cover
Contact Name
Muhammad Ruswandi Djalal
Contact Email
wandi@poliupg.ac.id
Phone
+6285250986419
Journal Mail Official
sinergi@poliupg.ac.id
Editorial Address
Jalan Perintis Kemerdekaan KM.10 Tamalanrea, Makassar 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Sinergi
ISSN : 16931548     EISSN : 26849372     DOI : http://dx.doi.org/10.31963/sinergi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Politeknik Negeri Ujung Pandang mempublikasikan hasil penelitian pada Bidang Teknik Mesin dan Energi.
Articles 356 Documents
RANCANG BANGUN ALAT UKUR INTENSITAS RADIASI MATAHARI Chandra Buana; Marhatang Marhatang; Andi Muh Farid Parenrengi; Irmawati Irmawati
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.857 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1173

Abstract

 Studi Potensi Energi Surya pada suatu daerah bertujuan untuk mengetahui apakah daerah tersebut layak didirikan suatu pembangkit listrik tenaga surya dan untuk mengetahui besarnya energy surya yang dapat dibangkitkanpada suatu daerah tersebut. Studi potensi energy surya dilakukan dengan cara melakukan pengukuran intensitas radiasi matahari secara langsung dengan menggunakan piranometer dalam kurun waktu tertentu. Semakin lama rentang waktu pengukuran intensityas radiasi matahari tersebut maka semakin akurat pula data yang akan diperoleh namun pengukuran dalam rentang waktu yang cukup lama akan menyulitkan peneliti terutama pada daerah terpencil. Hasil dari rancang bangun piranometer pada tugas akhir ini, terdiri dari photodiaoda bpw34 sebagai detector intensitas radiasi matahari, Teflon sebagai pelindung/peredam radiasi matahari pada detector,arduino uno sebagai mikrokontroler, Ethernet, SD card, router dan modem sebagai alat komunikasi antara mikrokontroler dengan google spreadsheet (server). Piranimeter hasil rancang bangun tugas akhir ini dapat mengukur intensitas radiasi matahari dengan kisaran 0 – 1500 W/m2 dengan panjang gelombang yang dapat di deteksi sekitar 400 – 1100 nm, dan piranometer tersebut memiliki tingkat akurasi sekitar 5%
Analisis Pengaruh Perlakuan Microwave Plasma dalam Cairan Terhadap Kadar Glukosa dan Produk Nano Material Pada Ampas Tebu Muh Firdan Nurdin; Andi Erwin Eka Putra; Novriany Amaliyah; Mukhtar Rahman; Andi Mangkau
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1100.348 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3402

Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum L.) is a raw material that is processed to produce crystal sugar and bioethanol. The process produces sugarcane bagasse. In this study, The liquid-plasma treatment based on microwave plasma in the liquid was used to treat sugarcane bagasse to observe the effect on glucose concentration and gain byproducts. The energy input parameters were varied by 340, 360, and 400 W with irradiation time variations of 1, 3, and 5 minutes. Nelson Somogyi's method was used to determine the percentage of glucose as well as Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR), Scanning Electron Microscope (SEM), and Image-J software to characterize the side-product of the samples. The results showed that the glucose concentration reduced around 27.6% - 99.2 % after microwave plasma in-liquid treatment at the energy input of 340 Watt and 360 Watt, respectively, with an irradiation time of 5 minutes. The side-product is cellulose nanoparticles which have an average diameter of 92, 106, and 169 nm
Pembangkitan Tegangan Tinggi Bolak Balik Menggunakan Kumparan Tesla Sonong Sonong
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.468 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v9i1.1066

Abstract

Kumparan tesla merupakan alat yang mampu menghasilkan tegangan tinggi mulai dari ribuan volt sampai jutaan volt. Tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan tesla adalah tegangan tinggi bolak-balik dengan frekuensi berkisar antara puluhan kilohertz sampai dengan orde MHz. Tegangan keluaran kumparan tesla berbentuk pulsa dengan lebar pulsa bervariasi dari nano detik sampai ratusan mikro detik. Pada awal perkembangannya, kumparan tesla menggunakan sela bola untuk membangkitkan pulsa tersebut. Perkembangan selanjutnya kumparan tesla lebih banyak dikembangkan dengan teknologi semikonduktor untuk menggantikan fungsi sela bola. Selain mudah dalam pengaturan lebar pulsa, teknologi semikonduktor juga lebih ringkas dan praktis. Pada makalah ini akan dibahas perancangan kumparan tesla yang menggunakan inverter frekuensi tinggi dengan range frekuensi antara 150–800 KHz. Untuk mengukuran tegangan keluaran kumparan tesla digunakan sela bola standar. 
ANALISIS PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP EFISIENSI TRANSFORMATOR TIGA FASA DI PT. PLN (Persero) RAYON MAKASSAR TIMUR, PENYULANG KIMA Remigius Tandioga; Musrady Mulyadi; Tony Christianto E.S; Ahmad Tegar
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.968 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i1.1205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentaseketidakseimbangan beban pada transformator dan juga untuk mengetahui seberapabesar efisiensi dan rugi daya transformator pada saat diberi beban seimbang maupuntidak seimbang. Karena data yang terukur merupakan beban tidak seimbang makauntuk menghitung beban pada saat keadaan seimbang digunakan harga rata-rata daridata tersebut. Dengan menentukan faktor ketidakseimbangan lewat metode komponensimetris dan metode koefisien tak seimbang, maka didapatkan rugi tembaga, dayaoutput dan efisiensi dalam keadaan tidak seimbang. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa pada saat transformator diberi beban tidak seimbang maka efisiensinya akanmenurun dibandingkan dengan saat transformator diberi beban yang seimbang. Akantetapi ketidakseimbangan beban tidak terlalu berpengaruh terhadap efisiensi karenamemberikan perubahan efisiensi yang tidak terlalu signifikan yakni rata-rata sebesar3,47 % saja.
Analisis Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. SEMEN Tonasa Cristian Tallu Karaeng; Iswandi Iswandi; Firman Firman; Muhammad Nuzul
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 11, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.998 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v11i1.1098

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT. Semen Tonasa berfungsi sebagai penghasil uap yang nantinya digunakan untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. PLTU PT. Semen Tonasa mulai beroperasi pada tahun 1997, selama beroperasi terjadi penurunan daya mampu dari 25 MW pada kondisi operasi tahun 1997 menjadi 20 MW pada operasi sekarang (2012). Untuk itu dilakukan studi analisa guna mengetahui besarnya penurunan dan penyebab turunnya kinerja boiler Unit 1 PLTU PT. Semen Tonasa. Analisa perhitungan boiler dengan menggunakan metode kehilangan panas (heat loss). Data yang digunakan berupa data input dan ouput serta data spesifikasi desain peralatan boiler. Dari hasil analisa dan pembahasan diperoleh efisiensi boiler unit 1 PLTU PT. Semen Tonasa turun sebesar 6,04%, yaitu pada saat kondisi operasi tahun 1997 efisiensi boiler sebesar 91%, sedangkan pada kondisi operasi sekarang sebesar 84,96%. Faktor kehilangan panas terbesar diakibatkan oleh gas buang kering, dimana pada operasi tahun 2004 sebesar 5,59% dan pada operasi sekarang sebesar 5,79%, atau meningkat sebesar 0,20%.
Penerapan Personal Protective Equipment Pada Workshop Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar Syahrisal Syahrisal; Paulus Pongkessu; Mahadir Sirman; Heny Pasandang Nari
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 17, No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.706 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v17i2.2096

Abstract

Implementation according to the rules of occupational safety and health is needed in all jobs that are useful to avoid things that are not desirable, such as work accidents. The workforce consists of educated and trained people. One of the educated people referred to is the D-IV and DP-III graduates of the Makassar Shipping Polytechnic, because one of the fillers in the world of work is the Polytechnic graduate. The learning process while in the laboratory must be a serious concern in order to get qualified prospective workers, especially understanding about the application of occupational safety and health (K3) especially the use of personal protective equipment so that there are no direct or indirect obstacles in the work, such as work accidents occur, damage to machinery, cessation of production processes, environmental damage and expenses related to work accidents. The purpose of this research is to find out the availability and analyze the application of personal protective equipment to occupational safety and health in the workshop. This research includes the type of survey research with quantitative methods. This design seeks to determine the PPE facilities available at the Workshop, symbols / cues about occupational safety and health, the conditions of the practice room and what percentage of PPE use by cadets during practice. The data collection method is done by using a questionnaire and documentation used to determine PPE facilities available in the Workshop, symbols / cues about occupational safety and health, the conditions of the practice room and what percentage of the use of PPE cadets during practice. The conclusion is that the personal protective equipment (PPE) facilities in the workshop have been provided by the workshop and can be used by cadets or pasis and safely in accordance with government regulations, and the knowledge, understanding and application of cadets towards PPE have reached an average of 95%
Rancang Bangun dan Analisa Kinerja Roda Turbin Undershot dengan Memanfaatkan Air Buangan Turbin PLTMH Massugianto Massugianto; Akhmad Fadli Ibrahim; La Ode Musa; Suryanto Suryanto
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.42 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i1.1141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang roda turbin undershot (2) Membuat roda turbin undershot (3) Menganalisa kinerja roda turbin undershot. Air buangan turbin PLTMH 70 kW yang berlokasi di desa Ledan, kabupaten Enrekang, provinsi Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi daya air sebesar 2,27 Kw. Daya air tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai pembangkit listrik tenaga air skala piko dengan menggunakan roda turbin undershot sebagai penggerak mulanya. Sebagai dasar perancangan roda turbin undershot dilakukan survei lapangan untuk mengetahui potensi daya air buangan turbin PLTMH. Pada pengujian kinerja roda turbin undershot dilakukan pengukuran arus dan tegangan pada rangkaian pengujian serta mengukur putaran pada poros roda turbin dan generator. Pengujian kinerja sistem pembangkit listrik tenaga air skala piko dengan menggunakan roda turbin undershot dilakukan pada saluran air buangan turbin PLTMH di desa Ledan. Hasil pengujian roda turbin undershot tanpa beban menghasilkan putaran 67 rpm. Setelah ditransmisikan dengan menggunakan sabuk V menghasilkan putaran 1538 rpm pada generator, dengan tegangan output generator 230 Volt. Kemudian dilakukan pengujian dengan penambahan pembebanan bervariasi hingga mampu menyalakan 5 buah lampu pijar 100 Watt dan setrika 300 Watt. Daya maksimum yang dihasilkan adalah 132,8 Watt dan daya minimum 28 Watt. Pengujian dengan pembebanan didapatkan efisiensi terkecil pada pembebanan 5 lampu pijar 100 Watt dan setrika 300 Watt adalah 2,44 % dan didapatkan efisiensi tertinggi pada pembebanan 3 lampu pijar 100 Watt adalah 1,58%.
Perancangan Turbin Angin Jenis Helical untuk Sistem Pembangkit Listrik Nur Rahmah H. Anwar
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.968 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i1.2683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di jalan raya dan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Proses perancangan sistem pembangkit listrik jenis helical dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan, spesifikasi teknis, perancangan konsep, seleksi desain dan analisis perhitungan daya serta analisis simulasi putaran turbin angin. Energi listrik yang dihasilkan oleh turbin helical ini disimpan ke dalam aki kering untuk dimanfaatkan sebagai sumber listrik penerangan lampu jalan. Hasil seleksi desain diperoleh rancangan turbin angin jenis helical dengan tinggi sudu 1.000 mm, lebar sudu 151 mm. diameter rotor 750 mm. Hasil analisis daya yang dihasilkan oleh dua unit turbin sebesar 3.319,69 Wh. Energi listrik yang tersimpan di dalam aki kering 24 V kapasitas 70 Ah sebagai sumber energi penerangan lampu jalan selama 12 jam untuk 2 buah lampu LED 55 W 24 Volt DC dengan total beban pemakaian sebesar 1.518 Wh. Turbin ini dapat digunakan pada wilayah tertentu yang dilalui oleh banyak kendaraan.
ANALISIS PENGARUH PERLAKUAN ALKALI TERHADAP IFSS (INTERFACIAL SHEAR STRESS) BERPENGUAT SERAT AKAA DENGAN MATRIKS EPOXY RESIN Ilyas Renreng; Muhamad Syaiful; Emil Pratama
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.563 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1164

Abstract

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan Alkali (NaOH) terhadap kekuatan tarik serat tunggal akaa dan daya ikat serat dengan resin atau tegangan gesernya. Serat yang digunakan adalah serat pelepah akaa (Corypha) dan matriksnya adalah epoxy resin. Serat direndam pada larutan alkali (NaOH) dengan konsentrasi NaOH dalam Aquades 2 %, 3 %, 3.5 %, 4 %, dan 5 %. Variasi perendaman serat adalah 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Dari hasil penelitian, pada pengujian serat tunggal tegangan tarik tertinggi terdapat pada perlakuan atau perendaman larutan NaOH 3.5 % dengan lama perendaman 2 jam yaitu 600.382 MPa dengan regangan 0.833 %, dan Modulus Elastisitas 2.163 GPa. Sedangkan untuk tegangan tarik terendah terdapat pada perendaman larutan NaOH 5 % dengan lama perendaman 3 jam, yaitu 433.938 MPa, dengan regangan 0,867 % dan modulus elastisitas 1.707 GPa. Untuk pengujian pull-out di dapat interfacial shear stress (IFSS) tertinggi 12.707 MPa, diperoleh pada serat dengan perlakuan NaOH 3,5 % . Sedangkan IFSS terendah 8.855 MPa pada serat dengan perlakuan NaOH 5 %.
Rancang Bangun Mesin Pengolah Jagung Untuk Pakan Ternak Taufik Kurniawan Mansur; Muh Zultan; Hanasia Hanasia; Abdul Salam; Luther Sonda
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 19, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.934 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v19i2.3028

Abstract

Bermula dari masyarakat yang mengolah jagung secara tradisional yang sangat kesulitan dalam pengolahannya sebagai pakan ternak, selain itu ada beberapa bagian jagung yang masih menjadi limbah, masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan alat pengolah jagung serbaguna sebagai solusinya. Pembuatan alat ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat pengolahan pada jagung dengan memanfaatkan seluruh bagian dari jagung tersebut mulai dari batang dan bonggol untuk pakan sapi serta biji jagung untuk pakan ayam,sehubungan dengan itu metode yang digunakan ialah proses perancangan, perakitan, dan pembuatan, kemudian di lanjutkan ke proses pengujian dengan menguji bahan-bahan berdasarkan 3 jenis putaran mesin, kapasitas (menit) untuk memperoleh kondisi optimal dari hasil kinerja alat yang telah dibuat. Berdasarkan hasil pengujian maka dapat diperoleh persentase pengolahan yaitu pada biji jagung  sebesar 80% {∅3 mm (1kg/4 menit), ∅6 mm (1kg/8 menit)}, bonggol jagung 50% (1kg/8menit), batang jagung/rumput 80% (1kg/menit)

Page 4 of 36 | Total Record : 356