cover
Contact Name
Putu Mega Putra
Contact Email
megabizland@gmail.com
Phone
+6285227679500
Journal Mail Official
info@jam.ipb-intl.ac.id
Editorial Address
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Jalan Kecak, No. 12, Gatot Subroto Timur - Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Abdi Masyarakat
ISSN : 27762262     EISSN : 27761819     DOI : 10.22334/jam
Core Subject : Social,
JAM memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di ranah pengabdian kepada masyarakat. Lingkup ranah pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi; tetapi tidak hanya terbatas pada: 1. Pelatihan, 2. Pemasaran, 3. Teknologi Tepat Guna (TTG), 4. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM, 5. Desain, 6. Pemberdayaan masyarakat, 7. dan Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan.
Articles 46 Documents
Model Participatory Rural Appraisal (PRA) untuk Pemberdayaan Perempuan Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan Cake Decoration di Desa Batuan Putu Eka Wirawan; A.A.A Arun Suwi Arianty; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; Luh Eka Susanti; Komang Ratih Tunjung Sari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.759 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.1

Abstract

Desa Batuan merupakan salah satu destinasi wisata Bali yang memiliki Kawasan wisata budaya yang menawarkan permukiman tradisional. Desa Batuan merupakan jalur pariwisata menuju ke daerah wisata Ubud. Sejalan dengan perkembangan pariwisata di Kabupaten Gianyar yang mengembangkan pariwisata khususnya di bidang kuliner sebagai daya tarik wisata. Hal ini jelas dapat memberikan peluang dan ancaman bagi masyarakat Desa Batuan. Peluangnya adalah kesempatan masyarakat mendapatkan pekerjaan menjadi besar, karena adanya penyediaan pelayanan kepada wisatawan. Ancamannya, masih rendahnya pendidikan serta pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Pada kesempatan ini, IPB Internasional melakukan kerjasama dengan Desa Adat Batuan Gianyar untuk memberikan pelatihan dasar perhotelan khususnya pelatihan cake decoration. Adapun pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan pemerdayaan kelompok wanita di Desa Batuan. Pengabdian masyarakat ini juga diharapkan akan menjadi Langkah awal kegiatan pengembangan dan pendampingan desa wisata ataupun kegiatan lain selanjutnya antara IPB Internasional dan Desa Adat Batuan Gianyar. Berdasarkan permintaan dari Desa Adat Batuan Gianyar dibutuhkan beberapa kegiatan sebagai berikut: Pelatihan cake decoration. Sasaran pokok kegiatan ini adalah Ibu-Ibu PKK Desa Batuan sebanyak 25 orang. Dipilihnya Ibu-Ibu PKK ini didasari atas asumsi keinginan yang sangat tinggi dan adanya dorongan positif dari Bendesa Adat Desa Batuan. Memperhatikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat maka metode yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan dilakukan dengan metode partisipatory rural appraisal (PRA) dan metode knowledge transfer.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Di Desa Wisata Kaba-Kaba, Tabanan, Bali I Wayan Pantiyasa; I Made Trisna Semara
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.09 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.2

Abstract

Di Era Pandemi Covid-19, pemberdayaan masyarakat desa berbasis pendampingan merupakan program yang sangat efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas desa wisata. Pendampingan dirasakan efektif karena relasi pendamping dengan masyarakat sangat dekat, durasi waktu pendampingan relatif lama, materi pelatihan beorientasi pada kebutuhan masyarakat dan tingkat partisipasi masyarakat di dalam pendampingan tinggi, materi dan target pemberdayaan lebih terencana. Adapun desa wisata yang akan dilakukan pendampingan adalah Desa Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa Kaba-Kaba merupakan salah satu desa yang memiliki potensi daya tarik wisata alam dan sosial budaya yang cukup memadai sebagai bagian produk desa wisata. Akan tetapi akibat adanya wabah pandemi covid-19, seluruh desa wisata wajib menjalankan protokol kesehatan, termasuk Desa Wisata Kaba-Kaba. Walaupun Desa Wisata Kaba-Kaba sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata pada tahun 20016, dalam pengembangannya kemampuan dan komitmen dari sumber daya manusianya masih sangat rendah. Bahkan dalam menjalankan kesiapan pengelolaan Desa wisata yang berorientasi bersih, sehat, aman dan ramah terhadap lingkungan belum optimal dijalankan. Oleh kerannya diperlukan pelatihan dan pendampingan di Desa Wisata Kaba-Kaba. Sasaran pelatihan adalah masyarakat Desa Kaba-Kaba sebanyak 20 peserta. Masyarakat ini merupakan masyarakat yang berperan aktif dalam pengembangan desa wisata. Target dari program pelatihan ini adalah mampu mendidik peserta sebanyak 20 orang masyarakat dengan kompetensi yang dihasilkan mampu menjelaskan konsep dan implementasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). Program pelatihan dilaksanakan di Hotel Puri Saron Kota Denpasar dengan dibantu oleh Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata dalam menyediakan fasilitas penyelenggaraan Bimbingan Teknis. Setelah kegiatan pelatihan dilakukan tahapan pendampingan ke masyarakat desa dalam mengimplemetasi program CHSE. Tahap awal program pendampingan adalah memberikan dukungan sarana prasaran seperti thermogun, hand sanitizer dan wastafel portabel. Sarana prasarana ini merupakan hal mendasar yang mampu mengedukasi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Tahap selanjutnya memberikan simulasi penerapan standar protokol kesehatan dengan penggunaan peralatan yang telah diberikan pada saat penerimaan wisatawan di desa wisata.
Peningkatan Daya Saing UKM Kopi Sebagai Produk Penunjang Pelaga Agrotourism Park I Wayan Pantiyasa; Moh Agus Sutiarso; I Nyoman Arto Suprapto
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.333 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.3

Abstract

Peningkatan daya saing UKM kopi penunjang pengembangan Pelaga Agrotourism Park berbasis masyarakat sangat diperlukan sebagai usaha pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui kegiatan-kegiatan pendampingan dan pelatihan yang terarah sesuai dengan prioritas kebutuhan mitra diharapkan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) yang dilaksanakan oleh tim dosen Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional ini dapat mencapai target yang dicapai. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia dalam mengelola destinasi agrowisata berbasis masyarakat melalui peran aktif  pemangku kepentingan yang ada di desa Pelaga termasuk UKM kopi. Melalui pendampingan yang dilakukan oleh tim pelaksana telah berhasil dilakukan peningkatan hyginitas proses produksi dan perbaikan kemasan produk kopi bubuk dengan menggunakan label Pelaga Agrotourism Park. Kerjasama pemasaran dengan Koperasi Pegawai Negeri dan promosi melalui media sosial juga telah dilakukan, dan berdampak pada peningkatan produksi sekaligus peningkatan pendapatan.
Peningkatan Kompetensi Masyarakat Melalui Pelatihan Kreasi Merangkai Janur dan Korean Bouquet Wrapping PKK Kelurahan Tonja Ni Made Ayu Sulasmini; A.A.Ayu Arun Suwi Arianty; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; Komang Ratih Tunjungsari
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.947 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.4

Abstract

Kondisi perekonomian saat ini, bukan merupakan kondisi yang ideal akibat adanya Pandemi Covid 19. Imbas tersebut dirasakan oleh semua aspek masyarakat, termasuk masyarakat desa Tonja yang banyak bekerja pada bidang usaha perhotelan dan pariwisata. Kampus IPB Internasional, di dalam fungsi Tri Dharma Perguruan tinggi yang harus dilakukannya, berupaya berkontribusi di dalam upaya masyarakat Desa Tonja dalam bertahan pada kondisi pandemi ini, khususnya dalam hal pertahanan ekonomi keluarga. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian adalah untuk memecahkan permasalahan: 1) Memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat tentang ketrampilan merangkai bunga dengan kreasi janur, 2) Memberikan pendidikan dan pelatihan seni membuat korean wrapping bouquet. Dengan dikuasainya kedua ketrampilan tersebut, peserta pengabdian masyarakat diharapkan mampu berkontribusi di dalam perekonomian keluarga serta kelompoknya.
Tata Kelola Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Tihingan Kabupaten Klungklung Komang Trisna Pratiwi Arcana; Ida Bagus Gde Pranatayana; Nyoman Arto Suprapto; Moh Agus Sutiarso; I Made Trisna Semara; Ni Luh Putu Asti Candrawati; Made Suri
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.145 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i1.5

Abstract

Desa Tihingan merupakan salah satu desa wisata yang ada di Kabupaten Klungkung. Desa wisata Tihingan memiliki daya tarik wisata budaya sebagai salah satu wilayah pembuat gong atau gamelan terbesar di Bali. Gong atau gamelan sebagai alat kesenian tradisional Bali yang ada di desa tersebut pernah menjadi daya tarik bagi wisatawan, namun karena pengelolaan nilai kearifan lokal yang belum dilakukan dengan baik berimplikasi pada penurunan kunjungan wisatawan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, nilai-nilai kearifan lokal yang berbasis masyarakat di desa Tihingan di manajemen secara lebih baik dan profesional. Dengan mengumpulkan peserta pelatihan dari pelaku usaha dan pekerja bidang pariwisata seperti pemilik homestay, pemandu wisata, pengrajin gamelan, petani, dan wiraswasta melalui kelompok sadar wisata dan pemerintah desa setempat, maka target yang dicapai berupa peningkatan daya saing kepariwisataan melalui kualitas pelayanan melalui edukasi mengenai pemahaman CHSE, sadar wisata dan sapta pesona, kualitas pelayanan berbasis kearifan lokal, perencanaan destinasi wisata dan pelatihan homestay (pengelolaan akomodasi dan pelayanan makanan-minuman). Terdapat pula pelatihan untuk peningkatan kemampuan bahasa asing serta teknik memandu wisata budaya dan juga peningkatan kemampuan sumber daya manusia berupa tata kelola administrasi dan keuangan produk desa wisata, pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan dan pembuatan paket wisata, strategi pemasaran berbasis digitalisasi, pengelolaan produk wisata berbasis kearifan lokal, pengembangan dan pengemasan produk lokal berdaya saing global dan tata kelola kelembagaan kelompok sadar wisata. Melaui pelatihan tata kelola desa wisata berbasis kearifan lokal tersebut, masyarakat dan desa dapat saling bersinergi serta lebih peduli terhadap kelangsungan alam serta lingkungan yang menjadi aset utama dalam usaha pengembangan desa wisata Tihingan
Penyuluhan google classroom dan google meet kepada guru sdn wonoayu dalam kegiatan kkn back to village Ihyana Lutfianda; Muhammad Bahrul Ulum
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.744 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i2.9

Abstract

The COVID-19 pandemic that has spread across all countries requires humans to avoid crowds, affecting students' learning activities in primary schools. SDN Wonoayu is located in the Pilangkenceng sub-district, Madiun district, carrying out online learning activities for the semester 2019/2020 using the Whatsapp group. The teachers of SDN Wonoayu had difficulty in recapitulating their assignments. Also, some parents faced the same, particularly their challenges in utilizing Whatsapp for their child's learning media and their business media. Students were less able to understand because of independent learning. It required direct interaction to study the material or practice memorization. This program was expected to assist in uploading material, implementing assignment collection, and assisting teacher assessments of students during learning at home using Google Classroom. The Google Form's features were used as a medium for quizzes so that the grades automatically could be easily recapitulated by teachers. Using Google Meet could help learning media for both students and teachers to interact virtually to review material or memorization practices. The work program was carried out with the following steps: introduction (observation and problem identification), looking for literature and information that would be used as additional learning media, counsellingLearning Media learning media to teachers according to health protocols, applying learning media to students, and mentoring teachers. In summary, this KKN program could meet success indicators of> 70% based on questionnaire data given to Islamic Education Teachers, PJOK Teachers, and Grade 4 Student Samples.
Aplikasi filosofi tri hita karana dalam pemberdayaan masyarakat tonja di denpasar: Application of the thk philosophy in empowering tonja society in denpasar Gede Yoga Kharisma Pradana
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.549 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i2.10

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji filosofi Tri Hita Karana dalam praktik pemberdayaan masyarakat Tonja. Pariwisata Bali tidak berkembang pesat di kelurahan Tonja, Denpasar. Dalam rangka membangun komitmen masyarakat Tonja, maka kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja mengadopsi filosofi Tri Hita Karana. Permasalahan dalam artikel ini berpusat pada : 1) Bagaimana bentuk rancangan kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja berbasis Tri Hita Karana dalam pembangunan pariwisata?.; 2) Bagaimana bentuk implementasi filosofi Tri Hita Karana dalam rangka pemberdayaan masyarakat Tonja sehubungan dengan pembangunan pariwisata?. Artikel ini diselesaikan secara kualitatif. Semua data berhasil dikumpulkan melalui studi pustaka dan proses observasi partisipasi di Denpasar. Semua data dianalisis secara kualitatif dengan teori simbol dan resepsi. Hasil menunjukan bahwa : 1) Filosofi Tri Hita Karana terimplementasi dalam program pengabdian masyarakat berlingkungan hijau, bersih dan sehat. Aplikasi filosofi Tri Hita Karana dalam rancangan kegiatan pemberdayaan masyarakat Tonja terlihat pada bagian pendahuluan, tujuan, khalayak sasaran dan susunan acara dalam usulan kegiatan pengabdian masyarakat berlingkungan hijau, bersih dan sehat. 2) Pengamalan filosofi Tri Hita Karana dilakukan melalui kegiatan bersih-bersih fisik, sosialisasi kebutuhan wisata, sumbangan alat kebersihan dan bibit tanaman serta melakukan persembahyangan bersama di kelurahan Tonja sebagai usaha untuk mewujudkan lingkungan kelurahan Tonja yang bersih, hijau, sehat serta kondusif untuk perkembangan pariwisata.
Pelatihan cooking class sebagai objek wisata minat khusus di desa jehem, kabupaten bangli A.A.Ayu Suwi Arianty; Komang Trisna Pratiwi Arcana; Komang Ratih Tunjungsari; Made Trisna Semara
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.689 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i2.11

Abstract

Selain objek wisata alam yang dimiliki, Desa Jehem juga memiliki keunikan hayati khas desa tersebut yaitu biu batu. Biu batu merupakan salah satu jenis pisang yang memiliki banyak biji di daging buahnya. Pengembangan wisata minat khusus di Desa Jehem perlu dianalisis mengenai keberlanjutan dari kegiatan wisata tersebut. Tujuan penulisan ini untuk dapat mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang, dan tantangan bagi pengembangan Desa Jehem. Manfaat dari tulisan ini diharapkan agar dapat mengetahui strategi pengembangannya dalam persaingan industri pawisisata di Bali. Dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Melalui analisis SWOT yang sudah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa membuat manajemen promosi di social media khususnya pembuatan website yang lebih informative.
Pelatihan pengelolaan akomodasi sederhana pada masa pandemi I Nyoman Gede Astina; Komang Ratih Tunjungsari; I Gusti Ayu Melistyari Dewi; Eka Sudarmawan
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.323 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i2.12

Abstract

Desa Tonja merupakan salah satu desa yang terletak di pusat kota Denpasar, Bali. Lokasi desa Tonja sangat strategis karena dikelilingi oleh beberapa perguruan tinggi ternama di Bali, salah satu dantaranya kampus IPB Internasional. Kondisi perekonomian saat ini, bukan merupakan kondisi yang ideal akibat dampak Pandemi Covid 19. Imbas tersebut dirasakan oleh semua aspek masyarakat, termasuk msayarakat desa Tonja yang salah satu mata penghasilan mereka bersumber dari usaha perhotelan dan pariwisata. Kampus IPB Internasional, di dalam fungsi Tri Dharma Perguruan tinggi berupaya berkontribusi memberikan ketrampilan penduduk Desa Tonja, Khususnya Sekeha Teruna-Teruna Desa Kelurahan Tonja. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanan adalah analisis exploratory. Adapun strategi yang digunakan adalah mensinergikan kemampuan mahasiswa dan dosen kampus IPB Internasional untuk memberikan pealtihan pengelolaan akomodasi sederhana di masa pandemik. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi lebih terampil dan dapat memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk menambah penghasilan di masa pandemic ini.
Pelatihan videografi promosi sederhana untuk pemula Komang Trisna Pratiwi Arcana; Komang Ratih Tunjungsari; I Ketut Muliadiasa
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.269 KB) | DOI: 10.22334/jam.v1i2.13

Abstract

Desa Kuta merupakan salah satu desa yang saat ini terdampak pandemi karena salah satu destinasi wisata di Bali. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional merupakan kampus pariwisata dan perhotelan yang wajib melaksanakan tridarma perguruan tinggi, terdiri dari pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Kondisi perekonomian saat ini sangat berdampak kepada masyarakat di sekitar Kuta yang mata pencahariannya sebagian besar di bidang pariwisata. Kondisi pandemi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk menambah keterampilan diri dalam berbagai hal positif, salah satunya adalah membuat video promosi, Video promosi dapat digunakan secara berkelanjutan untuk promosi dan menarik pelanggan baru ataupun mengingatkan pelanggan lama untuk dating kembali ke suatu bisnis. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis exploratorI. Adapun strategi yang digunakan adalah mensinergikan kemampuan mahasiswa, dosen kampus IPB Internasional serta dosen kampus dari Institut Seni Indonesia Denpasar dan dosen dari STIKI Indonesia untuk memberikan pelatihan video promosi sederhana untuk pemula. Harapannya dengan dilakukannya kegiatan ini, masyarakat lokal menjadi lebih terampil dan dapat memanfaatkan keterampilannya tersebut untuk menambah penghasilan di masa pandemi ini.