cover
Contact Name
Yosef Abdul Ghani
Contact Email
lppm@ars.ac.id
Phone
+62227-100124
Journal Mail Official
redaksi@ars.ac.id
Editorial Address
https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/et
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan BSI
ISSN : -     EISSN : 25282239     DOI : https://doi.org/10.51977/j.kep
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan BSI Terbit pertama kali pada 2013. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai isu Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat. Terbit 2 (dua) kali setahun, yaitu April dan September. Jurnal Keperawatan BSI sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada Masyarakat luas, situs Jurnal Keperawatan BSI menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal kami adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi. Jurnal Keperawatan BSI menerima artikel ilmiah dengan area penelitian pada: Keperawatan Medical Bedah Keperawatan Gawat Darurat Keperawatan Maternitas Keperawatan Anak Keperawatan Jiwa Keperawatan Komunitas Keperawatan Keluarga Keperawatan Gerontik Manajemen Keperawatan
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI" : 16 Documents clear
TINGKAT KECEMASAN PERAWAT RUANG OPERASI DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN DI MASA PANDEMI Putu Inge Ruth Suantika; Ni Made Manik Elisa Putri
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid 19 masih menjadi faktor utama pencetus kematian tertinggi di dunia. Hal ini memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya di kalangan masyarakat umum, melainkan juga membawa dampak psikologis bagi para tenaga kesehatan khussunya perawat. Perasaan cemas dan khawatir sering mereka rasakan karena harus tetap memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien yang sudah terkonfimrasi positif covid 19 ataupun masih dengan status suspect. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi tingkat kecemasan perawat di ruang operasi dalam memberikan pelayanan di masa pandemic covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan rancangan penelitian potong lintang atau cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat yang bekerja diruang operasi sejumlah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan yang dialami oleh perawat yang bertugas di ruang operasi dikategorikan sebagai tingkat kecemasan ringan sebesar 83%. Pemerintah perlu menyiapkan intervensi untuk mengurangi kecemasan yang dialami para petugas kesehatan karena mereka berkontak langsung dengan pasien covid 19 dalam memberikan perawatan selama pasien di rumah sakit.
GAMBARAN SELF AWARENESS TENTANG PENTINGNYA VAKSIN COVID-19 PADA MASA PANDEMIK DI DESA TUNTUNGAN 1 PONDOK SENG TAHUN 2022 Mestiana Br Karo; Ice Septriani Saragih; Ryanti Gita Lestari
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self awareness merupakan perhatian terhadap diri sendiri dan kesiapan untuk mengenali diri sendiri terhadap apa yang dilakukan, dan pemahaman tentang lingkungan yang ada di sekitar kita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran self awareness tentang pentingnya vaksin covid-19 pada masa pandemik di Desa Tuntungan 1 Pondok Seng Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2022. Jenis rancangan penelitian yang digunakan dengan rancangan deskriptif dengan metode pengambilan sampel adalah accidental sampling sebanyak 98 responden di Desa Tuntungan 1 Pondok Seng Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data yaitu lembar kuesioner. Hasil penelitian diperoleh self awareness tinggi 80 responden (81.6%) di Desa Tuntungan 1 Pondok Seng Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
EFEKTIVITAS CUCI HIDUNG DENGAN CAIRAN NACL 0,9 % TERHADAP GEJALA RINITIS ALERGI Ana Ikhsan Hidayatulloh; Yani Sriyani; Fani Rachmini
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rinitis alergi (RA) merupakan suatu gejala hipersensitivitas di hidung yang diinduksi oleh inflamasi yang diperantarai oleh Imunoglobulin E (IgE) setelah membran mukosa hidung terpapar dengan allergen inhalan. Gejala klinis rinitis alergi diantaranya pada, mata, kepala dan pada saluran pernafasan. Salah satu upaya dalam mengurangi gejala tersebut diantaranya dengan mencuci hidung menggunakan NaCl 0,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Cuci hidung dengan menggunakan cairan NaCl 0,9% terhadap penurunan gejala rinitis alergi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini analitik dengan desain penelitian ini menggunakan Pre-Experimental Designs yaitu dengan One-Group Pretest- Posttest Design. Sampel sebanyak 37 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh menggunakan format observasi kemudian dianalisis menggunakan uji paired test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata gejala rinitis alergi sebelum melakukan Cuci hidung dengan menggunakan cairan NaCl 0,9% pada masyarakat sebanyak 8 gejala, dan mengalami penurunan setelah melakukan Cuci hidung dengan menggunakan cairan NaCl 0,9 menjadi 4 gejala. hasil analisis uji paired test didapatkan p value 0,000, artinya cuci hidung dengan menggunakan cairan NaCl 0,9% efektif terhadap gejala rinitis alergi pada masyarakat di lingkungan Kelurahan Sukahurip Kecamatan Tamansari RT 003 RW 008 Kota Tasikmalaya.
PERAN PERAWAT DALAM PELAYANAN REHABILITASI NAPZA Yohanes Sakrilesi; Blasius Perang
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahgunan NAPZA di indonesia semakin meningkat setiap tahunnya yang dapat menyebabkan berbagai masalah termasuk mental dan fisik. Badan Narkotika Nasional memiliki bidang khusus dalam menangani pecandu NAPZA yaitu bidang rehabilitasi medis dan sosial. Tenaga kesehatan di bidang keperawatan mempunyai peran penting untuk melakukan intervensi dimana dapat memberikan efek dan merubah aspek perilaku individu. Tujuan penelitian ini mengeksplorasi peran perawat dalam pelayanan rehabilitasi NAPZA di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonpropability sampling yaitu dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Uji keabsahan data yang dilakukan meliputi uji credibilty yaitu memperpanjang waktu, dan triangulasi, dan pengujian dependabilty. Analisis data menggunakan content analysis. Hasil Penelitian menhasilkan 8 tema yaitu Peran perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, Kolaborasi perawat dengan tim kesehatan, Pelaksanaan peran advokasi perawat. Perawat sebagai konsultan kesehatan, Perawat sebagai pendidik Dukungan dan motivasi perawat, Kendala dalam melaksanakan peran. Peran perawat dalam pelayanan rehablitasi dinilai sudah optimal. Diharapkan kepada perawat dapat mengembangkan kemampuannya dan terampil dalam merawat, mampu bekerja sama dan bertukar pikiran dengan tenaga medis lainnya.
SYSTEMATIC REVIEW: KOMUNITAS WANITA LANSIA DAN FAKTOR RISIKO INKONTINENSIA URIN DI WILAYAH ASIA Alya Shafira Hewiz; Novira Widajanti; Lukman Hakim; Rwahita Satyawati
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge of how the condition of elderly women in the community, especially in the Asian region, is interesting to know. Especially related to the study of risk factors and the relationship with urinary incontinence. This study aims to determine the risk factors and association with urinary incontinence in elderly women in particular in the Asian region. The method used is the PRISMA guidelines to be used as a systematic review. Sources of research data obtained from the data center. PubMed and Science Direct research in the period 2000-2020 with exclusion and inclusion criteria. Assessments are carried out for quality and risk using a standardized scoring system. Based on research in the Asian region, 3 articles were selected. Information obtained in communities in the Asian region in elderly women that the prevalence of urinary incontinence ranges from 19%–31.3%. Urinary incontinence is influenced by many factors, namely age, BMI, and smoking habits. The conclusion is that urinary incontinence is often experienced by elderly women in the Asian region and many factors can cause urinary incontinence. Awareness about urinary incontinence in elderly women can help better management.
GAMBARAN TINGKAT KEBAHAGIAAN PADA LANSIA YANG TINGGAL DI KOMUNITAS Lisa Andriani; Sugiharto
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Lanjut usia (lansia) pada umumnya memiliki tanda-tanda terjadinya penurunan fungsi-fungsi biologis, psikologis, sosial dan ekonomi. Penurunan tersebut dapat mempengaruhi keadaan psikologis seperti munculnya perasaan bahagia atau tidak bahagia. Menjalani masa lansia dengan bahagia menjadi keinginan bagi setiap lansia. Menciptakan kebahagiaan secara psikologis yaitu ketika mendapat dukungan sosial yang akan membuat lansia merasa nyaman, melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengikuti posbindu, senam untuk para lansia sehingga tidak memunculkan berbagai gangguan dan mencapai kebahagiaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kebahagiaan pada lansia yang tinggal di komunitas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 151 responden. Penelitian menggunakan kuesioner Oxford Happiness Questionnaire (OHQ). Analisis yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil: Berdasarkan hasil analisa diperoleh data 83 responden (55%) merasa bahagia dan 68 responden (45%) merasa tidak bahagia. Simpulan: Lansia yang tinggal di komunitas merasa lebih bahagia. Hal tersebut kemungkinan terjadi karena lansia tinggal bersama dengan keluarga besar dan aktivitas sosial yang masih dapat dilakukan oleh para lansia. Diharapkan hasil penelitian ini agar dapat digunakan sebagai dasar pengembangan intervensi dalam memelihara serta meningkatkan kebahagiaan lansia yang tinggal di komunitas. Kata Kunci: Lansia, Oxford Happiness Questionnaire , Tingkat Kebahagiaan Introduction: Generally, the elderly has signs of a decline in biological, psychological, social and economic functions. These conditions can affect psychological states such as happy or unhappy feelings. Happiness in end stage of life is the desirable of every elder people. Social support influences psychological happiness of the elderly that will make them feel comfortable in doing daily activities such as attending POSBINDU, or even exercise for the elderly. Happiness causes elderlies have not complaints, and achieve happiness. The study aims to describe the level of happiness of the elderly in the community. Methods: This study applied a descriptive method using a cross sectional approach. There are 151 elderlies participated in this study. The study was conducted door to door. Happiness level was assessed using the Oxford Happiness Questionnaire (OHQ). The analysis used is univariate analysis. Results: There were 83 respondents (55.0%) feel happy and 68 respondents (45.0%) feel unhappy. Conclusion: The elderly indwelling-community feel happier. Probably, it is because the elderly live together with extended families and social activities can still be done by the elderly. Accordingly, creating interventions in maintaining and increasing the happiness of the elderly indwelling-community are recommended. Keywords: Elderly; Happiness; Indwelling-Community; Oxford Happiness Questionnaire
GAMBARAN KEPATUHAN PERAWAT INSTALASI RAWAT JALAN DALAM MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) MASKER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Erna Irawan; Tita Puspita Ningrum; Yanti Budiyanti; Lena Rahmidar; Purwo Suwignjo; Leni Irawati
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) masker menjadi salah satu keharusan yang harus digunakan perawat dalam melayani pasien selama masa pandemic COVID-19. Perawat adalah petugas kesehatan yang paling sering dan paling lama berinteraksi dengan pasien, terutama perawat yang bekerja di bagian rawat jalan, hal ini dikarenakan di rawat jalan pasien dan keluarga dapat kontak erat dengan perawat tanpa lolos tes swab terlebih dahulu, sehingga resiko tertular dan menularkan penyakit sangat tinggi jika tidak benar dalam cara pemakaian dan pelepasan Alat Pelindung Diri (APD) Masker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana kepatuhan perawat instalasi rawat jalan dalam menggunakan APD masker selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif observational dengan pendeketan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat instalasi rawat jalan yaitu 56 perawat yang diambil dengan teknik total sampling. Analisis yang digunakan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian sebagian besar perawat instalasi rawat jalan dengan angka 46 (82,1%) patuh menggunakan APD Masker, dan yang tidak patuh sebanyak 10 perawat (17,9%). Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh perawat sebagai masukan dalam meningkatkan pengawasan terhadap pemaikan APD Masker pada perawat rawat jalan, dan sebagai masukan untuk membuat kebijakan baru yang bisa berupa reward atau punishment yang meningkatkan kepatuhan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Masker.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PERAWAT RUANG OPERASI SELAMA PANDEMI COVID-19 Al Fatih Hudzaifah; Anita Putri Wijayanti; Mery Tania; Nining Handayani; Eprianto Ziraluo
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menjadi krisis kesehatan di dunia karena penyebaran sangat cepat, hal ini dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan merupakan salah satu yang di alami oleh semua orang, terutama di kalangan tenaga Kesehatan. Dampak kecemasan yang terjadi dikalangan tenaga kesehatan khususnya perawat ruang operasi mengalami ketakutan, stress dan sedih takut membawa virus dan tertular kepada anggota keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tingkat kecemasan perawat ruang operasi selama pandemi COVID-19. Populasi penelitiaan adalah perawat ruang operasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel penelitian sebanyak 58 orang perawat di ruang operasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner HRS-A yang terdiri dari 14 pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa tingkat kecemasan responden yaitu sebagian kecil tidak cemas (6,9%), cemas ringan sebagian besar (60,3%) dan cemas sedang sebagian kecil (27,6%). Hasil penelitian ini menggambarkan hampir semua perawat yang bekerja di ruang operasi mengalami kecemasan ringan dan kecemasan sedang. Dari hasil data diatas menunjukkan bahwa pengukuran tingkat kecemasan ruang operasi lebih efektif menggunakan metode deskriptif cross sectional dan intrumen HRS-A (14 item).
GAMBARAN SEDENTARY LIFESTYLE PADA REMAJA DI SMA KOTA BANDUNG Maidartati; Sri Hayati; Dhestirati Endang Anggraeni; Erna Irawan; Asma Damayanti; Dwi Ayu Rizkia Silviani
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sedentary lifestyle adalah gaya hidup kurang gerak, dimana aktivitas tersebut biasanya berupa menonton televisi, bermain game hingga berjam-jam, menonton video game, dll. Aktivitas tersebut banyak dilakukan pada usia sekolah, yang notabenenya adalah remaja. Terdapat perbedaan angka kejadian sedentary lifestyle pada remaja sebelum dan selama masa pandemi covid-19. Sedentary lifestyle pada remaja menimbulkan dampak yang serius apabila tidak ditangani dengan baik. Dampak sedentary lifestyle pada remaja yaitu dapat mengakibatkan dampak fisik seperti kejadian obesitas, penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus tipe 2, hiperkolesterolemia, kanker hingga kematian dan dampak psikologis yang salah satunya adalah depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran sedentary lifestyle pada remaja di masa pandemi covid-19 Metode yang digunakan adalah penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan teknik accidental sampling dengan sampel 50 remaja (usia 15-18 tahun). Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data sedentary lifestyle menggunakan Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ), selain itu menggunakan Physical Activity Questionnaire for Adolescent (PAQ-A) dan Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk melihat aktivitas fisik dan frekuensi makan remaja dengan sedentary lifestyle. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan tidak satupun responden yang termasuk kategori sedentary lifestyle rendah, dan sebagian kecil yaitu sebanyak 8 responden (16%) termasuk kategori sedentary lifestyle sedang serta hampir seluruh responden termasuk sedentary lifestyle tinggi sebanyak 42 responden (84%). Kesimpulan: Hampir seluruh (84%) remaja melakukan sedentary lifestyle dengan kategori tinggi . Diharapkan petugas kesehatan dan guru yang memegang program UKS dapat memberikan penyuluhan tentang sedentary lifestyle dan dampak yang ditimbulkan sedentary lifestyle.
GAMBARAN DIRI PASIEN POST MASTEKTOMI DI RUANG KEMOTERAPI SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL Dhestirati Endang Anggraeni; Erna Irawan; Sri Hayati; Ira Marlina; Tita Puspita Ningrum
Jurnal Keperawatan BSI Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia tahun 2020 angka kejadian kanker payudara menempati urutan pertama mencapai 68.858 kasus (16.1%). Salah satu tindakan yang sering dilakukan yaitu mastektomi. Dampak yang terjadi dari post mastektomi pada pasien dapat mempengaruhi gambaran diri. Penelitian bertujuan untuk menganalisa Gambaran Diri Pasien Post Mastektomi Di Ruang Kemoterapi Santosa Hospital Bandung Central. Penelitian menggunakan deskriptif. Populasi yaitu seluruh pasien post mastektomi di ruang kemoterapi SHBC. Sampel sebanyak 50 orang, dengan tekhnik sampling accidental sampling. Pengambilan data dengan data primer menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil analisis univariat diperoleh gambaran diri pasien post mastektomi berdasarkan aspek bentuk tubuh sebagian besar positif (52%), berdasarkan aspek ukuran tubuh sebagian besar positif (52%), berdasarkan aspek fungsi tubuh sebagian besar negatif (56%), berdasarkan aspek penampilan sebagian besar positif (56%). Hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh gambaran diri pasien post mastektomi yaitu negate. Perlunya upaya dalam pemberikan asuhan keperawatan lebih baik pada pasien post mastektomi¸dan selalu memberikan suport sistem kepada pasien agar timbulnya rasa gambaran diri positif sehingga menerima dengan baik dengan segala kondisi pasca operasi.

Page 1 of 2 | Total Record : 16