cover
Contact Name
Fauzan Zikri
Contact Email
fauzanzikri@unsur.ac.id
Phone
+6285693183381
Journal Mail Official
jurnal.agrita@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pasirgede Raya, Bojongherang, Kec. Cianjur Kab. Cianjur, Jawa Barat 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Articles 45 Documents
TINGKAT ADOPSI INOVASI POLA TANAM JAJAR LEGOWO PADA BUDIDAYA PADI SAWAH DI DESA BABAKANSARI KECAMATAN SUKALUYU KABUPATEN CIANJUR Ahmad Nur Rizal; Neni Nurfuadah
AGRITA (AGri) Vol 2, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.206 KB) | DOI: 10.35194/agri.v2i1.982

Abstract

Adanya upaya dari pemerintah untuk meningkatkan produksi padi nasional baik melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian, salah satu teknologi yang diterapkan adalah Jajar Legowo. Cianjur menjadi salah satu kabupaten yang menerapkan jajar legowo melalui kegiatan penyuluhan pada tahun 2012. Tahun 2018 jumlah petani yang menerapkan jajar legowo mengalami peningkatan. Perlu diketahui seberapa besar tingkat adopsi teknologi jajar legowo di Cianjur khususnya di Desa Babakan Sari Kecamatan Sukaluyu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive karena didesa tersebut terdapat kelompok tani yang menerapkan budidaya padi dengan sistem tanam jajar Legowo. Metode analisis data dalam peneltian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa; Karakteristik petani yaitu; mayoritas berumur >39 tahun, pengalaman bertani lebih dari > 20 tahun kemudian tingkat pendidikan SD, tingkat penghasilan petani <3 juta, luas lahan yang digarap kurang dari 0,5 Ha dan tanggungan keluarga mencapai 4 orang. Kemudian tingkat adopsi inovasi pola tanam jajar Legowo pada budidaya padi sawah di Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur termasuk pada tingkat Adopsi Tinggi, yaitu 79,80% dan kendala yang dihadapi petani padi sawah dalam mengadopsi sistem tanam jajar Legowo di Desa Babakansari adalah kurangnya motivasi petani dalam mengikuti pelatihan yang diberikan oleh petugas penyuluh lapangan terkait dengan penerapan jajar legowo dan sulitnya mencari tenaga kerja karena terserap oleh pabrik-pabrik.
EFESIENSI PRODUKSI PADA USAHATANI UBI JALAR (Suatu Kasus Pada Kelompok Tani Tunas Rahayu di Desa Sukaperna Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka) Memey Imelda; Ida Marina; Dinar ,
AGRITA (AGri) Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.976 KB) | DOI: 10.35194/agri.v3i2.1928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani ubi jalar dan tingkat efesiensi produksi usahatani ubi jalar dan untuk menganalisis tingkat efesiensi penggunaan faktor-faktor produksi  usahatani ubi jalar di Kelompok Tani Tunas Rahayu . Penelitian ini dilakukan di Desa Sukaperna Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Waktu penelitian dari bulan 05 September-29 September. Data yang dikumpulkan  merupakan data primer dan data sekunder. Penentuan responden dilakukan dengan cara teknik sampling jenuh , dengan jumlah 20 petani yang melakukan usahatani ubi jalar. Hasil penelitian regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel luas lahan dan bibit  berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi usahatani ubi jalar  di Desa Sukaperna sedangkan variabel pupuk dan tenaga kerja tidak berpengarh terhadap usahatani ubi jalar. Sedangkan Hasil penelitian menggunakan analisis efisiensi alokatif ( harga) menunjukan bahwa variabel luas lahan dan bibit menunjukan belum efisien di kelompok Tani Tunas Rahayu. Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi ubi jalar di Desa Sukaperna.
TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN BERAS PANDANWANGI BERSDASARKAN BENTUK, ORIGINALITAS, MEREK DAN HARGA BERAS (Studi kasus di Wilayah pemasaran beras pandanwangi di Kabupaten Cianjur) M Yahya Ahmad; Sherayati Undih Mohammad
AGRITA (AGri) Vol 1, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.726 KB) | DOI: 10.35194/agri.v1i2.812

Abstract

Kabupaten Cianjur merupakan salah satu sentra produksi padi di Provinsi Jawa Barat. Sekitar 96 persen produksi padi dipasok dari lahan sawah irigasi dan sawah tadah hujan dengan menggunakan varietas unggul sedangkan lahan kering yang tersebar di semua Kecamatan belum banyak berkontribusi dalam peningkatan produksi padi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk beras, originalitas, dan merek beras pandanwangi terhadap harga dan kepuasan konsumen. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur dengan Statistical Package For Social Sciance (SPSS) Versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bentuk berasmempunyai pengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap kepuasan konsumen melalui harga beras dan mempunyai pengaruh langsung terhadap harga. Variabel originalitasdan harga mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel kepuasan konsumen, sedangkan variabel lainnya tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap harga dan kepuasan konsumen. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah harga, hal ini menunjukkan bahwa konsumen memilih beras pandanwangi yang memiliki nilai harga tinggi karena dapat menjamin keaslian dan kualitas beras.
TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN PADA ATRIBUT BUNGA KRISAN DI DESA CIBODAS, CIPANAS Ahmad Nur Rizal; Endah Lisarini; M. Imam Nur Argadinata
AGRITA (AGri) Vol 3, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.716 KB) | DOI: 10.35194/agri.v3i1.1585

Abstract

Kebutuhan bunga potong di Indonesia, terutama di kota-kota besar semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan ini sejalan dengan pertumbuhan restoran dan perkantoran sebagai konsumen utama bunga potong. Krisan ( Dendranthema grandiflora) merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan mempunyai peluang besar untuk meningkatkan taraf hidup petani. Selama ini konsumen memilih bunga krisan karena beberapa alasan diantaranya atribut (karakteristik bunga krisan). Atribut bunga krisan yaitu antara lain warna, bentuk, dan daya tahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui atribut bunga krisan yang disenangi konsumen dan mengetahui tingkat kesukaan ( preferensi ) konsumen pada atribut bunga krisan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskritif. Selain dilakukan pengklasifikasian nilai skor rata-rata tanggapan responden ke kategori tidak kuat sampai sangat kuat, juga dilakukan proses perangkingan untuk mendapatkan tingkat kesukaan pada atribut bunga krisan. Hasil penelitian menjawab tujuan penelitian sebagai berikut : 1) konsumen menyukai bunga krisan karena warnanya yang beragam dan cerah, bentuk bunga spray dan mempunyai daya tahan ( tidak cepat layu ). 2) tingkat kesukaan konsumen terhadap atribut bunga krisan adalah sangat kuat pada atribut daya tahan
PENGARUH PENGETAHUAN KUALITAS BENIH, HARGA DAN LOKASI TERHADAP PEMILIHAN SUMBER BENIH PADI VARIETAS UNGGUL BARU DI KECAMATAN WARUNGKONDANG M Yahya Ahmad; Silfiyyah Rahmah
AGRITA (AGri) Vol 1, No 1 (2019): JUNE
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.243 KB) | DOI: 10.35194/agri.v1i1.806

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat kebutuhan konsumsi akan pangan tinggi, pemilihan sumber benih yang baik sudah mengalami pengujian sertifikasi benih padi varietas unggul baru dari pemerintah dapat meningkatkan hasil produksi secara tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Namun masih ada petani yang masih memilih sumber benih secara sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh pengetahuan kualitas benih, harga dan lokasi terhadap pemilihan sumber benih. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2019 di Kecamatan Warungkondang. Untuk metode analisis ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan Statistical Package For Social Science (SPSS) Versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh pengetahuan kualitas benih, harga dan akses lokasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pemilihan sumber benih padi varietas unggul baru. Semakin tinggi pengetahuan petani terhadap benih, semakin tinggi harga yang ditawarkan maka akan semakin mengerti dalam memilih sumber benih dan kualitas benih yang baik serta akses lokasi tidak menjadi masalah dalam pemilihan sumber benih karena sudah memiliki label sebagai tanda bahwa benih tersebut sudah mengalami beberapa pengujian sertifikasi benih berlabel.
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS BERAS MERAH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi KAasus di CV. PURE Cianjur) Ahmad Nur Rizal; Asep Saepul Alam; Fira Wahyuni
AGRITA (AGri) Vol 2, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.333 KB) | DOI: 10.35194/agri.v2i2.1174

Abstract

Beras merah merupakan beras khusus  untuk kesehatan karena memiliki sejuta manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia, namun konsumen beras merah relative sedikit dibandingkan dengan beras lainnya sehingga harga beras merah lebih tinggi atau mahal. Harga dan kualitas harus senantiasa diperhatikan dalam suatu usaha, sehingga konsumen bersedia membeli dan usaha yang di lakukan mendapat keuntungan serta bisa mendapatkan pelanggan yang tetap. Penelitian ini di lakukan di CV. Pure Cianjur dari bulan November 2019 sampai Agustus 2020 dengan tujuan 1). Mengetahui apakah harga secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, 2). Mengetahui apakah kualitas secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, 3). Mengkaji apakah harga dan kualitas beras merah secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penelitian ini dilakukan pada 70 responden yang mengkonsumsi beras merah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai regresi variabel harga ditunjukan dengan nilai t hitung > t table yaitu 2.698 >1.996 dengan nilai signifikansi 0,009 < 0,05 yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak. Sedangkan besarnya nilai regresi variabel kualitas ditunjukan dengan dengan nilai t hitung > dari t tabel 3.357 >1.996 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak. Secara simultan variabel harga dan kualitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan konsumen, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya H1 diterima dan H0 ditolak.
PERTANIAN CERDAS SEBAGAI UPAYA INDONESIA MANDIRI PANGAN Hanisa Sismaya Lestari
AGRITA (AGri) Vol 2, No 1 (2020): JUNE
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.854 KB) | DOI: 10.35194/agri.v2i1.983

Abstract

Saat ini teknologi di dunia semakin berkembang begitu cepat, termasuk di Indonesia. Teknologi mulai masuk ke semua sektor, tak terkecuali sektor pertanian. Era Indrusti 4.0 mendorong sumber daya manusia menggunakan teknologi informasi dalam semua kegiatan agar lebih efektif dan efisien. Sumber daya  manusia tersebut termasuk para petani Indonesia.  Para petani ini  harus dibekali wawasan serta pengalaman mengenai teknologi informasi khususnya penggunaan teknologi  di sektor pertanian. Dengan hal ini diharapkan dapat  meningkatkan kompetensi para petani dalam memperbaiki kualitas dan kuantitas pertanian. Adapun salah satu inovasi pertanian adalah pertanian cerdas.  Pertanian cerdas merupakan suatu teknologi yang di dalamya mengintegrasikan kebutuhan data para petani seperti informasi cuaca, pemilihan bibit, penanggulangan hama, dan budidaya.  Indonesia mandiri pangan adalah Indonesia sebagai negara mampu memenuhi kebutuhan pangan secara nasional, tanpa harus menerima pasokan pangan dari negara lain. Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki seluruh prasyarat untuk mewujudkan kemandirian tersebut. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah hasil  kajian pustaka ilmiah.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA EKSTRAK SARI PALA KELOMPOK PKH DESA SUKAWANGI Annisa Dwi Rayagina; Asep Saepul Alam; Yola Nurkamil Nurkamil
AGRITA (AGri) Vol 4, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.88 KB) | DOI: 10.35194/agri.v4i1.2333

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi Usaha Ekstrak Sari Pala Kelompok PKH Desa Sukawangi. (2) strategi apa yang tepat untuk pengembangan Usaha Ekstrak Sari Pala Kelompok PKH Desa Sukawangi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT, Analisis Matriks IFE dan EFE, Analisis matriks SWOT, dan QSPM. Hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan total bobot skor rata-rata IFE sebesar 2,48 yang artinya perusahan mempunyai faktor internal yang sedang dan total skor rata rata EFE sebesar 2,46. Berdasarkan hasil analisis SWOT : (1)  Memperluas jejaring pemasaran. (2) Melakukan promosi guna meningkatkan penjualan. (3) Meningkatkan inovasi dalam pembuatan ekstarak sari pala dengan mengikuti pelatihan PLEK dan PLUT. (4) Memperluas pemasaran dengan memanfaatkan digital seperti Aplikasi SIMPUL, media sosial maupun market place. (5) Melakukan pengenalan produk. (6) Melakukan pengembangan produk. (7) Meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas untuk melakukan inovasi produkekstrak sari pala agar mampu bersaing dengan produk subsitusi. (8) Memperbanyak mitra supaya produksi trus berkelanjutan.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KELOMPOK TANI PADI PANDANWANGI (Studi Kasus di Desa Tegalega Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur) Rahmat Taufik Dwi Jatmika; Gista Aulia Dewi
AGRITA (AGri) Vol 1, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.463 KB) | DOI: 10.35194/agri.v1i2.813

Abstract

Salah satu aspek dalam peningkatan kinerja kelompok tani adalah berjalannya kepemimpinan ketua kelompok dalam kelompok tani itu sendiri. Tujuan penelitian ini: (1) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja kelompok tani, (2) untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja kelompok tani, (3) untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan bula Juni 2019 di Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif, metode pengolahan data sebagai berikut : (1) Regresi linier berganda, (2) Uji T, (3) Uji F. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukan nilai 0,000 < 0,10 (α) dan nilai t hitung  1.943 lebih besar> dari ttabel 1.7032. hasil uji F menunjukan Variabel kepemimpinan dan variabel motivasi berpengaruh secara simultan dengan nilai Fhitung lebih besar> dari Ftabel sebesar 25,176 dengan nilai signifikan 0,000 terhadap kinerja. Hasil tersebut menunjukan, terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja kelompok tani di Desa Tegallega Kecamatan Warungkondang.
PERAN PUSAT PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA (P4S) DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PESERTA PELATIHAN (Studi kasus di P4S Tani Mandiri Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat) Asep Saepul Alam; Ahmad Nur Rizal; Moh Dian Tresnawan
AGRITA (AGri) Vol 3, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.05 KB) | DOI: 10.35194/agri.v3i2.1924

Abstract

Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Hal ini terutama karena sektor pertanian masih memberikan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk yang ada di pedesaan, menyediakan bahan pangan bagi penduduk, dalam pembangunan nasional pertanian juga berperan dalam penyerap tenaga kerja, kurangnya kemampuan sumberdaya manusia dalam mengelola dan memaksimalkan potensi yang sudahada, oleh karena itu pemberdayaan pada sektor pertanian perlu diarahkan agar petani memiliki perubahan sikap kearah yang lebih baik. Petani perlu didorong untuk mampu bersaing dan mandiri, baik persaingan pada tataran lokal ataupun nasional bahkan internasional dengan berbagai negara. Pusat Pelatihan Pertanian Dan Pedesaan Swadaya (P4S) sebagai tempat pelatihan dan pemagangan dari petani untuk petani, sehingga mendorong petani berorientasi bisnis bukan hanya dikonsumsi tetapi juga membuka wawasan mereka tentang perkembangan tekonologi. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengetahui peran pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya (P4S) Tani Mandiri dalam peningkatan pengetahuan. (2) Mengetahui peran pusat pelatihan pertanian dan pedesaan swadaya (P4S) Tani Mandiri dalam peningkatan keterampilan. Data diperoleh dari 35 responden dengan menggunakan metode Analisis Deskriptif Kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Adanya peran P4S Tani Mandiri dalam peningkatan pengetahuan pembibitan tanaman pada peserta pelatihan dari sebelum melaksanakan pelatihan dengan jumlah skor 1183 dan setelah melaksanakan pelatihan jumlah skor menjadi 1482, maka dari itu dinyatakan adanya peran P4S Tani Mandiri dalam peningkatan pengetahuan pada peserta pelatihan. (2) Adanya peran P4S Tani Mandiri dalam peningkatan keterampilan pembibitan tanaman dari sebelum melaksanakan pelatihan dengan jumlah skor 1322 dan setelah melaksanakan pelatihan jumlah skor menjadi 1657, maka dari itu dinyatakan adanya peran P4S Tani Mandiri dalam peningkatan keterampilan pada peserta pelatihan.