cover
Contact Name
Didik Sumanto
Contact Email
jipmi@unimus.ac.id
Phone
+6282221586617
Journal Mail Official
jipmi@unimus.ac.id
Editorial Address
Jalan Kedungmundu Raya No. 18 Tembalang Kota Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA
ISSN : -     EISSN : 28295617     DOI : https://doi.org/10.26714/jipmi
Jurnal Inovasi dan Pengabdian Masyarakat Indonesia (JIPMI) mewadahi publikasi kegiatan pengabdian masyarakat dan temuan inovasi teknologi terapan diutamakan yang berhubungan dengan bidang kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 93 Documents
Penyuluhan dan Pembagian Kit Pengendalian Tikus dan Lalat Kepada Lansia Anisa Catur Wijayanti; Irfan Ramadhan; Devi Ayu Anggraeni; Rahma Novita Berlian; Anggin Ati Kandina; Avivah Ainun Hidayah; Kun Adiratna; Ridwan Saiful Dzikri; Intan Nur Farida; Cahyanita Sekar Wijaya; Widya Galih Puspita
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 4 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Lingkungan merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia karena sanitasi dasar yang buruk, lingkungan fisik yang buruk, dan rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat. Penyakit yang berhubungan langsung dengan sanitasi yang buruk dan disebabkan oleh hewan pengerat seperti tikus dan lalat. Upaya yang dilakukan untuk mengendalikan populasi tikus dan lalat dengan cara pemasangan lem kertas lalat dan obat tikus yang dibagikan kepada masyarakat dalam bentuk KIT. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan lansia tentang pengendalian tikus dan lalat serta cara penggunaan alat untuk mengendalikan tikus dan lalat. Pengabdian ini juga bertujuan untuk mengajak lansia bersama-sama melakukan upaya pengendalian tikus dan lalat serta menerapkan metode pembuangan bangkai tikus dan lalat yang efektif dan higienis. Metode: Metode kegiatan pengabdian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”. Hasil: Nilai rata – rata pre-test sebelum diberikan edukasi sebesar 46,76 dan setelah edukasi nilai rata - rata pos-test meningkat 76,09 (p= 0,000).  Kesimpulan: Hasil pengecekan ulang serta monitoring dengan metode wawancara didapatkan hasil bahwa beberapa responden sudah melakukan pemasangan racun tikus terbukti efektif untuk membasmi tikus yang ada dirumah. Kata kunci: lalat, lansia, penyuluhan, tikus ______________________________________________________________________________ Abstract Background: The environment is the biggest health problem in Indonesia because of poor basic sanitation, bad physical environment, and low hygiene and healthy behavior in the community. Diseases directly related to poor sanitation and caused by rodents such as rats and flies. Efforts were made to control the population of rats and flies by installing fly paper glue and rat medicine which were distributed to the public in the form of KITs. Objective: This service aims to find out the knowledge of the elderly about controlling rats and flies and how to use tools to control rats and flies. This service also aims to invite the elderly to jointly carry out efforts to control rats and flies and apply an effective and hygienic method of disposing of dead rats and flies. Method: The method of this community service activity is "One Groups Pretest-Posttest Design". Result: The pretest average score before being given education was 46.76 and after education the posttest average score increased to 76.09 (p= 0.000). Conclusion: The results of re-checking and monitoring with the interview method showed that several respondents had installed rat poison which proved to be effective in eradicating rats in the house. Keywords: flies, elderly, counselling, rats
Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Tuberkulosis pada Masyarakat Grong-Grong Capa Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya Farrah Fahdhienie; Aryandi Darwis
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 4 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang menginfeksi banyak orang dan menyebabkan kematian tertinggi didunia. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang Tuberkulosis merupakan salah satu aspek pencegahan yang dapat diberikan kepada masyarakat agar dapat mengetahui faktor risiko dalam mencegah penularan Tuberkulosis. Tujuan: peningkatan pengetahuan masyarakat tentng pencegahan tuberculosis. Metode: Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah kesehatan pada masyarakat yang berjumlah 22 orang. Kegiatan dimulai dengan membagikan kuesioner pre-test, kemudian diberikan penyuluhan dan diakhiri dengan pembagian kuesioner post-test. Hasil: Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pelaksanaan sosialisasi terkait pencegahan TBC terlaksana dengan baik dan tepat sasaran, sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab oleh peserta dengan respon yang sangat positif dan antusias, dan terdapat peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi. Kata kunci: masyarakat, pengetahuan, sosialisasi, tuberkulosis ____________________________________________________________________________________ Abstract Background: Tuberculosis is an infectious disease that infects many people and causes the highest number of deaths in the world. Increasing public knowledge about Tuberculosis is one aspect of prevention that can be provided to the public so that they can know the risk factors in preventing the transmission of Tuberculosis. Objective: increasing public knowledge about preventing tuberculosis. Method: The method used in this activity is the health lecture method to the community, totaling 22 people. The activity began with distributing pre-test questionnaires, then provided counseling and ended with distributing post-test questionnaires. Result: The results of this activity show that the socialization activities related to TB prevention were carried out well and on target, the socialization was carried out using lecture and question and answer methods by participants with very positive and enthusiastic responses, and there was an increase in knowledge after the socialization. Conclusion: There is an increase in knowledge after socialization. Keywords: knowledge, society, socialization, tuberculosis
Kampanye Aksi Bergizi pada Remaja di Kabupaten Sleman Tri Siswati; Yustiana Olfah; Idi Setiyobroto; Rita Ramayulis; Lukman Waris; Agus Sarwo Prayogi
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 2 No 4 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Remaja merupakan salah satu kelompok rentan gizi.  Untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja, perlu dilakukan upaya edukasi, salah satunya melalui kampanye aksi bergizi. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan gizi seimbang serta meningkatkan cakupan konsumsi tablet Fe. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMPN Gamping, Sleman pada bulan Juli 2023. Jumlah partisipan adalah semua siswa baru sebanyak 192 orang. Aksi bergizi dilakukan melalui kampanye dengan memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan anemia, minum tablet Fe, penandatanganan deklarasi aksi bergizi dan komitmen untuk hidup sehat. Hasil: Sebagian besar partisipan adalah perempuan (53,1%), umur 13 tahun (57,3%). Berkaitan dengan kebiasaan hidup sehat, sebagian besar kadang-kadang sarapan (40,6%) dan pergi ke sekolah dengan moda transportasi pasif berupa kendaraan bermotor (motor/mobil).  Setelah mengikuti edukasi pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dan anemia mengalami peningkatan masing masing 21% dan 19% dengan kategori nilai baik (>76). Kesimpulan: Kampanye aksi bergizi efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan gizi seimbang, sehingga kampanye aksi bergizi merupakan salah satu alternatif upaya meningkatkan derajat kesehatan remaja. Kata kunci:  aksi bergizi, anemia, hidup sehat, kampanye, remaja ________________________________________________________________________________ Abstract Background: Nutritionally, adolescents are one of the most vulnerable populations.  To enhance adolescent health, it is necessary to engage in educational efforts, one of which is the implementation of nutritious action campaigns. Objective: This activity aims to increase adolescent knowledge about anemia and balanced nutrition and increase the coverage of Fe tablet consumption. Method: his community service activity will be carried out at SMPN Gamping, Sleman, in July 2023. The number of participants was all new students—as many as 192 people. Nutritious action is carried out through campaigns by providing education on balanced nutrition and anemia, taking Fe tablets, and signing a declaration of nutritious action and commitment to healthy living. Result: Most of the participants were women (53.1%) and 13 years old (57.3%). With regard to healthy living habits, most people sometimes eat breakfast (40.6%) and go to school with passive transportation modes in the form of motor vehicles (motorbikes or cars). After participating in education, adolescents' knowledge about balanced nutrition and anemia increased by 21% and 19%, respectively, with good value categories (>76). Conclusion: Nutritious action campaigns are effective in increasing adolescent knowledge about anemia and balanced nutrition, so nutritious action campaigns are one alternative effort to improve adolescent health. Keywords: aksi bergizi, anemia, healty life tyle, campaign, adolescent

Page 10 of 10 | Total Record : 93