cover
Contact Name
Faqih
Contact Email
as.faqih@gmail.com
Phone
+6281249606640
Journal Mail Official
Iqtishodina.iainata@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam
ISSN : 27228460     EISSN : 26856778     DOI : 10.35127
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Iqtisodina (Online ISSN : 2722-8460) : Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam sebuah Media informasi dan karya tulis ilmiah untuk kalangan akademisi terutama kampus Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, merupakan jurnal ilmiah yang memuat makalah dan artikel ilmiah yang berasal dari hasil-hasil penelitian terapan berbasis kepada komunitas dan masyarakat, Jurnal ini merupakan jurnal Blind Peer Review yang diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan bulan Desember. Jurnal Iqtisodina Sekolah Tinggi Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, mengundang bapak/ibu dosen ataupun mahasiswa untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat di jurnal kami. Submit artikel dapat dilakukan online di http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IQTISODINA  Email: Iqtishodina.iainata@gmail.com Mr. Faqih, Email: as.faqih08@gmail.com
Articles 88 Documents
AGAMA DAN PENDIDIKAN: ANALISIS RELASI DAN IMPLIKASINYA DALAM UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI Mohammad Thoyyib Madani
IQTISODINA Vol. 4 No. 2 (2021): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.261 KB)

Abstract

Bagi orang yang beriman, agama merupakan elemen yang paling fundamental dalam kehidupan.Dikatakan demikian, karena ia tidak hanya terkait dengan keimanan pemeluknya, namun lebih dari itu agama juga merupakan perangkat prinsip- prinsip dan nilai-nilai sakral yang sangat diyakini kebenarannya, sempurna dan komprehensif. Prinsip-prinsip dan nilai- nilai agama yang tidak lekang ditelan zaman tersebut dianggap mampu menjadi energi yang positif tidak hanya pada prilaku individu tetapi juga perilaku sosial- ekonomi. Agama dengan demikian, tidak hanya berkaitan dengan persoalan individu tetapi juga berkaitan dengan permasalahan sosial- ekonomi. Islam misalnya, bukan hanya sekedar agama yang bersifat individual tetapi juga sosial. Bahkan banyak ayat- ayat Al-Qur’an mengandung dimensi sosial termasuk ekonomi. Proses internalisasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai agama oleh individu pemeluk agama dalam banyak segi berkaitan erat dengan pendidikan yang bersifat sosial. Transformasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai serta pewarisan budaya Islam dari generasi ke generasi berikutnya melaui proses pendidikan. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat relasi yang erat antara agama, ekonomi dan pendidikan.   [1]Istilah agama (religion) dalam Islam dikenal dengan term din, menurut al-Attas maknanya tidak sama dengan konsep agama sebagaimana yang biasanya diinterpretasikan dan dipahami dalam sejarah dan peradaban keagamaan Barat. Pengertian agama sebagai din dimana semua konotasi dasar yang berkaitan dengan term din dilukiskan sebagai terpadukan kedalam satu kesatuan yang saling kait mengkait seperti tercermin dalam Al-Qur’an dan Bahasa Arab. Dalam Bahasa Arab arti utama dari istilah din dapat diringkas menjadi empat yaitu: (1) keberhutangan; (2) kepatuhan (3) kekuasaan bijaksana (4) kecenderungan alami atau tendensi. Lihat dalam Syed Muhammad Al-Naquib Al-Attas. Konsep Pendidikan dalam Islam, (Bandung: Mizan,1984), h. 71-72).
IMPLEMENTASI SIMPANAN BERJANGKA SYARIAH DENGAN AKAD MUDHARABAH PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO.03/DSN-MUI/IV/2000: (Studi Di Bmt Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro) Rizky Devi Rahmawati; Rita Rahmawati; Nur Alfi Khotamin; Ambariyani Ambariyani
IQTISODINA Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.671 KB)

Abstract

Simpanan berjangka syariah dengan akad mudharabah menjadi produk yang diminati anggota karena dianggap jauh lebih menguntungkan. Maka disini peneliti menarik beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana implementasi simpanan berjangka syariah dengan akad mudharabah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro dan apakah implementasi simpanan berjangka syariah sudah sesuai dengan perspektif Fatwa DSN MUI No. 03/DSN-MUI/IV/2000. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi simpanan berjangka syariah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro dan untuk mengetahui implementasi simpanan berjangka dengan Fatwa DSN MUI No.03/DSN-MUI/IV/2000. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), adapun metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan sumber data primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian ini menyimpulkan implementasi simpanan berjangka syariah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro menggunakan akad mudharabah dengan prinsip-prinsip syariah dalam pengumpulan, pengelolaan dan pembagian hasilnya, selanjutnya diinvestasikan oleh BMT dalam bentuk pembiayaan dan keuntungan yang didapat akan dibagi berdasarkan nisbah yang ditetapkan sebelumnya. Pada implementasi simpanan berjangka syariah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI No.03/DSN-MUI/IV/2000 yaitu memenuhi ketentuan pasal satu sampai dengan pasal enam Fatwa DSN MUI No.03/DSN-MUI/IV/2000
PASAL KONTROVERSIAL UU CIPTA KERJA KLASTER KETENAGAKERJAAN DALAM PERSPEKTIF KEADILAN AL-BUTHI Abdullah Sani Kurniadinata
IQTISODINA Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.751 KB)

Abstract

Hak-hak sipil merupakan hak-hak warga negara yang berasal dari konstitusi atau hukum suatu negara, diantaranya adalah hak-hak sipil pekerja. Permasalahan tentang hak-hak sipil pekerja sebagaimana yang akan dijelaskan pada penelitian ini adalah hak-hak pekerja yang tercantum pada beberapa pasal Undang-Undang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan dan dinilai sangat kontroversial serta kurang memberikan rasa Keadilan sehingga dapat menyebabkan disharmoni pengaturannya. Pasal-pasal tersebut adalah Pasal 79 ayat 2 yang menjelaskan tentang hak istirahat dan cuti panjang dua bulan, Pasal 88b dan Pasal 88c yang menjelaskan tentang upah minimum sektoral yang tidak berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL), Pasal 59 yang menjelaskan tentang periode kontrak, dan Pasal 42 tentang izin TKA yang hanya berdasarkan pengesahan Rencana Penggunaan TKA (RPTKA). Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah Penelitian Hukum Islam Pada Ranah Doktrin (Pemikiran)[1], yaitu menganalisa beberapa Pasal Undang-Undang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan Dalam Perspektif Keadilan menurut Muhammad Sa’id Ramadhan al-Buthi. Sebagai temuan dalam penelitian ini, penulis menemukan adanya beberapa pasal Undang-Undang Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan yang kurang memberikan rasa keadilan secara hukum.
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GARAM DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Faqih Faqih; Moh. Rodiaminollah; Lailatul Kodariyah
IQTISODINA Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1084.553 KB)

Abstract

Konsep Islam menegaskan pasar harus berdiri di atas prinsip persaingan bebas (perfect competition), bebas dari suatu intervensi. Bukan bebas secara mutlak, melainkan tetap berlandaskan Syariah. Dalam Islam, pasar harus mengandung prinsip moralitas yang meliputi kerelaan (willingness), kejujuran (honesty), keterbukaan (transparancy) serta keadilan (justice). Islam memandang mekanisme pasar dan penetapan harga dengan menghargai hak penjual dan pembeli dalam aktivitas penawaran dan permintaan (supply and demand) untuk menentukan harga sekaligus melindungi hak keduanya, serta menghindari kedua pihak saling dirugikan. Biasanya penentuan harga dilakukan karena adanya faktor laba atau keuntungan yang diinginkan. Jika harga merupakan pendapat bagi pembeli, maka ditinjau dari segi penjual, harga merupakan suatu pengeluaran atau pengorbanan yang harus dikeluarkan oleh penjual untuk mendapatkan produk yang diinginkan guna memenuhi kebutuhan dari penjual tersebut. Kajian ini difokuskan pada Analisis Penentuan Harga Pokok Produksi Garam di Desa Polagan Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, dalam perspektif Islam. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersumber dari data-data yang dihasilkan dengan teknik; wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa dalam penentuan harga garam ditentukan oleh petani garam dan penetapan harga jual garam ditentukan oleh pedagang garam karena dilihat dari keadaan pasar dan cuaca. Mayoritas penetapan harga jual yang di lakukan oleh pedagang dan petani garam di Desa Polagan sesuai dengan Perspektif Islam. Karena dalam konsep Islam, yang paling prinsip adalah harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan dan penawaran. Keseimbangan ini terjadi bila antara penjual dan pembeli bersikap saling merelakan.
KONSEP MAQASID SYARI’AH PERSPEKTIF PEMIKIRAN AL-JUWAINI DAN AL-GHAZALI Fahrur Rozi; Tutik Hamidah; Abbas Arfan
IQTISODINA Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.008 KB)

Abstract

Konsep Maqasid Syari’ah sebenarnya telah dimulai dari masa Al-Juwaini yang terkenal dengan Imam Haramain dan oleh Imam al-Ghazali. Lalu kemudian disusun secara sistematis oleh seorang ahli ushul fikih bermazhab Maliki dari Granada (Spanyol), yaitu Imam Al-Shatibi (W. 790 H). Konsep itu ditulis dalam kitabnya yang terkenal, Al-Muwwafaqat Fi Ushul Al-Ahkam, khususnya pada Juz II, yang beliau namakan kitab Al-Maqashid. Menurut al-Syatibi, pada dasarnya Syari’at ditetapkan untuk mewujudkan kemaslahatan hamba (Mashalih Al-‘Ibad), baik di dunia maupun di akhirat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Library Research. Dengan ciri khusus yaitu sebagai dasar untuk mengembangkan pengetahuan; penelitian ini dihadapkan dengan data atau teks yang disajikan, penelitian ini berhadapan langsung dengan sumber yang sudah ada di perpustakaan atau data siap digunakan. Al-Juwaini adalah termasuk ulama’ yang menekankan pentingnya memahami Maqasid Shari’ah dalam memahami hukum Islam. Dia menegaskan bahwa seseorang tidak dikatakan mampu menetapkan hukum Islam sebelum dia memahami secara utuh tujuan Allah mengeluarkan perintah-perintahnya dan larangan-larangannya. Dan Menurut Al-Ghazali, yang dimaksud dengan maslahat adalah upaya memelihara tujuan hukum Islam (Maqasid Shari’ah), yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta benda. Setiap hal yang dimaksudkan untuk memelihara tujuan hukum Islam yang lima tersebut disebut Maslahat. Kebalikannya, setiap hal yang merusak atau menafikan tujuan hukum Islam yang lima tersebut disebut Mafsadat, yang oleh karena itu upaya menolak dan menghindarkannya disebut Maslahat.
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM ABU UBAID TENTANG FUNGSI UANG DAN RELEVANSINYA Moh. Ali Fahmi; Lu’Lu’ Nurul Qomariyah
IQTISODINA Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.116 KB)

Abstract

Sejarah pemikiran ekonomi Islam berawal dari masa Rasulullah SAW. Pada dasarnya para cendikiawan muslim berusaha untuk mengembangkan konsep-konsep Islam yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi, dengan tetap berpedoman pada al-Quran dan Hadits. Pada masa lalu tidak sedikit para pemikir muslim yang membaca karya-karya pemikir dari yunani dan romawi, akan tetapi mereka tidak menjiplak, yang mereka lakukan adalah memperdalam, mengembangkan, memperkaya, dan memodifikasi sesuai dengan ajaran Islam. Tulisan ini akan menjelaskan pemikiran ekonomi Islam yang secara khusus terkait tentang fungsi uang menurut pemikir ekonomi Islam Abu Ubaid. Dasar-dasar pemikiran Abu Ubaid tercatum dalam karyanya yaitu kitab al-Amwal. Yang dalam kitabnya beliau menekankan keadilan sebagai prinsip utama. Abu Ubaid memandang uang dengan dua fungsi yaitu sebagai standar nilai tukar dan alat tukar yang sampai saat ini masih relevan dalam ekonomi.
TEORI PRODUKSI DALAM ISLAM Iftihor Iftihor; Mahmudi Mahmudi; Linawati Linawati
IQTISODINA Vol. 5 No. 1 (2022): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.213 KB)

Abstract

Produksi adalah bagian terpenting dari ekonomi, bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu rukun ekonomi disamping konsumsi, distribusi, infaq dan sedekah; produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Pada saat kebutuhan manusia masih sedikit dan sederhana, kegiatan produksi dan konsumsi dapat dilakukan oleh manusia secara sendiri, akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan beragamnya kebutuhan konsumsi serta keterbatasan sumber daya yang ada, maka seseorang tidak dapat lagi menciptakan sendiri barang dan jasa yang dibutuhkan, akan tetapi membutuhkan orang lain untuk menghasilkannya. Dan kegiatan produksi mengikuti tuntunan yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNACE TERHADAP KINERJA KEUANGAN BANK BRI SYARIAH Faqih Faqih; Jumaniatus Sholeha
IQTISODINA Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Situasi pada era globalisasi saat ini yang semakin ketat dan kompetitif dalam persaingan usaha, menjadikan setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan ataupun mengembangkan potensinya. Pada perkembangannya potensi perusahaan difokuskan pada pengaruh Good Coporate Governance (GCG) terhadap kinerja perusahaan syariah yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Rumusan pada kajian ini adalah Bagaimana dampak Good Coporate Governance terhadap kinerja perusahaan BRI Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2019-2020. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data SPSS. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui dokumentasi tabulasi laporan keuangan BRI Syariah. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai F hitung sebesar 48,832 dengan nilai probabilitas 0,001. Artinya nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa variabel independen (X1) kepemilikan institusional, (X2) kepemilikan manajerial, dan (X3) komite audit secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y) Return of Asset (ROA). Hasil tersebut juga didukung oleh hasil pengujian pada tabel 4.9, diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,987. Hal ini berarti Return Of Asset (ROA) dipengaruhi oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit sebesar 98,7%. Sedangkan sisanya 1,3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit dapat dijadikan sebagai ukuran kekuatan dari Return of Asset perusahaan yang juga dapat dijadikan sebagai ukuran kinerja operasional perusahaan. Dengan mempertimbangkan kedudukan ketiga faktor tersebut yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit. Kesimpulan akhir yaitu ada pengaruh antara Good Coporate Governance terhadap kinerja perusahaan BRI syariah yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2019-2020. Kata Kunci : Good Coporate Governance, kinerja, Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN GRATIS Munib Munib; Siti Farida; Rohim Rohim; Badruttamam Badruttamam; Moh Faddol
IQTISODINA Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi pada sekarang ini banyak persaingan antara lembaga satu dan lembaga yang lainnya dalam hal mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitias sangat memerlukan pengelolaan secara menyeluruh dan profesional terhadap sumber daya yang dimiliki. Salah satunya yang perlu dikelola adalah masalah keuangan, dalam konteks ini, keuangan merupakan sumber daya yang sangat diperlukan suatu lembaga sebagai alat untuk melengkapi sarana dan prasaran suatu lembaga yang digunakan secara efektif dan efisien dengan memerhatikan syariat islam. Penelitian ini merupakan bertujuan untuk mendeskripsikan sistem manajemen keuangan pondok pesantren Darul iman untuk mendiskripsikan penerapan kebijakan pendidikan gratis dan untuk mendeskripsikan evaluasi yang dilakukan di Pondok pesantren Darul Iman.
EPISTIMOLOGI AL-QUR’AN PADA TEORI HERMENEUTIKA AYAT ZINA Fahrur Rozi
IQTISODINA Vol. 5 No. 2 (2022): Desember
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbuatan zina salah satu dimensi yang senantiasa mewarnai perbuatan manusia dimana perbuatan tersebut masuk dalam kategori akhlak yang tidak terpuji, perbuatan yang sangat buruk dan merupakan dosa besar bagi pelakunya. tulisan ini mencoba menggali lebih jauh teori hermeneutika ayat-ayat zina dengan metode penelitian Kepustakaan (library Research) yaitu penelitian yang metode pengumpulan data-datanya berdasarkan literatur buku-buku karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan zina. Hasil dari penelitian bagi pelaku zina yang belum menikah (ghairu muhsan) didera sebanyak seratus kali dan diasingkan selama setahun sedangkan zina bagi pelaku yang telah menikah (muhsan) adalah dirajam hingga wafat.