cover
Contact Name
I Putu Udiyana Wasista
Contact Email
udiyanawasista85@gmail.com
Phone
+628123601237
Journal Mail Official
jpm.abdiwidya@isi-dps.ac.id
Editorial Address
Program Studi Magister Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28290577     DOI : -
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat, merupakan sebuah bentuk aplikasi keilmuan terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam perkembangan, kini terdapat aturan yang menuntut dokumentasi pengabdian dalam bentuk publikasi artikel. Aturan ini kemudian akhirnya menginspirasi lahirnya jurnal ini, sebagai bentuk tanggungjawab publikasi yang terdokumentasi dengan jelas, sistematis, transparan, dan mampu diakses oleh khayalak umum yang memiliki minat dalam pengabdian kepada masyarakat. Jurnal ini dikhususkan bagi para peneliti dan pengabdi keilmuan, yang tanpa lelah dalam mengabdikan dirinya untuk pemberdayaan masyarakat. Harapannya melalui penelitian dan pengabdian yang terpublikasi, nantinya akan menginspirasi para akademisi dan pengabdi lainnya agar turut serta menuliskan kegiatannya melalui artikel, yang tentunya akan dapat menginspirasi proses pembangunan berkelanjutan. Jurnal diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan September. Jurnal ini dirancang sebagai jurnal pengabdian masyarakat dengan fokus dan ruang lingkup sebagai berikut : Pelatihan yang Dimanfaatkan Untuk Pemberdayaan Masyarakat UKM dan Masyarakat Sekitar Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Dosen Pendidikan Untuk Pembangunan Berkelanjutan Merancang dan Menjangkau Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat Program Pelestarian Budaya Pembangunan Berkelanjutan Desa
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 20 Documents
PEMBINAAN SENI TARI, TABUH, DAN MUSIK DI DESA BUWIT, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN Ni Made Dian Widiastuti; Ni Wayan Iriani; A.A. Trisna Ardanari Adipurwa; Ni Made Haryati; I Gede Gunadi Putra; Ni Putu Sandra Devindriati Kusuma; Ni Putu Hartini
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.82 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk mengajak generasi muda melestarikan seni tradisi di kalangan generasi muda, sekaligus sebagai terapi dalam menghindari pengaruh gawai digital yang menghambat kemampuan berkomunikasi generasi dini. Kegiatan dilakukan dalam jangka waktu enam minggu, dengan pertemuan tatap muka langsung. Teknik pengajaran dilakukan dengan pemberian contoh gerak dari pengajar yang kemudian ditirukan oleh peserta. Hasilnya generasi muda di Desa Buwit, menguasai tari Pendet, tari Rejang Dewa, tari Wirayuda, dan gamelan pengiring tari Pendet. Kemudian untuk anak-anak usia dini, telah berani untuk berkomunikasi dan mengungkapkan emosinya melalui kegiatan musik dan bernyanyi bersama. Kegiatan ini memberi semangat positif bagi masyarakat di Desa Buwit. Bagi orang tua, mereka sangat senang anak-anak mereka dapat melakukan kegiatan positif dan jauh dari gawai. Lalu yang terpenting adalah seni tradisi Bali dapat terus berlanjut.
REVITALISASI TEMPAT WISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA DESA PLUNTURAN PONOROGO Muizzu Nurhadi; Mohammad Rafli Kurniawan; Firda Azzahwa; Nadya Zerlinda Febrianti; Yeni Marlia Wardani
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi di daerah Desa Plunturan Ponorogo merupakan dorongan pada pelestarian tempat wisata dan budaya sekaligus langkah dari pemberdayaan kemampuan yang ada di Desa Plunturan sebagai tempat wisata, sampai dapat memberikan pengaruh yang lebih unggul pada penyelenggaraan, perkembangan dan pemberdayaan daerah Desa Plunturan. Program yang akan dibahas dalam artikel ini yakni dari daerah shor zengon. Shor Zengon merupakan tempat yang instagrammable yang dimana pemandangan menghadap ke arah sawah dan pegunungan. Melalui kebijakan pemerintah untuk melaksanakan revitalisasi pada Shor Zengon ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mempertahankan kawasan sebagai peluang tempat wisata. Bentuk kegiatan yang dilakukan pengabdi adalah survei, wawancara, sosialisasi, dan pembuatan desain photobooth. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pentingnya strategi pengembangan desa wisata dan pemeliharaan desa wisata melalui revitalisasi objek wisata. Pengabdian ini menghasilkan sosialisasi dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya revitalisasi objek wisata dan karya desain berupa desain photobooth.
PEMBELAJARAN TARI REJANG DEDARI DAN BUDAYA LITERASI DI BANJAR KAJENG, DESA PEMOGAN, DENPASAR SELATAN I Gede Gunadi Putra; Ni Made Haryati; Ni Made Liza Anggara Dewi; A. A. Trisna Ardanari Adipurwa
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi keinginan mitra yaitu Banjar Kajeng dalam pendidikan tari bagi anak-anak untuk dapat dimanfaatkan dalam kegiatan upacara. Selain itu, program ini bertujuan sebagai pendidikan seni dan budaya yang menguatkan karakter budaya lokal dan khasanah budaya nasional. Kemudian ada pula kegiatan pengenalan budaya literasi untuk mengantisipasi kecanduan gawai digital bagi anak-anak di Banjar Kajeng. Melalui kegiatan pengenalan budaya literasi ini, anak-anak diajak menikmati membaca buku dan menulis, sehingga kemampuan kognitifnya makin berkembang. Metode yang digunakan yaitu tatap muka dengan empat tahapan yaitu persiapan, penyampaian, pelatihan, dan penampilah hasil. Seluruh kegiatan dilaksanakan dalam empat minggu, dengan pelaksanaan dua program sekaligus yang terbagi menjadi dua sesi. Hasilnya para peserta didik mengetahui dan mampu menirukan gerak tari rejang dedari, hingga pada tahap evaluasi akhirnya mampu secara kompak menarikan rangkaian gerak tari rejang dewa yang senada dengan musik pengiringnya. Dampak dari kegiatan pengabdian ini yaitu keberlanjutan dalam pewarisan pengetahuan lokal dan pengembangan kemampuan kognitif bagi generasi muda.
PENGABDIAN MASYARAKAT HARI ANAK NASIONAL DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS UDAYANA, BADUNG, BALI ”ANAK TERLINDUNGI, INDONESIA MAJU” I Made Karma Setiyawan; Ayu Setyorini Mestika Mayang Sari; Wega Upendra Sindhughosa; Ni Luh Sri Apsari; Siska Permanasari Sinardja; I Made Yullyantara; Komang Ayu Witarini; I Gusti Ayu Indah Ardani; Endang Sri Wijayanti; Pande Made Wisnu Tirtayasa
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2362

Abstract

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 memiliki tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju dan sub tema yakni Peduli Pasca Pandemi COVID-19, Anak Tangguh Pasca Pandemi COVID-19, dan Anak Tangguh Indonesia Lestari. Peringatan HAN  dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia sebagai lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Berdasarkan hal tersebut dan sesuai dengan Tri Dharma Peguruan Tinggi, maka Rumah Sakit Universitas Udayana mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berupa pelayanan, penelitian dan penyuluhan kesehatan anak. Selain guna mengabdi kepada masyarakat, kegiatan ini juga berkontribusi dalam Program Indonesia Sehat dengan cara memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
PEMBINAAN GENDING SEKATIAN PADA REMAJA PUTRI DI SANGGAR SAMI SEMETON, BANJAR LODSEMA, DESA LODTUNDUH, GIANYAR Ni Putu Hartini; Putu Tiodore Adi Bawa; Ni Made Haryati
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2392

Abstract

Penelitian ini mengenai permasalahan dari remaja putri Sanggar Sami Semeton terhadap kurangnya sumber daya untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang seni karawitan Bali. Melalui adanya sumber daya atau pembina yang potensial maka perlu dilakukan pembinaan atau pelatihan Gending Sekatian. Metode pelaksanaan dalam pembinaan dan pelatihan ini yaitu metode ceramah dan demonstrasi dengan cara memberikan pengetahuan dan memperagakan bagian perbagian dari Gending Sekatian. Tujuan penelitian ini adalah menyelamatkan dan mengembangkan gending sekatian sehingga tetap mengalami keberlanjutan terhadap keberadaan gending sekatian. Hasil dari pembinaan ini menunjukkan Gending Sekatian dapat dikuasai dengan baik oleh peserta pelatihan remaja putri di Sanggar Sami Semeton. Keberhasilan penguasaan gending sekatian ini karena diterapkannya metode pelaksanaan pemberian materi gending yang tepat dan efektif. Pembagian dalam pemberian gending ini menjadi bagian dari cara pembelajaran dalam penguasaan gending dan menambah antusias untuk meningkatkan kemampuan teknik memainkan gamelan Bali pada remaja putri serta melestarikan kebudayaan Bali.
PENYULUHAN HUKUM PERLINDUNGAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI SMAN 17 BANDUNG Rizcha Indah; Loysa Simbolon; Rd. Evi Nurasih Salamah; Rizcha Indah Mustamilinda
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2671

Abstract

Penyuluhan Hukum di SMAN 17 Bandung yang bertemakan perlindungan hukum pada korban kekerasan seksual ini memiliki tujuan yaitu untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual dan mengurangi tindak pidana kekerasan seksual terutama yang terjadi di lingkungan sekolah, selain itu juga menumbuhkan keberanian dan mewujudkan generasi tangguh remaja anti kekerasan seksual. Kegiatan ini menggunakan beberapa metode diantaranya adalah metode focusser, metode critical thinking, metode hypothetical, dan metode evaluasi yang menitikberatkan pada partisipasi siswa untuk aktif menjawab, berpendapat, dan berpikir kritis mengenai tema kekerasan seksual. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di SMAN 17 Bandung ini dilaksanakan di tiga kelas dengan menyampaikan beberapa materi tentang kekerasan seksual dan hukumnya Adapun beberapa materi yang kami sampaikan yaitu, pengertian kekerasan seksual, bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi, sanksi hukum pelaku kekerasan seksual, perlindungan hukum korban kekerasan seksual. Dengan terlaksanakannya kegiatan ini maka tim pengabdi menyimpulkan bahwa, pertama masih rendahnya pemahaman pada siswa-siswa terkait pengaturan hukum mengenai kekerasan seksual. Kedua, tim pengabdia mencermati kurangnya pengetahuan dan pemahaman siswa-siswa tentang bagaimana pencegahan terjadinya kekerasan seksual pada lingkungan sekolah. Ketiga, kurangnya penyuluhan terkait perlindungan hukum terhadap korban kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekolah.
WORKSHOP PRODUK UPCYCLE GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL SISWA SLB NEGERI 1 BADUNG Ni Luh Kadek Resi Kerdiati; I Putu Udiyana Wasista; Putu Ari Darmastuti
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2726

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan siswa penyandang disabilitas pada SLB Negeri 1 Badung, khususnya dalam kegiatan produktif membuat produk sederhana menggunakan benda-benda upcycle. Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus membuka peluang bagi pengembangan ilmu dan keterampilan yang sifatnya praktis dan aplikatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi tindakan partisipatif, dimana peneliti berperan langsung pada kegiatan pengabdian. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan studi pustaka. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, dimana tim pengabdian melakukan observasi dari potensi dan masalah yang mungkin muncul saat kegiatan. Taham pelaksanaan dilakukan selama 2 hari melalui pemaparan materi dan pelatihan melalui pelaksanaan kegiatan workshop. Tahap evaluasi terhadap hasil pelatihan, setelah kegiatan selesai dilakukan, serta tahap refleksi melalui hasil evaluasi untuk peningkatan pelatihan berikutnya. Kegiatan telah terlaksana dengan baik, peserta pelatihan berhasil menyelesaikan output yang diharapkan dengan baik dan tepat waktu. Ditemui beberapa kendala seperti terbatasnya ketersediaan bahan selama pelaksanaan workshop, namun hal tersebut justru dapat mengasah kepekaan serta kreatifitas peserta pelatihan. Keterbatasan cara komunikasi sempat menjadi kekhawatiran dari tim pengabdian, namun hal tersebut dapat diatasi dengan bantuan dan kerjasama dari pihak SLB Negeri 1 Badung.
PELATIHAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA KELAS XII MIPA DI SMA NEGERI 1 SELEMADEG Putu Rusanti; Ni Kadek Ary Susandi; Ni Luh Putu Lusiana Devi
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2806

Abstract

Dalam membelajari Bahasa Inggris, salah satu aspek penting yang harus dikuasai adalah penguasaan kosa kata (vocabulary). Di SMA Negeri 1 Selemadeg, terdapat beberapa siswa yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke bidang kesehatan, maka mereka perlu dikenalkan kosakata Bahasa Inggris khususnya istilah kesehatan yaitu anatomi tubuh. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa mampu menggunakan kosakata Bahasa Inggris khususnya tentang anatomi tubuh. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini pre-test dan post-test design. Kegiatan ini dilakukan melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan evaluasi. Siswa diberikan pre-test berupa soal Bahasa Inggris untuk mengetahui kemampuan awal mereka. Kemudian mereka diberikan pelatihan kosakata dengan menggunakan model cooperative learning. Pada akhir kegiatan, siswa diberikan post- test untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diberikan pelatihan dan kuesioner untuk mengetahui kebermanfaatan kegiatan tersebut. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa hasil rata-rata pre-test siswa adalah 49,7 dan hasil rata-rata post-test siswa adalah 71,4. Persepsi siswa tentang tujuan kegiatan pelatihan adalah sebanyak 58,5% siswa menyatakan baik. Dampak kegiatan ini adalah siswa diharapkan mempunyai pengetahuan awal (background knowledge) tentang kosakata khususnya anatomi tubuh apabila ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi Kesehatan.
EDUKASI RAGAM OLAHAN MAKANAN KAYA ANTIOKSIDAN UNTUK PENCEGAHAN DIABETES PADA ANAK Meyke Herina Syafitri; Eziah Ika Lubada; Rizky Darmawan
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2809

Abstract

Angka kasus diabetes pada anak-anak semakin meningkat dari tahun ke tahun, yang merupakan ancaman jangka panjang terhadap kesejahteraan generasi mendatang. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan yang dimulai dari lingkungan keluarga untuk meningkatkan pola makan dan minum yang sehat, terutama yang kaya akan antioksidan. Kegiatan dimulai dengan melakukan survei lokasi dan menilai kebutuhan warga yang menjadi sasaran. Melalui diskusi dengan pihak RT dan PKK setempat, diputuskan untuk memberikan penyuluhan tentang pencegahan diabetes pada anak. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu muda. Sebelum memulai acara, peserta menjalani pemeriksaan tensi dan kadar gula darah. Edukasi kepada masyarakat disampaikan melalui presentasi yang menggunakan slide PowerPoint yang dilengkapi dengan distribusi brosur informatif untuk mempermudah pemahaman peserta. Selanjutnya, dilakukan permainan mendekorasi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Kesadaran warga terhadap pentingnya mengonsumsi makanan sehat tampak meningkat, ditunjukkan oleh pertanyaan aktif warga mengenai jenis makanan dan minuman yang disarankan untuk mencegah atau menjaga kadar gula darah tidak meningkat di atas normal. Selain itu, antusiasme warga dalam mengikuti seluruh proses kegiatan pengabdian masyarakat, mulai dari awal hingga akhir, sangat tinggi.
PELATIHAN ANSAMBEL MUSIK KEGIATAN KONSER BERSAMA NASIONAL INDONESIA YOUNG MUSICIAN PERFORMANCE 2023 Putu Sandra Devindriati Kusuma; Ni Made Dian Widiastuti; Tudhy Putri Apyutea Kandiraras; A.A. Trisna Ardanari Adipurwa; Ni Made Haryati
Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/awjpm.v2i2.2812

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyediakan pelatihan yang bersifat komprehensif bagi peserta didik kursus musik. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelatihan ansambel, koreografi, tata busana, seni rias, dan kemampuan berbicara di depan umum. Artikel ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan berbagai bidang ilmu terkait, termasuk pendidikan dan musik. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah kombinasi antara pendekatan ceramah dan partisipatoris. Kegiatan ini berlangsung selama enam minggu berturut-turut, dengan pelatihan yang diselenggarakan sekali dalam seminggu. Kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam enam minggu pelatihan, peserta didik dipersiapkan untuk tampil dalam Konser Bersama Nasional Indonesia Young Musician Performance 2023. Hasilnya, peserta pelatihan mampu memberikan penampilan yang optimal, yang tercermin dalam kemampuan mereka untuk menjalankan gerakan yang telah dihafalkan serta menampilkan kualitas bermain musik yang menggembirakan. Penting untuk dicatat bahwa ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka dalam tampil bersama sebagai ansambel.

Page 2 of 2 | Total Record : 20