cover
Contact Name
Unang arifin
Contact Email
bcssel@unisba.ac.id
Phone
+6281224131431
Journal Mail Official
bcssel@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bandung Conference Series : Sharia Economic Law
ISSN : -     EISSN : 28282264     DOI : https://doi.org/10.29313/bcssel.v2i2
Core Subject : Religion, Economy,
Bandung Conference Series Sharia Economic Law (BCSSEL) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada ekonomi syariah dengan ruang lingkup yaitu Perbankan Syariah, Keuangan Syariah, Akuntansi, Muamalah. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah Unisba. Artikel yang dikirimkan ke prosiding ini akan diproses secara online dan menggunakan double blind review minimal oleh dua orang mitra bebestari yang ahli dalam bidangnya.
Articles 263 Documents
Tinjauan Fatwa DSN No. 49/DSN MUI/II/2005 tentang Konversi Akad dan PBI No. 10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi BUS dan UUS terhadap Pelaksanaan Konversi Akad pada Bank X Lusi Kholisiah; Zaini Abdul Malik; Encep Abdul Rojak
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021): Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.237 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v1i1.9

Abstract

Abstract. The implementation of contract conversion on MMQ financing to Murabahah contracts in the KPR program at BSI KC Tasikmalaya is indicated not to have been based on the MUI fatwa and regulations issued by Bank Indonesia in full due to several complaints from several customers regarding the difference or difference in the nominal selling price of large financing objects. Based on the background of the problem, the purpose of this study is to find out and analyze the review of the Fatwa of DSN NO. 49/DSN MUI/II/2005 concerning Akad Conversion and PBI NO. 10/18/PBI/2008 concerning Financing Restructuring for BUS and UUS for the conversion of MMQ contracts to murabahah contracts in the KPR program at BSI KC Tasikmalaya. The research method used in this research is analytical descriptive with a qualitative data analysis approach, namely examining the implementation of the MMQ contract conversion to the murabahah contract at BSI Tasikmalaya in terms of the provisions of the Fatwa DSN NO.49/DSN MUI/II/2005 and PBI NO.10/18/PBI/2008. The results of this study indicate that the implementation of the conversion of the MMQ contract which was changed to the murabahah contract at BSI Tasikmalaya branch was in accordance with the provisions of the murabahah contract conversion according to the DSN-MUI Fatwa Number: 49/DSN-MUI/11/2005 concerning Murabahah Contract Conversion and PBI PBI NO. 10/18/PBI/2008 concerning Financing Restructuring for BUS and UUS. Abstrak. Pelakanaan konversi akad pada pembiayaan MMQ kepada akad Murabahah dalam program KPR di BSI KC Tasikmalaya terindikasi dilakukan belum berdasarkan fatwa MUI dan aturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia banyaknya keluhan dari para nasabah terkait selisih atau perbedaan nominal harga jual objek pembiayaan yang besar. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tinjauan Fatwa DSN NO. 49/DSN MUI/II/2005 Tentang Konversi Akad dan PBI NO. 10/18/PBI/2008 Tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi BUS dan UUS terhadap pelaksanaan konversi akad MMQ kepada akad murabahah pada program KPR di BSI KC Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan analisa data secara kualitatif yaitu meneliti pelaksanaan konversi akad MMQ kepada akad murabahah di BSI Tasikmalaya ditinjau dari ketentuan Fatwa DSN NO. 49/DSN MUI/II/2005 dan PBI NO. 10/18/PBI/2008. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pelaksanaan konversi akad MMQ yang diubah kepada akad murabahah di BSI KC Tasikmalaya telah sesuai dengan ketentuan konversi akad murabahah menurut Fatwa DSN-MUI Nomor : 49/DSN-MUI/11/2005 Tentang Konversi Akad Murabahah dan PBI PBI NO. 10/18/PBI/2008 Tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi BUS dan UUS.
Tinjauan Fikih Mamalah terhadap Implementasi Jual Beli Akad Istishna’ di Konveksi X Marjan Laraswati; Panji Adam Agus Putra; Ira Siti Rohmah Maulida
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021): Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.087 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v1i1.10

Abstract

Abastrac. In X convection, buying and selling orders for an item uses the concept of an istishna contract. Istishna' contract is a sale-purchase contract on an order for the manufacture of goods with certain criteria and conditions agreed upon between the consumer (buyer/mustashni') and the producer (maker/shani'). The existence of istishna' conditions that are not fulfilled in the sale and purchase transaction of ordering goods. In ordering goods, the specifications of the goods needed are not explained and the khiyar rights owned by consumers are ignored by the convection party. The author's purpose in this study is first to find out the sale and purchase transaction of istishna' contract in the X convection, secondly to find out the review of muamalah fiqh on the istishna' contract in the X convection. The research approach is using sociological juridical, the type of data using field research, data sources using primary and secondary data, data collection through observation, interviews, and documentation. The results in the first study are the occurrence of conditions that are not met as a result consumers are not satisfied with the results of the goods that have been produced and the khiyar rights owned by consumers are ignored by the convection party, the second is a review of Islamic law on the practice of buying and selling istishna contracts in convection Prees Collection's Terms in the istishna' contract there are still things that have not been fulfilled by the convection owner, the condition is that the goods that are the object of istishna' must be clear both in quantity and quality. The occurrence of discrepancies is included in the category of fasid contracts. Abstrak. Pada konveksi X jual-beli pesanan suatu barang menggunakan konsep akad istishna’. Akad istishna’ merupakan akad jual-beli pada pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara konsumen (pembeli/mustashni’) dengan produsen (pembuat/shani’). Adanya syarat istishna’ yang tidak terpenuhi dalam transaksi jual-beli pemesanan barang. Pada pemesanan barang tidak dijelasakan spesifikasi barang yang dibutuhkan dan hak khiyar yang dimliki konsumen diabaikan oleh pihak konveksi. Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah pertama untuk mengetahui transaksi jual beli akad istishna’ dikonveksi Press Collection, kedua untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap akad istishna’ dikonveksi X. Pendekatan penelitian ini penulis menggunakan yuridis sosiologis, jenis data menggunakan field research, sumber data mengggunakan data primer dan data skunder, pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian yang pertama faktor terjadinya syarat yang tidak terpenuhi akibatnya kosumen tidak merasa puas dengan hasil barang yang telah diproduksi dan hak khiyar yang dimiliki oleh konsumen diabaikan oleh pihak konveksi,kedua tinjauan hukum islam terhadap praktik jual-beli akad istishna’ dikonveksi Prees Collection’s Syarat dalam akad istishna’ masih ada yang belum terpenuhi oleh pemilik konveksi, syarat tersebut barang yang menjadi objek istishna’ harus jelas baik kuantitas maupun kualitas.Terjadinnya ketidak sesuaian termasuk kepada katagori akad yang fasid.
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penggunaan Sedotan Plastik di Coffee Shop Haliya Azka Imadi; Panji Adam Agus Putra; Akhmad Yusup
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021): Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.269 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v1i1.11

Abstract

Abstract. All forms of muamalah activities are permissible until evidence shows the prohibition on bringing benefit to humankind and/or rejecting anything destructive. However, in practice, there are still many who ignore the benefits of doing business. Such as buying and selling drinks using plastic straws at the Kopi X coffee shop, where sellers ignore the impact of using plastic straws on drinks. Therefore, this study aims to determine the review of Islamic law regarding plastic straws at the X Coffee Shop, Bandung. Field studies with a sociological juridical approach were used to collect data for this research. In addition, observations, interviews, documentation, and literature studies were also conducted to strengthen the research data. Meanwhile, this research uses data reduction, data presentation, and conclusion to analyze research data. This study concludes that the use of plastic straws in drinks at the X Coffee Shop is dangerous because it contains chemicals that are not good for the body. Therefore, this is against Islamic law because the harm from using plastic straws outweighs the benefits. Abstrak. Segala bentuk kegiatan bermuamalah bersifat boleh sampai ada bukti yang menunjukkan larangannya dengan alasan membawa kemaslahatan bagi umat manusia dan atau menolak segala sesuatu yang merusak. Namun praktiknya, masih banyak yang mengabaikan kemaslahatan dalam berbisnis. Seperti halnya kasus jual beli minuman menggunakan sedotan plastik di kedai kopi Kopi X Bandung, dimana penjual mengabaikan dampak penggunaan sedotan plastik pada minuman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan syariat Islam tentang penggunaan sedotan plastik di Kedai Kopi X Coffee Bandung. Studi lapangan dengan pendekatan yuridis sosiologis digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini. Selain itu, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan juga dilakukan untuk memperkuat data penelitian. Sedangkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan untuk menganalisa data penelitian. Penelitian ini menarik simpulan bahwa penggunaan sedotan plastik pada minuman di Coffee Shop Kopi X merupakan hal yang berbahaya karena mengandung zat kimia yang tidak baik bagi tubuh. Oleh karena itu, hal ini bertentangan dengan hukum Islam, karena bahaya dari penggunaan sedotan plastik lebih besar daripada manfaatnya.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Sewa Menyewa Jasa pada Ranked Game Mobile Legends Bayu Agnia Np; Udin Saripudin; Iwan Permana
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021): Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.426 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v1i1.31

Abstract

Abstract. The law of leasing is closely related to Islamic laws, including muamalah leases. In the practice of game rental at Baraker ID, Manonjaya Tasikmalaya Village, the rental agreement made by the parties, one of the parties feels aggrieved by the agreement. The service commits fraud and does not carry out its obligations in accordance with the agreement, the service provider runs away before completing his duties within the agreed period of time and takes the property in the form of a mobile legends game account. The purpose of this study is first to analyze the practice of renting ranked game mobile legends services and the second to analyze the review of Islamic law regarding the practice of renting ranked mobile legends game services. The research approach uses case studies, the types of research data are field research, research data sources are primary and secondary data sources, and data collection techniques use observation, interviews, and documentation. Based on the analysis of Islamic law on the rental of ranked services for this mobile legend game, the contract is considered to be Faskh or considered void because the pillars and conditions of ijarah are not fulfilled. consent and qabul and benefits. The service provider does not carry out the agreement agreed at the beginning of the contract. So that the lessee cannot take advantage of the ijarahcontract. Abstrak. Hukum sewa menyewa erat dengan hukum-hukum Islam antara lain sewa secara muamalah. Di dalam praktik Sewa game di Baraker ID Desa Manonjaya Tasikmalaya, Perjanjian sewa menyewa yang dilakukan oleh para pihak, salah satu pihak merasa dirugikan adanya perjanjian tersebut.Dalam pembuatan perjanjian tersebut tidak menggunakan surat tertulis melainkan hanya dengan cara lisan saja, Dalam mengambil keuntungan, penyedia Jasa melakukan kecurangan dan tidak menjalankan kewajibannya sesuai dengan perjanjian, pihak penyedia jasa tersebut melarikan diri sebelum menyelesaikan tugasnya dalam jangka waktu yang disepakati dan mengambil properti berupa akun game mobile legends. Tujuan penelitian ini yang pertama untuk Untuk menganalisis praktik sewa menyewa jasa ranked game mobile legends yang kedua Untuk menganalisis tinjauan hukum islam mengenai praktik sewa menyewa jasa ranked game mobile legends. Pendekatan penelitian menggunakan studi kasus, jenis data penelitian yaitu penelitian lapangan, sumber data penelitian yaitu sumber data primer dan sekunder, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis hukum Islam terhadap sewa jasa ranked game mobile legend ini akadnya menjadi fasakh atau dianggap batal karena tidak terpenuhinya rukun dan syarat ijarah. ijab dan qabul serta manfaat. Pihaki penyedia jasa tidak melaksanakan kesepakatan yang telah disepakati diawal kontrak. Sehingga pihak penyewa tidak bisa mengambil manfaat dari akad ijarah.
Pengaruh Kepemimpinan Islam terhadap Kinerja Karyawan di Klinik Pratama Al-Hikmah Pangalengan Malida Nur Anisa; Yayat Rahmat Hidayat; Ira Siti Rohmah
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021): Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.949 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v1i1.32

Abstract

Abstract. The leadership influence on a employees’s performance in a background is with the old leadership shift to a new leadership, and so there has been many employee performance change in the Pratama Al-Hikmah Pangalengan clinic. Under influence of a long time, the performance of an employee was not very good. On the other hand, when leadership is replaced with a new employee performance starts to improve and a lot of good changes are made. Then the issue that arises is how much Islamic leadership will affect the performance of employees. The purpose of this research is to know about the influence Islamic leadership has on employee’s performance.This data is obhtained from the distribution of questionnaires over 20 respondents, using quantitative research methods, by data collection using simplicity through questionnaires and data analysis techniques using SPSS 22.00 (Statistical Package for the Social Siences) for windows.Research has found that the influence of Islamic leadership in a partial and simultaneosly positive and significant way to the performance of employees in the Pratama Al-Hikmah Pangalengan clinic, an influence of 92,90% and 7,10% to other variables meaning that a free variant of Islamic leadership (X) can significantly affect the performance of employees. Abstrak. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan dilatarbelakangi dengan pergantian kepemimpinan dari yang lama kepada kepimimpinan yang baru, sehingga telah banyak terjadi perubahan kinerja karyawan di Klinik Pratama Al-Hikmah Pangalengan. Saat masih dibawah kepemimpinan yang lama kinerja karyawan sangat tidak baik. Sebaliknya, saat kepemimpinan diganti dengan yang baru kinerja karyawan mulai membaik dan banyak memberikan perubahan baik. Maka permasalahan yang timbul adalah seberapa besar pengaruh Kepemimpinan Islam terhadap Kinerja Karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kepemimpinan Islam terhadap kinerja karyawan.Data diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 20 responden, menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pengumpulan data menggunakan simple jenuh melalui kuesioner dan teknik analisis data menggunakan perhitungan statistik dengan software SPSS 22.00 (Statistical Package for the Social Siences) for windows.Hasil penelitian ditemukan bahwa pengaruh kepemimpinan Islam secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Kilinik Pratama Al-Hikmah Pangalengan, pengaruh tersebut sebesar 92,90% dan 7,10% dipengaruhi variabel lain. Artinya variabel bebas kepemimpinan Islam (X) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Tinjauan Hukum Islam dan UU No.41 Tahun 2004 tentang Wakaf terhadap Pencatatan Aset Wakaf di Ponpes Al-Asyiqien II Bandung Muhammad Fakhrul Arifin; Siska Lis Sulistiani; Intan Nurrachmi
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.75 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i1.135

Abstract

Abstract. Waqf is a legal act of a person, group of people or legal entity that separates part of his property and institutionalizes it forever for the benefit of worship or other public purposes in accordance with Islamic teachings. Therefore, someone who is waqf must do the recording and registration of waqf assets. This study aims to find answers to the main problem, namely, how to review Islamic law and Law No. 41 of 2004 concerning Waqf on the Recording of Waqf Assets at Ponpes Al-Asyiqien 2 Bandung. In this study, the author uses a qualitative research method with a normative juridical approach, the data source is obtained from the rules of Islamic law and national law, data collection techniques using interviews, documentation and literature study. The framework used is the theory legal protection, legal certainty and rules of benefit. The results of the research from the waqf, there is no record of waqf assets due to many disputes between nazhir, therefore that the waqf does not have authentic evidence, indeed in Islamic law that recording of assets is not required but in the context of benefit, has the benefit of avoiding disputes in the future and getting strong legal protection. Abstrak. Wakaf adalah perbuatan hukum seseorang, sekelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadah atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran Islam. Maka daripada itu seseorang yang mewakafkan harus melakukan pencatatan dan pendaftaran aset wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban dari pokok permasalahan yaitu, bagaimana tinjauan hukum Islam dan UU No.41 Tahun 2004 Tentang Wakaf terhadap Pencatatan Aset Wakaf di Ponpes Al-Asyiqien 2 Bandung. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitiatif dengan pendekatan yuridis normatif, sumber data di dapatkan dari aturan-aturan hukum Islam dan hukum Nasional, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Kerangka pemikiran yang dipakai yaitu teori perlindungan hukum, kepastian hukum dan kaidah maslahat. Hasil penelitian dari wakaf tersebut, belum adanya pencatatan aset wakaf dikarenakan banyak perselisihan antara pihak nazhir, maka daripada itu bahwasannya wakaf tersebut tidak mempunyai bukti autentik, memang dalam hukum Islam bahwasannya pencatatan aset tersebut tidak diharuskan tetapi dalam konteks kemaslahatan, memiliki manfaat yaitu agar terhindar dari persengketaan dikemudian hari dan mendapatkan payung hukum yang sangat kuat.
Tinjauan Fikih Muamalah terhadap Kegiatan Transaksi Jual Beli Aset Kripto pada Blockchain Irgi Rinangkoe Diaz; Sandy Rizki Febriadi
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.244 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i1.143

Abstract

Abstract. The practice of buying and selling crypto assets occurs a lot in the community through an online platform in the form of a blockchain as a place for transactions. This study aims to, firstly find out the nature of crypto assets in the current concept and context, and secondly to find out the fiqh muamalah review of the activities of buying and selling crypto assets on the blockchain. The research method used in this thesis is qualitative with a normative approach and case studies. The type of research data used is library research with secondary data sources in the form of people and notes, such as books, reports, journal, and article that are documentation. Documentation data collection techniques and library research. The results of the study show that, firstly, in the current concept and context, crypto assets are used as payment instruments, investments, and trades between crypto assets. Second, in the review of fiqh muamalah that in the practice of buying and selling crypto assets on the blockchain, the eleven important Bitcoin points set by the MUI are that it is permissible for those who are willing to use and acknowledge it, but as an investment tool the law is haram. Abstrak. Praktik jual beli aset kripto banyak terjadi di kalangan masyarakat melalui platform online berbentuk blockchain sebagai tempat transaksinya. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama mengetahui hakikat aset kripto dalam konsep dan konteks kekinian, dan yang kedua untuk mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap kegiatan transaksi jual beli aset kripto pada blockchain. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah kualitatif dengan pendekatan normatif dan studi kasus. Adapun jenis data penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan sumber data sekunder yang berupa catatan, seperti buku, laporan, jurnal, dan artikel yang sifatnya dokumentasi. Teknik pengumpulan data dokumentasi dan riset kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertama dalam konsep dan kontek kekinian aset kripto digunakan sebagai instrumen pembayaran, investasi, dan perdagangan antar aset kripto. Kedua, dalam tinjauan fikih muamalah bahwasanya dalam praktik jual beli aset kripto pada blockchain pada sebelas poin penting Bitcoin yang ditetapkan MUI yaitu hukumnya mubah bagi yang berkenan menggunakan dan mengakuinya, namun sebagai alat investasi hukumnya ialah haram.
Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 52 Tahun 2012 tentang Hukum Hewan Ternak yang Diberi Pakan dari Barang Najis terhadap Praktik Peternakan di Desa Kampung Pojok Cigondewah Kota Bandung Alvian Wirateja; Asep Ramdan Hidayat; Encep Abdul Rojak
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.467 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i1.147

Abstract

Abstract. This research was motivated by the large use of animal feed from unclean goods as staple food for livestock, especially in one of the catfish farms in Kampung Pojok Cigondewah. The online provision of animal feed for unclean goods aims to reduce farm operational costs. This study aims to analyze the provision of animal feed based on the MUI Fatwa No. 52 of 2012 concerning the Law of Livestock Feeding from Unclean Goods. This study uses a qualitative type of research with a normative juridical approach, with the data sources used are interviews, books, articles, journals, internet and various literature sources that support the research. Based on the research and analysis that has been done, the provision of feed at the Kampung Pojok Cigondewah farm is not in accordance with the provisions contained in the MUI Fatwa No. 52 of 2012 concerning the Law of Livestock Feeding from Unclean Goods. Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya penggunaan pakan ternak dari barang najis sebagai makanan pokok ternak, terutama di salah satu peternakan lele Kampung Pojok Cigondewah. Pemberian pakan ternak daring barang najis ini bertujuan untuk mengurangi biaya oprasional peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberian pakan ternak yang berpedoman pada Fatwa MUI No.52 Tahun 2012 Tentang Hukum Hewan Ternak Yang Diberi Pakan Dari Barang Najis. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, dengan sumber data yang digunakan yaitu wawancara, buku, artikel, jurnal, internet dan berbagai sumber literatur yang mendukung penelitian. Berdasarkan penelitian dan analisis yang sudah dilakukan, pemberian pakan di peternakan Kampung Pojok Cigondewah belum sesuai dengan ketetuan-ketentuan yang ada di dalam Fatwa MUI No.52 Tahun 2012 Tentang Hukum Hewan Ternak Yang Diberi Pakan Dari Barang Najis.
Tinjauan Etika Bisnis Islam terhadap Praktik Sewa Menyewa Akun Driver Gojek Kota Bandung iil waludi; Udin Saripudin; Intan Nurrachmi
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.819 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i1.150

Abstract

Abstract. Gojek is a technological innovation engaged in transportation, PT Gojek Indonesia is an online transportation service that can be ordered online to meet the needs of Indonesian people who live far from public transportation, the purpose of this research is to find out about renting a Gojek account that occurs in the field and to knowing the review of Islamic business ethics on leasing a gojek account in the city of Bandung. The research methodology uses a qualitative approach, the data collection techniques used are interviews, observations, documentation, and literature studies. The results of this study are based on the practice of leasing carried out by both parties between the owner and the tenant there is a negotiation in it which automatically results in an agreement between the two parties from the owner and the tenant, then seen from the ijarah contract and a review of Islamic business ethics explains that the rental account This gojek is in accordance with the ijarah agreement then the object is a gojek account which brings benefits to both parties to the contract. However, it is not in accordance with the principles of Islamic business ethics because it contains elements of gharar, so from an Islamic business ethics point of view, renting a Gojek account is not allowed. Abstrak. Gojek merupakan inovasi teknologi yang bergerak dibidang transportasi, PT Gojek Indonesia merupakan layanan transportasi online yang bisa dipesan secara online untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal jauh dari transportasi umum, tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tentang sewa menyewa akun gojek yang terjadi dilapangan dan untuk mengetahui tinjauan etika bisnis Islam terhadap sewa menyewa akun gojek kota Bandung. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini berdasarkan praktik sewa menyewa yang dilakukan oleh kedua belah pihak antara pemilik dan penyewa ada negosiasi didalamnya yang secara otomatis terjadinya kesepakatan antara kedua belah pihak dari pemilik dan penyewa, lalu dilihat dari akad ijarah dan tinjauan etika bisnis Islam menjelaskan bahwa sewa menyewa akun gojek ini sesuai dengan akad ijarah kemudian dari objek nya berupa akun gojek yang mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak yang ber akad. akan tetapi tidak sesuai dengan prinsip prinsip etika bisnis Islam karena mengandung unsur gharar, sehingga ditinjau dari etika bisnis Islam sewa menyewa akun gojek ini tidak boleh.
Tinjaun Fikih Muamalah terhadap Arisan Menurun Arisanlogy.id di Instagram Resya Wahyuni; Maman Surahman; Intan Nurrachmi
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.848 KB) | DOI: 10.29313/bcssel.v2i1.151

Abstract

Abstract. Arisanlogy.id is a social gathering system where each member pays a different deposit amount, the top one pays the largest deposit amount, and the last member pays the smallest deposit amount and even less than the get he receives. This thesis aims to find out the practice and review of fiqh muamalah social gathering in a declining system on the Arisanlogy.id Instagram account. This research method is qualitative and the type of research is field research. The data collection technique used is interviews with the admin and members of the Arisanlogy.id. The data sources used are primary and secondary data sources and then analyzed using a sociological juridical analysis approach. The object of this research is about the practice of social gathering on a declining system on social media. The results of this study indicate that the practice of social gathering systems is decreasing on the Arisanlogy.id Instagram account based on the implementation system not in accordance with the principles of fiqh muamalah because there are differences in the amount of deposits between members, there is injustice between members in paying wages and the practice of fines and the inaccuracy of penalty fees. taken due to the negligence of members in paying the arisan deposit. So, the practice of Arisanlogy.id's declining system of arisan has an element of usury because debts drag on to profits. Abstrak. Arisanlogy.id ialah arisan menurun dimana yang menempati urutan teratas membayar jumlah setoran paling besar, dan anggota yang menempati urutan terakhir membayar jumlah setoran paling kecil dan bahkan lebih kecil dari get yang dia terima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik dan tinjauan fikih muamalah arisan menurun pada akun instagram Arisanlogy.id. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara terhadap admin dan anggota Arisanlogy.id. sumber data yang digunakan berasal dari sumber data primer dan sekunder kemudian dianalisis menggunakan pendekatan analisis yuridis sosiologis. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah tentang praktik arisan sistem menurun pada media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan praktik arisan sistem menurun pada akun instagram Arisanlogy.id berdasarkan sistem pelaksanaannya belum sesuai dengan prinsip fikih muamalah karena terdapat perbedaan jumlah setoran antar anggota, terdapat ketidak adilan antar anggota dalam pembayaran upah dan adanya praktik denda serta belum tepatnya biaya penalti yang diambil akibat lalainya anggota dalam membayar setoran arisan. Sehingga, praktik arisan sistem menurun Arisanlogy.id terdapat unsur riba karena utang-piutang yang menyeret pada keuntungan.

Page 1 of 27 | Total Record : 263