cover
Contact Name
Tri Mei Khasana
Contact Email
trimeikh@gmail.com
Phone
+6289686000300
Journal Mail Official
medika.respati@respati.ac.id
Editorial Address
Universitas Respati Yogyakarta Kampus 2 Jl. Raya Tajem KM.1,5, Maguwoharjo, Depok, Kenayan, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55282
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 19073887     EISSN : 26851156     DOI : 10.35842/mr.vxxixx.xxx
Core Subject : Health,
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan welcome submission in the area of health sciences and practices. Focus and Scope: Medicine Nursing Midwifery Public Health Nutrition Physiotherapy Health technology The manuscript must be Original Article
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 4 (2019)" : 7 Documents clear
HUBUNGAN STATUS ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BATITA USIA 24-36 BULAN DI DESA WATUGAJAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL Sri Handayani; Wiwin Noviana Kapota; Eka Oktavianto
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.26 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.226

Abstract

Latar Belakang: Pada masa balita, masalah stunting dapat menjadi masalah yang fatal jika tidak diatasi dengan baik. Dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah stunting yaitu gangguan metabolisme, menurunnya kekebalan tubuh, menurunnya kemampuan kognitif, gangguan pertumbuhan fisik, serta kualitas kerja yang tidak kompetitif. Status ASI eksklusif menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prevalensi stunting karena nutrisi yang terkandung dalam ASI merupakan salah satu faktor penting yang menentukan masa tumbuh kembang anak.Tujuan: Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui hubungan status ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada batita usia 24-36 bulan di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul.Metode: jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasioanal yang bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 44 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan microtoise/pita meteran.Hasil: Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Riwayat pemberian ASI eksklusif pada penelitian ini mencapai 56,8% atau 25 anak, dan mayoritas anak pada penelitian ini cenderung tidak mengalami stunting. Anak yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung tidak mengalami stunting sejumlah 23 anak (52,3%). Hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,000 (nilai p<0,05) dan nilai r = 0,609.Kesimpulan:  ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada batita usia 24-36 bulan di Desa Watugajah, Kabupaten Gunungkidul
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEBIASAAN JAJAN SISWA MI NURUL ISLAMIYAH TAHUN 2017 Helvina Nurdiyanti; Widayani Wahyuningtyas
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.548 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.168

Abstract

Latar Belakang: Makanan jalanan atau makanan ringan sangat dikonsumsi oleh masyarakat, tidak terkecuali bagi siswa. Faktor yang terkait dengan perilaku ngemil di antara siswa sekolah dasar adalah pengetahuan gizi dan pekerjaan orang tua.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara pengetahuan gizi dan pekerjaan orang tua dengan perilaku ngemil di antara siswa MI nurul islamiyah pada tahun 2017.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel acak berstrata digunakan untuk mengumpulkan 97 siswa. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku ngemil (0,001), sedangkan pekerjaan orang tua (0,0611) tidak berhubungan dengan perilaku ngemil.Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku ngemil, sedangkan pekerjaan orang tua tidak berhubungan dengan perilaku ngemil.
PENGARUH PEER TEACHING GROUP TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DLINGO BANTUL YOGYAKARTA Vita Purnamasari
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.35 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.246

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan komplikasi bagi para penderitanya apabila tidak mengikuti pengelolaan penyakit yang benar. Tujuan: Untuk pengelolaan penyakit yang benar dibutuhkan self efficacy pasien. self efficacy pasien dapat ditingkatkan melalui beberapa kegiatan salah satunya adalah peer teaching group.Metode: Desain penelitian Quasy Eksperimen rancangan pretes postest with control group design, subyek penelitian adalah penderita DM di wilayah kerja puskesmas Dlingo Bantul sebanyak 32 responden. Hasil:  Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan P = 0.013.Kesimpulan: peer teaching group dapat meningkatkan self efficacy pada penderita DM .
UJI KESESUAIAN ALAT DIGITALISASI TFU, PITA UKUR dan HPHT DALAM MENENTUKAN USIA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER DUA DAN TRIMESTER TIGA Febi Puji Utami; Firman F Wirakusumah; Hidayat Wijayanegara; Adjat Sedjati Rasyad; Suryani Soepardan; Ma’mun Sutisna
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.016 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.247

Abstract

Latar Belakang: Estimasi usia kehamilan yang akurat mempengaruhi asuhan kebidanan yang akan diberikan pada ibu dan bayi. Usia kehamilan dapat ditentukan berdasarkan HPHT, gerakan janin, pemeriksaan Leopold, pengukuran TFU, dan USG. Pada penelitian ini usia kehamilan di hitung berdasarkan tinggi fundus uteri menggunakan alat digitalisasi TFU dan pita ukur kemudian setelah didapatkan usia kehamilan di sesuaikan dengan usia kehamilan menurut HPHT.Tujuan: Untuk menganalisis kesesuaian alat digitalisasi TFU, Pita Ukur dan HPHT dalam menentukan usia kehamilan pada ibu hamil trimester dua dan trimester tiga. Metode Penelitian : Pada penelitian ini digunakan metode penelitian yang bersifat observasi analitik dengan pendekatan (potong lintang) dan dianalisis dengan analisis “Uji Kesesuaian” untuk mengetahui seberapa besar metode baru (alat digitalisasi TFU) memiliki kesesuaian dengan pita ukur menggunakan uji kesesuaian kappa. Hasil: Berdasarkan  hasil analisis statistik untuk menguji hipotesis, dapat diketahui bahwa kesesuaian (menggunakan uji kappa) alat digitalisasi TFU dan HPHT sebesar 0.83, uji kesesuaian alat digitalisasi TFU dan pita ukur 0.93, uji kesesuaian pita ukur dan HPHT sebesar 0.76.Kesimpulan: Alat digitalisasi TFU dapat digunakan untuk menentukan usia kehamilan pada ibu hamil trimester II dan trimester III  tanpa harus diketahui HPHT dan Penulis menyarakan agar dapat mengembangkan alat digitalisasi TFU sebagai alat tepat guna dengan melakukan penelitian lebih mendalam menggunakan uji diagnostik oleh peneliti selanjutnya.
EFEKTIFITAS SUPLEMENTASI FERRO SULFAT (FE) DALAM MENINGKATKAN KADAR FERRITIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I Isfaizah Isfaizah; Cahyaningrum Cahyaningrum
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.54 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.167

Abstract

Latar Belakang: Anemia menjadi salah satu masalah gizi yang penting pada ibu hamil, dimana menurut World Bank (2011) prevalensi anemia di Indonesia sebesar 30% dan anemia menyebabkan 40% kematian ibu. Komplikasi anemia kehamilan adalah kematian janin, abortus, cacat bawaan dan berat badan lahir rendah. Suplementasi ferro sulfat sangat penting untuk meningkatkan konsentrasi hemoglobin dan konsentrasi ferritin.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas suplementasi ferro sulfat (fe) dalam meningkatkan kadar ferritn pada ibu hamil trimester I.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Randomized Control Trial (RCT)dengan rancangan One Group Pre-test and Post-test Desain. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I yang berada di wilayah kerja Puskesmas Ungaran dengan pendekatan fixed desease sampling. Sebanyak 12 responden ibu hamil trimester I mendapatkan suplementasi ferro sulfat selama 3 bulan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengukuran kadar hemoglobin (Hb) menggunakan Digital Hb Easy Touch, dan pengukuran kadar ferritin menggunakan metode ECLIA. Analisis data menggunakan uji t test-dependent dengan SPSS Versi 22. Hasil: Rerata kadar Hb pre 11.07±1.84, rerata kadar ferritin pre 66.28±34.01, rerata kadar Hb post 10.29±1.74, rerata kadar ferritin post 35.95±18.43. Tidak terdapat perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan suplementasi Fe (p = 0.209) dan terdapat perbedaan kadar ferritin sebelum dan sesudah diberikan suplementasi Fe (p = 0.008) pada ibu hamil Trimester I. Kesimpulan: Suplementasi fe pada ibu hamil Trimester I tidak berpengaruh dalam perubahan kadar hemoglobin, tetapi berpengaruh pada perubahan kadar ferritin.Perlu keteraturan dalam meminum Fe dan asupan makanan yang tinggi Fe membantu absorbsi Fe pada ibu hamil.
PERBANDINGAN SKOR OSCE MAHASISWA KEPERAWATAN ANGKATAN 2015, 2016 DENGAN ANGKATAN 2017 BERDASARKAN KECEMASAN Nurul Istiqamah Mantika; Wahyu Rochdiat; Endang Nurul Syafitri
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.838 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.222

Abstract

Latar Belakang: Kecemasan merupakan hal yang menimpa hampir setiap orang pada waktu tertentu dalam kehidupannya. Kecemasan pada mahasiswa seringkali dihubungan pada situasi ujian seperti OSCE, dimana ujian merupakan salah satu cara mengevaluasi mahasiswa terhadap suatu materi belajar sehingga menjadi sumber kecemasan bagi mahasiswa. Hasil studi pendahuluan pada mahasiswa keperawatan sebanyak 7 orang mengatakan bahwa mereka merasa cemas dan merasa gugup saat menghadapi ujian OSCE.Tujuan: Mengetahui perbandingan skor OSCE pada mahasiswa keperawatan angkatan 2015, 2016 dengan 2017 berdasarkan kecemasan di Universitas Respati Yogyakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimen, dengan rancangan desain kohort retrospektif. Tehnik sampel yang digunakan adalah simple random sampling, jumlah sampel pada penelitian ini terdapat 111 responden. Data analisis dengan oneway anova pada analisi bivariate.Hasil: Pada angkatan 2015 didapatkan p-value 0,908, 2016 di dapatkan p-value 0,520, dan 2017 di dapatkan p-value 0,477, dan mayoritas mahasiswa mengalami kecemasan sedang.Kesimpulan: Tidak ada hubungan secara signifikan antara skor OSCE dengan kecemasan yang dialami oleh mahasiswa keperawatan angkatan 2015, 2016 dengan 2017.
SINTESIS ATRAKTAN ASAM LAKTAT-ASAM ASETAT-AMONIAK SEBAGAI PENGENDALI POPULASI NYAMUK Aedes sp Marius Agung Sasmita Jati; Antok Nurwidi Antara
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.959 KB) | DOI: 10.35842/mr.v14i4.248

Abstract

Latar Belakang: Penelitian mengenai sintesis Atraktan Asam Laktat-Asam Asetat-Amoniak untuk Pengendali Populasi Nyamuk Aedes sp telah dilakukan. Penelitian ini bersifat eksperimental.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Model Atraktan Asam Laktat-Asam Asetat-Amoniak. Pengujian hasil penelitian ini mengambil lokasi di Daerah Kecamatan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah sebagai tempat dimana Aedes albopictus terdapat banyak.Metode: Metode sampling penelitian yang dilakukan bersifat random. Hasil: Hasil dari penelitian ini telah membuktikan bahwa dengan komposisi 85% asam Laktat, 12,5 % asam Asetat dan 2,5 % amonia, mempunyai kemampuan sebagai atraktan nyamuk Aedes sp. Hasil penelitian ini dikaji dengan standar Pedoman Pengumpulan Data Vektor (Nyamuk) di Lapangan : Riset Khusus Vektor dan Reservoir Penyakit di Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan R.I. Tahun 2017.Kesimpulan: bahan aktif yang diuji efektif dijadikan atraktan. Hasil penelitian ini sebagai suatu solusi dalam mengendalikan populasi nyamuk Aedes sp. di tempat lain.

Page 1 of 1 | Total Record : 7