cover
Contact Name
Abdul Hanan
Contact Email
admin-jurnal@staima.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
admin-jurnal@staima.ac.id
Editorial Address
Jalan KH.Masduqi Aly Blok Kasab, Babakan, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45167
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Masile: Jurnal Studi Ilmu Keislaman
ISSN : -     EISSN : 26860732     DOI : -
Core Subject : Religion,
FOCUS MASILE: Journal of Islamic studies emphasizing Contemporary Islamic studies in Indonesia, Southeast Asia, and a Global Perspective with a multidisciplinary approach SCOPE This journal specializes in studying the theory and practice of various topics of Islamic studies, specifically Islamic education, sharia economics, Islamic family law, Islamic criminal law, Islamic constitutional law, sharia economic law,Islamic Thought, Hadith, Tafsir, within the framework of Indonesian Islamic studies and intended to express original researches and current issues. This journal welcomes the contributions of scholars from related fields warmly that consider the following general topics;
Articles 44 Documents
AYAT MUKJIZAT DALAM PENAFSIRAN THABATHABA’I DAN MUHAMMAD ASAD (Pembacaan Hermeneutis Terhadap Tafsir QS. Ali Imran (3): 49) Fuad Nawawi
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.659 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.5

Abstract

Artikel ini membahas produk penafsiran Muhammad Husain Thabathaba‟i dan Muhammad Asad berupa ayat tentang mukjizat dalam QS. Ali Imran (3): 49. Dengan pendekatan hermeneutika Gadamer, artikel ini mengupas sejarah pengaruh, pra-pemahaman, dan horizon yang dibangun dari dua penafsir tersebut. Dua penafsir menghasilkan penafsiran yang berbeda tentang wacana mukjizat. Thabathaba‟i memahami ayat tersebut secara harfiyah, apa adanya. Artinya, Thabathaba‟i meyakini bahwa dengan ijin Allah, mukjizat itu mungkin terjadi. Muhammad Asad memahami ayat tersebut bermakna simbolis dan alegoris. Keduanya mewakili kecenderungan cara berfikir, Thabathaba‟i cenderung abstrak metafisis. Kedua, cenderung pada pemikiran rasional-empiris.
PENANAMAN PENDIDIKAN NILAI MODERASI AGAMA PADA SISWA KELAS X SMK GULA RAJAWALI MADIUN Iis Uun Fardiana
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.196 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.6

Abstract

Artikel ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi pendidikan nilai moderasi agama di kelas X SMK Gula Rajawali Madiun dan kontribusi pendidikan nilai moderasi agama terhadap moralitas siswa di kelas X SMK Gula Rajawali Madiun. Untuk eksplorasi data dari lapangan yang lebih jelas, maka peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan datanya dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, implementasi pendidikan nilai moderasi agama di kelas X TMI SMK Gula Rajawali Madiun dapat dilihat dari nilai ibadah di SMK Gula Rajawali Madiun dilakukan bilhal (dengan tingkah laku), dan praktis. Perkembangan penanaman nilai ini mampu masuk ke dalam diri siswa, buktinya adalah siswa akan menjadi rajin beribadah. Nilai akhlak di SMK Gula Rajawali Madiun dilakukan dengan perenungan kebesaran ciptaan Allah. Kedua, Kontribusi pendidikan nilai moderasi agama terhadap moralitas siswa di kelas X TMI SMK Gula Rajawali Madiun yakni siswa menjadi lebih dewasa, tahu mana yang benar dan salah menurut ajaran agama, selain itu sikap, perbuatan dan tingkah laku siswa menjadi lebih terkendali karena mereka didasari dengan pengetahuan agama dan nilai-nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA DALAM KELUARGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK Munawir Haris; Hilyatul Auliya
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.924 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.7

Abstract

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak menerima pendidikan dan pembinaan. Meskipun sekolah mengkhususkan diri dalam kegiatan pendidikan, namun tidak dimulai dari ruang hampa. Sebab sekolah menerima anak setelah melalui berbagai pengalaman dan sikap serta pola tingkah laku dan keterampilan yang diperolehnya dari lingkungan keluarga. Penerapan pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga secara dini memiliki tingkat urgensitas yang sangat besar, mengingat peranan yang dimainkan oleh lembaga pendidikan formal tidak mampu menggantikan lembaga keluarga dalam penanaman nilai-nilai moral keagamaan terhadap anak. Begitu pula materi kurikulum pendidikan, termasuk kurikulum pendidikan agama pada lembaga pendidikan formal masih cenderung hanya berorientasi pengisian otak saja dengan sejumlah pengetahuan ketimbang penanaman nilai-nilai moral keagamaan. Fenomena tersebut menjadikan penerapan pendidikan agama dalam keluarga menempati posisi strategis, yaitu disamping menanamkan modal dasar nilai-nilai moral keagamaan bagi anak juga melengkapi kekurangan-kekurangan sistem pendidikan formal. Pemberian modal dasar pendidikan agama terhadap anak dalam keluarga dapat melahirkan implikasi-implikasi sebagai berikut : a) anak memiliki pengetahuan dasar-dasar keagamaan, b) anak memiliki pengetahuan dasar akhlak, c) anak memiliki pengetahuan dasar sosial. Pengetahuan-pengetahuan dasar tersebut mempunyai arti penting dalam pencapaian tujuan utama pendidikan Islam, yaitu penanaman iman dan akhlkakul karimah.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN NYAI AHMAD DAHLAN DALAM MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN Fahmi Riady
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.342 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.8

Abstract

In the early of twentieth century, the women’s movement was considered debauch; however, Nyai Ahmad Dahlan fight it. She founded Sopo Tresno (later became Aisyiyah). She encouraged the women to know the social problem, and empowered them. Other, she founded hostel for women (internaat), that was her thought in empowering women were found. Nyai Ahmad Dahlan emphasized the importance of discipline, well mannered, knowledge, and skill for women. And of course their participation in society.
INTERNALISASI NILAI NILAI HADITS KEBERSIHAN DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Jazariyah Jazariyah
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.068 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.9

Abstract

This study aims to discuss the internalization of hadith values in early childhood. Using a qualitative descriptive approach this research was conducted at PAUD IT An Najah Klaten. Data analysis was obtained from the results of interviews, observation and documentation of activities. The data obtained were then analyzed and resulted in the conclusion that PAUD IT An Najah conducted a program of Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) as an effort to internalize the value of hygiene hadith values. Some PHBS activities carried out include: Hand Washing with Soap (CTPS) both before and after activities, brushing teeth, consuming healthy snacks by setting the snack time menu, using clean and healthy latrines and disposing of garbage in its place.
SUPERIORITAS WANITA DALAM RUMAH TANGGA (Studi Kasus Eks TKW di Desa Gintung Lor, Kecamatan Ciwaringin, Cirebon) Dini Selasi
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.332 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.10

Abstract

Peran wanita telah bebas menentukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya untuk meniti karier dan membantu perekonomian keluarga. Tujuan untuk mengetahui bagaimana peran perempuan yang menjadi tulang punggung ekonomi untuk keluarga karena dalam Islam peran gender sudah memasyarkat sehingga adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan itu sama dalam tugasnya mencari nafkah. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian bahwa benar adanya para mantan TKW menjadi motor penggerak perekonomian keluarga dengan alasan; tingginya angka pengangguran, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat dan pengaruh lingkungan dimana para mantan TKW berada, memiliki harta benda dan dapat membuka usaha, menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah bagi keluarganya sehingga munculah sikap superior wanita dalam rumah tangga tanpa tergantung lagi degan suaminya sebagai pencari nafkah utama namun demikian mereka bekerja tanpa menyimpang dari ajaran agama.
KONSEP KELUARGA SAKINAH, MAWADDAH DAN RAHMAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Abdul Kholik
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.911 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.11

Abstract

Hidup berpasang-pasangan merupakan fitrah makhluk hidup di dunia. Namun hanya manusialah satu-satunya makhluk Allah yang mampu membungkus fitrah hidup dalam sebuah ikatan perkawinan. Salah satu tujuan perkawinan adalah terbentuknya keluarga yang harmonis. Dalam Islam keluarga harmonis adalah keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Mewujudkan sebuah keluarga sakinah memang bukanlah hal yang mudah. Perlu adanya upaya yang mengarah pada proses tersebut. Antara lain kesadaran anggota keluarga, sosialisasi, bimbingan dan dorongan kepada mereka untuk menanamkan nilai-nilai pembentukan keluarga sakinah. Masih banyak rumah tangga yang dilanda konflik atau pertengkaran sehingga berimbas pada rusaknya tatanan keluarga mulai dari anak sampai lingkungan yang bersifat makro. Krisis dalam rumah tangga bukan hanya terjadi dikalangan orang biasa melainkan juga banyak terjadi pada lapisan atas tidak terkecuali kalangan publik figur atau selebritis.
NALAR PEMBAHARUAN DALAM PEMIKIRAN PENDIDIKAN SYED SHEIKH AHMAD AL-HADI Noval Maliki
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.349 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.12

Abstract

Artikel ini berusaha mendedah pemikiran dari seorang intelektual Malaysia bernama Syed Sheikh Ahmad Al-Hadi yang terkenal dengan konsep islah dan tajdid-nya. Sebagai anak zamannya, semangat yang digelorakan Syed Sheikh adalah semangat pembaharuan yang dicanangkan Abduh dengan Pan-Islamismenya di Mesir. Ia mendengungkan perubahan dalam tradisi keislaman di Malaysia yang selama ini dianggap terlalu kental dengan nuansa sufistik dan menomor duakan urusan ahirat. Baginya, keduanya sama pentingnya dan utamanya. Imbasnya, ia beranggapan bahwa lembaga pendidikan agama dan sekuler seharusnya berada di bawah atap yang sama.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI’AH DI INDONESIA PERIODE 2015-2017 ANGGARA DISUMA; Al Fitri Islami
MASILE Vol 1 No 1 (2019): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.245 KB) | DOI: 10.1213/masile.v1i1.13

Abstract

The Islamic community has now begun to have awareness of taking positive steps to abandon the usury that is in conventional banking and turn to islamic-based economic systems. One of the steps taken is to shift from conventional financial institutions to sharia financial institutions. This has a positive effect on the growth of Islamic banking, so that many conventional banks are turning to Islamic system into dual system. One of the products that can boost the growth of Islamic banking in Indonesia is deposits with the principle of mudaraba. The existence of mudaraba deposit products is stronger with the presence of the Indonesian Ulama Council's fatwa through the National Sharia Council (DSN) on Islamic deposits. However, in the fund raising of mudaroba deposits, the influence of internal institutional factors as well as macroeconomic factors can not be ignored.This study aims to determine how much influence the BI Rate, Profit Sharing, Inflation and Gold Price on the collection of Mudaroba Deposit at the BPRS in Indonesia period 2015-2017. This research moved from the hypothesis that there is the influence of interest rate (BI Rate), profit sharing, inflation and gold price partially or simultaneously (simultaneously) to the collection of mudaraba deposits. The research approach used is quantitative research approach with VAR (Vector Auto Regressive) analysis supported by stationar test, optimal lag test, VAR model stability test, granger causality test, impulse response function test and variance decomposition test, assisted by Eviews version 6 software. The sample used in this research is data of BI Rate, Profit Sharing, Inflation, Gold Price and Mudaraba Deposit from January 2015 until September 2017.The results of the study at 5% alpha, it can be concluded that the results of multiple regression analysis shows that the BI Rate variable, Profit Sharing, Inflation and Gold Price affect the collection of Mudaraba Deposits. In the short term or the initial period of Profit Sharing observations have the most dominant influence among other variables on the collection of Mudaraba deposits that is equal to 0.023% but the effect decreases until the end of the period. Whereas in the long run or the final period of observation Inflation has the most dominant influence on the collection of Muharaba Deposits compared to other variables that is equal to 1.06%. The BI Rate variable has an influence on the collection of Mudaraba Deposits by 0.712% and the Gold Price has an influence on the collection of Mudaraba Deposits by 0.78% at the end of the observation period. From the results of the classic assumption test shows that all variables have a causality relationship with each other, meaning that each variable has a 2-way relationship with other variables. While the results of statistical tests show that the collection of Mudaraba Deposits responds to the BI Rate variable is very balanced, responding to the Profit Sharing variable with a negative and increasingly balanced response, responding to the Inflation and Gold Price variables in a very balanced manner. Thus, it can be seen that the collection of Mudaraba Deposits in its development is more influenced by macroeconomic instruments by 1.06% compared to its own instruments, namely Profit Sharing by 0.023%. This means that the collection of Mudaraba Deposits in the banking sector, especially Islamic banking, is still influenced by the level of inflation. However, if it is reviewed again that Islamic banking cannot be separated from macroeconomic factors, one of which is inflation.
Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Yahya Masduqi Wigi Juliayanto; Hilyatul Auliya; Adib Rubiyad
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.013 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islammenurut KH. Yahya Masduqidan relevansi pemikirannya pada penerapan lembaga Pendidikan.Pendekatan penelitian bersifat kualitatif deskriptif denganlibraryresearch.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. KH. Yahya Masduqi memiliki perhatian dan komitmen terhadap upaya dan membangun, meningkatkan, dan mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari sistem Pendidikan. KH. Yahya Masduqi juga berpendapat bahwa pendidikan adalah upaya untuk memperoleh suatu kepandaian, pengertian dan pelajaran yang baru dan sangat menjunjung tinggi pentingnya ilmu, menghormati orang yang berilmu. Maka pemikiran KH. Yahya Masduqi mengenai ilmu pengetahuan meliputi: pertama,berorientasi kepada tidak adanya pemisahan antara ilmu praktik dengan teoritis. Kedua, orientasi pada keseimbangan ilmu agama dengan ilmu aqliyah, Ketiga,orientasi pada pendapat bahwa tugas mengajar adalah alat terpuji untuk memperoleh rizki. Keempat, orientasimenjadikan pengajaran yang lebih bersifat umum yang mencakup beberapa aspek dari ilmu pengetahuan.Implementasi konsep Pendidikan tersebut diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin dengan metode sorogan, bandugan atau wetonan, musyawaroh, dan muhafadzoh. Sedangkan Pendidikan formalnya dari tingkat MTs, MA dan Perguruan tinggi (STAIMA) mengikuti kurikulum Kementerian Agama yang berlaku. Kata Kunci: Pendidikan Islam,STAIMA Cirebon, KH. Yahya Masduqi