran prinsip-prinsip kode etik profesinya, karena hanya bersifat Prinsip Kode Etik Bankir. Keywords : dimensi, kejahatan perbankan, criminogenic
PENELUSURAN IDENTITAS BUDAYA NUSANTARA DALAM TEKS BERBAHASA INGGRIS Ina Sukaesih; Yoyok Sabar Waluyo; Rd Safrina
Epigram Vol 15 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.499 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i2.1239

Abstract

AbstractThis paper addresses the English translation of specific Sundanese cultural references in the English Translation of selected Sundanese short stories. The issue of translatability is highlighted as the paper explores the nuances of possible meanings from the selected words. The content analysis on Watson’s English translations of selected Sundanese short stories in “Neng Maya” is framed by theoretical propositions from Molina & Albir’s translation techniques and Nababan’s translation quality assessment. Using the methods of Spradley procedure, it is revealed that the language units found in the source texts re words and phrases, while in the target texts, clauses are also found. The types of cultural words exist in the short stories are: words of emphasis, verbs, nouns, and adverbs. The translation techniques mostly used are deletion, equivalence, modulation, reinforcement, literal, and amplification. The techniques used by the translator have led to lack of translation quality, specifically the accuracy aspect.Key words: cultural references, translatability, translation techniques, translation qualityAbstrakPaper ini menyampaikan hasil penelitian tentang penerjemahan ungkapan bermuatan budaya dari beberapa cerita pendek berbahasa Sunda dalam bahasa Inggris. Masalah ‘intranslatability’ disoroti berdasarkan eksplorasi kemungkinan nuansa makna dari kata-kata yang dipilih. Analisis konten terhadap terjemahan cerita pendek dari kumpulan cerita pendek ‘Neng Maya’ yang dikerjakan oleh C.W. Watson merujuk pada teori teknik penerjemahan yang diusulkan Molina&Albir dan teori Asesmen kualitas terjemahan dari Nababn dkk. Dengan menggunakan tahapan prosedur Spradley, dalam cerita pendek yang dipilih, terdapat beberapa tipe ungkapan bermuatan budaya, yaitu: kata penegas, kata kerja, kata benda, dan kata keterangan. Sementara unit Bahasa yang digunakan dalam teks sumber adalah kata dan frasa dan dalam teks sasaran kata, frasa dan klausas. Teknik penerjemahan yang dominan digunakan adalah deletion, equivalence, modulation, reinforcement, literal, dan amplification. Penggunaan teknik yang didominasi dengan deletion menyebabkan kurangnya kualitas terjemahan, khususnya keakuratan.Kata Kunci: ungkapan bermuatan budaya, translabilitas, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan.
ANALISIS REKRUTMEN & SELEKSI KARYAWAN BARU DI PT BARUNA DIRGA DHARMA, JAKARTA Nurfarizki Nurfarizki; Narulita Syarweni; Dewi Winarni Susyanti
Epigram Vol 15 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.793 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i2.1240

Abstract

AbstractNurfarizki. The Analysis of the new employee recruitment & Selection Process at PT Baruna Dirga Dharma, Jakarta. 2018. The purpose of this research is to find out how the recruitment process is, to find out what factors influence the selection recruitment process, and the obstacles and solutions of the new employee barriers of PT Baruna Dirga Dharma. This research is a qualitative research. With a total of three informants, consisting of the Director, staff and HRD supervisors. Determination of informants is done by using purposive sampling technique. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation which were then analyzed qualitatively qualitative. The results show that the process is the factor in recruitment and selection, which begins with the planning of new employees, FPPK approved by the executive, and determining the source of recruitment. The selection process is selecting job applications, interview, psychotest, medical chech ups, offering letters, work agreements, filing & document records.Keywords: Recruitment, Selection, Human Resources.AbstrakNurfarizki. Analisis Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan Baru di PT Baruna Dirga Dharma, Jakarta. 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses rekrutmen, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses rekrutmen seleksi, dan hambatan serta solusi dari hambatan karyawan baru PT Baruna Dirga Dharma. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan jumlah informan sebanyak tiga orang, terdiri dari Direktur, staf dan supervisor HRD. Penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses yaitu faktor dalam rekrutmen dan seleksi yaitu diawali dengan perencanaan karyawan baru, FPPK yang disetujui executive, dan menentukan sumber rekrutmen. Adapun proses seleksi yaitu menyeleksi lamaran kerja, interview, psikotest, medical chech up, offering letter, perjanjian kerja, filing & record dokumen.Kata Kunci: Rekrutmen, Seleksi, Sumber Daya Manusia.
ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DALAM STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT ESA JAYA GLOBAL Elsa Dian Prastiti; Iis Mariam; Ernita Siambaton
Epigram Vol 15 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.231 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i2.1241

Abstract

AbstractThis study aims to identify internal environmental factors, and external environmental factors that affect the company's business and formulate appropriate types of strategies that can be applied by PT Esa Jaya Global in the development of its business. The type of research used in this study is qualitative. Data collection techniques used are triangulation of three techniques, namely semi-structured interviews, frank observation and documents. The source of data used consists of primary data and secondary data. Furthermore, the data was processed descriptively using EFE (External Factor Evaluation) Matrix, IFE (Internal Factor Evaluation) Matrix, SWOT Analysis Matrix, and data from the three matrices were analyzed by QSPM to determine the best and suitable strategy to be implemented in PT Esa Jaya Global . The results of this study indicate that PT Esa Jaya Global has 9 strength factors, 6 weakness factors, 2 opportunity factors, and 4 threat analyzes that affect the company. Based on the QSPM analysis, the best strategy for PT Esa Jaya Global is to conduct a work contract with customers and company partners who have the highest STAS value of 5.728.Key word: Logistic Expedition, EFE, IFE, SWOT, QSPM.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor lingkungan internal, dan faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhi bisnis perusahaan serta merumuskan jenis strategi yang sesuai dan dapat diterapkan oleh PT Esa Jaya Global dalam pengembangan bisnisnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah triangulasi dari tiga teknik yaitu wawancara semi terstruktur, observasi terus terang dan dokumen. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya data diolah secara deskriptif menggunakan Matriks EFE (External Factor Evaluation), Matriks IFE (Internal Factor Evaluation), Matriks Analisis SWOT, dan data dari ketiga matriks tersebut dianalisis dengan QSPM untuk menetapkan strategi yang paling baik dan cocok untuk diimplementasikan pada PT Esa Jaya Global. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Esa Jaya Global memiliki 9 faktor kekuatan, 6 faktor kelemahan, 2 faktor peluang, dan 4 analisis ancaman yang berpengaruh terhadap perusahaan. Berdasarkan analisis QSPM, strategi terbaik untuk PT Esa Jaya Global adalah melakukan kontrak kerja dengan pelanggan dan mitra perusahaan yang memiliki nilai STAS tertinggi yaitu 5,728.Kata kunci: Ekspedisi Logistik, EFE, IFE, SWOT, QSPM
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) Ratna Yulianingsih; Tuti Hartati; Mawarta Onida
Epigram Vol 15 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.604 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i2.1242

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of licensing service quality on community satisfaction in the Bogor Regency DPMPTSP. This research uses quantitative research method. Data collection in Bogor Regency uses observation and questionnaire. Data processing technique using Likert scale, while the technique of data analysis using test Validity, Reliability, Normality, Linearity, simple linear regression analysis, simple correlation analysis, coefficient of determination and test of correlation coefficient significance or T test. The results are: (a) The results of simple correlation coefficient test between the quality of service quality (X) and the satisfaction of society (Y) is 0.756 is strong, if it is concluded that there is strong correlation between variable (X) and variable (Y). (b) variable of service quality (X) give influence to variable satisfaction (Y) equal to 57,1% while the rest that is equal to 42,9% influenced by other factor not examined. (c) the result of t arithmetic is 10,633, while t table is 1,663 so that 10,633 > 1,663 so that service quality of permit in DPMPTSP Bogor Regency has significant influence to the satisfaction of society.Keyword: Service Quality, Public Service, Investment Service and One Stop Service.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan perizinan terhadap kepuasan masyarakat pada DPMPTSP Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data pada DPMPTSP Kabupaten Bogor menggunakan teknik observasi, dan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan skala likert, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, liniearitas, analisis regresi liniear sederhana, analisis korelasi sederhana, koefisien determinasi dan uji signifikansi koefisien korelasi atau uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi sederhana antara variabel kualiatas pelayanan (X) dan kepuasan masyarakt (Y) bernilai 0,756 artinya kuat, jika disimpulkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara variabel (X) dengan variabel (Y). (b) variabel kualitas pelayanan (X) memberikan pengaruh terhadap variabel kepuasan (Y) sebesar 57,1% sedangakan sisanya yaitu sebesar 42,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. (c) hasil t hitung yang didapatkan adalah 10,633, sedangkan t tabel adalah 1,663 sehingga 10,633 >1,663 sehingga kualitas pelayanan perizinan di DPMPTSP Kabupaten Bogor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan masyarakat.Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Cover Epigram Vol 15 No 2 2018 Tim Editor Tim Editor
Epigram Vol 15 No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.883 KB) | DOI: 10.32722/epi.v15i2.1244

Abstract

Page 5 of 13 | Total Record : 123