cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Perancangan Dan Optimasi Parameter Desain Trash Container Untuk Mendapatkan Nilai Deformasi Terkecil Menggunakan Metode Multi-factor Experimental Design Firjatullah Nastari; Rino Andias Nugraha; Ilma Mufidah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pengangkutan sampah di Indonesia masih banyak bergantung terhadap kontainer sampah yang diletakkan dibeberapa titik, dan diangkut oleh truk khusus ke TPS atau TPA yang telah ditentukan. Pada studi ini akan dilakukan perancangan desain tash container yang berfungsi untuk menampung sampah dan limbah dari sungai. Luaran desain yang ingin dicapai pada studi ini adalah desain memiliki daya tampung sebesar 7 m3, desain robust dan dapat menahan beban yang disesuaikan dengan kapasitas volume tanpa terjadi plastic deformation. Untuk melakukan perancangan yang optimal akan dilakukan optimasi parameter desain yaitu bentuk, dimensi, dan juga material. Parameter yang terpilih ini ditentukan dengan menyesuaikan dengan kebutuhan sistem dan dioptimasi menggunakan metode multi-factor experimental design. Metode ini cocok untuk digunakan karena merupakan salah satu metode untuk design of experiment namun faktor yang akan diteliti lebih dari satu. Dalam studi ini yang dimaksud sebagai faktor adalah parameter desain. Pada tahapan pengerjaannya akan dilakukan finite element analysis menggunakan static structural simulation dengan output nilai deformasi. Setelah setiap konsep desain disimulasikan, data akan diuji menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk dilihat parameter mana yang paling berpengaruh signifikan terhadap luaran desain yang diinginkan. Kata kunci : trash container, multi-factor experimental design, finite element analysis, static structural simulation, Kruskal-Wallis.
Analisis Kelayakan Pembukaan Gerai Makanan Fish and Cheaps Di Kawasan Universitas Telkom Aryodimas Syifa Putrandy; Budi Praptono; Boby Hera Sagita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gerai Makanan Fish and Cheaps sebagai gerai makanan olahan berbahan baku ikan dan kentang yang dipadukan dengan berbagai macam varian saus. merupakan badan usaha perseorangan yang akan ditingkatkan menjadi Usaha Kecil Mikro, dan memilih rintisan awal usahanya dikawasan Universitas Telkom Bandung. Bandung dengan berbagai sebutan kota kuliner, kota pelajar dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang tinggi, menjadi daya tarik tersendiri untuk sebuah peluang usaha makanan, disamping lingkungan kampus yang luas seperti di kawasan Universitas Telkom. Penelitian deskriptif dengan kajian Analisis studi kelayakan usaha rintisan gerai makanan Fish and Cheaps mengambil sample 100 responden mahasiswa Universitas Telkom Bandung untuk mengetahui pasar potensial, pasar tersedia, dan pasar sasaran pembukaan gerai makanan Fish and Cheaps. Data dari hasil kuisioner yang sudah disebarkan menunjukkan pasar potensial sebesar 89% dan pasar tersedia sebesar 96%. Dari dua presentase tersebut, gerai Fish and Cheaps menargetkan sebanyak 50 produk perhari, angka tersebut didapatkan dari hasil wawancara terhadap gerai makanan yang terletak dilokasi terpilih untuk dijadikan pasar sasaran. Setelah dilakukan penelitian analisis kelayakan untuk pendirian gerai Fish and Cheaps diperoleh hasil bahwa gerai Fish and Cheaps layak untuk didirikan. Hal ini didasarkan nilai NPV, IRR, dan PBP yang diperoleh. Berdasarkan nilai NPV, dinyatakan bahwa gerai Fish and Cheaps layak setelah NPV yang diperoleh sebesar Rp 207.756.403,-. Lalu dilihat dari nilai PBP, investasi akan kembali pada tahun ke 2 bulan ke 4. Dan berdasarkan nilai IRR, gerai ini juga dikatakan layak untuk dijalankan setelah didapatkan nilai IRR sebesar 50,6% melebihi nilai MARR 9.95%. Ketiga kriteria investasi tersebut menunjukkan bahwa bisnis gerai Fish and Cheaps dinyatakan layak untuk dijalankan. Kata Kunci : Fish and Cheaps, Analisis Kelayakan, NPV, PBP, IRR Abstract Fish and Cheaps Food Outlets as processed food outlets made from fish and potatoes combined with a variety of sauce variants. is a form of individual business entity that will be upgraded to Micro Small Business, and choose the initial pilot in the area of Telkom University Bandung. Bandung with various culinary city designations, student cities with a high number of students, is the main attraction for a food business opportunity, in addition to the spacious campus environment such as on Telkom University. Descriptive study with study Analysis of feasibility study of Fish and Cheaps food outlets took a sample of 100 respondents from Telkom University Bandung students to find out potential markets, available markets, and target markets for Fish and Cheaps food outlets. Data from the questionnaire distribution shows a potential market of 89% and an available market of 96%. Of the two percentages, Fish and Cheaps outlets target as many as 50 products per day, these figures are obtained from interviews with food outlets located in locations chosen to be the target market. After conducting a feasibility analysis study for the establishment of Fish and Cheaps outlets, the results show that this business is feasible to run based on the NPV, PBP, and IRR values obtained. Based on the NPV value, the business is declared feasible after the NPV obtained is Rp. 207,756,403, -. Then based on the PBP value the investment will return in the 2nd year to 4th month period. the IRR value of 50.6% exceeds the specified MARR of 9.95%. The three investment criteria indicate that the Fish and Cheaps store business is declared feasible to run. Keywords: Fish and Cheaps, Feasibility Analysis, NPV, PBP, IRR
Perancangan Tata Letak Pcb Dengan Metode Grounding Untuk Modul Sensor Gy-521 Sebagai Alat Deteksi Kereta Api Muhammad Faqihuddin Ma’ruf; Mohamad Ramdhani; Ahmad Sugiana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat deteksi kereta api yang sedang dikembangkan oleh Balai Yasa Sinyal Telekomunikasi dan Listrik PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung (Balai Yasa SINTEL PT. KAI DaOp 2 Bandung) menggunakan modul sensor GY-521, Arduino Nano, relay, dan DC/DC adapter sebagai komponennya. Dengan komponen-komponen tersebut sebagai penyusunnya, alat deteksi kereta api tersebut bisa digolongkan sebagai alat komputasi digital yang harus memiliki electromagnetic compatibility (EMC) yang baik. Metode yang digunakan untuk mengurangi noise tegangan adalah metode grounding. Berdasarkan hasil pengujian, PCB yang dirancang dan diimplementasikan dapat mengurangi noise tegangan pada ground hingga batas tegangan yang dapat ditolerir pada sebuah sistem rangkaian digital. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pengujian yang dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada pin output pada arduino yang terhubung dengan relay. Tegangan pada pin output tidak melebihi 500mV pada PCB yang dibuat tanpa mempertimbangkan EMC. Kata kunci: Grounding, EMI, EMC, gangguan tegangan.
Rancangan Model Keterkaitan Sasaran Strategis Dan Kontrak Manajemen Universitas Telkom Dengan Menggunakan Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) Mochamad Azhar Hidayat; Budi Sulistyo; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Universitas Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mencapai mimpinya menjadi Research and Entrepreneurial University pada periode 2019-2023. Dalam mencapai mimpinya, Universitas Telkom menggunakan sasaran strategis sebagai ukuran pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2019-2023. Ukuran pencapaian tersebut kemudian diturunkan menjadi indikator kinerja utama. Dalam pelaksanaannya, kontrak manajemen mengalami beberapa permasalahan diantaranya belum sesuainya antara target dan bobot yang ditetapkan dengan sumber daya dan kaitan antar indikator dalam kontrak manajemen belum jelas sehingga permasalahan tersebut perlu dibenahi dengan menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM). Hubungan antar sasaran strategis diperoleh dari hasil expert judgement yang sudah diidentifikasi dengan menggunakan perhitungan Geo Mean, selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode ISM sehingga diperoleh usulan perancangan ISM sasaran strategis. Kemudian dalam penelitian ini dijelaskan mengenai langkahlangkah dalam menurunkan sasaran strategis ke dalam kontrak manajemen di setiap tahunnya yaitu dengan mempertimbangkan capaian yang telah dilakukan oleh institusi, penyesuaian target capaian institusi dengan target capaian berstandar internasional, penyesuaian dengan perancangan ISM sasaran strategis dan penyesuaian dengan kapabilitas dan sumber daya sehingga dapat ditentukan bobot pada setiap indikator dengan tepat. Kata kunci: Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama, Kontrak Manajemen, Interpretive Structural Modeling (ISM). Abstract Telkom University is one of the universities in Indonesia that is achieving its dream of becoming a Research and Entrepreneurial University in the period 2019-2023. In achieving its dream, Telkom University uses strategic objective as a measure of achieving the goals set out in the Strategic Plan 2019-2023. The measure of achievement is then revealed to be the main performance indicator. In its implementation, contract management has several problems including the incompatibility between targets and the weight set with resources and the link between indicators in the contract management is unclear so that these problems need to be addressed by using the Interpretive Structural Modeling (ISM) method. The relationship between strategic objectives is obtained from the results of expert judgment that has been identified using the Geo Mean calculation, then the data is processed using the ISM method so that the proposed design of ISM strategic objectives is obtained. In this research also explained the steps in reducing strategic objective into contract management each year, namely by considering the achievements that have been made by the institution, adjusting the target achievement of the institution with international standard achievement targets, adjusting to the design of ISM strategic objectives and adjustments to capabilities and resources so that we can determine the weight of each indicator accurate. Keyword: Strategic Objective, Key Performance Indicator, Contract Management, Interpretive Structural Modeling (ISM).
Analisis Perbandingan Reduksi Dimensi Principal Component Analysis (pca) Dan Partial Least Square (pls) Untuk Deteksi Kanker Menggunakan Data Microarray Daniel Tanta Christopher Sirait; Adiwijaya Adiwijaya; Widi Astuti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMenurut data WHO (World Health Organization) pada tahun 2015, 8.8 juta kematian diakibatkan olehkanker dimana angka kematian tersebut meningkat dan berkakibat fatal setiap tahunnya bila diagnosatidak dilakukan lebih dini. Oleh karena itu , tidak heran penelitian dalam bidang kanker menjadi topikutama dalam penelitian di bidang medis dan bioinformatika dan terus berkembang hingga saat ini, termasukteknologi DNA microarray. Banyak cara untuk mendeteksi kanker, salah satunya adalah teknikmicroarray. Microarray adalah teknologi yang mampu menyimpan ribuan ekspresi gen yang diambil daribeberapa jaringan manusia sekaligus. Dikarenakan oleh record data microarray yang banyak, komputasiyang dibutuhkan cukup berat. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan reduksi dimensi. Pada penelitianini, sistem menggunakan dua fitur ekstrasi: Principal Component Analysis (PCA) dan Partial LeastSquare (PLS) dengan Support Vector Machine (SVM) sebagai classifier. Hal ini berguna untuk mengurangiattribute yang terlalu banyak. Sistem yang dibangun mampu mengklasifikasi kanker dan memperoleh nilairata-rata 82% dengan PCA-SVM dan 55.17% untuk PLS-SVM.Kata kunci : kanker, microarray, principal component analysis, partial least square, support vector machine.AbstractAccording to WHO data in 2015 (World Health Organization), 8.8 million deaths were caused by cancerwhere the mortality rate increased and was fatal every year if the diagnosis was not made earlier. Therefore,it is not surprising that research in the field of cancer has become a major topic in research in the medicaland bioinformatics fields and continues to grow to date, including DNA microarray technology. There aremany ways to detect cancer, one of which is the microarray technique. Microarray is a technology thatcan store thousands of gene expressions taken from several human tissues at once. Due to a large numberof microarray data records, the computing required is quite heavy. To overcome this problem, dimensionreduction is needed. In this study, the system uses two extraction features: Principal Component Analysis(PCA) and Partial Least Square (PLS) with Support Vector Machine (SVM) as a classifier. This is usefulto reduce the large amount of attributes. The accuracy generated from this system averaged 82% withPCA-SVM and 55.17% for PLS-SVM.Keywords: cancer, microarray, principal component analysis, partial least square, support vector machine.
Enterprise Architecture Bagi Sekolah Menengah Atas Menggunakan Enterprise Architecture Planning (eap): Sebuah Strategi Untuk Memperoleh Keunggulan Bersaing (studi Kasus Pada Sekolah Menengah Atas Di Kabupaten Bandung) Galuh Wisnu Pambayun; Tien Fabrianti Kusumasari; Asti Amalia Nur Fajrillah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan merupakan pilar utama pengembangan sumber daya manusia dan masyarakat suatu bangsa. Pendidikan diharapkan mampu membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri, serta memberi dukungan dan perubahan terhadap masyarakat, bangsa, dan negara diwujudkan dengan membentuk institusi-institusi pendidikan. Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar pendidikan dasar selama 12tahun, 6tahun di Sekolah Dasar, 3tahun di Sekolah Menengah Pertama, dan tiga tahun di Sekolah Menengah Atas/Kejuruan yang telah diatur dalam Permen Dikbud No.19 tahun 2016 tentang Program Indonesia Pintar Pasal 2. Dengan hal ini, institusi pendidikan di Indonesia terus meningkat jumlahnya setiap tahun. Maraknya pertumbuhan institusi tersebut, menjadikan persaingan terhadap masing-masing institusi pendidikan yang menimbulkan tidak meratanya kualitas yang diberikan masing-masing institusi. Oleh karena itu, institusi pendidikan harus mengambil beberapa strategi untuk meraih keunggulan bersaing dibanding para pesaingnya. Salah satu cara untuk mendapatkannya dengan perancangan enterprise architecture agar penerapan tekologi informasi selaras dengan kebutuhan bisnis institusi dan kegiatan operasional institusi dapat berjalan dengan optimal. Perancangan enterprise architecture pada penelitian ini menggunakan metotodologi Enterprise Architecture Planning (EAP). Hasil dari penelitian ini berupa blueprint yang terdiri dari arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi yang dapat dijadikan landasan perbaikan dan pengembangan sistem informasi pada institusi guna mendukung fungsi bisnisnya. Kata kunci: Pendidikan, Enterprise Architecture, Competitive Advantage, Sekolah Menengah Atas, Enterprise Architecture Planning, blueprint. Abstract Education is the main pillar of the development of human resources and society of a nation. Education is expected to be able to form quality and independent human resources, as well as provide support and changes to the community, nation, and country realized by forming educational institutions. In Indonesia, all residents are required to take part in the compulsory education program for 12years, 6years in elementary school, 3years in junior high school, and 3years in senior high school / vocational school which has been regulated in Minister of Education and Culture Regulation 19 year 2016 of Indonesia Smart Program article 2. With this, educational institutions in Indonesia continue to increase in number every year. The rise of the institution's growth has made competition for each educational institution that has caused uneven quality that is given by each institution. Therefore, educational institutions must take several strategies to achieve competitive advantage over their competitors. One way to get it is by designing an enterprise architecture so that the application of information technology is aligned with the business needs of the institution and the operational activities of the institution can run optimally. The design of enterprise architecture in this study uses the Enterprise Architecture Planning (EAP) methodology. The results of this study are in the form of a blueprint consisting of data architecture, application architecture, and technology architecture that can be used as a basis for improvement and development of information systems in institutions to support their business functions. Keywords: Education, Enterprise Architecture, Competitive Advantage, high school, Enterprise Architecture Planning, blueprint.
sain Dan Realisasi Antena Array Mikrostrip Patch Persegi Panjang Enam Elemen Pada 5,2 Ghz Menggunakan Teknik Pencatuan Distribusi Polinomial Chebyshev Aan Sahat M P Turnip; Nachwan Mufti A; Levy Olivia Nur
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Wi-fi merupakan salah satu jenis jaringan computer yang menggunakan gelombang radio sebagai media untuk transmisi data. Oleh karena itu akses poin merupakan salah satu perangkat terpenting pada Wi-fi. Antena yang digunakan pada akses poin diharuskan memiliki nilai gain yang baik untuk memaksimalkan area pancar. Selain itu juga dibutuhkan antena yang memiliki dimensi ringkas dan desain yang fleksibel. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan realisasi sebuah antena mikrostrip yang terdiri dari susunan enam patch antena persegi panjang yang dicatu menggunakan distribusi polinimial Chebyshev secara seri. Antena akan dirancang untuk dapat bekerja pada frekuensi 5,2 GHz untuk digunakan untuk komunikasi perangkat WiFi (Wireless Fidelity ) . Perancangan akan diawali dengan perhitungan teoritis sesuai dengan teori desain antena mikrostrip dan distribusi arus antena susunan menggunakan polinomial Chebyshev. Kemudian hasil perhitungan yang didapatkan dioptimalisasi menggunakan bantuan perangkat lunak simulasi CST hingga memperoleh karakteristik antenan sesuai spesifikasi yang diinginkan. Lalu sebagai kelauran akhir akan dibuat sebuah prototipe antena susunan mikrostrip lima patch persegi panjang yang akan bekerja pada frekuensi 5,2 GHz. Pada prototipe yang akan dibuat akan dilakukan pengukuran parameter antena seperti VSWR, polarisasi, pola radiasi, bandwith, dan gain yang diharapkan sesuai dengan perhitungan teoritis dan simulasi. Kata kunci : antena mikrostrip, distribusi arus, antena susun, Dolph-Chebyshev Abstract Wi-fi is a type of computer network that uses radio waves as a medium for data transmission. Therefore access points are one of the most important devices on Wi-fi. Antennas used in access points are required to have a good gain value to maximize the transmit area. It also requires an antenna that has compact dimensions and a flexible design. In this research, the design and realization of a microstrip antenna which consists of six rectangular patch antennas will be arranged using a Chebyshev polynimial distribution in series. The antenna will be designed to work at a frequency of 5.2 GHz to be used for WiFi (Wireless Fidelity) communication devices. The design will begin with a theoretical calculation in accordance with the microstrip antenna design theory and the distribution of the antenna current arrangement using the Chebyshev polynomial. Then the calculation results obtained are optimized using the help of CST simulation software to obtain the characteristics of the antenna according to the desired specifications. Then as a final discharge, a prototype of a rectangular patch microstrip array antenna will be made which will work at a frequency of 5.2 GHz. In the prototype that will be made will be measured antenna parameters such as VSWR, polarization, radiation patterns, bandwidth, and the expected gain in accordance with theoreti
Perancangan Sistem Erp Manajemen Rantai Pasok Halal Untuk Industri Makanan Modul Manufacturing Dengan Metode Asap (studi Kasus: Vannisa Brownies) Muhamad Ilham Fauzi; Ari Yanuar Ridwan; Muhardi Saputra
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Halal ERP merupakan sebuah sistem yang mengacu kepada hukum syariah islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist untuk menentukan standarisasi proses dan data yang diperlukan. Modul manufacturing menjadi salah satu modul yang memiliki batas kritis untuk menyatakan apakah produk yang dihasilkan halal atau tidak. Indonesia yang terdiri dari 80% penduduknya beragama islam, sudah menjadi tuntutan bagi perusahaan untuk bisa menyediakan produk khususnya pada bidang makanan dan minuman yang sudah terjamin kehalalannya. Halal manufacturing ini merupakan sistem yang memberikan data kepada perusahaan apakah bahan produk yang diolah sudah memenuhi standar kehalalan sesuai dengan standar kehalalan LPPOM MUI atau yang biasa disebut dengan Sistem Jaminan Halal (SJH). Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem Halal manufacturing menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP) dengan studi kasus: Vannisa Brownies. Penelitian ini meliputi beberapa tahapan diantaranya : wawancara, observasi, menganalisis dan merancang gambaran sistem dengan melakukan kustomisasi terhadap modul manufacturing. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem OpenERP (Odoo) yang sudah dikustomisasi sesuai dengan proses bisnis pada perusahaan dan Sistem Jaminan Halal (SJH) diharapkan dapat menjadi sebuah sistem yang dapat memantau kehalalan produk yang diolah pada proses produksi dan memudahkan perusahaan untuk membuat laporan terkait dengan sertifikasi halal yang harus dikirim ke LPPOM MUI setiap 6 bulan sekali. Kata Kunci: ERP Odoo, Halal manufacturing, Accelerated SAP (ASAP) Abstract Halal ERP is a system that refers to Islamic sharia law namely Al-Qur'an and Hadist to determine the standardization of processes and data needed. The manufacturing module is one of the modules that has a critical limit to state whether the product produced is halal or not. Indonesia, which consists of 80% of its population is Muslim, has become a demand for companies to be able to provide products, especially in the field of food and beverages that have been guaranteed halal. Halal manufacturing is a system that provides data to the company whether the processed product material meets the halal standards in accordance with LPPOM MUI halal standards or commonly referred to as the Halal Assurance System (SJH). This research was conducted to design a Halal manufacturing system using the Accelerated SAP (ASAP) method with a case study: Vannisa Brownies. This research includes several stages including: interviewing, observing, analyzing and designing a system description by customizing the manufacturing module. The results of this study are in the form of an OpenERP (Odoo) system that has been customized according to business processes in the company and the Halal Assurance System (SJH) is expected to be a system that can monitor the halal products processed in the production process and make it easier for companies to report halal certification that must be sent to LPPOM MUI every 6 months. Keywords: ERP Odoo, Halal manufacturing, Accelerated SAP (ASAP)
Pembuatan Dan Evaluasi Kinerja Penukar Kalor Tipe Cross Flow Untuk Pendingin Central Processing Unit (cpu) Komputer Ardisurya Ardisurya; M. Ramdlan Kirom; Tri Ayodha Ajiwiguna
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenukar kalor adalah suatu alat yang digunakan sebagai pertukaran kalor antar fluida dengan temperaturyang berbeda. Penukar kalor memiliki beberapa tipe yang berbeda dan memiliki jenis aliran yangberbeda. Penelitian ini memiliki rumusan masalah mengenai cara menganalisis nilai koefisienperpindahan kalor dan menganalisis nilai efektivitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkannilai koefisien perpindahan kalor dan efektivitas penukar kalor tersebut. Jenis aliran yang digunakan padapenelitian ini menggunakan cross flow dengan variasi jarak antar pelat pada penukar kalor. Data yangdiperoleh yaitu hot inlet temperature, hot outlet temperature, cold inlet temperature, dan cold outlettemperature. Setelah dilakukan analisis data, diperoleh nilai koefisien perpindahan kalor terbesar ada padavariasi jarak antar pelat 1,5 cm yakni sebesar 1,5962 kW/m2.oC dan yang terkecil ada pada variasi jarakantar pelat 0,5 cm yakni sebesar 0,7242 kW/m2.oC. Sementara nilai efektivitas terbesar ada pada variasijarak antar pelat 0,5 cm yakni sebesar 65,5851% sedangkan nilai efektivitas terkecil ada pada variasi jarakantar pelat 1,5 cm yakni sebesar 61,9787%. Kata kunci : temperatur, cross flow, jarak antar plat, koefisien perpindahan kalor, efektivitas AbstractHeat exchangers are devices that facilitate the exchange of heat between two fluids that are at differenttemperatures. Heat exchanger have many different types and have different type of flow. This researchexplain how to analyze heat transfer coefficient and effectiveness of heat exchanger. Purpose of thisresearch are to acquire heat transfer coefficient and effectiveness. In this research, cross flow is used withvariation of distance between plates. Acquired data are hot inlet temperature, hot outlet temperature, coldinlet temperature, and cold outlet temperature. After analyze the data, the highest of heat transfercoefficient at 1,5 cm distance of plates is 1,5962 kW/m2.oC and the lowest of heat transfer coefficient at 0,5cm distance of plates is 0,7242 kW/m2.oC. Meanwhile, the higest of effectiveness at 0,5 cm distance of platesis 65,5851% and the lowest of effectiveness at 1,5 cm is 61,9787%. Keywords: temperature, cross flow, distance of plates, heat transfer coefficient, effectiveness
Implementasi Mobile Sensor Untuk Deteksi Kebocoran Gas Menggunakan Mekanisme Active Sensing Localization I Kadek Nuary Trisnawan; Agung Nugroho Jati; Novera Istiqomah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebocoran gas merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul di beberapa bidang industri, hal ini membuat beberapa kecelakaan yang terjadi karena keberadaan gas yang tidak dapat terdeteksi secara kasat mata. Perkembangan mobile sensor menjadi salah satu cara untuk menanggulangi kerugian baik dari materiil maupun non materiil. Sensor LiDAR dan sensor gas merupakan jenis sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi gas. Pada Tugas Akhir ini, akan membahas bagaimana mendeteksi kebocoran gas pada suatu ruangan. Dibantu dengan metode SLAM sebagai navigasi dan gabungan metode source-seeking dan active-sensing localization sebagai pengidentifikasi titik-titik kebocoran, mobile sensor mengidentifikasi titik-titik kebocoran yang diambang batas normal. Setelah dilakukan finalisasi titik kebocoran gas, maka mobile sensor akan memberikan feedback kepada user. Target capaian dalam penulisan proposal ini yaitu bagaimana Mobile Sensor dapat mengidentifikasi titik-titik yang terindikasi adanya kebocoran gas dan bisa mengidentifikas nilai kebocoran dari titik tersebut. Dengan memanfaatkan sensor LiDAR dan sensor gas, diharapkan agar nilai yang didapatkan memiliki akurasi >85%. Kata kunci: SLAM, Mobile Sensor, source-seeking, dan active-sensing localization

Page 10 of 80 | Total Record : 798