cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Efektivitas Iklan Jasa Paidpromote Pada Followers Akun Tumbler Line@ Indonesia Menggunakan Metode Customer Response Index Konsep Aisas Dipta Raga Pratama; Agus Achmad Suhendra; Rio Aurachman
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Perkembangan teknologi pada era modern saat ini menjadikan komunikasi sebagai alat yang mempermudah masyarakat untuk membagikan informasi dalam waktu yang relatif singkat. Hal Penggunaan alat komunikasi yang disertai aplikasi sosial media telah dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai sebuah peluang bisnis. Salah satu media yang ramai digunakan untuk berbisnis sebagai media penyebar informasi adalah aplikasi LINE. Tumbler merupakan salah satu akun official LINE dengan jumlah followers besar yang membuka jasa paidpromote bagi para online shop yang ingin mempromosikan barang dagangannya. Dalam mempromosikan jasa paidpromote Tumbler mencoba mendesign iklan berbentuk foto testimoni yang disertai dengan caption. pesan tersebut diharapkan memberikan efek bagi para followers akun Tumbler dan mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas iklan jasa paidpromote Tumbler pada followers Tumbler menggunakan metode Customer Response Index (CRI) konsep AISAS. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai sumber data dan alat ukur penilaian responden terhadap iklan promo akun Line Tumbler. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui Google Doc/Google Form yang disebarkan melalui LINE official Tumbler kepada followers akun Tumbler. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS. Berdasarkan perhitungan CRI hasil penelitian menyatakan bahwa iklan jasa paidpromote Tumbler dinilai belum efektif sampai pada tahap share dengan nilai CRI AISAS sebesar 13,66, CRI AIAS sebesar 18,38, CRI AISS sebesar 20,55, dan CRI AIS sebesar 27,64. empat kemungkinan model AISAS ini memiiki nilai yang rendah. Penyebab rendahnya nilai CRI adalah karena rendahnya dimensi share yang dilakukan oleh followers pada iklan jasa paidpromote Tumbler. Kata kunci : CRI, AISAS, E-Business, Efektivitas, Media Sosial. Abstract: The development of technology in today's modern era of communication as a tool that makes it easier for people to share information in a relatively short time. Things that accompanied the use of communication tools social media application has been used by many people as a business opportunity. One crowded media used to do business as a medium of spreading information is the LINE app. Tumbler is one LINE official accounts with a large number of followers who opened paidpromote services for online shop who want to promote their wares. In promoting paidpromote services Tumbler tried to design ad testimonial shaped photo accompanied by a caption. The message is expected to give effect to the followers Tumbler account and achieve the desired objectives. The purpose of this study was to determine the effectiveness of advertising services on followers Tumbler Tumbler paidpromote using the Customer Response Index (CRI) AISAS concept. The design used in this research is quantitative questionnaire as a data source and measuring ratings of respondents to the ad promos Line Tumbler account. This study sampling technique using simple random sampling. Methods of data collection is done through Google Docs / Google Form disseminated through official LINE account Tumbler Tumbler to followers. Data processing is done using Microsoft Excel and SPSS. Based on the CRI calculation results of the study states that advertising services paidpromote Tumbler rated yet effective up to the stage with a CRI value AISAS share amounted to 13.66, at 18.38 AIAS CRI, CRI AISS at 20.55, and CRI AIS at 27.64. AISAS four possible models have a low value. The cause of the low value of CRI is due to the low dimension carried out by followers share in advertising Tumbler paidpromote services. Keywords: CRI, AISAS, E-Business, Effectiveness, Social Media
Pengumpulan Data Dan Prediksi Masuk Di Semua Smp Negeri Kota Cimahi Menggunakan Metode Random Forest Gerry Pratama; Muhammad Nasrun; Anton Siswo Raharjo Ansori
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun ajaran baru menjadi momen yang paling ramai dalam dunia pendidikan khususnya di Indonesia.Di setiap sekolah pasti memiliki beberapa persyaratan untuk masuk sekolah yang mereka inginkan, sebagai contohnya seperti dilihat dari nilai akhir ujian nasional dan juga dilihat dari jarak alamat rumah calon peserta didik dengan sekolah yg dituju atau biasa disebut juga zonasi, dan jalur prestasi tersebut menjadi persyaratan masuk sekolah di setiap SMP dikota Cimahi. Pada Tugas Akhir ini, Penulis mengusulkan mengumpulkan data dan memprediksinya menggunakan Metode Random Forest dan menerapkan metode tersebut kedalam sistem android Smartphone menggunakan android studio guna mempermudah agar para orang tua maupun siswa mampu mengakses dan mendapat persentase prediksi masuk sekolah yang dituju, dengan cara langsung memasang perangkat lunak tersebut di Smartphone, siswa maupun orang tua siswa lebih cepat menentukan pilihannya dan lebih praktis untuk kedepannya untuk memilih sekolah yang tepat. Kata Kunci: Prediksi, Penerimaan Siswa, Random Forest
Rekomendasi Pemilihan Tempat Usaha Makanan Dengan Metode Copras Di Kecamatan Jambangan Muhammad Fikri Ridhwan; Indra Lukmana Sardi; Shinta Yulia Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPersaingan pada usaha makanan semakin meningkat. Persaingan ini dilihat dengan tumbuhnya usahamakanan baru. Pertumbuhan ini tidak diimbangi dengan penambahan tempat untuk berjualan. Sehinggaketersediaan tempat berjualan semakin sedikit. Faktor lain seperti biaya sewa dan bermacam fasilitaspada tempat berjualan juga mempengaruhi pada pemilihan tempat. Sehingga membuat pemilihan tempatusaha harus memiliki banyak pertimbangan. Solusi yang dibangun merupakan sebuah Sistem PendukungPengambilan Keputusan (SPPK). Subjek pada Tugas Akhir ini yaitu pedagang warung nasi. SPPK inimenggunakan metode Complex Proportional Assessment (COPRAS), metode ini merupakan salah satumetode dalam kasus pengambilan keputusan. Metode ini melakukan pengambilan keputusanberdasarkan jenis kriteria untuk mengambil keputusan. Hasil dari program merupakan peringkatalternaitf tempat usaha yang hasilnya berupa urutan dari alternatif yang paling baik berdasarkanperhitungan metode. Urutan hasil peringkat dengan menggunakan metode COPRAS yaitu alternatifB>A>C>D>E. Dilakukan percobaan dengan membanding metode lain dan menghasilkan bahwaCOPRAS merupakan metode yang dapat menyelesaikan permasalahan pemilihan tempat usaha.Kata kunci : warung nasi, SPPK, COPRASAbstractCompetition in food businesses is increasing. This competition is seen by the growth of new foodbusinesses. This growth is not ballanced by the addition of places to sell. So there is less availability ofplaces. Other factors such as rental costs and various facilities at the place also affect the choice of place.So that the choice of place of business must have many considerations. The solution is built a DecisionSupport System (DSS). The subject of this Final Project is the rice stall merchant. This DSS uses theComplex Proportional Assessment (COPRAS) method, this method is one method in case of decisionmaking. This method makes decisions based on the types of criteria to make decisions. The results of theprogram are the alternaitf ranking of the place of business whose results are in the order of the bestalternatives based on the calculation method. The order of ranking using the COPRAS method isalternative B>A>C>D> E. Experiments were conducted by comparing other methods and resulted thatCOPRAS was a method that could solve the problem of choosing a place of business.Keywords: rice stalls, DSS,COPRAS
Perancangan Enterprise Architecture Untuk Sistem Terintegrasi Pada Bidang Ecotourism Dan Agroforestry Perum Perhutani Menggunakan Metode Togaf Adm Ega Silvana Almunadia; Tien Fabrianti Kusumasari; Iqbal Santosa
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perum Perhutani merupakan Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pengelola hutan. Untuk melakukan pengembangan TI, Perum Perhutani memiliki acuan yaitu Peraturan Menteri BUMN Nomor : PER-03/MBU/02/2018 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Teknologi Informasi. Namun, saat ini pengembangan TI dirasa kurang optimal karena pengembangan TI belum selaras dengan strategi bisnis perusahaan. Terdapat beberapa kebutuhan data seperti belum adanya pembagian hak akses setiap pengguna dan belum adanya sistem data center. Setiap aplikasi yang telah dikembangkan tidak dapat berinteraksi dengan aplikasi lainnya sehingga penyebaran informasi belum dapat dilakukan secara real time. Berdasarkan kondisi tersebut, Perum Perhutani membutuhkan perancangan Enterprise Architecture (EA) untuk pengembangan sistem terintegrasi Perum Perhutani sebagai solusi dari permasalahan yang terjadi. Perancangan EA pada penelitian ini berfokus pada 2 bisnis utama Perum Perhutani yaitu bagian wisata dan agroforestry. Perancangan EA menggunakan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) dan metode TOGAF Architecture Development Method (ADM) dengan 7 fase pengembangan yaitu Preliminary phase, architecture vision, business architecture, information systems architecture, technology architecture, opportunities and solutions, dan migration planning. Hasil akhir dari perancangan EA ini berupa blueprint dan IT Roadmap yang dapat digunakan sebagai panduan perancangan TI perusahaan. IT Roadmap yang akan dibuat mencakup timeline implementasi sistem terintegrasi meliputi pembuatan aplikasi website agroforestry dan wisata serta pengembangan CRM dan POTP selama 5 tahun. Kata Kunci : Perancangan Enterprise Architecture, TOGAF, TOGAF ADM, Ecotourism, Agroforestry, IT Roadmap, blueprint. Abstract Perum Perhutani is a State-Owned Enterprise (BUMN) engaged in forest management. To IT development, Perum Perhutani has a reference to the BUMN Regulation Number: PER-03 / MBU / 02/2018 regarding the Information Technology Management Compilation Guide. However, currently IT development is considered to be less than optimal because IT development has not been aligned with the company's business strategy. There are several data needs such as there is no division of access rights for each user and do not have a data center system. Every application that has been developed cannot interact with other applications so that it can be done yet can be done in real time. Based on these requirements, Perum Perhutani requires the design of the Enterprise Architecture (EA) for the development of the integrated system of Perum Perhutani as a solution to the complexity that occurs. The design of EA in this study in the two main businesses of Perum Perhutani is part of tourism and agroforestry. The design of EA uses the framework of the Open Group Architecture (TOGAF) and the TOGAF Architecture Development Method (ADM) method with 7 phases of development, namely the Early phase, architectural vision, business architecture, information system architecture, technology architecture, opportunities and solutions, and migration planning. The final results of the design of EA consist of a blueprint and IT Roadmap that can be used as a guideline for designing IT companies. The IT Roadmap that will be created includes the timeline for integrated system implementation including the creation website for agroforestry and ecotourism applications and the development of CRM and POTP for 5 years. Key Word : Enterperise Architecture Design. TOGAF, TOGAF ADM, Ecotourism, Agroforestry, IT Roadmap, blueprint.
Identifikasi Anomali Pada Tanah Dengan Metode Induksi Medan Magnet Menggunakan Sistem Multikoil Berbentuk Persegi
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dari berkembangnya teknologi, metode pengujian tidak merusak sering digunakan dalamberbagai pengujian, karena metode pengujian tidak merusak merupakan pengujian tanpa merusak objek secaralangsung. Banyak perancangan alat yang menunjang metode pengujian tidak merusak ini, salah satunyaperancangan alat yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Perancangan alat berupa sistem multikoil iniakan mengidentifikasi sebuah anomali yang dalam kasus ini merupakan sebuah pelat tembaga yang terdapatpada tanah. Kemudian akan didapatkan beberapa data berupa Gaya gerak listrik (ggl). Sistem multikoil dapatberoperasi dengan optimal pada frekuensi 100 kHz dilihat dari pola persebaran nilai gaya gerak listrik (ggl)induksi yang dihasilkan. Proses identifikasi dilakukan dengan meninjau dari dua kondisi yaitu pada saat anomaliterletak dibawah koil pemancar dan saat anomali terletak dibawah koil penerima terdekat dari koil pemancar.Standar deviasi persebaran nilai selisih gaya gerak listrik (ggl) induksi untuk kondisi anomali terletak dibawahkoil pemancar yang terletak di sudut dan pusat dari konfigurasi multikoil menghasilkan nilai standar deviasiyang bernilai rendah dan akan meningkat apabila anomali dipindahkan posisinya menjadi dibawah koil penerimaterdekat. Untuk koil pemancar yang berada di pusat multikoil, standar deviasi yang dihasilkan pada kondisianomali dibawah koil pemancar bernilai rendah dan akan meningkat apabila anomali dipindahkan posisinyamenjadi dibawah koil penerima terdekat.Kata kunci : Pengujian tidak merusak, Anomali, Tanah, gaya gerak listrik (ggl), Standar Deviasi.As technology develops, the Non-Destructive Testing method is often used in various tests, becausethe Non-Destructive Testing method is a test without directly damaging the object. Many design tools thatsupport the Non-Destructive Testing method, one of which is the design of the tools carried out in this finalproject. The design of the tool in the form of a multicoil system will identify an anomaly which in this case is acopper plate found in the soil. Then some data will be obtained in the form of electromotive force (emf). Themulticoil system can operate optimally at a frequency of 100Hz, judging from the distribution pattern of theinduced electromotive force (emf) produced. The identification process is carried out by reviewing twoconditions, the first condition is when the anomaly is located under the transmitter coil and the second conditionis when the anomaly is located under the closest receiver coil from the transmitrer coil. The standard deviationof the distribution of induced electromotive force (emf) values for conditions when anomaly located below thetransmitter coil at the corner and center of the multicoil configuration results in a low value standard deviationand increases when the anomaly is moved to the nearest receiver coil. For the transmitter coil located in themulticoil center, the standard deviation generated under anomalous conditions under the transmitter coil is lowand will increase if the anomaly is moved to its position under the closest receiver coil.Keywords: Non-Destructive Testing, Anomaly, Soil, electromotive force (emf), Standard Deviation.
Sistem Kontrol Lampu Lalu Lintas Untuk Mobil Dengan Prioritas Khusus Berbasis Wireless Sry Mai Della; Porman Pangaribuan; Agung Nugroho Jati
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengurangi faktor mobil prioritas khusus tersebut terjebak dalam kemacetan yang disebabkan oleh lampu lalu lintas maka, dalam tugas akhir ini penulis merancang sistem lampu lalu lintas yang sejalur mobil dengan prioritas khusus menjadi berwarna hijau Mobil dengan prioritas khusus adalah mobil yang masuk dalam kategori penting yang didapat dari Dinas Perhubungan. Pertama lampu lalu lintas berjalan normal secara sekuensial, jika ada interrupt dari mobil prioritas khusus maka sistem akan melaksanakan proses tersebut terlebih dahulu sampai sinyal pada mobil prioritas khusus tersebut tidak terdeteksi lagi oleh lampu lalu lintas. Lampu lalu lintas dianggap sebagai server yang terdiri dari Arduino Mega sebagai kontroller untuk mengatur nyala lampu lalu lintas dan Modul Esp8266 sebagai penerima sinyal wirelless dari client (mobil dengan prioritas khusus). Pada client terdapat Modul Esp8266 untuk mengirimkan sinyal kepada server. Pada tugas akhir ini, lampu lalu lintas dapat mengetahui jika ada mobil prioritas khusus yang melintas.Dengan adanya sistem kontrol lampu lalu lintas untuk mobil dengan prioritas khusus berbasil wireless ini diharapkan akan memperkecil kemungkinan terjadinya kemacetan dipersimpangan jalan terhadap mobil prioritas. Kata Kunci : mobil dengan prioritas khusus, server, client, Esp8266, interrupt
Usulan Perbaikan Atribut Kebutuhan Layanan Online Pada Open Library Universitas Telkom Dengan Menggunakan Metode E-servqual Dan Model Kano Puspita Marsya Tamara; Husni Amani; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Perpustakaan adalah sebuah ruangan bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca dan bukan untuk dijual. (Syihabuddin, 2007 :287). tugas (kewajiban) yang harus dilakukan perpustakaan perguruan tinggi adalah mengembangkan koleksi, mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan administrasi perpustakaan (Soeatminah, 2004:3). Open Library Universitas Telkom merupakan perpustakaan yang didirikan untuk menunjang menunjang kegiatan belajar diluar jadwal perkuliahan. Open Library Universitas Telkom menjadi sebuah pusat pengetahuan (the center of knowledge) yang didukung oleh teknologi informasi digital dan fasilitas modern. Dalam pelaksanaan operasionalnya, konsep "Open Library" didukung oleh pengembangan teknologi informasi sistem perpustakaan digital, untuk senantiasa meningkatkan layanan, database, dan koleksi perpustakaan. Untuk meningkatkan kualitas layanan online pada Open library Telkom, maka dilakukan penelitian berdasarkan metode E-SERVQUAL. Untuk mengetahui pengaruh dari tingkat kepuasan pelanggan menggunakan metode Kano. Dalam penelitian ini terdapat 24 atribut pada kebutuhan layanan Open Library, 9 merupakan atribut kuat. Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan terdapat 15 atribut yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas layanan online pada Open Library Universitas Telkom. Kata Kunci: Perpustakaan, kualitas layanan, e-Service Quality, Kano.
Analisis Sistem Radio Over Fiber Pada Aplikasi Sel Piko Untuk Lte Raynanda Chandra Wibisono; Arfianto Fahmi; Akhmad Hambali
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Radio over Fiber (RoF) merupakan pengiriman sinyal radio melalui kabel serat optik. Sedangkan piko sel adalah cakupan wilayah terkecil dari sistem seluler sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas jaringan. Selain memiliki bit rate yang tinggi, RoF juga memiliki kapasitas yang besar sehingga membuat jaringan ini baik untuk digunakan pada area padat pengguna. Long Term Evolution (LTE) adalah teknologi seluler yang membutuhkan kecepatan tinggi dan kapasitas yang besar, namun penggunaan kabel tembaga pada LTE menyebabkan terbatasnya laju data maksimum. Maka, untuk meningkatkan laju data maksimum dibutuhkan penggantian kabel tembaga dengan menggunakan serat optik karena memiliki laju data yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih besar dari pada kabel tembaga. Analisis dilakukan pada sisi downstream dengan laju bit sebesar 10Gbps dengan variasi line coding NRZ dan RZ dan teknik modulasi ASK, FSK, dan PSK. Sinyal radio menggunakan LiNb03 Mach Zehnder Modulator (LiNb03-MZM) dengan skema variasi jarak link sistem transmisi 10 sampai 20 Km dengan spasi jarak sejauh 1 Km . Hasil simulasi pada penelitian ini didapatkan performansi terbaik dengan teknik modulasi dan line coding yang berbeda. Didapatkan nilai performansi daya terima terbaik yaitu -7,967 dBm untuk jarak 10 km. QFactor 27,867 untuk jarak 10km dengan menggunakan RZ-PSK dengan BER sebesar 3,33 × 10-169. Kata kunci : Radio over Fiber, LTE, Sel Piko Abstract Radio over Fiber (RoF) is a radio signal delivery through an optical fiber cable. While the Pico Cell is the smallest coverage area of the mobile system so it can be used to increase network capacity. In addition to having a high bit rate, RoF also has a large capacity that makes this network good for use on the user's dense areas. Long Term Evolution (LTE) is a mobile technology that requires high speed and great capacity, but the use of copper wires on LTE leads to a limited maximum data rate. Thus, to increase the maximum data rate the required replacement of copper wires using fiber optic because it has a higher data rate and greater capacity than copper wires. The analysis was conducted on the downstream side at 10Gbps bit rate with NRZ and RZ line coding and ASK, FSK, and PSK modulation varies techniques. The radio signal uses the LiNb03 Mach Zehnder Modulator (LiNb03-MZM) with a variation scheme of transmission distance link System 10 to 20 Km with spacing as far as 1 Km. Simulated results of this study gained the best performance with different modulation techniques and line coding. Obtained the best value of power performance is-7.967 dBm for a distance of 10 km. Q-Factor 27.867 for 10km distance using RZ-PSK with BER of 3.33 × 10-169. Keywords : Radio over Fiber, LTE, Pico Cell
Pembentukan Portofolio Saham Melalui Proses Clustering Kurva Harga Saham Hasil Spline Kuadratik Andhika Rama Putra; Deni Saepudin; Annisa Aditsania
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam investasi saham seorang investor perlu mengerti strategi mengelola portofolio saham yang baik untuk membantu membuat keputusan kapan waktu yang tepat untuk membeli, menjual serta mempertahankan sahamnya, salah satu caranya adalah dengan menjaga diversifikasi pada portofolio saham. Tujuan diterapkannya konsep diversifikasi yaitu agar terhindar dari resiko kerugian yang dapat diperoleh. Salah satu cara untuk menjaga diversifikasi portofolio saham adalah dengan menerapkan spline kuadratik pada data harga saham. Dalam penelitian ini, dilakukan pengelompokkan saham melalui proses clustering kurva harga saham hasil spline kuadratik agar dimensinya tereduksi. Kegunaan spline kuadratik adalah agar pergerakan harga saham dapat dipelajari, jika pergerakan harga sahamnya sama, maka koefisien dari spline juga tidak akan jauh berbeda sehingga pergerakan harga saham yang relatif sama akan berada dalam cluster yang sama, kemudian tujuannya agar saham yang masuk ke dalam portofolio pergerakan harga sahamnya benar-benar berbeda satu sama lain. Nilai return dan risiko portofolio dapat dihitung dengan teknik pembobotan Equal Weight. Dalam penelitian ini, hasil analasis portofolio yang paling efisien dalam konteks diversifikasi portofolio adalah ketika data harga saham direduksi menjadi 24 bagian dan dikelompokkan menjadi 4 cluster, dengan risiko portofolio minimum sebesar 0.0625  dan return portofolio sebesar 0.0020 . Kata kunci : K-Means, spline kuadratik, saham
Pengukuran Kepuasan Pelanggan Indihome Bandung Barat Menggunakan Integrasi Model Kano Dan Metode Service Quality Andrea Dewi Linggani; Husni Amani; Sari Wulandari
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak IndiHome adalah produk layanan komunikasi data multimedia yang lengkap dan praktis dari PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Secara resmi diluncurkan pada tahun 2015, IndiHome awalnya merupakan satu proyek utama Telkom, yang termasuk ke Indonesia Digital Network 2015. IndiHome berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada setiap pelanggan serta menawarkan tarif yang sesuai dengan kualitas layanan yang diberikan. Namun, kenyataann yaIndiHome memiliki banyak keluhan karena dinilai tidak mampu memberikan layanan sesuai harapan pelanggan. Oleh karena itu, IndiHome perlu mengidentifikasi kebutuhan layanan dan meningkatkan kualitasnya agar kepuasan pelanggan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi true customer needs berdasarkan voice of customer sehingga didapatkan atribut kebutuhan yang diprioritaskan untuk ditingkatkan. Servqual digunakan untuk mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dengan harapan atas layanan yang diterima pelanggan. Model Kano digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing–masing atribut dengan tingkat kepuasan yang diterjemahkan dalam kategori Kano. Dengan mengintegrasikan Servqual dan Model Kano menghasilkan rekomendasi atribut yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan oleh layanan IndiHome. Berdasarkan hasil integrasi Servqual dan Model Kano, diperoleh 26 atribut kebutuhan layanan IndiHome yang termasuk 15 atribut kuat dan 11 atribut lemah berdasarkan NKP, yang mana 15 atribut diantaranya merupakan true customer needs yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan Kata Kunci: IndiHome,Atribut kebutuhan, Servqual, Model Kano, True Customer Needs Abstract IndiHome is a complete and practical multimedia data communication service product from PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Officially launched in 2015, IndiHome was originally one of Telkom's main projects, which was included in the 2015 Indonesia Digital Network. IndiHome strives to provide the best service to each customer and offer rates that are in line with the quality of services provided. However, the fact is that IndiHome has many complaints because it is considered not able to provide services according to customer expectations. Therefore, IndiHome needs to identify service needs and improve its quality so that customer satisfaction increases. This study aims to identify true customer needs based on the voice of the customer so that the priority attributes to be prioritized to be obtained. Servqual is used to define service quality as the difference between reality and the expectation of services received by customers. The Kano model is used to find out how much influence each attribute has with the level of satisfaction translated in the Canoe category. By integrating Servqual and the Kano Model, it produces recommendation attributes that need to be developed and improved by IndiHome services. Based on the results of Servqual and Kano Model integration, 26 attributes of IndiHome service needs were obtained which included 15 strong attributes and 11 weak attributes based on NKP, of which 15 attributes including true customer needs that need to be improved and developed. Keywords: IndiHome, Attribute needs, Servqual, Kano Models, True Customer Needs