cover
Contact Name
Lalu Masyhudi
Contact Email
laloemipa@gmail.com
Phone
+6287864008292
Journal Mail Official
laloemipa@gmail.com
Editorial Address
perumahan taman alamanda iii blok t no 3 karang pule mataram
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Mandiri
Published by bajang Institute
ISSN : 28098889     EISSN : 28098579     DOI : 10.53625
Jurnal Pengabdian Mandiri and with printed version of ISSN:2809-8889 and the online version of ISSN:2809-8579 accomodates original research, or theoretical papers. We invite critical and constructive inquiries into wide range of fields of study with emphasis on interdisciplinary approaches that include: Economics Tourism Education Economics Tourism Education Health IT Education Social Humanities Art
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 9: September 2023" : 26 Documents clear
PENJATUHAN PIDANA PADA PELAKU TINDAK PIDANA ANAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK Sukamariko Andrikasmi; Ahmad Ilham Wicaksono; Darni Kristian Gulo; Ferdinand Roiman Sihombing; Fitri Ramadani; Iranda Agmellani; Jessy Ikalia; Jonathan Patricius Winata Saragih; Mitha Amelia; Rendy Dafrianto; Sindy Qiara
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindak pidana yang dilakukan oleh anak merupakan isu sosial yang kompleks dan memerlukan pendekatan khusus dalam penanganannya. Sosialisasi penjatuhan pidana pada pelaku tindak pidana anak adalah suatu proses komunikasi dan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang sistem peradilan pidana anak serta konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi oleh pelaku tindak pidana anak. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi pelaku tindak pidana anak mengenai tanggung jawab atas perbuatannya, mendorong perubahan perilaku, dan mencegah pengulangan tindak pidana di masa depan. Sosialisasi penjatuhan pidana pada pelaku tindak pidana anak melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga peradilan, lembaga rehabilitasi sosial, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendekatan yang digunakan haruslah holistik dan berfokus pada pembinaan dan pendidikan, bukan hanya hukuman. Pelaku tindak pidana anak umumnya masih dalam tahap perkembangan dan rentan terhadap pengaruh negatif. Oleh karena itu, pendekatan yang sensitif terhadap kondisi psikologis anak harus diintegrasikan dalam upaya sosialisasi. Sosialisasi penjatuhan pidana pada pelaku tindak pidana anak merupakan elemen penting dalam sistem peradilan pidana anak. Pendekatan yang holistik, edukatif, dan memperhatikan hak-hak anak serta aspek psikologis merupakan kunci dalam upaya membimbing pelaku tindak pidana anak menuju perubahan perilaku positif dan mencegah keterlibatan lebih lanjut dalam aktivitas kriminal. Sosialisasi yang dilaksanakan kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengulas dan membahas mekanisme penerapan penjatuhan hukuman atau pidana kepada anak yang berhadapan dengan hukum sebagaimana yang diatur dalam undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak. Kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengetahui konsep ide diversi yang digagas oleh pemerintah melalui badan legislatif yang dituangkan dalam beberapa produk hukum khusus menyangkut perlindungan hukum bagi pelaku anak yang bermasalah dengan hukum dalam tindak pidana.
SOSIALISASI MPASI YANG TEPAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Laode Burhanuddin Mursali; Khairunnas Khairunnas; Rizky Anggara; Nala Oktawianda; Asyura Pebriola; Syahkia Vermahdani; Tito Castro Siagian; Khofifa Azhari; Siti Nurhaliza; Abigael Ruthmawati; Imroatul Fadhilah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a chronic nutritional problem caused by a lack of nutrition in the long term, resulting in disrupted growth in children, especially in the first 1000 days of a child's life (HPK). Stunting can occur due to various factors, one of which is a lack of nutritional intake, this can occur when the baby is still in the womb because the mother does not meet her nutritional needs during pregnancy. In addition, another factor that can affect stunting is the provision of inappropriate complementary foods to children under two years old. ). Stunting cases in Sungai Liti village reached 23.9%, this figure is considered high. One of the efforts to overcome and prevent stunting is by increasing the capacity and increasing the number of caregivers for toddlers regarding the pattern of providing them with nutritious MPASI. The method that can be used to increase capacity and knowledge related to MPASI is through outreach. this aims to increase the knowledge of foster mothers so they are able to regulate MPASI patterns and know the nutrition in the MPASI menu and it is hoped that they will be able to prevent and reduce stunting rates in Sungai Liti village. This activity was attended by 43 foster mothers, village midwives and PKK administrators in Sungai Liti village. This socialization material discusses the meaning of stunting, factors that influence stunting, symptoms of stunting, efforts to prevent stunting through complementary foods, and finally innovations for complementary foods made from local and nutritious ingredients according to the age of the toddler. All participants took part in this event with enthusiasm, this was proven by the many participants who asked questions and shared about the material presented, it can be concluded that all participants had knowledge after participating in this socialization activity.
SOSIALISASI PEMBUATAN EKOENZIM BERBAHAN DASAR KULIT BUAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN Kurniawaty Fitri; Fajar Zuldra Wardana; Muhammad Zaydi; Muhammad Fauzi; Elazasmira Elazasmira; Fadhilah Fadhilah; Jenita Andini; Wilvami Theresa Tarigan; Syalli Fitri Magfirah. S; Galih Vidia Anggreani; Chintya Oktari
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa pulau binjai merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan kuantan mudik kabupaten kuantan singingi dengan luas wilayah 20,37 km2. Desa pulau binjai mempunyai potensi di bidang pertanian dan perkebunan. Dengan adanya potensi desa pulau binjai sebagai sumber penghidupan, masyarakat desa pulau binjai memanfaatkan potensi desa tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya masyarakat desa pulau binjai masih menggunakan pupuk kimia untuk tanamannya, namun sebenarnya limbah-limbah rumah tangga seperti sisa sayuran dan kulit buah bisa dibuat menjadi menjadi ekoenzim salah satunya untuk pupuk tanaman yang lebih ramah lingkungan. Ekoenzim merupakan suatu larutan hasil fermentasi dari sampah organik sisa sayuran, kulit buah dengan campuran gula merah dan air. Ekoenzim dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Produk Ekoenzim merupakan produk yang ramah lingkungan serta mudah digunakan dan diproduksi. Produksi ekoenzim hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan limbah organik dari sayuran dan buah-buahan. Ekoenzim dapat digunakan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga, khususnya sampah organik dengan komposisi kandungan tinggi.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR BUDAYA PADA ANAK SMK GAPURA PERTIWI Antonius Rino Vanchapo; Lisa Amelia; Erna Setyaningrum; Roslin E. M. Sormin
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi Efektif Antar Budaya dalam lingkungan sekolah siswa-siswi datang dari suatu tempat atau daerah sudah pasti tidak akan terlepas dari budaya di mana lahir dan dibesarkan. Dengan budaya yang mengakar di dalam dirinya, para siswa-siswi harus berbagi ruang dengan orang lain dari budaya lain. Komunikasi antar budaya sebagai bentuk komunikasi antar pribadi. Antara interaksi dengan komunikasi sangat erat karena hubungan-hubungan perilaku prasangka sebagai dasar pembentukan komunikasi. Adapun tujuan generasi penerus mempunyai rasa toleransi yang tinggi di zaman yang semakin maju. Pada pilihan dan keputusan yang berbeda-beda tetapi tetap satu Bhinneka Tunggal Ika. Kegiatan pelatihan komunikasi efektif antar budaya ini mengambil tempat di SMK GAPURA PERTIWI. Siswa-siswi menuntut ilmu di lingkungan ini dengan latar belakang yang berbeda dapat menimbulkan konflik, konflik dapat diredam dengan lahirnya sebuah kesadaran bahwa setiap orang harus bisa memahami perbedaan, budaya, agama, ras, sosial ekonomi, bahasa atau pengetahuan dari latar belakang yang berbeda-beda. Adapun alasan yang menjadi target kegiatan pada siswa-siswi di sekolah ini adalah tidak lain untuk membekali para siswa-siswi, pengetahuan terkait saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Metode latihan (Praktik) siswa di mulai dari lingkungan sekitar. Faktor-faktor efektivitas komunikasi antar pribadi di tentukan dengan adanya pemberian empati.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PROGRAM MANGROVE IN ACTION DI DUSUN SEMBILANG DESA SUNGSANG IV BANYUASIN SUMATERA SELATAN Abdul Kholek; Muhammad Yusuf Abror; Gunawan Lestari Elake; Dinar Tri Akbar
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan hutan mangrove sangat menunjang perekonomian masyarakat yang terdapat wilayah dipesisir sebagai rumah bagi kepiting, ikan berkembang biak. Dusun Sembilang Desa Wisata Sungsang IV berada di Kabupaten Banyuasin memiliki topografi daratan dan mayoritas perairan, dengan pohon mangrove di sepanjang garis pantai dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Selain itu buah mangrove banyak yang terbuang di pesisir pantai yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Padahal buah mangrove dapat dimanfaatkan dan diolah dengan teknologi yang sederhana misalkan dijadikan sabun cuci piring, selai, kerajinan dan lain sebagainya. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk pemanfaatan limbah buah mangrove yang selama ini belum diolah oleh masyarakat. Sebagai salah satu daerah mangrove terluas di Banyuasin, Desa Sungsang IV masuk nominasi 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf Republik Indonesia. Selain memiliki potensi sumber daya alam berupa ekosistem mangrove sebagai salah satu destinasi unggulan, komitmen masyarakat dan berbagai komunitas lokal dalam pengembangan desa wisata misalkan Pokdarwis, Karang Taruna, Bujang Gadis Sungsang, Laskar Lindung Mangrove. Sebagai salah satu kekuatan penting dalam mendorong desa wisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk penyuluhan, workshop, pelatihan terutama bagi kalangan pemuda produktif dan ibu-ibu nelayan. Hasil dari pengabdian ini yaitu tercipatanya produk inovatif untuk kebutuhan masyarakat setempat yang memiliki dampak pada aspek sosial, nilai tambah bagi pendapatan ekonomi dan kesadaran mengenai keberlanjutan ekosistem hutan mangrove di wilayah pesisir.
PARTISIPASI MAHASISWA KKN DALAM PEMETIKAN DAN PENGOLAHAN TEH DI DESA PUSAKA MULYA KECAMATAN KIARA PEDES Mira Aryani; Susi Hidayat; Indah sartika putri; Dea amorita; Futhi Zahra Shofia; Ajat Saputra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pemetikan teh dan mengikuti proses pengolahannya untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di perkebunan masyarakat yang ada di Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiara Pedes, Kabupaten Purwakarta pada bulan Agustus sampai September 2023. Metode yang dilakukan dalam kegiatan penelitian terbagi atas dua yaitu metode kualitatif. Metode ini langsung dilakukan secara aktif mengikuti dalam kegiatan pemetikan teh sampai dengan pegolahannya dan sekaligus wawancara guna untuk mengetahui tinggi bidang petik, diameter bidang petik, tebal daun pemeliharaan agar bisa menghasilkan daun teh yang baik dan maksimal untuk mencapai target yang dibutuhkan.
MEMBANGUN LINGKUNGAN DESA YANG BERINOVASI & KREATIF MELALUI KUKERTA DENGAN MEMANFAATKAN SDA DAN UMKM DI DESA PEDEKIK KABUPATEN BENGKALIS Ufira Isbah; Epi Susilawati; Tia Wardani; Reni Puspita; Annisa Fadhira Rifly; Tiatil Mahfudzoh; Ressa Safitri Rahmadani; Tri Septiardi; Willi Wahyudi; Mhd Dicky Fadzhillah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedekik Village is one of the villages that will be used as the location for the Real Work Lecture on Building Villages at the University of Riau in 2023. This Real Work Lecture in Pedekik Village provides direction and input ideas to the people of Pedekik Village to be able to build an innovative & creative village environment with how to utilize existing natural resources (SDA) and micro, small and medium enterprises (UMKM). Real Work Lectures or commonly called Kukerta or KKN, is an activity that is used as a form of service by lecturers and students to the village community. Kukerta in carrying out community service is based on knowledge and even experience that has been gained in the world of lectures through guidance from Field Supervisors. Kukerta's methods of service include education, socializing, practicing and asking questions according to the work program design that has been determined. The results of the Kukerta service to build the Pedekik Village village show that Kukerta students can bring about several changes in the village community environment through the work programs that have been carried out
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING GUNA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT KAMPUNG TENGAH DESA MAREDAN Muhammad Arifianto Nasution; Winarto; Bella Fangbethia; Putri Rainy; Rohani; Arumi Sintiara; Ebib; Indriani Tiara Hastari; Nurul Fatma Hardianti; Ridho Akbar; Sriwidati Afrilia Krisnadi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Stunting mengacu pada rendahnya tinggi badan dibandingkan dengan usia yang merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak yang mengalami stunting tumbuh lebih pendek untuk anak seusianya, namun belum tentu kurus (WHO, 2015). Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama ibu-ibu desa, terhadap stunting yang berdampak buruk pada anak-anak. Metode yang digunakan yaitu dokumentasi saat pelaksanaan kegiatan, praktik ceramah, diskusi bersama, serta pemberian poster terkait stunting kepada ibu-ibu Kampung Tengah Maredan. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan pemahaman baru terkait bahaya stunting, seperti ciri, dampak, dan cara mencegahnya, guna meningkatkan kepedulian pola hidup sehat dimulai dari pribadi, keluarga, hingga ke masyarakat luas. Antusias masyarakat sangat baik mengingat banyaknya keluarga yang memiliki balita di Kampung Tengah Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. AbstrakStunting mengacu pada rendahnya tinggi badan dibandingkan dengan usia yang merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak yang mengalami stunting tumbuh lebih pendek untuk anak seusianya, namun belum tentu kurus (WHO, 2015). Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama ibu-ibu desa, terhadap stunting yang berdampak buruk pada anak-anak. Metode yang digunakan yaitu dokumentasi saat pelaksanaan kegiatan, praktik ceramah, diskusi bersama, serta pemberian poster terkait stunting kepada ibu-ibu Kampung Tengah Maredan. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan pemahaman baru terkait bahaya stunting, seperti ciri, dampak, dan cara mencegahnya, guna meningkatkan kepedulian pola hidup sehat dimulai dari pribadi, keluarga, hingga ke masyarakat luas. Antusias masyarakat sangat baik mengingat banyaknya keluarga yang memiliki balita di Kampung Tengah Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
PENYULUHAN TENTANG ANCAMAN NARKOBA BAGI MASA DEPAN BANGSA Hasbi Hasbi; Ahmad Kausar Ramadhan; Nirmalasari Nirmalasari; Riskiana Riskiana; Faidil Anmal; Reski Amalia; Ramli Ramli; Andi Sabriansyah; Resty Resty; Sirwanti Sirwanti
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Dalam kurun Waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan narkoba yang semakin beragam polanya dan semakin masif pula jaringan sindikatnya. Masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia, pada umumnya saat ini sedang dihadapkan pada keadaan yang sangat mengkhawatirkan akibat maraknya pemakaian bermacam-macam jenis narkoba secara ilegal. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang. Perilaku sebagian remaja yang secara nyata telah jauh mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma serta hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat menjadi salah satu penyebab maraknya penggunaan narkoba dikalangan generasi muda. Dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat masih banyak dijumpai remaja yang masih melakukan penyalahgunaan narkoba.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING RAMAH LINGKUNGAN BAGI MASYARAKAT DESA TERATAK BULUH Fadila Sari; Rismaya Leginta Putri; Dhifa Salmadina; Delvi Aprilia; Theresia Natalie; Rizki Fitriadi Romadhani; Rolismen Dike Turnip; Abi Mayu Alamsyah; Has Zazalie Dinda Putra; Natasya Salsabila; Tria Putri Mustika
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This journal aims to examine education and the manufacture of dishwashing soap. Dish washing soap is an ingredient used for all household cooking utensils made from a mixture of alkali (sodium or potassium hydroxide) and triglycerides from C16 carbon chain fatty acids through a saponification reaction. The Real Work Lecture Work Program to Build a Village in Teratak Buluh Village involves housewives in RT 01, RW 01, Dusun I. This Work Program is accompaniment and also teaches housewives in the market village about making laundry soap. plate. It is hoped that this program can be sustainable and have a positive impact on the environment and the welfare of the local community. Hopefully with this soap making training work program, the Teratak Buluh village community can make their own soap products and can open the eyes of the Teratak Buluh village community

Page 2 of 3 | Total Record : 26