cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jl. Kaligawe Raya km 4, Genuk, Semarang, Jawa Tengah, 50112
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Proyeksi: Jurnal Psikologi
ISSN : 19078455     EISSN : 26564173     DOI : 10.30659
Core Subject : Social,
Proyeksi: Jurnal Psikologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung. Jurnal ini memuat hasil pemikiran dan studi empiris bidang psikologi atau bidang lain yang terkait dengan disiplin ilmu psikologi. Terbit setahun dua kali tiap April dan Oktober. Redaksi mengundang para penulis untuk mengirimkan artikel hasil penelitian maupun pemikiran dibidang psikologi maupun bidang lain yang terkait. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah substansi tulisan
Articles 188 Documents
HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN TIPE A DENGAN STRES KERJA PADA GURU SMK MUHAMMADIYAH TEGAL Mety Tri Nuzulawati; Rohmatun Rohmatun
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 11, No 1 (2016): JURNAL PSIKOLOGI PROYEKSI VOL. 11 NO. 1 April 2016
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.11.1.15-23

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengtehaui secara empiris hubungan antara kepribadian tipe A dengan stres kerja pada guru SMK. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan mengambil guru SMK Muhammadiyah Tegal sebagai populasinya yang diambil semua atau studi populasi yang berjumlah 61 orang. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala kepribadian tipe A dan skala stres kerja. Penelitian ini mengajukan hipotesis: Ada hubungan positif antara tipe kepribadian A dengan stres kerja. Tehnik korelasi product moment digunakan untk menguji hipoesis, dengan hasil koefisien korelasi r = -0,245, dengan p = 0.057 (p>0,05), maka dapat disimpulan tidak ada hubungan antara tipe kepribadian A dengan stres kerja, yang berarti hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak.
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA GURU SLB DI LINGKUNGAN KERJANYA Zulfi Nursucianti; Ratna Supradewi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 9 No. 2 Oktober 2014
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.9.2.75-90

Abstract

Dalam dunia pendidikan luar biasa, peserta didik yang dihadapi memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu baik kemampuan fisik, mental, emosi dalam usaha untuk berinteraksi dengan pihak luar atau lingkungan sekitar sehingga tugas seorang guru SLB menjadi semakin berat. Guru SLB dituntut untuk memiliki keahlian dan ketrampilan tertentu. Hal tersebut tidak mudah dan seringkali dapat menyebabkan stres kerja pada guru SLB.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empirik hubungan antara stres kerja dengan penyesuaian diri pada guru SLB di lingkungan kerjanya di kota Semarang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah product moment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SLB di kota Semarang, sedangkan sampel penelitian ini adalah guru SLBN Semarang yang berjumlah 56 orang. Data penelitian yang dikumpulkan menggunakan skala berupa skala penyesuaian diri dan skala stres kerja.Hasil uji hipotesis hubungan antara stres kerja dengan penyesuaian diri diperoleh r xy = - 0,771 dengan p = 0,000 ( < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan penyesuaian diri pada guru SLB di lingkungan kerjanya di kota Semarang. Stres kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 59,5 % terhadap penyesuaian diri pada guru SLB, sedangkan sisanya 40,5 % dipengaruhi oleh variabel lain.
PERAN KESEPIAN DAN PENGUNGKAPAN DIRI ONLINE TERHADAP KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA AKHIR Mulia Dwi Ariani; Ratna Supradewi; Diany Ufieta Syafitri
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.12-21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan pengungkapan diri online dengan kecanduan internet pada remaja akhir. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah kecanduan internet, variabel bebas penelitian ini adalah kesepian dan pengungkapan diri online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan analisis dilakukan pada 100 remaja akhir. Metode pengambilan data dilakukan menggunakan tiga skala diantaranya skala kecanduan internet, skala kesepian, dan skala pengungkapan diri online. Skala kecanduan internet merupakan adaptasi dari Young’s Internet Addiction Test (TIAT20) yang dikembangkan oleh Kimberly Young, skala terdiri antara 20 aitem. Skala kesepian merupakan adaptasi dari UCLA Loneliness Scale (Version 3) yang dikembangkan oleh Daniel W. Russel terdiri dari 20 aitem. Sedangkan skala pengungkapan diri dari online Revised Self-disclosure Scale yang dikembangkan Louis Leung yang kemudian diadaptasi oleh Ina Blau terdiri dari 9 aitem. Uji hipotesis pertama dalam penelitian ini menggunakan korelasi regresi ganda sedangkan untuk hipotesis kedua dan ketiga menggunakan analisis regresi parsial. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan dengan nilai korelasi R = 0,305 dengan Flinier = 4,963 dengan signifikansi 0,009 (dengan p<0,05). Analisis hipotesis kedua menunjukkan skor rx1y= 0,126 dengan p = 0,213 (dengan p> 0,05) yang menunjukkan bahawa tidak ada hubungan antara kesepian terhadap kecanduan internet. Analisis hipotesis` ketiga menunjukkan skor rx2y = 0,261 dengan p = 0,005 (dengan p=<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pengungkapan diri online dengan kecanduan internet.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN TINGKAT STRESS TERHADAP PROGRAM WAJIB ASRAMA DAN PENDIDIKAN SEMI MILITER PADA TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG Anis Setyorini; Joko Kuncoro
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 14, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.14.1.63-73

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menguji secara empirik hubungan antara kecerdasan emosi dengan tingkat stress terhadap penerapan program wajib asrama dan pendidikan semi militer pada taruna politeknik ilmu pelayaran semarang.  kecerdasan emosi merupakan kemampuan inidividu untuk dapat memahami diri sendiri, orang lain, mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain dan dapat menetralisir stressor yang dialami. Stress merupakan ketidaksiapan individu menyesuaikan diri dengan perubahan.Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan negatif  antara kecerdasan emosi dan tingkat stress. Subjek pada penelitian ini adalah taruna yang sedang mengikuti program wajib asrama. Sampel penelitian berjumlah 145 taruna taruni. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala, Skala Kecerdasan Emosi dan tingkat stress. Metode analisis data yang digunakan guna menguji hipotesis dengan metode korelasi Product Moment.Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis ang diajukan diterima yaitu ada hubungan yang negatif antara kecerdasan emosi dan tingkat stress terhadap program wajb asrama dengan penerapan pendidikan semi militer dapat dilihat dari koefisien r sebesar -0,506 dengan p = 0,000 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan tingkat  stress.
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA SUKU KOMERING DI DESA “X” KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR (OKUT) Woro Ayu Wigati; Luh Putu Shanti Kusumaningsih
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 13, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.13.2.166-176

Abstract

Perilaku agresif merupakan tindakan sengaja yang dilakukan oleh seorang individu dengan maksud melukai orang lain secara lisan ataupun nonlisan. Salah satu faktor yang menyebabkan perilaku agresif adalah harga diri. Harga diri merupakan penilaian diri yang terbentuk dari adanya interaksi dimana akan terlihat dari sikap seseorang dalam menerima atau menolak keberadaan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku agresif pada remaja Suku Komering di desa “X” Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 130 orang dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala perilaku agresif dan skala harga diri. Uji hipotesis menggunakan teknik product moment. Hasil uji hipotesis menunjukkan tidak ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku agresif pada remaja suku komering di desa “X” Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) (rxy = 0,135 dengan p = 0,302). 
KEPUASAN KERJA DAN MASA KERJA SEBAGAI PREDIKTOR KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PT ROYAL KORINDAH DI PURBALINGGA Purida Kingkin; Haryanto Fadholan Rasyid; Ruseno Arjanggi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 5, No 1 (2010): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol. 5 No. 1 April 2010
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.5.1.17-32

Abstract

This study aimed to verify empirically the relationship between job satisfaction and years of service with the commitment of the organization, know how big contribution of job satisfaction, organizational commitment and know how big contribution of years of service with the commitment of the organization. The population in this study as part of its permanent employees with monthly samples of 50 department employees and use of purposive sampling quota. This research data collection methods using scales. There are three hypotheses. Major hypothesis of this study is there a connection between job satisfaction and years of service with the organization's commitment to the employees of Royal Korindah in Purbalingga. Minor first hypothesis of this study is there a positive relationship between job satisfaction, organizational commitment to the employees of Royal Korindah in Purbalingga. Minor second hypothesis of this study is there a relationship between years of service with the organization's commitment to the employees of Royal Korindah in Purbalingga. Conclusion The results indicate that there is a significant relationship between job satisfaction and years of service with the organization's commitment to the employees of Royal Korindah in Purbalingga, there was a significant positive relationship between job satisfaction and organizational commitment and there wass a significant positive relationship between years of service with the commitment of the organization.  Keywords: Organizational Commitment, Job Satisfaction and Work Period.
PERBEDAAN RESOLUSI KONFLIK PERNIKAHAN USIA MUDA BERDASARKAN TAHAPAN PERKEMBANGAN KELUARGA Raihanah Syifa Urrahmah
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 15, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.15.2.161-171

Abstract

Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui perbedaan resolusi konflik pernikahan usia muda berdasarkan tahapan perkembangan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Penelitian ini menggunakan populasi yakni perempuan yang menikah pada usia 20 tahun ke bawah yang berdomisili di Jambi. Sedangkan untuk sampelnya berjumlah 45 orang yang ditentukan menggunakan teknik sampling insidental. Penelitian dilakukan dengan menggunakan skala modifikasi ROCI-II milik Nadia et al (2017). Skala ini memiliki reliabilitas sebesar 0,879. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik Kruskall Wallis. Dari hasil pengolahan data didapatkan nilai P= 0.220 > 0.05, yang berarti Ho penelitian diterima, maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada resolusi konflik pernikahan usia muda berdasarkan tahapan perkembangan keluarga. 
KEBUTUHAN BERAFILIASI, INTROVERSI KEPRIBADIAN SERTA KETERGANTUNGAN PADA FACEBOOK PADA MAHASISWA Tri Nurmala Dewi; Joko Kuncoro
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Proyeksi Vol 6 No 2 Oktober 2011
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.6.2.68-77

Abstract

Manusia adalah mahkluk sosial dengan tipe kepribadian yang berbeda-beda. Setiap individu selalu berhubungan dengan orang lain meski berbeda cara dan intensitasnya. Kecenderungan ini dikenal sebagai kebutuhan afiliasi. Kebutuhan ini melekat pada tiap individu termasuk yang berkepribadian introvert. Ada banyak cara dan media yang dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan ini. Jaringan sosial Facebook adalah salah satunya. Kebiasan mengakses jaringan sosial ini diduga dapat menimbulkan ketagihan dan ketergantungan. Tujuan peneilitian ini adalah mengetahuai keterkaitan antara introversi kepribadian dengan ketergantungan terhadap facebook. Populasi penelitian adalah mahasiswa UNISSULA dengan sampel sebanyak 167 yang diambil secara proporsional.Data ketergantungan terhadap facebook diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasar karakteristik dari Young dan skala afilisasi dari Murray untuk mengukur kebutuhan afiliasi. Data introversi kepribadian diukur dengan skala introversi kepribadian dari Jung.  Ada tiga hipotesis yang akan diuji. Pertama adalah ada keterkaitan antara kebutuhan afiliasi dan introversi kepribadian dengan ketergantungan terhadap facebook. Kedua adalah ada hubungan positif antara kebutuhan afiliasi dengan ketergantungan terhadap facebook dan ketiga adalah ada hubungan positif antara introversi kepribadian dengan ketergantungan terhadap fecbook. Analisis data dilakukan dengan teknik statistic regresi ganda.Hasil analisis menunjukan besarnya Koefisien regresi ganda R = 0.278, F = 6.863 dan p = 0.001 (p < 0.01) yang berarti ada hubungan yang signifikan antara kebutuhan afiliasi dan introversi kepribadian dengan ketergantungan terhadap facebook.  Uji hipotesis kedua menunjukan ry1 = - 0.163 (p = 0.036) yang beratri hipotesis kedua ditolak sedangkan uji hipotesis ketiga menunjukan Ry2 = 0.189 dan p = 0.015 (p < 0.05) yang berarti hipotesis ketiga diterima. THE NEED OF AFFILIATION, INTROVERSION OF PERSONALITY, AND FACEBOOK ADDICTION AMONG UNIVERSITY STUDENTS Human are social beings that have personality type. Each individual is always in relationship with others, although in different manner and intensity. This tendency is called the need of affiliation. This need is necessary for everyone include persons with an introversion personality, who focus on the inside world and observe the outside world selectively according to their own point of view. There are many ways and media can be used to satisfy this need. One of the most widely used today is the social network facebook. Facebook’s function related to the fulfillment of need which related to an individual, can lead to an addiction. The purpose of this research was to know the relationship between the need of affiliation and introversion personality with facebook addiction. Populations in this research were students in UNISSULA with 167 samples which were determined based on the proportional sampling technique.This research used facebook addiction scale based on Young’s characteristic, Murray’s need of affiliation’s scale, and introversion personality’s scale based on Jung’s characteristic. The first hypothesis was that there is relationship between the need of affiliation and introversion personality with facebook addiction. The second hypothesis was that there is positive relationship between the need of affiliation and facebook addiction; and the third hypothesis was that there is positive relationship between introversion personality and facebook addiction.The test of item difference power and reliability used product moment and alpha cronbach’s coefficient. The test hypothesis used regression analysis. Data analysis resulted in R = 0,278, F = 6,863 with p = 0,001 (p<0, 01). This result shows that the first hypothesis was accepted. The second hypothesis analysis result showed ry1 = - 0,163 with p = 0,036 (p<0, 05), this means that the second hypothesis was rejected, while the third hypothesis analysis result showed ry2 = 0,189 with p = 0,015 (p<0, 05) which means the third hypothesis was accepted.
DUKUNGAN SOSIAL DAN RASA MEMILIKI TERHADAP KESEPIAN PADA MAHASISWA PERANTAU SEMESTER AWAL DI UNIVERSITAS DIPONEGORO Nurayni Nurayni; Ratna Supradewi
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 2 Oktober 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.2.35-42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan rasa memiliki terhadap kesepian pada mahasiswa perantau semester awal di Universitas Diponegoro. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa perantau semester awal yang berjumlah 184 mahasiswa. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kesepian dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,319 - 0,630 dan koefisien α = 0,908, skala dukungan sosial dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,304 – 0,745 dan koefisien α = 0,944 serta skala rasa memiliki dengan indeks daya beda aitem bergerak antara 0,325 – 0,731 dankoefisien α = 0,916. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dan menggunakan analisis data statistik regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh nilai Rx12y = 0,882 dan Fhitung = 316.459 dengan taraf siginifikansi p = 0,000 (p < 0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara dukungan sosial dan rasa memiliki terhadap kesepian pada mahasiswa perantau semester awal di Universitas Diponegoro.   Kata kunci : kesepian, dukungan sosial, rasa memiliki.
MODIFIKASI PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU MEMPERHATIKAN PADA SISWA SD YANG MENGALAMI GEJALA GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS (GPPH) Titin Suprihatin
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 9, No 2 (2014): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 9 No. 2 Oktober 2014
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.9.2.15-36

Abstract

Salah satu masalah anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) adalah dalam hal prestasi akademik. Rendahnya prestasi di sekolah disebabkan karena ketidakmampuan untuk memperhatikan (inattentive), perilaku impulsif dan mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh token ekonomi terhadap perilaku memperhatikan dan perilaku mengganggu yang dilakukan dalam setting kelas. Subjek penelitian terdiri dari dua anak yang didiagnosis mengalami gejala GPPH. Desain penelitian menggunakan reversal design ABAB. Observasi perilaku digunakan untuk melihat peningkatan perilaku memperhatikan dan penurunan perilaku mengganggu. Analisis data menggunakan visual inspection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan token ekonomi efektif dalam meningkatkan perilaku memperhatikan dan mengurangi perilaku mengganggu pada subjek. Kata kunci: GPPH, perilaku memperhatikan, perilaku mengganggu, token ekonomi

Page 2 of 19 | Total Record : 188