Samvada: Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation
This journal contains articles with a focus on communication in general, including media communication and journalism, marketing communication, organizational communication, communication research, intercultural communication, communication technology, and others.
Articles
24 Documents
<![CDATA[STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN UPACARA YADNYA DI MASA PANDEMI COVID 19 DI KECAMATAN SEKOTONG LOMBOK BARAT ]]>
<![CDATA[Ni Komang Surni]]>;
<![CDATA[I Wayan Sutama]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (244.43 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.520
<![CDATA[Upacara Yadnya merupakan salah satu praktek ritual umat Hindu dalam beragama. Di masa Pandemi Covid-19, praktek tersebut tentu harus disesuaikan tanpa menghilangkan filosofi ritual yang telah dilakukan. Artikel ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pelaksanaan upacara, kendala yang dihadapi, serta strategi komunikasi yang diterapkan dalam pelaksanaan Upacara yadnya di Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan metode observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Landasan teori yang digunakan adalah religiusitas dan komunikasi interpersonal. Data dianalisis dengan tiga tahap yakni reduksi, display, dan verifikasi data. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Pelaksanaan Upacara Yadnya tetap dilaksanakan dengan tingkatan yadnya madya dan nista pada saat pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan ketat dan menggunakan sarana dan tata cara yang sederhana. (2) Kendala yang dihadapi yakni: masyarakat belum terbiasa dengan protokol kesehatan sesuai himbauan, kegiatan masyarakat yang lebih banyak di ladang , dan kurangnya pemahaman/kesadaran dari masyarakat terhadap himbauan protokol kesehatan. (3) Strategi komunikasi yang digunakan melalui Sangkep banjaran dan penyampaian himbauan secara langsung duwe karya dan masyarakat umum, melakukan pendekatan personal, dan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi untuk menyampaikan informasi terutama media online.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI ANGGOTA KOMUNITAS LOMBOK INFLUENCER DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS UMKM HINDU DI KOTA MATARAM ]]>
<![CDATA[Ni Putu Trismia Indriyani]]>;
<![CDATA[I Wayan Wirata]]>;
<![CDATA[Made Sudarma]]>;
<![CDATA[I Wayan Sutama]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.784 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.521
<![CDATA[Komunitas Lombok Influencer merupakan komunitas pertama dan terbesar yang menghimpun para selebgram di Nusa Tenggara Barat. Komunitas ini bertujuan membantu UMKM dan pelaku usaha dalam memilih selebgram untuk mempromosikan produk mereka dan meningkatkan brand awareness dari produk yang dipasarkan. Sejauh ini sudah terdapat dua UMKM Hindu yang menggunakan jasa Komunitas Lombok Influencer yaitu Raos Udeng Bali dan Simfony Kebaya Botique. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran komunikasi komunitas, strategi komunikasi, dan implikasi komunikasi anggota Komunitas Lombok Influencer dalam meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Hindu di Kota Mataram. Untuk menganalisis hal tersebut menggunakan teori Stimulis Organism Respons (SOR) dan teori Uses and Gratifications. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan komunikasi komunitas Lombok Influencer memiliki peran penting dalam meningkatkan brand awareness UMKM Hindu baik secara internal maupun eksternal. Pemanfaatan media digital yang berkembang merupakan strategi yang dimaksimalkan oleh admin Lombok Influencer, anggota komunitas, dan UMKM Hindu dalam mempromosikan postingan kontennya, serta hasil dari konten tersebut berupa insight postingan dari masing-masing selebgram yang dipilih.]]>
<![CDATA[STRATEGI KOMUNIKASI PEMBINAAN MENTAL PRAJURIT DAN PNS HINDU KOREM 162/WIRA BHAKTI DIMASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Ni Wayan Mustini]]>;
<![CDATA[I Wayan Sutama]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (238.064 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.522
<![CDATA[Pembinaan mental bagi prajurit dan PNS di lingkungan Korem merupakan upaya menjaga stabilitas mental prajurit. Berbagai tantangan yang dihadapi dalam konteks menjalankan tugas negara, maka salah satu pembinaan mental yang dilakukan berkaitan dengan penguatan pemahamanakan ajaran agama. Penelitian ini bertujuan mengetahui bentuk pembinaan mental rohani, strategi pembinaan, serta menganalisis kendala yang dihadapi dalam pembinaan mental rohani prajurit dan PNS Hindu Korem 162/Wira Bhakti dimasa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengambilan data menggunakan meode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bentuk pembinaan mental rohani di Korem 162/Wira Bhakti dimasa pandemi menggunakan metode (1) Dharma Wacana, (2) Dharma Tula, (3) Dharma Gita, (4) Dharma Yatra. Strategi pembinaan mental berdasarkan pada fungsi komando yaitu: (1) dengan mencari dan meminta penyuluh agama yang bergantian agar tidak merasa jenuh, (2) dengan menggunakan sarana dan menyampaikan cerita-cerita agama, (3) Tema penyampaian dikemas sesuai kontek kekinian. Sedangkan kendala yang dihadapi dikarenakan tugas dinas yang tidak bisa ditinggalkan (tugas khusus) dari pimpinan, minimnya penyuluh yang berkompeten yang disiasati dengan solusi mengadakan kerjasama dengan Bidang Bimas Hindu, serta dengan memanfaatkan media online seperti media sosial Whatsapp.]]>
<![CDATA[KOMUNIKASI MEDIA FILM WEB SERIES (ANALISIS ISI FILM “LITTLE MOM”) ]]>
<![CDATA[Ni Luh Wiwik Eka Putri]]>;
<![CDATA[I Gede Titah Pratyaksa]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.467 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.527
<![CDATA[Film Little Mom bercerita mengenai permasalahan yang sering dialami oleh para remaja, khususnya mereka yang mulai mengenal cinta. Pengawasan orang tua yang minim menyebabkan remaja rentan hamil diluar nikah. Analisis data menggunakan metode analisis isi. Adapun hasil penelitian antara lain pada adegan Naura dan Yuda sedang ciuman di dalam kamar terdapat pesan motivasi intrinsik, pesan motivasi insentif positif, pesan motivasi kebutuhan keamanan, pesan motivasi percaya diri. Pada adegan Naura memegang obat untuk menggugurkan kandungan terdapat pesan motovasi N-Ach, pesan motivasi N.Aff, pesan motivasi N-Ach. Pada adegan Yuda dan Naura datang ke dukun beranak terdapat pesan motivasi kebutuhan akan keamanan, pesan motivasi instrinsik.]]>
<![CDATA[PERBEDAAN PENGGUNAAN BAHASA ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM BERKOMUNIKASI DI FACEBOOK ]]>
<![CDATA[I Gede Bagus Wisnu Bayu Temaja]]>;
<![CDATA[I Putu Yoga Purandina]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (345.58 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.562
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan bahasa yang digunakan antara laki-laki dan perempuan dalam berkomunikasi di Facebook. Penelitian ini dilakukan dengan desain deskriptif kualitatif dengan teknik observasi dengan memilih status yang sesuai di Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki karakteristik yang berbeda dalam menggunakan bahasa untuk komunikasi. Karakteristik laki-laki bersifat konfrontatif, informatif, langsung ke intinya, memberikan nasihat, sarkastik, dan membuat lelucon. Karakteristik perempuan adalah mendukung, memberi dan mencari pemahaman, memberikan perasaan yang lebih pribadi, menghindari konflik, mencari keintiman]]>
<![CDATA[ANALISIS NARATIF PADA KONTEN FILOSOFI HINDU PADA TIGA RELIEF CANDI KIDAL DI AKUN YOUTUBE ASISI CHANNEL ]]>
<![CDATA[Ahmad Toni]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (413.072 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.609
<![CDATA[This research is a narrative analysis research on YouTube Social media by analyzing the content on the Asisi Channel. The method used in this research is narrative analysis. The results of the study show that there are two narratives related to the narrative of the three sacred areas in the temple, namely: the Jaba Mandala, the madya mandala, and Utama mandala. Second, the narrative about the mythological Garuda as a warrior who feed his mother, Dewi Winata from the slavery of the Naga (Dewi Kadru) which contains Hindu philosophical values and is applied in the Indonesia government system.]]>
<![CDATA[THE MEANING OF POLITICIAN BALINESE HINDU WOMENS AS SYMBOL OF SRIKANDI POLITIC IN BALI PROVINCE ]]>
<![CDATA[Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (224.611 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.610
<![CDATA[This study looks at about meanings women Hindu Bali as a symbol of political a Srikandi , where in the research also linked about patrilineal culture that is in Bali province and domination patriaki system to this system political in Bali. As the basis for philosophical in this research was a Srikandi figures which is in the story of Mahabharata as one of referral basic in the teachings of Hindu believed by the majority of the community in Bali. A method of observation was used in the study directly and interview with Hindu women politicians who are in the province of Bali. As a result in this research was a heroine who had a knight brave and full of strategy is the main condition of being a female politician Hindu Bali. Patrilineal culture in effect in Bali province patriakis system and political stage in Bal, producing its own purport to female politicians Hindu Bali must have proper political strategy ability as well as the ability to communicate very flexible.]]>
<![CDATA[BENTUK DINAMIKA PENYULUH AGAMA HINDU DI DKI JAKARTA ]]>
<![CDATA[Untung Suhardi]]>;
<![CDATA[Wayan Tantre Awiyane]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 1 (2022): Samvada Mei 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (438.022 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i1.611
<![CDATA[The existence of counselors there in Jakarta in accordance with regulation of the ministry of religion in conduct training in accordance with. Tasks and functionsThe development of globalization drove very quickly both in the technology and science. The acceleration is relating to the digital age and circumstances. Culture nevertheless, the implementation of development by extension in Jakarta is still experiencing the dynamics of especially in the form of the dynamics of. Extension workersA method of adopting phenomenology and interpretive. Paradigm. Types of data, the data kualititatif, data source, a source of the primary data, and secondary data. Data analysis techniques with a model of a cycle by reduction, data the presentation of data and data verification. The theory that is used is a theory strukturasi (Gidden). This research result that the dynamics of counselors is going on in Jakarta is going on a policy extension, (good regulations recruits, to scatter, and educated in areas), extension , extension worker program reproduction, social and the existence of extension]]>
<![CDATA[ANALISIS PERCAKAPAN NETIZEN PADA INSTAGRAM GANJAR PRANOWO MENJELANG KONTESTASI POLITIK 2024 ]]>
<![CDATA[Ahmad Toni]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 2 (2022): Samvada Nopember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (620.189 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i2.755
<![CDATA[This study is about the conversations of netizens on Ganjar Pranowo’s Instagram account ahead of the 2024 political contestation with conversational elections in September dan Oktober 2022. The method used in this study is conversational analysis with primary data taken from the netizen conversation system on Ganjar Pranowo’s Instagram account and secondary data from vorius other literatures. The results showed that the conversation system was focused on word choice or netizen’s diction on word RI-1 is the Republic of Indonesia One which means the number one person in the Republic of Indonesia, the diction ‘Capres’ or the abbreviation of Canditate Presiden provides an explanation of the political situation and conditions by 2024. In the conversational system the use of idioms includes: ‘Let’s go’ is defined as support for Ganjar Pranowo’s political carrer and leadership in the 2024 election, ‘political smell’ is defined as the 2024 political situation and condition, ‘Ganjar cravings’ are defined as the proximity and ease of people meeting Ganjar Pranowo in any situasion and condition. In the conversation about thesociological meaning of Javanese cultural values associated with Joko Widodo’s Leadership relay.]]>
<![CDATA[MEDIA KOMUNIKASI VISUAL UNTUK MENUNJANG PROMOSI DI INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM ]]>
<![CDATA[Ida Bagus Yuda Phalguna]]>
<![CDATA[ Samvada : Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation Vol 1 No 2 (2022): Samvada Nopember 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[IAHN Gde Pudja Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (281.755 KB)
|
DOI: 10.53977/jsv.v1i2.756
<![CDATA[The rapid advancement of media in visual media in this era is very supportive in communication needs. In life it is often the medium of visual communication that supports the development of less efficient and effective promotion. In the current situation, so many public religious colleges are still rigid in luring freshmen. Communication intermediary tools in visuals can be implemented by religious universities, especially Hinduism, in introducing and increasing prestige to provide interesting news to new students in 2022. What was found in this case was the effectiveness of promotional media in disseminating information, or inviting prospective new students to make the religious campus known to the wider community. The way of writing presented to assess the progress of existing promotional media is real and even used to this day, such as banners, brochures, billboards, banners and social media communications. The conclusions in particular of this journal are considered effective and make a very consistent contribution. This writing provides an opportunity to improve the quality of promotion with promotional media that is often used, namely digital marketing media for state religious universities through appropriate steps that can be accepted by the wider community. To produce several forms of promotional media that can account for what has been given to the wider community, management is needed in accordance with the problem so that it can overcome the problem at hand.]]>
