cover
Contact Name
Ari Apriyansa
Contact Email
snppm2020@unj.ac.id
Phone
+6289662901239
Journal Mail Official
snppm2020@unj.ac.id
Editorial Address
Gd. Ki Hajardewantara Lt. 6-7 Universitas Negeri, RT.7/RW.14, Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 29853648     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.21009/snppm.041
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (SNPPM) merupakan kumpulan artikel ilmiah yang dipresentasikan pada kegaiatan Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPM) diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta. Tema dari seminar ini ialah "Membangun Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Menuju Indonesia Maju" dengan topik (1.) Pendidikan, (2.) Sosial dan Humaniora, (3.) Sains dan Teknologi, (4.) Ekonomi Kreatif, (5.) Lingkungan, dan (6.) Bidang Relevan Lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 614 Documents
Penyuluhan Peluang Bisnis Berwirausaha Di Masa New Normal Febi Nur Biduri; Eka Yuniar Ernawati; Widiastuti; Yessy Harun
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.118 KB)

Abstract

Abstract The most effective and inexpensive media promotion to trade our products during the New Normal era is in the digital network, because people are currently still hesitant to leave the house. Entrepreneurship that has emerged on the surface today are culinary, services, and content creators. So that business competition in the network is increasingly visible and there are many business people who promote their merchandise through the internet network. Due to the problems mentioned above, we carry out our counseling on business and entrepreneurship opportunities with the target of providing suitable entrepreneurial alternatives in the New Normal era for the Indonesian people and the teachers of Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah, as giving a counseling program which is carried out in a network using zoom media, the presentation of entrepreneurship theory from entrepreneurship lecturer at Darma Persada University and the testimony about entrepreneurship by a lecturer at Darma Persada University who has culinary business. The results of these counseling activities to the teachers and the employees of Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah would hopefully be able to open their knowledge about the new ideas and creativities in entrepreneurship to determine the suitable type of entrepreneurship in accordance with the environment around Nobotengah village. Besides, we hope through this counseling there will be the new adaptable enterpreneurships which create their products uniquely in the New Normal era. Abstrak Promosi dagang yang paling efektif serta murah dimasa New Normal adalah dalam jaringan, dikarenakan masyarakat saat ini masih ragu untuk keluar rumah, Kewirausahaan yang banyak muncul kepermukaan dimasa ini adalah kuliner, jasa, dan pembuat konten di media social.Sehingga persaingan bisnis dalam jaringan semakin terlihat dan banyak pelaku bisnis yang memasarkan barang dagang mereka melalui jaringan internet. Dikarenakan permasalahan yang disebutkan diatas maka kami melaksanakan penyuluhan peluang bisnis dan berwirausaha ini dengan target untuk memberikan alternatif kewirausahaan yang sesuai di masa New Normal bagi Masyarakat Indonesia dan guru-guru Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul. Penyuluhan dilaksanakan 1 kali, penyuluhan dilakukan dalam jaringan menggunakan media zoom, penyuluhan berupa pemaparan teori kewirausahaan oleh Dosen Kewirausahaan Universitas Darma Persada dan juga testimoni mengenai kewirausahaan oleh seorang Dosen Universitas Darma Persada yang memiliki usaha dibidang kuliner. Hasil kegiatan penyuluhan yang di berikan kepada para guru dan karyawan Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah adalah munculnya wawasan dalam hal berwirausaha, munculnya ide baru dan kreativitas dalam menentukan jenis kewirausahaan sesuai dengan lingkungan sekitar dusun Nobotengah. Para calon wirausahawaan juga mempunyai kemampuan adaptasi produk sesuai dengan kondisi new era.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU DALAM PENGUASAAN APLIKASI PENGOLAHAN KATA DAN PEMROSESAN DATA Agung Premono; Ragil Sukarno
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.502 KB)

Abstract

Abstract Teachers have been asking to increase their knowledge in information and communication technology (ICT) which can be can be implemented in learning processes. Word processing and data processing applications are the most important ICT software that teachers should be understood completely. However, word and data processing applications are only a substitute for typewriter and data processing as well. For this reason, it is necessary to carry out training to use the MS Word and Excel applications. The training was given to SD Negeri Kalimati 1 teachers, Jatibarang Subdistrict, Indramayu district. The online learning method with the zoom application is used in this training. The mail merges feature to create correspondence and the name of the participant in a certificate automatically and layout feature to create a table of content automatically have presented on word processing materials. Meanwhile, the one-way ANOVA method has presented for the data processing technique. The training was divided into two sessions. That’s were material presentation and practice. The results show that elementary school teachers who participated in the training were able to create correspondence, the name of the participant in a certificate, and a table of contents automatically in MS Word. Furthermore, participants were able to process data using the ANOVA technique in MS Excel. Creating a table of contents in Microsoft word facilitates a teacher who attended this training to prepare a textbook. Likewise, teachers who have completed this training could conduct data analysis using one-way ANOVA Abstrak Guru dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dan menguasai teknologi terkini agar dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Salah satu yang teknologi yang semestinya dikuasai guru adalah aplikasi pengolah kata (word processing) dan pemrosesan data (spreadsheet). Namun, belum semua guru dapat memaksimalkan kedua aplikasi tersebut walaupun keduanya tersedia dalam aplikasi Microsoft Word dan Excel. Untuk itulah, maka perlu dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi MS Word dan Excel tingkat lanjut. Pelatihan diberikan kepada guru SD Negeri Kalimati 1 Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu secara daring menggunakan zoom dengan materi mail merge untuk pembuatan persuratan otomatis, pembuatan daftar isi otomatis, dan pengolahan data dengan metode ANOVA satu variable. Pelatihan diberikan dalam dua sesi yaitu pemaparan materi dan pemberian tugas secara langsung. Pada awal pelatihan, para guru belum memiliki keterampilan dalam menggunakan mail merge, pembuatan daftar isi otomatis, dan belum mampu mengolah data dengan Teknik ANOVA pada MS Excel. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa guru SD yang mengikuti pelatihan mampu membuat persuratan otomatis dengan mail merge, membuat daftar isi otomatis, dan mampu mengolah data dengan Teknik ANOVA yang ada pada MS Excel. Pengetahuan guru terhadap pembuatan daftar isi otomatis dapat mempermudah guru dalam menyiapkan buku ajar bagi siswa. Begitupun juga dengan guru yang telah mengikuti pelatihan ini dapat melakukan analisis data menggunakan one-way ANOVA.
WASTAFEL PEDAL UNTUK MEMUTUS RANTAI PENYEBARAN COVID-19 BAGI MASYARAKAT RW 04 DELES SURABAYA Lasman Parulian Purba; Elisabet Junita; Jerico Wilinium; Louis Marcelino; Satria Kisbimantara; Samuel Jonathan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.429 KB)

Abstract

Abstract One part of the health protocol that is important in efforts to prevent the transmission of COVID-19 is to be diligent in ^washing hands^. Hands can be a source of germs and bacteria that can cause various diseases, especially if the hands are not clean, because hands are a part of the body that is very often used in various things and tasks and activities all the time. Meanwhile, various activities must continue so that people can remain productive and feel safe from the spread of COVID-19. Therefore, it is necessary to make efforts to break the chain of transmission due to transmission by human media (touch or air). Apart from washing hands, preventive measures that must be prioritized according to established health protocols are maintaining distance and wearing masks. Most of the existing hand washing devices still use hands in the process, both taking hand sanitizers and using water, hand touches still have to occur when closing the water tap, so there is still a potential risk of exposure to COVID-19 which may stick to the water tap considering its use for many (and uncontrollable) people. The Pedal sink to break the chain of spreading COVID-19 was partially made by a group of students from the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Catholic University of Darma Cendika, with the guidance of a lecturer who in the production process is assisted by a helper assigned by the Campus. The Pedal sink has been handed over to the residents of RW 04 Deles through its representative, Head of RT02/RW04 Deles Surabaya. This product is a kind of Touchless Hand Washing product, which is a 100% hand washing device without the touch of a hand in its use. Keywords: washing hand; pedal sink; COVID-19; Deles Abstrak Salah satu bagian dari protokol kesehatan yang penting dalam upaya pencegahan penularan COVID-19 adalah rajin “mencuci tangan”. Tangan dapat merupakan sumber kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan beragam penyakit, khususnya apabila tangan tidak dalam kondisi bersih, sebab tangan merupakan bagian tubuh yang sangat sering dipakai dalam berbagai macam hal dan tugas maupun kegiatan sepanjang waktu. Meski jumlah yang sembuh meningkat, namun pandemi COVID-19 yang melanda berbagai Negara di dunia masih berlangsung sejak kemunculannya pada Desember 2019 yang lalu. Sementara berbagai kegiatan harus tetap berjalan agar masyarakat tetap bisa produktif dan merasa aman dari penularan COVID-19. Karena itu maka diperlukan adanya upaya untuk memutus mata rantai penularannya dikarenakan penularannya dengan media manusia (sentuhan maupun udara). Selain mencuci tangan, upaya pencegahan yang harus diutamakan sesuai dengan protokol kesehatan ditetapkan adalah menjaga jarak dan memakai masker. Sebagai mana ditemukan di lapangan jenis perangkat pencuci tangan (wastafel) yang dipergunakan sangat bervariasi mulai dari yang sederhana menggunakan wadah (ember, galon) bekas hingga peralatan fully automatic dengan menggunakan sensor. Sebagian besar perangkat cuci tangan yang ada tersebut masih menggunakan tangan dalam prosesnya, baik pengambilan hand sanitizer dan pemakaian air, sentuhan tangan masih harus terjadi saat menutup keran air, sehingga masih ada potensi resiko terhadap paparan COVID-19 yang mungkin melekat di kran air mengingat penggunaannya untuk banyak orang (dan tidak terkendali). Wastafel Pedal untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sebagian dibuat oleh kelompok mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Katolik Darma Cendika dengan bimbingan dosen yang mana dalam proses produksinya dibantu oleh helper yang ditugasi oleh pihak Kampus. Wastafel Pedal tersebut telah diserahkan kepada warga RW 04 Deles melalui perwakilannya yakni Bapak RT02RW04 Deles Surabaya. Produk ini yakni sejenis produk Touchless Hand Washing yakni perangkat pencuci tangan 100% tanpa sentuhan tangan dalam penggunaannya.
PEMBUATAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BAGI GURU DI DKI JAKARTA Raharjo; Etin Solihatin; Yuyus Kardiman
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.044 KB)

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 or Coronavirus has caused concern, fear, and even caused casualties, so the government issued a prevention of the virus, including a policy of closing schools to study at home. Then replace it with learning in bold or online. The problem is that not all schools and teachers can quickly and be able to do online learning or be brave properly. Therefore, one solution is through community service activities with activities including training on making websites as e-learning media for learning in schools, especially for teachers in DKI Jakarta and its surroundings. This activity was carried out starting on Saturday, August 29, 2020, which was attended by 57 participants, and was followed with full enthusiasm from all participants who came from the general public and teachers of SD, SMP, and SMA from the Jakarta and Bekasi areas. The method used in this activity is the training method, practice, and guidance, with the preparation stage, the meeting via zoom, and the monitoring stage via WhatsApp. The output of this training activity is that teachers have more understanding, ability, and skills in creating a website as a medium for e-learning in schools so that the quality of learning increases. The evaluation results of the assessment participants strongly agree (56%) that the material presented is good, strongly agree (67%) that the material is very important for improving the quality of learning, and strongly agree (78%) that the training material is very useful. ABSTRAK Virus Covid-19 atau Corona telah menimbulkan, kehawatiran, ketakutan dan bahkan telah menimbulkan korban nyawa, sehingga pemerintah mengeluarkan upaya pencegahan virus tersebut antara lain kebijakan meliburkan sekolah untuk belajar di rumah. Selanjutnya menggantinya dengan pembelajaran secara daring atau online. Masalahnya adalah tidak semua sekolah dan guru dapat secara cepat dan mampu melakukan pembelajaran secara online atau daring secara baik. Oleh karena itu salah satu solusinya adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatannya antara lain pelatihan pembuatan website sebagai media pembelajaran e-learning di sekolah, khususnya bagi guru di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Sabtu, 29 Agustus 2020 yang diikuti oleh sebanyak 57 peserta, dan diikuti dengan penuh antusias dari seluruh peserta yang berasal dari umum dan guru SD, SMP dan SMA dari wilayah Jakarta, dan Bekasi, Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan metode pelatihan, praktik dan pembimbingan, dengan tahapan persiapan, pelatihan melalui zoom meeting dan tahap monitoring melalui whatshapp. Output dari kegiatan pelatihan ini adalah guru lebih memiliki pemahaman, kemampuan dan ketrampilan dalam membuat sebuah website sebagai media pembelajaran e-learning di sekolah, sehingga kualitas pembelajaran menjadi meningkat. Dan dari hasil evaluasi peserta menilai sangat setuju (56%) bahwa materi yang disampaikan sudah baik, sangat setuju (67%) bahwa materi sangat penting bagi peningkatan kualitas pembelajaran, dan sangat setuju (78%) materi pelatihan sangat bermanfaat.
PERANCANGAN STRATEGI BISNIS MODEL KANVAS UNTUK INDUSTRI PENGGUMPAL LATEKS Wara Widyarini Endah Saptaningtyas; Farida Djumiati Sitania; Iwan Prasetyo; Andris Andris
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.045 KB)

Abstract

Abstract The growth of the rubber industry continue to increase, this has led to an increase in the demand for latex coagulant. Latex lumps themselves are one of the raw materials for making rubber sheets and most of them are still imported. One of the research results of the Agency of Industrial Research and Standardization Samarinda is a latex lump made from rubber seed shells that can be implemented by the industry. To simplify the process of implementing research results, a proper business strategy is needed. This engineering activity aims to help the industry to design the right strategy for the latex coagulating industry which adopts the results of research centers. The method used in this activity is field visits, interviews and formulation of strategic designs using the business canvas model (BCM) method. The result of the design is that nine segments in BCM are filled, including the customer segment, namely smallholder rubber farmers and smallholders, the value segment offered by environmentally friendly products, the direct sales relationship segment, while the consumer relationship segment is in the form of a community. Abstrak Pertumbuhan industri karet terus meningkat, hal ini mendorong permintaan penggumpal lateks juga meningkat. Penggumpal lateks sendiri merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan lembaran karet dan sebagian besar masih impor. Salah satu hasil riset Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda adalah penggumpal lateks berbahan baku cangkang biji karet yang dapat diimplementasikan oleh industri. Untuk mempermudah proses implementasi hasil riset oleh maka diperlukan strategi bisnis yang tepat. Kegiatan perekayasaan ini bertujuan untuk membantu industri untuk merancang strategi yang tepat untuk industri penggumpal lateks yang mengadopsi hasil penelitian balai. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah kunjungan lapangan wawancara dan penyusunan rancangan strategi dengan menggunakan metode business canvas model(BCM). Hasil dari perancangan adalah sembilan segmen di dalam BCM terisi, antara lain segmen pelanggan adalah petani karet rakyat dan perkebunan rakyat, segmen nilai yang ditawarkan produk ramah lingkungan, segmen hubungan penjualan langsung, sedangkan segmen hubungan konsumen berbentuk komunitas.
INOVASI PENGOLAHAN AMPAS KEDELAI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGRAJIN TAHU PADA MASA COVID DI DESA BATUMARTA I KECAMATAN LUBUK RAJA OKU Fifian Permata Sari; Munajat Munajat; Ardi Asroh
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.995 KB)

Abstract

Abstract Soybean dregs processing innovation is an innovation offered to tofu craftsmen partners in Batumarta I Village, Lubuk Raja District, OKU Regency to increase their income during the Covid pandemic. Tofu production activities in this village every day produce waste in the form of dregs. Soybean waste is usually thrown away or used as animal feed. To produce additional content for the tofu craftsmen, the dregs are reprocessed into commercially valuable snacks, for example, soybean dregs shredded. Amlai or Soybean Dregs Shredded is a new business option that can provide more profit for tofu craftsmen in Batumarta I village. Since entering the covid pandemic, many efforts have affected its impact, reducing sales turnover, including tofu making efforts. The solution given to tofu craftsmen is through processing the waste into other forms of snacks that can be sold for profit, one of which is Amlai (Shredded Soybean Dregs). Soybean dregs processing, the remainder of making tofu can be a commercial value financial product. Apart from generating profits, this business helps tofu craftsmen in handling their waste to create an environmentally friendly industry. The method used in this case is through assistance in the form of processing soybean dregs into shredded. Shredded dry texture has a long shelf life. The solutions provided are also through business management training, digital-based marketing for Amlai in order to attract market attention. The technology of processing soybean dregs into shredded soybean dregs (Amlai) will cancel a new business that can become a typical financial product of Batumarta I Village. With attractive packaging and online marketing, it is hoped that it will be able to increase the income of tofu craftsmen, especially during the Covid pandemic. Abstrak Inovasi pengolahan ampas kedelai merupakan inovasi yang ditawarkan pada mitra pengrajin tahu di Desa Batumarta I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU untuk meningkatan pendapatan mereka selama masa pandemic covid.. Kegiatan produksi tahu setiap harinya di Desa ini menghasilkan limbah buangan berupa ampas. Ampas kedelai ini biasanya sering dibuang begitu saja atau dijadikan sebagai pakan ternak. Untuk menghasilkan kentungan tambahan bagi pengrajin tahu maka ampas diolah Kembali menjadi penganan yang bernilai komersil, contohnya adalah abon ampas kedelai . Amlai atau Abon Ampas Kedelai merupakan pilihan usaha baru yang dapat memberikan keutungan lebih bagi pengrajin tahu di Desa Batumarta I. Bahan baku yang banyak tersedia sebagai hasil sisa olahan tahu merupakan sumber daya yang bisa diolah untuk meningkatkan pendapatan khususnya di masa covid. Semenjak masuk masa pandemic covid, banyak usaha yang terkena dampaknya sehingga menurunkan omset penjualan, termasuk usaha pembuatan tahu. Solusi yang diberikan pada pengrajin tahu adalah melalui olahan limbahnya menjadi bentuk penganan lain yang bisa dijual untuk mendatangkan keuntungan salah satunya adalah Amlai (Abon Ampas Kedelai). Pengolahan ampas kedelai sisa pembuatan tahu bisa menjadi produk andalan yang bernilai komersil. Selain mendatangkan keuntungan, usaha ini membantu pengrajin tahu dalam penanganan limbahnya untuk mewujudkan industri ramah lingkungan. Metode yang digunakan dalam hal ini adalah melalui pendampingan berupa pengolahan ampas kedelai menjadi abon. Abon dengan tekstur kering memiliki daya simpan yang cukup lama. Solusi yang diberikan juga melalui pelatihan manajemen kelola usaha, pemasaran berbasis digital untuk Amlai agar dapat menarik perhatian pasar. Teknologi pengolahan ampas kedelai menjadi abon ampas kedelai (Amlai) akan memunculkan usaha baru yang dapat menjadi produk andalan khas Desa Batumarta I. Dengan kemasan yang menarik dan pemasaran online diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pengrajin tahu khususnya di masa pandemic covid.
DESKRIPSI MINAT BERWIRAUSAHA PADA LULUSAN SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG JURUSAN TATA KECANTIKAN Nadya Yunara; Aniesa Puspa Arum; Aam Amaningsih Jumhur
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.35 KB)

Abstract

Abstract This study aims to determine the interest of beauty graduates Vocational Schools major in entrepreneurship. This research uses descriptive quantitative research methods. Data collection was carried out by distributing questionnaires via google form and interview to 30 respondents. The results of this study reveal that as many as 80% of SMK graduates are entrepreneurs according to their majors and as many as 20% are not self-employed or choose other jobs that are not in accordance with their majors. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat lulusan SMK jurusan tata kecantikan dalam berwirausaha. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuisioner melalui google form dan wawancara kepada 30 responden. Adapun hasil penelitian awal ini mengungkap bahwa sebanyak 80% lulusan SMK berwirausaha sesuai dengan jurusan dan sebanyak 20% tidak berwirausaha atau memilih pekerjaan lain yang tidak sesuai dengan jurusan.
PENGENALAN PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM TEACHING Tri Budianingsih; Anitasa Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.207 KB)

Abstract

Abstrak Bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa asing kedua yang sering digunakan di dunia, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui bahasa Mandarin salah satu bahasa persatuan PBB. Masyarakat Indonesia keturunan non Tionghoa sebagian besar belum mengenal bahasa Mandarin secara baik karena menganggap bahasa Mandarin sulit untuk dipelajari, dilihat dari karakter bahasa mandarin yang sangat unik dalam penulisan dan pengucapan membuat pembelajar membutuhkan rangsangan dan motivasi untuk mempelajari bahasa tersebut. Fenomena yang terjadi saat ini pengajar memberikan sugesti negative kepada siswa bahwa bahasa mandarin sangat sulit untuk dipelajari sehingga sugesti tersebut tertanam diotak mereka yang mengakibatkan materi susah diterima. Selain itu, pengajar dalam menggunakan metode pengajaran belum menerapkannya dengan baik dikarenakan pengajar belum terlalu memahaminya dengan baik, khususnya metode quantum teaching ada juga yang masih menggunakan metode pengajaran konvensial. Adapun tujuan dilakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan bahasa Mandarin kepada siswa di tempat kursus K’PAI yang sebagian besar siswa dari kalangan non Tionghoa dengan status sosialnya menengah kebawah, selain itu juga untuk memperkenalkan kepada tutor tempat kursus tersebut dalam menggunakan metode quantum teaching agar tutor ditempat kursus tersebut dapat memberikan pengajaran yang baik kepada siswanya sehingga dapat memajukan tempat kursus K’PAI. Permasalahan dalam pengabdian masyarakat ini ada 2 (dua) yaitu 1) siswa belum mengenal sama sekali bahasa Mandarin karena sebagian besar siswa bersekolah di sekolah negeri, 2) tutor tidak menggunakan metode pembelajaran saat mengajar dan tidak mengenal metode quantum teaching. Sehingga solusi yang kami tawarkan adalah pengajaran bahasa Mandarin dengan menggunakan salah satu metode pengajaran yang telah teruji dengan baik. Arah kegiatan pelaksanaan abdimas ini adalah sebagai Pelayanan Kepada Masyarakat dan Penerapan Iptek. Abstract Mandarin has become the second foreign language often spoken in the world, the United Nations (UN) has recognized Mandarin as one of the languages ​​of the United Nations. Most of the Indonesian people of non-Chinese descent do not know Mandarin well because they think Mandarin is difficult to learn, seen from the very unique character of Mandarin in writing and pronunciation making learners need stimulation and motivation to learn the language. The current phenomenon that occurs when the teacher gives negative suggestions to students that Mandarin is very difficult to learn so that the suggestion is embedded in their minds which makes the material difficult to accept. In addition, teachers in using the teaching method have not applied it well because they have not understood it well, especially the quantum teaching method, some are still using conventional teaching methods. The purpose of this community service is to introduce Mandarin to students at the K'PAI course, most of which are non-Chinese students with middle to lower social status, besides that it is also to introduce the tutor of the course to using the quantum teaching method so that the tutor where the course is able to provide good teaching to students so that they can advance the K'PAI course. There are 2 (two) problems in community service, namely 1) students do not know Mandarin at all because most students attend public schools, 2) tutors do not use the learning method when teaching and do not know the quantum teaching method. So that the solution we offer is teaching Mandarin using one of the well-tested teaching methods. The activity direction for the implementation of this community service is as a service to the community and the application of science and technology.
SOSIALISASI STRATEGI BERSAING ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BANDUNG Lina Anatan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.314 KB)

Abstract

Abstract The industrial revolution 4.0 era presents opportunities and challenges for business actors, especially MSMEs, that have a major contribution to the Indonesian economy. However, MSMEs readiness in responding to the dynamics and developments of business environment is still lacking. Based on a prior small survey, low mastery of technology and limited knowledge regarding competitive strategies are the main problems for MSME actors. This community service activity was carried out at Hara Café Bandung and attended by around 40 MSME actors in Bandung to provide an understanding of the Forth Industrial revolution, society 5.0, its opportunities and challenges, and how to respond to existing phenomenas. This activity also aims as a channel for exchanging information and experiences of MSMEs in implementing their business strategies. The method of implementing this activity includes lectures delivered by the speakers and focus group discussions to share information and experiences. Business transformation is an important keyword in responding to the phenomena. In addition, increasing knowledge and skills such as people management, collaboration and negotiation skills, creativity, critical thinking, and emotional intelligence are other solutions in order to survive and compete in the existing business environment. Further activities are expected to be continued by focusing on how MSME players can survive in the face of the threat of a global recession, one of which is triggered by the Covid-19 outbreak which has not yet ended. industrial revolution 4.0 Abstrak Era revolusi industri 4.0 memunculkan peluang tantangan bagi pelaku usaha khususnya UMKM yang memiliki kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia. Akan tetapi kesiapan UMKM dalam merespon dinamika dan perkembangan lingkungan bisnis masih kurang. Berdasarkan survei kecil sebelum pelaksanaan kegiatan, rendahnya penguasaan teknologi dan terbatasnya pengetahuan terkait strategi bersaing menjadi masalah utama pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Hara Café Bandung dan dihadiri sekitar 40 pelaku UMKM di Bandung untuk memberikan pemahaman tentang revolusi 4.0, society 5.0, peluang dan tantangan yang ditimbulkan, serta bagaimana merespon fenomena yang ada. Kegiatan ini juga bertujuan sebagai media pertukaran informasi dan pengalaman UMKM dalam mengimplementasikan strategi bisnis mereka. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi ceramah yang disampaikan oleh narasumber dan focus group discussion untuk saling berbagi informasi dan pengalaman. Transformasi bisnis menjadi kata kunci penting dalam merespon perubahaan yang terjadi. Selain itu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan seperti people management, kemampuan kolaborasi dan negosiasi, kreatifitas, berpikir kritis, dan emotional intelligence menjadi solusi lain yang harus dimiliki untuk dapat bertahan hidup dan bersaing dalam lingkungan bisnis yang ada. Kegiatan lanjutan dharapkan dapat dilanjutkan dengan memfokuskan pada bagaimana pelaku UMKM dapat survive dalam menghadapi ancaman resesi global yang salah satunya dipicu oleh wabah Covid-19 yang belum juga berakhir.
PENGEMBANGAN KAPASISTAS PENDIDIK DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSI DI KELAS VIRTUAL PADA MASA PANDEMIK COVID 19 Hikmah; Sihadi DW; Sri Kuswantono
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.69 KB)

Abstract

ABSTRACT Every early childhood has a variety of abilities that need to be supported and developed optimally. One of the abilities that need to be developed is emotion. Good social emotional development in early childhood correlates with cognitive development and also creates a strong basis for data on children in school. However, the problem is that PAUD educators do not understand how to apply social and emotional learning to children. Especially during the pandemic which made all children's learning activities carried out online. The implementation of emotional social learning in schools is becoming increasingly difficult for PAUD educators. The purpose of this community service program is to help educators overcome the problems of educators in teaching children's social emotions by utilizing online media. The method of implementing this program is teacher training which is conducted online through the zoom application. At the end of the activity we provided a pool for the participants to see the benefits of this activity. Given the pandemic conditions, the activity was carried out boldly. Of the 1134 participants who attended stated that this seminar was very useful, 70% and 30% were reported. Participants also said that this activity helps teachers develop insights into online social emotional learning. Based on the results of the evaluation, it can be ignored that this activity was successful and useful. ABSTRAK Setiap anak usia dini memiliki berbagai macam kemampuan yang perlu didukung dan dikembangkan dengan optimal. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan adalah sosial emosi. Perkembangan sosial emosi yang baik pada anak usia dini berkorelasi dengan perkembangan kognitif dan juga menciptakan dasar yang kuat dalam keberhasilan pencapaian anak di sekolah. Akan tetapi permasalahannya pendidik PAUD kurang memahami bagaimana menerapkan pembelajaran sosial dan emosi pada anak. Terlebih pada masa pandemi yang membuat seluruh kegiatan belajar anak dilakukan secara online. Sehingga penerapan pembelajaran sosial emosi di sekolah menjadi semakin sulit bagi pendidik PAUD. Tujuan program pengabdian masyarakat ini untuk membantu pendidik mengatasi permasalahan pendidik mengajarkan sosial emosi anak dengan memanfaatkan media online. Metode pelaksanaan program ini adalah pelatihan guru yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom. Pada akhir kegiatan kami memberikan pooling pada peserta untuk melihat kebermanfaatan kegiatan tersebut.Mengingat kondisi pandemi maka kegiatan dilakukan secara daring. Dari 1134 peserta yang hadir menyatakan bahwa seminar ini sangat bermanfaat 70% dan 30 % menyatakan bermanfaat. Peserta juga menyampaikan bahwa kegiatan ini membantu guru dalam mengembangkan wawasan pembelajaran sosial emosi secara online. Berdasarkan hasil evaluasi maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil dengan baik dan bermanfaat

Page 1 of 62 | Total Record : 614