cover
Contact Name
Muhammad Faizin
Contact Email
faizinmuhammad94@gmail.com
Phone
+628121777140
Journal Mail Official
alihath@staiattanwir.ac.id
Editorial Address
STAI Attanwir Jalan Raya Talun No. 220 Sumberrejo Bojonegoro 62191 Jawa Timur Indonesia
Location
Kab. bojonegoro,
Jawa timur
INDONESIA
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
ISSN : -     EISSN : 28092147     DOI : https://doi.org/10.53915/jbki.v3i1
An objective of the Al-Ihath Journal of Guidance, Counseling and Psyhology is to promote the wide dissemination of the results of systematic scholarly inquiries into the broad field of Counseling research. The Al-Ihath is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of research on Guidance, Counseling and Psychology. The Al-Ihath  invites manuscripts in the areas: functional areas of Guidance, Counseling of Psychology, Crisis Counseling, Islamic Spiritual Guidance, Management of Individual Counseling Services, Peer Counseling Services, Development of Counseling Guidance Service Programs, Group Counseling, Cross Counseling Culture, Cultural Psychology, Islamic Psychotherapy, And Mental Health.
Articles 33 Documents
Pola Asuh Orang Tua Perantau dalam Membentuk Self Control Anak di Desa Payaman Solokuro Lamongan Muhammad Faizin
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.372 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v1i1.105

Abstract

Dengan kondisi orang tua yang merantau ke Malaysia untuk bekerja, tentunya sedikit banyak menjadikan anak kurang mendapatkan pengasuhan yang semestinya mereka dapatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan pola asuh orang tua perantau dalam membentuk self control anak di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Penelitian ini berjenis penelitian studi kasus. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Sumber data terdiri dari orang tua, anak, dan kerabat terdekatnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua perantau memiliki perbedaan, dimana orang tua dalam keluraga pertama lebih cenderung memberikan pola asuh demokratis. Hal ini berbeda dengan pola asuh yang dilakukan oleh keluarga kedua dan ketiga yang lebih memilih menerapkan pola asuh otoriter dan keluarga ke empat cenderung memberikan pola asuh permisif. Perbedaan dalam pola asuh tersebut bukanlah suatu pilihan tanpa sebab. Pola pengasuhan dilakukan sesuai dengan kondisi dan faktor yang melingkupi diri anak. Keseluruhan anak masih kesulitan dalam mengontrol diri, baik dalam behavior control, cognitive control maupun decisional control. Anak pada keluarga pertama, kedua, dan ketiga, mendengarkan jika diperingatkan serta menyadari jika perilakunya kurang tepat, namun mereka tetap bersikap semaunya sendiri. Anak pada keluarga keempat ada motif untuk mengontrol diri lebih baik, tapi perlu proses untuk melawan faktor eksternal yang mempengaruhinya.
Utilitarianisme dalam Praktik Kehidupan Prososial Manusia M. Hestu Widiyastono
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.276 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v1i1.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji utilitarianisme dalam praktik kehidupan prososial manusia. Jenis data dalam penelitian ini adalah berupa tekstual atau konsep-konsep. Karena dalam penelitian ini termasuk kedalam jenis studi literatur. Dengan demikian aspek-aspek yang peneliti analisis melingkupi definisi, konsep, pandangan, pemikiran dan argumentasi yang terdapat dalam literatur yang relevan dengan pembahasan. peneliti menggunakan studi kepustakaan, di antaranya abstrak hasil penelitian, indeks, review, jurnal, buku referensi., Utilitarian sebagai aliran filsafat yang menekankan pada nilai kebermanfaatannya, Bagi utilitarianisme, bukan sesuatu yang mustahil, hal yang baik lahir dari motivasi yang jelek. Paham utilitarianisme menekankan kepada perbuatan bukan kepada individu pelakunya. Singkat kata, ajaran pokok dari utilitarianisme adalah prinsip kemanfaatan (the principle of utility). Nilai Utilitarian dapat diterapkan dalam berbagai aspek, sebagai etika, kebijakan publik, sebagai mahkluk ekonomi (Humman Economic) juga sebagai makhluk sosial. Utilitarian sebagai nilai yang menekankan pada nilai kebermanfaatan besar dapat menjadi prinsip dalam perilaku manusia sebagai masyarakat. Jika manusia melakukan perilaku yang memberi manfaat fungsional atau kegunaan maka manusia tersebut mempertimbangkan manfaat utilitariannya. Nilai utilitarian menekankan tentang objektivitas dan bentuk nyata suatu perilaku yang dilakukan manusia. Manusia akan merasa puas jika sudah melakukan perilaku yang sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini sesuai dengan konsep dari perilaku prososial yang menunjukkan perilaku yang memperhatikan kepentingan sosial.
Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas XI SMAN 3 Bojonegoro Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok Ratih Eka Puspitaningtias
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.922 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v1i1.113

Abstract

Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar. Disiplin merupakan tujuan yang ingin dicapai sekolah untuk melatih siswa memiliki karakter positif dan mengarahkan siswa untuk melakukan aktivitas secara terarah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas XI yang mempunyai kecenderungan kedisiplinan rendah. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, tiap siklusnya terdiri dari: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Untuk memperoleh data digunakan skala kedisiplinan serta pedoman observasi dan wawancara. Pelaksanaan tindakan yang dilakukan peneliti melalui bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik diskusi kelompok dan pemutaran film menunjukkan tingkat kenaikan yang signifikan. Setelah pelaksanaan siklus 1 terjadi peningkatan 9,43% dari kondisi awal dan setelah siklus 2 terjadi peningkatan 16,86% dari kondisi setelah siklus 1 (26,28% dari kondisi awal) dan semua siswa berada dalam kriteria kedisiplinan tinggi dan sangat tinggi. Perubahan perilaku siswa antara lain memiliki pemahaman terhadap peraturan (tata tertib) sekolah, sikap mental dalam melaksanakan peraturan sekolah dan kesungguhan dalam menaati peraturan sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka disarankan bagi konselor agar dapat merancang tindakan melalui bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dan dipadukan dengan penggunaan multimedia.
Layanan Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi Roikhatul Jannah
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.57 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v1i1.115

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perencanaan karir siswa dengan menggunakan layanan bimbingan karir. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, sampai pada analisis data sehingga persoalan menjadi jelas dan dapat digambarkan dengan jelas. Hasil dari pelaksanaan layanan bimbingan konseling karir dalam meningkatkan motivasi siswa melanjutkan studi siswa kelas XII SMK Negeri Purwosari yaitu dengan menggunakan layanan bimbingan karir dengan mendatangkan beberapa alumni yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi, diantaranya. Setelah diberikan layanan bimbingan karir, motivasi Para siswa untuk melanjutkan keperguruan tinggi meningkat, dari 30 siswa yang awalnya 20% yang berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi, setelah diadakan layanan bimbingan karir tersebut kini meningkat menjadi 85%. Dan siswa lebih antusias dan lebih giat lagi dalam belajar agar mereka bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka inginkan.
Pola Intensitas Komunikasi Orang Tua dan Anak terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Prasekolah Mohamad Abdul Azis, Ulumiatul Fawaida
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.223 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v1i1.116

Abstract

Keluarga dan pendidikan tidak bisa dipisahkan, pendidikan di lingkungan keluarga terjadi sejak anak lahir, bahkan setelah anak dewasa pun orangtua masih berhak memberikan pendidikan kepada anaknya. Tetapi saat ini banyak orangtua yang lupa dan menyerahkan tanggung jawab mendidik anaknya hanya kepada sekolah atau guru. padahal sekolah atau guru hanya sebatas membantu orangtua dalam mendidik anak dalam lingkungan sekolah. Orangtua banyak disibukan dengan pekerjaannya, sehingga pola intensitas komunikasi orangtua dengan anak pun berkurang, semestinya anak bisa berbagi informasi dan masalah mereka pada orangtua tetapi intensitas komunikasi jadi berkurang atau bahkan tidak ada. Padahal disisi lain Pola intensitas komunikasi merupakan tingkat kedalaman penyampaian pesan dari individu sebagai anggota keluarga kepada yang lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pola Intensitas Komunikasi Antara Orangtua dan Anak Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Prasekolah, dengan menggunakan metode penelitian Kuantitatif, dengan memakai teknik korelasi sebab akhibat. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Pola Komunikasi Orangtua Dan Anak Terhadap Perkembangan Soasial Anak Usia Prasekolah. Sebab seorang anak yang tumbuh dalam sebuah keluaraga yang tinggi tingkat pola intensitas komunikasinya  maka akan memiliki perkembangan sosial yang baik pula.
Kesiapan Belajar Siswa Mengikuti SNMPTN dalam Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Indah Fajrotuz Zahro; Risa Adelia
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.754 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v1i1.117

Abstract

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) merupakan jalur masuk perguruan tinggi negeri dengan menelusuri prestasi akademik calon mahasiswa dan merupakan ajang paling kompetitif dan penuh tantangan bagi para siswa lulusan SMA. Pada masa pandemi ini hampir 75% siswa belajar dari rumah dan 25% di sekolah mulai pukul 08.00 sampai 11.40 yang menjadikan siswa terkadang kurang menguasai materi pembelajaran. Berdasarkan data pra lapangan diketahui bahwa terdapat beberapa siswa yang kebingungan memilih program studi untuk memasuki perguruan tinggi serta banyak anak yang tidak mempunyai catatan mengenai pelajaran dikarenakan pembelajaran melalui daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan belajar siswa mengikuti SNMPTN dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Kesiapan siswa pada penelitian ini adalah adalah kesiapan fisik dan psikologis siswa, kesiapan materiil dan kesiapan keterampilan pengetahuan/ informasi PTN. Adapun populasi penelitian adalah siswa kelas XII SMAN 1 Sumberrejo Bojonegoro yang mendaftar SNMPTN sejumlah 44 siswa dengan teknik sampling berupa sampel total dimana melibatkan 44 siswa yang masuk dalam populasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan instrumen pengumpul data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti ujian masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN memiliki skor 362 dengan persentase rata-rata 73,11 %, berada pada kategori siap. Guru BK berperan untuk mempersiapkan dan membantu siswa untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN secara optimal. Hal ini ditunjukkan oleh adanya penanganan masalah siswa dengan memberikan layanan konseling serta berperan aktif dalam membantu mengoptimalkan potensi siswa melalui berbagai layanan konseling sehingga siswa memiliki gambaran tentang arah masa depannya.
Bimbingan Kelompok Sosiodrama untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa Kelas X OTKP SMKN Ngraho Bojonegoro Rizky Amalia; Indah Fajrotuz Zahro
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1672.325 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v2i1.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku prososial siswa Kelas X OTKP SMKN Ngraho Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental, dengan desain eksperimen pre-post test one group desain, yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa X OTKP SMKN Ngraho Bojonegoro. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yakni dengan mengambil sampel dari siswa X OTKP yang memiliki perilaku prososial rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala perilaku prososial yang berupa skala likert sebanyak 32 item pernyataan dengan 4 alternatif pilihan jawaban. Sebelum diberikan kepada sampel penelitian, instrumen diujicobakan lalu diuji validitas dengan menggunakan SPSS rumus Product Moment selanjutnya diuji reliabilitas dengan menggunakan SPSS rumus Alpha Cronbach. Setelah diuji validitas dan reliabilitas dilakukan penelitian dengan menyebarkan instrumen kepada sampel penelitian sebagai pretes yang selanjutnya diketahui siswa yang termasuk dalam kategori perilaku prososial tinggi, sedang dan rendah. Selanjutnya dilakukan bimbingan kelompok teknik sosiodrama sebagai treatment sebanyak 6 kali. Berdasarkan perhitungan skor rata-rata pretes sebesar 53,25 dan rata-rata postes sebesar 93,13. Sehingga dapat dikatakan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatan perilaku prososial pada siswa kelas X OTKP SMKN Ngraho Bojonegoro.
Peranan Bimbingan Konseling Islam dalam Mengaktifkan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Darul Khair Babakan Lebaksiu Tegal Roikhatul Jannah
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1963.871 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v2i1.162

Abstract

Setiap lembaga pendidikan Islam, sangat membutuhkan bimbingan konseling Islam untuk membantu dalam memecahkan masalah dan meningkatkan spiritualitas peserta didik dalam gerak langkahnya. Begitu juga di pondok pesantren. Kompleknya masalah yang dihadapi santri dewasa ini ternyata tidak hanya cukup hanya ditangani melalui proses belajar mengajar saja melainkan menuntut adanya layanan khusus yang tidak dapat dilakukan melalui jalan pengajaran yakni layanan bimbingan dan konseling khususnya bimbingan konseling Islam. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan Bimbingan Konseling Islam dalam mengaktifkan kecerdasan spiritual santri dan untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam dalam mengaktifkan kecerdasan spiritual santri Pondok Pesantren Darul Khair Babakan Lebaksiu Tegal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Proses analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Hiberman dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan ada peranan bimbingan konseling Islam dalam mengaktifkan kecerdasan spiritual santri Pondok Pesantren Darul Khair Babakan. Strategi yang diterapkan antara lain dengan menganggap seorang santri/klien adalah orang terdekatnya, membimbing dengan keikhlasan, ketulusan, dan penuh kasih sayang, tidak memberi kekerasan tetapi dengan pengertian, sehingga dengan adanya bimbingan konseling Islam di Pondok tersebut, santri lebih bersikap sopan, santun, dan memiliki akhlak mulia.
Relasi Manusia pada Masyarakat Terdampak Banjir M. Hestu Widiyastono; Suryanto Suryanto
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1422.189 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v2i1.163

Abstract

Bojonegoro merupakan daerah aliran sungai Bengawan Solo menjadikan Bojonegoro sebagai daerah rawan banjir, apalagi disaat musim penghujan. Penelitian ini menggunakan pendekatan study literatur dengan sumber data buku dan penelitian terdahulu yang relevan memberikan data-data terkait penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuai pola relasi manusia dengan alam dan faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat yang terdampak banjir (Bengawan Solo) memilih tetap tinggal disana. Hasil dari study literatur ini ditemukan bahwa banjir menjadi langganan bila musim hujan, meskipun dalam kondisi rawan terdampak bencana banjr masyarakat terdampak lebih memilih tetap tinggal dari pada berpindah tempat tinggal, mereka tetap dapat memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada didaerah yang mereka tinggali, selain itu dalam menaggulangi bajir masyarakat membentuk kelompok-kelompok atau organisasi kesiapsiagaan banjir, dalam organisasi yang dibentuk tersebut terjadi interaksi individu dengan individu, individu didalam kelompok dan kelompok dengan individu, mereka saling bekerjasama, gotong royong untuk saling tolong menolong.
Penerapan Keterampilan Batik Ciprat dalam Melatih Perkembangan Kognitif Anak Tunagrahita Muhammad Faizin; Nila Rofiatul Ummah
Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1383.922 KB) | DOI: 10.53915/jbki.v2i1.164

Abstract

Anak tunagrahita memiliki kemampuan intelektul (kognitif) yang rendah mereka sulit memahami sesuatu yang bersifat kompleks, hal tersebut menjadikannya terhambat dalam proses belajar.Seperti dalam keterampilan membatik anak tunagrahita cenderung diperlakukan secara diskriminatif, namun dengan adanya batik ciprat yang proses pembuatannya lebih sederhana diharapkan dapat melatih perkembangan kognitif anak tunagrahita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan keterampilan batik ciprat terhhadap perkembangan kognitif anak tunagrahita. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 4 siswa tunagrahita ringan dengan rentang usia 13-16 tahun. Data penelitian ini dikumpulkan melalui 3 (tiga) teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dilengkapi dengan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian kualitatif deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembuatan batik ciprat dilakukan melalui aspek isi atau orientasi, aspek struktur atau adaptif, dan aspek fungsi atau ekuilibrasi. Penerapan pembuatan batik ciprat dapat digunakan sebagai salah satu media dalam melatih perkembangan kognitif anak tunagrahita.

Page 1 of 4 | Total Record : 33