cover
Contact Name
Abdul Hanan
Contact Email
admin-jurnal@staima.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin-jurnal@staima.ac.id
Editorial Address
Jalan KH.Masduqi Aly Blok Kasab, Babakan, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45167
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Masile: Jurnal Studi Ilmu Keislaman
ISSN : -     EISSN : 26860732     DOI : -
Core Subject : Religion,
FOCUS MASILE: Journal of Islamic studies emphasizing Contemporary Islamic studies in Indonesia, Southeast Asia, and a Global Perspective with a multidisciplinary approach SCOPE This journal specializes in studying the theory and practice of various topics of Islamic studies, specifically Islamic education, sharia economics, Islamic family law, Islamic criminal law, Islamic constitutional law, sharia economic law,Islamic Thought, Hadith, Tafsir, within the framework of Indonesian Islamic studies and intended to express original researches and current issues. This journal welcomes the contributions of scholars from related fields warmly that consider the following general topics;
Articles 37 Documents
AYAT MUKJIZAT DALAM PENAFSIRAN THABATHABA’I DAN MUHAMMAD ASAD (Pembacaan Hermeneutis Terhadap Tafsir QS. Ali Imran (3): 49) Fuad Nawawi
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.659 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.5

Abstract

Artikel ini membahas produk penafsiran Muhammad Husain Thabathaba‟i dan Muhammad Asad berupa ayat tentang mukjizat dalam QS. Ali Imran (3): 49. Dengan pendekatan hermeneutika Gadamer, artikel ini mengupas sejarah pengaruh, pra-pemahaman, dan horizon yang dibangun dari dua penafsir tersebut. Dua penafsir menghasilkan penafsiran yang berbeda tentang wacana mukjizat. Thabathaba‟i memahami ayat tersebut secara harfiyah, apa adanya. Artinya, Thabathaba‟i meyakini bahwa dengan ijin Allah, mukjizat itu mungkin terjadi. Muhammad Asad memahami ayat tersebut bermakna simbolis dan alegoris. Keduanya mewakili kecenderungan cara berfikir, Thabathaba‟i cenderung abstrak metafisis. Kedua, cenderung pada pemikiran rasional-empiris.
Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Yahya Masduqi Wigi Juliayanto; Hilyatul Auliya; Adib Rubiyad
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.013 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islammenurut KH. Yahya Masduqidan relevansi pemikirannya pada penerapan lembaga Pendidikan.Pendekatan penelitian bersifat kualitatif deskriptif denganlibraryresearch.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. KH. Yahya Masduqi memiliki perhatian dan komitmen terhadap upaya dan membangun, meningkatkan, dan mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari sistem Pendidikan. KH. Yahya Masduqi juga berpendapat bahwa pendidikan adalah upaya untuk memperoleh suatu kepandaian, pengertian dan pelajaran yang baru dan sangat menjunjung tinggi pentingnya ilmu, menghormati orang yang berilmu. Maka pemikiran KH. Yahya Masduqi mengenai ilmu pengetahuan meliputi: pertama,berorientasi kepada tidak adanya pemisahan antara ilmu praktik dengan teoritis. Kedua, orientasi pada keseimbangan ilmu agama dengan ilmu aqliyah, Ketiga,orientasi pada pendapat bahwa tugas mengajar adalah alat terpuji untuk memperoleh rizki. Keempat, orientasimenjadikan pengajaran yang lebih bersifat umum yang mencakup beberapa aspek dari ilmu pengetahuan.Implementasi konsep Pendidikan tersebut diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin dengan metode sorogan, bandugan atau wetonan, musyawaroh, dan muhafadzoh. Sedangkan Pendidikan formalnya dari tingkat MTs, MA dan Perguruan tinggi (STAIMA) mengikuti kurikulum Kementerian Agama yang berlaku. Kata Kunci: Pendidikan Islam,STAIMA Cirebon, KH. Yahya Masduqi
Analisis Standar Pembiayaan Pendidikan Akhmad Aflaha; Deden Purbaya; Dedeng Juheri; Ujang Cepi Barlian
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.599 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i1.27

Abstract

Funding is an important part of the management of educational institutions in achieving educational goals. Education financing can be formulated into four steps, namely; education financing concept, education financing model, education financing formulation, and education financing measurement. The objective of standardizing financing through the concept of education financing is to determine the budgeting mechanism; The financing model is an effort to divide financing through two sides, namely the allocation side and the income side; The formulation of education financing is an effort to divide the financing model through the source model of the proof or acceptance letter model, the student weight planning model, the model based on experience, the model based on wisdom and Measurement of education financing is carried out in order to assess management performance with fairness of financing. The results of the analysis of education financing standards can be concluded: First, the concept of education financing, which is a determining element in the budgeting mechanism. The determination of costs will affect the level of efficiency and effectiveness of activities in an organization to achieve its goals. Second, the education financing model. In principle, the education financing model has two sides, namely the allocation side and the income side. Third, the formulation of education financing is different from one another, namely; a) source model; b) proof letter model; c) student weight planning model; d) a model based on experience; e) proposed model and; e) wisdom model. Fourth, measuring education financing through reasonableness and policies. Keywords: Analysis, Financing Standards, Education.
Entitas Jiwa dalam Kajian Psikologi Islam Amirudin Amirudin
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.157 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i1.28

Abstract

Jiwa merupakan entitas yang tidak dapat terpisahkan dari psikologi. Dalam kajian Filsafat, para filosof muslim menjadikan jiwa sebagai bagian dari kajian yang tersendiri dan unik, dari Ibnu Sina, Ibnu Miskawaih, AlGhazali, Al-Kindi memberi perhatian khusus tentang jiwa. Setidaknya jiwa menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari kajian filsafat Islam. Psikologi Islam memposisikan jiwa sebagai entitas yang sangat essensial. Walaupun psikologi bukanlah ilmu jiwa, namun kajian akan jiwa menjadi hal yang utama dalam psikologi, khususnya psikologi Islam. Kajian jiwa memiliki posisi penting dalam psikologi Islam. Keyword: Entitas, jiwa, psikologi.
Pengembangan Peran Pendidikan IPS dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa di SMP Negeri 1 Plered Kabupaten Cirebon Eko Yudi Yanto; Fairuz ‘Ainun Na’im
MASILE Vol 2 No 2 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.5 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i2.32

Abstract

Hasil observasi yang telah dilakukan memperoleh data bahwa proses pendidikan IPS di SMP Negeri 1 Plered Kabupaten Cirebon adalah lembaga pendidikan yang kurang mempedulikan sebuah sikap, perilaku dan etika dalam penerapan kedisiplinan disekolah. Tingkat kecerdasan yang didapat dalam pendidikan IPS sangat rendah dalam pola pembentukan perilaku sosial pada siswanya. Penerapan yang lebih baik dan efektip untuk membuat kelembagaan pendidikan dengan pola pembimbing jangan hanya sebatas pendidik saja yang berarti semua elemen yang berhubungan pada pendidikan IPS ini harus bisa berperan semana mestinya. Bentuk pendampingan lembaga pendidikan, guru di sekolah dan keluarga dirumah. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang bagaimana pendidikan IPS, sikap perilaku siswa dan peran pendidikan IPS dalam membentuk perilaku sosial siswa yang disiplin dan baik di SMP Negeri 1 Plered Kabupaten Cirebon. Dalam pendidikan IPS harus bisa memahami fungsi sebuah tanggung jawab yang mesti dijalani dan tidak bisa ditinggalkan untuk orentasi memberikan bimbingan yang maksimal kepada peserta didik, serta sesuai dengan makna pendidikan itu sendiri mencerdaskan anak bangsa juga memiliki sebuah etika dan akhlak yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian metode deskriptif, sedangkan dalam pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang diteliti. Sedangkan menganalisis data yang digunakan adalah data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclusion drawing / verification (penarikan kesimpulan). Berdasarkan analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, peran pendidikan IPS dalam membentuk perilaku sosial siswa sangat relevan, disebabkan melalui kegiatan proses pendampingan dalam pembelajaran secara etika dan akhlak yang disempurnakan lebih baik. Menanamkan nilai-nilai perilaku sosial dilakukan melalui beberapa unsur pendidikan yang meliputi adanya tahap perencanaan, pelaksanaan, keteladanan, dan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Plered Kabupaten Cirebon dengan melalui kegiatan yang rutin, kegiatan yang spontan, dan kegiatan yang terprogram. Hal tersebut bisa dilihat dari sebuah aktifitas keseharian dilingkungan sekolah bertahap memiliki etika dan akhlak yang baik. Keyword: Pendidikan, sosial, perilaku
Analisis Yuridis Jual-Beli Online Buku Elektronik (E-Book) (E-Commerce) Dari Persepektif Hukum Perdata Indonesia Singgih Utomo
MASILE Vol 2 No 2 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.573 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i2.36

Abstract

Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi sangat mempengaruhi dunia termasuk Indonesia, salah satu dampak dari perkembangan teknologi misalnya di dunia perdagangan yang dilakukan menggunakan alat telekomunikasi dan informasi sehingga antara pihak penjual dan pembeli tidak perlu bertemu langsung melainkan dalam melakukan transaksi melalui media telekomunikasi dan informasi dalam pencapaian kata sepakat, baik mengenai harga barang atau jasa, cara pembayaran, cara penyerahan barang atau jasa, dan ketentuan lainnya dalam jual beli tersebut. Dapat dilihat hal diatas meskipun cara yang digunakan dalam perdagangan berbeda-beda, namun hukum yang berlaku tetap sama dengan perdangan pada umumnya dan ditambah peraturan yang berkaitan dengan media yang digunakan dalam suatu transaksi. Perdagangan merupakan salahsatu kegiatan dibidang ekonomi, sehingga di Indonesia mempunyai landasan hukum yaitu UUD 1945 Pasal 33 yang mengatur mengenai perekonomian Negara Indonesia. Salah satu media dalam melakukan jual beli disini adalah internet. Jual beli menurut KUHPerdata merupakan suatu bentuk perjanjian antara penjual dan pembeli, sedangkan pengertian perjanjian menurut Pasal 1313 KUHPerdata adalah suatu perbuatan yang mana satu pihak atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu pihak atau lebih.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA USAHA ELBE LAUNDRY DI DESA BABAKAN KECAMATAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM Admin Jurnal Staima Admin Jurnal Staima
MASILE Vol 3 No 1 (2022): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.08 KB) | DOI: 10.1213/masile.v3i1.41

Abstract

THE EFFECT OF STUDENTS LEARNING MOTIVATION AND GRAMMAR MASTERY ON STUDENT’S READING COMPREHENSION (Survey at senior high school of eleventh class in Cirebon regency ) Admin Jurnal Staima Admin Jurnal Staima
MASILE Vol 3 No 1 (2022): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.84 KB) | DOI: 10.1213/masile.v3i1.48

Abstract

PENANAMAN PENDIDIKAN NILAI MODERASI AGAMA PADA SISWA KELAS X SMK GULA RAJAWALI MADIUN Iis Uun Fardiana
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.196 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.6

Abstract

Artikel ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi pendidikan nilai moderasi agama di kelas X SMK Gula Rajawali Madiun dan kontribusi pendidikan nilai moderasi agama terhadap moralitas siswa di kelas X SMK Gula Rajawali Madiun. Untuk eksplorasi data dari lapangan yang lebih jelas, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, implementasi pendidikan nilai moderasi agama di kelas X TMI SMK Gula Rajawali Madiun dapat dilihat dari nilai ibadah di SMK Gula Rajawali Madiun dilakukan bilhal (dengan tingkah laku), dan praktis. Perkembangan penanaman nilai ini mampu masuk ke dalam diri siswa, buktinya adalah siswa akan menjadi rajin beribadah. Nilai akhlak di SMK Gula Rajawali Madiun dilakukan dengan perenungan kebesaran ciptaan Allah. Kedua, Kontribusi pendidikan nilai moderasi agama terhadap moralitas siswa di kelas X TMI SMK Gula Rajawali Madiun yakni siswa menjadi lebih dewasa, tahu mana yang benar dan salah menurut ajaran agama, selain itu sikap, perbuatan dan tingkah laku siswa menjadi lebih terkendali karena mereka didasari dengan pengetahuan agama dan nilai-nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK Munawir Haris; Hilyatul Auliya
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.924 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.7

Abstract

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak menerima pendidikan dan pembinaan. Meskipun sekolah mengkhususkan diri dalam kegiatan pendidikan, namun tidak dimulai dari ruang hampa. Sebab sekolah menerima anak setelah melalui berbagai pengalaman dan sikap serta pola tingkah laku dan keterampilan yang diperolehnya dari lingkungan keluarga. Penerapan pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga secara dini memiliki tingkat urgensitas yang sangat besar, mengingat peranan yang dimainkan oleh lembaga pendidikan formal tidak mampu menggantikan lembaga keluarga dalam penanaman nilai-nilai moral keagamaan terhadap anak. Begitu pula materi kurikulum pendidikan, termasuk kurikulum pendidikan agama pada lembaga pendidikan formal masih cenderung hanya berorientasi pengisian otak saja dengan sejumlah pengetahuan ketimbang penanaman nilai-nilai moral keagamaan. Fenomena tersebut menjadikan penerapan pendidikan agama dalam keluarga menempati posisi strategis, yaitu disamping menanamkan modal dasar nilai-nilai moral keagamaan bagi anak juga melengkapi kekurangan-kekurangan sistem pendidikan formal. Pemberian modal dasar pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga dapat melahirkan implikasi-implikasi sebagai berikut : a) anak memiliki pengetahuan dasar-dasar keagamaan, b) anak memiliki pengetahuan dasar akhlak, c) anak memiliki pengetahuan dasar sosial. Pengetahuan-pengetahuan dasar tersebut mempunyai arti penting dalam pencapaian tujuan utama pendidikan Islam, yaitu penanaman iman dan akhlkakul karimah.

Page 1 of 4 | Total Record : 37