cover
Contact Name
Estiyan Dwipriyoko
Contact Email
estiyand@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sospolunla@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Langlangbuana Jalan Karapitan 116, Lengkong Besar, Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal SOSPOL
ISSN : 16933109     EISSN : 26851172     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Langlang Buana Jalan Karapitan 116, Lengkong Besar, Bandung Terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Artikel telaah (review article) dimuat atas undangan.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018" : 11 Documents clear
GENERASI MUDA DALAM PERSFEKTIF ETIKA POLITIK Budi Kurniadi
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi generasi muda sebagai agen pembaharu yang kritis, kreatif dan inovatif harus tetap tumbuh sebagai kekuatan penerus bangsa. Ingat seruan proklamator Ir. Soekarno yang mengatakan kalimat motivasi yang bermakna yaitu :“beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”, Ungkapan ini mengisaratkan betapa pentingnya peran pemuda sebagai aset bangsa . Generasi muda tentu harus cermat dan berpikir kritis terhadap dinamika , menatap ke depan memaknai masa kini dan mempersiapkan diri sebagai pengganti generasi saat ini. Pepatah mengatakan “roda terus berputar”, tidak ada kekuasaan kekal kecuali kekuasaan absolut tuhan. Ini hendaknya dimaknai bahwa realitas politik pemerintahan kini dan yang akan datang pada seluruh dimensinya membutuhkan pemuda yang berkualitas, beretika dan bermoral sebagai calon generasi penerus yang menopang kejayaan bangsa dan negara. Mahasiswa sebagai calon intelektual muda tentu harus respons terhadap dinamika sosial politik dan ini tidak berarti kampus dijadikan sarana untuk berpolitik praktis. Kelemahan pendidikan politik pada bangsa ini karena tidak banyak guru politik yang baik, yang dapat mengajarkan bagaimana berperilaku politik dengan penghayatan etika serta moral.
KUALITAS PELAYANAN PASPOR DI KANTOR IMIGRASI KELAS 1 BANDUNG Kusuma Kusuma; Tati Sarihati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung. Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut: Bagaimana kualitas pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung; Faktor-faktor pendukung dan penghambat pelayanan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung; dan Upaya yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelayanan dari Parasuraman, Zeithaml dan Berry (2001:148) yang meliputi dimensi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Berlandaskan pada pendekatan teori tersebut, peneliti merumuskan proposisi kualitas pelayanan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung akan optimal apabila kualitas pelayanan didasarkan kepada bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, sedangkan data diperoleh melalui studi pustaka, observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan Keimigrasian mengenai Pelayanan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung belum optimal, dikarenakan belum secara maksimal melaksanakan dimensi bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan/kepastian dan empati. Sehingga menghambat proses pelayanan paspor.
PENGAWASAN KONSERVASI KAWASAN GUNUNG TILU (STUDI TENTANG PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN SATWA ENDEMIK OLEH BALAI BESAR KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM JAWA BARAT) Adam Hasbi; Nia Pusparini
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat terhadap konservasi kawasan Cagar Alam Gunung Tilu terhadap Satwa Endemik. Peneliti menduga belum optimalnya pengawasan petugas pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat terkait konservasi di cagar alam Gunung Tilu dipengaruhi oleh kurangnya SDM dan belum adanya pengawasan khusus untuk konservasi cagar alam Gunung Tilu terkait Macan Jawa. Berdasarkan permasalahan tersebut, Peneliti merumuskan masalah “Bagaimana pelaksanaan pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam di kawasan Gunung Tilu tentang perlindungan dan pelestarian Macan Jawa, Apa faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengawasan perlindungan dan pelestarian Macan Jawa di kawasan Gunung Tilu, Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dalam melakukan pengawasan konservasi kawasan Gunung Tilu tentang perlindungan dan pelestarian Macan Jawa.” Untuk menganalisa masalah yang diteliti, peneliti menggunakan pendekatan teori Sagian yaitu berdasarkan pada pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Berdasarkan pendekatan teori pengawasan diatas, proposisi yang dirumuskan adalah: “Pengawasan Konservasi Kawasan Gunung Tilu mengenai perlindungan dan pelestarian satwa endemik oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat akan optimal jika melakukan pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung dan pengawasan berdasarkan kekecualian.” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, serta sumber dan teknik pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai adalah Model Miles and Huberman dari Sugiyono (2012:93). Adapun teknik keabsahan data yang digunakan yaitu uji kreadibilitas (triangulasi) Hasil dari penelitian ini, menunjukakan bahwa dalam pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat terhadap konservasi kawasan Cagar Alam Gunung Tilu terhadap Satwa Endemik lebih optimal dan berjalan dengan baik apabila tiga jenis pengawasan dilakukan seimbang yaitu dengan adanya pengawasan langsung di waktu tertentu, lalu disertai pengawasan tidak langsung serta sangat dibutuhkan pengawasan berdasarkan kekecualian. Dengan demikian, proposisi yang dirumuskan teruji secara empirik.
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH MELALUI JUAL BELI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BANDUNG Ayu Desi Listiani; Ero Suhara
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kota Bandung. peneliti menduga masih rendahnya Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah dipengaruhi oleh variabel Implementasi Kebijakan. Berdasarkan pada permasalahan tersebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: “Seberapa besar pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah terhadap Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Analisis masalah penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori Implementasi Kebijakan dari Edward III dalam Winarno (2008:125-155), berdasarkan faktor-faktor Implementasi Kebijakan melalui : Komunikasi, Sumber daya, Dukungan/Sikap dan Struktur Birokrasi. Adapun untuk variabel Kualitas Pelayanan mengguanakan pendekatan teori Parasuraman dalam Gaspertsz (2005:37) melalui bukti nyata, keandalan, tanggungjawab, jaminan) dan perhatian. Berdasarkan pendekatan teori teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah: “Besarnya Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Kualitas Pelayanan Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung ditentukan oleh pelaksanaan dimensi Komunikasi, Sumberdaya, Dukungan/Sikap dan Struktur Birokrasi”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksplanatif , sedangkan sumber pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan teknik pengumpulan data mempergunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel random sederhana (Simple Random Sampling). Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil penelitian yang menunjukan adanya hubungan yang positif dan signifikan pengaruh Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah terhadap Peralihan Hak atas Tanah melalui Jual Beli di Kantor Pertanahan Kota Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik.
PENGENDALIAN PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN (STUDI DI PIPPK KELURAHAN DAGO KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG) Gina Monica Putri; Emi Rachmawati
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya Pengendalian Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Berdasarkan latar belakang penelitian, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Pengendalian Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. 2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat Pengendalian Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. 3. Upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan Pengendalian Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep pengendalian dari Stoner, seperti Penetntuan Standar dan Metode Mengukur Prestasi Kerja, Pengukuran Prestasi Kerja, Membandingkan Srandar dengan Prestasi Kerja, dan Melakukan Tindakan Perbaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa belum optimalnya Pengendalian Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan di Kelurahan Dago disebabkan oleh Ketidakjelasan Regulasi Pemerintah dan Sumber Daya Manusia yang kurang memadai.
PENGARUH PENGENDALIAN TERHADAP EFEKTIVITAS PROGRAM SUBSIDI BERAS BAGI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DI DESA CILEUNYI WETAN KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Alvin Zainal; Rafih Sri Wulandari
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah penelitian ini adalah pengujian Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung belum berjalan efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti merumuskannya sebagai berikut :”Seberapa besar pengaruh Pengendalian Terhadap Efektivitas Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung?” Untuk menganalisis masalah yang diteliti, penulis mengajukan teori pengendalian dari Mockler dalam Stoner et al.(2008:248) berdasarkan langkah-langkah pengendalian antara lain Menentukan standar-standar, Mengukur pelaksanaan atau hasil yang akan dicapai, Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan Melakukan tindakan perbaikan. Sedangkan teori efektivitas digunakan dari Steers (1985:208-209) berdasarkan tiga dimensi, yaitu optimasi tujuan, perspektif sistem, dan tekanan pada perilaku. Adapun hipotesis yang diajukan : “Besarnya pengaruh Pengendalian terhadap Efektivitas Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung ditentukan oleh dimensi menentukan standar-standar yang akan digunakan dalam pengendalian, mengukur pelaksanaan atau hasil yang telah dicapai, membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standard an tindakan perbaikan”. Metode penelitian yang digunakan Metode Eksplanatori. Adapun teknik pengumpulan data : studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi angket, wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan “Simple Random Sampling” (Sampel Secara Acak) dengan sasarannya aparat dan pengusaha angkutan kota di Kabupaten Bandung.. Teknik analisa data dan pengujian hipotesis menggunakan Regresi Linier Sederhana, Uji signifikan dan Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengendalian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Efektivitas Program Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Dengan demikian hipotesis yang diajukan di dalam penelitian ini teruji secara empirik..
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN (STUDI KASUS TENTANG PROSES MEDIASI PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT) Adinda Adinda; Suhermanudin Suhermanudin
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya implementasi kebijakan tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan khususnya dalam mediasi perselisihan hubungan industrial. Berdasarkan latarbelakang penelitian, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan dalam proses mediasi Perselisihan Hubungan Industrial di Kabupaten Bandung Barat? 2. Faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat proses mediasi dalam perselisihan hubungan industrial di Kabupaten Bandung Barat? 3. Upaya apa saja yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat dalam pelaksanaan mediasi perselisihan hubungan industrial? Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan dari Charles Jones yang meliputi organisasi, interpretasi (penafsiran), dan aplikasi (penerapan). Berlandaskan pada pendekatan teori tersebut, peneliti merumuskan proposisi sebagai berikut : 1. Bagaimana Implementasi Kebijakan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat dalam proses mediasi Perselisihan Hubungan Industrial? 2. Faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat proses mediasi dalam perselisihan hubungan industrial di Kabupaten Bandung Barat? 3. Upaya apa saja yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat dalam implementasi kebijakan penyelenggaraan ketenagakerjaan khususnya untuk pelaksanaan mediasi perselisihan hubungan industrial? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan khususnya dalam Mediasi Perselisihan Hubungan Industrial yang dilaksanakan oleh mediator Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung Barat belum optimal, dengan indikasi-indikasi; minimnya sumberdaya mediator yang melayani mediasi perselisihan hubungan industrial, belum dibuatnya mekanisme pembagian tugas bagi mediator yang melaksanakan mediasi perselisihan hubungan industrial serta mekanisme penyelesaian perselisihan melalui mediasi yang jelas dan terperinci.
KOORDINASI CAMAT DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KECAMATAN REGOL Adi Sujono Simanulang; Diani Indah
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah tentang Koordinasi camat dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif studi di Kecamatan Regol di Kota Bandung. Penelitian ini berbicara dan berfokus kepada koordinasi yang dilakukan oleh camat dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang dimana ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus utama dalam ekonomi kota Bandung khususnya di kecamatan Regol yang dimana kecamatan Regol memiliki banyak sumber potensi ekonomi kreatif seperti kuliner, seni, arsitek dsb. Berdasarkan observasi pertama, peneliti menemukan beebrapa indikasi permasalahan yang terjadi dalam koordinasi pengembangan ekonomi kreatif di Regol seperti elemen pembahasan ekonomi kreatif, adanya miskomunikasi dalam koordinasi, dan cukup banyak para pelaku ekonomi kreatif yang tidak bertahan lama atau gulung tikar. Peneliti mencoba meneliti dengan menetapkan rumusan masalah seperti, Bagaimana Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif yang dilakukan, Faktor apa saja yang menjadi pengha,bat, Dan upaya apa saja yang sudah dilakukan dari koordinasi pengembangan Ekonomi kreatif. Untuk menganalisis masalah yang telah peneliti jelaskan, maka peneliti memilih pendekatan teori menurut G.R Terry dengan dimensi sinkronisasi ,pengaturan waktu, harmonisasi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam koordinasi. Berdasarkan teori yang telah peneliti tetapkan maka penelitian ini memiliki proposisi sebagai berikut “Agar koordinasi pengembangan ekonomi kreatif kecamatan Regol berjalan baik dan optimal, maka koordinasi harus dilakukan berdasarkan dimensi Sinkroniasi, pengaturan waktu, harmonisasi dan tujuan yang ditetapkan. Metode penelitian yang peneliti tetapkan adalah metode deskriptif, yang bersumber pada data primer dan data sekunder, yang dikumpulkan melalu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menggunakan Analisis data Miles dan Huberman serta pengujian data menggunakan Triangulasi data. Peneltian dalam skripsi ini mengindikasikan bahwa koordinasi camat dalam pengembangan ekonomi kreatif di kecamatan Regol akan berjalan baik dan berlangsung optimal jika dimensi sinkronisasi, pengaturan waktu, harmonisasi, penetapan tujuan dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Regol.
PENANGANAN UNJUK RASA YANG HUMANIS GUNA MENCEGAH TERJADINYA TINDAKAN ANARKIS Mangalap Tua Sitanggang
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah situasi dan kondisi dinamis masyarakat sebagai prasyarat terselenggaranya proses pembangunan dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban dan tegaknya hukum serta terwujudnya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum juga bentuk-bentuk gangguan lainnya yang meresahkan masyarakat. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) merupakan salah satu tugas pokok Polri sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diaktualisasikan melalui beberapa bidang tugas seperti kegiatan pre-emtif, preventif dan represif (penegakan hukum) yang semuanya dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Polri.
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYA DI CINA Wa Ode Nurul Yani
Jurnal Sosial Politik Unla Vol 23 No 1 (2018): Vol. 23, No. 1, Juni 2018
Publisher : FISIP Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cina ada dimana-mana, kata MADE IN CHINA tersebar luas sama seperti uang. Cina bergerak cepat dan cerdas dalam menapaki tangga ekonomi dunia dalam waktu yang singkat, ada sesuatu yang besar samar-samar mulai tampak. Saat ini sedang berlangsung gelombang aliran modal industri dunia berkecepatan tinggi yang sangat besar mengalir ke Cina melampaui banyak negara-negara industri yang sudah maju, di negara inilah saat ini dunia berinvestasi. Bangsa ini menghasilkan lebih banyak pakaian, membuat lebih banyak sepatu, merakit beragam mainan untuk anak-anak diseluruh dunia. Dalam teknologi, Cina menghasilkan lebih banyak komputer, kamera, TV, DVD player dan telepon genggam dibandingkan seluruh negara di dunia. Banyak produk Jepang, Korea, Amerika, Jerman dibuat di pabrik-pabrik Cina yang sama. Suku cadang Boeing, pesawat penjelajah ruang angkasa dan roket dibuat di negeri ini, Cina membeli baja dan karet, ladang-ladang minyak dan gas di seluruh dunia hingga ke rongsokan besi, kertas dan plastik bekas untuk di daur ulang, tak ketinggalan latex bekas kondom di daur ulang dijadikan aksesoris hiasan rambut.

Page 1 of 2 | Total Record : 11