cover
Contact Name
Meila Hasanah Amri
Contact Email
meila.hasanah@ptk.ubpkarawang.ac.id
Phone
+6282260098006
Journal Mail Official
buanapengabdian@ubpkarawang.ac.id
Editorial Address
Jalan Ronggo Waluyo Sirnabaya, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Buana Pengabdian
Jurnal Buana Pengabdian merupakan jurnal pengembangan dan penerapan Ipteks yang memuat publikasi hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, model atau konsep dan atau implementasinya dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, pemberdayaan masyarakat atau pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN" : 12 Documents clear
TANTANGAN PELAKSANAAN KAMPUS MENGAJAR 2 DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 3 CIDAHU KABUPATEN SUKABUMI Ainur Rofieq; Seny Yuliani; Kusumawati Pertiwi; Novita Ramdani; Ahmad Nujulul M; Sita Sopatul Marwah; Risalatul Mursyid
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.856 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2779

Abstract

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sebagai implementasi dari berbagai peraturan tentang pendidikan tinggi dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Salah satu kegiatannya adalah program Kampus Mengajar. Program ini merupakan kegiatan asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah dasar yang masuk ke dalam kategori 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal). Sekolah dasar yang menjadi sasaran kegiatan adalah SD Negeri 3 Cidahu yang berlokasi di Kp. Legoknyenang Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah terhadap proses mengajar, membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Namun, kondisi pandemi Covid-19 memunculkan tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, mahasiswa melakukan sejumlah aktivitas, seperti melakukan pembelajaran dari rumah ke rumah, olahraga bersama, pelatihan ujian menggunakan computer, serta membuka perpustakaan sekolah. Pada akhirnya, mahasiswa mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa serta menunjukan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional. Kata kunci: Kampus Mengajar, Siswa SD, Covid-19 The Ministry of Education and Culture issued the Independent Learning Campus (MBKM) policy as the implementation of various regulations on higher education to improve the quality of learning and higher education graduates. One of the activities is the Teaching Campus program. This program is a teaching assistance activity to empower students in helping the learning process in elementary schools that fall into the 3T category (Front, Remote, and Disadvantaged). The primary school that is the target of the activity is SD Negeri 3 Cidahu, which is located in Kp. Legoknyenang Cidahu Village, Cidahu District, Sukabumi Regency. In this program, the students involved have the responsibility to assist the school in the teaching process, assist in adapting technology, and assist with administration. In addition, students also play a role in improving student character and increasing student interest in learning. However, the condition of the Covid-19 pandemic poses challenges in its implementation. Therefore, students carry out several activities, such as doing house-to-house learning, doing sports together, training for exams using computers, and opening the school library. In the end, students can grow students learning motivation and show the real contribution of universities and students in national development. Keywords: Kampus Mengajar, Elementary Students, Covid-19
PEMANFAATAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI HIMPAUDI MUSTIKA JAYA Ari Nurul Alfian; Nadya Safitri; Muhamad Baydhowi; Gilang Mukti Setio Bekti
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.044 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2780

Abstract

Kemampuan penguasaaan teknologi dan informasi khususnya media pembelajaran pada para Pendidik dalam penguasaan konsep media pembelajaran sangat diperlukan. Persoalan yang dihadapi para pendidik dari HIMPAUDI masih belum memanfaatkan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Selain itu, masih belum memahami pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva. Solusi dari permasalahan di atas adalah membuat media pembelajaran serta video pembelajaran menggunakan Canva aplikasi desain alat bantu desain dan publikasi online dengan misi memberdayakan semua orang di seluruh dunia agar dapat membuat desain apa pun dan mempublikasikannya. Metode dalam pelaksanaan PkM ini dengan memberikan pelatihan dan demonstrasi kepada peserta dalam penggunaan aplikasi dari Canva. Sasaran utama adalah para Pendidik pada HIMPAUDI Kecamatan Bekasi Barat dimana terdapat 2 orang Narasumber, 1 orang Moderator dan 1 orang Techinal Support. Pelaksanaan PkM ini didukungan media online berupa zoom, YouTube dan Link Google Drive. Luaran dari PkM ini adalah Streaming YouTube dan draft Jurnal PkM Terindeks Sinta Ristek BRIN. Kata kunci—Canva, Media Pembelajaran, Himpaudi The ability to master technology and information, especially learning media for educators in mastering the concept of learning media is very necessary. The problems faced by educators from HIMPAUDI are still not utilizing the use of learning media in the learning process. In addition, they still don't understand how to make learning media using the Canva application. The solution to the problems above is to create learning media and learning videos using Canva, a design application, design aids and online publications with the mission of empowering everyone around the world to create any design and publish it. The method for implementing this PkM is by providing training and demonstrations to participants in using Canva's applications. The main targets are educators at HIMPAUDI, West Bekasi District where there are 2 resource persons, 1 moderator and 1 technical support person. The implementation of this PkM is supported by online media in the form of zoom, YouTube and Google Drive links. The outputs of this PkM are YouTube Streaming and the draft of the BRIN Sinta Ristek Indexed PkM Journal. Keywords— Canva, Himpaudi, Learning Media
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN TEKNIK PERAWATAN AC SPLIT UNTUK KARANG TARUNA DESA TANJUNG, BANYUSARI, KARAWANG Nana Rahdiana; Ujang Ahmad Khoirudin; Sukma; Erna Fatimah
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.694 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2781

Abstract

Desa Tanjung adalah salah satu desa dari 12 desa yang masuk dalam wilayah administratif kecamatan Banyusari, kabupaten Karawang, provinsi Jawa Barat. Karang taruna desa Tanjung yang mayoritas anggotanya generasi muda usia produktif, namun belum berkiprah secara maksimal. Oleh karena itu dibutuhkan pembekalan bagi karang taruna berupa pelatihan-pelatihan keterampilan, kewirausahaan, manajemen bisnis, koperasi, dan lain-lain. Dengan pelatihan-pelatihan semacam itu diharapkan semangat dan motivasi anggota karang taruna dapat terpacu sehingga akan muncul unit-unit bisnis/ usaha yang baru dan dapat memberdayakan masyarakat setempat yang pada akhirnya akan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penulis bersama beberapa dosen dan mahasiswa program studi Teknik Industri, Universitas Buana Perjuangan Karawang, mencoba memberikan pelatihan keterampilan atau skill kepada para anggota karang taruna desa Tanjung. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, selain kegiatan dosen dalam Tridarma Perguruan Tinggi, juga membantu program pemerintah khususnya pemerintah desa Tanjung, kecamatan banyusari, kabupaten Karawang dalam mewujudkan program kerja desa menuju “Desa yang Maju, Makmur, dan Mandiri”. Kata Kunci: Desa Tanjung, Desa yang Maju Makmur Mandiri, Karang Taruna, Pelatihan AC Tanjung Village is one of 12 villages included in the administrative area of ​​Banyusari sub-district, Karawang district, West Java province. The Tanjung village youth group whose members are mostly young people of productive age, but have not been active optimally. Therefore, it is necessary to provide training for youth organizations in the form of skills training, entrepreneurship, business management, cooperatives, and others. With such trainings, it is hoped that the enthusiasm and motivation of the youth organization members can be stimulated so that new business/business units will emerge and can empower the local community which in turn will increase the level of the community's economy. Through community service activities, the author together with several lecturers and students of the Industrial Engineering study program, Universitas Buana Perjuangan Karawang, tried to provide skills training to members of the Tanjung village youth group. The purpose of this community service activity is, in addition to lecturer activities in the Tridarma of Higher Education, it also helps government programs, especially the Tanjung village government, Banyusari sub-district, Karawang district in realizing village work programs towards "Advanced, Prosperous, and Independent Villages". Keywords: Tanjung Village, Prosperous Independent and Developed Village, Youth Organizations, AC Training.
PENGENALAN DAN PELATIHAN AKUNTANSI IFRS, PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PENGELOLAAN KAS KECIL Chita Oktapriana; Lucia Ari Diyani
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.248 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2782

Abstract

Sebagai generasi muda yang harus bersaing di dunia kerja, perlu dibekali dengan kemampuan soft skill berupa keterampilan finansial. Bagi para siswa SMK di jurusan akuntansi, wawasan terkait standar akuntansi internasional serta kemampuan teknis akuntansi sangat diperlukan. Adanya kebutuhan pengenalan akuntansi berbasis IFRS, penyusunan anggaran berbasis kas serta pengelolaan kas kecil mendorong tim pelaksana PkM melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Al-Muhtadin dengan jumlah peserta sebanyak 67 orang siswa. Metode yang digunakan pada pelatihan ini dengan pendekatan service learning melalui tiga tahapan yaitu persiapan, melayani dan refleksi. Hasil akhir dari pelatihan ini didapati peningkatan persentase jawaban benar dalam pelaksanaan pre test dan post test serta adanya tingkat kepuasan mitra sebesar 53% pada kategori sangat puas. Kata kunci: Akuntansi, IFRS, Anggaran Kas, Kas Kecil As a young generation who must compete in the world of work, it is necessary to be equipped with soft skills in the form of financial skills. For vocational students majoring in accounting, insight into international accounting standards as well as technical accounting skills are needed. The need for an introduction to IFRS-based accounting, cash-based budgeting and petty cash management encouraged the PkM team to carry out this training activity. This activity was carried out at SMK Al-Muhtadin with a total of 67 students. The method used in this training is a service learning approach through three stages, namely preparation, serving and reflection. The final result of this training was an increase in the percentage of correct answers in the implementation of the pre test and post test as well as a 53% partner satisfaction level in the very satisfied category. Keywords: Accounting, IFRS, Cash-based Budgeting, Petty Cash
PELATIHAN PRODUKSI KONTEN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ORGANISASI Fasya Syifa Mutma; Reni Dyanasari; Fitorio Bowo Leksono
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.085 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2787

Abstract

Perkembangan internet dan media sosial membuka peluang bagi organisasi untuk berkomunikasi secara lebih luas dengan publiknya. Organisasi diharapkan bisa menjadi sumber informasi yang informatif dan edukatif untuk masyarakatnya. Pengelola organisasi diharapkan memiliki kemampuan mengelola media sosial sekaligus memproduksi konten untuk media sosial organisasinya. Namun terkadang, pengurus organisasi masih belum memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengelola dan memproduksi konten Instagram organisasinya, untuk itu diharapkan ada solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Salah satu organisasi yang bersinggungan langsung dengan masyarakat adalah RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Melihat permasalahan tadi, tim pengabdi menginisiasi kegiatan pelatihan produksi konten media sosial bagi pengelola RPTRA. Kegiatan ini berisi rangkaian pemaparan materi dan lomba aktivasi Instagram. Kegiatan diselenggarakan selama satu bulan dengan tiga kali pertemuan, yaitu pemaparan materi, evaluasi konten Instagram, dan pengumuman pemenang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dinilai cukup efektif untuk memberikan pengetahuan tentang produksi konten media sosial sekaligus membangkitkan semangat pengelola untuk aktif dalam mengunggah konten di media sosial RPTRA-nya. Kata kunci— media sosial, Instagram, RPTRA, pengabdian masyarakat The development of the internet and social media opens up opportunities for organizations to communicate more broadly with their public. The organization is expected to be an informative and educative source of information for its people. Organizational managers are expected to have the ability to manage social media while producing content for their organization's social media. But sometimes, the organization manager still does not have enough knowledge and ability to manage and produce his organization's Instagram content, for that there is expected to be a solution to solve the problem. One of the organizations that intersect directly with the community is RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Based on that problem, we initiated social media content production training activities for RPTRA managers. This activity contains exposure of material about social media and Instagram activation competitions. The event was held for one month with three meetings, they are material exposure, evaluation of Instagram content, and announcement of winners. This community service activity is considered effective enough to provide knowledge about the production of social media content while encouraging managers to be active in uploading content on their RPTRA’s social media. Keywords— social media, Instagram, RPTRA, community service
PENERAPAN METODE IN DEPTH REFLECTION DALAM BENTUK GAMBAR TERHADAP PEMAHAMAN PENGELOLA RPTRA TERKAIT MANFAAT BIOPIGMEN DALAM MENCEGAH STUNTING DAN OBESITAS Reni Dyanasari; Naurissa Biasini; Leenawaty Limantara; Fitriyah Nurhidayah; Pratika Riris Putrianti
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.968 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2788

Abstract

Masalah stunting (balita pendek) di Indonesia menempati posisi tiga besar di Asia Tenggara dengan prevalensi stunting tahun 2005-2017 mencapai 36,4%. Sedangkan prevalensi obesitas di Indonesia 21,8% dan diprediksi mencapai 40% pada tahun 2030. Hal ini disebabkan oleh pemahaman yang salah dari masyarakat terkait stunting yang cenderung dikaitkan dengan faktor keturunan (genetik), pola makan, pola hidup dan tingkat pemahaman akan nutrisi di kalangan masyarakat. Padahal stunting dan obesitas lebih disebabkan oleh faktor perilaku (pola makan dan pola hidup), faktor lingkungan dan faktor layanan kesehatan. Sosialisasi dan edukasi pola makan dan pola hidup sehat berbasis riset biopigmen kepada masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi tetapi memegang peran kunci dalam keluarga yakni ibu dan pengelola komunitas sangatlah penting. Status gizi anak sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua yang biasanya berperan penting dalam mengatur kesehatan dan gizi keluarga. Edukasi dalam bentuk seminar dan workshop dapat membangun pemahaman dan upaya peningkatan kesehatan gizi anak dan keluarga. Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mendukung program mitra yaitu pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dalam mensosialisasikan pesan pencegahan stunting dan obesitas kepada masyarakat. Kegiatan peningkatan pemahaman dilakukan melalui seminar dan workshop selama dua hari. Salah satu metode yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti seminar dan workshop melalui in depth reflection berupa gambar yang memuat hal apa saja yang telah peserta dapatkan selama mengikuti kegiatan ini. Hasilnya menunjukan peserta dapat mengambil kata-kata kunci dan visual yang akrab dengan kegiatan sehari-hari, dari materi yang disampaikan oleh narasumber. Komposisi gambar yang menarik dan mudah dipahami ditentukan dari pesan yang dibuat singkat serta sederhana. Selain itu, gambar yang sering muncul adalah gambar yang sering ditemui sehari - hari. Temuan lainnya adalah pesan yang dituangkan dalam gambar tidak dapat berupa aspek sikap atau psikologis. Aspek tersebut dapat digambarkan melalui roleplay yang direkam dalam bentuk video. Kata kunci— stunting, obesitas, biopigmen, in depth reflection, RPTRA The problem of stunting in Indonesia occupies the top three positions in Southeast Asia with the prevalence of stunting in 2005-2017 reaching 36.4%. While the prevalence of obesity in Indonesia is 21.8% and is predicted to reach 40% by 2030. This is due to a mis-understanding of the society regarding stunting that tends to be associated with heredity (genetic), diet, lifestyle and the level of understanding of nutrition among the community. Whereas stunting and obesity are more caused by behavioral factors (diet and lifestyle), environmental factors and health care factors. Socialization and education of healthy eating and lifestyle based on biopigment research to communities that are not economically productive but play a key role in the family, namely mothers and community managers are very important. The nutritional status of children is greatly influenced by the understanding of parents who usually play an important role in regulating family health and nutrition. Education in the form of seminars and workshops can build understanding and efforts to improve the nutritional health of children and families. The Community Partnership Program aims to support partner programs, namely the manager of Child-Friendly Integrated Public Spaces (RPTRA) in socializing the message of stunting and obesity prevention to the community. Understanding improvement activities are carried out through seminars and workshops for two days. One of the methods used to measure the level of understanding of participants after attending seminars and workshops through in depth reflection in the form of images that contain what participants have gained during this activity. The results showed participants were able to take keywords and visuals that are familiar with daily activities, from the material delivered by the source. The composition of an attractive and easy-to-understand image is determined from a message made short as well as simple. In addition, images that often appear are images that are often encountered every day. Another finding is that the message poured out in the image cannot be either an attitude or psychological aspect. This aspect can be described through roleplay recorded in the form of video. Keywords— stunting, obesity, biopigment, in depth reflection, RPTRA
PENINGKATAN KAPASISTAS PETUGAS LAPANGAN DALAM PEMANENAN POPULASI SATWA LIAR LESTARI GUNA MENGURANGI INTENSITAS GANGGUAN SATWA Toto Supartono
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.071 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2789

Abstract

Gangguan satwa liar merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat di lahan budidayanya. Guna mengatasi atau mengurangi tingkat gangguan tersebut, masyarakat sering mengadu ke petugas lapangan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VIII, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat. Dalam pengaduan tersebut, masyarakat sering meminta untuk dapat menangkap dari sebagian populasi satwa liar tersebut. Akan tetapi, salah satu kendala yang dihadapi oleh petugas adalah tidak mengetahui cara penentuan jumlah populasi yang boleh ditangkap. Oleh karena itu, pelatihan telah dilakukan terhadap para petugas dengan materi terdiri dari teknik inventarisasi satwa, pendugaan daya dukung habitat, dan pendugaan jumlah satwa yang dapat ditangkap. Para petugas menyampaikan bahwa materi pelatihan sebagian besar dapat difahami dan bermanfaat dalam menjawab permasalahan terkait dengan gangguan satwa liar. Kata kunci: dinas kehutanan, gangguan, hama hutan, pemanenan populasi, satwa liar The disturbance of wildlife is one of the problems that are often faced by the community in their cultivation land. In order to overcome or reduce the level of disturbance, the community often complains to field officers from the Regional VIII Forestry Service Branch, Provincial Forestry Service of West Java. In these complaints, the community often asks to be able to capture some of the wildlife population. However, one of the obstacles faced by officers is not knowing how to determine the number of populations that can be arrested. Therefore, training has been carried out for the officers with material consisting of animal inventory techniques, estimation of carrying capacity of habitats, and estimation of the number of animals that can be caught. The officers said that most of the training materials were understandable and useful in answering problems related to wildlife disturbance. Keywords: disturbance, forest pest, forest service, population harvesting, wildlife
PELATIHAN KIAT UMKM GO INTERNASIONAL DI DESA MULYASEJATI KEC. CIAMPEL – KAB. KARAWANG Afif Hakim; Nana Rahdiana
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.604 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2790

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dari kewajiban tri dharma dosen sebagai insan akademis. Pada pengabdian kepada masyarakat anggaran tahun 2021 mengambil judul Pelatihan Kiat UMKM Go Internasional di Desa Mulyasejati. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juni 2021. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kiat- kiat atau cara-cara bagaimana UMKM yang ada di Desa Mulyasejati agar dapat go internasional. Palaksanaan kegiatan ini dilakukan secara hybrid yakni perpaduan secara offline dan online mengingat kondisi masih dalam pandemic covid-19. Peserta offline berkumpul di aula desa dengan penerapan protocol Kesehatan sedangkan peserta online melalui zoom. Sejumlah 20 UMKM mengikuti pelatihan ini dan sangat antusias. Kegiatan ini pula mendapat respon yang positif dari kepala desa. Kata Kunci — UMKM, Go Internasional
PELATIHAN PELAYANAN PRIMA PADA PELAKU EKOWISATA KAMPUNG KOPI DESA MEKAR BUANA KABUPATEN KARAWANG Nandang; Asep Jamaludin; Yudi Firmansyah; Wanta; Sihabudin
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.238 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.2812

Abstract

Judul pengabdian kepada masyarakat ini adalah Pelatihan Pelayanan Prima Pelaku Ekowisata Kampung Kopi Desa. Mekar Buana – Karawang. Yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022 dengan peserta dari pihak pihak yang terlibat dalam ekowisata Kampung Kopi. Tujuan tahap awal pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan, pemahaman serta kemampuan pelaku ekowisata Kampung Kopi Desa Mekarbuana dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung wisata. Tujuan akhirnya adalah terbangunnya Kampung Kopi Berbasis Ekowisata yang berkontribusi postif terhadap lingkungan alam sekitar, pengunjung, pemerintah serta masyarakat sekitar Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan yang akan diberikan kepada pihak yang terlibat dalam pengelolaan ekowisata Kampung Kopi Desa Mekar Buana – Karawang. Pelaksanaan pelatihan dimulai dengan penyampaian materi pelayanan prima yang memberikan pemahaman penting bagaimana memberikan pelayanan paripurna kepada pengunjung sehingga mereka merasa puas. Pelatihan ini baru sebatas penyampaian materi secara umum yang perlu ditindak lanjuti dengan pelatihan berikutnya yang lebih praktis seuai kebutuhan. Kata Kunci: Pelatihan, Pelayanan Prima, Ekowisata.
ANALISIS PENGEMBANGAN UMKM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN MASYARAKAT BERBASIS DIGITAL DI DESA TIRTASARI Yudi Firmansyah; Sihabudin; Asep Jamaludin; Robby Fauji
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 4 No 2 (2022): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v4i2.3402

Abstract

Desa Tirtasari merupakan desa yang terletak di kecamatan Tirtamulya kabupaten Karawang. Tirtasari berada di daerah yang cukup berkembang dibandingkan desa-desa lain yang ada dan juga Desa Tirtasari memiliki beberapa macam UMKM yang sedang dikembangkan oleh kelompokibu-ibu PKK adapun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yaitu dengan pengembangan berbasis digital bagi UMKM yang ada, pengembangan UMKM kelompok usahaIbu-Ibu PKK mendapatkan inovasi dalam mengembangan usaha dengan memanfaatkan sistemdigital yaitu mereka beradaptasi dengan teknologi pada pemasaran dan selalu kreatif dalampengembangan usahanya. Di era digital memperluas area pemasaran pada UMKM sangat mudah dilakukan dengan adanya banyak tempat untuk memasarkan produk secara digital.Kata Kunci: UMKM, Tirtasasri, Digitalisasi

Page 1 of 2 | Total Record : 12