cover
Contact Name
Otto Fajarianto
Contact Email
ofajarianto@gmail.com
Phone
+628112424666
Journal Mail Official
signal@ugj.ac.id
Editorial Address
Kampus Universitas Swadaya Gunung Jati, Jl. Pemuda No. 32 Cirebon, Jawa Barat
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Signal
ISSN : 23374454     EISSN : 25801090     DOI : http://dx.doi.org/10.33603/signal.v7i2
Core Subject : Humanities, Social,
URNAL SIGNAL diterbitkan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Swadaya Gunung Jati. JURNAL SIGNAL tujuannya merupakan kumpulan karya tulis ilmiah hasil riset maupun konseptual bidang Ilmu Komunikasi dengan ruang lingkup Public Relations, Manajemen Komunikasi, Jurnalistik, Broadcasting, Komunikasi Organisasi, Lokal Wisdom, Komunikasi Pemasaran, Corporete Sosial Responsibily (CSR), Komunikasi Politik, dan Komunikasi Lintas Budaya. JURNAL SIGNAL menerima tulisan dari para akademisi maupun praktisi dengan proses blind review, sehingga dapat diterima disetiap kalangan dengan penerbitan jurnal ilmiah berkala terbit setiap dua kali dalam setahun periode Juni dan Desember.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL" : 8 Documents clear
Analisis Kegiatan Komunikasi Internal dalam Mempengaruhi Motivasi Bekerja di lingkungan Fakultas I, Universitas R, DIY, 2018 Ririn Risnawati
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.668 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.3121

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini menggunakan metode survey eksplanatif dan diperoleh adanya pengaruh kegiatan komunikasi internal terhadap motivasi bekerja. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang terbanyak adalah yang sudah lama bekerja lebih dari 6 tahun yaitu sejumlah 19 orang (61,3%), tidak ada hubungan antara jenis kelamin terhadap lama kerja, tidak ada hubungan antara kegiatan komunikasi internal terhadap lama kerja, ada hubungan antara komunikasi internal terhadap jenis kelamin, tidak ada hubungan antara jenis kelamin terhadap motivasi bekerja, tidak ada hubungan antara lama bekerja terhadap motivasi bekerja, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi bekerja, tidak ada hubungan antara lamanya bekerja dengan tingkat pengaruh komunikasi internal terhadap motivasi bekerja dan tingkat pengaruh kegiatan komunikasi internal terhadap motivasi bekerja adalah sedang. Uji Regresi Pengaruh Kegiatan Komunikasi Internal terhadap Motivasi Bekerja adalah sebagai berikut: besarnya pengaruh kegiatan komunikasi internal terhadap motivasi bekerja sebesar 0,714. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 64% motivasi bekerja dipengaruhi oleh kegiatan komunikasi internal.Kata Kunci : Komunikasi Internal, Motivasi Bekerja ABSTRACTThis study uses an explanatory survey method and is obtained from communication activities. The results showed the number of respondents who worked longer than 6 years as many as 19 people (61.3%), there was no relationship between sex with length of work, there was no relationship between internal communication activities and length of work, there was a relationship between internal communication towards gender, there is no relationship between sex with motivation to work, there is no relationship between length of work to work, there is no relationship between sex with the level of internal communication on work motivation, there is no relationship between the length of work with the level of internal communication on work motivation and work motivation internal communication of medium work motivation. Regression Test The Effect of Internal Communication Activities on Work Motivation is as follows: The value of the contribution of internal communication activities to Work Motivation is 0.714. In this study, it can be concluded that 64% of motivation works by internal communication activities.Keywords: Internal Communication, Work Motivation
PENGALAMAN BERLITERASI PENULIS DI KOTA BANDUNG DALAM PEMERTAHANAN BUDAYA LOKAL SUNDA Santi Susanti; Kokom Komariah
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.315 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.3029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengalaman berliterasi penulis di Kota Bandung dalam menjalani perannya sebagai penulis Sunda.Pokok bahasan yang digali meliputi aspek pendorong menjadi penulis Sunda, pilihan jenis dan tema tulisan untuk menyampaikan perasaan dan pikiran penulis, serta aspek harapan dalam menjalani peran sebagai penulis Sunda.Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menguraikan pengalaman pada penulis Sunda dalam berliterasi. Wawancara mendalam dan penelusuran literatur digunakan untuk memperoleh data dari 8 penulis yang menjadi informan penelitian ini. Hasil studi menunjukkan, lingkungan dan kebiasaan membaca menjadi faktor utama yang mendorong penulis untuk menulis dalam bahasa Sunda. Tulisan fiksi dan nonfiksi menjadi pilihan penulis untuk menyampaikan pikiran dan perasannya melalui tulisan. Masalah sosial, sejarah klasik Sunda, kearifan lokal, humor, dan peristiwa aktual menjadi pilihan tema dalam tulisan para informan. Adapun yang menjadi aspek harapan sebagai penulis Sunda adalah memelihara keberlangsungan bahasa Sunda, serta berharap dapat membawa budaya Sunda ke peradaban global. Kata kunci: Literasi, Budaya Sunda, Penulis Sunda, Pelestarian Budaya ABSTRACTThis research aims to describe the author's experience in doing literacy as a Sundanese writer in Bandung City. The subject explored includes the driving aspects of being a Sundanese writer, choice of types and themes of writing, as well as aspects of hope in carrying out the role as a Sundanese writer. The qualitative method with a phenomenological approach is used to describe the experience of Sundanese writers in literacy. In-depth interviews and literature were used to obtain data from 8 writers who became informants of this study. The result shows that environment and reading habits are the main factors that encourage writers to write in the Sundanese language. Fiction and nonfiction literature contents are used to convey a writer’s thoughts and feelings through writing. Social problems, Sundanese classical history, local wisdom, humor, and actual events are the themes in the informants' writings. The aspect of hope as a Sundanese writer is to maintain the continuity of Sundanese language, and hope to bring Sundanese culture to global civilization.Keywords: Literacy, Sundanese Culture, Sundanese Writers, Cultural Preservation
AKTIVITAS KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS DALAM MENJAGA REPUTASI PERUSAHAAN Femi Oktaviani; Reza Rizkina Rizkina T; Selli Dewi Dewi Septiani
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.331 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.2819

Abstract

ABSTRAKReputasi dalam suatu perusahaan sebagai suatu unsur yang paling penting, karena baik dan buruknya reputasi perusahaan menjadi indikator penting dari keberhasilan perusahaan. Reputasi merupakan suatu yang kompleks, sebagai seorang public relations diharapkan dapat mengelola berbagai aktivitas komunikasi perusahaan yang dapat memberikan dampak positif bagi reputasi. Bank bjb adalah bank BUMD dimana saat ini memiliki 64 kantor Cabang di provinsi Jawa Barat dan Banten. Dengan persaingan bank yang begitu banyak, maka seorang public relations harus dapat mengelola aktivitas komunikasi perusahaan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan perbankan lainya. Fokus penelitian ini adalah bagaimana aktivitas komunikasi public relations bank bjb dalam menentukan teknik, bentuk dan layanan komunikasi secara internal maupun eksternal menjaga reputasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini yaitu teknik komunikasi dilakukan melalui teknik komunikasi informative, persuasive dan koersif. Bentuk aktivitas komunikasi dilakukan melalui komunikasi formal dan non formal. Serta layanan komunikasi dilakukan secara internal dan eksternal guna memberikan kepuasaan berbagai stakeholders.Kata Kunci : Reputasi, aktivitas dan komunikasi. ABSTRACTReputation in a company as the most important element, because of the good and bad reputation of the company becomes an important indicator of company success. Reputation is complex, as public relations is expected to manage a variety of corporate communication activities that can give a positive impact on reputation. Bank of BJB is a BUMD bank which currently has 64 branch offices in the provinces of West Java and Banten. Because of many bank competition, public relations must be able to manage the company’s communication activities so that they can compete with other banking companies. The focus of this research is how the communication activities of BJB bank's public relations in determining communication techniques, form and services internally and externally maintain reputation. This research uses qualitative methods by using data collection techniques carried out through informative, persuasive and coercive communication technique. Form of communication activities carried out through formal and informal communication. As well as communication services carried out internally and externally to provide the satisfaction of various stakeholders. Keywords : reputation, activity and communication.
PERTARUNGAN WACANA DALAM PEMBERITAAN REVISI UNDANG UNDANG KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DI KOMPAS.COM DAN DETIKNEWS.COM Yohanes Probo Dwi Sasongko
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.71 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.3011

Abstract

ABSTRAK. Konflik yang berkelanjutan dalam revisi undang- undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), belum menemukan titik terang. Upaya yang ditempuh untuk menemukan titik terang dalam revisi undang- undang KPK tersebut, tidak menghasilkan apa-apa selain konflik yang berkepanjangan. Banyak kelompok yang pro dan kontra dengan revisi ini, termasuk golongan tertentu yang berusaha memanfaatkan demi popularitas semu.Media massa memberitakan konflik ini dengan wacana yang berbeda. Penelitian ini berusaha melihat wacana yang dikembangkan dua harian online besar yakni, Kompas dan DetikNews.com dengan perspektif teoretis wacana kritis model Theo van Leeuwen.Dalam kajian penelitian ini ditemukan hasil yang dapat dijadikan pijakan dalam melihat muatan informasi yang ada.Kompas memberitakan konflik revisi undang- undangKPK, dengan menggunakan strategi wacana inklusi. Dalam pemberitaannya Kompas memasukan dua aktor atau kelompok kepengurusan munas Bali dan Jakarta dalam pemberitaannya. Dengan sangat netral Kompas memasukan dua kelompok dalam berita, tanpa satupun aktor/kelompok yang dimarjinalkan. Namun, hal yang berbeda terjadi dalam wacana berita yang dikembangkan DetiksNews.com. Harian online DetiksNews.com Media menggunakan strategi wacana eksklusi, dimana satu aktor atau kelompok dikeluarkan atau dengan kata lain sengaja dihilangkan dalam wacana pemberitaan. Dua realitas yang berbeda ini tentu saja dapat melahirkan perspektif yang berbeda setelah mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan.Kata-kata kunci :Wacana, Undang- undang, Komisi Pemberantasan Korupsi,  Inklusi, Eksklusi. ABSTRACT. The ongoing conflict in the revision of the Corruption Eradication Commission (KPK) law, has not yet come to light. Efforts are taken to find a bright spot in the revision of the KPK law did not produce anything other than a prolonged conflict. Many groups are pros and cons with this revision, including certain groups who are trying to exploit it for the sake of pseudo popularity. The mass media reported on this conflict with a different discourse. This study seeks to see the discourse developed by two major online dailies, Kompas and DetikNews.com with a theoretical perspective on the critical discourse of Theo van Leeuwen's model. In this research study found results that can be used as a foothold in seeing the information content available. Kompas reported conflicting revisions to the KPK law, using an inclusive discourse strategy. In its reporting, Kompas included two actors or management groups of the Bali and Jakarta National Conference in its reporting. With very neutral Kompas included two groups in the news, without a single actor/group being marginalized. However, different things happen in the news discourse developed by DetiksNews.com. The online daily DetiksNews.com Media uses an exclusion discourse strategy, in which one actor or group is excluded or in other words deliberately omitted in the news discourse. These two different realities can, of course, give birth to a different perspective after they get the information needed.Keywords: Discourse, Law, Corruption Eradication Commission, Inclusion, Exclusion
KOMUNIKASI INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT - INDONESIA DALAM KERJASAMA PERTAHANAN KEAMANAN PEMERINTAHAN PRESIDEN DJOKO WIDODO Yulia Sariwaty
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.028 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.2828

Abstract

AbstrakKomunikasi internasional sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan komunikator yang mewakili suatu negara atau bangsa untuk menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada negara lain. Pejabat pemerintah, sebagai komunikator dalam kegiatan komunikasi internasional, bisa saja menjalankan sejumlah langkah yang berpengaruh terhadap posisi negara yang diwakilinya dalam  percaturan politik internasional. Pemerintah dapat menjalankan langkah-langkah yang  berdampak politik secara langsung maupun tidak langsung. Pertemuan Duta Besar Amerika Serikat dengan Menteri Pertahanan Indonesia, dilanjutkan dengan pertemuan antara menteri pertahan kedua negara dalam menyepakati lanjutan kerjasama bidang pertahanan keamanan Amerika – Indonesia adalah bentuk nyata komunikasi internasional secara perspektif diplomatikmelaluiofficial transaction, dimana aktor yang terlibat didalamnya adalah pejabat pemerintah yang mewakili entitas negaranya masing-masing. Kata Kunci:Komunikasi, Internasional, Kerjasama, Pertahanan, Keamanan. AbstractInternational communication as a communication activity carried out by a country or nation communicator to conveying messages relating to the interests of their country to other countries. Government officials as communicators in international communication activities can take actions that will affect the position of the country they represent in international politics. The government can carry out steps that have a direct or indirect political impact. A meeting of the United State of America ambassador with Indonesian defense minister, followed by a meeting between the defense ministers of the two countries to agree on the continuation of bilateral cooperation the defense of the America-Indonesia security sector is a form of international communication from a diplomatic perspective through official transaction where the actors involved are government officials involved representing their respective country entities. Key Words:International, Communication, Cooperation, Security, Defense
Analisis Perilaku Penggunaan Smartphone dengan Perubahan budaya Pergaulan Mahasiswa Prodi Manajemen UMC Musiam Suci; Yusuf Sapari
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.501 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.3120

Abstract

ABSTRAKKomunikasi sudah menjadi kebutuhan hidup manusia untuk berinteraksi dengan sesama dan orang lain sekitarnya. Adanya kemajuan teknologi memungkinkan komunikasi bisa dilakukan dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon maupun smartphone  (Smartphone). Berbagai produsen smartphone tiap tahun menawarkan berbagai fitur canggih dalam berkomunikasi seperti video call maupun fitur dalam chatting yang semuanya memanjakan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mudah. Mahasiswa sebagai konsumen smartphone juga melirik berbagai jenis maupun macam smartphone yang menawarkan berbagai kemudahan dalam berkomunikasi, mengerjakan tugas kuliah  maupun sebagai media hiburan. Perbedaan status sosial juga berpengaruh terhadap jenis maupun macam kepemilikan smartphone oleh mahasiswa. Hal inilah menjadi salah satu faktor penyebab adanya penggunan berbagai merk smartphone disesuaikan dengan kondisi uang saku mahasiswa. Ini juga menjadi munculnya berbagai kelompok penggemar dan pengguna jenis dan merk smartphone yang berbeda yang berdampak terhadap budaya pergaulan diantara sesama mahasiswa.Kata Kunci : komunikasi, fitur canggih, smartphone, budaya bergaul ABSTRACT Communication has become a necessity of human life to interact with others and others around them. The existence of technological advances allows communication to be done using communication media such as telephones and smartphones (cellphones). Various smartphone manufacturers each year offer various advanced features in communication such as video calls and chat features that all indulge their users to communicate easily.Students as smartphone consumers also look at various types and types of smartphones that offer various facilities in communicating, doing college assignments and as a medium of entertainment. Differences in social status also affect the type and type of smartphone ownership by students. This has become one of the factors causing the use of various brands of smartphones adapted to the condition of student allowances. This has also led to the emergence of various groups of fans and users of different types and brands of smartphones that have an impact on social culture among fellow students.Keywords: communication, advanced features, smartphone, sociable culture
PENGARUH EFEKTIVITAS CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA ASPEK ENVIRONMENAL SUSTAINABILITY TERHADAP REPUTASI PERUSAHAAN GRAND HYATT BALI (PT WYNCOR BALI) Melinda Kurnia Sandy; Mila Chrismawati Paseleng; Richard G. Mayopu
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.294 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.2533

Abstract

ABSTRAKSalah satu keuntungan dari pelaksanaan Corporate Social Responsibility, reputasi perusahaan akan semakin baik sehingga loyalitas konsumen makin tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) pada aspek environmental sustainability terhadap reputasi perusahaan Grand Hyatt Bali. Desain penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat yang ada di Desa Bualu, Kabupaten Badung. Jumlah penduduk Desa Bualu berdasarkan adalah 9521. Berdasarkan pendekatan dari sampel Krejcie dan Morgan diperoleh sampel sebanyak 274 responden. Hasil penelitian menganalisis tentang hubungan 3P (Planet, People dan Profit) terhadap reputasi perusahaan. Aspek planet dan people dari implementasi CSR di pantai Benoa memiliki pengaruh signifkan terhadap reputasi perusahaan Grand Hyatt Bali. Aspek profit pada environmental sustainability CSR pelaksanaan beach cleaning oleh Grand Hyatt Bali tidak memiliki hubungan signifikan terhadap reputasi perusahaan. Hal tersebut dikarenakan kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan tidak secara langsung memberikan dampak keuntungan, namun murni karena tanggung jawab sosial.Kata Kunci: Corporate Social Responsibility (CSR), Environmental Sustainability, Reputasi Perusahaan. ABSTRACTOne of the advantages of implementing Corporate Social Responsibility, the company's reputation will be better so that customer loyalty is higher. The study aims to examine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on environmental sustainability aspects of the Grand Hyatt Bali company's reputation. The research design that is used based on the objectives is explanatory research with a quantitative approach. In this research, the population is the people in Bualu Village, Badung Regency. The population-based on Bualu Village is 9521. Based on the approach of the Krejcie and Morgan sample, 274 respondents were obtained. The results of the study analyzed the relationship of 3P (Planet, People, and Profit) to the company's reputation. The planetary and people aspects of implementing CSR on the Benoa beach have a significant influence on the Grand Hyatt Bali company's reputation. The profit aspect of CSR environmental sustainability in implementing beach cleaning by Grand Hyatt Bali has no significant relationship to the company's reputation. That is because the activities carried out by the company do not directly provide a profit impact, but purely due to social responsibility.Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Environmental Sustainability, Company Reputation
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBENTUK KELUARGA SAKINAH ( Studi Fenomenologi Keluarga di Griya Lobunta Lestari Cirebon) Mahmudah Mahmudah; Farida Nurfalah; Aghnia Dian Lestari
JURNAL SIGNAL Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.996 KB) | DOI: 10.33603/signal.v8i1.2859

Abstract

ABSTRAKMasyarakat tercermin dalam kehidupan yang aman, nyaman, akan tetapi terkadang masih terjadi perselingkuhan, yang berujung pada perceraian. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi keluarga dalam membentuk keluarga yang sakinah dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, metode kualitatif dan memilih lokasi di Griya Lobunta Lestari Cirebon. Hasil penelitian ini: 1) Proses komunikasi keluarga meliputi: a) Pengiriman fungsional, dan b) Penerimaan fungsional. 2) Pola komunikasi keluarga. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa hirarki kekuasaan utama terletak pd suami karena menurut informan, suami adalah kepala keluarga yang harus dihormati. Adanya konflik dan resolusi, ada informan yang menyatakan sebagai mediator ketika konflik itu terjadi antara suami dengan anaknya, dan ada informan yang menyatakan ketika konflik dengan pasangan , maka akan diselesaikan berdua saja dengan suaminya dan itu dilakukan tidak didepan anak.Kata Kunci : Komunikasi Keluarga, Griya Lobunta ABSTRACTSociety is reflected in a safe, comfortable life, but sometimes there is still an affair, which results in divorce. The research aims to determine the effectiveness of family communication in forming a sakinah family by using a phenomenological approach, a qualitative method and selecting a location in Griya Lobunta Lestari Cirebon. The results of this study: 1) The process of family communication includes: a) functional delivery, and b) functional reception. 2) Family communication patterns. The results of the study stated that the main power hierarchy lies in the husband because according to the informant, the husband is the head of the family that must be respected. There are conflicts and resolutions, there are informants who claim to be mediators when the conflict occurs between the husband and his child, and there are informants who state that when conflicts with a partner, it will be resolved along with her husband and it is done not in front of the child.Keywords: Family Communication, Griya Lobunta

Page 1 of 1 | Total Record : 8