cover
Contact Name
Sri Maywati
Contact Email
srimaywati@unsil.ac.id
Phone
+6282115303654
Journal Mail Official
jkki@unsil.ac.id
Editorial Address
jl. Siliwangi no 24 Tasikmalaya
Location
Kota tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia
Published by Universitas Siliwangi
ISSN : 16939654     EISSN : 16939654     DOI : DOI : 10.37058/jkki.v18i2.5205
Core Subject : Health, Education,
Ruang lingkup Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia meliputi : 1. Administrasi dan Kebijakan kesehatan 2. Promosi kesehatan berkaitan dengan perilaku kesehatan 3. Epidemiologi kesehatan .. 4. Kesehatan lingkungan .... 5. Kesehatan dan keselamatan kerja .. 6. Gizi kesehatan masyarakat .. 7. Kesehatan reproduksi 8. Statistik kesehatan
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2019)" : 7 Documents clear
ANALISIS PERILAKU MENGKONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KARANGANYAR KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019 Sr Maywati; Siti Novianti
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.871 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1259

Abstract

Salah satu upaya mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil melalui pemberian tablet Fe yang harus dikonsumsi selama masa kehamilan. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil ditujukan untuk mememnuhi kebutuhan zat besi yang meningkat selama kehamilan. Namun praktek konsumsi tablet Fe yang tidak tepat dapat mengurangi efektifitas penyerapannya di dalam tubuh sehingga menyebabkan kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan perilaku konsumsi tablet Fe serta kajian terhadap praktek konsumsi tablet Fe selama kehamilan. Metode penelitian menggunakan pendekatan belah lintang dengan jumlah sampel sebanyak 115 ibu hamil. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada alpha 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian anemia dialami oleh 54,8% responden. Sebagian besar ibu hamil (60%) tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe, sebagian besar ibu hamil mengkonsumsi minuman teh dengan kategori sering (55,7%), sebagian besar responden (81,7%) tidak mengkonsumsi vitamin C, dan lebih banyak ibu hamil yang mengkonsumsi makanan mengandung besi non heme yang berasal dari sayuran. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan signifikan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe, kebiasaan minum teh dan konsumsi vitamin C dengan nilai p value 0,05. Disarankan kepada ibu hamil untuk memperbaiki praktek konsumsi tablet Fe dalam hal kepatuhan, mengurangi konsumsi teh dan memperbanyak konsumsi vitamin C dari buah selama kehamilan
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK AUTISME DI SLB Rai Nurussakinah; Henny Suzana Mediani; Dadang Purnama
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.854 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1255

Abstract

Di Indonesia angka kejadian anak autisme sebanyak 2.4 juta, sedangkan di Kabupaten Garut angka kejadiannya belum diketahui. Anak penyandang autisme sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 34 orang. Rancangan penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kuantitatif . Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang berjumlah 14 pertanyaan. Tingkat kecemasan ini menunjukkan semua responden mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 1 responden (2.9%), 20 responden (58.7%) dengan tingkat kecemasan sedang, dan kecemasan berat sebanyak 13 responden (38.0%). Kesimpulan : hasil ini menunjukkan bahwa cenderung orang tua berada pada tingkat kecemasan sedang dimana orang tua hanya berfokus pada pikiran yang menjadi perhatiannya dan masih dapat melakukan sesuatu sesuai arahan. Diharapkan peran perawat memberikan masukan informasi dan pemahaman untuk mengurangi tingkat kecemasan orang tua yang memiliki anak autisme khususnya ibu, agar setiap ibu yang memiliki anak autisme dapat memahami dan mampu berperan secara optimal dalam mengasuh anaknya
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN CST (CARE, SUPPORT, AND TREATMENT) ODHA DI KOTA TASIKMALAYA Hilman Mulyana; Euis Teti Hayati; Ismi Rosalinda
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.523 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1256

Abstract

Latar Belakang Indonesia adalah 1 dari 3 negara yang merupakan daerah infeksi HIV, sampai tahun 2017 terdapat 10.376 penderita HIV dan 673 penderita AIDS. Provinsi Jawa Barat menduduki posisi ke 4 dari 10 kasus HIV terbanyak, tahun 2017 terdapat 501 penderita HIV/AIDS dan sampai pada bulan Maret 2018 ODHA di Kota Tasikmalaya sudah sampai 522 orang, dari sekian banyak yang mengikuti program CST (Care, support, and Treatment) hanya 159 ODHA, padahal program tersebut membantu ODHA dan keluarga menyelesaikan permasalahan medis dan psikologis yang dihadapi, sehingga memerlukan dukungan keluarga yang berperan penting  baik dari segi kepatuhan pengobatan, motivasi hidup dan sejenisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap layanan CST ODHA. Metode penelitian kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah sebanyak 159 ODHA. Sample diambil secara random sampling sebanyak 45 ODHA. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar ODHA yang mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 36 orang (80%) dan memanfaatan layanan CST dengan baik sebanyak 42 orang (93,9%). Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil uji Rank Spearman menunjukan ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan layanan CST dengan p-value 0,034 0,05
DETEKSI DINI PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) Nur Lina; Dian Saraswati
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.964 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1257

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yang disebabkan adanya plak yang menumpuk di dalam arteri koroner yang mensuplai oksigen ke otot jantung. Penyakit jantung koroner adalah penyebab pertama kematian secara globaL. Skor Kardiovaskular Jakarta merupakan modifikasi penentuan risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis skor risiko PJK di Posbindu Cibeureum Kota Tasikmalaya. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta  Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya berjumlah 163 orang. Jumlah sampel dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow dengan jumlah 115 orang. Penentuan risiko merupakan penjumlahan dari setiap faktor yang terdapat di dalam Jakarta Score Cardiovascular yaitu jenis kelamin, umur, tekanan darah, Indeks massa tubuh, dan aktifitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden peserta Posbindu berjenis kelamin perempuan (89.6%). Rata rata umur responden adalah 53 tahun, dengan umur paling muda 45 tahun dan umur responden paling tua 61 tahun. Hasil penghitungan Skor Kardiovaskular Jakarta pada responden peserta Posbindu di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum paling rendah -2 dan paling tinggi 10, dengan rata rata skor 4.7 artinya berdasarkan rata rata skor kardiovaskuler Jakarta termasuk kategori sedang. Interpretasi Risiko rendah (-7 s/d 1): direkomendasikan untuk Preventif mandiri. Risiko sedang ( +2 s/d 4 ): direkomendasikan untuk tindakan promotif di Puskesmas atau Klub Jantung  Sehat, Yayasan  Jantung Indonesia, atau  bergabung dengan Program  Perdokhi  dan sejenis. Risiko tinggi ( 5 ) : direkomendasikan untuk konsultasi dokter Spesiaalis  Jantung  untuk pemeriksaan penunjang lebih lanjut
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA Andik Setiyono
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.843 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1253

Abstract

Diare adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sering disertai dengan kematian. Salah satu perilaku masyarakat di Jawa Barat khususnya masyarakat Kota Tasikmalaya adalah pemanfaatan kolam ikan sebagai tempat menampung feces sekaligus feces sebagai pakan ikan. Perilaku tersebut memberi kontribusi terhadap pencemaran air tanah oleh bakteri yang berasal dari feces. Kejadian diare di Kota Tasikmalaya pada tahun 2015 yaitu sebanyak 12.568 orang (42,74%), pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 16.835 orang (57,26%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada masyarakat di Kota Tasikmalaya. Desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel 384 responden. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Rank Spearmans.  Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya (p-value = 0,827). Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya (p-value = 0,015). Tidak ada hubungan jenis sumber air bersih dengan kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya (p-value = 0,271). Tidak ada hubungan jarak sumur gali terhadap tempat pembuangan feces dengan kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya (p-value = 0,110). Ada hubungan antara jenis tempat pembuangan feces dengan kejadian diare pada masyarakat Kota Tasikmalaya (p-value = 0,008). Saran kepada masyarakat agar menambah pengetahuan terkait faktor risiko kejadian diare dari berbagai media. Masyarakat juga disarankan memperhatikan tempat pembuangan feces dan perlu mengelola pembuangan feces pada septic tank.
HUBUNGAN PERILAKU HIGIENIS TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI DUSUN JAGABAYA DESA RAJADATU KECAMATAN CINEAM Neni Neni; Iseu Siti Aisyah
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.037 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1258

Abstract

Penyakit Diare merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian kalau tidak mendapatkan penanganan atau penanggulangan yang cepat dan tepat. Penyakit diare itu dipengaruhi oleh perilaku higienis seseorang,dalam menjaga tingkat kebersihan dirinya ,dalam hal ini peneliti ingin meneliti hubungan angka kejadian diare cuci tangan dengan kebiasan yang tidak memperhatikan cuci tangan yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perilaku higienis dengan kejadian diare di dusun Jagabaya Desa Rajdatu Kecamatan Cineam. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,000 yang berarti bahwa ada hubungan antara perilaku higienis dengan kejadian penyakitt Diare Di Dusun Jagabaya Desa Rajadatu Kecamatan Cineam. Disarankan kepada semua pihak terkait mulai dari pemeritahan setempat,kader kader kesehatan beserta masayarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dibidang kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) untuk meningkatkan status derajat kesehatan masyarakat
SIKAP KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUANG L RSU X TASIKMALAYA Asep Robby
Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.823 KB) | DOI: 10.37058/jkki.v15i2.1254

Abstract

Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit neurologis mendadak sebagai akibat iskemia atau hemoragik sikulasi saraf otak. Prevalensi stroke di Jawa Barat termasuk dalam 11 provinsi yang mempunyai prevalensi stroke cukup besar yaitu 12,0 % (Riskesdas, 2013). Pemenuhan kebutuhan dasar penderita stroke sangat membutuhkan bantuan keluarga. Sehingga dengan pengetahuan yang baik dan sikap yang mendukung  dalam  perawatan penderita stroke dapat mempercepat pemulihan fisik dan psikologis pasca serangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sikap keluarga dalam perawatan penderita stroke di Ruang L RSU X Tasikmalaya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden keluarga dari penderita stroke yang menjalani perawatan di Ruang L RSU X Tasikmalaya yaitu sebanyak 52 orang. Hasil penelitian yang didapatkan: (1) Pencegahan stroke berulang mayoritas (67,3%) Tidak Mendukung; (2) Pencegahan kekakuan otot atau sendi mayoritas (88,5%) Mendukung; (3) Kebersihan diri mayoritas (76,9%) Tidak Mendukung; (4) Risiko jatuh mayoritas (84,6%) Mendukung.  Berdasarkan  hasil tersebut maka keluarga disarankan untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan promosi kesehatan penyakit stroke yang diadakan oleh petugas kesehatan komunitas atau klinik agar dapat memahami kebutuhan kebutuhan sehari-hari penderita stroke.

Page 1 of 1 | Total Record : 7