cover
Contact Name
Harizqi Azri
Contact Email
hrzm2f@gmail.com
Phone
+6285365372924
Journal Mail Official
hrzm2f@gmail.com
Editorial Address
jalan mangga vi Kuranji, Kota Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 27212688     EISSN : 27212688     DOI : https://doi.org/10.22202
Rangkiang: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (2721-2688) are published biannual (June and December). Rangkiang focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Community Services, People, Local Food Security;Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region; Education for Sustainable Development.
Articles 101 Documents
MEMUPUK MINAT BACA USIA DINI MELALUI POJOK LITERASI DI LINGKUNGAN SETEMPAT Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati; Nur Arifiya
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.593 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.6772

Abstract

Minat baca merupakan keinginan yang kuat dari dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan membaca serta menyukai dan menikmati aktifitas membaca. Minat baca yang baik merupakan salah satu indikator kemajuan literasi sekaligus menjadi indikator kemajuan bangsa. Minat baca sebaiknya distimulus pada usia sedini mungkin. Karena pada usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan otak manusia. UNESCO menyebutkan Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah terkait literasi dunia. Rendahnya minat baca ini membuat banyak inovasi yang bermunculan seperti ide pembuatan pojok baca. Pembuatan pojok baca dimaksudkan untuk menanamkan minat baca pada anak usia dini khususnya di D’Maple Residence. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan peranan pojok baca dalam menumbuhkan minat membaca pada usia dini. Pengamatan merupakan tahapan awal pelaksanaan dari pengabdian masyarakat ini, selanjutnya persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan adaptasi membaca guna menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada anak-anak usia dini. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan menghasilkan tumbuhnya minat baca anak-anak. Mereka terlihat sangat antusias pada saat pelaksanaan kegiatan pendampingan baca. Sebagai upaya menggiatkan gerakan literasi Indonesia, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat menumbuhkan minat baca pada anak usia dini.
TECH FOR KIDS TRAINING TO PREPARE THE STUDENTS TO BE INDEPENDENT LEARNERS Deny Nusyirwan; Eko Prayetno; Sapta Nugraha; Harits Aditya Nugraha; Muhammad Andika; Parisian Sihombing
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1488.191 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2020.v2i2.4385

Abstract

Industri 4.0 menawarkan pendekatan manufaktur yang lebih komprehensif dan saling terkait. Dimana menghubungkan pembangunan fisik dengan digital, serta memungkinkan kolaborasi dan akses yang lebih baik setiap bagian di perusahaan, konsumen dan vendor.   Digitalisasi dan kecerdasan pada proses manufaktur adalah kebutuhan industri saat ini. Industri manufaktur saat ini sedang berubah dari produksi massal menjadi produksi yang spesifik. Kemajuan pesat dalam teknologi manufaktur dan aplikasi di industri membantu meningkatkan produktivitas. Industri 4.0 adalah tingkat organisasi baru dan kendali atas seluruh rantai nilai siklus hidup produk yang diarahkan pada kebutuhan pelanggan yang semakin individual. Banyak ekonom memprediksi bahwa disrupsi yang berkembang di berbagai industri ditumbulkan oleh percepatan evolusi teknologi pada abad ke-21. Kecerdasan buatan, robotika dan otomatisasi, bahan nano, dan adalah merupakan bentuk tsunami yang membawa perubahan pada proses bisnis dengan platform dan jaringan digital. Pada masa depan pekerjaan akan terus berubah. Untuk membantu siswa bertahan dan berkembang dalam lingkungan ketidakpastian tersebut maka perlu mempersiapkan siswa dengan apa yang disebut keterampilan abad ke-21. Dengan latar tersebut di lakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan keterampilan STEM untuk menumbuhkan kemampuan belajar secara mandiri siswa Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Qur’an Tanjungpinang dalam mempersiapkan diri menghadapi era revolusi industri 4.0. Pelatihan ini dikenal juga dengan Tech for Kids. Tech for kids merupakan metode untuk mempersiapkan softskill dan hardskill siswa untuk memiliki kompetensi penting di Era Revolusi Industri 4.0. Salah satu yang penilaian yang dilakukan adalah mengenai kemampuan siswa untuk bekerja secara mandiri, yaitu kemampuan siswa untuk bekerja tanpa pengawasan langsung setiap saat.
IMPLEMENTING POLITENESS THAT CAN BE APPLIED TO THE FRONT OFFICE IN PROVIDING EXCELLENT SERVICE TO CONSUMERS Melati Theresia; Yola Merina; Rani Autila
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.991 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5503

Abstract

Front office is an important core in hotel, because the front office is the first to provide services to hotel visitors. Providing excellent service to consumers, front office should have know the foreign language. The language skill that should be  have by  front office is being able to speak politely to customers. The results obtained were (1) the front office got a theory about the importance of understanding cultural polite speech. (2) Increasing front office knowledge and understanding of polite speech when interacting with customer
PENERAPAN EMPAT PILAR PENDIDIKAN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA DI TINGKAT SEKOLAH DASAR Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati Isroyati; Rina Nurhidayati
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.077 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i2.6300

Abstract

Tuntutan pendidikan saat ini dan masa depan ditujukan untuk meningkatkan kualitas kemampuan intelektual dan profesionalisme, serta sikap, kepribadian, dan moral masyarakat Indonesia pada umumnya, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, pendidikan usia dini sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik yang kreatif, adaptif, dan berkarakter terpuji. Guru berperan penting dalam proses pembelajaran dengan mendampingi siswa khususnya di sekolah dasar. Sebagai Pendidik Profesional, tanggung jawab utama seorang guru adalah mendidik, mengajar, dan mengarahkan siswa untuk menciptakan manusia baru, beradab, mandiri, dan unggul. Peran ini menuntut penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menyampaikan bahan ajar kepada siswa. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan perannya, seorang guru harus memahami empat pilar pendidikan, yang dapat dijadikan landasan untuk menyusun kegiatan pembelajaran di kelas sekolah dasar. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan siswa menerima pengetahuan dalam arti yang lebih luas, seperti belajar untuk mengetahui, melakukan, menjadi, dan hidup bersama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022, dengan jumlah peserta sebanyak 24 orang mengajar di SDN Ratu Jaya 2 Depok.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PETANI TENTANG DIVERSIFIKASI HASIL USAHA TANI BAWANG MERAH DI NAGARI KOTO GADANG GUGUAK JORONG BUKIT GOMPONG KABUPATEN SOLOK Putri Meliza Sari
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.75 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2020.v2i1.4125

Abstract

One of the activities in agriculture that contributes is horticultural farming. Solok Regency is one area that has the potential to become one of the centers of onion production because it has been the area with the largest production and planting area of shallots in West Sumatra. This activity was followed by shallot farmers in Jorong Gompong, Solok Regency who will carry out a program of diversification of shallots to fried onions. This product diversification activity can create added value, and of course it will increase the income of the farmer and to overcome the problem of overproduction which can make onions cheaper and can also cause the onions to rot, this will cause losses to the farmers. To overcome this, product diversification needs to be implemented, one of which is to make fresh shallots into fried onions.
PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MELALUI PLATFORM INTERAKTIF UNTUK GURU DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR JAKARTA Ayi Ahmad Maulana Yusup; Fitri Senny Hapsari; Miftahul Farid Mochamad Ahyar
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.368 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i2.5423

Abstract

Model pembelajaran Blended Learning adalah pada dasarnya merupakan gabungan keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap-muka dan secara virtual. Pada situasi saat ini dimana seluruh dunia dilanda pandemic covid-19 yang membuat pertemuan tatap muka tidak dapat dilakukan demi pencegahan penyebaran virus, maka pembelajaran jarak jauh merupakan alternative untuk tetap melaksanakan proses pembelajaran dengan aman, meskipun situasi terbaru sudah beberapa sekolah maupun lembaga pendidikan non formal yang sudah memulai pembelajaran tatap muka secara bertahap dan terbatas dengan mengikuti aturan ketat protokoler kesehatan. Oleh karena itu penting bagi tenaga pendidik meKemajuan teknologi saat ini memberikan berbagai pilihan bagi pendidik dalam melaksakan pembelajaran yang aktif, menarik, efektif, dan interaktif secara online dengan tetap memaksimalkan keberhasilan tujuan pembelajaran. Berbagai media pembelajaran (platform) interaktif telah banyak tersedia untuk medukung pendidik dan murid mendapatkan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pembelajaran. Melihat berbagai manfaat dari model pembelajaran blanded learning dengan memanfaatkan berbagai platform interaktif tentulah tenaga pendidik harus mampu mengaplikasikannya dengan benar dan maksimal, maka diperlukan pelatihan mengoperasikan berbagai platform pembelajaran online seperti google meet, zoom meet, quiziz dan lain-lain. Pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus 2021 dengan 20 peserta selaku staf pengajar di bimbingan belajar insan cendikia gemilang.Kata kunci: Blended Learning, Media Interaktif, Guru Bimbingan Belajar
PENERAPAN STRATEGI AUTONOMY LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM LINGKUNGAN DARING/BAURAN Rina Husnaini Febriyanti; Hanna Sundari
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.28 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i1.5524

Abstract

The Community Service was held in SMK Amaliyah that located in Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan purposed to conduct teacher training in terms of implementation of autonomy learning (AL) strategy for the student particularly in English language instruction in the online/blended environment. The training was organized both theoretically and practically related to the AL topic. Additionally, the detailed deployment of how to practice in the classroom was applied. The Community service activities were implemented in the form of training for teachers who teach at SMK Amaliyah. The method used in the training of community service activities used Community Language Learning, which is a method in which each other shares information and discusses and shares experiences like consultants and clients. This Community Service activity is carried out in the odd semester of the 2021/2022 Academic Year. In addition, this article also presents the participants' perceptions that involve reaction, learning, behavior, and result.
Pengenalan Karakteristik Gaya Belajar Siswa Korong Sijangek Kenagarian Sungai Durian Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Momon Dt. Tanamir; Nila Afryansih; Rozana Eka Putri; Revi Efendi; Mutia Ferina
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.521 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2019.v1i2.3928

Abstract

Student learning styles can be interpreted as the preferred way for students to carry out activities of thinking, processing and understanding information and knowledge in learning. In the process of learning activities, each student has a method or style of learning that is different so that the learning outcomes obtained is varies. In general, the learning styles commonly used by students in the learning process are a combination of visual learning styles (sense of sight), auditive (sense of hearing) and kinesthetic (sense of touch). The introduction of the characteristics of learning styles so that students can know and understand the characteristics of their learning styles, make adjustments to learning methods that are suitable for absorbing science and technology in the learning process in the classroom as well as independent learning outside and at home. Parents of students also need to be given an understanding of the characteristics of their child’s learning styles so they don't make mistakes in disciplining children in learning and better understanding of their children's potential. For example children with dominant kinesthetic learning styles usually cannot stand sitting too long to listen to the teacher's instruction so that they do other activities such as permission and disturb their friends because they can learn better when accompanied by physical activities, as well as with other learning style characters. The results of this activity are satisfying, visible students enthusiastic in identifying learning styles and understanding methods of learning that are suitable and their potential and for parents are also enthusiastic in this activity because they are given direction in understanding their child’s learning styles and potential.
Training application anates used the Contextual Learning Teaching (CTL) integrated social class on teachers are economic subjects Muhammadiyah 6 the Junior High School Stevani Stevani; Vivina Eprillison; Meri Rahmania; Yuli Diniah Zilbakri
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.21 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2021.v3i1.4841

Abstract

One of application used to analyze about the anates.Anates this is a software application program of computer that purpose to analyze about.The use of software is very anates required by teachers in evaluate study results also work to students and scholars education evaluation.But teachers still difficulty in using the software program of analysis about anates because teachers do not yet know and understand how to operate the software anates. Doing these activities is to share knowledge pengetahun for teachers to analyse matter in application of as anates use approach kontekstual belajar mengajar ctl ( ips ) for the teacher integrated economic subjects the junior high school muhammadiyah 6 Padang.
PEMBERDAYAAN KAMPOENG RABBIT’S UNTUK MEWUJUDKAN DAERAH TENAYAN RAYA MENJADI OBJEK WISATA Sri Nanda; Ranti Darwin
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.951 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2019.v1i1.3731

Abstract

Kampoeng Rabbit’s is one of the new tourist attractions established in the city of Pekanbaru about 2 years ago precisely on February 2, 2017 which has a land area of 1190M2 and is located on Jalan Kenanga, Tenayan Raya, this place is a tourist magnet in the Pekanbaru area, especially the Tenayan Raya area. The objectives of this program are: 1) Designing Kampoeng Rabbit’s management to be a family-friendly tourist destination. 2) Building a plan in developing Kampoeng Rabbit’s in order to become a tourism place that has prospects going forward. Implementation methods of this activity include initial survey activities, problem identification, needs analysis, determination of target audiences, program formulation, formulation and measurement of program success indicators, program implementation, target audience development strategies, partnership and partnership, monitoring and evaluation, results workshop with stakeholders, reporting, and updating post-program target data per 4 months. The results of the activities for the time being are: 1) The people of the Region of Tenayan Raya, especially on Jalan Kenanga, Kelurahan Mentangor Kec. Tenayan Raya can directly feel the impact of this Kampoeng Rabbit’s tour. 2) This tourist spot is an educational tourist spot that provides a family-friendly atmosphere that is suitable for extended family trips. 3) Increase the income of Kampoeng Rabbit’s manager. 4) Making Kampoeng Rabbit’s attraction can be known and known by many people, especially outside the Pekanbaru area. 5) With the cooperation of the owner of the tourist attraction and local community leaders such as the Head of RT and RW Chairman can develop Kampoeng Rabbit’s empowerment program to make the Tenayan Raya area a family-friendly tourist attraction.  

Page 1 of 11 | Total Record : 101