cover
Contact Name
-
Contact Email
ijsp@usm.ac.id
Phone
+6224-6702757
Journal Mail Official
ijsp@usm.ac.id
Editorial Address
Gedung A Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang, Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Spatial Planning
Published by Universitas Semarang
ISSN : -     EISSN : 27230619     DOI : http://dx.doi.org/10.26623/ijsp
Core Subject : Engineering,
Indonesian Journal of Spatial Planning publishes research articles, the best practices and policies of spatial planning in national and international stage
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021" : 6 Documents clear
TIPOLOGI EKOSISTEM INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN: POTENSI PRODUKTIVITAS INOVASI DI PROVINSI JAWA BARAT Nabilla Dina Adharina
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.637 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.4521

Abstract

Keterkaitan antara kewirausahaan dan produktivitas inovasi pada suatu daerah dengan pertumbuhan ekonomi telah mendorong banyak penelitian yang menunjukan bahwa inovasi dan kewirausahaan berkembang pada ekosistem tertentu. Dengan menggunakan analisis kluster, artikel ini membuat tipologi ekosistem inovasi dan kewirausahaan pada kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat berdasarkan atribut-atribut yang mencerminkan produktivitas inovasi dan kewirausahaan, artikel ini menunjukan bahwa di Provinsi Jawa Barat hanya Kota Bandung yang memiliki ekosistem inovasi dan kewirausahaan yang baik jika dibandingkan dengan kota dan kabupaten lainnya. Selain itu, artikel ini mendapatkan bahwa aglomerasi perkotaan juga dapat menjadi penentu ekosistem inovasi dan kewirausahaan. Temuan dalam artikel ini dapat menjadi wawasan baru terutama dalam menyusun kebijakan terkait kewirausahaan dalam mendorong perekonomian baik lokal dan regional. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SATU MOBIL SATU GARASI PROVINSI DKI JAKARTA Wahjoerini Wahjoerini; Andarina Aji Pamurti
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.062 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.3975

Abstract

Kebijakan mengenai kepemilikan kendaraan bermotor disertai dengan kepemilikan garasi telah tertuang Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 140. Namun karena berbagai kendala, peraturan yang terbit pada tahun 2014 belum menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi jumlah kendaraan bermotor. Satu diantara metode yang sangat berguna dalam kajian kebijakan adalah Institutional Analysis Development (IAD) yang dikembangkan oleh Elinor Ostrom pada tahun 1994. kebijakan terkait kepemilikan garasi bagi pemilik kendaraan bermotor khusus nya mobil terdapat tumpang tindih dengan kebijakan yang kedudukannnya diatasnya yang saling terkait. kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antar stakeholder terkait implementasi sementara itu jika dirinci lebih lanjut, terdapat kemungkinan konflik kepentingan dan potensi yang dapat dikembangkan melalui interaksi antar stakeholder. Masalah yang ada berakar dari ketiadaan aturan teknis dan kurangnya koordinasi antar sektor pemerintahan baik dalam skala nasional maupun lokal (provinsi). Kedua akar masalah tersebut menghasilkan permasalahan yang terjadi saat ini seperti perbedaan peraturan dan kepentingan antar Lembaga. Kemudian belum adanya mekanisme kontrol perizinan dan pengawasan yang terstruktur dan terintegrasi antar Lembaga. 
EVALUASI SARANA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR KECAMATAN BATUNUNGGAL, KOTA BANDUNG Ainurrahmi Novianti; Tia Adelia Suryani
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3372.353 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.4582

Abstract

Pendidikan anak usia sekolah dasar merupakan hal penting dalam tumbuh kembangnya. Suatu kota yang baik harus dapat menyediakan sarana Pendidikan yang layak. Salah satu kebijakan terbaru yang diterapkan oleh Pemerintah adalah system Zonasi. Kota Bandung terdiri dari 4 (empat) zonasi, yaitu Zona A, Zona B, Zona C, dan Zona D. Kecamatan Batununggal termasuk dalam Zona C. Semenjak adanya aturan zonasi sekolah, beberapa permasalahan mulai bermunculan. Evaluasi sarana Pendidikan sekolah dasar menjadi penting untuk diteliti agar dapat mengantisipasi permasalahan yang mungkin muncul di kemudian hari. Sarana Pendidikan SD di Kecamatan Batununggal dievaluasi berdasarkan jangkauan pelayanan dan aksesibilitasnya. Aksesibilitas yang dimaksud berupa kondisi fasilitas pejalan kaki, keberadaan zebra cross, dan rute angkutan umum yang ada di masing-masing sekolah. Metode yang digunakan adalah dengan analisis spasial buffering serta observasi kondisi eksisting Hasil penelitian menunjukkan seluruh SD yang ada di Kecamatan Batununggal sudah mampu melayani daerah sekitar bahkan hingga keluar Kecamatan. Terdapat 3 (tiga) SD yang memiliki fasilitas jalur pejalan kaki dan 3 (tiga) sekolah yang memiliki zebra cross sebagai sarana menyeberang jalan. Rute angkutan umum telah melayani semua zona pendidikan Sekolah Dasar (SD/MI) dengan 6 (enam) trayek yang tersedia di Kecamatan Batununggal, namun untuk zona sekolah yang berada di area permukiman, menjangkaunya harus berjalan kaki atau menggunakan kendaraan pribadi.
KESIAPAN MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEPARIWISATAAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KAMPUNG JAWI, KECAMATAN GUNUNGPATI, KOTA SEMARANG Hendrianto Sundaro; Eva Yuliani
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.785 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.4251

Abstract

Kampung Jawi merupakan salah satu desa wisata yang bertemakan kebudayaan jawa yang bertujuan untuk menjaga nilai-nilai masyarakat dan pelestarian kebudayaan jawa.  Dengan luas wilayah 24 Ha, Kampung Jawi yang berada di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang menyimpan banyak potensi daya tarik wisata dengan mengupayakan pemenuhan kebutuhan kepariwisataan. Namun demikian, upaya tersebut harus diimbangi dengan kesiapan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kepariwisataan sehingga pariwisata dapat berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji bagaimana kesiapan masyarakat Kampung Jawi, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dalam melakukan pemenuhan kebutuhan kepariwisataan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesiapan masyarakat yang meliputi pengetahuan, sikap dan respon dalam pemenuhan kebutuhan kepariwisataan yaitu atraksi, akomodasi, aksesbilitas, fasilitas wisata dan layanan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Kuantitatif. Data diperoleh melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis community readiness model  dan Analysis Hierarki Poses (AHP). Dari hasil perhitungan analisis community readines model diperoleh informasi tingkat kesiapan masyarakat dari segi pengetahuan yakni komponen atraksi mendapat nilai terbesar untuk dikembangkan yaitu 30,7%. Untuk segi sikap, komponen atraksi juga mendapat nilai prioritas utama untuk dikembangkan yaitu 27% dan dari segi respon, komponen aksesbilitas memiliki nilai tertinggi untuk dikembangkan yaitu sebesar 26,6%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat kampung jawi menganggap komponen atraksi memiliki peranan penting untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata selain itu komponen aksesbilitas juga dianggap penting untuk menambah daya tarik wisata. Sedangkan dari hasil perhitungan terhadap posisi kesiapan masyarakat  diperoleh informasi kesiapan masyarkat kampung jawi dalam pemenuhan kebutuhan kepariwisataan berada pada posisi preparation yang artinya masyarakat Kampung Jawi mulai mengorganisir diri dengan melakukan perencanaan-perencanaan untuk pengembangan wisata di Kampung Jawi. Dari hasil perhitungan analisis hierarki proses (AHP) diperoleh informasi bahwa untuk kriteria pengetahuan,  atraksi dan aksesbilitas mendapat nilai prioritas tertinggi untuk dikembangkan yaitu masing-masing sebesar 30,7%. Pada kriteria sikap atraksi juga mendapat nilai prioritas tertinggi yaitu 27% sedangkan pada kriteria respon aksesbilitas menjadi prioritas utama yaitu sebesar 26,6%,
IDENTIFIKASI IKM (INDUSTRI KECIL MENENGAH) KECAMATAN JEPARA KABUPATEN JEPARA Agus Sarwo Edy Sudrajat; Nella Ardiantanti Siregar
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.165 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.4418

Abstract

Over time, The number of IKMs which continued to increase and were not accompanied by data collection was what ultimately caused problems. The lack of awareness to register a business that is owned is still one of the causes. In fact, this is very important to do. Seeing the above phenomenon makes us aware of the importance of data collection on IKM, especially those in Jepara District, Jepara Regency. This research method uses a qualitative approaches. The analysis technique used is descriptive analysis and normative analysis. The process of validation and data collection is based on the indocators contained in the querstionnaire. 9 indicators in data collection, namely IKM business actors, Business Permits, Type Of Industry, KBLI, Number Of Workers, Raw Materials, Working Capital, Production Capacity, and Investment. The final result of the activity is a data master document for IKM in Jepara District which is compiled in order to support the smooth implementation of goods / services procurement.  
PEMANFAATAN BANGUNAN PUBLIK SEBAGAI TITIK KUMPUL BENCANA GEMPA DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI KELURAHAN LAKARSANTRI, SURABAYA Fatimah Ratna Nur Irsyad; Cahyono Susetyo; Siti Nurlaela
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 2, No 2 (2021): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2021
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.999 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v2i2.4482

Abstract

Kelurahan Lakarsantri merupakan salah satu wilayah dengan risiko dan kerentanan sedang saat terjadi gempa bumi karena kedekatan dengan patahan Surabaya yang masih aktif. Sebagai langkah mitigasi penentuan titik kumpul sementara diperlukan untuk meminimalisisr dampak pada saat bencana. Bangunan publik dapat dimanfaatkan sebagai alternatif dlaam menjadi titik kumpul sementara. Dari hasil weighted overlay yang dilakukan, mendapatkan hasil bahwa bangunan publik yang dapat digunakan sebagai titik kumpul sementara di Kelurahan Lakarsantri adalah Posko Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Kantor Kecamatan Lakarsantri, Kantor Kelurahan Lakarsantri, SD Negeri Lakarsantri 3 dan Masjid At-Taufiq.

Page 1 of 1 | Total Record : 6