cover
Contact Name
Ahmad Anas Arifin
Contact Email
anas.arifin@itats.ac.id
Phone
+6283110775666
Journal Mail Official
senastitan@itats.ac.id
Editorial Address
Jl. Arief Rahman Hakim 100, Sukolilo
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan
ISSN : -     EISSN : 27755630     DOI : -
Core Subject : Engineering,
- Industrial and Sustainable Technology Innovations - Ergonomics, Human Factors, HSE, and Work Design - Logistics System and Supply Chain - Operational Research, Modeling, and Simulation - Materials Engineering, Advanced Materials, Nano Materials - Energy Conversion, New and Renewable Energy - Mechanics, Mechatronics and Robotics - Manufacturing and Design - Waste treatment - Chemical Process Technology
Articles 216 Documents
Optimalisasi Persediaan Bahan Bakar Minyak Pada PT. INKA Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Lailatul Badriyah; Crizyela Amelia Rafika; Septian Dwi Prasetyo; Anindya Rachma Dwicahyani
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.468 KB)

Abstract

Pengendalian persediaan adalah rangkaian kebijakan pengendalian guna menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan harus di lakukan dan berapa besar pesanan yang harus diadakan. Beberapa metode analisa yang  bisa dilaksnakan guna mengoptimalkan pengendalian persediaan yaitu menggunakan EOQ. Dengan menggunakan EOQ, PEengendalian persediaan bisa dioptimalkan. Observasi ini menelaah tentang  pengaplikasian metode EOQ pada usaha pengoptimalan pengendalian persediaan bahan bakar. Permasalahan  di laksanakan di perusahaan kereta di Madiun, yaitu PT.INKA. Hasil riset menunjukan bahwa dengan melaksanakan analisa line balancing, pemecah masalah terbaik adalah pada BBM Pertalite setelah usulan perbaikan persediaan bahan bakar sebanyak 1.045,64 liter dengan safety stock 308,08 liter dan Reorder Point-nya 454,9 liter. Pada BBM Solar setelah usulan perbaikan persediaan bahan bakar sebanyak 9.049,52 liter dengan safety stock 6.357 liter dan Reorder Point-nya 8.243 liter.Kata kunci: optimalisasi, pengendalian persediaan, metode EOQ, safety stock.
Analisis Penerapan Metode HOR (House of Risk) untuk Optimasi Kegiatan Perbaikan Kapal pada Divisi Harkan PT. X Rizki Dwi Atmojo; Ni Luh Putu Hariastuti
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Divisi Pemeliharaan Perbaikan PT. PAL Indonesia (Persero) memegang tanggung jawab dalam lini bisnis perbaikan kapal. Dimana dalam pelaksanaan proses perbaikan, seringkali dijumpai beberapa faktor (risiko) yang berpotensi menghambat alur kegiatan perbaikan kapal sehingga mengakibatkan keterlambatan penyelesaian kapal. Keterlambatan penyelesaian tersebut berakibat pada bertambahnya biaya yang dikeluarkan terutama biaya kerja langsung. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengindentifikasi dan menilai risiko-risiko yang ada pada kegiatan perbaikan kapal dan menghasilkan upaya mitigasi guna meningkatkan efisiensi kegiatan perbaikan kapal untuk menekan waktu dan biaya kerja dengan menerapkan metode House of Risk. Dari hasil identifikasi dan penilaian terhadap risk event dan risk agent menggunakan metode House of Risk fase I dan diagram pareto, didapat risk agent dengan nilai ARP tertinggi, diantaranya, (1) Keterbatasan keuangan (ARP 495), (2) Belum adanya kebijakan yang secara tegas mengatur ketentuan additional works (ARP 324) dan (3) Kurangnya regenerasi karyawan (ARP 195). Upaya mitigasi risiko yang dapat diterapkan untuk optimasi kegiatan perbaikan kapal berdasarkan analisis metode House of Risk fase II adalah sebagai berikut, (1)  Mengurangi biaya-biaya yang merugikan perusahaan (ETDk sebesar 2.713), (2) Mempertimbangkan sumber dana non-bank dalam perencanaan pendanaan (ETDk sebesar 2.325) serta (3) Penerapan kebijakan biaya perbaikan yang lebih mahal untuk kegiatan additional works (ETDk sebesar 2.298).Kata Kunci: House of Risk, Manajemen Risiko, Perbaikan kapal.
Pengendalian Kualitas Produk Handle SS Belly Shape dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) di CV. XYZ Suparjo Suparjo; Mochamad Bagus Setiyawan
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.973 KB)

Abstract

Pengendalian kualitas sangat penting untuk dilakukan karena akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan baik terhadap produksi maupun pendapatan. CV. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan cetakan bahan metal dan komponen teko. Pada saat ini proses produksi handle ss belly shape masih menghasilkan produk cacat. Penelitian yang dilakukan di CV. XYZ menemukan tiga jenis cacat yang disebabkan oleh mode kegagalan yang terjadi saat proses produksi. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi nilai risiko mode kegagalan yang terjadi selama proses produksi. Dari hasil FMEA kemudian dilanjutkan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui faktor yang mendasari mode kegagalan terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mendasari mode kagagalan yang menyebabkan produk cacat. Dari hasil perhitungan Risk Priority Number (RPN) mode kegagalan yang memiliki nilai tertinggi adalah mata gerinda mengalami glazing sebesar 150. Kemudian analisa penyebab mode kegagalan tersebut menggunakan metode FTA didapatkan minimal cut sets : temperatur tinggi akibat gesekan benda kerja dengan material abrasif, atau alur bur terlalu kecil dan tidak ada tools untuk melihat alur burr, atau Operator baru, atau tidak ada SOP yang jelas atau, Operator kurang konsentrasi atau, Kurangnya informasi jenis material produk.
Analisis Strategi Bersaing Air Mineral dengan Menggunakan Metode Rantai Markov Iis Riyana; Lukmandono Lukmandono
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.997 KB)

Abstract

Air Mineral dalam kemasan merupakan air yang mengandung bahan-bahan larut lain dan memberi nilai-nilai lain yang di kemas dalam bentuk ekonomis dan menarik. Semakin berkembangnya persaingan semakin banyak pula Merk Air Mineral di pasaran. Penelitian ini membahas tentang analisis strategi menggunakan metode Markov. Metode ini dapat menemukan strategi yang kompetitif sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Terdapat empat merk yang digunakan untuk membangun matriks markov. Dari hasil analisis Markov Chain maka di temukan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk state A (Aqua) berpindah ke state L (Le Mineral) adalah sebesar 8 periode (bulan), dan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk state C (Club) berpindah ke state L (Le Mineral )adalah sebesar dua periode (bulan).
Pengaruh Variasi Massa Raw Material dan Jenis Material Terhadap Respon Steady State Error Spindle Mesin Lathe Mini Muhammad Ali Masykur; Ahmad Anas Arifin; Desmas Arifianto Patriawan
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.618 KB)

Abstract

Lathe machines have played an important role in the development of the world of education and industry, learning how to operate lathe machines also requires expertise in accuracy, accuracy, speed, and improving quality and producing maximum results, this research method focuses on the analysis of motor spindle rpm and motor response mini lathe machine when given variations in load, material and feed, namely variations in spindle speed of 1000, 2000 and 3000 Rpm, mass of raw material Teflon PL and Aluminum 50, 100 and 150 grams, feeding 0.5 mm. The results of the study were to The greatest steady state error averagely was to 8 volt by 2000 rpm; it situation was obtained at no feeding procedure at a voltage of 8 volts with a target of 2000 rpm, without feeding conditions. Further, the feeding depth 0.5mm was obtained the greatest steady state error at 4 volt and 1000 rpm.Keywords: Lathe, Steady State Response, Spindle Speed
Pengaruh Jenis Kain Terhadap Lama Waktu Pengeringan Dari Mesin Pengering Portable Syamsuri Syamsuri; Andhika Wahyu Firmansyah
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.692 KB)

Abstract

Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain pangan dan papan. Kebutuhan pokok ini menjadikan pakaian menjadi sesesuatu yang selalu ingin terpenuhi kebutuhannya dan selalu melekat pada  tubuh seseorang yang akan memberikan kepantasan, kenyamanan, serta keamanan dalam sehari-hari. Oleh karena itu pakaian harus dijaga baik mutu, model dan kebersihannya.Perubahan cuaca yang tidak menentu saat bumi memasuki global warming mempengaruhi perubahan musim. Musim kemarau dan penghujan sudah tidak dapat diprediksikan lagi. Mengeringkan pakaian masih memakai cara konvesional yaitu dengan menjemur di luar ruangan dibawah sinar matahari dan bantuan hembusan angin. Pada musim hujan, seringkali jemuran tidak kering dan terpaksa dimasukkan kembali ke dalam ruangan dan dijemur didalam ruangan hingga kering. Penelitian dengan judul "Pengaruh Jenis Kain Terhadap Lama Waktu Pengeringan", memiliki rumusan masalah dengan berat yang sama bagaimana pengaruh jenis bentuk kain terhadap laju pengeringan dan  pengaruh  jenis  kain  terhadap  energi  panas konveksi yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis kain terhadap laju pengeringan dan pengaruh jenis kain terhadap energi panas konveksi yang dibutuhkan.Penelitian ini dilakukan secara eksperimen untuk mengetahui pengaruh jenis kain terhadap laju pengeringan dan pengaruh jenis kain terhadap energi panas konveksi yang dibutuhkan serta variasi pengamatan masing-masing setiap 5 - 55 menit. Jenis kain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kaos cotton combad, daster, dan celana jeans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan berat yang sama, kaos lebih cepat kering dibandingkan dengan daster dan jeans. Dimana waktu tercepat dari kaos adalah 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan dengan berat yang sama maka, bahan jeans memiliki panas konveksi yang lebih besar dari bahan kaos dan daster. Dimana panas yang dibutuhkan untuk mengeringkan jeans adalah sebesar 18.291 Joule.
Pengaruh Jumlah Layer Dan Orientasi Sudut Filler Karbon Pada Polymer Matrix Composite Terhadap Kekuatan Tarik Dan Impact R. Achmad Supriyadi; Vuri Ayu Setyowati; Afira Ainur Rosidah
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.104 KB)

Abstract

Komposit merupakan material yang terdiri dari dua atau lebih material sehingga menghasillkan komposit dengan sifat serta karakteristik mekanik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jumlah layer dan orientasi sudut serat karbon pada komposit terhadap kekuatan impact dan kekuatan tarik pada komposit. Penelitian ini menggunakan serat karbon sebagai filler. Pada matrik menggunakan polyester. Penyusunan komposit menggunakan metode penyusunan komposit laminat. Hasil dari pengaruh jumlah layer terhadap kekuatan impact dan kekuatan tarik terbesar terjadi pada peningkatan jumlah layer pada komposit, karena semakin bertambahnya jumlah layer atau bertambahnya volume fraksi pada material tersebut kekuatan impact dan tarik semakin meningkat. Standart pengujian tarik yang digunakan adalah ASTM D-3039. Berdasarkan hasil pengujian tarik, kekuatan komposit terbesar pada variasi 2 layer 60? sebesar 141,7 Mpa, sedangkan kekuatan tarik terendah pada variasi 3 layer 60? sebesar 72,40 Mpa. Identifikasi bagian fraktur menunjukkan bahwa mekanisme kegagalan sering terjadi ialah pemisahan serat oleh matriks (fiber pull out) serta pemisahan lapisan antara serat matriks yang putus (delamination). Pengujian impact menggunakan standar ASTM D-6110.  Hasil tertinggi pada variasi 3 layer sudut 90? sebesar 10,7 x10-2 J/mm 2 sedangkan kekuatan Impact terendah pada variasi 3 layer 45? sebesar 3,6 x10-2 J/mm2 .
Pengaruh Variasi Ukuran Pipa terhadap Head loss pada Instalasi Perpipaan di Desa Sumbermanggis Yohanes Charles Narding; Dwi Kusuma; Naili Saidatin; Zain Lillahulhaq
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.964 KB)

Abstract

Kebutuhan air oleh makhluk hidup dibumi ini tidak bisa dihilangkan sehingga air merupakan salah satu komponen wajib dalam kehidupan. Namun instalasi penyaluran air masih banyak yang mengalai kesulitan khususnya di daerah pegunungan ,oleh karena itu dibutuhkan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan terbarukan yang bersifat efektif dan juga efisien, dengan biaya operasional yang terjangkau oleh masyarakat. Salah satu permasalah dalam instalasi perpipaan adalah adanya head losess. Pada penelitain ini digunakan data sekunderuntuk melakukan pengamatan instalasi perpipaan yang terdiri dari 3 variasi ukuran yang terdiri dari variasi 1 (10 in – 8 in – 6 in), variasi 2 (9 in – 7 in – 5 in) dan variasi 3 (8 in – 6 in – 4 in) yang bertempat di desa Sumbermanggis. Berdasarkan hasil analisis didapatkan sistem perpipaan variasi 1 ( 10 in – 8 in – 6 in) memiliki nilai head loses yang paling kecil. Sehingga disimpulkan bahwa semakin besar ukuran sistem perpipaan maka nilai head loses total yang didapatkan akan semkain kecil.
Cover, Preface, dan Daftar Isi SENASTITAN I Editor SENASTITAN
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 01 2021
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.027 KB)

Abstract

Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Pada Parusahaan PT. Elang Jagad Guna Mengetahui Kebutuhan SDM Dengan Metode WISN (Workload Indicator Staff Need) Muhammad Ilham; Nurlivia Safira Hartono; Petra Eka
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 02 2022
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.631 KB)

Abstract

Sebuah kegiatan dikatakan mendapatkan hasil yang baik dan maksimal jika perencanaan yang disusun sebelumnya dieksekusi secara matang. Lewat perencanaan SDM, kebutuhan sebuah organisasi terhadap SDM dari segi kualitas dan kuantitas dapat dipersiapkan dan diantisipasi lebih awal. Hal ini untuk mencegah timbulnya permasalahan kelebihan karyawan dan/atau ketidaksesuaian kompetensi antara karyawan yang tersedia dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pekerjaan/ organisasi. WISN (Workload Indicator Staff Need) merupakan indikator yang menunjukkan besarnya kebutuhan tenaga kerja di suatu tempat berdasarkan beban kerja, hal ini menyebabkan alokasi/relokasi akan lebih mudah dan rasional. Hasil pengamatan digunakan untuk menghitung standar beban kerja dan kebutuhan SDM pada unit kerja perusahaan. Hasilnya jumlah tenaga kerja pada perusahaan PT. Elang Jagad sudah mencukupi untuk setiap bidang unit kerja untuk menjalankan aktifitas di bidang kerjanya.

Page 2 of 22 | Total Record : 216