cover
Contact Name
Djoni Hatidja
Contact Email
dhatidja@unsrat.ac.id
Phone
+628124442829
Journal Mail Official
dhatidja@unsrat.ac.id
Editorial Address
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi Jl. Kampus Kleak Manado 95115
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Sains
ISSN : 14123770     EISSN : 25409840     DOI : https://doi.org/10.35799/jis.v22i2.40961
Jurnal Ilmiah Sains (Journal of Scientific Sciences) is the Journals Published by Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sam Ratulangi University. Jurnal Ilmiah Sains Published Twice a Year, i.e April and October. Jurnal Ilmiah Sains  welcomes full research articles in the area of Mathematics and Natural Sciences from the following subject areas: Mathematics Statistics Computer Science Physics Chemistry Biology
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 309 Documents
PRODUKSI BIO-ETANOL DARI DAGING BUAH SALAK ( Salacca zalacca ) Raymond Thamrin; Max J.R Runtuwene; Meiske S Sangi
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.081 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.215

Abstract

PRODUKSI BIO-ETANOL DARI DAGING BUAH SALAK ( Salacca zalacca ) Raymond Thamrin1), Max J.R. Runtuwene2), Meiske S. Sangi2) 1)Mahasiswa Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115; 2)Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115 ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk memproduksi bioetanol dari daging buah salak melalui proses fermentasi dengan menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae dengan kadar 5% (b/b). Proses fermentasi dilakukan selama 48 jam, kemudian filtratnya didestilasi selama 5 jam pada suhu 780C – 800C.  Selanjutnya destilat yang dihasilkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Biotanol yang dihasilkan dari proses tersebut memiliki kadar sebesar 49,92%. Kata kunci: bioetanol, daging buah salak, fermentasi, Saccharomyces cerevisiae   PRODUCTION OF BIO-ETHANOL FROM FLESH OF SALAK FRUIT ( Salacca zalacca ) ABSTRACT This study aimed to produce bioethanol from flesh of salak fruit through a fermentation process using yeast Saccharomyces cerevisiae with concentration of 5% (w/w). The fermentation process was carried out for 48 hours, then the filtrate was distilled for 5 hours at a temperature of 780C - 800C. Destilat was then analyzed qualitatively and quantitatively. Bioethanol resulting from this process had concentration of 49.92%. Keywords : Bioethanol, salak’s meat, fermentation, Saccharomyces cerevisiae
STUDY OF BIO-ETHANOL PREPARATION FROM ARENGA PALM SUGAR Hanny F Sangian; Seni Tongkukut
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.081 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.217

Abstract

STUDY OF BIO-ETHANOL PREPARATION FROM ARENGA PALM SUGAR Hanny F. Sangian1), Seni Tongkukut1) 1) Deptartment of Physics, University of Sam Ratulangi Manado 95115 ABSTRACT This study purposes to prepare bio ethanol by using two column reflux distillation. In North Sulawesi has been known a very potential crop for yielding bio ethanol, is palm crop. Palm crops more productive than cane in yielding sugar and bio fuel per hectare. Its productivity about 4-8 times compared to cane, and its sugar rendement 14%, while cane only 7%.  Based on this research were obtained the tapping process should be conducted by unique sequential steps in order to reach pH 8 and brix 12-14% of juice. By using of saccharomyzes ceraviseze and traditional technology was obtained fermented liquor with rate 35–42%. Prior to preparation two column reflux distillation apparatus had been designed and constructed successfully to prepare bio ethanol. Testing of bio ethanol preparation also is carried out by using two column distillation methods. Bio ethanol preparation used beer fermented from palm juice.  High purity bio ethanol has been prepared successfully so far at Renewable Energy Lab University of Sam Ratulangi Manado. Surprised results were found that the ethanol purity varied from 95% to 99%. The highest purity is at of 99% by maintaining the column temperature of 78.5oC while purity of 95% is of 78.7oC Keywords: ethanol two column reflux distillation , fermentation,  palm juice   STUDI PEMBUATAN BIOETANOL DARI NIRA AREN ABSTRAK Studi ini bermaksud untuk membuat bio ethanol dengan menggunakan teknik destilasi dua kolom. Di Sulawesi Utara Indonesia  telah dikenal tumbuhan yang dapat menghasilkan bio etanol yang disebut aren (arenga pinnata). Tumbuahan ini adalah lebih produktif menhasilkan gula dari pada tebu dilihat dari jumlah per hektarnya. Produktivitasnya adalah sekitar 4-8 kali dari pada tebu dengan rendemen gulanya sekitar 14%, sementara tebu hanya 7%. Berdasarkan hasil studi diperoleh bahwa proses penyadapan harus dilakukan dengan tahapan yang unik pada pH 8 dan brix 12-14%. Dengan menggunakan saccharomyzes ceraviseze dan teknologi tradisional diperoleh beer dengan kadar 35–42%. Sebelum pembuatan etanol, didahului dengan desain dan konstruksi peralatan destilasi refluks dua kolom. Dari hasil pembuatan didapat hasil yang sangat baik. Bio etanol kemurnian tinggi telah diperoleh dengan sukses selam studi ini. Hasil mengejutkan diperoleh bahwa kemurnian etanol bervariasi dari 95% sampai 99%. Kemurnian tertinggi adalah pada 99%dengan mempertahankan temperatur kolom 78.5oC sementara kemurnian 95% adalah pada 78.7oC. Kata kunci: fermentasi, air nira, etanol, destilasi dua kolom
KUALITAS AIR SUNGAI CISADANE, JAWA BARAT - BANTEN Ratna Siahaan; Andry Indrawan; Dedi Soedharma; Lilik B Prasetyo
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.214 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.218

Abstract

KUALITAS AIR SUNGAI CISADANE, JAWA BARAT - BANTEN Ratna Siahaan1), Andry Indrawan2), Dedi Soedharma2), dan Lilik B.Prasetyo2) 1)Mahasiswa S3 Sekolah Pascasarjana IPB, Dosen Universitas Sam Ratulangi; e-mail:ratna245_siahaan@yahoo.com; 2)Dosen Sekolah  Pascasarjana IPB, Bogor ABSTRAK Sungai Cisadane memiliki fungsi dan nilai untuk kesejahteraan manusia dan hidupan liar yang hidup di dalam sungai. Kegiatan manusia yang memanfaatkan air sungai dan membuang sampah/limbah ke Sungai Cisadane dapat menurunkan kualitas air Sungai Cisadane. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air S.Cisadane berdasarkan faktor fisika dan kimia air sungai. Penelitian dilakukan di sembilan (9) titik di sepanjang Sungai Cisadane dari hulu hingga hilir pada Agustus-November 2011. Hasil menunjukkan jika air Sungai Cisadane telah tercemar. Secara umum, kualitas air Sungai Cisadane di bagian hulu dan tengah (Stasiun 1-6) masih dapat dipergunakan sebagai air untuk peruntukan Kelas 2 (PP.No.82/2001) dengan kualitas air tercemar ringan. Namun, air Sungai Cisadane di bagian hilir (Stasiun 7-8) hanya untuk peruntukan Kelas 3 dan 4 dan dikategorikan tercemar parah. Kata kunci: kualitas air, sungai Cisadane   WATER QUALITY OF CISADANE RIVER, WEST JAVA-BANTEN ABSTRACT Cisadane River has functions and values for human welfare and wildlife. Human activities in using river water and dumping waste to the river could decrease water quality of Cisadane River. The aim of this research was to analysis water quality of Cisadane River based on physical and chemical factor.  Water sampling was conducted along Cisadane River from up to downstream at nine (9) stations. Result showed that Cisadane River is polluted. Generally, water quality of Cisadane River in up and middle part (Station 1-6) could be used for purposes as in Class 2 (Gov.Reg/PP No.82/2001) and classified into moderately polluted. But, water quality of down Cisadane River (Station 7-9) only for Class 3 and 4 that categorized into heavily polluted. Keywords: Cisadane river, water quality
ANALISA ASAM LEMAK DALAM MINYAK KELAPA MURNI (VCO) DENGAN DUA PERALATAN KROMATOGRAFI GAS Julius Pontoh; Nancy T.N Buyung
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.851 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.219

Abstract

ANALISA ASAM LEMAK DALAM MINYAK KELAPA MURNI (VCO) DENGAN DUA PERALATAN KROMATOGRAFI GAS Julius Pontoh1) dan Nancy T.N. Buyung2); e-mail:pontohjulius@yahoo.com 1)Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115 2)Alumni Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95119 ABSTRAK Komposisi asam asam lemak dalam minyak kelapa sangat penting untuk menilai kualitas dari minyak tersebut.  Untuk minyak kelapa, komposisi dari asam lemak rantai menengah seperti kaprilik, kaprat dan laurat menjadi asam asam lemak penting.  Di Indonesia ada dua laboratorium yang banyak digunakan untuk menganalisa asam asam lemak dalam minyak kelapa murni.  Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kedua laboratorium tersebut dalam menganalisa asam asam lemak.  Kromatogram dari Laboratorium pertama menunjukan garis dasar yang ebih baik, tetapi tidak dapat mendeteksi asam stearat.  Waktu retensi asam asam lemak dalam kedua komatogram sangat berbeda.  Demikian juga dengan luas puncak dari asam asam lemak berbeda dalam kedua kromatogram.  Namun demikian, persentasi luas pencak dari masing masing asam lemak dalam kedua kromatogram hampir sama. Kata kunci: kromatogarafi gas, waktu retensi   FATTY ACID ANALYSIS IN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) WITH TWO TYPES GAS CHROMATOGRAPHY ABSTRACT Fatty acid composition in coconut oil is very important to evaluate the quality of the oil. For coconut oil, the composition of medium length of fatty acids such as caprylic, capric and lauric acids are the interest of the oil. To date, this fatty acid composition is the best to be analyzed by gas chromatography.  In Indonesia, there are two laboratories used to analyze the fatty acids.  The purpose of this study is to compare the two laboratories in the analysis the compounds.  Samples of commercial coconut oils were treated with acid and base to converted into Fatty acid methyl ester.  The derivatives were extracted with hexane and ready to be send to the laboratories.  The results show the chromatogram of the two laboratories is totally difference. The chromatograph from Laboratory 1 showed very good base line but there was no stearic fatty acid peak shown  The retention time for the same fatty acids is different. Peak areas among the same fatty acids are totally different between the two laboratories, but the percentage for each fatty acid is almost the same. Keywords: gas chromatography, retention time
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI RESISTEN MERKURI DARI MUARA SUNGAI SARIO YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DETOKSIFIKASI LIMBAH MERKURI Fatimawali Fatimawali; Fatmawaty Badaruddin; Irawan Yusuf
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.332 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.220

Abstract

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI RESISTEN MERKURI DARI MUARA SUNGAI SARIO YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK DETOKSIFIKASI LIMBAH MERKURI Fatimawali1), Fatmawaty Badaruddin2), Irawan Yusuf 2) 1)Dosen Fakultas  Kedokteran Unsrat Manado dan Mahasiswa Program Doktor Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar; 2)Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar ABSTRAK Merkuri adalah logam berat yang bersifat sangat toksik, mempunyai afinitas terhadap gugus thiol protein.  Keberadaan merkuri  dilingkungan, karena secara alamiah maupun karena aktifitas antrofogenik. Di Kabupaten Bolaang Mongondow terdapat beberapa penambang emas rakyat yang menggunakan merkuri untuk mengekstrak emas dari batuan atau ore dan membuang limbah merkuri secara bebas ke lingkungan dan terbawa air hujan sampai kepada perairan.  Sedimen perairan yang terkontaminasi merkuri dapat ditumbuhi bakteri resisten merkuri.  Bakteri resisten merkuri anorhanik dapat digunakan untuk bioremediasi perairan, karena bakteri tersebut mampu mereduksi merkuri anorganik menjadi logam merkuri yang mudah menguap dan kurangtoksik.  Dan merupakan sumber pencemaran merkuri.  Bakteri resisten merkuri mempunyai operon mer yang biasanya terkandung dalam plasmid.  Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri resisten merkuri anorganik, dan menganalisis kemampuannya dalam mereduksi HgCl2 dalam media nutrient broth.  Bakteri resisten merkuri tinggi, dilakukan analisis Gen 16S rRNAnya untuk mengetahuis pesiesnya.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat A1.1.1 merupakan bakteri spesies Klebsiella pneumoniae, mampu mereduksi HgCl2 75% dalam waktu 1 jam, 92% dalam waktu 12 jam dan 99,4%  dalam waktu 24 jam Kata Kunci: bakteri, detoksifikasi,  HgCl2,  Klebsiella pneumoniae   ISOLATION  AND  IDENTIFICATION OF MERCURY-RESISTANT BACTERIUM FROM SARIO RIVER ESTUARY THAT CAN BE USED TO DETOXIFY INORGANIK MERCURY WASTES ABSTRACT Mercury (Hg) is well known for its high toxicity and strong affinity toward the thiol group of proteins. When Hg released into the environment in substantial quantities through natural events and anthropogenic activities . In District of Bolaang Mongondow, many miners who are a source of mercury pollution of aquatic environments to which they use to extract gold from the rock or ore. Waters sediment contaminated with mercury, can be overgrown with microorganism such as bacteria that are resistant to mercury.  Mercury-resistant bacteria can be used for bioremediation of waters due to the ability of these bacteria to reduce toxic inorganic mercury into mercury metal which is volatile and less toxic. Mercury-resistant bacteria has mer Operon which usually contained in the plasmid.  The aim of this study was the selection of bacterial strains resistant to inorganic mercury, as well as to show their capacity to reduce mercury  in pure culture media Nutrient Broth. Twelve isolate bacteria was selected for its capacity to reduce mercury HgCl2 in culture media nutrient broth. The one bacterial strains belong to the spesies Klebsiella pneumoniae. Inoculated in pure culture, these strain showed a mercury reduction of 75% in 1 hour, 92% in 12 hours, and  99,4% in 24 hours. Keywords : bacteria , detoxification, HgCl2 ,  Klebsiella pneumoniae
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR RHODAMIN B PADA JAJANAN KUE BERWARNA MERAH MUDA YANG BEREDAR DI KOTA MANADO Paulina V.Y Yamlean
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.105 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.221

Abstract

IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR RHODAMIN B PADA JAJANAN KUE BERWARNA MERAH MUDA YANG BEREDAR DI KOTA MANADO Paulina V. Y. Yamlean1) 1)Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115; Email:olan_0506@yahoo.co.id ABSTRAK Rhodamin B adalah pewarna terlarang yang sering ditemukan pada makanan, terutama makanan jajanan. Rhodamin B, yaitu zat pewarna berupa serbuk kristal berwarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau, serta mudah larut dalam larutan warna merah terang berfluoresan sebagai bahan pewarna tekstil atau pakaian. Jenis jajanan yang banyak dijumpai dan dicampuri dengan Rhodamin B, antara lain bubur delima, cendol, kolang-kaling, cincau dan kue-kue lainnya. Setelah dicampuri bahan ini makanan tersebut menjadi berwarna merah muda terang. Hasil penelitian yang diperoleh membuktikan bahwa sampel-sampel kue berwarna merah muda yang beredar di kota Manado ada yang positif menggunakan Rhodamin B. Kata kunci: kue berwarna merah muda, rhodamin B   IDENTIFICATION AND DETERMINATION LEVEL OF RHODAMIN B ON STREET FOOD PINC CAKE THAT CIRCULATION TO MANADO CITY ABSTRACT Rhodamin B is the illegal dyes that is often found in food, especially street foods. Rhodamin B, which is a dye form crystalline powder colored green or reddish purple, odorless, easily soluble in  bright red fluoroscence solution as dye of textiles or apparel. Types of street food that are often found and mixed with Rhodamin B, amon pomegranate porridge, cendol, fro, grass jelly and other pastries. After mix with Rhodamon B, all that food becomes light pink. The results of research has obtained prove that the samples pink cake that circulated in Manado citythere are positive use of Rhodamin B. Keywords: pink cake, rhodamin B
PENGARUH VCO MENGANDUNG EKSTRAK WORTEL TERHADAP PEROKSIDASI LIPID PLASMA Lidya I Momuat; Meiske S Sangi; Ni Putu Purwati
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 11 Nomor 2, Oktober 2011
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.254 KB) | DOI: 10.35799/jis.11.2.2011.222

Abstract

PENGARUH VCO MENGANDUNG EKSTRAK WORTEL TERHADAP PEROKSIDASI LIPID PLASMA Lidya Irma Momuat1), Meiske S. Sangi1), Ni Putu Purwati2) 1)Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115; 2)Alumni Program Studi Kimia FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Manado 95115 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat oksidasi lipid dalam plasma darah tikus yang diberi pakan VCO mengandung ekstrak wortel.  Tikus Wistar jantan pada penelitian ini dibagi menjadi empat kelompok, yaitu (I) pakan standar (kontrol), (II) 10% VCO tanpa ekstrak wortel, (III) 10% VCO mengandung ekstrak wortel dan (IV) 10% minyak jagung.  Setelah 4 minggu masa perlakuan, plasma darah dipisahkan dengan sentrifugasi untuk analisis tingkat oksidasi plasma dengan mengukur konsentrasi malondialdehida (MDA) menggunakan metode uji asam tiobarbiturat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi MDA tertinggi terdapat pada kelompok tikus yang diberi minyak jagung (11,253 mM), diikuti kelompok kontrol (10,167 mM), lalu kelompok tikus yang diberi VCO mengandung ekstrak wortel (8,656 mM) dan VCO (8,269 mM).  Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat oksidasi lipid plasma tikus yang diberi VCO mengandung ekstrak wortel relatif sama dengan yang diberi VCO tanpa ekstrak wortel, tetapi lebih rendah daripada kontrol dan yang diberi minyak jagung. Kata kunci: malondialdehida, minyak kelapa, wortel EFFECT OF VIRGIN COCONUT OIL (VCO) CONTAINING CARROT EXTRACT ON PLASMA LIPID PEROXIDATION ABSTRACT The aim of this study was measure the level of lipid oxidation in the blood plasma of rats fed VCO containing carrot extracts. Male Wistar rats in this study were divided into four groups: (i) control, (II) 10% VCO without the carrot extract, (III) 10% VCO containing carrot extracts, and (IV) 10% corn oil. After 4 weeks of treatment, blood from each rat was taken by syringe.  Plasma is separated from whole blood by centrifugation for analysis of plasma oxidation levels by measuring the malondialdehyde (MDA) concentration using tiobarbituric acid test. The results showed that the highest concentration of MDA was found in rats fed corn oil (11.253 m M), followed by the control group (10.167 m M), then rats fed VCO containing carrot extract (8.656 m M) and VCO (8.269 m M). This study concluded that the level of plasma lipid oxidation in rats fed VCO containing carrot extracts is relatively similar to rats fed VCO without the carrot extract, but it is lower than the control and corn oil groups. Keywords: malondialdehyde, coconut oil, carrot
Graph Model for Minimal Distance and Optimal Circulation in Urban Design Pingkan S Pioh
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 12 Nomor 1, April 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.807 KB) | DOI: 10.35799/jis.12.1.2012.394

Abstract

GRAPH MODEL FOR MINIMAL DISTANCE AND OPTIMAL CIRCULATION IN URBAN DESIGNABSTRACT Among the important aspects in urban design are minimal distance and optimal circulation of the traffic network which include good access to the places of interests. The main road network is modeled in graph where the important places are represented by vertices and the main roads between them are represented in edges. A graph is called 3-connected if for every pair of vertices, there are three disjoint paths connecting them. Given the vertices and their locations, this paper focuses to make a 3-connected graph with minimal distance connecting them. This model is simulated in a computer program and applied in a current road network of Manado City, North Sulawesi Indonesia to see whether of not the road network in Manado is already optimal or not. Keywords: graph, n-connected, minimal distance, urban design.  MODEL GRAF UNTUK JARAK MINIMALDAN SIRKULASI OPTIMAL PADA PERANCANGAN KOTA ABSTRAK Diantara aspek penting dalam perancangan kota adalah jarak yang minimal dan sirkulasi yang baik dari lalu lintas termasuk aksesibilitas dari tempat-tempat penting. Perancangan ini dimodelkan dalam bentuk graf yang simpul-simpul mewakili tempat-tempat penting sedangkan sisi-sisi menyajikan jalan-jalan yang menghubungkan tempat-tempat tersebut. Sebuah graf dikatakan terkoneksi-3 jika untuk setiap pasangan simpul, terdapat 3 jalur saling lepas yang menghubungkan kedua simpul itu. Fokus dari paper ini adalah, jika diberikan simpul-simpul bersama lokasinya, membuat graph yang terkoneksi-3 dengan jarak minimal. Model ini diimplementasikan dalam bentuk program komputer dan diterapkan pada jaringan jalan yang ada di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, sekarang untuk menentukan apakah jaringan jalan di Manado sudah optimal atau belum. Kata kunci: Graf, terkoneksi-3, jarak minimal, perancangan kota
Pelatihan Identifikasi dan Pengamatan Burung bagi Pemandu Wisata Alam Tangkoko di Kota Bitung Saroyo Saroyo; Hanny H Pontororing
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 12 Nomor 1, April 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.619 KB) | DOI: 10.35799/jis.12.1.2012.395

Abstract

PELATIHAN IDENTIFIKASI DAN PENGAMATAN BURUNG BAGI PEMANDU WISATA ALAM TANGKOKO DI KOTA BITUNG ABSTRAK Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pelatihan identifikasi dan pengamatan burung bagi pemandu wisata alam Tangkoko Kota Bitung dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengamatan dan identifikasi burung. Kegiatan dilaksanakan di Cagar Alam Tangkoko-Batuangus dan Taman Wisata Alam Batuputih Kota Bitung. Kegiatan dilaksanakan selama 10 bulan dari Januari sampai dengan Oktober 2010. Peserta kegiatan berjumlah 52 orang yang terdiri dari pemandu wisata alam dan calon pemandu yang berdomisili di sekitar kawasan konservasi di Kota Bitung. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Kegiatan yang telah dilakukan adalah  pelatihan tentang birdwatching yang meliputi kegiatan-kegiatan: pemberian teori tentang metode pengenalan dan identifikasi burung dan praktek lapangan dalam penggunaan alat-alat birdwatching dan pengenalan serta identifikasi burung. Evaluasi dilaksanakan dengan metode pre-test dan pos-test untuk mengukur pengetahuan dasar tentang birdwatching dan uji keterampilan dengan parameter: kemampuan mengunakan binoluler, pembuatan sketsa burung, dan ketepatan identifikasi. Hasil kegiatan menunjukkan: pre-tes rata-rata dari seluruh peserta adalah 4,8 dan hasil post-test rata-rata adalah 7,4; dan pengamatan penggunaan binoluler, pembuatan sketsa burung, dan ketepatan identifikasi rata-rata dari seluruh peserta adalah 90% kategori cukup dan 10% kategori baik. Dengan hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengamatan dan identifikasi burung. Kata kunci: Cagar Alam Tangkoko-Batuangus, pemandu wisata alam, pengamatan burung.   IDENTIFICATION AND OBSERVATION OF BIRDS FOR TANGKOKO ECOTOURISM GUIDES AT BITUNG CITY ABSTRACT A public service about training in identification and observation of birds for Tangkoko ecotourism guides at Bitung City. The aims of this activity were to improve their knowledge and skill in bird identification and observation. The activity was taken place at Tangkoko-Batuangus Nature Reserve and Batuputih Ecotourism Park, Bitung city during 10 months from January to october 2010.paricipants consisted of 52 members of ecotourism guides and candidates surrounding the conservation areas. asi di Kota Bitung. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi training activities consisted of teaching in method on introduction and identification of birds, field practicing on bird-watching equipments, observation and identification of birds. Evaluation was done using pre-test and post-test method, and skills in bird-watching skill in using binocular, drawing bird morphology, and identification precisely. Results showed that: average of pre-test was 4.8 while the post-test was 7.4, the score of using binocular, drawing bird morphology, and identification precisely was 90% in moderate category and 10% in good category. From those above results, it can be concluded that this program has improved knowledge and skill in bird identification and observation Keywords: Tangkoko-Batuangus Nature Reserve,  Ecotourism guide, bird-watching
Optimasi Efisiensi Kolom dalam Kromatografi Menggunakan Visual Basic 2008 Harry S.J Koleangan
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 12 Nomor 1, April 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.972 KB) | DOI: 10.35799/jis.12.1.2012.396

Abstract

OPTIMASI EFISIENSI KOLOM  DALAM KROMATOGRAFI MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 ABSTRAK Telah dibuat sebuah program aplikasi yang ditujukan untuk optimasi efisiensi kolom yang digunakan dalam pemisahan secara kromatografi. Parameter-parameter untuk optimasi ini dianalisis menggunakan metode eliminasi Gauss dalam bentuk program komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2008 Express Edition. Penggunaan program ini terhadap suatu data sekunder memberikan hasil efisiensi kolom optimum, yang dinyatakan sebagai tinggi plat teoritis (H) terkecil, sebesar 0,0223 cm yang dicapai pada laju alir optimum 20,6 cm/det. Kata kunci: Efisiensi kolom, eliminasi Gauss, persamaan van Deemter, Visual Basic 2008   OPTIMIZATION OF COLUMN EFFICIENY IN CHROMATOGRAPHY USING VISUAL BASIC 2008 ABSTRACT An application program to optimize  column efficiency in chromatographic separation had been developed. Optimization parameters were analyzed using Gauss elimination method which was written in the form of a computer program using Visual Basic 2008 Express Edition programming language. Application of the program on the secondary data gave the optimum column efficiency, which was represented as height equivalent to a theoritical plate (H), of 0,0223 cm which was achieved at optimum flow rate of 20,6 cm/det Keywords: Column efficiency, Gauss elimination, van Deemter equation, Visual Basic 2008

Page 5 of 31 | Total Record : 309