cover
Contact Name
Margarith Iriana Loho
Contact Email
jurnaldedicatio20@gmail.com
Phone
+628979551577
Journal Mail Official
jurnaldedicatio20@gmail.com
Editorial Address
https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/dedikasi/about/editorialTeam
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
Dedicatio: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27986276     DOI : 10.51667
Jurnal Dedicatio adalah jurnal untuk publikasi hasil kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan focus dan scope pada bidang ilmu Teologi, Pendidikan Agama Kristen, Seni dan Keagamaan. Jurnal Dedicatio terbit 2 kali dalam satu tahun oleh Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LP2M) IAKN Manado.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2023): Juni" : 8 Documents clear
Bincang Asik Dan Sosialisasi Pentingnya Moderasi Beragama Sebagai Upaya Membangun Persatuan Di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara Olivia C Wuwung; Meily M Wagiu; Subaedah Luma
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini di lakukan dengan metode ABCD (Asset Based Community Development). Dari hasil observasi asset dan potensi desa di dapatkan data penduduk desa Tontalete yang juluki sebagai desa “baku satu” atau desa yang bersatu karena tiga agama yakni Islam sebagai umat mayoritas 65%, Kristen 30% dan Katolik 5%. Desa Tontalete juga masuk dalam daftar daerah rawan konflik di Kabupaten Minahasa Utara, namun ada hal menarik yang di lakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya lokal yaitu dengan penyelenggaraan Upacara Adat “Umbia Wanua Tontalete” yang artinya “Ator Kampung Tontalete” setiap tahun oleh seluruh lapisan masyarakat yang berasal dari suku Minahasa, Gorontalo, Aceh dan Nusa Utara. Dengan melihat potensi budaya dalam memperstukan kemajukan masyarakat di desa Tontalete dan adanya kemungkinan terjadinya eksklusifisme dan radikalisme dengan melihat data desa Tontalete sebagai daerah rawan konflik, maka penguatan pemahaman terkait Moderasi Beragama yang dikemas oleh Mahasiswa KKN Nusantara IAKN Manado melalui kegiatan Bincang Asik dan Sosialisasi Moderasi Beragama dilakukan sebagai upaya peningkatan pemahaman masyarakat terkait Moderasi Beragama. Hasil yang di peroleh yaitu adanya pemahaman dari diskusi antar tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, pemeritah desa dan masyarkat,
Diversifikasi Produk Kerupuk: Pengolahan Kerupuk dari Ikan Teri Sebagai Upaya Peningkatan Finansial Masyarakat Desa Maen Nancy E Polak; Gloria Sumendap; Soleman Amba Puang
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara IAKN Manado di Minahasa Utara tahun 2023 dilaksanakan di delapan desa, salah satunya desa Maen. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Asset Based Community-driven Development atau pengangkatan aset suatu daerah. Pengabdian yang dilakukan oleh Posko 2 IAKN Manado terletak di Desa Maen, Kecamatan Likupang Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tahapan metode ABCD yaitu Discovery, Dream, Design, dan Destiny. Setelah melewati tahapan pertama discovery, ditemukan salah satu potensi laut, yaitu Ikan Teri. Pada musimnya ketersediaan Ikan Teri yang di dapat oleh nelayan setempat sangat melimpah, namun Ikan Teri yang didapat tersebut langsung dijual oleh warga setempat sehingga cederung memiliki harga pendapatan yang rendah dipasaran. untuk itu diperlukan diversifikasi produk melalui olahan ikan teri seperti kerupuk. Berdasarkan focus group discussion yang dilakukan bersama Pemerintah setempat maka ditemukan ide pengembangan aset pengolahan Ikan Teri menjadi kerupuk, untuk peningkatan ekonomi kreatif Desa Maen dengan target market yang lebih luas lagi dan melibatkan masyarakat terutama ibu-ibu PKK yang ada di desa Maen
Pemanfaataan Jagung Menjadi Olahan Kerupuk Sebagai Upaya Peningkatan Aset Pangan Desa Tontalete Berdinata Massang; Olivia C Wuwung; Gilberth R Mangero
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan obsevasi pada tahapan inkulturasi di temukan potensi sumber daya alam di desa dan permasalahan yang di hadapi penduduk desa Tontalete. Mayoritas mata pencaharian mayoritas penduduk di desa Tontalete adalah sebagai petani dan paling banyak ditanam adalah jagung. Jagung dapat di olah menjadi kerupuk untuk mengembangkan potensi desa. Kendala yang di hadapi adalah rendahnya motivasi masyarakat untuk mengolah jagung menjadi makanan olahan yang bisa menjadi produk unggulan desa yang mempunyai nilai jual lebih tinggi. Masyarakat Tontalete selama ini hanya menjual jagung dalam bentuk bahan mentah ke pasar tradisional dan kendala yang di hadapi adalah pemasaran dari produk olahan tersebut. Melalui Program KKN IAKN Manado di lakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendampingan dan pelatihan sebagai upaaya peningkatan ekonomi melalui pengelolaan jagung menjadi produk olahan kerupuk. Kegiatan PkM ini di laksanakan secara kolaboratif dengan meggunakan metode ABCD (Asset Baset Community Development) dengan melibatkan partisipasi masyarakat sebagai subjek utama untuk menciptakan suatu perubahan. Hasil yang di peroleh yaitu adanya perubahan sikap pada masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam khusunya jagung untuk di jual dalam produk olahan yang di kemas sehingga memberikan nilai tambah untuk di pasarkan sebagai salah satu produk pangan desa Tontalete. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui potensi/asset pangan, di desa Tontalete, meningkatkab keterampilan masyarakat dalam produktivitas, antusisas dan pemasaran produk makanan secara online maupun offline.
Meningkatkan Kembali Kunjungan Wisatawan di Gunung Payung Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan Juanda Manullang; Jeremia E Wakas; Rainal Ponamon
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunung Payung dijuluki dengan sebutan Negeri di atas awan merupakan objek wisata yang terletak di Desa Poopo Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan dengan puncak gunung berketinggian 500 MDPL. Objek wisata ini berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat desa Poopo sehingga perlu untuk dilestarikan dan dipromisikan agar menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan. Model pengembangan masyarakat berbasis aset atau yang lebih dikenal ABCD digunakan pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini. Hasil menunjukkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan adalah dengan melakukan koordinasi dengan perangkat desa terkait pelestarian alam gunung Payung, mensosialisasikan kembali serta mempromosikan keindahan Gunung Payung di media sosial.
Penguatan Moderasi Beragama Melalui Bincang Asik sebagai Forum Diskusi di Desa Maen Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara Margarith I Loho; Meily M Wagiu; Olivia C Wuwung
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ndonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk, sehingga agama menjadi salah satu faktor penunjang kehidupan terutama dalam kehidupan spiritual. Kementrian Agama RI mengeluarkan program “Moderasi Beragama” sebagai program prioritas yang diimplementasikan dalam program kerja di setiap Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), sehingga dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara pun mengangkat tema mengenai Moderasi Beragama. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan ABCD (Asset Based Comunnity Development) memberikan informasi akan potensi keberagaman yang ada di Desa Maen yang sebetulnya sudah mencerminkan kehidupan yang moderat dengan dilakukannya beberapa indikator moderasi beragama yaitu toleransi dan penghormatan terhadap tradisi. Pertama, dirayakannya setiap tahun adat Tulude bersama pemerintah desa dan seluruh masyarakat. Kedua, ketika waktu-waktu ibadah di masjid, indomaret yang berhadapan dengan masjid akan ditutup sebentar untuk menghormati mereka yang sedang beribadah dan akan dibuka kembali setelah selesai waktu ibadah. Walaupun demikian, pemahaman mengenai persoalan moderasi beragama belum terlalu dikenali oleh masyarakat luas, sehingga tim PKM melaksanakan Bincang Asik sebagai Forum Diskusi bertema Moderasi Beragama yang bertajuk “Kenapa Harus Moderat?”. Program tersebut sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat dan terlebih masyarakat dapat mempelopori moderasi beragama dengan tujuan memperkokoh kehidupan beragama dalam bermasyarakat di Desa Maen. Kata Kunci: Moderasi Beragama, Bincang Asik, Forum Diskusi, Desa Maen
Pelatihan Etika Komunikasi Media Sosial Bagi Remaja dan Pemuda di GMPU Manado Jeremia E Wakas; Hotliong Verawaty
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui kegiatan Pelatihan Etika Komunikasi Media Sosial Bagi Remaja dan Pemuda di GMPU Manado dilaksanakan oleh Program Studi Misiologi dan Komunikasi Kristen sebagai tindak lanjut Kerjasama antara Fakultas Teologi IAKN Manado dengan Sinode Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU). Melihat analisis situasi yang terjadi bahwa remaja dan pemuda di GMPU sebagai generasi muda gereja dan bangsa membutuhkan pemahaman dan pengetahuan yang tepat terkait penggunaan media sosial. Pelatihan ini ditujukan untuk menambah pengetahuan etika komunikasi media sosial dan meningkatkan keterampilan pemuda dan remaja GMPU dalam mengelolah dan memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif di tengah masyarakat dan gereja. Metode pelaksanaan kegiatan dalam bentuk ceramah, diskusi dan praktek penyusunan konten positif berlandaskan nilai-nilai Kristiani. Peserta pelatihan adalah remaja dan pemuda GMPU Wilayah Manado, Minahasa Utara dan Bitung. Pokok materi yang dijelaskan kepada peserta pelatihan mencakup 1) Pemahaman dasar komunikasi dan media sosial, (2) Jejak digital, (3) Dampak media sosial, (4) Self image dan media sosial, (5) Media sosial dan kebutuhan manusia, (6) Etika dan Etiket dalam ber-Media Sosial, (7) Menyeleksi berita hoax, (8) Sebelum berbagi konten di media sosial, (9) Penggunaan media sosial untuk hal-hal positif. Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui lembar evaluasi yang berisi kesan-kesan peserta pelatihan, rapat dan diskusi dengan pimpinan remaja dan pemuda GMPU dan melalui pemantauan yang dilakukan di media sosial selama satu bulan. Keberhasilan kegiatan diukur dari adanya peningkatan pemahaman jemaat mengenai kegunaan beserta dampak negatif dan positif media sosial, bertambahnya pemahaman jemaat mengenai etika komunikasi dalam menggunakan media sosial. Selain itu, dilihat dari peningkatan kreatifitas remaja dan pemuda dalam menghasilkan konten yang bermanfaat dan positif. Kata Kunci: pelatihan, etika, komunikasi, media sosial
Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Desa Munte Minahasa Selatan Gifliyani K Nayoan; Alon M Nainggolan; Yoshua Ligouw
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAKN Manado di Desa Munte menyadari bahwa kesadaran datang dari masyarakat, lahir dari masyarakat itu sendiri atau kebiasaan dalam masyarakat, dipengaruhi oleh lingkungan, peraturan-peraturan dan peranan pemerintahnya. Pengabdian kepada Masyarakat yang berbasiskan KKN dapat melihat masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, terkait kebersihan lingkungan atau pengelolaan sampah. Penulisan naskah Pengabdian kepada Masyarakat ini memanfaatkan metode penelitian kualitatif, dengan tiga teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen, wawancara dan observasi. Melalui program KKN mahasiswa IAKN Manado yang berbasiskan Pengabdian kepada Masyarakat dihasilkan sebuah upaya untuk mendukung pemerintah dalam menangani sampah. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendukung program sosialisasi mengenai pengolahan sampah. Hal ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat mengenai bagaimana mengelola sampah dengan baik. Melalui PkM ini direkomendasikan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar melalui peningkatan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah. Kata Kunci: Kesadaran masyarakat, sampah, kolaborasi, pemerintah, lingkungan.
Moderasi Beragama Dalam Pemerintahan di Desa Munte Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara Denni Pinontoan; Farno B.A Gerung; Bryan C Tomboli
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Munte merupakan desa yang termasuk dalam wilayah kecamatan Likupang Barat kabupaten Minahasa Utara yang memiliki penduduk beragam agama dan budaya. Desa Munte terbagi atas dua bagian yaitu Munte dan Tambuasin. Desa Munte sendiri memiliki 7 jaga. Meskipun ada perbedaan dalam bermasyarakat namun kehidupan masyarakat desa Munte sangat baik, terutama di dalam Moderasi Beragama. Hal ini sudah ditunjukan di dalam kepemerintahan desa Munte yang di mana memiliki agama yang berbeda-beda namun bisa terjalin hubungan yang sangat baik da hal ini menjadi salah satu daya Tarik tersendiri dari desa Munte, kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Pada tanggal 07 Maret 2023 mahasiswa KKN dari IAKN Manado mengadakan seminar tentang Moderasi Beragama dengan Tema “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat” dan pemerintah desa Munte memberikan respon dengan baik. Pemerintahan di desa Munte memberikan dasar sebagai Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat desa Munte, Likupang Barat, Minahasa Utara.

Page 1 of 1 | Total Record : 8