cover
Contact Name
Emilza Maizar
Contact Email
jurnalkepcardio@gmail.com
Phone
+6221-75909605
Journal Mail Official
jurnalkepcardio@gmail.com
Editorial Address
Wijaya Kusuma street number 47-48 Cilandak - South Jakarta
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Journal Of Health & Cardiovascular Nursing
ISSN : -     EISSN : 27971880     DOI : https://doi.org/10.36082/jhcn
Core Subject : Health, Engineering,
JHCN Journal of Health and Cardiovascular Nursing aims to facilitate researchers, especially in the field of health to disseminate the results of his research. And disseminate knowledge to build new knowledge to the general public. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Cardiovascular Nursing Medical Surgical Nursing Pediatric Nursing Community Nursing Midwifery/Maternity Nursing Psychaitric Nursing
Articles 25 Documents
Gambaran Kemampuan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Pada Klien Dengan Penyakit Jantung Koroner Mumpuni Mumpuni; Tutiany Tutiany
Essential English Grammar Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.09 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i1.263

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian tertinggi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia. Tugas keluarga dalam Kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga memberikan perawatan bagi anggotanya yang sakit atau yang tidak mampu membantu dirinya sendiri, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Tujuan Penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang kemampuan pelaksanaan tugas Kesehatan keluarga pada klien yang mengalami PJK. Disain Penelitian ini merupakan studi deskriptif terhadap pasien PJK yang dirawat di rumah sakit Umum Daerah di Jakarta dan keluarganya dalam melaksanakan tugas kesehatan keluarga. Penelitian menganalisis data numerik/ interval dilakukan untuk mengetahui distribusi kenormalan, mean, median, dan standard deviasi dari variable kemampuan keluarga dalam pelaksanaan tugas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga pasien yang mengalami PJK yaitu sebanyak 17 (56,7%) responden yang tidak mampu dan 13 (43,3%) responden yang mampu. Berdasarkan kesiapan pasien diketahui bahwa ada sebanyak 13 (43,3%) responden yang tidak siap dan sisanya 17 (56,7%) responden siap untuk di pulangkan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberdayaan keluarga perlu ditingkatkan mengingat keluarga merupakan support sistem utama bagi pasien dalam masyarakat Indonesia dan merupakan faktor penting dalam rangka mempersiapkan pemulangan pasien setelah selesai perawatan agar pasien tidak kembali ke rumah sakit (rehospitalisasi) dengan penyebab gangguan yang sama
Pengaruh Pemberian Teh Rosella Dengan Madu Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Primer: Coba Uun Nurulhuda; Bara Miradwiyana
Essential English Grammar Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.889 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i1.264

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama untuk terjadinya penyakit serebrovaskular, penyakit jantung iskemik, gagal jantung dan ginjal. menyatakan bahwa pengmaduan hipertensi dapat mengurangi sekitar 40% resiko miokardial infark. Rosella atau dalam bahasa latin disebut sebagai Hibiscus sabdariffa merupakan tanaman yang dipergunakan untuk menurunkan hipertensi, masyarakat Indonesia meyakini setelah meminum rebusan kelopak bunga rosella, tekanan darah mereka akan mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas pemberian teh rosella dan madu terhadap penurun tekanan darah pada pasien hipertensi primer. Metode penelitian dengan disain quasi-eksperimen yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat. Hasil analisis beda dua mean untuk sampel berpasangan menunjukkan adanya perbedaan rerata tekanan darah sistolik yang signifikan dengan nilai P Value = 0.000. Hal ini diperkuat dengan persamaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian teh rosella sebesar 13 mmHg, Kesimpulan menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dengan perbedaan rerata tekanan darah sistolik yang signifikan dengan nilai P Value = 0.000. Efektifitas pemberian teh rosella dan madu terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi primer terlihat dari hasil penelitian adanya penurunan rerata namun tentunya hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Pengaruh Intervensi Efikasi Diri Terhadap Perbaikan Kondisi Pasien Hemodialisa Ii Solihah; Reni Chaerani; Amelia Arnis
Essential English Grammar Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.282 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i1.265

Abstract

Pasien yang menjalani HD jangka panjang seringkali memiliki masalah kesehatan fisik maupun psikologis. Masalah tersebut dapat diminimalisir apabila individu tersebut memiliki efikasi diri (Self Efficacy) yang tinggi. Tujuan Penelitian diketahuinya pengaruh Intervensi Efikasi Diri terhadap kondisi fisik dan psikologis Pasien Hemodialisa di RSUD Pasar Rebo Jakarta, Jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-dan post test, sampel penelitian 30 pasien hemodialisa, , tekhnik pengambilan sampel purposive sampling , data menggunakan kuesioner dan uji statistik uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pengukuran pada kondisi psikologis, motivasi serta dukungan keluarga sebelum intervensi dan setelah intervensi dengan rata rata nilai sebelum 14,400, 4800, 4,667 meningkat setelah intervensi menjadi 14.766, 4967 4967 dengan selisih peningkatan point masing masing sebesar 0,366, 0,167, nilai palue p = 0,0062 , 0,05 dan 0,017Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan adanya Pengaruh intervensi Efikasi diri pasien hemodialisa. Rekomendasi : penelitian ini agar dilanjutkan dengan instrument yang lebih spesifik.
Maternal Health Education (Pregnant, Childbirth and Postpartum Periods) during the COVID-19 Pandemic: Literature Review Suryani Manurung
Essential English Grammar Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.566 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i1.266

Abstract

Maternal is the condition of the mother during pregnancy, childbirth, and puerperal. One of the susceptible individuals infected with COVID-19 is maternal. This condition causes the mother to worry both herself and the baby, so these problems need to be identified and prevented through health education. This article aimed to identify problems and maternal health education (pregnancy, childbirth, and puerperal) during the COVID-19 pandemic. The data collected through an online portal that is PubMed, the Jakarta Health Polytechnic I ProQuest, Google Scholar, and Google-based website. Keywords used to search for information related to the topics discussed are the epidemiology of SARS-COV-2, pregnancy, childbirth, and puerperal during the COVID-19 period, the maternal immune system, complaints, and maternal questions of the COVID-19 pandemic period, and prevention of COVID-19 infection on maternal. The results found a risk of COVID-19 infection in the maternal in the amount of 4.9/1000 pregnant women. Based on COVID-19 infections from nine infected, seven were found dead, and two were surviving. Maternal infection during pregnancy has complications, including fetal distress (2 cases), membrane rupture (2 cases), preeclampsia (1 case), is a factor in preterm labor, mature delivery (1 person). In conclusion, maternal is a high-risk group for exposure to infection. The risk of vertical infection of the mother to the baby has not been proven. Maternal requires information on prevention and care during pregnancy, childbirth, and the puerperal
The effectiveness of the implementation of deep breaths on psychosocial problems in the family during the pandemic Heni Nurhaeni; Dinarti Dinarti; Mega Khoirunnisa
Essential English Grammar Vol 1 No 1 (2021): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.147 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v1i1.267

Abstract

Background: Outcome expectancy could mediate the psychological effects of exercise-related interventions, which implies that part of the psychological benefits of physical activity could be ascribed to placebo effects. (Szabo & Kocsis, 2017) Purpose: Knowing the effects of relaxation breathing on Anxiety in patients with psychosocial problems in the family during the pandemic Methods: The type of research used is quantitative quasi experimental, non-equivalent, control group pretest and posttest design. The population in this study was some family members who have anxiety problem with the sample of 39 respondents. Samples were taken using purposive sampling technique. Results: The average levels a score before 61,08% and after 60,82% deep breath of relaxation with p value = 0.043 (<0.05). It can be concluded that deep breathing relaxation techniques has effects on the reduction of anxiety in some of family member Conclusion: Deep breathing relaxation techniques can reduce reduction in effects on the reduction in some of family member. Recommendation to reduce management to be applied a deep breathing relaxation techniques as standard of operational procedures (SOP) in the context of nursing care, especially to effects on the reduction in some of family member especially at pandemic
Efektifitas Manajemen Kelebihan Cairan Terhadap Status Hidrasi Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Di Rumah Sakit Dahrizal Dahrizal; Mardiani Mardiani; Maksuk Maksuk
Essential English Grammar Vol 2 No 1 (2022): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.043 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v2i1.353

Abstract

CKD (Chronic Kidney Disease)  merupakan suatu keadaan dimana ginjal mengalami kerusakan secara progresif dan irrevesible sehingga ginjal gagal dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Terganggunya fungsi tersebut dapat menyebabkan pasien mengalami kelebihan cairan sehingga harus melakukan pembatasan cairan. Akibat pembatasan tersebut klien dapat mengalami rasa haus yang mempengaruhi ketidaknyamanan dan mempengaruhi kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas manajemen kelebihan cairan  terhadap status hidrasi penderita CKD di RSUD M.Yunus Bengkulu. Penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan pendekatan pre and posttest with control group design. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan kriteria inkulsi, usia 20-60 tahun, penderita CKD  persisten ringan dan persisten sedang tanpa komplikasi, mendapatkan terapi HD. Sampel penelitian 32 responden terdiri dari  16 responden kelompok perlakuan dan 16 responden kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan menejemen kelebihan cairan beserta booklet, sedangkan kelompok kontrol diberikan pengaturan interval minum dan edukasi berupa leaflet.  Intervensi diberikan selama 3 hari  dengan instrumen penelitian berupa kuesioner dan lembar pengukuran rasa haus. Analisis menggunakan paired sample t-test  dan independent sample t-test dengan ? ? 0,05 dikarenakan data berdistribusi normal. Hasil analisis menunjukkan bahwa  terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan yang diberikan manajemen kelebihan cairan (p value 0,000 < 0,05). Terdapat efektivitas manajemen kelebihan cairan terhadap status hidrasi pasien CKD di RSUD Dr.M.Yunus Bengkulu pada kelompok kontrol.
Pengaruh Telenursing terhadap Quality of Life (QoL) pada Pasien Gagal Jantung: Literature Review Dinny Atin Amanah Amanah; Tuti Herawati
Essential English Grammar Vol 2 No 1 (2022): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.04 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v2i1.408

Abstract

Quality of Life (QoL) pada pasien gagal jantung umumnya lebih buruk dari QoL pada pasien penyakit kronis lain. Perawat perlu melakukan intervensi keperawatan yang komperehensif meskipun klien di rumah. Telenursing merupakan salah satu upaya perawat untuk memberikan asuhan keperawatan dengan jarak jauh, khususnya edukasi dan monitoring pada pasien gagal jantung. Studi literature ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh telenursing terhadap QoL pada pasien gagal jantung. Database dikumpulkan dari jurnal online open source meliputi PubMed, ProQuest, ScienceDirect, EBSCO,  SAGE, dan Wiley Online. Artikel dicari menggunakan kata kunci telenursing, telemonitoring, teleeducation, quality of life, dan heart failure. Bentuk telenursing dalam studi literature ini antara lain telenursing berbasis aplikasi, telemonitoring, telephone reminder, dan follow up telephone. Tiga dari lima penelitian dalam studi menunjukkan bahwa telenursing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap QoL pasien gagal jantung, sementara dua penelitian lainnya menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara telenursing terhadap QoL pasien gagal jantung. Telenursing yang memiliki pengaruh terhadap QoL antara lain telenursing berbasis aplikasi, telemonitoring, dan telephone reminder. Sedangkan telenursing yang tidak memiliki pengaruh terhadap QoL pasien gagal jantung adalah telepon follow-up. Perawat dengan dukungan dari pemerintah diharapkan dapat menerapkan telenursing yang komperehensif dan terintegrasi dengan program rehabilitasi jantung untuk meningkatan QoL pada pasien gagal jantung.
Efektivitas Penggunaan Wearable Activity Tracker Dalam Menurunkan Budaya Sedentary Pada Pekerja Kantor Desti Rahmayani; Sukihananto Sukihananto
Essential English Grammar Vol 2 No 1 (2022): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.057 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v2i1.429

Abstract

Pekerja kantor menghabiskan waktu mereka dengan duduk terus menerus (sedentary). Hal tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit serebrovaskular, diabetes, kanker, serta nyeri punggung di kalangan pekerja. Berbagai program kesehatan di tempat kerja dilaksanakan untuk menurunkan budaya sedentary, salah satunya menggunakan teknologi Wearable Activity Tracker (WAT). Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka (literatur review) untuk memberikan gambaran penggunaan WAT dalam menurunkan budaya sedentary pada pekerja kantor. Berdasarkan hasil telaah dan review dari 11 artikel jurnal dapat disimpulkan bahwa WAT dapat mendorong seseorang untuk mengurangi budaya sedentary melalui peningkatan aktivitas fisik dengan adanya pengukuran aktivitas fisik, pengingat atau stimulus, seperti lampu berkedip, getaran, atau pemberitahuan. Pemanfaatan WAT semakin baik apabila digabungkan dengan intervensi perilaku, seperti Self-Determination Theory (SDT) berbasis Motivational Interviewing (MI) dan WFC. Sehingga pekerja yang menggunakan WAT tersebut akan semakin tersadar dan termotivasi untuk melakukan aktivitas fisik dan mengurangi sedentary.
Efektivitas Telenursing Terhadap Fungsi Lutut Pasien Post Total Knee Arthroplasty Wella Meitri; Tuti Herawati
Essential English Grammar Vol 2 No 1 (2022): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.957 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v2i1.430

Abstract

Fungsi lutut pada pasien post TKA (Total Knee Arthroplasty) menjadi indikator pasien dapat melakukan aktivitas fisikseperti semula. Kontinuitas perawatan diperlukan pada pasien post TKA saat pasien di rumah agar pemulihan setelahoperasi dapat optimal dengan implementasi telenursing. Telenursing dapat menjadi media pemantauan dan edukasi pasien post TKA untuk menjalani latihan di rumah dalam rangka meningkatkan fungsi lutut setelah operasi. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk melihat pengaruh telenursing terhadap fungsi lutut pasien post TKA. Jurnal yang ditelaah pada studi literatur ini didapatkan dari online database journal yaitu ProQuest, Science Direct, PubMed, SAGE, dan WileyOnline Library dari tahun 2016-2021, dengan kata kunci “telenursing”, “total joint arthroplasty”, “nursing”, serta “totalknee arthroplasty”. Bentuk telenursing yang ada dalam studi literatur ini adalah telepon terstruktur, telepon konselingdan SMS, aplikasi edukasi berbasis mobile, video melalui pesan teks, dan telephone follow-up. Berdasarkan hasil review,didapatkan data bahwa telenursing yang mempunyai pengaruh pada fungsi lutut pasien adalah telepon terstruktur, telepon konseling dan SMS, aplikasi edukasi berbasis mobile, dan video melalui pesan teks. Telenursing merupakan suatu sistem yang komprehensif untuk memantau dan memberikan edukasi pada pasien post TKA sehingga dapat meningkatkan fungsi lutut pasien.
Pengkajian Frailty Meningkatkan Kualitas Perawatan Pada Pasien Gagal Jantung Wida Sri Kurniyanti Kurniyanti
Essential English Grammar Vol 2 No 1 (2022): Journal Of Health and Cardiovascular Nursing
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.454 KB) | DOI: 10.36082/jhcn.v2i1.431

Abstract

Pendahuluan: Frailty adalah sindroma klinis komplek yang terkait dengan penuaan dan penyakit kornis. Gagal jantungmerupakan kesehatan yang umum terjadi di dunia, begitu pula di Indonesia. Peran dari frailty dalam hal kardiovaskulertelah semakin diakui. Studi literatur ini bertujuan untuk menggambarkan peran frailty assessment terhadap kualitasintervensi keperawatan pada pasien gagal jantung. Metode: Metode yang digunakan adalah Literature Review, menganalisis literatur terpilih dari Proquest periode tahun 2018 sampai dengan 2021. Literatur yang terkumpul berjumlah20 judul literatur dan terdapat 14 judul literatur yang sesuai dengan kriteria inkulusi yang telah ditetapkan. Jurnal pilihan yang digunakan dalam studi adalah jurnal yang membahas topik dengan empat kategori kata kunci, yaitu: Frailty, gagaljantung, prognosis, kualitas hidup. Hasil: Pengkajian frailty pada pasien gagal jantung semakin diakui karena prevalensinya yang meningkat disertai dengan dampak negatif yang signifikan terhadap prognosis dan kualitas hidup.Penilaian secara lebih komprehensif disertai intervensi terapeutik perlu lebih dikembangkan untuk lebih meningkatkanprognosis dan kualitas hidup pasien frail dengan gagal jantung. Rekomendasi: pengkajian frailty dapat dilakukan padasetiap pasien yang mengalami gagal jantung di setiap fasilitas layanan kesehatan.  

Page 1 of 3 | Total Record : 25