cover
Contact Name
Rendy Nugraha Frasandy
Contact Email
cerdas@uinib.ac.id
Phone
+6285357225612
Journal Mail Official
cerdas@uinib.ac.id
Editorial Address
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang, Jalan Mahmud Yunus , Lubuk Lintah Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Journal Cerdas Mahasiswa
ISSN : 2797975x     EISSN : 29626137     DOI : https://doi.org/10.15548/jcm.v4i1.4499
Core Subject : Education, Social,
Journal Cerdas Mahasiswa diterbitkan pertama kali januari 2009 oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang dengan nama jurnal Cerdas. Journal Cerdas Mahasiswa mulai tahun 2019 terbit dua kali setahun pada bulan Mei dan Oktober. Journal Cerdas Mahasiswa mulai volume 3 no 1 sudah memiliki ISSN Cetak : 2797-975X . Journal Cerdas berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dan pemikiran orisinil mahasiswa dibidang pendidikan dan Artikel telaah (review article) dimuat atas undangan.
Articles 50 Documents
STUDENTS’ PERCEPTION ON THE USE OF GESCHOOL IN LEARNING ENGLISH AT SMPN 33 PADANG Fitria Eka Putri; Martin Kustati; Luli Sari Yustina
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.619 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v4i1.4507

Abstract

This paper investigates students’ perception on the use of Geschool in learning English during Covid-19 pandemic at SMPN 33 Padang. This study employed a descriptive quantitative method. A set of questionnaires has been distributed to a sample of 92 students of VIII grade SMPN 33 Padang. The findings indicated that the students have positive perceptions toward the use of Geschool in learning English. However, there were several challenges that were faced by the students such as poor connection, lack of knowledge about the internet in computers, the problem about data packages, and the last problem about less communication and interaction. In summary, overall data still shows that the respondents have a good perception on the use of Geschool in learning English during covid-19 pandemic although faced several challenges.
ANALISIS LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA KELAS VIII DI MTS MUHAMMADIYAH MUARO PAUAH TP. 2019/2020 Putri Rahmah; Andi Susanto; Yulia Yulia
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.021 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i1.3495

Abstract

Pendidik Matematika di MTs Muhammadiyah Muaro Pauah menggunakan LKS sebagai bahan ajar penunjang pembelajaran. Jadi, LKS harus berkualitas agar membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Namun, kualitas LKS belum diketahui karena LKS hanya dicek secara garis besar oleh pendidik yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada penelitian ini membahas tentang analisis LKS khususnya kualitas materi(isi) LKS. Penelitian ini merupakan penelitian studi dokumen/teks dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian adalah deskriptif persentatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas materi LKS adalah sangat baik dengan rata-rata persentase skor sub aspek materi sebesar 88,39%, maka LKS sudah layak dijadikan bahan ajar penunjang pembelajaran.
ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEMATIK TEMA BENDA-BENDA DI SEKITAR KITA DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 DI KELAS V SD/MI Ridha Hanum; Zulvia Trinova; Media Roza
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.208 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i1.3468

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya buku teks siswa tematik kurikulum 2013 yang beredar di kalangan siswa saat ini. Buku teks yang digunakan oleh guru dan siswa harus relevan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada kenyataannya buku teks siswa tematik kurikulum 2013 yang beredar saat ini belum di ketahui tingkat kesesuaiannya dengan kompetensi dasar kurikulum 2013. Bedasarkan hal tersebut, maka peneliti terarik untuk meneliti “Kesesuaian Buku Tematik Tema Benda-benda di Sekitar dengan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesesuaian buku teks siswa tematik terpadu tema benda-benda di sekitar kita  dengan kompetensi dasar kurikulum 2013 di kelas V SD/MI.? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesesuaian buku teks siswa tematik terpadu tema benda-benda di sekitar kita  dengan kompetensi dasar kurikulum 2013 di kelas V SD/MI.Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dengan instrument penelitian menggunakan daftar check-list dengan bentuk penilaian skala likert. Dengan teknik analisis data content analysis.Hasil penelitian ini pada sub Tema 1 Benda Tunggal dan Campuran dengan nilai kesesuaian sebesar 92%, pada sub tema 2 benda dalam kegiatan ekonomi dengan nilai 96%, subtema 3 manusia dan berada di lingkungannya 88.5%,  subtema 4 kegiatan berbasis literasi dengan nilai kesesuaian 91%.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA ISLAMI DI SMP IT CAHAYA MAKKAH PASAMAN BARAT Dio Syahestio; Zainal Asril; Sermal Sermal
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.973 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i2.3520

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena peneliti menemukan beberapa permasalahan terkait pengembangan budaya Islami yang masih belum berjalan secara keseluruhan. Peran kepala sekolah dalam mengembangkan budaya Islami sebenarnya sudah dilaksanakan secara maksimal namun masih terdapat hal yang perlu ditingkatkan dan dibenahi lagi mengingat masih ditemukannya peserta didik yang tidak melaksanakan budaya Islami secara keseluruhan. Oleh sebab itulah peran kepala sekolah harus dimaksimalkan lagi terutama dalam mengembangkan budaya Islami. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui peran kepala sekolah dalam membuat perencanaan program mengembangkan budaya Islami; peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program mengembangkan budaya Islami; peran kepala sekolah dalam mengevaluasi program mengembangkan budaya Islami di SMP IT Cahaya Makkah Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan: (1) peran kepala sekolah dalam membuat perencanaan program mengembangkan budaya Islami sangatlah besar perannya. Karena kepala sekolah adalah pemimpin, sehingga ialah yang berhak untuk memutuskan atau menetapkan suatu program yang dirancang. (2) peran kepala sekolah dalam pelaksanaan program mengembangkan budaya Islami sudah maksimal dilaksanakan. Sebab sebagai pemimpin ia juga melaksanakan program budaya Islami tersebut, kemudian ia menerapkannya kepada guru dan karyawan, sehingga lebih mudah nantinya ketika mengajarkan kepada peserta didik terkait program budaya Islami tersebut. (3) peran kepala sekolah dalam mengevaluasi program mengembangkan budaya Islami yaitu kepala sekolah melakukannya sendiri juga dibantu oleh guru dan karyawan. Dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program budaya Islami, kepala sekolah melakukannya cara memantau, mengawasi dan mengontrol segala aktivitas terkait pelaksanaan program budaya Islami.
PENGARUH MATERI USWATUN HASANAH BERBANTUAN VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTsN PADANG PARIAMAN Tri Widya Ananda; Sasmi Nelwati; Rilci Kurnia Illahi
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.047 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v4i1.4501

Abstract

Learning activities are basically a communication process. In the communication process, the educator acts as a communicator in charge of conveying learning messages to the recipients of the message, namely students. Educators must be able to package uswatun hasanah learning materials well so that the expected learning objectives can be achieved. Current field conditions indicate that learning materials are delivered using conventional methods where students are less active in the Akidah Akhlak learning process. Therefore, it takes a learning video media that can attract and foster students' learning enthusiasm, not only educators who are active in the learning process but students can also take an active and enthusiastic role in learning. This type of research is a quantitative experiment with a Pre-Test design. Post-Test Control Group Design. The population in this study were all students of class VIII MTsN 2 Padang Pariaman. To get the sample, it was done by selecting the Rondom Sampling sample. The results showed that the average value of the test scores for the Akhlak learning outcomes in the experimental class was 84 and the average scores for the Akidah Akhlak learning outcomes in the control class was 80,125. After testing the hypothesis using SPSS Version 22, it was obtained that a significant on both sides (2-tailed) was = 0.000, it was concluded that (0.000 < 0.05) at the 95% confidence interval. So the decision H0 is rejected and Ha is accepted, meaning that there are differences in learning outcomes using video-assisted Uswatun Hasanah material with learning using conventional methods on Akidah Akhlak subjects at MTsN 2 Padang Pariaman.
PENGARUH MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN TERHADAP KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI Fadli Padila Putra; Khadijah Khadijah; Azhariah Fatia
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (939.657 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i2.3515

Abstract

Motivasi merupakan salah satu faktor penting dalam menghafal Al-Quran. Motivasi seseorang dalam menghafal Al-Quran berbeda-beda, terkhusus bagi santri Rumah Tahfizh Ahlul Quran, dimana antara santri PAUD-TK dengan santri SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Mahasiswa dan Umum memiliki motivasi yang beragam sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masing- masing. Dengan perbedaan motivasi ini akan berdampak juga pada kualitas hafalan Al-Quran santri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi menghafal Al-Qur'an santri Rumah Tahfizh Ahlul Qur'an Padang, (2) kualitas menghafal Al-Qur'an santri Rumah Tahfizh Ahlul Qur'an Kota Padang dan (3) pengaruh motivasi menghafal Al-Qur'an terhadap kualitas hafalan Al-Qur'an santri Rumah Tahfizh Ahlul Qur'an Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh antara motivasi menghafal Al-Quran terhadap kualitas hafalan dengan pengaruh sebesar 17%.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SISTEM BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN SEJARAH DI MAN KOTA SOLOK Nisa Ulaini; Sasmi Nelwati; Syahril Syahril
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.834 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v4i1.4506

Abstract

This research was motivated by the 2019 corona virus (covid 19) which spread in Indonesia in early March very rapidly. This has an impact on education which causes learning to change drastically, learning that was originally carried out in face-to-face classes is moved to online learning. However, its decreasing distribution provides hope for educational institutions to carry out face-to-face learning on a limited basis. This means that educational institutions can carry out a combination of face-to-face learning in the classroom and online learning (Blended Learning). This kind of learning is applied in MAN Solok City. This study aims to answer the questions that the researchers have put into the problem formulation, namely to find out how to plan, implement and evaluate blended learning at MAN Solok City. The method in this study uses a descriptive qualitative research method with data collection techniques through interviews, observation and documentation. From the results of the research in the field, it was found that in the process of implementing the blended learning learning system in history learning, it had been implemented starting by dividing the class into several shifts and for online learning using a platform in the form of E-Learning Madrasas and other platforms. There are several advantages, disadvantages and obstacles in the planning, implementation and assessment of blended learning. The impact of this learning is better than the previous online learning.
CONTENT ANALYSIS OF SPEAKING MATERIALS IN ENGLISH TEXTBOOK “BAHASA INGGRIS” USED BY THE TWELFTH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL Annisa Talcha Aritonang; Besral Besral; Darmayenti Darmayenti
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.753 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i1.3496

Abstract

This paper aimed to find out the degrees of linguistic supports, content based and affective supports, skill supports, and diversity and flexibility of speaking materials in ‘Bahasa Inggris’ used by the twelfth grade of senior high school. This was a descriptive research type with content analysis. The English textbook “Bahasa Inggris” published by the Indonesian Ministry of Education and Culture was the data. Theory of Dat Bao was used to analyze the data.  Based on the analysis, the result of linguistic support shows 82 % which means “Good”. The result of content-based and affective support shows 87 % which means “fair”. The result of skill support shows 87 % which means “Good”. Diversity and flexibility shows the result 60 % which “Fair”. It is concluded that the speaking materials are not fully supported inspiration, imagination, creativity, and cultural sensibilities to satisfy learners with moments of inspiration, imagination, creativity, and cultural sensibilities, lack of spoken language characteristics, communication function and strategies, and variety of speaking materials.   It implies that the materials should be elaborated to fulfill those criteria proposed by Bao’s.
KONSEP TAWAKKAL DALAM Q.S ALI-IMRAN (TAFSIR MAUDHU’I) SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Oktavia Wahyuni; Zulmuqim Zulmuqim; Radhiatul Hasnah
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.322 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i1.3491

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman yang keliru tentang tawakkal, tawakkalbukanlah pasrah tanpa ada usaha terlebih dahulu. Namun, yang dimaksud tawakkal adalah menyerahkan diri kepada Allah dengan penuh keyakinan setelah melakukan ikhtiar (usaha) dan mengharapkan pertolongan-Nya. Dalam Al-Qur‟an banyak dijelaskan mengenai konsep tawakkal, namun pada penelitian ini konsep tawakkal yang dijelaskan dalam Q.S Ali-Imran dan implikasinya dalam pendidikan Islam. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan menggunakan langkah-langkah tafsir maudhu‟i yaitu sebagai berikut: (1) menetapkan masalah yang dibahas, (2) menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah, (3) menyusun runtutan ayat sesuai dengan masa turunnya, disertai pengetahuan asbab an-nuzul, (4) memahami korelasi ayat-ayat tersebut, (5) menyusun pembahasan dalam kerangka sempurna, (6) melengkapi pembahasan dengan hadis yang relevan dan (7) mempelajari ayat secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat-ayat yang mempunyai pengertian sama. Hasil dari penelitian ini adalah konsep tawakkal dalam Q.S Ali-Imran terdapat beberapa ayat dan penulis memberikan tema pada ayat tentang tawakkal yaitu: (1) perintah tawakkal pada ayat 122, (2) tawakkal setelah ikhtiar pada ayat 159-160, dan (3) Allah sebaik-baik pelindung/wakil pada ayat 173-174. Dalam Q.S Ali-Imran ini juga terdapat keterkaitan terhadap komponen pendidikan Islam, terhadap komponen pendidik, komponen peserta didik, komponen tujuan pendidikan Islam yakni menjadikan peserta didik “insan kamil” dengan bentuk taqwa, berilmu berakhlak mulia (tawakkal) dan terhadap komponen materi pendidikan Islam. Materi pendidikan Islam diantaranya pendidikan akhlak yang terbagi menjadi akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama dan lain-lain. Akhlak kepada Allah salah satunya adalah sikap tawakkal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII MTsN 2 PESISIR SELATAN T.A 2020/2021 Ridha Shabrina; Rivdya Eliza; Christina Khaidir
Journal Cerdas Mahasiswa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.882 KB) | DOI: 10.15548/jcm.v3i2.3521

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematis peserta didik kelas VII MTsN 2 Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition pada kelas VII MTsN 2 Pesisir Selatan. 2) mengetahui kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition pada kelas VII MTsN 2 Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep peserta didik kelas eksperimen 79,94 sedangkan kelas kontrol adalah 69,97. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan   0, 05 padaselang kepercayaan 95% diperoleh thitung (3,072) > ttabel (1,669) maka keputusannya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa. 2) Kemampuan penalaran matematis peserta didik diperoleh nilai rata-rata peserta didik kelas eksperimen adalah 79,55 sedangkan kelas kontrol adalah 70,13. Setelah dilakukan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan   0, 05 pada selangkepercayaan 95% diperoleh thitung (2,683) > ttabel (1,669) maka keputusannya H0 ditolak dan H1 diterima, artinya kemampuan penalaran matematis peserta didik yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih tinggi daripada peserta didik yang belajar dengan pembelajaran biasa.