cover
Contact Name
Samanoi Halowo Fau
Contact Email
haga@uniraya.ac.id
Phone
+6282286352622
Journal Mail Official
haga@uniraya.ac.id
Editorial Address
Jln. Nari-nari, Kelurahan Pasar Telukdalam, Kb. Nias Selatan, Sumatera Utara
Location
Kab. nias selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Nias Raya
ISSN : -     EISSN : 28287037     DOI : 10.57094
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat adalah publikasi ilmiah multidisiplin diterbitkan dan dikelola oleh LPPM UNIRAYA. Menerbitkan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, Collaborative Governance, Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Berkelanjutan, Pembangunan Inklusif, Ekonomi Kreatif, Knowledge Transfer for Community Development, Aktualisasi Kearifan dan Budaya Lokal, Transfer Teknologi, Globalisasi dan Transformasi Sosial, Pengembangan Kompetensi dan Kewirausahaan, Pengembangan Ekonomi Kerakyatan, Rekayasa Sosial, Manajemen Konflik, dan Literasi Informasi Digital.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" : 13 Documents clear
PEMANFAATAN DAUN PANDAN PADA PEMBUATAN SÕU BAGOA DAN UFO SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LAHUSA 1 DI NIAS SELATAN Hestu Tansil Laia
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.964 KB)

Abstract

Kehadiran kerajinan anyaman dalam perkembangannya berkorelasi dengan sumber daya alam setempat yang tersebar di seluruh wiayah Nusantara. Sebagai bahan baku utama sumber daya setempat, anyaman merupakan warisan budaya leluhurnya yang terus berlangsung turun – temurun. Disamping Sõu Bagoa dan Ufo pun merupakan alat sehari – hari, juga sering kali diperlukan dalam upacara – upacara tradisional. Kerajinan anyaman berbasis kearifan lokal dapat digunakan sebagai media untuk melestarikan potensi masing – masing daerah. Kerajinan anyaman pandan di Desa Lahusa 1 memiliki keunikan dan kekhasan pada penggunaan bahan baku alam berupa pandan dan kekhasan teknik pembuatannya yaitu teknik dasar menganyam. Para pengrajin berhasil memproduksi berbagai jenis produk anyaman yang memiliki nilai guna dan estetis. Ditunjang oleh usaha pengembangan produk secara berkelanjutan maka kerajinan ini mampu mengantisipasi persaingan mutu dan tetap hidup dan berkembang.
PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI SANGGAR TARI DAN HOMBO BATU SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA DI DESA HILIZIHONO KECAMATAN FANAYAMA KABUPATEN NIAS SELATAN Merri K Zalukhu
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.639 KB)

Abstract

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, beberapa tradisi dan budaya masyarakat desa mulai berubah termasuk di daerah-daerah di kepulauan Nias. Hal ini tentunya mempengaruhi adat istiadat masyarakat setempat khususnya pada masyarakat Desa Hilizihono. Oleh karena itu, Ormawa HMPS Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Nias Selatan memandang perlu menggagas sebuah program sebagai upaya penanganan dan pelestarian budaya. Program ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan dan didanai Oleh DitjenBelmawa Kemendikbudristek. Tim Kegiatan ini beranggotakan 11 orang mahasiswa yang diketuai oleh Redilius Laia dan didampingi oleh Ibu Merri Christina Zalukhu, M.Pd. sebagai dosen Pendamping. Masyarakat sasaran program ini adalah pemuda/i desa Hilizihono. Tujuan dari program ini antara lain 1) sebagai upaya untuk melestarikan adat atau kebudayaan di desa Hilizihono; 2) membantu memberdayakan masyarakat desa Hilizihono dan mengembangkan potensi seni khususnya pemuda; 3)membantu terbentuknya sanggar seni dan budaya di Hilizihono dengan melengkapi peralatan tari untuk seterusnya dapat dijadikan wadah berkreasi; dan 4)membantu mengatasi permasalahan kemampuan menari dengan mengadakan pelatihan dengan mendatangkan ahli. Metode pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan ditempuh dengan tiga cara yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Ketercapaian program tampak pada peningkatan pengetahuan para pemuda di Desa Hilizihono; terbentuknya pengurus sanggar seni budaya “Sofu Zato”; pelatihan tari selama 12 kali; diadakannya atraksi budaya; dan terimplementasinya mata kuliah Kebudayaan dan Pariwisata Nias melalui program ini. Luaran yang dicapai adalah buku pedoman praktis menari; profil dan poster; video kegiatan; publikasi pada media sosial dan massa, jurnal, dan keberlanjutan program. Dapat disimpulkan bahwa program ini berhasil memberdayakan pemuda desa Hilizihono dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Nias Selatan. Disarankan agar kegiatan ini tetap dilanjutkan oleh masyarakat khususnya para pengurus dan anggota sanggar.
PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN DARI KEKERASAN DI DESA TETEGAWA’AI KECAMATAN MAZO KABUPATEN NIAS SELATAN Fariaman Laia
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.812 KB)

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak diberbagai macam tempat khususnya di desa Tetegawa’ai cukup sering terjadi. Berbagai pihak kalangan mengatakan bahwa faktor ekonomi, sosial, dan budaya merupakan penyebab utama terjadinya situasi tersebut. Ditinjau dari perspektif hukum, fenomena ini dapat diduga muncul karena minimnya pengetahuan atau sosialisasi mengenai perlindungan hukum yang tertuang di dalam peraturan perundang-undangan, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang perlindungan perempuan dan anak. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memberi perlindungan terhadap perempuan dan anak dan supaya menghindari hal-hal buruk yang terjadi dimasa yang akan datang karena Negara telah memberikan perlindungan kepada masyarakat melalui Peraturan Daerah Kabupaten Nias Selatan Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak. Bahwa dalam peraturan ini tentang perlindungan Perempuan dan Anak memiliki hak yang sama yang harus dilindungi bersama.
STRATEGI PROMOSI SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN OBJEK WISATA BATU MEGALIT TUNDRUMBAHO DI DESA LAHUSA IDANOTAE KECAMATAN IDANOTAE KABUPATEN NIAS SELATAN ALUIWAAURI TAFONAO
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.574 KB)

Abstract

Situs Batu Megalit Tundrumbaho yang ada di Desa Lahusa Idanotae ini mempunyai nilai sejarah dan budaya yang amat penting dilestarikan, maka kawasan di sekitar situs tersebut perlu ditata dengan baik. Selain untuk melestarikan situs budaya yang ada di kawasan itu, penataan ini juga dimaksudkan untuk menarik perhatian para wisatawan domestik maupun mancanegera dengan berbagai macam kegiatan promosi yang dilakukan. Metode Pelaksanaan dalam pengabdian ini mengadopsi bauran promosi yang termasuk dalam perencanaan pelesarian Situs Batu Megalit Tundumbaho yang ada Desa Lahusa Idanotae, antara lain: 1) Periklanan (Advertising), 2) Penjualan Personal (Personal Selling), 3) Promosi dari Mulut ke mulut (Word of mouth), 4) Promosi Penjualan (Sales Promotion), 5) Publisitas (Publicity), dan 6) Hubungan Masyarakat (Public Relations). Ringkasan rencana hasil pengabdian ini yaitu membangun Strategis pengembangan pariwisata pada daerah mitra yaitu dengan memperhatikan sarana dan prasarana yang ada dan penerapan sapta pesona pariwisata . Penerapan Sapta pesona pada objek wisata, Sapta pesona yang mengandung tujuh unsur yang menentukan citra baik terhadap objek wisata yaitu: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, dan Ramah tamah serta kenangan, kehadirannya memang sangat begitu terasa penting dan sudah saatnya dibutuhkan, bukan hanya sebagai kebutuhan pokok wisatawan, tetapi juga sebagai tolak ukur dalam meningkatkan kualitas pariwisata.
Bokashi Sus Scrofa Fertilizer on Sweet Corn Plant Growth Murnihati Sarumaha; Bestari Laia; Darmawan Harefa; Lies Dian Marsa Ndraha; Indah Permata Sari Lase; Tatema Telaumbanua; Fatolosa Hulu; Baziduhu Laia; Kaminudin Telaumbanua; Amaano Fau; Andrian Novialdi
Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Haga : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1001.346 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of bokashi fertilizer Sus scrofa manure on growth sweet corn (Zea mays L.). This type of research is a quantitative study with a pure experimental method (true experiment). The population of this study were 30 polybags of sweet corn. The research sample used a sample consisting 30 polybags sweet corn with treatment and five replications. The treatments applied were P0 (without bokashi), P1 (50 grams), P2 (70 grams), P3 (90 grams), P4 (110 grams), and P5 (130 grams). The data of this study were analyzed using the Kolmogorov-Smirnov test for normality test, homogeneity test and Anova test and test with the LSD test using version 20 of the SPSS (system product and service solution) application. Based on the results the study it was concluded that, It is used for the growth sweet corn plants and the bokashi fertilizer Sus scrofa dung is easy to find and can be processed quickly and the use Sus scrofa dung bokashi fertilizer has an effect on the growth in height, diameter and number leaves of sweet corn (Zea mays L.).
PENGUNAAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM Anita Zagoto
HAGA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.257 KB) | DOI: 10.57094/haga.v1i1.495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L) di Desa Hilisondrekha Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan”. Jenis pengabdian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen murni (true eksperimen). yang menjadi populasi dalam pengabdian ini adalah tanaman bayam yang terdiri 60 polibag, sedangkan yang menjadi sampelnya adalah tanaman bayam itu sendiri yang terdiri dari 30 polibag. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa tinggi batang tanaman bayam diperoleh nilai Fhitung = 43.399 > Ftabel = 2.98, dan signifikan 0,21>0,05; jumlah helaian daun tanaman bayam diperoleh nilai Fhitung = 83.203 > Ftabel = 2.98 dan signifikan 0,390 > 0,05; dan diameter batang tanaman bayam diperoleh nilai Fhitung = 18.592 > Ftabel = 2.98 dan signifikan 0,261 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan pupuk kandang terhadap pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun tanaman bayam.
BOKASHI SUS SCROFA FERTILIZER ON SWEET CORN PLANT GROWTH Murnihati Sarumaha; Bestari Laia; Darmawan Harefa; Lies Dian Marsa Ndraha; Indah Permata Sari Lase; Tatema Telaumbanua; Fatolosa Hulu; Baziduhu Laia; Kaminudin Telaumbanua; Amaano Fau; Andrian Novialdi
HAGA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v1i1.494

Abstract

This study aims to determine the effect of bokashi fertilizer Sus scrofa manure on growth sweet corn (Zea mays L.). This type of research is a quantitative study with a pure experimental method (true experiment). The population of this study were 30 polybags of sweet corn. The research sample used a sample consisting 30 polybags sweet corn with treatment and five replications. The treatments applied were P0 (without bokashi), P1 (50 grams), P2 (70 grams), P3 (90 grams), P4 (110 grams), and P5 (130 grams). The data of this study were analyzed using the Kolmogorov-Smirnov test for normality test, homogeneity test and Anova test and test with the LSD test using version 20 of the SPSS (system product and service solution) application. Based on the results the study it was concluded that, It is used for the growth sweet corn plants and the bokashi fertilizer Sus scrofa dung is easy to find and can be processed quickly and the use Sus scrofa dung bokashi fertilizer has an effect on the growth in height, diameter and number leaves of sweet corn (Zea mays L.).
PEMANFAATAN DAUN PANDAN PADA PEMBUATAN SÕU BAGOA DAN UFO SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA LAHUSA 1 DI NIAS SELATAN Hestu Tansil Laia
HAGA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v1i1.528

Abstract

Kehadiran kerajinan anyaman dalam perkembangannya berkorelasi dengan sumber dayaalam setempat yang tersebar di seluruh wiayah Nusantara. Sebagai bahan baku utamasumber daya setempat, anyaman merupakan warisan budaya leluhurnya yang terusberlangsung turun – temurun. Disamping Sõu Bagoa dan Ufo pun merupakan alat sehari– hari, juga sering kali diperlukan dalam upacara – upacara tradisional. Kerajinananyaman berbasis kearifan lokal dapat digunakan sebagai media untuk melestarikanpotensi masing – masing daerah. Kerajinan anyaman pandan di Desa Lahusa 1 memilikikeunikan dan kekhasan pada penggunaan bahan baku alam berupa pandan dankekhasan teknik pembuatannya yaitu teknik dasar menganyam. Para pengrajin berhasilmemproduksi berbagai jenis produk anyaman yang memiliki nilai guna dan estetis.Ditunjang oleh usaha pengembangan produk secara berkelanjutan maka kerajinan inimampu mengantisipasi persaingan mutu dan tetap hidup dan berkembang.
Pemberdayaan Pemuda melalui Sanggar Tari dan Hombo Batu sebagai Upaya Pelestarian Budaya di Desa Hilizihono Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan Merri Christina Zalukhu
HAGA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v1i1.529

Abstract

16Pemberdayaan Pemuda melalui Sanggar Tari dan Hombo Batu sebagai UpayaPelestarian Budaya di Desa Hilizihono Kecamatan FanayamaKabupaten Nias SelatanMerri Christina Zalukhu1), Redilius Laia2), Anugrah Dawolo3), Martin Hia4), YusriNehe5), Arnias Bohalima6), Tentri Fanny Giawa7), Wirnayanti Hondro8), MariaIntan Giawa9), Pianus Zai10), Agustiani Duha11) Maleakhi Waruwu12)( Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia STKIP Nias Selatan,Mahasiswa HMPS Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia STKIP NiasSelatan, Sumatera Utara, Indonesia)Alamat: Jl. Pramuka, Nari-Nari, Pasar Teluk Dalam, Telukdalam, Nias Selatan,Sumatera Utara, 22865email: merrichristinaz@gmail.comNo. Hp 081375152734ABSTRAKSeiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, beberapa tradisi dan budayamasyarakat desa mulai berubah termasuk di daerah-daerah di kepulauan Nias. Hal initentunya mempengaruhi adat istiadat masyarakat setempat khususnya pada masyarakatDesa Hilizihono. Oleh karena itu, Ormawa HMPS Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia STKIP Nias Selatan memandang perlu menggagas sebuah program sebagaiupaya penanganan dan pelestarian budaya. Program ini merupakan kegiatan yangdiselenggarakan dan didanai Oleh DitjenBelmawa Kemendikbudristek. Tim Kegiatanini beranggotakan 11 orang mahasiswa yang diketuai oleh Redilius Laia dan didampingioleh Ibu Merri Christina Zalukhu, M.Pd. sebagai dosen Pendamping. Masyarakatsasaran program ini adalah pemuda/i desa Hilizihono. Tujuan dari program ini antaralain 1) sebagai upaya untuk melestarikan adat atau kebudayaan di desa Hilizihono; 2)membantu memberdayakan masyarakat desa Hilizihono dan mengembangkan potensiseni khususnya pemuda; 3)membantu terbentuknya sanggar seni dan budaya diHilizihono dengan melengkapi peralatan tari untuk seterusnya dapat dijadikan wadahberkreasi; dan 4)membantu mengatasi permasalahan kemampuan menari denganmengadakan pelatihan dengan mendatangkan ahli. Metode pelaksanaan kegiatan yangtelah dilakukan ditempuh dengan tiga cara yakni tahap persiapan, pelaksanaan, danevaluasi program. Ketercapaian program tampak pada peningkatan pengetahuan parapemuda di Desa Hilizihono; terbentuknya pengurus sanggar seni budaya “Sofu Zato”;pelatihan tari selama 12 kali; diadakannya atraksi budaya; dan terimplementasinya matakuliah Kebudayaan dan Pariwisata Nias melalui program ini. Luaran yang dicapaiadalah buku pedoman praktis menari; profil dan poster; video kegiatan; publikasi padamedia sosial dan massa, jurnal, dan keberlanjutan program. Dapat disimpulkan bahwaprogram ini berhasil memberdayakan pemuda desa Hilizihono dalam melestarikan danmengembangkan kebudayaan Nias Selatan. Disarankan agar kegiatan ini tetapdilanjutkan oleh masyarakat khususnya para pengurus dan anggota sanggar.
PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN DARI KEKERASAN DI DESA TETEGAWA’AI KECAMATAN MAZO KABUPATEN NIAS SELATAN Fariaman Laia
HAGA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Haga: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Nias Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57094/haga.v1i1.530

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak diberbagai macam tempat khususnya didesa Tetegawa’ai cukup sering terjadi. Berbagai pihak kalangan mengatakan bahwafaktor ekonomi, sosial, dan budaya merupakan penyebab utama terjadinya situasitersebut. Ditinjau dari perspektif hukum, fenomena ini dapat diduga muncul karenaminimnya pengetahuan atau sosialisasi mengenai perlindungan hukum yangtertuang di dalam peraturan perundang-undangan, dan kurangnya pemahamanmasyarakat tentang perlindungan perempuan dan anak. Artikel ini bertujuan untukmemberikan pemahaman kepada masyarakat untuk memberi perlindunganterhadap perempuan dan anak dan supaya menghindari hal-hal buruk yang terjadidimasa yang akan datang karena Negara telah memberikan perlindungan kepadamasyarakat melalui Peraturan Daerah Kabupaten Nias Selatan Nomor 2 Tahun 2021Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak. Bahwa dalamperaturan ini tentang perlindungan Perempuan dan Anak memiliki hak yang samayang harus dilindungi bersama.

Page 1 of 2 | Total Record : 13