cover
Contact Name
I Nyoman Laba Jayanta
Contact Email
info.ejournal@undiksha.ac.id
Phone
+6281236933978
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl Udayana Kampus Tengah Singaraja Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27980006     DOI : https://doi.org/10.23887/jmtp
Core Subject : Social,
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan (JMTP) is specifically publish journal articles in the field of innovation in education and teaching learning in the classroom especially learning at an early age level, primary education, to higher education. Therefore, the scope of JMTP includes: 1) Development and Implementation of innovative learning models in the classroom; 2) Development and implementation of products / prototypes related to learning technology; 3) The study of the phenomena that occur in the study or analysis of government policies on education.
Articles 36 Documents
Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Sistem Pencernaan Manusia Kelas V SD Ni Putu Mitha Andini
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i1.44839

Abstract

Rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan karena proses pembelajaran yang kurang berkualitas, khususnya dalam muatan pelajaran IPA. Selain itu, karena media pembelajaran yang digunakan kurang menarik dan keterbatasan waktu serta kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran.. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif berbasis pendekatan saintifik materi sistem pencernaan manusia muatan pelajaran IPA pada siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah ahli isi pembelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran, serta 25 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil uji ahli isi pembelajaran sebesar 84%, uji ahli desain pembelajaran sebesar 94%, ahli media pembelajaran sebesar 94.56%, uji coba perorangan sebesar 96.42%, uji coba kelompok kecil sebesar 96.63%, dan uji coba kelompok besar atau lapangan sebesar 93.21% dengan kualifikasi sangat baik. Oleh karena itu, multimedia interaktif ini layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada muatan pelajaran IPA SD. Multimedia interaktif dapat digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.  
Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Inquiry Learning Pada Mata Pelajaran IPA Materi Magnet Kelas VI Ni Luh Dian Adriyani; Anak Agung Gede Agung; I Wayan Sujana
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i1.44853

Abstract

Terbatasnya waktu guru membuat media pembelajaran mengakibatkan siswa merasa lebih cepat bosan dan sebanyak 50% siswa kelas VI tidak ikut untuk terlibat aktif saat belajar IPA terlebih lagi pada materi yang masih dianggap abstrak. Penelitian ini bertujuan menciptakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis inquiry learning pada materi magnet kelas VI. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang memiliki lima tahapan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian ini melibatkan ahli isi, ahli desain, ahli media pembelajaran serta siswa kelas VI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa produk layak digunakan pada proses pembelajaran IPA kelas VI. Hasil review ahli isi pembelajaran memperoleh persentase (94,6%) kualifikasi sangat baik. Hasil review ahli desain pembelajaran memperoleh persentase (95%) kualifikasi sangat baik. Hasil review ahli media pembelajaran memperoleh persentase (98%) kualifikasi sangat baik. Hasil uji coba perorangan memperoleh persentase (89,16%) kualifikasi baik. Hasil uji kelompok kecil memperoleh persentase (98,26%) kualifikasi sangat baik. Disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan ini dapat memotivasi siswa untuk belajar IPA pada materi yang masih abstrak menurut siswa.
Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Melalui Multimedia Interaktif Berbasis Problem Solving pada Muatan IPA Ni Made Putri Sastradewi; Anak Agung Gede Agung
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i1.44855

Abstract

Kurang tersedianya media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa pada muatan IPA kelas IV menyebabkan menurunnya hasil belajar dari siswa. Penelitian ini mengembangan multimedia interaktif berbasis problem solving yang sejalan dengan masifnya perkembangan teknologi di era 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk multimedia interaktif berbasis problem solving yang layak digunakan pada muatan IPA di kelas IV. Jenis penelitian pengembangan yang digunakan adalah model DDD-E yang memiliki 4 tahapan yaitu Decide, Design, Develop, Evaluate. Subyek penelitian pengembangan ini adalah 2 pakar, 3 siswa perorangan, dan 9 siswa kelompok kecil. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, dan data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kualifikasi multimedia interaktif yang diciptakan berdasarkan hasil uji coba produk dinyatakan sangat baik dilihat dari hasil review oleh ahli isi mata pelajaran dengan persentase 91,10%, review oleh ahli desain pembelajaran dengan persentase 90%, review oleh ahli media dengan persentase 94,40%, hasil uji perorangan dengan persentase 97,14%, dan hasil uji coba kelompok kecil dengan persentase 97,52%. Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis problem solving pada muatan IPA siswa kelas IV yang dikembangkan layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
Media Pembelajaran Game Edukasi Berbasis Website pada Muatan IPA Materi Sistem Pencernaan Manusia Kelas V SD Kadek Candra Dwi Puspa; Ni Wayan Suniasih
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i1.44879

Abstract

Kurangnya variasi media pembelajaran yang mengikuti perkembangan era digital dan dapat mengaktifkan siswa di dalam kelas khususnya pada muatan IPA berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis validitas media pembelajaran game edukasi berbasis website. Pengembangan Media pembelajaran game edukasi berbasis website menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba penelitian ini adalah 1 orang ahli isi pembelajaran, 1 orang ahli desain instruksional, 1 orang ahli media pembelajaran, 3 orang uji coba perorangan dan 9 orang uji coba kelompok kecil. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menurut subjek penelitian berturut-turut 97,50% (sangat baik),  100% (sangat baik), 100% (sangat baik), 97,50% (sangat baik) dan 96,94% (sangat baik). Maka disimpulkan media pembelajaran game edukasi berbasis website pada muatan IPA materi sistem pencernaan manusia layak untuk digunakan di kelas V SD. Implikasi penelitian ini memberikan media pembelajaran yang dapat digunakan pada era digital yang mampu mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran serta memotivasi siswa untuk belajar sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengembangan Media Boneka Jari Tangan Berpendekatan SAVI pada Muatan Bahasa Indonesia untuk Keterampilan Berbicara Siswa Baiq Linda Noviyanawati; Anak Agung Gede Agung
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i2.45667

Abstract

Rendahnya kemampuan dan keterampilan berbicara peserta didik kelas II, berdampak langsung pada hasil belajar peserta didik yang dibuktikan dengan perolehan nilai siswa masih mendapatkan nilai 64 ke bawah. Nilai tersebut di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu ≥ 75 untuk nilai rata-rata. Penelitian ini bertujuan menganalisis validitas media pembelajaran boneka jari tangan berpendekatan SAVI. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek uji coba penelitian ini adalah 1 orang ahli isi pembelajaran, 1 ahli desain pembelajaran, 1 orang ahli media pembelajaran, 3 orang uji coba perorangan dan 9 orang uji coba kelompok kecil. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Rancang bangun media boneka tangan. (2) Validitas media boneka jari tangan berdasarkan review ahli isi memperoleh skor 91,66% dengan kualifikasi sangat baik, review ahli desain pembelajaran memperoleh skor 90% dengan kualifikasi sangat baik, review ahli media memperoleh skor 85,41% dengan kualifikasi baik, uji perorangan memperoleh skor 89,16% dengan kualifikasi baik, dan uji kelompok kecil memperoleh skor 88,88% dengan kualifikasi baik. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran boneka jari tangan yang dikembangkan layak untuk diterapkan pada muatan bahasa Indonesia untuk keterampilan berbicara siswa kelas II SD.
MEDIA VIDEO MATERI PEMBAGIAN DENGAN CARA PANLANG (PENGURANGAN BERULANG) UNTUK SISWA KELAS 2 SD A. Setyowati1*, I G A Tri Agustiana2 , I N Laba Jayanta3 Ajeng Setyowati Ajeng; I Gusti Ayu Tri Agustiana Tri Agustiana; I Nyoman Laba Jayanta Jayanta
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i2.48643

Abstract

Pembelajaran di kelas tidak menggunakan media yang dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran dan menarik perhatian mereka akibatnya adalah kurangnya minat belajar di kalangan siswa. Penelitian ini untuk menghasilkan media video materi pembagian dengan cara PANLANG (Pengurangan Berulang) untuk siswa kelas II SD. Model ADDIE digunakan dalam penelitian ini sebagai model pengembangan. Subjek penelitian ini melibatkan dua ahli materi, dua ahli media dan desain, satu ahli praktisi, dan tiga kelompok kecil termasuk di antara peserta dalam penelitian ini. Pendekatan kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa media video pembelajaran memiliki persentase yang sangat baik, menurut ahli isi materi pembelajaran. Menurut pakar desain media/pembelajaran, media memiliki proporsi keberhasilan yang tinggi. Media memiliki persentase sangat baik berdasarkan evaluasi praktisi, dan persentase sangat baik berdasarkan jawaban siswa dengan uji coba perorangan dan kelompok. Dari hasil analisis tersebut, maka produksi materi media video pembagian untuk siswa kelas II SD menggunakan PANLANG (Pengurangan Berulang) dinyatakan valid dan memiliki kualifikasi sangat baik.
Tingkatkan Kemampuan Membaca Permulaan dengan Menggunakan Media Interaktif Powerpoint Berbasais Lingkungan Priani Ni Nyoman; Renda Ndara Tanggu; Asril Nice Maylani
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i2.49275

Abstract

Kurangnya pengguaan media pembelajaran membaca permulaan membuat siswa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran sehingga membuat penerimaan informasi pembelaharan pada siswa sangat rendah. Penelitian pengembangan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif PowerPoint berbasis lingkungan yang teruji validitasnya. Model pengembangan dalam penelitian ini yaitu ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli materi, 2 orang ahli media, 2 orang praktisi dan 5 orang siswa. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuisioner dan instrumen rating scale berupa lembar penilaian yang diberikan kepada untuk mengetahui validitas multimedia interaktif PowerPoint berbasis lingkungan. Hasil analisis data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui validitas multimedia interaktif PowerPoint berbasis lingkungan menggunakan rumus indeks validitas Aiken dan rumus mean. Hasil indeks validitas Aiken memperoleh hasil indeks terendah dari ahli materi dan ahli media sebesar 0,88 dari ahli materi dan ahli media indeks tertinggi sebersar 1. Respon guru memperoleh skor sebesar 4,79 dan respon siswa sebesar 4,75 dengan predikat sangat valid.
Media Augmented Reality Untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognitif IPA Siswa Kelas V SD Gede Rian Perdana; Putu Aditya Antara; Gusti Ayu Putu Sukma Trisna
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i2.49724

Abstract

Kurangnya Guru kurang berupaya dalam menyampaikan materi IPA dengan baik. Materi yang disajikan pada buku juga belum lengkap sehingga siswa kurang memahami IPA. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan Media Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa. Jenis penelitian yaitu pengembangan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 2 ahli materi dan 2 ahli media pembelajaran. Subjek uji coba yaitu 2 guru dan 3 siswa. Metode pengumpulan data diantaranya kuesioner/angket, observasi, wawancara, dan tes tertulis. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik menganalisis data yaitu deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistic inferensial. Hasil analisis yaitu penilaian dari ahli materi pembelajaran yaitu 95,5% (sangat baik), ahli media pembelajaran yaitu 90% (sangat baik). Tingkat kepraktisan media dinilai oleh guru 100% (sangat praktis) dan siswa 100% (sangat praktis). Media Augmented Reality (AR) mendapatkan validitas sangat tinggi dan praktis. Hasil uji hipotesis yaitu 0,000 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan kemampuan metakognitif yang signifikan siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPA setelah belajar  menggunakan media augmented reality. Maka, media Augmented Reality (AR) dapat meningkatkan kemampuan metakognitif siswa. Implikasi penelitian ini cocok diterapkan dalam kemampuan metakognitif IPA pembelajaran IPA.
MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PKN Kurnia Kahfi Anshori; I Kadek Suartama; Alexander Hamonangan Simamora
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i2.49946

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilakukan karena tidak adanya media yang digunakan selama pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik dengan pengalaman belajar di kelas, dan menyebabkan penurunan hasil belajar siswa yang sangat besar. Tujuan penelitian ini yaitu menciptakan multimedia interaktif materi PKN. Jenis penelitian pengembangan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 1 ahli isi, 1 ahli desain pembelajaran, dan 1 ahli media pembelajaran. Subjek uji coba produk berjumlah 9 siswa. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode kuesioner/angket. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif kualitati dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu ahli isi kualifikasi sangat baik (98,57%), ahli desain kualifikasi baik (86%), ahli media kualifikasi baik (84,4%). Hasil  uji coba perorangan dengan kualifikasi sangat baik (94%), dan  kelompok kecil dengan kualifikasi sangat baik (94%). Hal ini menandakan bahwa multimedia interaktif materi PKN valid dan layak digunakan dan multimedia  pembelajaran interaktif dapat membantu siswa belajar PKN. Implikasi penelitian ini berdampak pada minat belajar siswa meningkat saat menggunakan multimedia interaktif.
Implementasi Aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM) dalam Penilaian Hasil Belajar Siswa M. Arifky Pratama; Yuliyus Penpanani; Nanang Suherli
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmt.v2i2.49381

Abstract

Terdapat kendala yang dihadapi guru dalam melakukan penilaian. Hal ini disebabkan karena adanya pembaruan kurikulum juga menyebabkan kurangnya kemampuan guru dalam memahami cara memberikan penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi raport digital madrasah (RDM) dalam penilaian hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar merupakan komponen yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaran pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitiannya studi kasus. Teknik pengumpuan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Herberman terjadi dalam empat tahap, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah; proses pelaksanaan aplikasi rapor digital madrasah (RDM) dalam penilaian hasil belajar siswa secara teknis sudah sesuai dengan panduan penggunaan Aplikasi Raport Digital Madrasah (RDM), akan tetapi dalam pelaksannaanya mengalami kendala-kendala sehingga belum berhasil mencapai tujuan RDM dalam pengelolaan penilaian hasil belajar siswa secara cepat, tepat, akurat, efektif dan efisien. Implikasi penelitian ini diharapkan guru agar terus menggunakan aplikasi raport digital madrasah (RDM) dalam penilaian hasil belajar.

Page 2 of 4 | Total Record : 36