cover
Contact Name
Devi Armita
Contact Email
devi.armita@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285398401602
Journal Mail Official
filogeni@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/filogeni/
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi
ISSN : -     EISSN : 27765784     DOI : https://doi.org/10.24252/filogeni
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi adalah jurnal peer-review dan akses terbuka yang mempublikasikan karya ilmiah orisinil berkaitan dengan kemajuan biologi. Jurnal ini mengundang artikel penelitian, komunikasi singkat, tinjauan ilmiah yang kritis dan komprehensif mengenai Biologi, khususnya dalam bidang-bidang berikut: Biologi yang terintegrasi dengan Islam Keanekaragaman hayati tropis dan konservasi Biosistematika spesies tropis Biokimia dan fisiologi spesies tropis Studi ekologi dan perilaku spesies tropis Genetika tropis, bioteknologi, dan bioinformatika
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus" : 10 Documents clear
Uji histopatologi sebagai metode baru dalam diagnostik penyakit rabies pada anjing liar Nurlia Nurlia; Fatmawati Nur; Hadi Purnama Wirawan
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.29550

Abstract

Peningkatan kasus gigitan anjing memicu kekhawatiran masyarakat akan penularan penyakit rabies, padahal tidak semua gigitan anjing akan menyebabkan infeksi penyakit rabies. Rendahnya sensitivitas diagnosis secara klinis sehingga dibutuhkan metode diagnostik dengan hasil yang lebih akurat, salah satunya melalui pemeriksaan laboratorium dengan uji histopatologi. Tujuan penelitian yaitu untuk diagnosis penyakit rabies pada anjing liar dengan uji histopatologi untuk mengetahui terinfeksi atau tidaknya anjing yang diuji. Penelitian ini menggunakan uji histopatologi dengan sampel jaringan hippocampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel uji, tidak ditemukan adanya negri bodies yang menandakan bahwa sampel anjing yang dijadikan hewan uji tidak mengidap penyakit rabies (tidak terinfeksi virus rabies).
Identifikasi parasit pada feses domba (Ovis aries) menggunakan metode uji apung dan uji sedimentasi pada Balai Besar Veteriner Maros Rizky Aprilliani Nurdin; Ulfa Triyani A Latif; Hadi Purnama Wirawan
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.29828

Abstract

Domba (Ovies aries) merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sehingga mendorong peningkatan domba untuk dipelihara secara bebas akibatnya pemeliharaan domba tidak diperhatikan secara baik dan menyebabkan domba mudah terserang oleh parasit seperti cacing yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kelas dan spesies dari endoparasit yang menginfeksi domba agar dapat dilakukan upaya dalam pencegahan penyakit parasit pada domba dan penularannya pada manusia. Penelitian dilakukan di laboratorium parasitologi pada Balai Besar Veteriner Maros dengan menggunakan sampel yaitu feses domba dengan pemeriksaan menggunakan metode uji apung dan sedimentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan feses dengan metode apung didapatkan 1 telur cacing dari kelas Nematoda berupa Trichuris sp. dan pada pemeriksaan feses dengan metode sedimentasi didapatkan telur cacing dari kelas Trematoda berupa Paramphistomum sp.
Pola lengkung telapak kaki dan ujung jari kaki masyarakat suku Lembak Bengkulu Agitha Febysanti Putri; Santi Nurul Kamilah; Dian Fita Lestari; Sipriyadi Sipriyadi; Jarulise Jarulise
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.33941

Abstract

Beberapa suku masyarakat di Indonesia diketahui memiliki karakter fenotipe yang khas. Karakter ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Salah satu suku masyarakat di Indonesia adalah suku Lembak. Masyarakat suku Lembak merupakan salah satu suku asli yang mendiami wilayah Provinsi Bengkulu. Suku ini merupakan bagian dari ras Malayan Mongoloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik masyarakat suku Lembak berdasarkan fenotipe pola lengkung telapak kaki dan pola ujung jari kaki pada masyarakat suku Lembak di Desa Pulau Panggung, Bengkulu. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan data dilakukan terhadap 100 orang masyarakat suku Lembak yang telah memenuhi syarat inklusi. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif analisis melalui wawancara dan survei langsung dengan melakukan pencetakan telapak kaki dan pengamatan bentuk ujung jari kaki masing-masing individu. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga pola lengkung telapak kaki dengan pola dominan yaitu normal arch (89%) dan ditemukan enam dari sepuluh pola ujung jari kaki (Aboriginal, African, Egyptian, Greek, Mongolian dan Orient) dengan pola dominan pada pola orient (42%). Analisis statistik menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola lengkung telapak kaki, ujung jari kaki dengan perbedaan jenis kelamin, serta pola lengkung kaki dengan ujung jari kaki. Karakteristik kaki pada masyarakat suku Lembak di Desa Pulau Panggung didominasi pola lengkung kaki normal arch dan pola ujung jari kaki orient.
Identifikasi kasus Sarcoptes scabiei pada hewan peliharaan di UPTD Pusat Kesehatan Hewan Makassar Indah Indah; St. Aisyah Sijid; Nurmayanti Nurmayanti
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.34694

Abstract

Salah satu penyakit yang kurang diperhatikan dan seringkali terjadi kesalahan dalam pemberian penanganan adalah penyakit kulit. Penyakit scabies adalah penyakit kulit terbanyak ketiga secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus scabies pada hewan peliharaan yang ada di UPTD Puskeswan Makassar serta dapat mengetahui gejala klinis, pemeriksaan dan pengobatan yang dapat diberikan sehingga penularannya dapat dikendalikan. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan sampel kulit pada bagian telinga hewan peliharaan di bawah mikroskop untuk melihat jenis tungau untuk memperkuat proses diagnosa. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat lesi pada bagian telinga dan kaki hewan peliharaan dan setelah proses pemeriksaan laboratorium, ditemukan parasit jenis Sarcoptes scabiei yang menyerang kucing DSH (Domestic Shorthair) dan kelinci. Sehingga, dilakukan proses penanganan dengan pemberian obat oles dan injeksi yang mengandung wormectin. Terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi parasit jenis S. scabiei yaitu menjaga kebersihan serta melakukan isolasi pada hewan yang telah terinfeksi.
Efektivitas albumin ekstrak ikan gabus (Channa striata) terhadap penyembuhan luka pascaoperasi pada kucing domestik di UPTD Puskeswan Makassar Elsa Fitrianti; Zulkarnain Zulkarnain; Nurmayanti Nurmayanti
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.34747

Abstract

Ikan gabus hidup di perairan air tawar seperti sungai, rawa, parit dan danau. Ikan gabus sudah digunakan secara turun temurun untuk digunakan sebagai obat tradisional, terutama penggunaannya untuk mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi dan wanita pasca melahirkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus terhadap proses penyembuhan luka pasca operasi pada kucing. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-November 2022 di Puskeswan Kota Makassar Sulawesi Selatan. Waktu pengambilan data mengikuti jam pelayanan pasien di UPTD Puskeswan Makassar yaitu mulai pukul 09.00-15.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-13.00 pada hari Senin sampai Jumat. Albumin ekstrak ikan gabus yang digunakan di UPTD Puskeswan Makassar yaitu merk ChannaFit. Pemberian albumin pada kucing pasca operasi diberi dosis 0,25 ml/kg BB secara oral menggunakan spoit ± 7 hari. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam waktu 1 minggu luka pada bekas pasca operasi sudah menyatu dan kering. Hal ini dapat diketahui bahwa dari ekstrak ikan gabus dapat dengan cepat menyembuhkan luka. Salah satu faktor yang sangat penting dalam memengaruhi proses penyembuhan luka adalah kandungan gizinya. Oleh karena itu, ekstrak (albumin) ikan gabus menjadi salah satu alternatif untuk membantu meningkatkan kadar albumin guna membantu dalam penyembuhan luka pasca operasi.
Pembuatan sediaan lotion dari ekstrak melon Kultivar Gama Melon Parfum (GMP) di Laboratorium Farmasi Universitas Gadjah Mada Fitriani Auriga Sunusi; Kurnia Makmur; ‪Teuku Nanda Saifullah Sulaiman‬; Dian Sartika; Budi Setiadi Daryono; Hajrah Hajrah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.34885

Abstract

Indonesia memiliki beragam tumbuhan yang kaya akan manfaat salah satunya sebagai bahan dalam industri kosmetik. Bahan alami dipilih karena memiliki keuntungan yang ramah lingkungan dan rendah iritasi. Salah satu bahan alami yang saat ini sedang dikembangkan untuk dijadikan sebagai bahan kosmetik adalah dengan menggunakan ekstrak melon kultivar Gama Melon Parfum (GMP) dari Universitas Gadjah Mada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan sediaan lotion dari ekstrak melon kultivar Gama Melon Parfum di Laboratorium Farmasi, Universitas Gadjah Mada. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yaitu penelitian yang terfokus pada percobaan pembuatan sediaan lotion dengan ekstrak melon diperoleh melalui metode decoct (pemanasan) dengan beeswax dan cetyl alcohol dimasukkan ke dalam paraffin liquid dan diaduk hingga membentuk lotion. Hasil yang diperoleh yaitu tidak didapatkan konsistensi yang sesuai pada lotion atau mengalami kegagalan disebabkan oleh basis yang tidak cocok dan beberapa faktor lainnya.
Pengaruh pemberian plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dari akar bambu terhadap pertumbuhan tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) Tasya Tasya; Selis Meriem; Alimuddin Alimuddin
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.34902

Abstract

Budidaya tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) yang kurang intensif dan faktor degradasi tanah menjadi penyebab menurunnya hasil produksi tanaman. Oleh karena itu, diperlukan budidaya yang lebih intensif dan usaha yang lebih ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman terung yaitu dengan menggunakan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). PGPR mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman, hasil panen dan kesuburan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian PGPR dari akar bambu terhadap pertumbuhan tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Studi ini dilaksanakan di Balai Benih Tanaman Hortikultura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan dosis PGPR yaitu 0 mL/L, 10mL/L, 20 mL/L, dan 30 mL/L yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberian PGPR tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi dan jumlah daun. Hal ini disebabkan karena durasi pengamatan yang terlalu singkat sehingga pengamatan perlu dilanjutkan hingga masa panen untuk melihat pengaruh PGPR di setiap fase pertumbuhan terung ungu.
Pengujian kualitas air limbah inlet Rumah Sakit Daerah Makassar menggunakan uji most probable number (MPN) Tirta Mayangsari; Ulfa Triyani A Latif; Rosmah Rosmah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.35083

Abstract

Air limbah merupakan cairan buangan yang sudah tidak terpakai dari berbagai kegiatan yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan mengganggu kelestarian lingkungan. Coliform merupakan bakteri yang dapat digunakan sebagai indikator adanya cemaran patogen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sampel air limbah inlet rumah sakit di daerah Makassar dengan menggunakan uji most probable number (MPN). Metode uji MPN yang dilakukan meliputi tes pendugaan dengan menggunakan media Lactose Broth (LB) dan tes penegasan dengan menggunakan media Brilliant Green Lactose Blue (BGLB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 sampel yang diteliti, 4 sampel memiliki nilai MPN ≥2400 sel/100 mL, sedangkan sampel 5 memiliki nilai MPN sebesar 1100 sel/100 mL.
Uji kualitas air outlet rumah sakit di Kota Makassar menggunakan metode most probable number (MPN) Fathiria Amelia; Aswar Rustam; Rosmah Rosmah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.35122

Abstract

Air termasuk salah satu kebutuhan hidup yang paling penting, tanpa air berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Pencemaran air merupakan pencemaran yang disebabkan oleh polutan yang dapat berupa gas dan partikulat. Pencemaran air disebabkan oleh beberapa hal seperti limbah rumah tangga, pertanian dan industri. Tujuan penelitian untuk mengetahui cara-cara mendeteksi parameter terkait total coliform pada sampel air. Metode yang digunakan adalah metode most probable number (MPN) yang meliputi uji penduga menggunakan medium LB dan uji penegas menggunakan medium BGLB. Hasil yang diperoleh bahwa air limbah kode 536.B/AL dan 551. B/AL memiliki nilai total coliform yang tinggi berdasarkan nilai MPN. Semua sampel yang diuji menunjukkan adanya bakteri coliform.
Analisis kadar biochemical oxygen demand (BOD) salah satu sungai di Sulawesi Selatan Alya Salsabila Ilham; Mashuri Masri; Rosmah Rosmah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 3 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/filogeni.v3i2.35468

Abstract

Air merupakan bahan yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh aktivitas kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Kualitas air dapat berubah secara alami berdasarkan dengan adanya aktivitas dari manusia sehingga sangat berpengaruh pada kualitas air pada pemukiman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar oksigen yang berada dalam air Sungai. Kualitas air sungai diukur berdasarkan parameter tertentu serta dengan metode tertentu. Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas kimia air salah satunya yaitu Biochemical Oxygen Demand (BOD). Analisis kualitas air dengan mengukur parameter BOD air sungai merupakan pengukuran jumlah oksigen terlarut dalam air yang digunakan bakteri dalam proses oksidasi bahan organik dan dinyatakan dalam mg/L. Metode pengukuran BOD yaitu dengan mengukur kadar oksigen terlarut awal (DO0) pada saat pengambilan sampel, kemudian mengukur kandungan oksigen terlarut kembali (DO5). Pengukuran nilai oksigen terlarut dapat dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut DO meter dengan cara titrasi (metode Winkler, iodometri). Hasil BOD yang diperoleh yaitu pada kisaran 1,8 mg/L - 2,8 mg/L sehingga kualitas air sungai yang diukur termasuk kategori perairan tidak tercemar karena nilainya < 3mg/L.

Page 1 of 1 | Total Record : 10