cover
Contact Name
AHMAD FAHRUROJI
Contact Email
fahrurozi34@gmail.com
Phone
+6281383943191
Journal Mail Official
admin@staiaulia.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Abdul Hamid Km 03, Situ Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 16630 (081383943191- 0856 7265086)
Location
Kab. bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Lintas Kajian
ISSN : -     EISSN : 2809252X     DOI : -
Jurnal Tazkiyah Merupakan ihtiar untuk dapat menumbuhkembangkan atau memberikan sumbangsih pemahaman tentang hazanah keilmuan dari berbagai sudut secara lebih komprehensif.Hal ini dimaksudkan untuk dapat dikonsumsi baik bagi mahasiswa maupun khalayak umum. Pada dasarnya Jurnal Tazkiyah adalah informasi keilmuan yang secara lengkap menghimpun tulisan-tulisan dari para Pakar Keilmuan yang berbeda yang dikemas secara apik, mudah untuk di baca dan difahami, hal tersebut dilatarbelakangi selama ini seringkali masih adanya kendala pemahaman tentang konteks ilmu agama, yang mengakibatkan lambatnya proses penyampaian informasi tentang khazanah keilmuan kepada masyarakat umum terlebih bagi mahasiswa khususnya.
Articles 37 Documents
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN RESITASI MELALUI METODE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi Komparasi pada Siswa Kelas X MA Aulia Cibungbulang Bogor Teti Apriyanti
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.396 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Terdapat dua kelompok populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini, yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target dalam penelitian ini seluruh siswa MA Aulia Bogor, sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa-sisei kelas X MA Aulia Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan dari kedua kelompok objek penelitian. Hasil perhitungan hipotesis postest dengan melalui uji-t pada taraf kepercayaan α=0,05 yaitu diperoleh hasil thitung > ttabel yaitu 2,387 > 2,002. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara proses pembelajaran Al-Qur’an Hadits yang menggunakan metode resitasi dan jigsaw dengan pembelajaran Al-Qur’an Hadits yang hanya menggunakan metode jigsaw saja.
PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA: Studi pada Siswa MTs Arrosudiniyah Kabupaten Bogor Komarudin
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran SKI. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan di MTs Arrosudiniyah Kabupaten Bogor. dengan sampel siswa 39 orang siswa. Pengambilan data melalui metode angket dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan antusiasme siswa, sehingga akan lebih mudah bagi siswa untuk memahami materi pelajaran. Terdapat pengaruh positif yang signifikan dari penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI. Hal ini berdasarkan pengujian hipotesis dengan analisis signifikansi melalui uji t, maka hasilnya adalah sebesar 5,270. Setelah diketahui df = 37 kemudian berkonsultasi pada tabel “t” signifikansi. Dengan demikian dapat diketahui dengan df=37 diperoleh “t” pada taraf signifikasi 5 % = 1,687. Jadi, 5,270 > 1,687. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Selanjutnya, hasil perhitungan KD = 40,3%. Dengan hasil tersebut, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan media audio visual memberikan pengaruh sebesar 40,3% dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran SKI.
AKTUALISASI ISLAMIC PARENTING DALAM PENDIDIKAN ISLAM SEBUAH ANALISIS TAFSIR Q.S. LUQMAN/31: 12-14 E. Madyunus
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.951 KB)

Abstract

Parenting adalah metode yang tepat bagi orang tua dalam pembentukan karakter anak. Parenting disini bukan hanya sekedar mengasuh anak, namun orang tua harus mendidik, membimbing dan melindungi setiap perkembangan anak. Parenting educarion sendiri memiliki pengertian yaitu program pendidikan pengasuhan yang dilakukan oleh lembaga untuk meningkatkan kualitas kepengasuhan dan tercapainya visi-misi. Manfaat yang diperoleh dari parenting education yaitu menambah wawasan dan pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak sesuai dengan usia, karakter dan perkembangannya. Al-Qur’an sebagai dasar pokok pendidikan Islam di dalamnya terkandung sumber nilai yang absolut, eksistensinya tidak mengalami penyesuaian sesuai dengan konteks zaman, keadaan dan tempat. Surat Luqman adalah salah-satu surat al- Qur’an yang secara keseluruhan (umum) di dalamnya terangkum aktivitas pendidikan seperti penyadaran fi al-din, menumbuhkan, mengelola dan membentuk wawasan (fikrah), akhlak dan sikap Islam, menggerakkan dan menyadarkan manusia untuk beramal shalih, berdakwah (berjuang) dalam rangka memenuhi tugas kekhalifahan dalam rangka beribadah kepada Allah. Teknologi yang semakin canggih dan akses informasi yang semakin mudah, sedikit banyak telah mempengaruhi perkembangan jiwa anak. Akibatnya, fenomena dimasyarakat kita saat ini terhiasi dengan kian maraknya tawuran antar pelajar, perilaku remaja yang menyimpang, seks bebas dan masih banyak lagi kejadian yang jauh dari nilai-nilai karakter Islami.
KONSEP PEMBINAAN KEPRIBADIAN MUSLIM MENURUT PROF. DR. HAMKA Ahmad Hifni Ali
TAZKIYAH Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.016 KB)

Abstract

Indonesia memiliki beberapa tokoh pemikir Islam, yang membahas dan menulis tentang bagaimana menjadi manusia yang baik dalam kehidupan ini. Diantara pemikir adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang dikenal dengan Hamka. Dia seorang pemikir Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Hamka seorang yang berpikiran maju yang mempunyai banyak karya yang meliputi berbagai macam ilmu seperti teologi, tasawuf, filsafat, pemikiran pendidikan Islam, sejarah Islam, fiqih, sastra dan tafsir. Namun, yang menjadi pusat pembahasan pada penulisan ini adalah menyoroti Hamka sebagai seorang pemikir, khususnya tentang kepribadian muslim. Adapun simpulan penelitian ini mengenai konsep kepribadian muslim menurut Hamka bahwa menurut Hamka nilai seseorang adalah dari segi pribadinya, sebagaimana perkataannya bahwa dua puluh ekor kerbau yang sama gemuk, sama kuat, dan sama pula kepandaiannya menarik pedati, tentu harganya tidak jauh berbeda. Akan tetapi, dua puluh manusia yang sama tinggi dan sama kuat, belum tentu sama ‘harganya’. Artinya nilai seseorang ini menurut Hamka dapat dinilai dari indikator bagaiman kepribadian seseorang tersebut. Adapun cara penguatan kerpibadian seorang muslim menurut Hamka yaitu 1) memiliki tujuan yang jelas; 2) memiliki etos kerja; 3) memiliki rasa wajib/tanggung jawab; 4) memiliki pengaruh agama dan iman yang kokoh; 5) memiliki pengaruh ibadah dan sholat.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI: Studі Kаѕuѕ dі SDN Nаnggеwеr 02 dаn MA El-Zаhіrа Saepullah; Sarwenda; Melati Nursari; Rіz’а Sіqlаѕ Kаѕаbі
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.898 KB)

Abstract

Pеnеlіtіаn іnі bеrtuјuаn untuk mеngеtаhuі реngеmbаngаn Kurіkulum Pеndіdіdkаn Agаmа Iѕlаm dі Sеkоlаh Dаѕаr Nеgеrі Nаnggеwеr 02 Cіbіnоng dаn Mаdrаѕаh Alіуаh El-Zаhіrа. Dаtа utаmа dі dараt mеlаluі оbеѕеrvаѕі dаn wаwаnсаrа dengan pengajar di kedua sekolah tersebut. Sеdаngkаn dаtа реndukung dі dараt mеlаluі ѕtudі kерuѕtаkааn уаng ѕеѕuаі dеngаn реmbаhаѕаn реnеlіtіаn іnі. Dalam studi ini ditemukan beberapa kesamaan dan perbedaan proses pengembangan kurikulum PAI dalam penyusunanya. Meskipun kedua sekolah memang berbeda tingkatan dan nomenklatur, tetapi ada persamaan proses penyusunan kurikulum di masing-masing sekolah tersebut.
RELEVANSI KONSEP KEPRIBADIAN HASAN AL-BANNA DI INDONESIA Ahmad Faqihudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.58 KB)

Abstract

Kepribadian yang dimaksud Hasan Al-Banna adalah proses yang ditujukan agar manusia mengetahui ajaran Islam, menghayati nilai-nilainya dan menjalankan dalam kehidupan sehari-hari, dengan sumber utama al-Qur‘ān dan as-Sunnah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendapat Al-Banna sangat relevan dengan kedudukan pendidikan Islam di Indonesia sebagai pendidikan nilai (value education) dan sarana pembentukan karakter (character building) yang sesuai dengan ajaran Islam. Sebagaimana pemikiran Hasan Al-Banna tentang kepribadian, bahwa kepribadian yang diidealkan menurut Al-Banna adalah pribadi yang memiliki salimul aqidah (aqidah yang bersih), ibadah shahihah (ibadah yang benar), akhlak fadhilah (budi pekerti yang luhur), kesehatan, kekuatan jihad, harga diri dan kemuliaan, keadilan. Yang artinya pribadi muslim adalah pribadi yang diisi dengan nilai-nilai ketuhanan serta nilai-nilai kemanusiaan. Kaitannya dengan pendidikan di Indonesia, hal tersebut sangat relevan dengan rumusan kompetensi kepribadian yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Bahwa intinya, pendidik harus memiliki pribadi yang bertindak sesuai norma agama dan berakhlak mulia.
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK Ahmad Hifni Ali
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.187 KB)

Abstract

Dewasa ini, karakter menjadi salah satu masalah besar. Pendidikan menjadi salah satu bidang yang paling disorot dalam upaya pembinaan karakter. Oleh karena itu, pembinaan karakter melalui Pendidikan menjadi salah satu upaya penting yang harus dilakukan oleh Lembaga-lembaga pendidikan. Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran dilakukan dengan penilaian nilai-nilai, memfasilitasi diperolehnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dan dapat mengamalkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari- hari. Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan memadukan atau menggabungkan pendidikan karakter-atau nilai-nilai karakter ke dalam substansi materi, strategi, atau evaluasi yang ingin dikembangkan. Integrasi pendidikan karakter juga dapat dilakukan pada penginternalisasi nilai-nilai di dalam tingkah laku (pemodelan) yang dilakukan guru setiap hari dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
PEMBIASAAN PERILAKU DISIPLIN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MTS MIFTAHUL FALAH KABUPATEN BOGOR Irawati
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.913 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya peran besar guru Aqidah Akhlak di bandingkan dengan guru-guru lainnya dalam mewujudkan budaya disiplin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Guru Aqidah Akhlak dalam pembiasaan perilaku disiplin siswa, problem yang dihadapi, serta bagaimana solusi yang ditempuh dalam upaya pembiasaan perilaku disiplin siswa di MTs. Miftahul Falah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif Kualitatif.. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, staff, dan siswa. Instrumen pada penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat upaya yang dilakukan guru Aqidah Akhlak dalam meningkatkan kedisiplinan di MTs Miftahul Falah, yaitu: (a) melakukan absen di awal waktu masuk kelas, (b) pemberian contoh disiplin dari guru, (c) kreativitas Guru melakukan manajemen/mengelolah kelas, (d) membantu peserta didik dengan memberikan nasihat. problem yang di hadapi oleh guru akidah akhlak yaitu: (a) keadaan individual peserta didik, (b) perbedaan karakter peserta didik, (c) masih bersifat anak-anak, (d) kurangnya komunikasi, (e) jumlah siswa padat. Selanjutnya, solusi yang ditempuh oleh guru dalam mengatasi problem ketika pembiasaan perilaku disiplin siswa di MTs Miftahul Falah adalah : (a) memahami keadaan individual siswa, (b) memahami perbedaan karakter siswa, (c) membina komunikasi yang baik, (d) membuat kelompok belajar, dan (e) menciptakan proses pembelajaran yang menarik.
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING Komarudin
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.431 KB)

Abstract

Pembelajaran kooperatif (Cooperative learning) merupakan suatu pembelajaran kelompok dengan jumlah peserta didik 2 – 5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. Cooperative learning atau dalam bahasa Indonesia berarti pembelajaran kooperatif, berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau tim. Pembelajaran yang banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student oriented), terutama untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembelajaran, termasuk peserta didik yang tidak bisa bekerja sama dengan sesamanya. Pembelajaran kooperatif mengupayakan peserta didik mampu mengajarkan sesuatu kepada peserta didik lainnya. Mengajar teman sebaya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu bersamaan. Peserta didik menjadi nara sumber bagi peserta didik lainnya
STRATEGI KOMUNIKASI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Teti Apriyanti Teti Apriyanti
TAZKIYAH Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.949 KB)

Abstract

Studi ini menggaris bawahi peran seorang guru bimbingan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar kepada siswa-siswanya, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Komunikasi merupakan sebuah aktifitas yang selalu dilakukan manusia. Manusia berkomunikasi untuk membangun kontak sosial dengan orang disekitarnya dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berprilaku sebagaimana yang diinginkan. Namun tujuan utama komunikasi adalah mengendalikan lingkungannya secara fisik dan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang digunakan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah dengan komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok dengan sifat komunikasi tatap muka (face to face communication). Dalam pelaksanaan penerapan strategi komunikasi ini, terdapat dua faktor, yakni penunjang dan penghambat keberhasilan strategi komunikasi tersebut. Faktor penunjang keberhasilan strategi komunikasi ini adalah penguasaan bahasa, sarana komunikasi, kemampuan berpikir, serta lingkungan yang baik. Adapun faktor-faktor yang dapat menghambat keberhasilan strategi komunikasi ini adalah hambatan sosio-antropsikologis, psikologis, semantik, mekanis, dan ekologis.

Page 2 of 4 | Total Record : 37